Oleh :
Nama : CHRISTANIA TRIVENA WAAS
Nim : P07124020005
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY.F G1P0A0 DENGAN POST PARTUM
NORMAL DI RSU AL-FATAH AMBON
1
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II di
Terimakasih untuk bidan diruangan bersalin dan Ibu Pembimbing dari Intitusi yang telah
membimbing kami dalam proses PKK II ini, sehingga kami menemukan suatu kasus yang kami temui
saat pemeriksaan ibu hamil di RSU AL-FATAH dengan itu kami telah membuat laporan praktik klinik
kelompok kami dengan judul “ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY.F G3P0A0
dalam penyusunan laporan hasil kegiatan Praktik Klinik Kebidanan Iini, masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang penulis harapkan guna penyempurnaan laporan dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
2
Ambon, 4 MEI 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................II
KATA PENGANTAR.....................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................13
Keseimpulan.......................................................................................................26
Saran...................................................................................................................26
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persalinan merupakan suatu proses fisiologi yang dialami oleh wanita pada proses ini terjadi
serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu untuk dapat melahirkan janin yang melalui jalan lahir.
Menurut manuaba (2008) dan dalam Mariami (2012) mengatakan bahwa persalinan merupakan proses
pengeluaran konsepsi janin dan plasenta yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan atau kekuatan sendiri.
Proses persalinan selalu diharapkan berjalan secara fisiologis, akan tetapi tersebut tidak selalu
berjalan lancar faktor penting yang mempengaruhi proses persalinan yaitu, power yang merupakan his
dan kekuatan meneran ibu, passage yang merupakan jalan lahir dan passenger yaitu janin dan plasenta
(prawirohardjo Sarwono 2010). Ketiga faktor tersebut mempengaruhi lancarnya proses persalinan, jika
salah satu dari faktor tersebut tidak terpenuhi maka akan menimbulkan masalah dalam proses persalinan.
beberapa masalah yang timbul antara lain pendarahan (42%), partus lama (9%), dan penyebab lain
(15%). ( dijen Bina gizi dan KIA, Kemenkes RI 2014). Dari beberapa masalah yang dapat timbul soal
Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dampak kegiatan kesehatan ibu dan anak (KIA)
di samping angka kematian bayi (AKB) yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan daerah.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2016) dalam SUPAS (2016), angka kematian ibu di Indonesia
masih cukup tinggi yakni 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Tidak sedikit Ibu dan bayinya mengalami kegawatdaruratan dan sampai pada akhirnya tidak dapat
terselamatkan yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya angka kematian ibu dan anak, akan tetapi
hal tersebut dapat diatasi dengan asuhan persalinan. Asuhan persalinan kala 1, 2, 3 dan 4 pegang kendali
4
penting pada ibu selama persalinan karena dapat membantu ibu dalam mempermudah proses persalinan.
Membuat Ibu lebih yakin untuk menjalani proses persalinan serta untuk mendeteksi komplikasi yang
mungkin terjadi selama persalinan serta untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi selama
persalinan dan ketidaknormalan dalam persalinan titik persalinan yang aman yaitu memastikan bahwa
semua penolong yang aman dan bersih serta memberi pelayanan nifas kepada ibu dan bayi.
4. Aspek pencatatan
5. Aspek rujukan
B. TUJUAN.
a. Tujuan Umum
Mampu menerapkan asuhan kebidanan inpartu kala 1 fase aktif pada ibu bersalin dengan
b. Tujuan Khusus
a. Dapat melaksanakan pengumpulan data dasar asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Ny. "F" G3P0A0 dengan post partum normal di RSU Al Fatah Ambon.
b. Dapat menentukan interpretasi data asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. "F"
pada ibu bersalin Ny. "F" G3P0A0 dengan Post partum Normal di ruang bersalin al-
fatah Ambon.
5
d. Dapat melaksanakan tindakan segera atau kolaborasi Manajemen Asuhan Kebidanan
pada ibu bersalin Ny. "F" G3P0A0 dengan Post partum Normaldiruang bersalin RSU
Al Fatah Ambon.
e. Dapat merencanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. "F" G3P0A0
f. Dapat melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. "F" G3P0A0
g. Dapat mengevaluasi asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. "F" G3P0A0 dengan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PERSALINAN NORMAL
1.Pengertian
Persalinan merupakan proses pergerakan keluar janin, plasenta, dam membrane dari dalam rahim
melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi
uterus dengan frekuensi, durasi dan kekuatan teratur yang mula-mula kecil kemudian terus menerus
meningkat sampai pada puncaknya pembukaan serviks lengkap hingga siap untuk pengeluaran janin dari
rahim ibu.
