Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 1

“WIRAUSAHA BERMORAL TINGGI”

NAMA KELOMPOK:

Rofikatul Azizah 1712011043

I Putu Surya Hadi 1812011003

Hijriyah 1812011005

Nurfadila Mega Andani 1812011015

Elly Syadiyatul Munawaroh 1812011027

Dea Amelisa Br Kaban 1812011039

Ni Luh Putu Susi Ardiningsih 1812011043

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021
PRAKATA
Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi karena atas berkat -Nya dan usaha penulis, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Wirausaha Bermoral Tinggi” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini penulis buat dalam rangka memenuhi tugas kuliah Kewirausahaan serta
memberikan gambaran kepada pembaca khusunya mahasiswa semester VI Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia untuk dapat memahami dan mengetahui ciri-ciri seorang wirausaha
bermoral tinggi, dan tokoh wirausaha yang bermoral tinggi. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Ibu Ida Ayu Made Darmayanti, serta
rekan-rekan yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap, dengan adanya
makalah ini pembaca memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai ciri-ciri seseonag
wirausaha bermoral tinggi.
Penulis berusaha dengan maksimal dalam pembuatan makalah ini, namun penulis mohon
maaf jika terdapat ketidak sempurnaan di dalamnya. Maka dari itu penulis mohon saran,
masukan, dan kritikan yang positif untuk dapat menyempurnakan makalah ini.

Singaraja, 27 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................................2
1.4 Manfaat.................................................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................3

2.1 Ciri-Ciri Wirausaha Bermoral Tinggi...................................................................................3


2.2 Ciri-Ciri Wirausaha Bermoral Tinggi...................................................................................3
2.3 Tokoh Seorang Wirausaha Bermoral Tinggi........................................................................4
2.4 Gambaran Seseoang Wirausaha Bermoral Tinggi................................................................7
2.5 Cara Melihat Seseoang Wirausaha Bermoral Tinggi...........................................................7

BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, berwirausaha merupakan suatu kesempatan dan peluang bagi seseorang,
baik individu maupun kelompok untuk mengembangkan dan melatih potensi atau
kemampuan diri dengan cara membuka sebuah usaha atau bisnis melalui jiwa kreatif
dan inovatif yang dimiliki. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyususn Kamus
2012), wirausaha diidentikan dengan wiraswasta, sehingga wirausaha dapat disebut
sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenalkan, mengolah sebuah produk baru,
menentukan cara produksi, memasarkan dan mengatur permodalan.
Menurut Jose Carlos Mossi, wirausahawan adalah seseorang yang merasakan adanya
peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya, dan ia percaya
bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
Menurut Rambat Lupiyoadi (2007), mengatakan bahwa wirausaha adalah orang
kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri,
masyarakat dan lingkungannya. Seorang wirausaha tidak pernah lupa memikirkan
kesejahteraan masyarakat sehingga mereka selalu berfikir kritis untuk selalu mencari
inovasi dalam penciptaan produk untuk masyarakat. Menurut Arman Hakim Nasution
dkk (2007: 3), wirausaha adalah seseorang yang berani memulai, menjalankan dan
mengembangkan usaha dengan memanfaatkan segala kemampuan. Seorang wirausaha
senantiasa berfikir ke depan untuk mencapai kesuksesan, mereka juga tidak pernah
berhenti menambah keterampilan yang mereka miliki.
Menurut penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang
yang mempunyai jiwa kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk baru dan bernilai,
serta mampu mengembangkan bakat dan kariernya itu demi kesejahteraan bersama.
Menurut Wasty Soemanto (1999: 43), salah satu ciri seorang wirausaha adalah
memiliki moral tinggi. Wirausaha bermoral tinggi adalah seorang yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kemerdekaan batin sehingga tidak mengalami
banyak gangguan, kekhawatiran serta tekanan-tekanan dalam jiwanya, memiliki rasa
kasih sayang terhadap sesama manusia, sangat loyal terhadap hukum yang ada dan
mempunyai sifat adil serta tidak memihak pihak manapun. Berdasarkan hal tersebut,
penulis membuat makalah yang berjudul wirausaha bermoral tinggi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, ada pun permasalahan yang ingin disampaikan
yaitu:
1. Bagaimana ciri-ciri seorang wirausaha bermoral tinggi?
2. Siapa tokoh wirausaha yang memiliki moral tinggi?
3. Bagaimana gambaran seorang wirausaha bermoral tinggi?
4. Dari segi apa kita bisa melihat seorang wirausaha bermoral tinggi?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan makalah ini sebagai berikut.
1. Mengetahui dan memahami ciri-ciri seorang wirausaha bermoral tinggi.
2. Mengetahui tokoh wirausaha yang memiliki moral tinggi
3. Mengetahui gambaran seorang wirausaha bermoral tinggi
4. Mengetahui cara melihat atau menilai seorang wirausaha bermoral tinggi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis/ penyusun
Sebagai penyusun kami tentu saja dapat mengetahui tokoh/seseorang
wirausaha yang mempunyai moral tinggi.
2. Bagi Pembaca
Bagi pembaca, kami berharap bahwa makalah yang kami susun ini dapat
mengedukasi pembaca dan dapat memberikan pengetahuan mengenai ciri-
ciri seseoang wirausaha yang bermoral tinggi.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MORAL

