Anda di halaman 1dari 17

ACARA 1

PENGENALAN ALAT
METEOROLOGI
DAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)

Disusun oleh :
NAMA : RAMANDA PRAYOGA
NIM : 22460
KELAS : SPKS-B
COASS: ANDRE DWI PRADANA

PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
STIPER YOGYAKARTA
2021
ACARA 1
PENGENALAN ALAT METEOROLOGI
DAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)

A. TUJUAN
1. Mengenal stasiun meteorologi pertanian dan alat - alat pengukur yang
biasa digunakan dalam bidang meteorologi pertanian.
2. Mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat serta macam-macam data
kualitas data yang dihasilkan dari suatu alat pengukur analisis cuaca.
3. Mengenal Automatic Weather Station dan bagian – bagian dari AWS
beserta fungsinya.

B. PENDAHULUAN

Perbedaan antara pengukuran konvensional dengan AWS yaitu pengukuran


konvensional adalah pengukuran Panjang suatu proses yang masih dilakukan
secara manual atau dilakukan secara langsung oleh pengamat, sedangkan dengan
AWS (Automatic Weather Stations) merupakan suatu peralatan atau sistem
terpadu yang di disain untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis serta di
proses agar pengamatan menjadi lebih muda.Stasiun meteorologi pertanian
adalah suatu tempat untuk mengadakan pengamatan secara terus-menerus dalam
mengamati keadaan lingkungan sckitar (atmosfer). Suatu stasiun Meteorologi
paling sedikit mengamati keadaan iklim selama l0 tahun berturut-turut, sehingga
akan didapatkan gambaran umum mengenai rata-rata keadaan iklim suatu
tempat (Budairi, 2010).

Agar diperoleh hasil pengamatan yang akurat, maka membutuhkan


persyaratan-persyartan seperti dibawah ini, antara lain
1. Penempatan lokasi suatu stasiun Metcorologi harus mewakili keadaan
lahan yang luas.
2. Masing - masing alat harus dapat memberikan hasil pengukuran parameter
cuaca yang absah (tepat dan akurat), sederhana, kuat atau tidak mudah
rusak, mudah dalam pengunaan alat dan perawatan alat.
3. Pengamat harus dapat dipercaya, terlatih dan terampil.Suatu stasiun
Meteorologi harus ditempatkan pada daerah terbuka dan representatif
(mewakili) suatu lahan yang luas. Secara umum, luas daerah terbuka bagi
suatu stasiun Meteorologi pertanian dengan peralatan dalam menganalisis
cuaca yang lengkap sekitar 2 - 2,5 ha.
C. METODE
1. Alat dan Bahan
a). Alat pengukur curah hujan Ombrometer tipe Observatorium dan
Ombograf.
b). Alat pengukur kelembaban nisbi udara Psikrometer Sangkar, Sling
Psikrometer, Psikrometer Assman, Higrometer dan Higrograf.
c). Alat pengukur suhu udara Termometer Biasa (terpasang scbagai
termometer bola kering pada Psikrometer), Termometer Maksimum
Termometer, Minimum dan Termometer Maksimum Minimum Six
Bellani.
d). Alat pengukur suhu dan kelembaban nisbi udara Termohigrometer dan
Termohigrogaf.
e). Alat pengukur suhu tanah Termometer Permukaan Tanah, Termometer
Tanah Selubung Kayu (jeluk 10 cm), Termometer Tanah Tipe Bengkok
(jeluk 20 cm),
Termometer Tanah Tipe simons (jeluk 50 cm), Stick Termometer (jeluk
100 cm) dan Termometer Maksimum-Minimum Tanah.
f). Alat Pengukur suhu air Termometer Maksimum - Minimum Permukaan
Air.
g). Alat pengukur panjang penyinaran Solarimeter Tipe Jordan dan
Solarimeter Tipe Compbell Stokes.
h). Alat pengukur intensitas penyinaran Aktinograf Dwi Logam.
i). Alat pengukur kecepatan angin Cup Anemometer, Hand Anemometer dan
Biram Anemometer j) Alat pengukur evaporasi Piche Evaporimeter dan
Panci Evaporasi kelas A.

2. Cara kerja
1) Praktikan mengamati alat - alat pengukur anasir cuaca atau iklim.
Kemudian mencatat nama dan kegunaan alat, bagian – bagian penting
dari alat, satuan dan ketelitian pengamatan, keterangan singkat dari
prinsip dan cara kerja kelebihan
dan kekurangan masing - masing alat, cara pemasangan serta cara
pengamatan.
2) Dari hasil pengamatan kemudian dibuat uraian singkat mengenai
perbandingan kelebihan dan kekurangan antar alat yang diamati baik
dari segi ketelitian pengamatan maupun kepraktisan penggunaan alat.
3) Praktikan diperkenalkan stasiun Meteorologi khusus untuk bidang
pertanian serta dijelaskan tentang hal - hal yang berhubungan dengan
stasiun pengamatan
D. HASIL
NO Gambar Alat Keterangan Alat Kelebihan & Kekurangan Alat
1. Alat pengukur curah hujan A. Mulut penakar seluas 100 cm Kelebihan : pemakaian mudah,
B. Corong sempit ketelitian lebih akurat
C. Tabung penampung 300-500
mm CH
D. Kran Kekurangan : Kemungkinan
kesalahan pengamatan pada
saat membuka dan menutup
kran

2. Alat pengukur curah hujan D, Tabung penampung utama (60 Kelebihan : Pegamatan lebih
mm CH) efesien
E. Saluran pembuangan air
dengan sistem bejana hubungan
F. Silinder kertas grafik Kekurangan : Ketelitian lebih
G. Pelampung rendah menganti kertas grafik
secara rutin

3. Alat pengukur kelembaban nisbi A. Statif Kelebihan : pemakaian mudah ,


udara B. Termometer bola basah ketelitian lebih akurat
C. Termometer bola kering
D. Kain kassa basah
E. Bejana tempat air Kekurangan : perlu perhitungan
lebih lanjut ( data mentah )

Psikometer sangkar
4. Alat pengukur kelembaban nisbi A. Termometer bola basah Kelebihan : pemakaian mudah ,
udara B. Termometer bola kering ketelitian lebih akurat
C. Pegangan

Kekurangan : perlu perhitungan


lebih lanjut ( data mentah )

Sling psikometer
5. Alat pengukur kelembaban nisbi A. Termometer bola basah Kelebihan : pemakaian mudah ,
udara B. Termometer bola kering ketelitian lebih akurat
C. Kipas
D. Sekrup pemutar pegas
E. Saluran angin Kekurangan : perlu perhitungan
lebih lanjut ( data mentah )

6. Alat pengukur kelembaban nisbi A. Rambut ekor kuda Kelebihan : perhitungan &
udara B. Sistem tuas pengamatan lebih efesien
C. Pena/ Penara grafik

Kekurangan : ketelitian lebih


rendah mengganti kertas grafik

7. Alat pengukur suhu udara A. Resevoir Kelebihan : pemakaiannya


B. Pipa alkohol berisi air raksa/ lebih mudah
alkohol.

Kekurangan : Hanya mengukur


suhu maksimum

8. Alat pengukur suhu udara A. Resevoir Kelebihan : Dapat mengukur


B. Celah sempit suhu maksimum dan minimum
C. Pipa kapiler berisi air raksa secara bersamaan

Kekurangan : Mengukur suhu


udara hanya pada waktu
tertentu

Termometer maksimum
9. Alat pengukur suhu udara A. Resevoir Kelebihan : Dapat mengukur
B. Indeks petunjuk suhu minimum suhu maksimum dan minimum
C. Pipa kapiler berisi alkohol secara bersamaan

Kekurangan : Mengukur suhu


udara hanya pada waktu
tertentu

Termometer minimum
10. Alat pengukur suhu udara A. Resevoir Kelebihan : Dapat mengukur
B. Pipa kapiler berisi air raksa suhu maksimum dan minimum
C. Pipa kapiler berisi air alkohol secara bersamaan
D. Indeks penunjuk
suhu minimum
E. Indeks penunjuk Kekurangan : Mengukur suhu
suhu maksimum udara hanya pada waktu
F. Tombol pengendali indeks tertentu

11. Alat pengukur suhu dan A. Spiral dwi logam/ bimetal Kelebihan : ketelitian cukup
kelembaban nisbi udara B. Spiral benda higroskopi tinggi
C. Jarum penunjuk skala suhu
D. Jarum penunjuk skala
kelembaban Kekurangan : Mengganti kertas
E. Ventilasi grafik secara rutin

12. Alat pengukur suhu dan A. Lempengan dwi Kelebihan : Pemakaian mudah,
kelembaban nisbi udara logam/ bimetal ketelitian lebih akurat
B. Rambut ekor kuda
C. Sistem tuas higrograf
D. Sistem tuas termograf Kekurangan : Tidak bisa
E. Pena/ penara grafik terkena cahaya matahari secara
langsung,, perlu perhitungan
lebih lanjut ( data mentah )

13. Alat pengukur suhu tanah A. Termometer zat cair Kelebihan : Pemakaian mudah,
B. Resevoir ketelitian lebih akurat
C. Statif tiga kaki
D. Tabung pelindung
resevoir ( bervintilasi ) Kekurangan : pembacaan data
harus cepat

14. Alat pengukur suhu tanah A. Ujung sensor sampai jeluk Kelebihan :Pemakaian
10 cm mudah,mampu menembus
B. Termometer zat cair kedalaman tanah 100 cm
C. Pegangan tangan
D. Selubung kayu pelindung
termometer Kekurangan :mencari tekstur
tanah yang mudah ditembus

Termometer Tanah Jeluk 10 Cm


15. Alat pengukur suhu tanah A. Resevoir untuk jeluk 20 cm Kelebihan : Pemakaian mudah,
B. Pipa kapiler berisi air raksa ketelitian lebih akurat

Kekurangan : kertas pias


diganti setiap hari

Termometer tanah jeluk 20 cm


16. Alat pengukur suhu tanah A. Pipa pelindung termometer Kelebihan : Pemakaian mudah,
B. Bagian sensor ketelitian lebih akurat
C. Termometer zat cair
D. Resevoir
E. Rantai Kekurangan : kertas pias
diganti setiap hari

Tipe simon

17. Alat pengukur suhu tanah A. Tangkai pemutar Kelebihan : ketelitian akurat
B. Jarum penunjuk suhu
C. Tabung berisi spiral logam
sebagai penghantar Kekurangan : pemasangannya
D. Ujung peka lebih rumit

Stik termometer
18. Alat pengukur suhu tanah A. Bagian sensor elebihan : Pemakaian mudah,
B. Pipa berisi zat cair (air raksa) ketelitian lebih akurat
C. Jarum penunjuk suhu sesaat
D. Jarum hijau penunjuk
suhu maksimum Kekurangan : pembacaan data
E. Jarum merah penunjuk harus cepat
suhu minimum

19. Alat pengukur suhu permukaan A. Resevoir elebihan : Pemakaian mudah,


air B. Pipa kapiler berisi air raksa ketelitian lebih akurat
C. Pipa kapiler berisi alkohol
D. Indeks penunjuk
suhu maksimum Kekurangan : kertas pias
E. Indeks penunjuk diganti setiap hari
suhu minimum
F. Pelindung resevoir
G. Pelampung
20. Alat pengukur panjang A. Silinder setengah lingkaran Kelebihan : ketelitian akurat
penyinaran sinar matahari dengan sudut 60’
B. Celah sempit tempat
masuknya sinar matahari Kkurangan : pemasangan lebih
C. Pelindung celah sempit rumit , kertas pias harus diganti
D. Sekrup pengatur kemiringan setiap hari

21. Alat pengukur panjang A. Lensa bola kaca pejal Kelebihan : ketelitian akurat
penyinaran sinar matahari dengan jari-jari 7,3 cm dan lebih mudah
B. Busur pemegang bola
kaca pejal
C. Sekrup pengunci kedudukan Kkurangan : pemasangan lebih
lensa rumit , kertas pias harus diganti
D. Sekrup pengatur kemiringan setiap hari
E. Mangkuk tempat kertas pias

22. Alat pengukur intensitas A. Lempengan logam warna putih Kelebihan : ketelitian akurat
penyinaran sinar matahari B. Lempengan logam warna hitam
C. Lembar kaca pyrex
D. Pena/penara grafik Kkurangan : pemasangan lebih
E. Silinder kertas grafik rumit , kertas pias harus diganti
setiap hari

23. Alat pengukur kecepatan angin A. Mangkuk anemo Kelebihan : dapat mengukur
B. Pencatat jarak kecepatan angin dalam 1 hari
C. Tiang penyangga
Kekurangan : pemasangan alat
pada tempat tinggi yang
mewakili suatu tempat

Cup anemometer
24. Alat pengukur kecepatan angin A. Kipas anemo Kelebihan : dapat mengukur
B. Speed meter kecepatan angin dalam 1 hari
C. Skala Beauford
D. Tangkai pegangan tangan

Kekurangan : pemasangan alat


pada tempat tinggi yang
mewakili suatu tempat

Hand anemometer
25. Alat pengukur kecepatan angin A. Jarum anemo Kelebihan : pengamatan lebih
B. Jarum pencatat jarak per 100m mudah
C. Jarum pencatat jarak per
1000m
D. Pengunci Kekurangan : mengukur
kecepatan angin pada waktu
tertentu saja

26. Alat pengukur evaporasi A. Tabung kaca tempat air


berskala dalam satuan mm
B. Kawat penjepit tempat
meletakkan kertas berpori
C. penggantung

27. Alat pengukur evaporasi A. Panci evaporasi dengan Kelebihan : pengukuran selisih
diameter 120,7 cm dan tebal tinggi lebih baik
panci 0,8 cm
B. Rangka kayu / besi
C. Tabungan peredam riak/
gelombang dengan diameter 10
cm
D. Hook( batang kait) dan skala Kekurangan : pemasangan alat
pengukur (nonius) pada tempat tinggi yang
E. Sekrup pemutar mewakili suatu tempat
batang pengukur
28. Alat pengukur intesnitas A. Layar panel Kelebihan : sangat praktis
penyinaran B. Tombol on/off untuk mengukur besarnya
C. Sensor cahaya intensitas cahaya disuatu
tempat

Kekurangan : pembacaan lux


meter tergantung pada variasi
sumber cahaya

Lux Meter
29. Alat pengukur suhu dan A. Panel suhu kelebihan : sangat praktis untuk
kelembapan udara B. Panel kelembaban mengukur besarnya intensitas
C. Sensor cahaya disuatu tempat dan
mudah dibawa-bawa

Kekurangan : pembacaan lux


meter tergantung pada variasi
sumber cahaya

Termohigrometer digital
AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)
Gambar Alat Nama Alat Spesifikasi Alat
30 Davis cup Anemometer - Spesifikasi alat
- Ketelitian : 5 &
- Resolusi 1mph ( 0, 45 m/s , 209
km/ hr)
- Jangkauan : 0- 129 mph
( 58m/s ,2
09 km/hr)

31 Rain Gauge Spesifikasi alat


- Ketelitian 1%
- Resolusi 0,2 mm
-Jangkauan -40 -+ 80’C

32 V-3 Hummidity, - Spesifikasi alat


Temperature & Barometric - Ketelitian 2 %
presuure - Resolusi 1 %
- Jangkauan 0-100%

33 Pyranometer Solar Spesifikasi alat


Radiation -Ketelitian 5 %
- Resolusi N/A
- Jangkauan 380-1120 nm
34 Telemetri Spesifikasi
- Ketelitian 5 %
- Resolusi N/A
- Jangkauan 380-1120 nm

35 Sollar cell Spesifikasi


- Keteletian : 5 %
- Resolusi : N/A
- Jangkauan : 380-1120 nm

36 Datta logger Spesifikasi


- Waktu rekam : 1 menit
sampai 24 jam
- bahan : Alumunium casting
- Tombol operasi : 3 tombol (
set, up, down) pengaturan
parameter
E. PEMBAHASAN

Pada pratikum pertama klimatologi, kita akan membahas mengenai


pengenalan stasiun meteorologi dan peralatannya. Pengukuran konvensional
adalah Pengukuran panjang suatu poros dengan hasil pengukuran masih dilakukan
secara manual atau pembacaan pengukuran dilakukan secara langsung oleh
pengamat . Sedangkan Automatic Weather Station (AWS) adalah Alat ukur cuaca
secara otomatis yang dimana alat ukur cuaca tersebut lebih menghemat tenga
kerja . Dan sangat efektif untuk melakukan pengukuran cuaca di tempat – tempat
terpencil atau pedesaan . Adapun alat – alat konvensional yang akan di gunakan
nanti pada pratikum klimatologi acara 1 ( pertama ) yaitu Alat Pengukur Curah
Hujan: Ombrometer Tipe Observatorium
Ombrometer Tipe Observatorium memiliki fungsi untuk menakar atau
mengukur hujan harian. Ombrograf Ombrograf berfungsi mencatat jumlah hujan
atau intensitas hujan secara kumulatif .

Alat Pengukur Kelembaban Nisbi Udara. Psikrometer Sangkar memiliki


fungsi mengukur kelembaban nisbi sesaat. Sling Psikrometer berfungsi untuk
mengukur kelembaban nisbi udara sesaat Psikrometer Tipe Assman Psikrometer
berfungsi mengukur kelembaban nisbi udara sesaatHigrograf berfungsi mengukur
suhu dan kelembaban udara dalam 1 waktu. Alat Pengukur Suhu dan
Kelembaban Nisbi UdaraTermohigrometer berfungsi untuk mengukur suhu dan
kelembaban di suatu tempat. Termohigrograf berfungsi mengukur suhu dan
kelembaban udara dalam 1waktu secara mekanis

Alat Pengukur Suhu Udara Termometer Biasa berfungsi mengukur suhu


Termometer Maksimum berfungsi untuk mengukur suhu maksimum dan
minimum yang terjadi dalam 1 hari dan di amati setiap 12.00 UTC atau jam 19.00
WIB. Termometer Minimum berfungsi mengukur suhu dalam jangka waktu
tertentun di amati setiap jam 00,00 UTC atau 07.00 WIB. Termometer Maksimum
Minimum Six Bellani berfungsi mengukur suhu maksimum dan minimum di
suatu ruang pada selang waktu tertentu

Alat Pengukur Suhu Tanah Termometer Permukaan Tanah (Jeluk 0 cm)


berfungsi mengukur suhu permukaan tanah Termometer Tanah Selubung Kayu
(Jeluk 0 - 10 cm) berfungsi mengukur suhu tanah dengan jeluk 0 – 10 cm.
Termometer Tanah Tipe Bengkok (Jeluk 20 cm) berfungsi mengukur suhu tanah
dengan teluk 20 cm Termometer Tanah Tipe Simons (Jeluk 50 cm) berfungsi
mengukur suhu tanah dengan teluk 50 cm. Stick Termometer (Jeluk 100 cm)
berfungsi mengukur suhu tanah sampai dengan teluk 100 cm. Termometer
Maksimum Minimum Tanah berfungsi mengukur suhu maksimum – minimum
tanah
Alat Pengukur Suhu Air Termometer Maksimum Minimum
Permukaan Air berfungsi mengukur suhu maksimum – minimum pada
permukaan air Alat Pengukur Panjang Penyinaran Solarimeter Tipe Jordan
berfungsi mengukur panjang penyinaran Solarimeter Tipe Compbell Stokes
berfungsi mengukur intensitas cahaya matahari yang menyinari bumi .

Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan , berbeda dengan


presipitasi non – cair seperti salju , batu es dan slit . Jadi curah hujan
merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar ,
tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir . Satuan curah hujan disebut
dengan millimeter (mm) , curah hujan adalah volume air hujan di bagi dengan
alasnya , dengan rumus : ℎ = 𝑉/𝐴. Curah hujan 1 milimeter yang artinya
dalam luasan satu meter persegi pada tempat datar tertampung air setinggi 1
milimeter atau 1 liter curah hujan . Dapat kita hitung dengan rumus tersebut
sebagai berikut :

V= 1mm X 1m X 1m
V= 0,001m X 1m2
V= 0,001 m3
V = 1 liter

Ombrometer adalah alat pengukur curah hujan atau penakar hujan ,


alat ini di pasang di tempat terbuka sehingga air hujan tersebut langsung di
terima oleh ombrometer . Satuan yang di gunakan adalah millimeter (mm) ,
alat ini memiliki ketelitian 0,1mm dengan pembacaan dilakukan setiap hari
pada pukul 0.7 00 Dan memiliki ciri sebagai berikut, Meliliki Mulut penakar
seluas 100 cm2, Adanya Corong sempit, Tabung penampung 300 – 500 mm
CH, Kran Ombrograf adalah alat pengukur curah hujan dengan prinsip kerja
sistem pelampung yaitu : pencatatan tinggi air komulatif dengan pena
pencatat yang di hubungkan dengan pelampung di dalam tabung pelambung
dan memiliki ciri sebagai berikut. Mulut penakar, Corong sempit, Tabung
penampung, Tabung penampung utama (60 mm CH), Saluran pembuangan
air dengan sistem bejana berhubungan, Slilinder kertas grafik, Pelampung

Pada bagian corong ombrometer lubang bagian atasnya besar dan


bagian bawahnya kecil Hal ini di karenakan corong ombrometer bagian atas
berguna untuk menampung curah hujan yang turun dari atmosfer sedangkan
bagian bawah corong ombrometer kecil di karenakan untuk mempercepat
turun nya curah hujan tersebut ke tabung ombrometer sehingga kita dapat
mengetahui laju kecepatan dan tinggi curah hujan tersebut .
AWS merupakan stasiun cuaca yang dapat mengukur dan mencatat
data cuaca secara otomatis dan real time. AWS bekerja selama 24 jam dan
waktu pencatatan bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna (misal pengukuran
setiap 30 menit sekali) .Data dari AWS dapat didownload menggunakan kabel
data atau diakses secara online menggunakan website. AWS banyak
digunakan oleh kebun-kebun untuk mencatat data cuaca di lokasi kebun
sebagai dasar untuk membuat perencanaan kerja atau monitoring dan evaluasi
kondisi kebun

Komponen – Komponen Automatic Weather Station ( AWS ) Davis


Cup Anemometer terbagi menjadi 2 alat yaitu Wind Speed ( Kecepatan Angin
) Spesifikasi alat Ketelitian : ± 5%, Resolusi : 1 mph ( 0,45 m/s , 1.6 km/hr ),
Jangkauan : 0 – 129 mph ( 58 m/s , 209 km/hr ) Fungsi : Mengukur kecepatan
angin secara horizontal. Wind Direction ( Arah Angin ) Spesifikasi alat
Ketelitian : 7°, Resolusi : 1° ( 0 - 335° ), Jangkauan : 0 – 360 ° Fungsi :
Mengukur arah angin secara horizontal. Pyranometer Solar Radiation (
Radiasi Matahari ). Spesifikasi alat Ketelitian : ± 5%, Resolusi : N/A,
Jangkauan : 380 – 1120 nm. Fungsi : Mengukur radiasi matahari ( intesitas
penyinaran ).V-3 Humidity, Temperature and Barometric Pressure : Relative
Humidity ( Kelembaban Nisbi ). Spesifikasi alat Ketelitian : ± 2%, Resolusi :
1%, Jangkauan : 0 – 100 %Fungsi : Mengukur kelembaban udara. Air
Temperature ( Suhu Udara ) Spesifikasi alat Ketelitian : ± 0,5°C ( -40°C - 0 ),
Resolusi : 0,1°C, Jangkauan : - 40°C - 80°CFungsi : Mengukur suhu udara.
Barometric Pressure ( Tekanan Udara ) Spesifikasi alat Ketelitian : 0,4 kPa,
Resolusi : 0,01 kPa, Jangkauan : 49 – 109 kPa Fungsi : Mengukur tekanan
udara.

TESoil Moisture Temperature and Electrial Conductivity Sensor Soil


Temperature ( Suhu Tanah ) Spesifikasi alat Ketelitian : ± 1°C, Resolusi :
0,1°C, Jangkauan : - 40°C - 60°C Fungsi : Mengukur suhu tanah. Soil
Moisture ( Kelembaban Tanah ) Spesifikasi alat Ketelitian : ± 3%, Resolusi :
0,08% Fungsi : Mengukur Curah Hujan. Rain Gauge ( Curah Hujan )
Spesifikasi alat Ketelitian : 1 %, Resolusi : 0,2 mm, Jangkauan : - 40°C - +
80°C Fungsi : Mngukur curah hujan.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum klimatologi dengan judul pengamatan alat-alat
meteorologi dapat kita simpulkan bahwa :
1.Automatic Weather Station (AWS) adalah Alat ukur cuaca secara otomatis
yang dimana alat ukur cuaca tersebut lebih menghemat tenga kerja
2.Ombrometer Tipe Observatorium memiliki fungsi untuk menakar atau
mengukur hujan harian. Ombrograf Ombrograf berfungsi mencatat jumlah
hujan atau intensitas hujan secara kumulatif .
3.Alat Pengukur Suhu Udara Termometer Biasa berfungsi mengukur suhu
Termometer Maksimum berfungsi untuk mengukur suhu maksimum dan
minimum yang terjadi dalam 1 hari dan di amati setiap 12.00 UTC atau jam
19.00 WIB.
4.Satuan curah hujan disebut dengan millimeter (mm) , curah hujan adalah
volume air hujan di bagi dengan alasnya , dengan rumus : ℎ = 𝑉/𝐴.
5.Satuan yang di gunakan Ombrometer adalah millimeter (mm) , alat ini
memiliki ketelitian 0,1mm dengan pembacaan dilakukan setiap hari pada
pukul 0.7 00 Dan memiliki ciri sebagai berikut, Meliliki Mulut penakar
seluas 100 cm2, Adanya Corong sempit, Tabung penampung 300 – 500 mm
G. DAFTAR PUSTAKA

Novinto Asynuzar. 2014. pegembangan aplikasi pengolahan data cuaca pada


stasiun meteorlogi maritim pontianak.
https://scholar.google.co.id/scholar?q=jurnal+/alat+meteorologi&hl
=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart#d=gs_qabs&u=%23p%3DjP
9VGizsFeAJ. Di akses pada tanggal 25 pukul 23.13 wib.

Nurfitriza yanti,Yulkifli Yulkifli,zulhendri kamus.2016. PEMBUATAN ALAT


UKUR KELAJUAN ANGIN MENGGUNAKAN SENSOR
OPTOCOUPLER DENGAN DISPLAY PC
.http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/sainstek/article/
view/131. Di akses pada tanggal 25 pukul 23.23 wib.

Fiyka Priyahita, Neneng Sugianti, Hasniah Aliah. 2015. ANALISIS TAMAN


ALAT CUACA KOTA BANDUNG DAN SUMEDANG
MENGGUNAKAN SATELIT TERRA BERBASIS PYTHON.
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ahjop/article/view/905. Di
akses pada tanggal 25 pukul 23.53 wib.

Amin muthohar (2008) embedded system laboratory http://www.elarning-


jogja.org

Anda mungkin juga menyukai