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Persalinan disebut normal apabila prosesnya terjadi pada usia cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa
6
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau
a. Kala I
Dimulai saat persalinan sampai pembukaan lengkap (10 cm). proses ini terbagi dalam 2 fase. Fase
laten (8 jam) serviks membuka sampai dengan 3 cm fase aktif (7 jam) serviks membuka dari 4-10
cm.
b. Kala II
Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2
c. Kala III
Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta. Yang berlangsung lebih dari 30 menit.
d. Kala IV
Ada 3 klasifikasi persalinan menurut Asrinah dkk, (2010) berdasarkan cara dan usia kehamilan.
7
Adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala (LBK) dengan tenaga ibu sendiri, tanpa
bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24
jam.
b. Persalinan buatan
Adalah persalian dengan tenaga dari luar dengan ekstraksiforceps, ekstraksi vakum dan
sectiosecaria.
c. Persalinan anjuran
Adalah apabila kekuatan yang diperlukan untuk persalian ditimbulkan dari luar dengan jalan
rangsangan.
2) Bloody show (pengeluaran lendir disertai darah melalui vagina) Dengan his permulaan, terjadi
perubahan pada serviks yang menimbulkan pendataran dan pembukaan; lendir yang terdapat pada
kanalis servikalis lepas, kapiler pembuluh darah pecah, yang menjadikan perdarahan sedikit.
3) Pengeluaran cairan
Keluar banyak cairan dari jalan lahir. Ini terjadi akibat pecahnya ketuban atau selaput ketuban
robekan.
8
BAB III
TINJAUAN KASUS
Ruang : Bersalin
I.PENGUMPULAN DATA
a) Data Subjektif
IdentitasKlien
Pernikahan pertama
LamanyaPernikahan:4tahun.
9
Riwayat Menstruasi
TP : 2 mei 2022
a. Ibu mengatakan bahwa ini adalah kehamilan yang ketiga dengan usia kehamilan 9 bulan. Gerak
fetus terasa pada umur kehamilan 5 bulan.Ibu kontrol kehamilan di posyandu selama 8 kali,
imunisasi TT sebanyak 1 kali.Ibu mengatakan pergerakan fetus dirasakan dalam 24 jam (2 jam)
terakhir sebanyak 5 kali.
b. Keluhan yang dirasakan: Ibu mengatakan hanya merasa nyeri pada bagian perut hingga tulang
belakang
c. Buang air besar dan buang air kecil
BAB : Ibu mengatakan terakhir BAB pukul 15.00 Wit tanggal 28 april 2022 dengan
konsistensi normal, tidak keras dan tidak cair
BAK : Ibu mengatakan terakhir BAK pukul 19.00 Wit tanggal 29 april 2022, warna
kekuningan
d. Pola makan dan minum
Ibu mengatakan terakhir makan bubur 5 sendok makan pukul 19.30 Wit, dan terakhir minum air
pukul 20.00 Wit
e. Pola tidur
Siang : lamanya 30 menit
Malam : lamanya 4-5 jam
b) Data Objektif
Pemeriksaan Umum
b. Tanda-tanda Vital : TD: 100/80 Mmhg. Suhu: 36,5°C. RR : 20 x/m. Nadi : 85x/m
c. Berat Badan : 64 kg. Tinggi Badan : 160 cm
d. Pemeriksaan Fisik
1. Rambut : Bersih, tidak ada ketombe, berwarna hitam
2. Muka
Chloasma Gravidarum : ada
Odema : Tidak ada
3. Mata
Kesimetrisan : Simetris
10
Kelopak mata : Normal
Conjungtiva :merah muda Pucat
Sklera : Putih
Sekret : Tidak ada
4. Telinga
Kesimetrisan : Telinga Kiri dan kanan simetris
Kebersihan : Bersih tidak ada secret
Kelainan : Tidak ada kelainan
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid: Tidak ada Pembengkakan
Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran
7. Payudara
Bentuk : Bulat
Areola : Berwarna coklat gelap
Puting susu : Menonjol
Pengeluaran : Adanya Pengeluaran colostrum
Benjolan/tumor : Tidak ada
Nyeri tekan : Nyeri tekan tidak ada
8. Abdomen
Kebersihan : Bersih
Pembesaran : Ya
