Anda di halaman 1dari 32

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan


Kebijakan sebagaimana diuraikan dalam Bab IV, maka disusunlah
rencana program-program kegiatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya
yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Kota Surabaya untuk kurun waktu 2010-2015
sebagai berikut :

5.1. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1. Tujuan
Tujuan program ini adalah memberikan kemudahan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

2. Sasaran
Sasaran dari program ini terdapat rincian uraian indikator
kinerja, kegiatan dan target yang akan dicapai pada tahun 2015,
antara lain :

a. Masyarakat Miskin yang mendapat pelayanan kesehatan


dasar yang bermutu, dengan indikator kinerja ;
Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyakarat miskin dengan target sampai dengan tahun
2015 sebesar 100%

BAB V - 1
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

b. Kejadian Luar Biasa ( KLB ) dan Wabah tertanggulangi secara


cepat dan tepat dengan indikator kinerja ;
Persentase cakupan kelurahan mengalami KLB yang
ditangani < 24 jam dengan target sampai dengan tahun
2015 sebesar 100%

3. Kegiatan
Kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program ini,
meliputi :
a. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;
b. Peningkatan surveylans epidemiologi dan penanggulangan
wabah;
c. Pengembangan lingkungan sehat;
d. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus;
e. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan
berbahaya;
f. Pelayanan kesehatan keluarga miskin;
g. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan;
h. Dana Alokasi Khusus bidang Kesehatan.

4. Pendanaan Indikatif
Dalam rangka mencapai tujuan dan keberhasilan kinerja
serta kelancaran kegiatan pada program ini, maka dukungan dana
sangat diperlukan. Pendanaan indikatif pada program ini
bersumber pada APBD Kota Surabaya tahun 2010-2015, dengan
rincian pada lampiran 3.

BAB V - 2
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

5.2. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN


SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS
PEMBANTU DAN JARINGANNYA

1. Tujuan

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan akses dan


kualitas pelayanan kesehatan baik kesehatan primer, sekunder
maupun tersier.

2. Sasaran

Sasaran dari program ini terdapat rincian uraian indikator


kinerja, kegiatan dan target yang akan dicapai pada tahun 2015,
antara lain :
a. Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau
seluruh masyarakat diseluruh wilayah kerjanya
b. Pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya memenuhi
standar dengan indikator kinerja ;

 Jumlah puskesmas induk yang meningkat menjadi


puskesmas rawat inap dengan target sampai tahun
2015 berjumlah 21 puskesmas;
 Jumlah puskesmas pembantu yang meningkat
menjadi puskesmas induk dengan target sampai
tahun 2015 berjumlah 10 puskesmas.

BAB V - 3
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

3. Kegiatan
Kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program ini meliputi:
a. Pelayanan kesehatan puskesmas ;
b. Pengembangan standar pelayanan kesehatan ;
c. Pengadaan alat kesehatan puskesmas ;
d. Peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan ;
e. Sertifikasi dan akreditasi tenaga kesehatan ;
f. Pembinaan dan pengembangan SDM Kesehatan ;
g. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan kesehatan ;

4. Pendanaan Indikatif

Dalam rangka mencapai tujuan dan keberhasilan kinerja


serta kelancaran kegiatan pada program ini, maka dukungan dana
sangat diperlukan. Pendanaan indikatif pada program ini
bersumber pada APBD Kota Surabaya tahun 2010-2015, dengan
rincian pada lampiran 3.

