FIQIH
NIKAH
Pengantar....................................................................5
Anjuran & Hukum Menikah.....................................9
Kriteria Memilih Pasangan Hidup........................23
Wanita Yang Haram Dinikahi................................32
Khitbah......................................................................45
Wali Nikah................................................................53
Saksi Dalam Pernikahan.........................................59
Ijab Qabul.................................................................63
Mahar........................................................................67
Haramnya Nikah Mut`ah.......................................75
Walimatul `Urs........................................................85
Kewajiban Suami dan Istri.....................................90
Poligami Dalam Pandangan Syariah....................97
Pembatasan Kelahiran..........................................117
Thalaq Dalam Pandangan Islam.........................129
Talaq Dalam Agama Selain Islam.......................135
Islam Membatasi Persoalan Talaq......................145
Pengertian dan Hukum Thalak...........................153
Lafaz Thalaq...........................................................169
'Iddah.......................................................................173
Khulu'......................................................................181
Ilaa'..........................................................................189
Zhihar......................................................................195
Pengantar
5
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Agung.
Shalawat serta salam tercurah kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, juga kepada para shahabat, pengikut dan
orang-orang yang berada di jalannya hingga akhir zaman.
4
Fiqih Thaharah
Al-Faqir ilallah
Ahmad Sarwat, Lc
5
Pertemuan Pertama
Anjuran & Hukum Menikah
ك
اج ا دوذمنكريةةا دودم ا دك ا دن دولددق د أدر دس لندا مر مس لا كنم ن قدبل د
ك دو دج دعلند ا دلمم أدزدو ا
ال لك مك كل أ ك ك كك ك ك ك
اب
ٌ دجل كتد لدر مسول أدن ديكتد كبيدة إلة بذن ن ن د
Fiqih Thaharah
اجا لنكتدس مكنموا إكلدي دها دو دج دع دل ك ك وكمن كك
آيته أدن دخلد دق لد مكم نمن أدن مفس مكم أدزدو ا د د
ك دل ديت لنكدقوم يدتد دف ةك مرو دن ك
بدي ند مكم ةم دوةد اة دودرحدةا إك ةن كف دذل د
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS. Ar-
Ruum : 21)
1
Hinna' artinya adalah memakai pacar kuku. Namun sebagian riwayat
mengatakan bahwa yang dimaksud adalah bukan Hinna' melainkan
Haya' yang maknanya adalah rasa malu.
7
Fiqih Thaharah
ي كمن كعبد كاد مكم دوإك دمائك مكم إكن يد مكونموا دنكحوا الديمى كمن مكم وال ة كك
صال د د دوأ م د د
ك
الم دو كاس ٌع دعلك ٌيم
الم كمن فدضلك كه دو ة
فم دقدراء يمغنك كه مم ة
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara
kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi
Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
8
Fiqih Thaharah
9
Fiqih Thaharah
ك ةك
الم لد مك م دولد تدعتد مدوا ين دآمنموا لد متدنكرمم وا طديكنبد ات دم ا أ د
دح ةل ن دي أديه دها الذ د
ك الد لد مكي ه
ين
ب ال ممعتدد د إك ةن ن
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu
mengharamkan yang baik-baik dari apa yang dihalalkan
Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas, karena
sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang
melewati batas. (QS. Al-Maidah: 87)
10
Fiqih Thaharah
11
Fiqih Thaharah
12
Fiqih Thaharah
13
Fiqih Thaharah
14
Fiqih Thaharah
ي كمن كعبد كاد مكم دوإك دمائك مكم إكن يد مكونموا دنكحوا الديمى كمن مكم وال ة كك
صال د د دوأ م د د
ك
الم دو كاس ٌع دعلك ٌيم
الم كمن فدضلك كه دو ة
فم دقدراء يمغنك كه مم ة
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara
kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi
Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
15
Fiqih Thaharah
ود إككنن مم دك اثكٌر بك مك مم ادلدنبكيد اءد يدودم ادل كقيد دام كة
ود ادل دولم د
تد دزةو مج وا ادل دومد د
ص ةح دحهم اكب من كحبةا دن دردواهم أدحد مد دو د
Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAw
bersabda,"Nikahilah wanita yang banyak anak, karena Aku
berlomba dengan nabi lain pada hari kiamat. (HR. Ahmad
dan dishahihkan oleh Ibnu Hibbam)
16
Fiqih Thaharah
Selain itu juga bila dalam dirinya ada cacat pisik lainnya
yang secara umum tidak akan diterima oleh pasangannya.
Maka untuk bisa menjadi halal dan dibolehkan menikah,
haruslah sejak awal dia berterus terang atas kondisinya itu
dan harus ada persetujuan dari calon pasangannya.
Ada juga pernikahan yang haram dari sisi lain lagi seperti
pernikahan yang tidak memenuhi syarat dan rukun. Seperti
menikah tanpa wali atau tanpa saksi. Atau menikah dengan
niat untuk mentalak, sehingga menjadi nikah untuk
sementara waktu yang kita kenal dengan nikah kontrak.
17
Fiqih Thaharah
18
Pertemuan Kedua
Kriteria Memilih Pasangan Hidup
1. Menentukan Kriteria
Dalam menentukan kriteria calon pasangan, Islam
memberikan dua sisi yang perlu diperhatikan. Pertama, sisi
yang terkait dengan agama, nasab, harta maupun
kecantikan. Kedua, sisi lain yang lebih terkait dengan selera
pribadi, seperti masalah suku, status sosial, corak
pemikiran, kepribadian, serta hal-hal yang terkait dengan
masalah pisik termasuk masalah kesehatan dan seterusnya.
20
Fiqih Thaharah
Aqidahnya kuat
Ibadahnya rajin
Akhlaqnya mulia
Pakaiannya dan dandanannya memenuhi standar busana
muslimah
Menjaga kohormatan dirinya dengan tidak bercampur
baur dan ikhtilath dengan lawan jenis yang bukan
mahram
Tidak bepergian tanpa mahram atau pulang larut
Fasih membaca Al-Quran Al-Kariem
Ilmu pengetahuan agamanya mendalam
Aktifitas hariannya mencerminkan wanita shalilhah
Berbakti kepada orang tuanya serta rukun dengan
saudaranya
Pandai menjaga lisannya
Pandai mengatur waktunya serta selalu menjaga amanah
yang diberikan kepadanya
Selalu menjaga diri dari dosa-dosa meskipun kecil
Pemahaman syariahnya tidak terbata-bata
Berhusnuzhan kepada orang lain, ramah dan simpatik
21
Fiqih Thaharah
22
Fiqih Thaharah
Maka bila masih ada pilihan lain yang lebih baik dari sisi
keturunan, seseorang berhak untuk memilih istri yang
secara garis keturunan lebih baik nasabnya.
23
Fiqih Thaharah
24
Fiqih Thaharah
25
Fiqih Thaharah
ك ك
أد ةن ادلنك ة دع ن أكدب مهدري دردة
أدندظد ر د: قد دال لدر مج ل تد دزةو دج ام درأداة ةب
ت
اكذ دهب فدانظمر إكلدي دها: قد دال. ل: إكلدي دها ؟ قد دال
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bertanya kepada
seseorang yang hendak menikahi wanita,"Apakah kamu
sudah pernah melihatnya?". "Belum", jawabnya. Nabi SAW
bersabda,"Pergilah melihatnya dahulu". (HR. Muslim)
26
Fiqih Thaharah
27
Fiqih Thaharah
Pertemuan Ketiga
Wanita Yang Haram Dinikahi
1. Mahram
1.2. Pengertian
Mahram adalah sebuah istilah yang berarti wanita yang
haram dinikahi. Mahram berasal dari makna haram, yaitu
wanita yang haram dinikahi. Sebenarnya antara keharaman
menikahi seorang wanita dengan kaitannya bolehnya
terlihat sebagian aurat ada hubungan langsung dan tidak
langsung.
28
Fiqih Thaharah
29
Fiqih Thaharah
كك كك ك ك ك
ن دس آئ مك مم اللةكت دد دخلتم م ب ةن فد إن ةل تد مكونموا دد دخلتم م ب ةن فدلد مجند د
اح
علدي مك م وحلدئكل أدب ند ائك مكم الة كذ ك
ين م ن أدص لدبك مكم دوأدن دت دمعم وا بد د
ي د م دد م د
ك
يما ف إك ةن ن
الد دكا دن دغ مف اورا ةرح ا
المختد ك
ي إدلة دما قدد دسلد د
Diharamkan atas kamu ibu-ibumu; anak-anakmu yang
perempuan ; saudara-saudaramu yang perempuan,
saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-
saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan
dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-
ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan
sepersusuan; ibu-ibu isterimu ; anak-anak isterimu yang
dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu
campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu
itu , maka tidak berdosa kamu mengawininya; isteri-isteri
anak kandungmu ; dan menghimpunkan dua perempuan
yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa
lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.(QS. An-Nisa : 23)
Dari ayat ini dapat kita rinci ada beberapa kriteria orang
yang haram dinikahi. Dan sekaligus juga menjadi orang
yang boleh melihat bagian aurat tertentu dari wanita.
Mereka adalah :
Ibu kandung
Anak-anakmu yang perempuan
Saudara-saudaramu yang perempuan,
Saudara-saudara bapakmu yang perempuan
Saudara-saudara ibumu yang perempuan
30
Fiqih Thaharah
31
Fiqih Thaharah
32
Fiqih Thaharah
2.2.1 Istri orang lain, tidak boleh dinikahi tapi bila sudah
diceraikan oleh suaminya, maka boleh dinikahi.
33
Fiqih Thaharah
34
Fiqih Thaharah
35
Fiqih Thaharah
36
Fiqih Thaharah
37
Fiqih Thaharah
d. Undang-undang Perkawinan RI
38
Fiqih Thaharah
3. Pendapat Pertengahan
39
Fiqih Thaharah
40
Pertemuan Keempat
Khitbah
1. Pengertian
42
Fiqih Thaharah
43
Fiqih Thaharah
44
Fiqih Thaharah
Firman Allah:
45
Fiqih Thaharah
ول اد ةك
ل قد دال در مس م: قد دال- در كض دي اد ةلم دعن مه دم ا- دع كن اب كن مع دم در
دخي كه دح ةت يدت مردك ل ديطم ب ب عض مكم علد ى كخطب كة أ ك
د د د م
ب ممتة دف ٌق دعلدي كه ك
ب قدب لدهم أدو دي دذ دن لدهم ادلداط م
ك
ادلداط م
Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW
bersabda,"Janganlah seorang laki-laki meminang
pinangan saudaranya, sehingga peminang pertama itu
meninggalkan (membatalkan) atau mengizinkannya".(HR
Bukhari)
46
Fiqih Thaharah
47
Fiqih Thaharah
48
Fiqih Thaharah
49
Pertemuan Kelima
Wali Nikah
I. Wali
Keberadaan wali mutlak harus ada dalam sebuah
pernikahan. Sebab akad nikah itu terjadi antara wali dengan
pengantin laki-laki. Bukan dengan pengantin perempuan.
Fiqih Thaharah
51
Fiqih Thaharah
ول اد ةك
قد دال در مس م: وس ى دع ن أدبك كيه قد دال
ل دعن أكدب بمردد دة ب كن أكدب مم د
ل اح إكل بكدوك كد ل نك
ن د
Dari Abi Buraidah bin Abi Musa dari Ayahnya berkata
bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,"Tidak ada nikah
kecuali dengan wali". (HR Ahmad dan Empat)
2.2. Berakal
2.3. Baligh
2.4. Merdeka
3. Urutan Wali
53
Fiqih Thaharah
54
Fiqih Thaharah
4. Wali 'Adhal
55
Fiqih Thaharah
56
Pertemuan Keenam
Saksi Dalam Pernikahan
1. Syarat Saksi
1.1. 'Adalah
58
Fiqih Thaharah
1.4. Berakal
Maka seorang yang kurang waras atau idiot atau gila tidak
syah bila menjadi saksi sebuah pernikahan
1.6. Merdeka
1.7. Laki-laki
59
Fiqih Thaharah
60
Fiqih Thaharah
61
Pertemuan Ketujuh
Ijab Qabul
Bila antara ijab dan qabul ada jeda waktu namun tidak
ada perkataan lain, seperti untuk mengambil nafas atau hal
lain yang tidak membuat berbeda maksud dan maknanya,
maka tetap syah. Sebagaimana yang dituliskan di kitab Al-
Muhgni.
63
Fiqih Thaharah
64
Fiqih Thaharah
65
Pertemuan Kedelapan
Mahar
دتم اس تكب دد دال دزوج ةم دك ا دن دزوج دوآتدي تم م إكح دد ماه ةن قكنطد اارا فدلد دوإكن أ ددر ه
دت مخ مذوا كمنهم دشي ئاا أ ددت مخ مذوندهم بمهتدانا دوإكثا همبكينا
Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang
lain , sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di
antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu
mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun.
Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan
tuduhan yang dusta dan dengan dosa yang nyata ?. (QS.
An-Nisa:20)
67
Fiqih Thaharah
دخ ذ دن كمن مك م
ض مكم إك دل بدع ض دوأ د
ض ى بدع م
ف دت مخ مذوندهم دوقد د أدف د دودكي د
كنميثداقاا دغلكيظاا
Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal
sebagian kamu telah bergaul dengan yang lain sebagai
suami-isteri. Dan mereka telah mengambil dari kamu
perjanjian yang kuat.(QS An-Nisa: 21)
ض مهم دعلد ى بدع ض دوكبدا الم بدع د ال قد ةوامو دن علدى النكنساء ك نك
ةل ن د ض ف
د ادب د الر دج م م د
ب كبدا دح كف دظ ات لنكلغدي ك ك
ٌ ات دحافظد
ك
ٌ ات قدانتد
أدن دف مقوا كمن أدموالككم فدال ة ك
ص الد م د
اج كع ال واللةكت دت افمو دن نمش وزه ةن فدعكظم وه ةن واهجروه ةن كف المض ك
د د م د مم م م دم د نم د
الد دك ا دن دعلكيا ا
وه ةن فدكإن أدطدعند مك م فدلد تدب غموا دعلدي كه ةن دس بكيلا إك ةن ن
دواض كربم م
دكبك ايا
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita,
oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka
atas sebahagian yang lain , dan karena mereka telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka
wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena
Allah telah memelihara . Wanita-wanita yang kamu
khawatirkan nusyuznya , maka nasehatilah mereka dan
68
Fiqih Thaharah
Nilai Mahar
69
Fiqih Thaharah
a. Sepasang Sendal
b. Hafalan Quran :
70
Fiqih Thaharah
71
Fiqih Thaharah
72
Pertemuan Kesembilan
Haramnya Nikah Mut`ah
74
Fiqih Thaharah
75
Fiqih Thaharah
76
Fiqih Thaharah
Tidak ada satu pun ayat, hadits dan kitab fiqih yang pernah
membenarkan tindakan seperti itu. Sebab itu adalah bentuk
penyesatan yang maha sesat yang dilakukan oleh kelompok
yang tidak bertanggung-jawab dan kerjanya memainkan
ayat-ayat Allah. Sungguh menyesal kami harus berterus
terang dalam masalah ini, karena bila sudah menyangkut
dalil fiqih, seorang muslim harus siap berhadapan dengan
siapapun termasuk fitnah dan tantangan dari kalangan
pendukung nikah mut'ah.
77
Fiqih Thaharah
1. Al-Quran Al-Karim
78
Fiqih Thaharah
79
Fiqih Thaharah
80
Fiqih Thaharah
81
Fiqih Thaharah
82
Pertemuan Kesepuluh
Walimatul `Urs
1. Makna Walimah
3. Waktu Penyelenggaraan
84
Fiqih Thaharah
85
Fiqih Thaharah
ي دودكا دن الشةيطدا من لكدربكنكه دك مف اورا إك ةن المب نكذ كرين دكانموا إكخوا دن الشةي ك
اط كد د مد د
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-
saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar
kepada Tuhannya. (QS. Al-Isra` : 27)
86
Fiqih Thaharah
87
Fiqih Thaharah
Pertemuan Kesebelas
Kewajiban Suami dan Istri
Kewajiban Suami
88
Fiqih Thaharah
1. Mazhab al-Hanafi
89
Fiqih Thaharah
2. Mazhab Maliki
3. Mazhab As-Syafi'i
4. Mazhab Hanabilah
90
Fiqih Thaharah
5. Mazhab Az-Zhahiri
91
Fiqih Thaharah
Jadi para istri harus digaji dengan nilai yang pasti oleh
suaminya. Karena Allah SWT berfirman bahwa suami itu
memberi nafkah kepada istrinya. Dan memberi nafkah itu
artinya bukan sekedar membiayai keperluan rumah tangga,
tapi lebih dari itu, para suami harus 'menggaji' para istri.
Dan uang gaji itu harus di luar semua biaya kebutuhan
rumah tangga.
92
Fiqih Thaharah
Dan ada juga kisah lain, yaitu kisah Saad bin Amir
radhiyallahu 'anhu, pria yang diangkat oleh Khalifah Umar
menjadi gubernur di kota Himsh. Sang gubernur ketika di
komplain penduduk Himsh gara-gara sering telat ngantor,
beralasan bahwa dirinya tidak punya pembantu. Tidak ada
orang yang bisa disuruh untuk memasak buat istrinya, atau
mencuci baju istrinya.
93
Fiqih Thaharah
94
Pertemuan Keduabelas
Poligami Dalam Pandangan Syariah
96
Fiqih Thaharah
7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA, dari Bani Asad bin
Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah SAW.
Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian
diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh
Rasulullah SAW di bulan Dzul Qa'dah tahun kelima dari
Hijrah.
97
Fiqih Thaharah
98
Fiqih Thaharah
2
Lihat Dr. Yusuf Al-Qaradawi, Ruang lingkup Aktivitas Wanita
Muslimah, hal. 184
99
Fiqih Thaharah
100
Fiqih Thaharah
101
Fiqih Thaharah
102
Fiqih Thaharah
103
Fiqih Thaharah
Allah berfirman :
3
Lihat Dr. Yusuf Al-Qaradawi, Ruang lingkup Aktivitas Wanita
Muslimah, hal. 213-214
104
Fiqih Thaharah
Karena itu kita dapati Rasulullah SAW melarang Ali bin abi
Thalib untuk memadu Fatimah yang merupakan putri
Rasulullah SAW. Sehingga Ali bin Abi Thalim tidak
melakukan poligami.
105
Fiqih Thaharah
106
Fiqih Thaharah
107
Fiqih Thaharah
108
Fiqih Thaharah
109
Fiqih Thaharah
110
Fiqih Thaharah
111
Fiqih Thaharah
4
At-Tamhid 18/168-169
112
Fiqih Thaharah
5
Jami' Ahkamun-Nisaa III/361-370
113
Fiqih Thaharah
114
Pertemuan Ketigabelas
Pembatasan Kelahiran
Namun hal itu tidak berarti kerja orang tua hanya sekedar
memproduksi anak saja. Masih ada kewajiban lainnya
terhadap antara lain mendidiknya dan membekalinya
dengan beragam ilmu dan hikmah.
116
Fiqih Thaharah
117
Fiqih Thaharah
118
Fiqih Thaharah
2.1. Motivasi
119
Fiqih Thaharah
a. Mekanisme kerja
120
Fiqih Thaharah
b. Hukum
3.2. Spermatisid
a. Mekanisme kerja:
121
Fiqih Thaharah
b. Hukum
3.3. Kondom
a. Mekanisme kerja
122
Fiqih Thaharah
b. Hukum
a. Mekanisme Kerja
123
Fiqih Thaharah
b. Hukum
124
Fiqih Thaharah
a. Mekanisme Kerja
125
Fiqih Thaharah
b. Hukum
a. Mekanisme kerja
126
Fiqih Thaharah
b. Hukum
127
Pertemuan Keempatbelas
Thalaq Dalam Pandangan Islam
1.1. Nasehat
1.3. Pukulan
129
Fiqih Thaharah
Kalau ini dan itu tidak lagi berguna, maka dicoba untuk
disadarkan dengan tangan, tetapi harus dijauhi pukulan
yang berbahaya dan muka. Ini suatu obat mujarrab untuk
sementara perempuan dalam beberapa hal pada saat-saat
tertentu.
130
Fiqih Thaharah
Ibnu Hibban dan Hakim dari jalan Ayyas bin Abdillah bin
Abi Dzubab).
131
Fiqih Thaharah
132
Fiqih Thaharah
133
Pertemuan Kelimabelas
Talaq Dalam Agama Selain Islam
135
Fiqih Thaharah
136
Fiqih Thaharah
137
Fiqih Thaharah
138
Fiqih Thaharah
139
Fiqih Thaharah
140
Fiqih Thaharah
141
Fiqih Thaharah
142
Fiqih Thaharah
143
Pertemuan Keenambelas
Islam Membatasi Persoalan Talaq
Aku tidak suka kepada laki-laki yang suka kawin cerai dan
perempuan yang suka kawin cerai. (Riwayat Thabarani dan
Daraquthni)
145
Fiqih Thaharah
146
Fiqih Thaharah
dan dia dapat hidup senang bersama isteri karena ada janin
yang dikandungnya.
147
Fiqih Thaharah
Diriwayatkan:
148
Fiqih Thaharah
Dan kalau dia kembali lagi dan dicerai lagi untuk ketiga
kalinya, maka ini merupakan suatu bukti nyata, bahwa
perceraian antara keduanya itu harus dikukuhkan, sebab
persesuaian antara keduanya sudah tidak mungkin. Oleh
149
Fiqih Thaharah
150
Fiqih Thaharah
151
Fiqih Thaharah
152
Pertemuan Keenambelas
Pengertian dan Hukum Thalak
1. Definisi Thalak
154
Fiqih Thaharah
C. Hukum Thalak
1. Thalak wajib
155
Fiqih Thaharah
2. Thalak Haram
3. Thalak Sunnah
156
Fiqih Thaharah
4. Thalak Mubah
157
Fiqih Thaharah
Macam-macam Thalak
(256)
Selanjutnya akan kami uraikan satu per satu dan macam-
macam di antaranya:
a. Thalak Sunni
158
Fiqih Thaharah
159
Fiqih Thaharah
Tidak ada yang menentang hal itu kecuali ahlul bid’ah dan
orang-orang sesat, demikian menurut Ibnu Abdil Barr.
Pendapat senada, juga disampaikan dan sebagian tabi’in
dan diceritakan pula oleh Ibnu Arabi serta lainnya dan
Ibrahim Ibnu Aliyah, dimana mengenai dirinya Imam
Syafi’i mengatakan: “Ibra- him Ibnu Aliyah itu adalah
orang sesat yang menyesatkan orang banyak.”
b. Thalak Bid’ah
160
Fiqih Thaharah
c. Thalak Ba‘in
161
Fiqih Thaharah
d. Thalak Raj‘i
162
Fiqih Thaharah
e. Thalak Sharih
163
Fiqih Thaharah
164
Fiqih Thaharah
165
Fiqih Thaharah
166
Fiqih Thaharah
k. Thalak Haram
167
Pertemuan Ketujuhbelas
Lafaz Thalaq
(257)
I. Jatuhnya Talaq
169
Fiqih Thaharah
170
Fiqih Thaharah
171
Fiqih Thaharah
Pertemuan Kedelapanbelas
'Iddah
(258)
A. Defenisi ‘Iddah
172
Fiqih Thaharah
ءو نال وم ء
ٍطلقءاتو يءت ءءربصننء بنأءنفو نس نهن ثءلءثءةء قو ور ءوء
B. Hukum ‘Iddah
173
Fiqih Thaharah
D. Macam-Macam ‘Iddah
174
Fiqih Thaharah
175
Fiqih Thaharah
176
Fiqih Thaharah
177
Fiqih Thaharah
178
Fiqih Thaharah
179
Pertemuan Kesembilanbelas
Khulu'
(259)
A. Pengertian Khulu’
B. Hukum Khulu’
Fiqih Thaharah
181
Fiqih Thaharah
1. Pertama,
2. Kedua,
182
Fiqih Thaharah
3. Ketiga
Jika tidak diniati untuk menthalak, maka dalam hal ini tidak
dianggap sama sekali. Pendapat ini telah ditetapkan oleh
Imam Syafi’i di dalam kitabnya Al-Umm dan diperkuat
oleh Al-Subki serta oleh Muhammad bin Nashir Al-
183
Fiqih Thaharah
D. Syarat-syarat Khulu’
184
Fiqih Thaharah
185
Fiqih Thaharah
186
Fiqih Thaharah
187
Pertemuan Keduapuluh
Ilaa'
1. Definisi Ilaa’
189
Fiqih Thaharah
190
Fiqih Thaharah
191
Fiqih Thaharah
192
Fiqih Thaharah
193
Pertemuan Keduapuluh satu
Zhihar
1. Defenisi Zhihar
195
Fiqih Thaharah
196
Fiqih Thaharah
197
Fiqih Thaharah
198
Fiqih Thaharah
199
Fiqih Thaharah
200
Fiqih Thaharah
201
Fiqih Thaharah
202
Fiqih Thaharah
Penulis
Ahmad Sarwat, Lc
Penerbit
Kampus Syariah
Cetakan 1
Sept 2009
203