Teknik Informatika
A. PETUNJUK ASESMEN
1. Jenis Asesmen:
a. Penilaian Praktik 70 %
1) Menyiapkan portofolio berkas untu sertifikasi
2) Wawancara
3) Perlaku/sikap
2. Asesmen akan diberikan oleh instruktur
3. Asesmen harus diselesaikan sesuai denganksi dari instruktur
4. Asesmen harus di serahkan sesuai dengan batas waktu yang
dicantumkan
5. Asesmen penilaian Teori dibuat secara tertulis dalam file
wordssesuai dengan elemen unit kompoetensi yang diuji
6. Mencontek adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan mencontek akan
mendapatkan hasil GAGAL dengan konsekuensi diberi kesempatan
MENGULANG.
7. Menyerahkan hasil asesmen dalam bentuk dokumen soft copy
atau dapat diserahkan dalam bentuk lainnya sesuai dengan
instruksi instruktur.
B. PENILAIAN PRAKTIK
TUGAS PRAKTIK
Unit Kompetensi :
1. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
2. Waktu Penyelesaian : 150 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja, peserta
mampu:
a) Mengkomunikasikan tentang nilai-nilai perusahaan/tempat pelaksanaan
pelatihan
b) Mengkomunikasikan informasi tentang tugas, proses, peristiwa atau
kejadian
c) Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil kerja yang
tepat .
d) Mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain
e) Memberi tanggapan terhadap keluhan pelanggan
5. Instruksi Kerja :
a. Identifikasi dan tetapkan cara mencari informasi yang berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan di bidang pelatihan kerja. Pilihlah 5
regulasi dan salinlah 3 ayat yang operasional.
b. Identifikasi cara-cara mengkomunikasikan dengan tepat berkaitan dengan
nilai, peraturan, tugas, proses dan peristiwa/kejadian
c. Identifikasi cara-cara berpartisipasi dalam diskusi kelompok, dan juga
cara-cara mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain
d. Berikan tanggapan terhadap keluhan pelanggan
e. Isikan ke dalam tabel-tabel dibawah sesuai dengan judul tabel dan
kolom-kolom yang tersedia
f. Buat soft copy , lalu serahkan kepada narasumber
Pasal 2
Undang-Undang ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Undang-Undang ini
dengan penempatannya dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia.
4 Permenaker No. 8 tahun 2017 Standar Balai 1. Balai latihan kerja yang
Latihan kerja selanjutnya disingkat BLK
adalah tempat
diselenggarakan proses
pelatihan kerja bagi peserta
pelatihan sehingga mampu
dan menguasai suatu jenis
dan singkat kompetensi
kerja tertentu untuk
membekali dirinya dalam
memasuka pasar kerja
dan/atau usaha mandiri
maupun sebaga tempat
pelatihan untuk
meningkatkan produktivitas
kerjanya sehingga dapat
meningkatkan
kesejahteraannya,
2. Sarana adalah semua
peralatan dan perlengkapan
yang secara langsung
digunakan dalam proses
pelaksanaan pelatihan.
3. Prsarana adalah semua
komponen yang secara tidak
langsung dapat menunjang
berjalannya proses
pelatihan.
5 Pedoman Bab I
Permenaker No. 8 tahun 2014
penyelenggaraan 1. Dalam Peraturan Menteri
pelatihan berbasis ini, yang dimaksud dengan:
kompetensi 1. Kompetensi kerja adalah
kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup
aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
2. Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, yang
selanjutnya disingkat
SKKNI, adalah rumusan
kemampuan kerja yang
mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap
kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
3. Standar Internasional adalah
standar kompetensi kerja
yang dikembangkan dan
ditetapkan oleh suatu
organisasi multinasional dan
digunakan secara
internasional.
6 Permenaker No. 34 tahun 2016 Akreditasi
lembaga Pasal 1 ayat(1) pelatihan kerja
pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk
memberi, memperoleh,
meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap dan
etos kerja pada tingkat keterampilan
dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan dan
pekerjaan
Sabar Interupsi
2 Mendengarkan Menatap mata Mengubah pokok
Membuat anda nyaman pembicaraan
Tepat waktu Tergesa-gesa tanpa
Mempunyai empati piker panjang
Memberi waktu untuk Tidak menyimak
mendengarkan Bahasa tubuh negative
Terlihat perhatian Mudah tersinggung
Jangan memotong Tidak sabr
pembicaran Menghentikan pokok
Berkonsentrasi pembahsan
Menanyakan pertanyaan Mengambil alih
terbuka pembicaraan
Kurang santun
Terlalu banyak bicara
Menerima dengan baik keluhan Tanggapan tidak diterima
3 Mencari Tanggapan pelanggan dengan baik dan ramah
Menunjukan rasa empati
Memetakan keluhan pelanggan
Memberikan solusi terbaik dengan
cepat
Tabel 4. Menjadi Pendengar Yang Baik, Apa Saja Yang Harus Saudara Lakukan
YA TIDAK
Instruktur/
Drs. Eko Widayanto, M.M
Pelatih
Catatan Penilai :