Strie : Ada
Linea : Ada (Linea Nigra)
Luka bekas operasi : Tidak ada
Keadaan kandung kemih : Kosong
Palpasi Abdomen
Leopold l : TFU 34 cm, pada fundus teraba satu bagian bulat, lunak (Bokong)
Leopold ll : Bagian kiri ibu teraba memanjang seperti papan, ada tahanan dan keras
(Punggung), bagian kanan ibu teraba kecil-kecil (Ekstremitas)
Leopold lll : Bagian terendah janin teraba satu bagian bulat, keras (Kepala)
Leopold lV : Kedua tangan tidak bertemu (Kepala sudah masuk Pintu Atas Panggul)
Penurunan presentasi : Hodge lll
AuskultasiIrama : Kuat dan teratur
Frekuensi : 147 kali/menit
Lokasi : Bagian bawah abdomen sebelah kiri (pu-ki)
11
Kesimetrisan : Simetris
Kekuatan otot dan sendi : (+)
Odema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks patella : (+)
Pemeriksaan Khusus
Vagina Thoucer
Pemeriksaan Laboratorium
Darah
Golongan Darah : B
Hb : 11.0 g/dl
HbsAg : Reaktif (+)
Urine : Protein (-)
Urine Reduksi (-)
Lain-lain : Tidak ada
PENDOKUMENTASIAN KALA l
12
menit, N: 84X/m
durasi RR: 24x/m
>40
detik
Lama Kala l Fase Laten : 12 jam
HIS: Frekuensi : 2-4 kali dalam 10 menit, Durasi : > 40 detik, Interval : 2-5 menit
DJJ : Irama : Kuat, teratur, Frekuensi : 145 x/menit, Lokasi : Perut kiri bawah
Pengeluaran : Air ketuban pecah spontan
Bayi Lahir Jam : 00.30 WIT, BB : 3.500 gram, PB : 50 cm
Anus : (+), Jenis kelamin : Perempuan
Lama Kala ll : 30 menit
APGAR SCORE
13
Keadaan Umum : Baik
Tanda-tanda Vital : TD : 120/80 Mmhg, Suhu : 36,5°c, Nadi : 80x/m, RR: 22x/menit
Keadaan kandung kemih : Kosong
Kontraksi Uterus: Baik
Tinggi fundus Uteri : 2 jari dibawah pusar
Perdarahan : 150 cc
Pemberian Nutrisi : Ibu makan bubur kurang lebih 8 sendok makan dan minum air hangat
sebanyak ½ gelas
Pindah ke ruangan nifas, Tanggal : 03 mei 2022, jam : 04.15 Wit
14
Rasional: Asupan nutrisi yang adekuat dapat membantu mempersiapkan tenaga ibu dalam
menjalani proses persalinan.
Ajarkan ibu untuk mengedan yang baik dan benar
Rasional: dengan memeberi bimbingan pada ibu untuk tetap rileks dapat mengurangi rasa
nyeri pada waktu kontraksi Libatkan suami / keluarga dengan melibatkan suami dan keluarga
dapat memberi dukungan psikologis pada ibu
siapkan partus set dan obat-obatan yang di perlukan
Rasional : Alat dan obat-obatan yang diperlukan dalam menolong persalinan harus sesuai
dengan standar yang di tetapkan.
b. Kala II
Observasi KU, TTV dan Kontraksi
Rasional : Hasil pemeriksaan yang normal menandakan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan baik.
Menyiapkan pertolongan kelahiran bayi
Rasional : Jika kepala sudah tampak pada vulva dengan diameter 5-6 cm maka lindungi
perinium dengan menggunakan handuk bersih
Melakukan Pemeriksaan kemungkinan jika terjadinya lilitan tali pusat
Rasional : Jika lilitan tali pusat melilit leher secara longgar,lepaskan lewat belakang kepala
bayi, Jika lilitan tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua tempat dan potong
di antara dua klem tersebut.
Mengajarkan ibu untuk mengedan yang baik dan benar
Rasional : Cara mengedan yang baik yaitu uterus ditekan kebawah dengan menggunakan
otot-otot diafragma sehingga janin terdorong keluar.
Lakukan sanggah dan susur
Rasional : tangan kanan sanggah kepala bayi dan tangan kiri susur hingga ke tungkai kaki.
Melakukan penilaian (sepintas) setelah bayi lahir
Rasional : penilaian selintas dilakukan untuk mengetahui Apakah bayi menangis kuat dan
atau bernafas tanpa kesulitan ,Apakah bayi bergerak dengan aktif,warna kulit.
Mengeringkan tubuh bayi
Rasional : mengeringkan tubuh bayi dilakukan agar mencegah bayi dari hipotermia
c. Kala III
Observasi KU, TTV dan Kontraksi
Rasional : Hasil pemeriksaan yang normal menandakan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan baik.
Observasi Tanda-tanda pelepasan plasenta
Rasional : jika tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta selama 1 jam maka bidan harus
melakukan manual plasenta.
d. Kala IV
Observasi KU, TTV dan Kontraksi uterus
Rasional : Hasil pemeriksaan yang normal menandakan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan baik.
Observasi kandung kemih
Rasional : mengidentifikasi kenyamanan ibu
Observasi TFU
Rasional : TFU merupakan salah satu indikator untuk mengetahui bahwa proses involusio
berlangsung normal, normalnya TFU mengalami penurunan 1 cm setaip hari yang terabah
keras dan bundar.
Observasi pendarahan
15
Rasional: dengan memantau perdarahan dapat mengetahui jumlah pengeluaran darah yang
keluar dalam batas normal atau abnormal
b. Kala II Persalian
Mengobservasi his
HIS : 5 X dalam 10 menit
Memimpin ibu untuk mengejan yang baik dan benar
Hasil : ibu mengikuti arahan bidan
Menolong kelahiran bayi
Hasil : kepala sudah tampak didepan vulva 5-6cm lindungi periniumPeriksa lilitan tali
pusat,tidak ada lilitan tali pusat.Letakkan tangan secara biparietal, tangan kanan Sanggah
kepala bayi dan tangan kiri susur hingga ketungkai kaki. Bayi lahir jam : 21.56 WIT, BB :
3.500 gram, PB: 50 cm, jenis kelamin : perempuan, anus: (+), kelainan kongenital : tidak ada
16
Jam 22:30 WIT :KU: baik, TTV: TD: 100/80 mmHg, N: 80, P: 20 x/m,Keadaan kandung
kemih: kosong, Kontraksi uterus: baik, TFU: 2 jari bawah pusat, Perdarahan : tidak ada.
Jam 22:45 WIT :KU: baik, TTV: TD: 100/80 mmHg, N: 80, P: 20 x/m,Keadaan kandung
kemih: kosong, Kontraksi uterus: baik, TFU: 2 jari bawah pusat, Perdarahan : 50 ml.
Jam 23.00 WIT :KU: baik, TTV: TD: 100/800 mmHg, N: 80, P: 20 x/m,Keadaan kandung
kemih: kosong, Kontraksi uterus: baik, TFU: 2 jari bawah pusat, Perdarahan : tidak ada.
Jam 23.30 WIT :KU: baik, TTV: TD: 100/80 mmHg, S: 36,70C, N: 80x/m, P: 20
x/m,Keadaan kandung kemih: kosong, Kontraksi uterus: baik, TFU: 2 jari bawah pusat,
Perdarahan :50 ml.
Jam 00:00 WIT :KU: baik, TTV: TD: 100/80 mmHg, N:80x/m, P: 20 x/m,Keadaan kandung
kemih: kosong, Kontraksi uterus: baik, TFU: 2 jari bawah pusat, Perdarahan : tidak ada.
VI. Evaluasi
Tanggal 03-05-2022 jam 01:20 WIT
S: Ibu mengatakan merasa lelah, dan ingin istirahat
A : Diagnosa: P0 AO.
Dasar : Ibu telah melahirkan anak ke-1
Masalah : Gangguan rasa nyaman karena merasa nyeri pada luka post partum
BAB IV
PENUTUP
17
A. KESIMPULAN
Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin Ny “F” umur 29 tahun G1P0A0 kehamilan aterm dengan
rupture perineum di ruang bersalin RSU Al-fatah Ambon, dalam proses persalinannya Ny
“F”normal, keadaan ibu dan bayi baik.
B. SARAN
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan antara lain:
1. Untuk pasien
ANC yang teratur dapat membantu mendeteksi setiap hal sehingga memudahkan dalam
proses persalinan.
2. Untuk mahasiswa
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kasus ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi penyempurnaan laporan kasus ini.
Mahasiswa bisa mengkaji dan melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal.
Referensi terbaru dalam penulisan laporan kasus ini sangat diperlukan guna mendukung
perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Untuk lahan
Dengan adanya presentasi kasus ini lebih banyak perhatian dan bimbingan kepada mahasiswa
dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pendidikan.
4. Untuk institusi
Semoga dengan adanya presentasi kasus di lahan dapat dijadikan klarifikasi antara teori
dikampus dengan di lahan.
18