NAMA KELOMPOK:
Hijriyah 1812011005
SINGARAJA
2021
PRAKATA
Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi karena atas berkat -Nya dan usaha penulis, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Wirausaha Bermoral Tinggi” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini penulis buat dalam rangka memenuhi tugas kuliah Kewirausahaan serta
memberikan gambaran kepada pembaca khusunya mahasiswa semester VI Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia untuk dapat memahami dan mengetahui ciri-ciri seorang wirausaha
bermoral tinggi, dan tokoh wirausaha yang bermoral tinggi. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Ibu Ida Ayu Made Darmayanti, serta
rekan-rekan yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap, dengan adanya
makalah ini pembaca memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai ciri-ciri seseonag
wirausaha bermoral tinggi.
Penulis berusaha dengan maksimal dalam pembuatan makalah ini, namun penulis mohon
maaf jika terdapat ketidak sempurnaan di dalamnya. Maka dari itu penulis mohon saran,
masukan, dan kritikan yang positif untuk dapat menyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MORAL
Dari pengertian di atas, dapat dilukiskan sesuatu pengertian bahwa moral adalah statu
yang dapat menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
manusia, menyatakan tujuan yang harus ditujuh oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Jadi moralitas itu
merupakan statu totalitas dari kaidah pasti dan jelas. Ia dapat diumpamakan sebagai
berbagai macam cetakan dengan batas-batasnya yang jelas, kemana kita harus mencetak
tindakan-tindakan kita. Kita tidak perla menyusun kaidah-kaidah tersebut pada saat kita
yang bertindak, sebab kaidah itu sudah ada, sudah dibuat dan hidup di sekitar kita.
Sehingga moral dijadikan pakaian dimana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju
maupun masyarakat yang terbelakang. Jika dalam suatu masyarakat banyak orang yang
sudah rusak moralnya, maka akan tercipta masyarakat yang tidak beretika. Bila kita
melihat ajaran agama, maka moral adalah status yang sangat penting bahkan terpenting,
dimana kejujuran, kebenaran, keadilan dan pengabdian adalah sifat yang terpenting dalam
agama.
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah berkepribadian kuat, yaitu yang memiliki tanda-tanda
sebagai berikut.
Beberapa tokoh Indonesia yang dikenal sebagai pengusaha sukses adalah sebagai
berikut:
1. Chairul Tanjung, yang dikenal dengan sebutan anak singkong adalah salah satu
pengusaha sukses Indonesia yang berhasil menerobos pasar mancanegara. segala bisnis
pernah dicobanya mulai dari menjual kaos, buku, bahkan jasa fotocopy dimasa mudanya.
Setalah melalui berbagai rintangan, sikap pantang menyerah yang dimilikinya berhasil
membuatnya memiliki perusahaan besar dan beberapa anak perusahaan diberbagai bidang
seperti: perbankan, industri hiburan, dan juga pusat perbelanjaan yang dikenal masyarakat
Indonesia dan sukses membantu perekonomian Indonesia.
2. Rachel Vennya, yang berhasil sukses dengan jamu pelangsing racikan sang ibu berhasil
memberikan contoh seorang wirausaha yang pantang menyerah. Walaupun memulai karir
dengan makeup artist, tak mengurungkan niatnya untuk menjadi seorang entreprencur
dengan menjual produk yang awaknya dikonsumsi terlebih dahulu. Suatu kebiasaan atau
hobi yang baik bagi kita dan dianggap menarik oleh orang lain akan membuka peluang
bisnis.
3. Achmad Zaky yang merupakan CEO marketplace BukaLapak adalah seorang yang
mencintai komputer. Pada Tahun 2011, beliau mendirikan BukaLapak dengan mengajak
para pedagang untuk berjualan melalui aplikasi yang dibuat. Walaupun saat itu berbelanja
secara online masih asing, beliau tidak pantang menyerah, sehingga keberhasilanya berada
ditangannya setelah internet semaking booming dan banyak insvestor yang tertarik
menanamkan modal. Tidak ada usaha yang menghianati hasil, pada tahun 2018,
BukaLapak menjadi start up ke-4 asal Indonesia yang meraih sebutan unicorn dengan nilai
valuasi mencapai satu miliar dollar amerika.
