Anda di halaman 1dari 1

Koordinasi KPL hari Kamis, 17 Juni 2021

Kendala kendala yang dihadapi :

1. Overlap : beberapa pengajuan MoU baru overlap dengan MoU yang lama (sudah bayar).
2. Double crosscheck antara PS dengan PMD yang seharusnya tidak terjadi.
3. Pengajuan peta MoU yang masih double (pernah diajukan).
4. Terjadi revisi pengajuan MoU dari tim FPD ke PS sehingga perlu koordinasi dengan tim SSD
dan PMD.

Pak Broto :

1. Berseberangan dengan jalan atau tidak ? petak contoh abu abu dan kuning, abu2 petak MoU
lama dan kuning pltb baru, sehingga terjadi overlap petak pltb baru dengan MoU yang lama.
Secara teknis polygon yang baru diajukan harus dipotong. Contoh pada saat dilapangan
ngukur gross perbatasan dengan jalan tapi setelah dipetakan menyeberang ke jalan, harus
potong jalan dan ikutin sisanya. Catatan kecil dari tim ukur untuk memperjelas batas, missal
batasnya jalan. Pada saat pengukuran mencantumkan sketsa catatan yang ada dilapangan.
Kalau jalan di buat setelah pltb harus ada koordinasi dengan PS, supaya tidak terjadi hal hal
seperti ini harus disampaikan ke fpd.
2. Kuncinya pengelolaan database didalam penegelolaan data base suatu polygon itu dipakai
Ketika kita butuh referensi (pltb,hoa,mou yang sudah dibayar, database gross dll), region
mengcrosscheck apakah double pengajuan atau tidak apakah MoU sudah dibayar atau tidak.
Pak Muji : kita disuruh jangan menunggu dan harus bertanya, realisasi MoU kita jalankan
diregion, data pak sunar tidak mau mengirim data petak yang sudah dibayar. Pak Broto :
jangan masuk ke ranah orang apabila data tidak diberitahu. Pak Muji : realisasi MoU dibantu
dari region data yang dari pak martupa. Adendum itu pengukuran baru, lokasi pemilik yg
dulunya punya MoU dan menyerahkan lahan dan minta untuk diajukan ukuran baru. Case
permasalahan addendum tidak ada penambahan polygon hanya mengubah pembulatan
hasil ukur. Untuk ukuran kita memakai 2 digit dibelakang koma. Waktu region croscek hanya
sampel hanya beberapa petak yang akan dicek. 100% crosscheck akan timbul double
crosscheck. Pak Muji : Peta peta yang sudah diprint dipastikan dicontrol di PS Distrik,
sehingga Ketika FPD minta di print jangan diprint ketika sudah pernah dikirim. Pak Broto :
kunci dalam pengelolaan data adalah di database, file yang betul betul sudah clear bisa
dikirimkan ke region untuk backup agar memninimaslisir factor factor kendala di distrik. Pak
Muji : Ketika diupdatekan data ke region peta juga dikirimkan agar bisa langsung di cek dan
diberi tempat di share. Pak Budi : peta yang sudah jadi bisa langsung dikasi ke fpd agar peta
tidak berada di ps dan pmd. Print tanggal peta dicantumkan (wajib) untuk meminimalisir
peta hold dimana. Mas Budi : tidak bisa dipaksakan peta HOA tidak bisa disamakan dengan
MoU KPL. Pak Broto : untuk selisih menunggu kesepakatan dari pak sunar sehingga kita
hanya memproses petanya saja.

Anda mungkin juga menyukai