Menurut H. Hamzah Ya'kub dalam bukunya "Etika Islam pembinaan AkhlakuL


Karimah (suatu pengantar)", bahwa : Perkataan "moral" berasal dari bahasa latin 'mores"
kata jamak dari "mos" yang berarti adat kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia moral
diterjemahkan dengan arti susila. Yang dimaksud dengan moral adalah sesuai dengan ide-
ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan wajar. Jadi sesuai
usuran-ukuran tindakan yang oleh umum diterima yang meliputi kesatuan sosial dan
lingkungan tertentu. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia istilah "moralitas
diartikan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket".

Dari pengertian di atas, dapat dilukiskan sesuatu pengertian bahwa moral adalah statu
yang dapat menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
manusia, menyatakan tujuan yang harus ditujuh oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Jadi moralitas itu
merupakan statu totalitas dari kaidah pasti dan jelas. Ia dapat diumpamakan sebagai
berbagai macam cetakan dengan batas-batasnya yang jelas, kemana kita harus mencetak
tindakan-tindakan kita. Kita tidak perla menyusun kaidah-kaidah tersebut pada saat kita
yang bertindak, sebab kaidah itu sudah ada, sudah dibuat dan hidup di sekitar kita.
Sehingga moral dijadikan pakaian dimana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju
maupun masyarakat yang terbelakang. Jika dalam suatu masyarakat banyak orang yang
sudah rusak moralnya, maka akan tercipta masyarakat yang tidak beretika. Bila kita
melihat ajaran agama, maka moral adalah status yang sangat penting bahkan terpenting,
dimana kejujuran, kebenaran, keadilan dan pengabdian adalah sifat yang terpenting dalam
agama.

2.2 CIRI-CIRI SEORANG WIRAUSAHA BERMORAL TINGGI


a) Memiliki kepribadian yang kuat dan berani mengambil resiko
b) Gigih dan ulet dalam menghadapi tantangan
c) Bekerja bukan untuk mencari keuntungan semata, tetapi justru selalu mencari
peluang
d) Memiliki keinginan yang kuat dalam menambah ilmu untuk mendapatkan
penemuan-penemuan baru.
e) Rencana kepada kemampuan yang dimiliki.

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah berkepribadian kuat, yaitu yang memiliki tanda-tanda
sebagai berikut.

1. Memiliki Moral yang Tinggi


Manusia yang bermoral tinggi akan bertakwa kepada Tuhan YME. Diri kita beserta
seluruh semesta ini diciptakan Tuhan. Diciptakannya alam beserta isinya dalam kehidupan
umatnya, dianugerahkan perlengkapan diri pribadi. Dengan perlengkapan pribadi yang ada
pada diri manusia, manusia dikodratkan untuk dapat mengenal, memanfaatkan bahkan
dapat menguasai alam sekitarnya.
Manusia yang bermoral tinggi mementingkan keutamaan. Dengan keutamaan ini
akan mendorong kemauan keras untuk memecahkan berbagai permasalahan hidup untuk
menuju ke arah kesempurnaan. Manusia yang bermoral tinggi memiliki rasa kasih sayang
terhadap sesama manusia. Ia harus hidup bersama orang lain. Orang yang mempunyai rasa
kasih sayang suka mempertimbangkan kebutuhan dan kemauan orang lain, dan memiliki
tenggang rasa serta keselarasan antara kepentingan pribadi dan keinginan orang lain. Hal
ini tentu akan tercermin dari perbuatan dan tingkah laku yang baik dan tentu tidak akan
menjerumuskan orang lain ke lembah penderitaan.
Manusia yang bermoral tinggi memiliki loyalitas terhadap hukum. Hal ini
mempunyai makna, manusia wirausaha tidak akan berbuat hal-hal yang melanggar hukum,
yang dapat merugikan pemerintah dan orang lain. Manusia yang bermoral tinggi
mempunyai sifat adil. Sifat keadilan menghendaki agar kita mempunyai kemauan untuk
berlaku adil dalam menerapkan segala sesuatunya terhadap sesama.
Apabila uraian di atas kita ringkas, maka manusia yang bermoral tinggi setidaknya
memiliki dan menjalankan sifat-sifat berikut:
a) Ketakwaan kepada Tuhan YME,
b) Kreativitas yang tinggi,
c) Kasih sayang terhadap sesama manusia,
d) Loyalitas hukum,
e) Keadilan (mempunyai rasa keadilan).
2.3 TOKOH WIRAUSAHA BERMORAL TINGGI