5.3. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN


DAN ANAK

1. Tujuan
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesehatan
ibu hamil, bayi dan balita.

BAB V - 4
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

2. Sasaran
Sasaran dari program ini terdapat rincian uraian indikator
kinerja, kegiatan dan target yang akan dicapai pada tahun 2015,
antara lain :
a. Ibu hamil, bayi, balita dan kelompok masyarakat resiko tinggi
terlindungi dari penyakit;
b. Masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat;
c. Tercapainya keluarga sadar gizi

Adapun indikator kinerja dari sasaran diatas adalah sebagai


berikut :
a. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, dengan
target sampai tahun 2015 sebesar 96 %
b. Persentase cakupan imunisasi dasar bagi bayi 0 – 11 bulan,
yang meliputi :
 Imunisasi BCG, dengan target sampai tahun 2015
sebesar 90 %
 Imunisasi DPT1+HB1, dengan target sampai tahun 2015
sebesar 90 %
 Imunisasi DPT3+HB3, dengan target sampai tahun 2015
sebesar 90 %
 Imunisasi Polio 4, dengan target sampai tahun 2015
sebesar 90 %
 Imunisasi Campak, dengan target sampai tahun 2015
sebesar 90 %
c. Persentase cakupan balita gizi buruk yang mendapat
perawatan ( penanganan ), dengan target sampai tahun 2015
sebesar 100 %

BAB V - 5
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

d. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4, dengan target


sampai tahun 2015 sebesar 98 %
e. Persentase cakupan kunjungan bayi, dengan target sampai
tahun 2015 sebesar 90 %

3. Kegiatan
Kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program ini meliputi:
a. Pelayanan kesehatan keluarga;
b. Peningkatan dan perbaikan gizi masyarakat;

4. Pendanaan Indikatif

Dalam rangka mencapai tujuan dan keberhasilan kinerja


serta kelancaran kegiatan pada program ini, maka dukungan dana
sangat diperlukan. Pendanaan indikatif pada program ini
bersumber pada APBD Kota Surabaya tahun 2010-2015, dengan
rincian pada lampiran 3.

5.4. PROGRAM PENUNJANG KEGIATAN

Selain program-program yang utama dalam Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Surabaya
tahun 2010-2015, juga ada program penunjang yang menjadi
penunjang dalam program RPJMD yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan
berupa penyediaan barang dan jasa perkantoran, dengan
target selama 12 bulan;
2. Program Peningkatan Administrasi Perkantoran, dengan
kegiatan berupa pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran, dengan target selama 12 bulan.

BAB V - 6
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

5.5. PROGRAM PRIORITAS BIDANG KESEHATAN

E.1 PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Tujuan

Program ini bertujuan memberdayakan individu, keluarga


dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :
a) Promosi Kesehatan untuk Menumbuhkan PHBS

Persentase pencapaian Rumah Tangga yang dikaji


melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) sebesar 70%.

b) Revitalisasi UKBM

1. Persentase pencapaian Kelurahan Siaga Aktif sebesar


68%;
2. Persentase pencapaian Posyandu Puri (Purnama-
Mandiri) sebesar 48%.

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :

BAB V - 7
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

a) Kepedulian para Stakeholder dan masyarakat perlu


mendapat prioritas pada upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
b) Promosi kesehatan diprioritaskan demi tercapainya
sasaran :
 Pengembangan pemberdayaan masyarakat untuk
berperan dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM);
 Terwujudnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
masyarakat;
 Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat;
 Mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat dalam
penanganan masalah kegawatdaruratan.

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Mengembangkan sarana, media dan teknologi promosi
kesehatan;
b) Menyebarluaskan promosi dan informasi kesehatan secara
luas dan berkesinambungan;
c) Mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) dan generasi muda.

E.2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, pemerataan


dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan

BAB V - 8
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

jaringannya, meliputi Puskesmas Pembantu (Pustu),


Puskesmas Keliling (Pusling) dan Bidan di kelurahan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :
a) Pelayanan Penduduk Miskin

1. Persentase pencapaian Pelayanan Kesehatan Dasar


bagi Pasien Masyarakat Miskin sebesar 100%;
2. Persentase pencapaian Keluhan Masyarakat Miskin
yang Berobat Gratis di Puskesmas tertangani sebesar
81%;
b) Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Persentase pencapaian Penjaringan Kesehatan Siswa


SD dan Setingkat sebesar 90%;
2. Persentase pencapaian Pelayanan Kesehatan Remaja
sebesar 6%;
3. Persentase pencapaian puskesmas dengan layanan
poli jiwa sebesar 1%;
4. Persentase pencapaian Pelayanan Kesehatan Pra Usia
Lanjut dan Usila sebesar 24%;
5. Persentase pencapaian penderita kanker dengan nyeri
ditemukan dan ditangani di puskesmas sebesar 79 %;
6. Persentase pencapaian Puskesmas Rawat Inap
Penyedia Layanan Unggulan Spesialis (PLUS) sebesar
26%;
7. Persentase pencapaian Puskesmas dengan Rawat
Jalan Standar sebesar 46%;

BAB V - 9
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

8. Persentase pencapaian Puskesmas yang melayani


Sore/Malam Hari sebesar 50%;
9. Persentase pencapaian Pelayanan Kesehatan kepada
Calon Jemaah Haji sebesar 100%;

E.3. PENINGKATAN KESEHATAN IBU, BAYI, BALITA DAN KB

1. Tujuan :
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
ibu, bayi, balita dan meningkatkan kepesertaan Keluarga
Berencana

2. Sasaran :
Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian
kegiatan yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, dengan indikator dan
target meliputi :
1. Persentase pencapaian Kunjungan Ibu Hamil K4
sebesar 98%;
2. Persentase pencapaian Komplikasi Kebidanan yang
ditangani sebesar 90%;
3. Persentase pencapaian Pertolongan Persalinan oleh
Bidan atau Tenaga Kesehatan yang memiliki
Kompetensi Kebidanan sebesar 96%;
4. Persentase pencapaian Pelayanan Nifas sebesar 72%;
5. Persentase pencapaian Neonatus dengan Komplikasi
yang ditangani sebesar 80%;
6. Persentase pencapaian Kunjungan Bayi (Paripurna)
sebesar 90%;

BAB V - 10
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

7. Persentase pencapaian Pelayanan Anak Balita


(Paripurna) sebesar 62%;
8. Persentase pencapaian Balita Gizi Buruk mendapat
Perawatan sebesar 100%;
9. Persentase pencapaian Peserta KB Aktif sebesar 70%;
10. Persentase pencapaian BBLR yang ditangani sebesar
100%;
11. Persentase pencapaian konseling PMTCT/HIV pada
Ibu Hamil yang ANC sebesar 26 %.

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :

a) Kinerja Puskesmas ditingkatkan dengan mengembangkan


fungsi manajemen pengelolaan Puskesmas;
b) Pelayanan kesehatan dasar Puskesmas perlu ditingkatkan
terutama bagi sasaran bayi, anak, ibu hamil, masyarakat
risiko tinggi termasuk pekerja rentan dan usia lanjut;
c) Pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin perlu
mendapat prioritas;
d) Puskesmas rawat inap harus mampu melayani perawatan
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :

a) Memberikan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas


bagi penduduk miskin;

BAB V - 11
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

b) Menyediakan obat dan peralatan kesehatan Puskesmas


secara lengkap sesuai standar;
c) Meningkatkan pengelolaan pelayanan kesehatan dasar di
Puskesmas terutama dalam kegiatan promosi kesehatan
ibu dan anak, KB, gizi, pemberantasan penyakit menular,
kesehatan lingkungan dan pengobatan dasar;
d) Mengembangkan pelayanan kesehatan spesialistik sesuai
dengan kebutuhan spesifik wilayah kerja Puskesamas;
e) Mengembangkan teknologi sistem informasi manajemen
Puskesmas.

E.4 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan akses,


keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :
a) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin Kelas III RS

1. Persentase pencapaian Pelayanan Kesehatan Rujukan


pada Pasien Masyarakat Miskin sebesar 20%;
2. Persentase pencapaian Penanganan Keluhan
Masyarakat Miskin yang Berobat Gratis di RS
Pemerintah Kota sebesar 81%.

BAB V - 12
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

b) Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

1. Persentase pencapaian Gawat Darurat Level 1 yang


harus dimiliki Sarana Kesehatan (RS) di Kota
Surabaya sebesar 70%;
2. Persentase pencapaian RS Kelas C yang menyediakan
4 Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar sebesar 35%;

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Peningkatan mutu pelayanan di RS ditingkatkan dengan
mengembangkan :
a) Sarana dan prasarana pelayanan medis yang memadai;
b) Sistem rujukan kesehatan perorangan;
c) Jaminan keselamatan pasien (patient safety assurance) di
RS;
d) Peningkatan kualitas hidup penderita penyakit kronis
(degeneratif).

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :

a) Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin


di RS;
b) Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan;

BAB V - 13
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

E.5 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan pengendalian
penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan untuk
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :

a) Penanganan Penyakit Menular


1. Persentase pencapaian Penemuan Pasien Baru TB-
BTA Positif (Case Detection Rate/CDR) sebesar 60% ;
2. Persentase pencapaian penanganan penderita TB –
BTA Positif sebesar 100% ;
3. Persentase pencapaian kasus baru TB-BTA Positif
yang menyelesaikan pengobatan ( sembuh dan
pengobatan lengkap ) sebesar 85 % ;
4. Persentase pencapaian Penanganan Penderita DBD
sebesar 100% ;
5. Persentase pencapaian Angka Kesakitan DBD
maksimal 55/100.000 penduduk sebesar 70 % ;
6. Persentase pencapaian Angka Kematian DBD
maksimal 1 % sebesar 100% ;
7. Persentase pencapaian Angka Bebas Jentik ( ABJ )
sebesar ≥ 95 % ;

BAB V - 14
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

8. Persentase penanganan penderita kusta yang selesai


berobat ( RFT Rate ) :
a. Pausi Basiller ( PB ) sebesar ≥ 90 %
b. Multi Basiller ( MB ) sebesar ≥ 85 %
9. Persentase pencapaian Angka Kecacatan Tingkat 2
Kusta per 100.000 Penduduk sebesar ≤10 % ;
10. Persentase pencapaian ODHA yang mendapatkan
pengobatan Anti Retroviral Terapi ( ART ) sebesar 60%;
11. Persentase pencapaian Infeksi Menular Seksual (IMS)
yang diobati sebesar 100%;
12. Persentase pencapaian RS pemerintah yang
menyelenggarakan pelayanan rujukan orang dengan
HIV dan AIDS ( ODHA ) sebesar 100%;
13. Persentase pencapaian penemuan penderita
pneumonia balita sebesar 40%;
14. Persentase pencapaian penanganan penderita
pneumonia balita sebesar 100%;
15. Persentase pencapaian penemuan penderita diare
sebesar 80%;
16. Persentase pencapaian penanganan penderita diare
sebesar 100%;

b) Penanganan Penyakit Tidak Menular


Persentase pencapaian penanganan penderita penyakit
tidak menular sebesar 80%.

BAB V - 15
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

c) Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan


Wabah

1. Persentase pencapaian Penyelidikan Epidemiologi <24


Jam terhadap Kelurahan yang Mengalami KLB
sebesar 100%;
2. Persentase pencapaian Angka Kematian Diare (CFR)
pada saat KLB sebesar <1%;
3. Persentase pencapaian Penemuan dan Penanganan
Acute Flaccid Paralysis (AFP) Rate ≥2 per 100.000
pada Penduduk <15 tahun sebesar 100%;
4. Persentase pencapaian Kelurahan UCI sebesar 95%;
5. Persentase pencapaian Bayi Usia 0-11 Bulan yang
mendapatkan Imunisasi Dasar , yang meliputi:
a. Persentase pencapaiann Bayi Usia 0-11 Bulan
yang mendapatkan Imunisasi BCG sebesar 90%;
b. Persentase pencapaiann Bayi Usia 0-11 Bulan
yang mendapatkan Imunisasi DPT1 + HB1 sebesar
90%;
c. Persentase pencapaiann Bayi Usia 0-11 Bulan
yang mendapatkan Imunisasi DPT3 + HB3 sebesar
90%;
d. Persentase pencapaiann Bayi Usia 0-11 Bulan
yang mendapatkan Imunisasi Polio 4 sebesar 90%;
e. Persentase pencapaiann Bayi Usia 0-11 Bulan
yang mendapatkan Imunisasi Campak sebesar
90%;
6. Persentase pencapaian Anak Usia Sekolah Dasar yang
mendapat Imunisasi sebesar 95%;

