Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-undang Republik Indonesia no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


telah digariskan bahwa “Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis”.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemadirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan
perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia),
dan keluarga miskin.
Pada saat ini kita memasuki priode paruh waktu kedua (2010-2014) bagi upaya
pencapaian MDG 2015 yang merupakan kesempatan terakhir (Last Shot) bagi percepatan
pencapaian MDG secara sistematis. Ke delapan tujuan MDG saling terkait, sehingga
upaya pencapaian salah satu tujuan, akan memberi dampak positif terhadap tujuan lain.
Tujuan MDG yang terkait indikator kesehatan yang masuk dalam lingkup seksi Pelayanan
Kesehatan Dasar (PKD) meliputi: target 1. memberantas kemiskinan dan kelaparan.
Target 2 menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan
dalam kurun waktu 1990-2015, tujuan 4: menurunkan Angka kematian anak dengan target
5: menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga 2 per 3 dari kurun waktu 1990-
2015, serta tujuan 5: meningkatkan kesehatan ibu dengan target menurunkan Angka
Kematian Ibu hingga 3 per 4 dalam kurun waktu 1990-2015 (pencapaian terlampir).
Upaya untuk mencapai tujuan MDG bidang kesehatan pemerintah dalam hal ini
Menteri kesehatan telah menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan
tahun 2010-2014 (RPJMN bidang Kesehatan) sesuai dengan Kepmenkes RI nomor HK
03.01/160/I/2010. Pelaksanaan dari Renstra tersebut tertuang pada indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan yang merupakan pengembangan dari
Peraturan Menkes RI nomor 741/Menkes/Per/VII/2008.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksana Standar Pelayanan Minimal yaitu
memberi pelayanan kesehatan, perlu dibina secara teknis sehingga dapat melakukan
pelayanan secara optimal. Pelaksanaannya juga memerlukan pengawasan secara
berjenjang dan berkesinambungan. Untuk melakukan pengawasan dan bimbingan
mengacu pada Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) program kesehatan ibu dan anak

1
Profil Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) tahun 2014
PENDAHULUAN

(KIA) serta gizi seperti tergambar pada profil seksi pelayanan kesehatan dasar Dinas
Kesehatan Kota Palembang tahun 2014.
Profil pelayanan kesehatan dasar Kota Palembang ini menggambarkan situasi
pelayanan kesehatan dasar yang diberikan bagi masyarakat meliputi beberapa program
antara lain program kesehatan ibu, anak, usila dan gizi masyarakat di Kota Palembang
yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu
tahun. Data dan informasi yang termuat antara lain data kependudukan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan ibu, anak, usila dan gizi, masalah
kesehatan dan lain sebagainya. Profil ini disajikan secara sederhana dan informatif dengan
harapan bisa dimanfaatkan oleh yang berkepentingan.
Selain untuk menyajikan informasi pelayanan kesehatan dasar, profil ini bisa
dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan kesehatan yang telah
dilakukan selama tahun 2014, sekaligus bisa dipakai sebagai bahan evaluasi dalam upaya
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Agar profil kesehatan bisa lebih informatif, maka profil ini disusun berdasarkan
sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang, visi dan sistematika
penulisan. Didalamnya berisi pula uraian ringkas dari masing-masing bab.

BAB II : GAMBARAN UMUM


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Palembang. Di dalamnya
berisi uraian tentang keadaan geografis dan cuaca, luas lahan, keadaan
penduduk, pertumbuhan dan kepadatan penduduk, sex ratio, struktur
penduduk menurut golongan umur, angka kelahiran, keadaan sosial ekonomi,
sarana pelayanan kesehatan serta fasilitas lain dalam upaya meningkatkan
kesehatan ibu, anak, usila dan status gizi masyarakat.

BAB III : PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH


Bab ini berisi tentang program pokok kesehatan ibu, anak, usila dan gizi
yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang dengan
menggunakan dana APBD dan APBN. Dijelaskan pula tujuan, sasaran dan
target serta upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan, sasaran dan target
yang telah ditetapkan.
BAB IV : PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
2
Profil Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) tahun 2014
PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang keberhasilan, kemajuan dan pencapaian program yang
telah ditetapkan selama tahun 2014. Pencapaian tersebut dianalisis
berdasarkan penyebaran wilayah, berdasarkan waktu (dibandingkan dengan
tahun sebelumnya), dengan indikator yang ada dan lainnya. Indikator yang
dimuat dalam profil ini adalah indikator Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN) dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(SPM-BK). Indikator tersebut meliputi derajat kesehatan dan upaya
kesehatan.

BAB V : KESIMPULAN
Pada Bab ini berisi tentang keseimpulan berupa rangkuman capaian semua
program PKD Tahun 2014 dan hal-hal penting yang perlu mendapat
perhatian dan telaah lebih lanjut. Disamping juga berisikan tentang
keberhasilan dan kekurangtan yang perlu diperbaiki di masa mendatang.

3
Profil Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai