DISUSUN OLEH :
NAMA: SABRINA ILMA AULIA, A.Md
NIP: 199510212020122018
JABATAN: PEREKAM MEDIS TERAMPIL
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan
judul : “Pengendalian Berkas Rekam Medis Dengan Memanfaatkan Tracer di Ruang
Penyimpanan Rekam Medis Puskesmas Winongan.” dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II angkatan LII tahun 2021.
1. Bachtiar Nur Irawan, S.E., MBA selaku coach yang telah memberikan
bimbingan serta membreikan banyak saran sehingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
2. Selaku penguji yang memberikan banyak saran untuk perbaikan ke depannya.
3. dr. Annis Ulana selaku mentor dan kepala puskesmas yang telah memberikan
banyak saran dan dukungan kepada penulis.
4. Panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS angkatan LII tahun 2021 dan teman-
teman CPNS angkatan LII yang telah memberikan masukan dan motivasi
kepada penulis.
5. Keluarga tercinta serta teman-teman sejawat yang telah memberikan saran,
motivasi dan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh larena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangan penulis harapkan demi sempurnanya
laporan aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
iv
DAFTAR ISI
v
A. Dekripsi Kegiatan Aktualisasi .......................................................................... 27
B. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 27
C. Proses Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................................... 29
D. Hasil Ketercapaian Selama Proses Aktulisasi ................................................ 46
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 50
LAMPIRAN ................................................................................................................... 51
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
bukti tertulis tersebut maka tindakan yang diberikan dapat
dipertanggungjawabkan, dengan tujuan upaya penunjang tertib administrasi
dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan rekam medis. Perkembangan dan
kemajuan rekam medis tergantung pada pelayanan rekam medis karena
merupakan ujung tombak rekam medis dalam membawa nama baik rumah sakit
tersebut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas yaitu
dengan menyediakan berkas rekam medis secara cepat dan tepat. Dalam
mewujudkan upaya tersedianya berkas rekam medis dengan cepat dan tepat
maka harus didukung oleh sistem penyimpanan berkas rekam medis yang baik.
Dokumen rekam medis yang disimpan diruang penyimpanan selalu akan
digunakan untuk keperluan pelayanan, audit dan lain–lain, sehingga sistem
pengendalian diperlukan untuk memonitor keberadaan berkas rekam medis.
Pengendalian berkas rekam medis dapat dilakukan dengan menggunakan
outguide (tracer). Tracer adalah pengganti rekam medis yang akan keluar dari
ruang penyimpanan untuk tujuan apapun.
Hasil studi pendahuluan yang yang dilakukan sebelum pelaksanaan
aktualisasi ditemukan bahwa pada bulan September ada berkas rekam medis
yang belum kembali dan tidak terlacak keberadaannya sejumlah 12 berkas rekam
medis. Di Puskesmas Winongan pengendalian berkas rekam medis
menggunakan tracer masih belum terlaksana. Dalam hal ini, peserta ingin
menggunakan tracer dalam proses pengendalian rekam medis agar pelayanan
menjadi optimal.
Dalam rancangan aktualisasi tersebut diharapkan peserta mampu
mengimplementasikan penggunaan Tracer dan meminimalisir terjadinya
kehilangan berkas rekam medis di wilayah kerja Puskesmas Winongan.
2
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
1. Menerapkan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam melaksanakan tugas.
4. Dapat melacak keberadaan berkas rekam medis yang keluar dari ruang
penyimpanan.
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang dapat dicapai setelah dilaksanakan aktualisasi ini adalah
sebagai berikut :
3
1. Isu yang diangkat
2. Unit Kerja
Puskesmas Winongan.
3. Pelaksanaan Kegiatan
2021.
4
BAB II
5
C. Batas Wilayah Puskesman Winongan
6
18 Gading 1
JUMLAH 5 13
D. Demografi
7
17 Winongan Lor 1115 1165 2280 709
E. Ketenagaan
No Profesi Jumlah
1 Dokter 3
2 Dokter Gigi 1
3 Bidan Induk 9
4 Bidan Desa 16
5 Perawat 13
6 Perawat Gigi 0
7 Sanitarian/Kesling 1
8 Promkes 1
9 SKM 1
10 Petugas Gizi 2
11 Apoteker 1
12 Asisten Apoteker 1
13 Petugas Lab Analis 1
14 Pekarya Kesehatan 1
15 Perekam Medis 1
16 Tenaga Administrasi 16
17 Petugas Kebersihan 3
18 Sopir 2
19 Penyaji Makanan 2
20 Pembantu Umum 2
8
F. Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas
1. Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat
Winongan”
2. Misi
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata terjangkau
dan bermutu.
3. Tata Nilai
U.M.B.U.L.A.N
UTAMA : Mengutamakan pelayanan pasien
MOTIVATOR : Sebagai pendorong atau penggerak di bidang
kesehatan
9
promotif, preventif dan kuratif
10
G. Struktur Organisasi Puskesmas Winongan
11
11
G
a
m
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu yang Diangkat
B. Identifikasi Isu
12
5. Kurangnya pengendalian berkas rekam medis yang keluar dari ruang
penyimpanan.
Kurangnya kesadaran
pasien lama untuk membawa
1. 1 2 1 2 6
Kartu Identitas
Berobat (KIB)
Kurangnya kelengkapan petugas
dalam entri identitas pasien pada E-
2. 2 3 2 2 9
puskesmas.
13
Kriteria penetapan :
Aktual
14
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan model Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan:
Urgency:
1: tidak penting.
2: kurang penting.
3: cukup penting.
4: penting.
5: sangat penting.
Seriousness:
1: akibat yang ditimbulkan tidak serius.
2: akibat yang ditimbulkan kurang serius.
3: akibat yang ditimbulkan cukup serius.
4: akibat yang ditimbulkan serius.
Growth:
1: tidak berkembang.
2: kurang berkembang.
3: cukup berkembang.
4: berkembang.
5: sangat berkembang.
15
C. Penetapan Isu
Berdasarkan beberapa isu yang diuji dengan pendekatan AKPL dan
USG tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu:
“Kurangnya pengendalian berkas rekam medis yang keluar dari
ruang penyimpanan” merupakan hal yang urgent, sehingga jika tidak
ditangan maka akan berdampak pada:
Berdasarkan hasil isu yang terpilih maka gagasan pemecahan isu yang
diusulkan yaitu: Pengendalian Berkas Rekam Medis Dengan
Memanfaatkan Tracer di Ruang Penyimpanan Rekam Medis Puskesmas
Winongan. Ada beberapa kegiatan untuk memecahkan massalah isu tersebut,
diantaranya :
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang
dibuat
2. Melakukan idenfitikasi masalah pelayanan rawat jalan
3. Menyiapkan tracer dan poster untuk kegiatan implementasi
4. Melakukan validasi kepada mentor dan rekan sejawat
5. Melakukan sosialisasi implemetasi tracer
6. Melakukan pengendalian berkas rekam medis dengan tracer
7. Melakukan konsultasi dengan coach terkait pelaksanaan aktualisasi
8. Melakukan evaluasi penerapan tracer
9. Menyusun laporan aktualisasi
16
E. Diagram Alur Kerja
17
F. Matrix rancangan aktualisasi
18
f. Melakukan pengendalian berkas rekam medis
dengan tracer.
g. Melakukan konsultasi dengan coach terkait
pelaksanaan aktualisasi.
h. Melakukan evaluasi penerapan tracer.
i. Menyusun laporan aktualisasi.