Beberapa tokoh Indonesia yang dikenal sebagai pengusaha sukses adalah sebagai
berikut:

1. Chairul Tanjung, yang dikenal dengan sebutan anak singkong adalah salah satu
pengusaha sukses Indonesia yang berhasil menerobos pasar mancanegara. segala bisnis
pernah dicobanya mulai dari menjual kaos, buku, bahkan jasa fotocopy dimasa mudanya.
Setalah melalui berbagai rintangan, sikap pantang menyerah yang dimilikinya berhasil
membuatnya memiliki perusahaan besar dan beberapa anak perusahaan diberbagai bidang
seperti: perbankan, industri hiburan, dan juga pusat perbelanjaan yang dikenal masyarakat
Indonesia dan sukses membantu perekonomian Indonesia.

2. Rachel Vennya, yang berhasil sukses dengan jamu pelangsing racikan sang ibu berhasil
memberikan contoh seorang wirausaha yang pantang menyerah. Walaupun memulai karir
dengan makeup artist, tak mengurungkan niatnya untuk menjadi seorang entreprencur
dengan menjual produk yang awaknya dikonsumsi terlebih dahulu. Suatu kebiasaan atau
hobi yang baik bagi kita dan dianggap menarik oleh orang lain akan membuka peluang
bisnis.

3. Achmad Zaky yang merupakan CEO marketplace BukaLapak adalah seorang yang
mencintai komputer. Pada Tahun 2011, beliau mendirikan BukaLapak dengan mengajak
para pedagang untuk berjualan melalui aplikasi yang dibuat. Walaupun saat itu berbelanja
secara online masih asing, beliau tidak pantang menyerah, sehingga keberhasilanya berada
ditangannya setelah internet semaking booming dan banyak insvestor yang tertarik
menanamkan modal. Tidak ada usaha yang menghianati hasil, pada tahun 2018,
BukaLapak menjadi start up ke-4 asal Indonesia yang meraih sebutan unicorn dengan nilai
valuasi mencapai satu miliar dollar amerika.

4. Ferry, pendiri Traveloka ini berhasil menyenangkan masyarakat dengan memberikan


kemudahan dalam hal booking tiket kereta, pesawat, hoter dan bahkan pemesanan tiket
untuk nonton. Satu kenyamanan yang diciptakan bagi banyak orang. Siapapun dapat
menggunakannya dan mempermudah pencarian tiket-tiket yang dibutuhkan.
5. Nadiem Makarim, saat ini beliau menjabat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Beliau berhasil mengubah gaya hidup banyak orang di Indonesia
melalui Go-Ride, Go-Car, Go-Pay, dan juga Go-Food. Dari bisnis yang didirikannya ini,
banyak yang tertolong. Lapangan pekerjaan yang tercipta sangat membantu bagi orang-
orang yang membutuhkan. Disamping itu, kehidupan banyak orang juga lebih mudah dan
banyak usaha lainnya yang tertolong dengan mudahnya menjangkau lebih banyak
pelanggan.

6. William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia ini adalah salah satu pengusaha muda sukses di
Indonesia. Mengembangkan perusahaan piranti lunak di tahun 2007 dan memiliki ide
untuk membangun Tokopedia, awalnya investor tidak ada yang percaya karena saat itu
dunia internet tidak sebaik saat ini. Namun dengan semangat pantang menyerah, tahun
2009 Tokopedia berhasil diluncurkan ke publik. Tokopedia berhasil mendapat gelar start
up unicorn bersama BukaLapak, Traveloka dan Go-Jek.

2.4 GAMBARAN SEORANG WIRAUSAHA BERMORAL TINGGI

Nilai moral merupakan suatu gambaran objektif terhadap tindakan manusia dalam
menjanani rutinitas kehidupannya. Moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral itu sifat dasar
yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin
dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan
bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat.

Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan


manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di
masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya,
maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah
produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda
sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.moral bermakna
sesuatu yang bertautan dengan kaidah- kaidah tingkah laku; akhlak; budi pekerti, yang
kemudian membentuk karakter dalam diri seseorang sehingga dapat menilai dengan benar
sesuatu yang baik dan buruk di dalam kehidupan.

