Anda di halaman 1dari 13

AHMAD SURYADI

Pontren Khairul Hikmah

Teknik Informatika
A. PETUNJUK ASESMEN
1. Jenis Asesmen:
a. Penilaian Praktik 70 %
1) Menyiapkan portofolio berkas untu sertifikasi
2) Wawancara
3) Perlaku/sikap
2. Asesmen akan diberikan oleh instruktur
3. Asesmen harus diselesaikan sesuai denganksi dari instruktur
4. Asesmen harus di serahkan sesuai dengan batas waktu yang
dicantumkan
5. Asesmen penilaian Teori dibuat secara tertulis dalam file
wordssesuai dengan elemen unit kompoetensi yang diuji
6. Mencontek adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan mencontek akan
mendapatkan hasil GAGAL dengan konsekuensi diberi kesempatan
MENGULANG.
7. Menyerahkan hasil asesmen dalam bentuk dokumen soft copy
atau dapat diserahkan dalam bentuk lainnya sesuai dengan
instruksi instruktur.

B. PENILAIAN PRAKTIK

TUGAS PRAKTIK
Unit Kompetensi :
1. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
2. Waktu Penyelesaian : 150 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja, peserta
mampu:
a) Mengkomunikasikan tentang nilai-nilai perusahaan/tempat pelaksanaan
pelatihan
b) Mengkomunikasikan informasi tentang tugas, proses, peristiwa atau
kejadian
c) Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil kerja yang
tepat .
d) Mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain
e) Memberi tanggapan terhadap keluhan pelanggan

4. Abstraksi Tugas Praktik


Dalam pengoperasian LPK/BLK sehari-hari tidak bisa terlepas dari kegiatan
komunikasi, baik secara internal di tempat kerja maupun secara eksternal
dengan para stakeholders, terutama para pelanggan. Untuk itu setiap
personil harus mampu menerapkan komunikasi efektif, menjadi pendengar
yang baik, berpartisipasi dalam diskusi kelompok, mampu mewakili
pandangan kelompok, bahkan sampai mampu memberi tanggapan atas
keluhan pelanggan.

5. Instruksi Kerja :
a. Identifikasi dan tetapkan cara mencari informasi yang berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan di bidang pelatihan kerja. Pilihlah 5
regulasi dan salinlah 3 ayat yang operasional.
b. Identifikasi cara-cara mengkomunikasikan dengan tepat berkaitan dengan
nilai, peraturan, tugas, proses dan peristiwa/kejadian
c. Identifikasi cara-cara berpartisipasi dalam diskusi kelompok, dan juga
cara-cara mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain
d. Berikan tanggapan terhadap keluhan pelanggan
e. Isikan ke dalam tabel-tabel dibawah sesuai dengan judul tabel dan
kolom-kolom yang tersedia
f. Buat soft copy , lalu serahkan kepada narasumber

Tabel 1. Mengidentifikasi Peraturan Di Bidang Pelatihan Kerja

NAMA NOMOR DAN ISI PERATURAN


NO TENTANG
PERATURAN TAHUN (kutip, min 3 ayat)
1 No 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan Bab V
Undang-Undang
Pasal 13 :
1. Pelatihan kerja
diselenggarakan oleh
lembaga pelatihan kerja
pemerintah dan/atau
lembaga pelatihan kerja
swasta.
2. Pelatihan kerja dapat
diselenggarakan di tempat
pelatihan atau tempat kerja.
3. Lembaga pelatihan kerja
pemerintah sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1)
dalam menyelenggarakan
pe-latihan kerja dapat
bekerja sama dengan
swasta..
2 Sistem Pelatihan Bab IV
Peraturan No. 31 Tahun 2006
Pemerintah Kerja Nasional Pasal 4 :
1. Program pelatihan kerja disusun
berdasarkan SKKNI, Standar
Internasional dan/atau Standar
Khusus.
2. Program pelatihan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat disusun secara berjenjang
atau tidak berjenjang.
3. Program pelatihan kerja yang
disusun secara berjenjang
mengacu pada jenjang KKNI.
3 Permenakertran s Pengesahan nagoya Pasal 1 :
No 11 Tahun 2013
protocol on access 1. Mengesahkan Nagoya Protocol on
to genetic Access to Genetic Resources and
resources and the the Fair and Equitable Sharing of
fair and equitable Benefits Arising from Their
sharing of benefits Utilization to the Convention on
arising from their Biological Diversity (Protokol
utilization to the Nagoya tentang Akses pada
convention on Sumber Daya Genetik dan
biological diversity Pembagian Keuntungan yang Adil
(protokol nagoya dan Seimbang yang Timbul dari
tentang akses pada Pemanfaatannya atas Konvensi
sumber daya Keanekaragaman Hayati.
genetik dan 2. Salinan naskah asli pengesahan
pembagian Nagoya Protocol on Access to
keuntungan yang Genetic Resources and the Fair
adil dan seimbang and Equitable Sharing of Benefits
yang timbul dari Arising from Their Utilization to
pemanfaatannya the Convention on Biological
atas konvensi Diversity (Protokol Nagoya
keanekaragaman tentang Akses pada Sumber Daya
hayati) Genetik dan Pembagian
Keuntungan yang Adil dan
Seimbang yang Timbul dari
Pemanfaatannya atas Konvensi
Keanekaragaman Hayati) dalam
bahasa Inggris dan terjemahannya
dalam bahasa Indonesia
sebagaimana terlampir dan
merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Undang-Undang
ini.

Pasal 2
Undang-Undang ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Undang-Undang ini
dengan penempatannya dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia.
4 Permenaker No. 8 tahun 2017 Standar Balai 1. Balai latihan kerja yang
Latihan kerja selanjutnya disingkat BLK
adalah tempat
diselenggarakan proses
pelatihan kerja bagi peserta
pelatihan sehingga mampu
dan menguasai suatu jenis
dan singkat kompetensi
kerja tertentu untuk
membekali dirinya dalam
memasuka pasar kerja
dan/atau usaha mandiri
maupun sebaga tempat
pelatihan untuk
meningkatkan produktivitas
kerjanya sehingga dapat
meningkatkan
kesejahteraannya,
2. Sarana adalah semua
peralatan dan perlengkapan
yang secara langsung
digunakan dalam proses
pelaksanaan pelatihan.
3. Prsarana adalah semua
komponen yang secara tidak
langsung dapat menunjang
berjalannya proses
pelatihan.
5 Pedoman Bab I
Permenaker No. 8 tahun 2014
penyelenggaraan 1. Dalam Peraturan Menteri
pelatihan berbasis ini, yang dimaksud dengan:
kompetensi 1. Kompetensi kerja adalah
kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup
aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
2. Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, yang
selanjutnya disingkat
SKKNI, adalah rumusan
kemampuan kerja yang
mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap
kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
3. Standar Internasional adalah
standar kompetensi kerja
yang dikembangkan dan
ditetapkan oleh suatu
organisasi multinasional dan
digunakan secara
internasional.
6 Permenaker No. 34 tahun 2016 Akreditasi
lembaga Pasal 1 ayat(1) pelatihan kerja
pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk
memberi, memperoleh,
meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap dan
etos kerja pada tingkat keterampilan
dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan dan
pekerjaan

Ayat 2 akreditasi adalaj proses


pemberian pengakuan formal yang
menyatakan bahwa suatu lembaga
telah memeneuhi persyaratan untuk
melakukan kegiatan pelatihan kerja.

Ayat 3 lembaga pelatihan kerja yang


selanjutnya disingkat LPK adalah
instansi pemerintah, badan hukum
atau perorangan yang memenuhi
persyaratan untuk menyelengarakan
pelatihan kerja
7 Permenaker No. 17 tahun 2016 Tata cara
perizinan dan Pasal 1 ayat 1 pelatihan kerja adalah
pendaftaran keseluruhan kegiatan untuk
lembaga memberi, memperoleh,
pelatihan kerja meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian
tertentu sesuai dengan jenjangn dan
kualifikasi jabatan atau pekerjaan

Ayat 2 pelatihan berbasis


kompetensi yang selanjutnya disebut
PBK adalah pelatihan kerja yang
menitikberatkan pada adalah
pelatihan kerja yang
menitikberatkan pada penguasaan
kemampuan kerja yang mencangkup
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan persyaratan ditempat
kerja

Ayat 3 program pelatihan kerja


adalah keseluruhan isi pelatihan
yang tersusun secara sistematis dan
memuat tentang kompetensi kerja
yang ingin dicapai, materi
pelatihan teori dan praktik, jangka
waktu pelatihan, metode dan
sarana , persyaratan peserta dan
tenaga pelatihan serta evaluasi dan
penetapan ketulusan peserta
pelatihan.

Tabel 2. Media Penyajian Informasi

NO JENIS MEDIA DIKELUARKAN OLEH DITUJUKAN KEPADA


(tertulis
dan lisan)

1 Surat Pimpinan Balai Latihan Kerja Kepala Sekolah/Kepala


Kejuruan Teknik Informatika Desa/Kepala Dinas
Ketenagakerjaan
2 Brosur/Flayer Pimpinan Balai Latihan Kerja Kepala Sekolah/Kepala
Kejuruan Teknik Informatika Desa/Kepala Dinas
Ketenagakerjaan
3 Laporan Tahunan Pimpinan Balai Latihan Kerja Kepala Dinas Ketenagakerjaan
Kejuruan Teknik Informatika

4 Televisi Pimpinan Balai Latihan Kerja Masyarakat sekitar


Kejuruan Teknik Informatika

5 Radio Pimpinan Balai Latihan Kerja Masykarat sekitar


Kejuruan Teknik Informatika

Tabel 3. Mengikuti Diskusi Kelompok

APA YANG TAK


APA YANG HARUS
NO URAIAN AKTIFITAS BOLEH DILAKUKAN
DILAKUKAN
 Pendapat dan pandangan
 Tidak berbicara saat
1 Mengemukakan dalam kelompok harus
orang lain berbicara
dipahami
pendapat
 Menguasai teknik mendengar  Membuat pembicara tahu
dengan baik (menyimak) bahwa kita sedang
 Mampu menggambarkan hasil mendengarkan
kelompok dengan akurat  Mampu  mengulangi apa
yang disampaikan 
pembicara

 Sabar  Interupsi
2 Mendengarkan  Menatap mata  Mengubah pokok
 Membuat anda nyaman pembicaraan
 Tepat waktu  Tergesa-gesa tanpa
 Mempunyai empati piker panjang
 Memberi waktu untuk  Tidak menyimak
mendengarkan  Bahasa tubuh negative
 Terlihat perhatian  Mudah tersinggung
 Jangan memotong  Tidak sabr
pembicaran  Menghentikan pokok
 Berkonsentrasi pembahsan
 Menanyakan pertanyaan  Mengambil alih
terbuka pembicaraan
 Kurang santun
 Terlalu banyak bicara
Menerima dengan baik keluhan Tanggapan tidak diterima
3 Mencari Tanggapan pelanggan dengan baik dan ramah
Menunjukan rasa empati
Memetakan keluhan pelanggan
Memberikan solusi terbaik dengan
cepat

Tabel 4. Menjadi Pendengar Yang Baik, Apa Saja Yang Harus Saudara Lakukan

LANGKAH-LANGKAH HAL YANG


NO URAIAN AKTIFITAS YANG DITEMPUH PERLU
DIHINDARI
1 Menyimak orang berbicara  Tunggu orang selesai  Interupsi
berbicara sebelum  Mengubah pokok
merespon pembicaraan
 Ulangi kembali apa  Tergesa-gesa tanpa
yang kita dengarkan piker panjang
 Ajukan pertanyaan,  Tidak menyimak
jangan berasumsi  Bahasa tubuh
 Tunjukkan bahasa negative
tubuh yang positif  Mudah
 Jujurlah jika kita tersinggung
sedang tidak bisa
 Tidak sabr
mendengarkan dengan
 Menghentikan
optimal
pokok pembahsan
 Mengambil alih
pembicaraan
 Kurang santun
 Terlalu banyak
bicara

2 Menggambarkan pendapat orang  Tidak menjadi


 Menjadi pendengar
lain pendengar yang
yang baik terlebih
baik
dahulu
 Memotong
 Membuat intisari dari pendapat orang
apa saja yang lain
disampaikan orang lain
 Membuat catatan
singkat. Bila
memungkinkan,
konfirmasi terlebih
dahulu
 Menggambarkannya
kepada pihak lain
dengan menggunakan
kata-katasemirip
mungkin
 Menyampaikannya  
dengan jelas, lengkap,
tanpa menambah
ataupun mengurangi isi
atau makna pesannya
3 Mewakili pendapat kelompok  Menggunakan Bahasa Berbicara dengan bahasa
yang sopan yang kurang sopan
 Memperhatikan
kondisi emosi orang
lain
 Memilih waktu dan
situasi yang tepat
 Memberikan alasan
yang logis setiap saran
 Membicarakan hal-hal
sesuai topik
 Memberikan saran
yang singkat, padat,
dan jelas

Tabel 5. Prosedur Menangani Keluhan Pelanggan

N CONTOH Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan


O KASUS Simak Buat Catatan Konfirmasi Selesaikan
1 Seorang siswa Mendengarkan alasan Mencatat alasan Mengkonfirmasi Mengambil
komplain karena siswa tersebutsiswa tersebutulang keluhansolusi yang
ditolak saat terlambat mendaftar terlambat mendaftar pelanggan agarbersifat
mendaftar ulang. Dia tidak terjadimenguntungkan
terlambat satu jam kesalah pahaman kedua belah
sebelum tutup, pihak serta
disebabkan jaringan menetapkan
internet down solusi terbaik
2 Perusahaan tempat MendengarkanMencatat keluhan MengkonfirmasiMengambil
OJT siswa komplain, keluhan perusahaanperusahaan tersebutulang keluhansolusi yang
karena 2 dari 3 tempat siswa tersebutterhadap kinerjaperusahaan tempatbersifat
orang siswa yang melakukan OJT siswa yang sedangsiswa tersebutmenguntungkan
dikirim sudah 3 kali melakukan OJT melakukan OJTkedua belah
datang tidak tepat agar tidak terjadipihak serta
waktu kesalah pahaman menetapkan
solusi terbaik
3 Pembuatan sertifikat Mendengarkan Mencatat setiap Mengkonfirmasi Mengambil
pelatihan belum keluhan pesertakeluhan yang pesertaulang keluhansolusi yang
selesai sehingga pelatihan dan memintayang telah mengikutipeserta pelatihanbersifat
tidak bisa diserahkan maaf ataspelatihan agar tidak terjadimenguntungkan
tepat waktu. Karena keterlambatan kesalah pahaman kedua belah
itu 20 orang lulusan penerbitan sertifikat pihak serta
komplain pelatihan menetapkan
solusi terbaik
HASIL VALIDASI TUGAS

Apakah semua pertanyaan Tugas Praktik Melakukan Komunikasi di Tempat


Kerja dikerjakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

Tanggal, Juli 2022


NAMA TANDA TANGAN
Ahmad Suryadi
Peserta
Pelatihan

Instruktur/
Drs. Eko Widayanto, M.M
Pelatih

Catatan Penilai :

Anda mungkin juga menyukai