TINJAUAN PUSTAKA
1. Lucky Wulan Analisa (2005) dari Studi Pada Dinas Perindustrian dan
faktor lain.
pegawai (Y) sebesar 0,919 atau 91,9% dan sisanya 0,081 arau 8,1%
13
14
and Spa, Kuta, Badung. Hasil analisis ini menunjukkan Fadalah 52,009 yang
mana nilai ini lebih besar dari Ftable(3,15). Dari hasil ini diperoleh
kinerja karyawan The Villas Bali Hotel and Spa, Kuta, Badung.
2.2.1 Motivasi
Motivasi pada dasarnya memiliki pengertian yaitu suatu usaha yang dilakukan
seseorang untuk membuat orang lain dapat lebih bersemangat lagi dalam melakukan
suatu pekerjaan. Banyak sekali teori-teori yang di kemukakan oleh para ahli tentang
menyebutkan bahwa motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang
adanya tujuan. Dari pengertian tersebut dapat kita analisa bahwa motivasi dapat
memberikan suatu feeling dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan
suatu tindakan atau usaha, dalam pengertian yang disampaikan tersebut juga
menerangkan bahwa munculnya suatu perasaan akan usaha untuk bertindak yang
lebih baik juga akan memunculkan suatu tujuan. Tujuan yang dimaksud disini adalah
suatu tujuan untuk mencapai hasil yang terbaik. Dapat kita tangkap juga dari
15
pengertian tersebut yaitu, motivasi adalah suatu hal yang mengawali munculnya suatu
perasaan dalam diri manusia akan suatu keinginan atau suatu tujuan yang ingin
dicapai, dengan adanya tujuan ini tentunnya akan medorong seseorang untuk
bertindak dengan baik dan dapat mengahasilkan sesuatu yang baik pula.
Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2013: 141), motivasi berasal dari kata latin
movere yang berarti dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan
umumnya dan bawahan khususnya. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal
bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal. Sedangkan menurut
suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara
berhasil, sehingga tujuan para pegawai dan organisasi dapat sekaligus tercapai.
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia milik Drs. H.Malayu S.P. Hasibuan
dijelaskan bahwa problem motivasi semakin rumit dan berkembang. Elton Mayo
menciptakan suatu teori yang disebut Human Science theory, yang isinya adalah :
16
2. Moral kerja atau semangat kerja besar peranan dan pengaruhnya terhadap
Human scince Theory dari Elton Mayo ini menjadi dasar dan inspirasi yang
G.R Terry mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada
Pertama, kalau dilihat dari segi aktif/dinamis, motivasi tampak sebagai suatu usaha
tenaga kerja agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang
ditetapkan sebelumnya.
Kedua, jika dilihat dari segi pasif/statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan
mengarakan potensi serta daya kerja manusia tersebut kearah yang diinginkan.
Menurut Dr. David Mc. Clelland, terdapat pola motivasi yang menonjol:
orang lain.
bermutu.
fungsi, berarti motivasi berfungsi sebagai daya penggerak yang timbul dari diri
seseorang untuk melakukan sesuatu berdasarkan tujuan apa yang ingin dicapainya.
Dengan demikian motivasi sangatlah penting untuk dapat di timbulkan dalam diri
setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan, dengan adanya motivasi ini
diharapkan karyawan akan memiliki tujuan dari apa yang dilakukannya, dimana
Dengan tujuan ini karyawan tentunya akan dapat bekerja dengan semaksimal
teori-teori yang ada didalamnya. Dengan teori-teori ini diharapkan akan lebih
18
memudahkan kita dalam menguraikan tentang apa sebenarnya motivasi itu. Berikut
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hirarki teori kebutuhan yang
a. Fisiologis
ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar dan yang harus selelu
b. Rasa aman
mendapatkan rasa aman. Ini bisa menjadi tolak ukur mengapa rasa
c. Sosial
d. Penghargaan
e. Aktualisasi
ingin dicapai dan juga banyak orang yang ingin bertumbuh dari
sesuatu yang kecil menjadi sesuatu yang besar dan dipandang oleh
orang lain.
internal.
factor hygiene adalah faktor yang mendorong seseorang untuk keluar dari
lingkungan, imbalan dan faktor-faktor lain yang berasal dari luar diri
mendapatkan kepuasan.
kebutuhan manusia:
tersebut.
mencapai tujuan.
bertanggung jawab.
disimpulkan bahwa kedua teori ini memiliki pandangan yang berbeda, teori
mana hal itu juga terlihat dari kurangnya semangat mereka dalam bekerja.
sifat-sifat yang buruk dalam bekerja. Ada juga manusia yang memiliki
semangat yang tinggi dalam bekerja dan juga dapat memberikan pendapat-
E = Exixtence,
R = Relatedness, dan
G = Growth.
Jika makna ketiga istilah tersebut didalami akan terlihat dua hal penting.
Pertama, secara konseptual terdapat persamaan antara teori atau model yang
dikatakan identik dengan hirarki per hirarki ketiga dan keempat menurut
konsep Maslow dan “Growth” mengandung makna yang sama dengan “self
serentak.
Apabila teori Alderfer disimak lebih lanjut maka akan terlihat bahwa:
6. Teori Keadilan
Selain teori yang banyak disampaikan oleh para ahli, ada juga teori
keadilan. Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong
atau
bersangkutan sendiri;
Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi yang
dikalangan para pakar bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam
berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk pada
b. Harga diri
c. Harapan pribadi
d. Kebutuhan
27
e. Keinginan
f. Kepuasan kerja
Kerlinger, N .Fred dan Elazar J.Pedhazur (1987) dalam Cut Zurnali (2004)
Hal ini juga sesuai dengan yang dikemukakan oleh Atkinson (William
dipengaruhi oleh motif, harapan dan insentif yang diinginkan. Dalam banyak
1. Motif
keinginan dan kebutuhan adalah keinginan dari setiap orang berbeda karena
keutuhan semua orang adalah sama. Misalnya semua orang butruh makan ,
tetapi jenis makann yang diinginkan tidak selalu sama tergantung pada selera
develop appropensity for specific behavior. The urge to action can touched
thought processes. Jadi motif adalah suatu dorongan yang datang dari dalam
2. Harapan
memiliki suatu kekuatan agar apa yang menjadi keinginanya dapat tercapai.
adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan
diyakini, di batin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya
berdoa dan berusaha. Harapan bukanlah sesuatu yang sangat tinggi pada
maha kuasa. Hal yang berkaitan erat dengan harapan adalah kepercayaan.
Tanpa kepercayaan tidak akan ada alasan untuk berharap, karena setiap
Harapan dan kepercayaan juga tidak cukup, usaha dan kemampuan juga
harapkannya.
3. Insentif
a. Pengertian
sebagai pendapatan extra diluar gaji atau upah yang telah ditentukan.
Isentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung prinsip adil dalam
pemberian kompensasi
31
dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik agar dapat mencapai
seseorang akan mau bekerja dengan baik apabila dalam dirinya terdapat
motivasi.
baik. Insentif memiliki banyak fungsi yang tentu saja sangat baik bagi
perushaan dan juga karyawan itu sendiri. Fungsi utama dari insentif adalah
2002 : 93).
golongan yaitu:
32
a. Bagi perusahaan.
b. Bagi karyawan.
juga tidak terlalu rendah, tetapi cukup mempunyai tantangan untuk dapat
dalam diri seseorang yang mendasari setiap individu untuk dapat beringkah atau
namun juga berbeda dari cara penyelesaian pekerjaan tersebut. Disamping itu
Ada bebrapa faktor yang terlibat, yaitu tingakat kemampuan dan tingkat pemahaman
seorang pegawai yang diperlukan untuk mencapai prestasi yang tinggi. Motivasi,
kemampuan, dan pemahaman saling mendukung, jika salah satu faktor ini rendah
pekerjaannya degan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Motivasi kerja
berdasarkan karakteristik dari individu yang bersifat khas yang terdiri dari
a. Usia, hal ini penting karena usia memiliki kaitan yang sangat erat
35
2. Kepribadian
36
lain.
3. Persepsi
4. Kemampuan belajar
Belajar adalah poses seumur hidup dan tidak terbatas hanya pada
situasai apapun. Salah satu bentuk nyata dari telah belajarnya seseorang
dalam diri individu tersebut, seseorang akan cenderung lebih hati-hati atau
peka jika ia mengalami hal yang sama seperti yang ia rasakan dulu. Dengan
suatu hal yagn harus dilakukan akan memiliki perbedaan dengan individu
6. Sikap
7. Kepuasan kerja
38
lebih giat lagi nantinya. Dengan mencapai kepuasan kerja secara sendirinya
akan membuat seseorang lebih terpacu lagi untuk dapat memberikan yang
8. Kemampuan
kemampuan tersebut ia akan merasa lebih percaya diri dan tentunya ini akan
Ciri-ciri individu yang memiliki motivasi kerja. Menurut Arep dan Tanjung
(2004), memotivasi seorang pekerja untuk bekerja biasanya hal yang rumit, ciri-ciri
2. Senang dalam bekerja, yaitu sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi
kerjakan memiliki standar atau target yang telah ditetapkan, sehingga hal
ini akan mendorong seseorang untuk bekerja dengan baik agar target dan
4. Bekerja keras, yaitu seseorang yang memiliki dorongan yang begitu kuat
maksud yang ingin dicapai, tujuan motivasi antara lain sebagai berikut:
a. Asas megikutsertakan
b. Asas komunikasi
soal, semakin besar pula minat dan perhatiannya terhadap hal tersebut.
c. Asas pengakuan
bahwa dia patut menerima penghargaan itu, karena prestasi kerja atau
besar.
perusahaan.
Kinerja didalam suatu organisasi dilakukan oleh segenap sumber daya manusia
dalam organisasi, baik unsur pimpinan maupun pekerja. Banyak sekali faktor yang
faktor yang berasal dari dalam diri sumber daya manusia itu sendiri maupun dari luar
dirinya.
kepusan kerja. Namun, pekerja juga mempunyai kepribadian, sikap, dan prilaku yang
Lingkungan kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, Menurut Saydam (2000)
1. Penerangan
dengan kebutuhan, tidak terlalu terang tetapi juga tidak terlalu gelap. Dengan
dapat diperkecil.
2. Suhu
Temperatur udara atau suhu udara terlalu panas bagi karyawan akan
3. Suara
bekerja.
4. Ruang
karyawan tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, manajemen
5. Keamanan
Keamanan kerja merupakan faktor penting yang perlu juga diperhatikan oleh
44
perusahaan. Kondisi kerja yang aman akan membuat karyawan tenang dalam
1. Penerangan
2. Suhu udara
3. Suara bising
4. Penggunaan warna
6. Keamanan kerja
7. hubungan karyawan
2.2.3 Kinerja
Kinerja yaitu suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang keryawan diartikan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Tika (2006:121) Kinerja sebagai
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai factor untuk mencapai tujuan organisasi
45
dalam periode waktu tertentu. Menurut Rivai dan Basri (2005) pengertian kinerja
adalah kesediaan seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sesutu kegiatan
dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang
merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang
telah ditentukan.
motivasi.
Tiga faktor utama yang memengaruhi kinerja individu menurut Mathis dan
informal, tetapi penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan
karyawan.
a. Administrasi gaji
d. Keputusan promosi
3. Pemeliharaan sistem:
4. Dokumentasi
manusia.
antaranya mempunyai peran yang sangat penting, yaitu Tujuan dan Motif. Tanpa
dorongan motif untuk mencapai tujuan, kinerja tidak akan berjalan. Dengan
demikian, tujuan dan motif menjadi indikator utama kinerja. Namun, Kinerja
48
balik.
1. Tujuan
Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif dicari oleh
yang lebih baik yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Dengan
yang diinginkan.
2. Standar
diinginkan dapat tercapai. Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu
bahwa kita sukses atau gagal. Kinerja seseorang dikatakan berhasil apabila
49
dan bawahan
3. Umpan Balik
Antara tujuan, standar, dan umpan balik bersifat saling terkait. Umpan balik
tujuan yang didefenisikan oleh standar. Umpan balik terutama penting bagi
dapat diterima oleh pekerja adalah tujuan yang bermakna dan berharga.
perbaikan kerja.
Alat atau sarana merupakan sumber daya yang dapat dipergunakan untuk
faktor penunjang untuk pencapaian tujuan. Tanpa alat atau sarana, tugas
pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan
pekerjaan.
50
5. Kompetensi
lebih dari sekedar belajar tentang sesuatu, orang harus dapat melakukan
mencapai tujuan.
Motivasi dapat memberikan dorongan dalam diri seseorang untuk dapat bekerja
dengan semaksimal mungkin. Perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik
tanpa didukung oleh sumber daya yang baik pula. Oleh sebab itu perusahan harus
tersebut dapat diberikan salah satunya dengan cara memberikan motivasi kepada
juga dapat memberikan dampak terhadap kinerja seorang karyawan, oleh sebab itu
lingkungan kerja juga harus mendapatkan perhatian yang serius dari perusahaan agar
51
karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan aman. Kerangka pemikiran sebagai
Motivasi
( X1 )
Kinerja Karyawan
(Y)
Lingkungan
Kerja
( X2 )
2.4 Hipotesis
dengan data-data yang telah di uji. Pertanyan-pertanyan yang keluar dalam rumusan
52
masalah, dengan kitannya dengan pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap
karyawan yang bekera di hotel Swiss Belinn Batam, maka hipotesis yang di dapatkan
Batam.
Belinn Batam.