Dari penjabaran di atas, gambaran orang yang memiliki moral tinggi dapat dilihat
dari macam macam moral, yaitu:

1) Religius,
Yaitu perilaku yang patuh terhadap pelaksanaan ajaran agama yang dianutnya.
misalnya seseorang yang memiliki iman yang utuh ditandai dari sifat amanah,
ikhlas, tekun, disiplin, bersyukur, sabar, dan adil. tekun beribadah, akhlak yang
mulia.
2) Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya agar selalu dipercaya dalam perkataan
maupun perbuatan yang dilakukan.
3) Disiplin
Perilaku disiplin menunjukkan perilaku yang tertib pada berbagai aturan. Adapun
perilaku disiplin menunjukkan upaya bersungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan serta menyelesaikan tugas sebaik-baiknya.
4) Toleransi
Sikap saling menghargai terhadap perbedaan agama, suku, etnis, dan tindakan
orang lain yang berbeda dengan dirinya.
5) Mandiri
Sikap yang mencerminkan perilaku tidak mudah bergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan kewajiban.
6) Kreatif
Tindakan dalam berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan hal yang baru.
7) Kerja keras
Yaitu sebuah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai masalah.
8) Rasa nasionalisme
Yaitu sebuah cara berpikir, bersikap, dan berbuat untuk menunjukkan rasa
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan ringgi terhadap negara.
9) Rasa keingintahuan
Tindakan yang selalu mengupayakan untuk mengetahui lebih mendalam terhadap
sesuatu yang dihadapinya.
10) Peduli terhadap lingkungan,
Sikap dan tindakan yang berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di
sekitarnya serta mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
telah terjadi.
11) Bertanggung jawab,
Yaitu sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan kewajiban yang seseorang
lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.

2.5 CARA MELIHAT/MENILAI SEORANG WIRAUSAHA BERMORAL TINGGI


Kata moral selalu mengacu pada baik-buruk tindakan manusia sebagai manusia.
Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Moral sesuai dengan ide-ide yang umum
diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar. Moral mengacu
kepada baik buruknya perbuatan manusia sebagai manusia. Inti pembicaraan tentang moral
adalah menyangkut bidang kehidupan manusia dinilai dari baik buruknya perbutaannya
selaku manusia. Norma moral dijadikan sebagai tolak ukur untuk menetapkan betul
salahnya sikap dan tindakan manusia, baik buruknya sebagai manusia.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Moral adalah statu yang dapat menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang
seharusnya dilakukan manusia, menyatakan tujuan yang harus ditujuh oleh manusia di dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Jadi
moral itu merupakan statu totalitas dari kaidah pasti dan jelas. Ia dapat diumpamakan sebagai
berbagai macam cetakan dengan batas-batasnya yang jelas, kemana kita harus mencetak
tindakan-tindakan kita.
Ciri-ciri wirausaha yang memiliki moral tinggi:
a) Memiliki kepribadian yang kuat dan berani mengambil resiko
b) Gigih dan ulet dalam menghadapi tantangan
c) Bekerja bukan untuk mencari keuntungan semata, tetapi justru selalu mencari peluang
d) Memiliki keinginan yang kuat dalam menambah ilmu untuk mendapatkan penemuan-
penemuan baru.
e) Rencana kepada kemampuan yang dimiliki.

3.2 Saran
Manusia dimanapun harus memiliki moral yang baik dalam kehidupa sehari-hari. Jika
moral kita baik, maka orang yang dekat dengan kita akan menganggap kita berbudi pekerti yang
luhur dan menghormati kita. Sedangkan jika moral kita buruk maka orang lain akan tidak senang
dengan kita.
DAFTAR PUSTAKA

Fajriah,Nurul.2017.''Pengertian Nilai Moral". Tersedia pada https://dosensosiologi.com/contoh-nilai-


moral/ (diakses pada 26 Februari 2021)

Dosen, Sosiologi.2019."Moral". Tersedia pada https://id.m.wikipedia.org/wiki/Moral (diakses pada 26


Februari 2021)

Silferius,Hulu 2020."Etika dan Moral".Tersedia pada https://pustakabergerak.id/artikel/etika-dan-moral-


1#:~:text=Bidang%20moral%20adalah%20bidang%20kehidupan,pelaku%20peran%20(profesi)
%20tertentu (diakses pada 26 Februari 2021)

Geoffrey Meredith, et, al. 1992. Kewirausahaan, Teori dan Praktik (Alih Bahasa Andre
Aspasayogi). Binaman Pressindo: Jakarta.

Soemanto Wasty. 1992. Pendidikan Wiraswasta. Bumi Aksara: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai