Anda di halaman 1dari 14

20Ls108127

. Bikss, McKoy don R6,( 2012)


2OI3 : konsumi rokok di seluruh duniq hompir 6 lriliun
. lndonesio lLembogo Demogrofi Ul,20l3).
mencopol 302 milyorbolong

lhoo..
ffi-ity
ot ciggefte altrs, ond rheirchemico, c@ponenrt to Morine ond
Feshwold Fbh {Sloughttr, e, o,., 20i I I

Punlung lokok kondungdn rocunnyo nrenlngkol

dori
filts rokok ymg lok dihisop
fills rokok yong iudoh dihircp
kombinosi fills don lembokou yong sudoh dihisoP.

thoo.. @ Colitomlo :

. I puniung diendom di dolom solu liler ok selomo empol hori

. 0 bsocun nJnemolikon beberopo spesies hewon oir


Bodon oir {sungoi, donou, loui)
r r,)
.
@to. a9n n"*on oi,
0
. RrP+ . koreno berbogoi rocunnyo beBifol sistemik, moko monusio yong

memokon hewon itu iugo okon menumpuk rocun teBebut di

dolom lubuhnyo
zotslos/27

Itu 83lhoo..
. Punlung rckok mqsoloh Yong ssius
ho ffi . Pemerinloh perlu menelopkon punlung rckok sebogoi limboh 83
KotugH* 6 lsdl Uli kdl@dilcffi
tlM nisUo d@ Mll kdqEd$16ffi
. IndOngsiO? Belum mou memokrc p#ohoon rokok untuk
kdil&td punlung rckok Fbogoi limboh 83.
msgddq

. 2OOl :nikolin ebogoi aloh sotu bohqn bsbohoyo don berocun (83

ROKOK..-Nikolh dll

rocun mosuk ke dolom ionoh, lolu msbuot torch meniodi tokik bogi
hewon don lumbuhon.

Sohkon, odo kosulkolu yong menuniukkon sebelum mosuk ke dolom ionoh,


punfure rckok suddh mmb@o rcsoldh kdeno dikonsumsi oleh hewon,
lmosuk hwon pelihoroon, bohkon onok{nok! Mosoloh ini biso dilelusuri
dolom lobdcco ond Cigo€tae Butf Comumpli@ in Humorc ond Anim
ob (Novorny, et ol., 2Ol 1,.

Limboh puntung rckok remedukon woklu sompoi l0 lohun unluk biso benor-
benor honcur don membu5uk
2015t08127

KERACUNAN
Pengertian :
. masuknya zat dalam jumlah tertentu,
menyebabkan reaksi tubuh yang tidak
diinginkan / kematian.
. Reaksi kimia akan merusak jaringan
tubuh, atau mengganggu fungsi tubuh.
Harus dibedakan reaksi obat dalam tubuh
ada yang memang diinginkan dan ada
juga reaksi obat yang tidah diinginkan

F "td* R;cunl
e_
\ Adalah zat atau bahan yang bila masuk ke
dalam tubuh melalui mulut, hidung ( inhalasi),
suntikan dan absorbsi melalui kulit, atau
m t"^rr r", ."r*r, orn* **
lberasal dari hewan, tumbuhan atau zat kimia
I
digunakan terhadap organisme hidup dengan
dosis relatif besar akan merusak kehidupan
I
atau mengganggu dengan serius satu atau
I
yang dapat digunakan untuk mencegah, I lebih organ atau jaringan
lmenghilangkan,mengobati,mendiagnosa I

I
ataupun menyembuhkan penyakit atau gejah I

I
penyakit dan juga untuk mempercantik badan. I

Jenis zat yang berpotensi sebagai racun


berasal dari :
1. Rumah tangga : disinfektan, insektisida Beberapa contoh zat beracun :
2. Pertanian : pestisida - lsektisida
3. Medis: narkotika, obat keras dan obat lain . Sianida ditemulan pada singkong
4. Industri: logam berat, asam dan basa kuat
5. Alam bebas : ganja, jamur, binatang berbisa - Logam berat
- Racun
- Binatang.
2015108127

re|:,t! i:t; l;1.;.: . ::l|t:

Bahan berbahaya di RS Cara terjadinya keracuna pada manusia :


1. Sengaja bunuh diri.
. Spiritus Penderita sengaja menelan, menghirup,
menyuntikan obat dengan dosis
. Hidrogen peroksida tinggi,serta benda lain yang tidak
. Etanol/alkohol/sitostatika ditujukan untuk dikonsumsi.
. Formalin contoh:
. Kaporit - minum racun serangga
. Klorin - obat tidur berlebihan.
.02 sering mengakibatkan kematian, kecuali
penderita ditemukan dan mendaPat

3. Penyalahgunaan obat.
2. Keracunan tidak disengaja.
terjadi karena obat dikonsumsi karena
terjadi akibat terpapar bahan beracun
tujuan selain pengobatan.
secara tidak sengaja.
bila berhadapan dengan kasus keracuan
misal:
upayakan untuk mencari :
a. mengkonsumsi bahan makanan / a. apa kira - kira bahan penyebabnya ?
minuman yang tercemar oleh kuman /
zat kimia tertentu. banyak produk yang sama, cari ejaan
yang tepat, bawa produk /
b. Salah minum obat biasanya pada anak pembungkusnya ke sarana kesehatan.
/ orang tua yang sudah Pikun. b. Berapa jumlah zatnya
c. makan singkong yang mengandung
sianida tinggi dapat diperkirakan berapa jumlah awal

c. Kapan terjadinya . d.Upaya pertolongan apa yang sudah


- ada bahan beracun cepat bereaksi dilakukan.
sehingga butuh penatalaksanaan ada beberapa produk pasaran memiliki
segera. label petunjuk dalam keadaan darurat.
- ada bahan beracun reaksinYa lama adajuga label yang terkadang kurang
sehingga memunkinkan memberikan jelas menyesatkan. Banyak juga cara
pertolongan. Terkadang informasi sulit
didapat dari saksi / keluarga.sehingga tradisional yang dulakukan oleh
penolong perlu memperkirakan waktu masyarakat. Catat dan laporkan ke
kejadian yang paling cepat dan lama. fasilitas kesehatan.

2
2015t08t27

1. Keracunan melalui mulut


Melalui saluran cerna :
Jalur masuknya racun
Obat - obatan teruma obat tidur /
Dapat dibedakan menjadi 4 ; penenang ( lumiral, magadon, valium )
1. Melaluimulut Makanan yang mengandung racun
2. Melaluipernapasan Obat nyamuk, produk minyak bumi/ obat
3. Melalui kontak / penyerapan ( kulit ) serangga.
4. Melalui suntikan / gigitan Makanan / minuman yang mengandung
alkohol.

3. Keracunan melalui kulit / absorbsi


2. Keracunan melalui Pernapasan
Racun yang terserap ini mungkin tidak
Umumnya berupa gas, uap dan bahan merusak kulit, walau banyak diantaranya
semprotan. yang akan merusak kulit lalu secara
Contohnya: perlahan terserap kedalam tubuh melalui
peredaran darah.
a. Menghirup gas beracun / udara beracun
( gas mobil,gas sisa pembakaran kayu, contohya:
minyak tanah ) - zat kimia ( bahan pertanian insektisida,
b. Kebocoran gas industri( amonia, klorin, pestisida )
insektisida, zat kimia.

4. Keracunan melalui suntikan / gigitan


Gejala umum
Zat ini menembus kulit langsung ke dalam tubuh a. Riwayat yang berhubungan dengan proses
melalui sistem peredaran datah. keracunan
a. Obat suntik b. Penurunan respon, gangguan status mental (
b. Gigitan ( binatang darat maupun binatang laut ) gelisah, ketakutan )
Geiala dan tanda keracunan secara umum. c. Gangguan pemapasan
d. Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan
Gejala dan tanda keracunan biasanya
e. Mual , muntah
melaluijalur masuk ke dalam tubuh.
f. Lemas, lumpuh, kesemutan
. Melalui pencernaan berakibatgangguan pada
Pucat / sianosis
pencemaan 9.
Kejang - kejang
. Melalui jalan napas berakibat gangguan
h.
i. Syok
pernapasan.
gejala

3
2015108t27

Gejala - gejala khas Keracunan melalui pernapasan


Keracunan melalui mulut : 1. Gangguan pernapasan dan sesak napas
1. Mual, muntah. 2. Kulit sianosis kebiruan

2. Nyeri perut 3. Napas berbau


4. Batuk, suaru parau
3. Diare Keracunan melalui kulit
4. Napas / mulut berbau 1. Reaksi kulit : daerah kontak berwarna
5. Suara parau, nyeri di saluran cerna ( mulut kemerahan, nyeri, melepuh dan meluas
dan kerongkongan ) 2. Syok anafilaktik
Keracunan melalui suntikan / gigitan
6. Luka bakar pada daerah mulut/ sisa racun
.
'l Luka di daerah suntikan / gigitan
pada daerah perut.
2. Nyeri pada gigitan atau disekitarnya

1. Kesadaran

Penurunan kesadaran merupakan petunjuk penting


tentang beratnya keracunan. Makin dalam koma
,makin berat keracunan dan persentase kematian
juga akan bertambah
1. Kesadaran
2. Respirasi
S@E
3. Tekanan darah toksikologi peourunan ke$daEn dibagi atas 4 tingkal

4. Kejang Tingkat I : Pendeita rengantuk,tapi masih bis diajak bic€B.

5. Pupil mata 'l


ingkat ll : Pendqita epor,beEaksi dengan Engengan manirel
6. Jantung
lll
T'ingkat : Pendedta spor-komalus,beEalsidengan Eng$ngan maks
7. Bising usus
8. Dlt ]ingkat lV : penderita koma, tidak ada eaksi sama *kali

4. Kejang.
2. Respirasi. Kejang merupakanlanda adanya slimulansia pada ssp
(mis,amfetamin),medula spinalis (striknin), hubungan
Salah satu penyebab kematian pada keracunan saraf otot (insektisida organo pospat)
adalah terhambatnya aliran nafas oleh sekresi mukus
s.Pupil dan ref,eks ekstramitas
seperti pada keracunan organo pospat
Depresi pemafasan sering penyebab kematian pada 6. Bising usus
keracijnan obat-obat ssp. Perubahan bising usus menyertai perubahan deraiat
kesadaran.Pada derajat kesadaran tingkat lll ,biasanya
3.Tekanan darah bising usus negalif,dantingkat lV sdalu negatT. e
dapat dipakai untuk pasien yang pura-pura pingsan.
Penurunan tekanan darah sering sering terjadi pada
keracunan dan dapat pula timbul syok tapi tidak begitu 7. Lain-lain
berat, bisa diatasi dengan tindakan sederhana.Syok Gejala lain seperti gangguan keseimbangan asam
basa,air, tanda kerusakan hati dan ginjal,retensi udn
berat umumnya berhubungan dengan kerusakan

4
2015108127

A. Terapisimptomatik
Terapi intoksikasi
Hilangkan gelala-geiala keracxnan
Secara umum penanggulangan keracunan Pertahankan tungsi vital
Bila perlu bed antidotum tertentu bila sudah diketahui
dengan cara : jenis racunnya
Mempercepat ekskresi obat.

A. Terapi simtomatis,. Saliva dan sekret bronkus yang berlebihan sering


B. Mencegah absorbsi selanjutnya dari menyumbat saluran nafas (terutama obat kolinergik).
racun nndakan pertama:
C- Mempercepat pengeluaran racun dari Lakukan pembersihan mulut dan jalan nafas, pasien
tubuh. dibaringkan dengan posisi miring bergantian kanan
dan kiri.Bila perlu berikan bantuan pemafasan dengan

3. Keracunan peroral .

B. Pencegahan absorbsi racun i. Menimbulkan muntah (korek dinding farings


belakang dengan spatel, atau memberikan
1. Keracunan melalui kulit : apomorfin 5-8 mg secara s.c.)
lakukan pencucian dengan sabun dan
air (angan gunakan pelarut organik) .t Bilas lambung dengan pipa karet berdiameter
besar (mengeluarkan tablet yang belum hancur)

2. Keracunan melalui inhalasi : .i. Pemberian pencahar (meningkatkan peristaltik


segera pindahkan pasien ke tempat usus shg penyerapan lebih lama)
yang segar dan udaranya bersih
.1. Pemberian bubur karbon aktif (untuk menyerap
obaUracun)

. . Jangan memberikan susu bib diketahui Pada keracunan melalui kontak.


mengandung fosfat, karena akan bereaksi. 1. Buka baju penderita yang terkena'
. . Mengeluarkan racun dari lambung hanya 2. Siram bagian yang kena racun sekurang
efektif dalam 2 jam pertama.
. - kurangnya 20 menit.
. Tetapi hati - hati dengan rangsang 3. Bila racun berupa serbuk jangan disiram
muntah kepada korban ( kontraindikasi) air tapi disikat dulu sampai debu
a. melelan asam / basa kuat racunnya bersih baru dibilas
b. menelan minyak 4. Jangan menyiram daerah yang terkena
c. korban kejang / bakat kejang racun yang bereaksi dengan air.
d. korban tidak sadar/gangguan 5. Pada waktu menyikat posisi penolong
rYi:?Sk.ffil$hl$S,t'.k"*,:,i:,,
,,rR.r,,jRE'i
2415t08t27

CARA KERJA RACUN


C. Mempercepat pengeluaran racun . Racunyang bekerja lokal seperti zat korosif(asam
dan basa kuat), menimbulkan nyeri hebat pada
{. Transfusi pengganti
daerah yang terkena racun.
.!. Dialisisperitoneal
.1. Diuresis paksa
* Hemodialisis
. Racun yang bekerja sistemik, menyerang organ
.E vital seperti susunan syaraf pusat, jantung, paru-
Hemoperfusi
paru, ginjal dan hati yang mempengaruhi seluruh
sistem tubuh seperti : narkotik yang menyerang
ssp, as.oksalat menyerang kerja jantung, CO dan

menyerang ginjal.

Beberapa gejala dan tanda Beberapa alternatif


. Demam 1. Pasang pembalut elastis dengan pola
. Mual dan muntiah
. Pingsan
spiral pada daerah anggota gerak yang
. Lemah tergigit
. Nadi cepatdan lemah 2. Jangan memasang torningket
. Kejang
. Gangguan pemapasan 3. Bila memungkinkan dan tidak berbahaya
Tindakan pertolongan bawa ular yang menggigit untuk di
a. Amankan penolong dari Tempat kejadian identifikasi. Jangan berpedoman
b. Tenangkan penderita terhadap warna ular.
c. Lakukan penilaian dini
d. Rawa! luka, bila perlu pasang bidai

SAMPEL KASUS KERACUNAN


. Sampel untuk mengetahui peristiwa keracunan
adalah sisa racun, sisa makanan jika racun
bercampur bahan makanan, bekas muntahan,
urine dan feses.

. Sampel dari korban adalah darah dan jaringan


tubuh (terutama jika korban telah meninggal)
seperti lambung dan isi lambung, hati dan organ
lain yang diperlukan.

6
27108t2015'.

-l
PENGELOLAAN 83 fF"*nvu*.d"*--u-, [A4an1,ap"*ilffi egEl
lClobalbahan kimia-, I I hidup manusia dari I

I meningkatnya penggunaan | | corhohvdrate-bosedl


Heru Sukamta lf,lgif.53igi1#3"'" I I ,"ono*vke.arah.l
petrochemicat-bose1
Iii,i"-*'*'u"'"n"*;J- -'r.,

\-, Ir'*-;o*;;A
I

m.*:""ftffi"
I d". kesehatan, I
nun*nr"n konsumtrl yangl
I akibit pl'ggu'aan dan I I digunakan dalam rumah I
I pengelolaan limbah 83 I I sakit berpotensi I
I yang tida-k sauai i I mengandung 83 |
I kqg4gedpsrglgllq_r l_