BAB V - 16
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Pencegahan dan pemberantasan penyakit diarahkan dan
dikembangkan melalui ;
a) Penatalaksanaan penanganan kasus secara cepat, tepat
dan berkualitas;
b) Pelayanan imunisasi;
c) Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
d) Pengendalain faktor risiko;
e) Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi secara
berkelanjutan.

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Mencegah dan menanggulangi faktor risiko;
b) Memberikan pelayanan imunisasi;
c) Menemukan dan menatalaksana penderita penyakit
menular dan penyakit tidak menular;
d) Meningkatkan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan wabah.

BAB V - 17
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

E.6 PENYEHATAN LINGKUNGAN

1. Tujuan

Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan


hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :
a) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar

1. Persentase pencapaian Kualitas Air Minum yang


Memenuhi Syarat sebesar 67%;
2. Persentase pencapaian Penduduk dengan Akses Air
Minum sebesar 80%;
3. Persentase pencapaian Masyarakat yang
menggunakan Jamban Sehat sebesar 80%;

b) Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan

1. Persentase pencapaian Institusi yang dibina sebesar


52%;
2. Persentase pencapaian Tempat-Tempat Umum (TTU)
yang memenuhi Syarat sebesar 85%;

BAB V - 18
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

3. Persentase pencapaian Tempat Pengelolaan Makanan


dan Minuman ( TPM ) yang Memenuhi Syarat
Kesehatan sebesar 77%;
4. Persentase pencapaian pembinaan dan Pengawasan
perusahaan pengendali Hama sebesar > 75%;
5. Persentase pencapaian rumah penduduk yang
memenuhi syarat kesehatan sebesar 80%;
6. Persentase pencapaian puskesmas dengan Instalasi
Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) sebesar 25%.

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk ;
a) Terwujudnya manusia yang sehat dan produktif terutama
bagi masyarakat rentan dan penduduk miskin;
b) Terbentuknya jejaring surveilans epidemiologi, faktor risiko
untuk kewaspadaan dini dan keterlibatan Stakeholder dan
masyarakat;
c) Terbentuknya sentra-sentra rujukan kesehatan
lingkungan termasuk klinik sanitasi di Puskesmas;
d) Terbentuknya SDM kesehatan lingkungan yang
profesional;

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Mengendalikan dampak risiko pencemaran lingkungan;
b) Mengembangkan wilayah sehat.

BAB V - 19
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

E.7 PENINGKATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan dan


keterjangkauan pembiayaan kesehatan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :

1. Persentase anggaran Dinas Kesehatan untuk


Kepentingan Pelayanan Publik sebesar 69 %;
2. Persentase anggaran Pembiayaan Kesehatan pada
Dinas Kesehatan bersumber dari APBD sebesar 90%;

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Anggaran kepentingan pelayanan publik diutamakan
untuk kegiatan preventif dan promotif tanpa mengabaikan
kegiatan kuratif dan rehabilitatif;

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :

BAB V - 20
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

a) Menekankan anggaran pada upaya promotif dan preventif


dengan tetap memperhatikan besarnya satuan anggaran
kuratif yang relatif lebih besar;
b) Meningkatkan manajemen pengelolaan anggaran di bidang
kesehatan.

E.8 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi


keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat
terutama pada ibu hamil, bayi dan Balita serta usia produktif.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :

a) Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

Persentase pencapaian Pemetaan Pemantauan Status


Gizi (PSG) sebesar 100%.

b) Pemantauan Status Gizi Balita

1. Persentase pencapaian Balita yang Naik Berat


Badannya (N/D) sebesar 63% dari Balita yang
ditimbang;

BAB V - 21
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

2. Persentase pencapaian Balita KEP Total ( sangat


kurus dan kurus ) sebesar < 13 %;
3. Persentase pencapaian Balita yang ditimbang Berat
Badannya (D/S) sebesar 73% dari Semua Balita yang
ada;

c) Peningkatan Pendidikan dan Pengetahuan tentang Gizi

Persentase pencapaian Bayi Usia 0-6 Bulan yang


mendapat ASI-Eksklusif sebesar 62%;

d) Penanggulangan Anemia Gizi, Besi, GAKY, Kekurangan


Vitamin A dan Zat Gizi Mikro Lainnya

1. Persentase pencapaian Ibu Hamil mendapat 90 Tablet


Fe sebesar 90%;
2. Persentase pencapaian Balita mendapat Kapsul
Vitamin A 2 kali per-tahun sebesar 85%;
3. Persentase pencapaian Kelurahan dengan Garam
Beryodium Baik sebesar 90%.

e) Penyelidikan Surveilans untuk Kewaspadaan Pangan dan


Gizi
1. Persentase pencapaian Prevalensi Balita Gizi Buruk
sebesar <1%;
2. Persentase pencapaian Kecamatan Bebas Rawan Gizi
sebesar 100%;
3. Persentase pencapaian Prevalensi GAKY dengan
palpasi sebesar <15%;

BAB V - 22
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

4. Persentase pencapaian Surveilans dan Respon Cepat


KLB Gizi sebesar 100%.

f) Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga


Sadar Gizi

Persentase pencapaian Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)


sebesar 70%.

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :

Perbaikan gizi masyarakat dikembangkan dan diarahkan


untuk :

a) Peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI);


b) Peningkatan pemberian ASI-Eksklusif;
c) Peningkatan pemberian suplemen zat gizi;
d) Peningkatan kewaspadaan dini dan KLB masalah gizi.

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Menanggulangi KEP, anemia gizi besi, GAKY, kurang
vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya;
b) Meningkatkan surveilans gizi;
c) Memberdayakan masyarakat untuk pencapaian KADARZI.

BAB V - 23
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

E.9 PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KESEHATAN

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu


dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan,
serta pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai dengan
kebutuhan pembangunan kesehatan.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :

a) Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Persentase pencapaian Ketersediaan Sumber Daya


Manusia Kesehatan sesuai kebutuhan sebesar 50%.

b) Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme SDM


Kesehatan melalui Pendidikan dan Pelatihan SDM
Kesehatan

1. Persentase pencapaian Tenaga Kesehatan


dilingkungan Dinas Kesehatan yang mengikuti
Pelatihan Bidang Kesehatan sebesar 30%;
2. Persentase pencapaian SDM Kesehatan dilingkungan
Dinas Kesehatan yang mengikuti Pelatihan Bidang
Kesehatan sesuai Standar sebesar 5%;

BAB V - 24
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

c) Pembinaan Tenaga Kesehatan termasuk Pengembangan


Karir Tenaga Kesehatan

Persentase pencapaian Penyelenggaraan Pemilihan


Tenaga Kesehatan (Medis, Paramedis, Kesehatan
Masyarakat dan Nutrisionis) Puskesmas Teladan
sesuai Standar sebesar 100%.

d) Sertifikasi dan Akreditasi Tenaga Kesehatan

1. Persentase pencapaian Tenaga Kesehatan Fungsional


yang telah terakreditasi di UPTD Dinas Kesehatan
Kota Surabaya sebesar 95%;
2. Persentase pencapaian Tenaga Kesehatan yang telah
berijin sebesar 95%.

