Ketaren, S. (2012). Minyak & Lemak Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Arlene, A., Suharto, Ign., dan Susatio, B. 2009. Pengaruh Rasio Umpan Terhadap
Pelarut dan Temperatur dalam Ekstraksi Minyak dari Biji Kemiri Secara Batch
terhadap Perolehan Minyak dari Biji Kemiri (Aleurites Moluccana). Universitas
Katolik Parahyangan. Bandung.
Hadi, A. Q., dan Napitupulu, R. M. 2012. 10 Tanaman Investasi Pendulang Rupiah.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Joefrie GH. Uji Kemanfaatan Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni jacq)
terhadap Stamina Tubuh Mencit Jantan Strain Balb/C .(Skripsi). Universitas Jember;
2012
Efek air perasan buah jeruk nipis sebagai antibakteri dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Eschericia colli, Streptococcus haemolyticus, dan Staphylococcus aureus. alah
satu bakteri yaitu Staphylococcus aureus, merupakan bakteri jenis gram positif yang
diperkirakan 20-75% ditemukan pada saluran pernapasan atas, muka, tangan, rambut
dan vagina. Infeksi bakteri ini dapat menimbulkan penyakit dengan tanda-tanda yang
khas, yaitu peradangan,nekrosis, tampak sebagai jerawat, infeksi folikel rambut, dan
pembentukan abses. Diantara organ yang sering diserang oleh bakteri Staphylococcus
aureus adalah kulit yang mengalami luka dan dapat menyebar ke orang lain yang juga
mengalami luka.( Mursito & Bambang 2006, Hariana &Arief 2006, Arias & Meehan
2010, Sasongko & Wisnu 2008,Warsa&Usman 1993).Tanaman jeruk nipis
mempunyai beberapa kandungan seperti asam sitrat, damar, lemak, vitamin C,
vitamin B1 (Tampubolon, 1995), asam amino triptofan, lisin (Mursito, 2002) dan
mineral seperti besi, kalsium, fosfor, synephrine dan N-methyltyramine terdapat pada
buah masak. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung flavonoid seperti poncirin,
hesperidin, rhoifolin, dan naringin (Dalimartha, 2000), saponin dan minyak atsiri
(DepKes RI, 1991).
Infusa adalah sediaan yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90oC selama 15 menit. Pembuatan infusa dilakukan dengan cara simplisia
yang telah dihaluskan sesuai derajat kehalusan yang telah ditetapkan dimasukkan
dalam air secukupnya,Kemudian dipanaskan di atas penangas air selama 15 menit
terhitung mulai suhu mencapai 90 oC sambil berkali-kali diaduk, diserkai selagi panas
melalui kain flanel, menambahkan air panas secukupnya melalui ampas sehingga
diperoleh volume infusa yang dikehendaki. Infusa simplisia yang mengandung
minyak atsiri harus diserkai setelah dingin