- - --

B! t$-

LI
L:l I PengBlolaan unskung.n Hidup I tttP"-o@E
I t

I ! ! Pemberien slmbol oa lrbel gs Bcrtcrrye da B€e I

r.r t^ttx
L:l I Konwnsistockohh I
Iz|
,

! PengendalianBahanKimiaBerbahayadiTempatKerja. I

r-rrI Konrcnsi Rotterdam


Lll I
r.rlr
l"l lBetahayaBagiKe*hetan I

-r4 Undangudang Nomd 5 tahun ig8'lientang Perindustrhn


I I I I t.t te
|"I
1

Nomor 7l tahun 2(XX tentang


Ia"nP.ng"**nB"h"
E dan BeEGun.
rr lp
|u5 | | rengawsn Produksi dan Pengguman Bahan Berbahaya
r

PP Nomor 7 Tahun lgT3tentang Pmg.msn dao PeredaEn I

I untuttnousei.
F] dan
I

r-lr rlo I I ed6 dd Bercm


l/l lgeruatrayaaangeacun. I I umbd, Berb.lBta

Definisi 83 dan Limbah 83


Pasal#ayatr.UUp /zoo9
Setiap orang yang memasukkan kedalam wilayah
NKN, mengfu silkan, mengangkut,
mengedarkan, menf mpan, memanfaatkan, &l
FD8 elanjutny. disin8kat
a&bh d, oql, eny'abu
membuang mengolah dan/atau menimbun 83 komponen lain Fng karcE Limbah bahao berbahaya
wajib melakukan pengelolaan 83" sif.! kolMt6i, dan/.hu dan beBcun yang
iumlehrlla, bait @h selaniufrya di$but Limbah
linS$rB, maupun tklal 83, adalah sis sualu
lsnlsrE, depat m€remarlon
dan/abu nelwk lingltnSil
hidup d.n/abq membahayakan
Pasal 59 ayat z. UUp/zoog liGlongil hidw, keehab[
lel.E$Bn hidup manuia
Dalam hal B3yangtetah kadaluarsa, etu makhluk hidup lainnya.
pengeloLaannya mengikuti ketentuan
pengelolaanlimbah 81
27t0812415

fftinsip+{
PP No 7412001

Menegah dan/ alau mengurangi resiko dampak 83 terhadap


lingkungan hidup, kesehatan manusia dan mahluk hidup

* Minimissi 83
t Pengelolaan se€ra terPadu (produksi; penyimpanan;
penggunaan; pengangkulan; pengedaran; dan
pembuangannya)
* Berpegang pada Prinsip Pembangunan berkelaniutan &
peningkatan kualitas hidup manusia

KEBIJA RKAIT- 83 FemenrunAN PP 83 (PP 7A/zootl


Mencakup siklus keberadaan mulai dari
. Mendorong penggunaan ugreen chemicolC dalam
proses industri & penggunaan lainnya
. Registrasi
. Melakukan pembatasan & pelarangan . Import
penggunaan bahaa kimia berbahaya & beracun . ExPort
. Mengaturekspor-imporB3 (notifikasi &
. Pengangkutan
registrasi)
. Melakukan harmonisasi pengaturan dengan o Penggudangan/Penyimpanan
sistem global (G HS, globalty Hartnonized System)) . Peredaran
. Pengembangan sistem tanggap darurat . Penandaan(SimboldanLabel)

Untrk : PRODITSEI, PEXGATIGXUI PENGGUDAI{GAI{,& PEI{GEDAR

) MembuatMSD$
) Menggmkan mna pengangkut yaDg lait< operui;
) Mengem BSymg dilengkapi dengm simbol dan label
) Memiliki mElatatr tan@ daruBt @s memdai untuk
memggirlangi lrela-ffiri atau keailaafi dret 83
) Menmmkan iika teriadi krelalam kemda tllNmkat *kitar;
dala;i bahaya mdyanlirt haru dierakml
I Melaporiika teriadi keelakaan kepada PEMDAdan Pem.PUSAT
) Mengganti kerugian akibat kecelakaan
) Memulihkan kondisi lingkunganyang mskakibat83
) Memberi izitr tmuk bagi pengawas

2
2710812015

KLASTFIKAST B3 (PP 7 4t2OO1l

| .I 83 yang dapat aigunakan . PENGELOLAAN 83


| ' I ltampran t '128 ma€m 83 / DaPal l
(,
II
\
\dipergunakan /
/
I Bebas di impor.
hanya diberikan nomor registrasi | \- '
83 yang torbatas digunakan
E (lampiran ll tabel l, 98 ma€m 83)

lmpor, dibuluhkan notifkasi dan registrasi

83 yang dilaGng digunakan poduenatau Expqter,impottetB3 produksi, Produksi,


E (lampiEn ll tabel 2, 49 ma@m 83
lmoorterB3
'
terbalas digunakan Transpori6i.
-83 selain dalam Dislribusi, dan
Tcnsportasi,
Dslribusi, dan
daltar penyimpanan penyimpanan

ont B3
ffiffiBffiA.AA
PEN9Et9LAAN ffiffiffiAAA

ee@@
Mudah Korosif Beracun
LIMBAH E3

Limbah bahan berbahaya


dan beEcun yang
selaniutnya disbut Limbah
qroffi
EEEffiAAA

Pengelolaan Limbah 83

oeoc
Karsinogen ad a la h rang kai an kegi atan
83, adalah sis suatu u$ha
, M ia...-''....-..._ yang mencakup
dan /atau kegiatan yang
rengandung 83. pengurangan, penyimpanan,
peng umpulan, pengangkutan,
pengolahan
dan/atau penimbunan limbah
83.

lritasi Berbahaya bagi Berbahqya.. _qas.,

LIMBAH PADAT

3
271.0812015

]ENIS LIMBAH 83

ffiMWilru
ffiMryW
Empat issue: Emerging PolicY

I
I
cnemicals
proaua" l/
in I

/ Emerging
\
\
[;;;. I

\
eoticv lssues fG*t""hr"6l
,/ I Manufactured
lElectronicl\,/ I

I waste | \-------- I nanomaterials


tl
I

New

ooK
LEMBAR KEGIATAN LIMBAH 83

v(*ss*.urumu'Al^&nKurd v(g v(g

@ o e @0

4
2A15108127

l. Hydrogen perokida

P ASCA PAJANAN

l. Segeadi crci &qgrn air $j.!yrk-benf.hF


Z S"i.- pi.a"f,fon f.oU" d.ri loleii l@cehldn k' ffip't be'ud'n se8'r
3. Dibdi minm.irls@ |2!t8 banFk
4- Dibmhken peotencem lebih kuang I 00 keli emFi tjdek ber6'tEf! beSt Fditlt
S- Unof ."ngiit"itk"n le ekitdiberi Mo.fin efat5'10 mt tiap 4 irm abu scsi
kehtuhan
6. likeeriadi 6fiksia dib.ntu dentm 02
7. iih teriadl shdk diberi dffi* 5% aau NrCl
e. iito*i.ai p.a.tt6g"osbuhterwP'boggrlk'np*ai$ kortm d'n tsrdikm

,l 3.Eorylhl.{"l
Pemaparan GejalaAkut
MaE lriEsi mb

Selumn cem lriEsi sehput mukos

Kullt lri6i kulit

Saluan nafas l.ibsi slumn nahs baEAn ilas

I . Felupuk ma dibuka dialiri dengrn air mengrlir


2- Up"y"k n end dPt dikel@rktn aEu dilcl@r kar dari tubuh korban
"g"t ""-e
l. Pclupuk mata dibuka, dia.liri dengan air rengalir dengro scgem
. pakahn korlanmndilon
2. Diupayakan €e elutuh fomalin bis keluu dai tubuh korbil dengan f Jiloier;adi pada angtob tubuh terhrtuP, Enggallon
korbatr dengin .ir sebanFk+anFklF
sg@ 6pnt bsudah srgar
4. Segea pindahken korten dari lokasi kecehkaan ke
3. Jika tqjadi pada uggota tubuh tertutup, tanggalkan pakaian

5. Presept
, I 4. Metanol/ Brands spiritus
(_ (Tiiclosene Sodium)/Klorrne_
Pemaparan Gejala Akut
Pemaparan Gejala Akut
Mah lritui maa lri6i mla
Mata

Salumn cerna lribsi sehput mukoe


Salum cerm lriBi selaput mukos

Kulit lrihsi kulit

Kulit lritui kulit lrituiellBn Bfas baShn aE


Femahsn

l. Pelupuk mata dibuka dialiri d8 air mentalir ' 15 menit


Pemafasn lritui elumn nafas ba8ian aas l. untuk muntah cuci mulut dentan ai[ beri air minum 500 cc air abu
Jangan nngsang
susu
3. teriadi pada anggota tubuh tenutup' anggalkan pakaian korban'mandikan
Jika
l. Pelupuk mab dibuka dialiri dt air mengrlir selam 15 menit kortan
dg air sebanyek-banFknF
2. Upayakan agar sem6 oinn dPt dikeluarkan aeu dikeluar kan dari tubuh korban 4. Segen pindahkan korban dari lokasi kecehk an ke temPat berudaE rc8ar
denon sesem dm minum air gutih
Sunpurad uqopd qrunps uo18ut1 9 qlsroq rle BP sEl!8 '€
luau s I lleN nEoE
'1,g 164 ueruq ur3rep 1aqo upl q!8 'ZS u9o1q3 uaruq utiuap lqsrqlp oul ol E rPq nped qllbtnFar
Sur.( rq ueSuep o? qas laqo WPp )llnl q1g :rEwq 4t uttuaP ulDl $l!g 'S nslB Js4Bqral 3l l[n)t uE!8eq pd (C"Ol-.o€) leBuEq JlB tP uBrls
teiue Suux uop&lw1 1 o9l
ot eaEq npad qll'uDllBtl8llls! uep Jetas 3l redual al ueqjol Heg 't
Sunpulad ua.eled utqlt83ut1 '6

! l3sN u"rueP otnqJal qu Pn) uEP utEoe uttep aeu tqng '1

lluau Swc|as
rrturq 4e utSuap olntPat qeu sqlq utP uepua ua8a5 'ue3uo 3urus uo18w1 '1

rllnl lsqlrl un)


rEsaq qelu.lnl
rsgl utp rnqol uaeq;Buad Erehl uelep luJnu ZO drurq8uau qrt 3u;snd';snpl

ln}lYElrleg uarBdurued

Df'lsrsolts.6 I O

eJ?pruaq rduJal el uee{ePfol lsE)lol u?P uEqJo)t u?)r{ePud ua8a5 'y O9l q ereq nlJad e>lt!lluau S qlsraq rle 3P s?l!g 't
I tJeN nqe
elqeluuq-lelueqas JIB BP uzqJol uDllPu?ur o9l ol
er uq npad r41[ralnpar
'ueqrol uele)ld uelle3:luB tnrnusl qnqnl Bo38uE EPd lPeFar q![ '€ nE? JDleqrol 31 111n4 uepeq pd (3.97"99) ru8ueq rlt 3P u€JlS 'Z
nsm ns}? Jle D 009 o9l
uinulirl Jle paq !!e u?3u3p mlnlll pnt qaunul Imun SuusSuel u8uef 7 q pr pq npd €)t!!'us)FeqerBsl u?p JPta6 3l lBdura ol u?qrol sr sg '
I
rluar! g | ' JllEtuaur rlB tP !r!P!P E{nqlP ElEll.l Indnlod 'l
!srr!J! uBp Jnqq uBBrllFuad el?h
ssre uu!3Bq sEeu ueJnlEs lsslpl u?sEBuJed

r!ln) lssrlJl r!tn) nlx| Drnl nEoe qndsPH l!ln)

Bsolnt[ udelas lstllJl BUJAf uEJnlES Jes-dq qqun!


urel?p luJnu 1gp dn:1q3uatu e1!l 3ulsnd'!stx!Jl lseletlul
r3Bu lssuJl rtBl^l

uEJBdBruod In)IV BIBfoC uBrEdBrued


ln{YBIBIoC
luode)'/ I O (ZO$ Eptslorpr.{ urnrr}eN'9 l0

LZt80t9LoZ

Anda mungkin juga menyukai