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Pengembangan SDM Kesehatan diarahkan untuk
a) Pemberdayaan profesi kesehatan;
b) Pengembangan sistem informasi dan Diklat SDM
Kesehatan;
c) Peningkatan manajemen SDM Kesehatan.

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :

BAB V - 25
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

a) Merencanakan kebutuhan tenaga kesehatan;


b) Meningkatkan keterampilan SDM Kesehatan melalui
Diklat;
c) Mengembangkan karir tenaga kesehatan;
d) Melakukan sertifikasi dan akreditasi tenaga kesehatan.

E.10. OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

1. Tujuan

Program ini bertujuan menjamin ketersediaan,


pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan
kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan
rumah tangga dan kosmetika.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :
a) Peningkatan Ketersediaan, Pemerataan dan
Keterjangkauan Harga Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Persentase pencapaian Ketersediaan Obat sesuai


Kebutuhan sebesar 90 %;
2. Persentase pencapaian Ketersediaan Alat Kesehatan
sebesar 84%;
3. Persentase pencapaian Pengadaan Obat Essensial
sebesar > 70%;
4. Persentase pencapaian Pengadaan Obat Generik
sebesar > 80%;

BAB V - 26
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

5. Persentase pencapaian Tersedianya Obat untuk


Pelayanan Kesehatan di UPTD Dinas Kesehatan Kota
sebesar 90 %;
6. Persentase pencapaian Tersedianya Obat Buffer Stok
untuk Pelayanan Kesehatan di UPTD Dinas Kesehatan
Kota sebesar >50%;
7. Persentase jumlah puskesmas dengan ketersediaan
obat untuk penanggulangan Bencana dan KLB
sebesar >80%;
8. Persentase pencapaian Ketersediaan Kebutuhan
Buffer Bahan Kimia dan Laboratorium sebesar > 20%.

b) Penjaminan Obat dan Perbekalan Kesehatan Memenuhi


Persyaratan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan

1. Persentase pencapaian Sarana Pelayanan Kesehatan


yang diawasi menerapkan Pelayanan Kefarmasian
sesuai Standar sebesar >60%;
2. Persentase pencapaian penerapan Sistem Pelaporan
Narkotika/Psikotropika sebesar >40%;

c) Peningkatan Kerasionalan Penggunaan Obat dan


Perbekalan Kesehatan

1. Persentase pencapaian Penulisan Resep Obat Generik


sebesar 93%;
2. Persentase pencapaian Pelaksanakan Monitoring,
Pembinaan dan Pelaporan secara Berkala terhadap
Penggunaan Obat secara Rasional di Puskesmas
sebesar 84 %.

BAB V - 27
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan
untuk
a) Peningkatan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan;
b) Peningkatan kualitas pengelolaan kefarmasian;
c) Perencanaan obat berdasarkan insidens penyakit;
d) Pemanfaatan obat berdasarkan standar terapi dan
formularium yang telah ditetapkan;

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Meningkatkan penyediaan, pemerataan dan
keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan;
b) Meningkatkan jaminan mutu, keamanan dan manfaat obat
dan perbekalan kesehatan;
c) Meningkatkan kerasionalan penggunaan obat dan
perbekalan kesehatan;
d) Menggunakan ICD X dalam perencanaan kebutuhan,
pencatatan dan pelaporan obat;
e) Memanfaatkan obat berdasarkan standar terapi dan
formularium yang telah ditetapkan;

BAB V - 28
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

E.11 PENGEMBANGAN KEBIJAKAN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN


MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. Tujuan

Program ini bertujuan mengembangkan kebijakan, sistem


pembiayaan dan manajemen pembangunan guna mendukung
penyelenggaraan sistem kesehatan Kota Surabaya yang
optimal.