19
Tabel 3.3 Matrix Rencana Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata Nilai-Nilai
Kegiatan dan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi 1. Persetujuan Akuntabilitas : Selaras dengan Akuntabel:
Koordinasi mentor mentor Menyampaikan visi Puskesmas Perilaku
dengan mentor 2. Memaparkan isu 2. Foto kegiatan rancangan isu yang Winongan bertanggungjaw
terkait isu dan dan gagasan akan diangkat dengan“Terwujudnya ab
gagasan yang penyelesaian jelas, terbuka, dan pelayanan mendahulukan
dibuat. masalah tanggung jawab. kesehatan yang prioritas
3. Melakukan optimal bagi
koordinasi terkait Nasionalisme : masyarakat Sinergi :
dengan rencana Menghargai pendapat Winongan.” Membangun
implementasi mentor dan Kerjasama yang
rancangan bermusyawarah harmonis
aktualisasi yang
telah dibuat Etika publik :
4. Meminta Menyampaikan
persetujuan rancangan isu yang
mentor akan diangkat dengan
sopan, santun, dan
menghormati masukan
mentor
20
2. Melakukan 1. Identifikasi 1. Catatan Akuntabilitas : Selaras dengan Akuntabel :
identifikasi masalah masalah yang Melakukan identifikasi visi Puskesmas Bertanggung
masalah pada 2. Merencanakan terjadi masalah dengan Winongan jawab
pelayanan langkah 2. Catatan penuh tanggung jawab “Terwujudnya
rawat jalan penyelesaian gagasan pelayanan Profesional :
3. Konsultasi pemecahan Etika publik : kesehatan yang Kompeten
dengan masalah Menyampaikan optimal bagi
mentor gagasan yang akan masyarakat
dilakukan dengan Winongan.”
sopan, santun dan
menghormati masukan
mentor
21
bidang
kesehatan.”
24
9. Menyusun 1. Menyusun hasil 1. Tersusunnnya Akuntabilitas: Selaras dengan Profesional :
laporan Menyelesaikan salah satu misi Kompeten
aktualisasi yang laporan hasil
aktualisasi laporan aktualisasi Puskesmas
telah diperoleh aktualisasi dengan penuh
Winongan
tanggung jawab
2. Mengumpulkan 2. Terkumpulnya “Meningkatkan
bukti dokumentasi bukti selama Nasionalisme: kualitas SDM
Senantiasa bekerja yang
3. Konsultasi ulang pelaksanaan
keras untuk professional dan
hasil laporan aktualisasi menyelesaikan laporan berkomitmen
dengan teliti dan tinggi.”
aktualisasi 3. Terbentuknya
cermat dengan
kesimpulan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik
dan benar
25
G. RENCANA JADWAL AKTUALISASI
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat.
26
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Dekripsi Kegiatan Aktualisasi
27
Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi
28
C. Proses Pelaksanaan Aktualisasi
Uraian Kegiatan
29
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
30
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak
1. Jika dalam kegiatan koordinasi dengan mentor tidak menerapkan nilai
dasar akuntabilitas, maka tidak akan ada koordinasi yang baik dalam
pelaksanaan aktualisasi.
2. Jika dalam kegiatan koordinasi dengan mentor tidak menerapkan nilai
dasar nasionalisme, maka tidak akan tercapainya musyawarah mufakat
dalam pelaksanaan aktualisasi.
3. Jika dalam kegiatan koordinasi dengan mentor tidak menerapkan nilai
dasar etika publik, maka mentor kurang berkenan dengan ide inovasi
yang akan direncanakan dalan pelaksanaan aktualisasi.
Uraian Kegiatan
31
pada rawat jalan dapat diatasi dengan baik, serta agar mendapatkan koreksi
dan masukan yang membangun dari mentor.
Akuntabilitas
Etika Publik
32
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak
1. Jika dalam kegiatan identifikasi masalah tidak menerapkan nilai dasar
akuntabilitas, maka tidak akan ada koordinasi yang baik dalam
pelaksanaan aktualisasi.
2. Jika dalam kegiatan identifikasi masalah tidak menerapkan nilai dasar etika
publik, maka mentor kurang berkenan dengan gagasan dan rencana
penyelesaian masalah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
aktualisasi.
Uraian Kegiatan
33
yang keluar. Kemudian menyiapkan kertas note sebagai isi tracer dan
menyiapkan poster yang akan di tempel pada ruang penyimpanan.
Akuntabilitas
Etika Publik
34
Analisis Dampak
Pelaksanaan nilai-nilai aktualisasi pada aktualisasi ini memiliki dampak
positif yaitu tersedianya tracer yang akan di implementasikan pada
pengendalian berkas rekam medis. Dan diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas Winongan.
Uraian Kegiatan
35
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nasionalisme
Analisis Dampak
1. Jika akuntabilitas tidak dilaksankan maka kegiatan aktualisasi tidak akan
dapat terealisasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
2. Jika nasionalisme tidak dilaksanakan maka mentor dan teman sejawat
kurang berkenan dengan media yang akan diimplementasikan.
36
5. Deskripsi pelaksanaan kegiatan 5
Uraian Kegiatan
Whole of Goverment
Akuntabilitas
37
Etika publik
Analisis Dampak
1. Jika Whole of Goverment tidak dilaksankan maka kegiatan aktualisasi akan
sulit berkoordinasi dan berkomunikasi.
2. Jika nilai akuntabilitas tidak dilaksanakan maka kegiatan sosialisasi ini tidak
akan terealisasi dengan baik.
3. Jika nilai etika publik tidak dilaksanakan maka kegiatan sosialisasi akan
kurang komunikatif sehingga sulit diterima oleh petugas rekam medis.
38
6. Deskripsi pelaksanaan kegiatan 6
Uraian Kegiatan
Akuntabilitas
Komitmen mutu
39
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Pada kegiatan melakukan pengendalian berkas rekam medis dengan
menggunakan tracer ini berjalan dengan lancar dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik sehingga dapat membantu
meningkatkan mutu pelayanan puskemas dan memberikan manfaat kepada
pasien. Hal ini turut berkontribusi terhadap terlaksananya salah satu misi
Puskesmas Winongan yaitu “ Meningkatkan pelayanan kesehatan yang
merata, terjangkau dan bermutu. “
Analisis Dampak
1. Jika akuntabilitas tidak dilaksankan maka kegiatan aktualisasi tidak akan
dapat terealisasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
2. Jika komitmen mutu tidak dilaksanakan maka implementasi tracer tidak
efektif dan efisien.
40
Output : Terlaksananya konsultasi dengan coach terkait
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi dan meminta masukan dan
saran.
Uraian Kegiatan
Akuntabilitas
Etika Publik
Whole Of Goverment
41
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Pada kegiatan melakukan konsultasi dengan coach terkait pelaksanaan
aktualisasi ini berjalan dengan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik sehingga dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan
puskemas dan memberikan manfaat kepada pasien. Hal ini turut berkontribusi
terhadap terlaksananya salah satu misi Puskesmas Winongan yaitu “
Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi. “
Analisis Dampak
1. Jika akuntabilitas tidak dilaksankan maka kegiatan aktualisasi dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Jika etika publik tidak dilaksanakan maka tidak bersifat komunikatif
sehingga gagasan yang disampaikan tidak diterima dengan baik.
3. Jika Whole of Gorverment tidak dilaksanakan maka tidak terjalik
koordinasi, kolaborasi dan komunikasi dengan baik dengan coach.
42
Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan 3 tahap yaitu, mencatat berkas rekam medis yang
keluar, mencatat berkas rekam medis yang belum kembali, dan melakukan
identifikasi pengaruh implementasi tracer di ruang penyimpanan berkas
rekam medis..
Akuntabilitas
Nasionalisme
43
kaidah ilmiah yang dan kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
Analisis Dampak
1. Jika akuntabilitas tidak dilaksankan maka hasil evaluasi kegiatan tidak
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Jika nasionalisme tidak dilaksanakan maka tidak ada keinginan bekerja
keras untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.
Uraian Kegiatan
44
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nasionalisme
Analisis Dampak
1. Jika akuntabilitas tidak dilaksankan maka tidak ada tanggungjawab dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi.
2. Jika nasionalisme tidak dilaksanakan maka tidak ada keinginan bekerja
keras untuk menyelesaikan laporan aktualisasi.
45
D. Hasil Ketercapaian Selama Proses Aktulisasi
Pelaksanaan ketercapaian
1. Melakukan koordinasi 16 September 2021 100 % 1. Kegiatan aktualisasi mendapat ijin Terlaksana
dengan mentor terkait isu dari mentor
dan gagasan yang dibuat 2. Mendapatkan masukan dan saran
dari mentor
3. Menyiapkan tracer dan 04 Oktober 2021 100% 1. Terkumpulnya tracer untuk kegiatan Terlaksana
poster untuk kegiatan implementasi
implementasi 2. Terbentuknya poster
46
No Kegiatan Waktu Presentase Hasil capaian Keterangan
Pelaksanaan ketercapaian
47
No Kegiatan Waktu Presentase Hasil capaian Keterangan
Pelaksanaan ketercapaian
48
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aktualisasi ini dilaksanakan untuk terealisasi nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara dalam melaksanakan pekerjaan khususnya pada pelayanan
publik. Kegiatan ini diawali dengan menyussun rancangan aktualisasi yang
terdapat beberapa tahapan dan setiap tahapan kegiatan dikaitkan dengan nilai-
nilai dasar ASN sebagai pemecah dari isu yang diangkat. Tahapan-tahapan
kegiatan kegiatan aktualisasi ini direalisasikan mulai tanggal 01 Oktober
sampai dengan 4 November di Puskesmas Winongan Kabupaten Pasuruan
dan dapat disimpulkan bahwa:
a. Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah tuntas
dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ANEKA.
b. Dengan diterapkannya pemanfaatan tracer ini dalam pengendalian
berkas rekam medis maka berkas rekam medis yang keluar akan
terlacak keberadaannya, resiko kesalahan letak pada pengembalian
rekam medis dapat di minimalisir dan waktu penyediaan berkas
rekam medis menjadi efektif sehingga dapat meningkatkan
kepuasan pasien terhadap pelayan di Puskesmas Winongan.
B. SARAN
Agar kegiatan ini lebih berkembang, kedepannya diharapkan dapat
terus berjalan dan untuk lebih meningkatkan koordinasi serta bekerjasama
dengan sesama petugas agar manfaat dari implementasi tracer dapat
dimaksimalkan.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
LAMPIRAN
51
A. BUKTI KEGIATAN
1. Bukti Kegiatan 1
Melakukan koordinasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang
dibuat
52
2. Bukti Kegiatan 2
Melakukan identifikasi masalah pada rawat jalan
53
Gambar 6 Notulen Kegiatan Identifikasi Masalah
3. Bukti Kegiatan 3
Menyiapkan tracer dan poster untuk kegiatan implementasi
54
Gambar 8 Membuat Desain Poster
55
Gambar 10 Desain Poster
56
4. Bukti Kegiatan 4
Melakukan validasi kepada mentor dan teman sejawat
57
Gambar 14 Notulen Kegiatan Validasi Media
5. Bukti Kegiatan 5
Melakukan sosialisasi implementasi tracer
58
Gambar 16 Kegiatan Simulasi Pemanfaatan Tracer
59
Gambar 18 Notulen Kegiatan Sosialisasi
6. Bukti Kegiatan 6
Melakukan pengendalian berkas rekam medis dengan menggunakan
tracer
60
Gambar 20 Kondisi Ruang Penyimpanan Setelah Memanfaatkan Tracer
61
7. Bukti Kegiatan 7
Melakukan konsultasi dengan coach terkait pelaksanaan aktualisasi
62
8. Bukti Kegiatan 8
Melakukan evaluasi penerapan tarcer
63
Gambar 26 Data Rekam Medis Belum Kembali Setelah Memanfaatkan
Tracer
64
9. Bukti Kegiatan 9
Menyusun laporan aktualisasi
65
Gambar 31 Notulen Menyusul Laporan Aktualisasi
66