6. William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia ini adalah salah satu pengusaha muda sukses di
Indonesia. Mengembangkan perusahaan piranti lunak di tahun 2007 dan memiliki ide
untuk membangun Tokopedia, awalnya investor tidak ada yang percaya karena saat itu
dunia internet tidak sebaik saat ini. Namun dengan semangat pantang menyerah, tahun
2009 Tokopedia berhasil diluncurkan ke publik. Tokopedia berhasil mendapat gelar start
up unicorn bersama BukaLapak, Traveloka dan Go-Jek.
Nilai moral merupakan suatu gambaran objektif terhadap tindakan manusia dalam
menjanani rutinitas kehidupannya. Moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral itu sifat dasar
yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin
dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan
bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat.
Dari penjabaran di atas, gambaran orang yang memiliki moral tinggi dapat dilihat
dari macam macam moral, yaitu:
1) Religius,
Yaitu perilaku yang patuh terhadap pelaksanaan ajaran agama yang dianutnya.
misalnya seseorang yang memiliki iman yang utuh ditandai dari sifat amanah,
ikhlas, tekun, disiplin, bersyukur, sabar, dan adil. tekun beribadah, akhlak yang
mulia.
2) Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya agar selalu dipercaya dalam perkataan
maupun perbuatan yang dilakukan.
3) Disiplin
Perilaku disiplin menunjukkan perilaku yang tertib pada berbagai aturan. Adapun
perilaku disiplin menunjukkan upaya bersungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan serta menyelesaikan tugas sebaik-baiknya.
4) Toleransi
Sikap saling menghargai terhadap perbedaan agama, suku, etnis, dan tindakan
orang lain yang berbeda dengan dirinya.
5) Mandiri
Sikap yang mencerminkan perilaku tidak mudah bergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan kewajiban.
6) Kreatif
Tindakan dalam berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan hal yang baru.
7) Kerja keras
Yaitu sebuah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai masalah.
8) Rasa nasionalisme
Yaitu sebuah cara berpikir, bersikap, dan berbuat untuk menunjukkan rasa
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan ringgi terhadap negara.
9) Rasa keingintahuan
Tindakan yang selalu mengupayakan untuk mengetahui lebih mendalam terhadap
sesuatu yang dihadapinya.
10) Peduli terhadap lingkungan,
Sikap dan tindakan yang berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di
sekitarnya serta mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
telah terjadi.
11) Bertanggung jawab,
Yaitu sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan kewajiban yang seseorang
lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Moral adalah statu yang dapat menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang
seharusnya dilakukan manusia, menyatakan tujuan yang harus ditujuh oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Jadi
moral itu merupakan statu totalitas dari kaidah pasti dan jelas. Ia dapat diumpamakan sebagai
berbagai macam cetakan dengan batas-batasnya yang jelas, kemana kita harus mencetak
tindakan-tindakan kita.
Ciri-ciri wirausaha yang memiliki moral tinggi:
a) Memiliki kepribadian yang kuat dan berani mengambil resiko
b) Gigih dan ulet dalam menghadapi tantangan
c) Bekerja bukan untuk mencari keuntungan semata, tetapi justru selalu mencari peluang
d) Memiliki keinginan yang kuat dalam menambah ilmu untuk mendapatkan penemuan-
penemuan baru.
e) Rencana kepada kemampuan yang dimiliki.
3.2 Saran
Manusia dimanapun harus memiliki moral yang baik dalam kehidupa sehari-hari. Jika
moral kita baik, maka orang yang dekat dengan kita akan menganggap kita berbudi pekerti yang
luhur dan menghormati kita. Sedangkan jika moral kita buruk maka orang lain akan tidak senang
dengan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Geoffrey Meredith, et, al. 1992. Kewirausahaan, Teori dan Praktik (Alih Bahasa Andre
Aspasayogi). Binaman Pressindo: Jakarta.