2. Sasaran

Dalam sasaran program ini, terdapat rincian uraian


kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai pada tahun
2015, antara lain :

a) Perumusan Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan


Organisasi Tata Laksana

Persentase pencapaian Rancangan Produk Hukum


Bidang Kesehatan yang diselesaikan :
 Peraturan Daerah (Perda) sebesar 100%;
 Peraturan Walikota (Perwali) sebesar 100%;
 Surat Keputusan Walikota sebesar 100%.
b) Pengkajian, Penyusunan Kebijakan dan Sistem Pembiayaan
Kesehatan

1. Persentase pencapaian Laporan Hasil Pemeriksaan


yang ditindaklanjuti dengan Tepat Waktu sebesar
100%;

BAB V - 29
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

2. Persentase pencapaian Pengelolaan Administrasi


Keuangan sesuai dengan Sistem Easy and Simply
Accounting for Treasurer (ESSACT) sebesar >75%;
3. Persentase pencapaian Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Anggaran sesuai Standar sebesar
100%;
4. Persentase pencapaian Penyusunan Profil Kesehatan
Kota Surabaya sesuai Standar sebesar 100%;
5. Persentase pencapaian Pendokumentasian Laporan
Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kota Surabaya
sebesar 100%;

c) Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

1. Persentase pencapaian Puskesmas yang memiliki


Sistem Informasi Kesehatan (SIK) sebesar 100%;
2. Persentase pencapaian Sistem Informasi Kesehatan
(SIK) terintegrasi di Dinas Kesehatan sebesar 80%.

d) Pengelolaan Data Informasi Kesehatan

1. Persentase pencapaian ketersediaaan Profil Kesehatan


Dinas sebesar 100%;
2. Persentase pencapaian Penyediaan Data Kesehatan
yang terpilah menurut Jenis Kelamin sebesar 80%;
3. Persentase pencapaian Bank Data Kesehatan di Dinas
Kesehatan sebesar 80%.

BAB V - 30
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

e) Pengelolaan Komunikasi Publik

Persentase pencapaian Informasi/Pengaduan


Masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Teknis
berwenang melalui Jalur Telekomunikasi sebesar
85%;

f) Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana


Kesehatan

1. Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada


menjadi Puskesmas ada 10 puskesmas;
2. Jumlah Puskesmas yang ada menjadi Puskesmas
Rawat Inap ada 21 puskesmas;

g) Pembinaan Administrasi Kepegawaian

1. Persentase pencapaian Penyelesaian Administrasi


Kepegawaian Tepat Waktu sebesar 80%;
2. Persentase pencapaian pelaksanaan pemberian
reward sesuai prestasi pegawai sebesar 100 %;
3. Persentase pencapaian pelaksanaan pemberian
punishment pada pegawai yang melanggar kedisplinan
sebesar 100 %;
4. Persentase pencapaian Pengelolaan Produk
Administrasi Kepegawaian melalui Sistem Layanan
Kepegawaian sebesar 80%;

BAB V - 31
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015

3. Kebijakan

Bentuk kebijakan dalam upaya mendukung pelaksanaan


program ini, yaitu :
Pengembangan komitmen pembangunan kesehatan melalui;
a) Peningkatan pengelolaan manajemen pembangunan
kesehatan melalui perencanaan dan evaluasi
pembangunan kesehatan berbasis kinerja dan administrasi
keuangan;
b) Pengembangan peraturan kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan;
c) Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK);
d) Peningkatan dan pengembangan akses sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan;
e) Pengembangan standar maupun pedoman pembangunan
program kesehatan.

4. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dari program


ini, meliputi :
a) Mengembangkan sistem perencanaan dan penganggaran
serta pengawasan dan pengendaliannya;
b) Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kota
Surabaya;
c) Mengembangkan sistem manajemen promosi kesehatan;
d) Mengembangkan Pustu menjadi Puskesmas Induk;
e) Mengembangkan pelayanan Puskesmas rawat inap;

BAB V - 32

Anda mungkin juga menyukai