2020
Diajukan Oleh:
NUR SAMSIYAH
NPM :1119005931
Oleh :
Nur Samsiyah
NPM. 1119005931
Untuk pertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi
Diploma III Farmasi Universitas Pekalongan
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi D-III Farmasi
ii
HALAMAN PERNYATAAN
NIM : 1119005931
Nur Samsiyah
NPM 1119005931
iii
MOTTO
Allah SWT. tidak bermaksud menyulitkan kamu, tetapi Dia bermaksud untuk
(QS. Al-Maidah : 6)
iv
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua penulis yang telah mendidik, memberikan kasih sayang,
Ilmiah ini.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas segala karunia-Nya yang tak terhingga bagi
penulis dan kita semua sehingga atas ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu
3. Ibu Nur Ermawati, M Farm, Apt selaku Ketua Kaprodi DIII Farmasi
Universitas Pekalongan.
Ilmiah ini.
5. Ibu Nur Ermawati, M Farm, Apt selaku Dosen Pembimbing II yang telah
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Fakultas Ilmu Farmasi Universitas
7. Kedua Orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a untuk
vi
8. Teman-teman DIII Farmasi yang telah memberikan dukungan dan
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
laporan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan penulis khususnya serta
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iii
MOTTO..................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN....................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xiii
INTISARI.............................................................................................................xiv
ABSTRACT...........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................3
D. Keaslian Penelitian....................................................................................3
E. Manfaat Penelitian.....................................................................................4
viii
1.1.2. Bagi Masyarakat................................................................................5
A. Hipertensi..................................................................................................6
2.1.4. Klasifikasi..........................................................................................9
B. Puskesmas...............................................................................................13
C. Resep.......................................................................................................14
A. Jenis Penelitian........................................................................................16
ix
D. Prosedur Penelitian.......................................................................................17
F. Analisis Data..................................................................................................18
A. Kesimpulan..............................................................................................29
B. Saran........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
LAMPIRAN...........................................................................................................33
x
DAFTAR TABEL
golongan obat.........................................................................................................23
xi
DAFTAR GAMBAR
................................................................................................................................22
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
INTISARI
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah
suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas batas normal yaitu
140/90 mmHg (batas tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun). Menurut
WHO (Word Healthy Organication), batas tekanan normal adalah kurang dari
pria dan wanita pria akan mengalami hipertensi pada usia 80 tahun.Hipertensi
adekuat. (Katzung,2014).
1
2
hipertensi perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. Hal ini dikarenakan
Pada pasienberusia >55 tahun tekanan darah akan otomatis meningkat dan
dinding arteri mengalami penebalan karena adanya kolagen pada lapisan otot.
Tekanan ini supaya darah mencapai seluruh organ dan jaringan jantung (Tjay dan
50–59tahun sebanyak 1,6% dan menurut penelitian dari Triguna & Sudhana
berbeda dalam hal kepatuhan. Hal ini dikarenakan pada kelompok umur yang
kurang dari 60 tahun yang masih berada pada usia produktif, cenderung untuk
2005).
Hasil penelitian Olusegun dkk dalam Pratiwi & Perwitasari (2017), bahwa
penggunaan obat. Hasil dari Puspita 2016 dalam Mangendai dkk. 2017, tentang
kepatuhan berobat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Keaslian Penelitian
E. Manfaat Penelitian
januari-maret 2020.
antihipertensi.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
Setiap kali berdetak (sekitar 60-70 kali per menit dalam keadaan istirahat),
jantung akan memompa darah melewati pembuluh darah. Tekanan darah terbesar
terjadi ketika jantung memompa darah (dalam keadaan kontraksi) dan ini disebut
Tekanan darah yaitu jumlah gaya yang diberikan oleh darah di bagian
dalam arteri saat darah dipompa keseluruh sistem peredaran darah. Tekanan darah
tidak pernah konstan, tekanan darah dapat berubah drastis dalam hitungan detik,
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah
penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan
adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen
dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
6
7
seseorang adalah ≥ 140 mmHg (tekanan sistolik) dan atau ≥ 90 mmHg (tekanan
a. Jenis Kelamin
Hipertensi lebih banyak terjadi pada pria bila terjadi pada usia dewasa muda.
Tetapi lebih banyak menyerang wanita setelah umur 55 tahun, sekitar 60%
penderita hipertensi adalah wanita. Hai ini sering dikaitkan dengan perubahan
b. Umur
Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi orang
yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari orang
yang berusia lebih muda. Hal ini disebabkan pada usia tersebut fungsi hati
dan ginjal mulai menurun, karena itu dosis obat yang diberikan harus benar-
benar tepat. Tetpi pada kebanyakkan kasus, hipertensi banyak terjadi pada
usia lanjut.
c. Keturunan (Genetik)
Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu atau menyebabkan keluarga itu
risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada orang yang
II.A.4. Klasifikasi
maju dan negara tetangga dengan merujuk hasil JNC dan WHO. Klasifikasi
yang sering diderita sebagian orang, ditandai dengan tekanan darah yang berada di
atas level normal (lebih tinggi dari 130/80 milimeter merkuri (mmHg).Tekanan
darah yang melebihi batas normal dapat menekan dinding arteri.Jika dibiarkan,
kondisi ini dapat mengakibatkan penyakit yang lebih berbahaya seperti stroke,
jenis, diantaranya:
a. ACE inhibitor
ACE inhibitor akan menjaga pembuluh darah terbuka lebar sehingga aliran
untuk menyempit. Berikut ini obat-obatan yang termasuk ke dalam golongan ACE
inhibitor:
1. Captopril
2. Enalapril
3. Lisinopril
4. Perindopril
5. Ramipril
6. Trandolapril
b. Alpha-2 receptor-agonist
yang menderita hipertensi, karena obat ini dinilai tidak terlalu membahayakan
dan gangguan pembuluh darah.Obat ini bekerja dengan menghambat jalan masuk
11
1. Amlodipine
2. Diltiazem
3. Nicardipine
4. Nifedipine
5. Nimodipine
6. Verapamil
ARB bekerja dengan cara menghambat kerja angiotensin atau senyawa yang
menyebabkan pembuluh darah tetap terbuka lebar dan tekanan darah mampu
1. Candesartan
2. Eprosartan
3. Irbesartan
4. Losartan
5. Olmesartan
6. Telmisartan
7. Valsartan
e. Diuretik
12
cairan di dalam tubuh untuk menormalkan tekanan darah. Jenis-jenis obat diuretik
adalah:
spironolactone.
reserpine.
tidak mengikat dengan reseptor alfa. Hasilnya, sirkulasi darah berjalan lancar,
jantung berdenyut secara normal, dan tekanan darah menurun.Dua jenis obat
dibagi menjadi dua yakni selektif dan nonselektif.Jenis obat penghambat beta
13
i. Penghambat renin
menghambat senyawa kimiawi di dalam tubuh yang disebut renin. Seperti obat-
darah sehingga menyebabkan tekanan darah turun. Contoh obat ini adalah
aliskiren.
B. Puskesmas
a. Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai Kegiatan yang
evaluasi.
14
berikut :
C. Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
kepada Apoteker pengelola Apotek (APA) untuk menyiapkan dan atau meracik
dari resep menurut literatur lain adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter
gigi, kepada apoteker baik dalam paper maupun elektronic untuk menyediakan
dan memberikan obat bagi pasien sesuai dengan peraturan yang berlaku
1. Nama, alamat dan nomer izin praktek dokter, dokter gigi atau dokter hewan.
6. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan peraturan
7. Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk dokter hewan.
8. Tanda seru dan atau paraf dokter umum untuk resep yang melebihi dosis
(Syamsuni, 2006).
9. Nama dan alamat pasien. Bagi anak-anak atau bayi harus disebutkan
umurnya, agar dosis yang diberikan dapat diteliti. Jenis kelamin juga harus
disebytkan, agar obat yang diberikan dapat sesuai dengan pasien (Chaerunisa
Umumnya resep ditulis dalam bahasa latin. Jika tidak jelas atau tidak
(Syamsuni, 2006).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kebelakang Artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah
maret 2020.
2022.
Pada penelitian ini yang dijadikan populasi yaitu semua resep obat
16
17
1. Kriteria Inklusi
hipertensi.
2. Kriteria Ekslusi
D. Prosedur Penelitian
kedungwuni 1.
1.
4. Mengolah data sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melihat
resep.
18
F. Analisis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel resep obat
dan melindungi organ penting, seperti jantung, otak, dan ginjal dari kerusakan.
Pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang utama adalah dengan
modifikasi gaya hidup, pola hidup sehat yang dapat diterapkan, diantaranya
sifat yang cenderung tidak stabil dan sulit untuk dikontrol, baik dengan tindakan
III.
19
20
hipertensi terjadi pada usia diatas 45 tahun hal ini disebabkan karena
(aterosklerosis).
2010).
pada tabel V.
diuretik.
terjadi pada kaki, pergelangan kaki dan betis karena gravitasi secara
kondisi ini sebagian besar terjadi di daerah kaki. Asupan garam yang
diuretik loop.
Tabel VII. Penggunaan Obat Antihipertensi Bulan Januari-Maret 2020 berdasarkan jenis
obat (Tunggal dan Kombinasi)
No. Jenis obat Jumlah Prosentase
1. Amlodipine (Tunggal) 43 43%
2. Nifedipine (Tunggal) 7 7%
3. Furosemide (Tunggal) 15 15%
4. Candesartan (Tunggal) 3 3%
5. Captopril (Tunggal) 25 25%
6. Bisoprolol (Tunggal) 2 2%
7. Amlodipine+Captopril(Kombinasi) 2 2%
8. Amlodipine + Bisoprolol (Kombinasi) 3 3%
Jumlah 100 100%
kombinasi obat diperlukan karena alasan medis atau terapi itu sendiri.
Penggunaan dosis rendah dan dua obat yang berbeda dapat juga
awal, terutama pada pasien dengan kerusakan organ yang tinggi atau
hormon angiotensi II, hal ini membuat dinding pembuluh darah lebih
kalsium kedalam otot polos pembuluh darah dan otot jantung sehingga
A. Kesimpulan
(52%) dan yang paling sedikit digunakan adalah golongan beta blocker (2%).
(43%) dan yang paling sedikit diresepkan adalah Bisoprolol (2%). Jenis
amlodipine+captopril (2%).
B. Saran
antihipertensi sebaiknya tidak hanya melihat berdasarkan lembar resep, tetapi juga
29
DAFTAR PUSTAKA