Disusun Oleh :
DESY KARLINA (NIM. P07224420008)
ESA LUSTIANA (NIM. P07224420018)
GLORY REBECCA SR (NIM. P07224420020)
NISA HUDIYANA (NIM. P07224420033)
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
Desy Karlina NIM. P07224420008 ..............................
Esa Lustiana NIM. P07224420018 ..............................
Glory Rebecca SR NIM. P07224420020 ..............................
Nisa Hudiyana NIM. P07224420033 ..............................
Disetujui di Samarinda,
Preceptor Lahan,
Pembimbing Institusi,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kaprodi Pendidikan Profesi Bidan
JurusanKeperawatan, JurusanKebidanan: JalanWolterMonginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, KodePos 75123, Telepon (0541) 738153
Jurusan Analis Kesehatan : Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kec. Loa JananIlir
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, JalanSorong No. 9 RT.081 GunungPipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704 Fax : (0542) 415551
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal inovasi.
Penulisan proposal ini bertujuan untuk memenuhi tugas di stase ke-IV (empat)
yang dilaksanakan mulai tanggal 29-24 April 2021.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
proposal inovasi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Desy Eka Prastiwi,Amd.Keb selaku preceptor lahan yang telah banyak
memberikan pengarahan, masukan, dan nasehat dalam penyusunan proposal
inovasi ini.
2. Ibu Dwi Hendriani, M.Kes dan ibu Rosalin Ariefah Putri, M.Keb selaku
dosen pembimbing institusi yang telah banyak memberikan pengarahan,
masukan, dan nasehat dalam penyusunan proposal inovasi ini.
3. Karyawan karyawati Klinik Kusumanyang telah banyak memberikan
pengarahan, masukan, dan nasehat dalam penyusunan proposal inovasi ini.
4. Semua pihak yang turut membantu terselesainya proposal inovasi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal inovasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Demikian penulis berharap semoga
laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Samarinda, 24 April 2021
Penulis
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan....................................................................................... 2
BAB IV EVALUASI.................................................................................. 8
A. Evaluasi Program...................................................................... 8
B. Keberlanjutan Program............................................................. 8
BAB V PENUTUP...................................................................................... 9
A. Kesimpulan............................................................................... 9
B. Saran.......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah proses yang fisiologis dimana pengeluaran hasil
konsepsi telah cukup bulan dan dapat hidup diluar, yang dimulai
dengan adanya kontraksi yang kuat pada uterus sehingga terjadi
pembukaan dan penipisan serviks (Sulistyawati, 2010; Widiastini, 2018;
Syaripudin dan Nurhaeni, 2019).
Nyeri persalinan dalam persepsi ibu bersalin sebenarnya bermanfaat
untuk mengeluarkan bayi dari jalan lahir karena ketika otot rahim
berkontraksi maka serviks akan membuka dan mendorong kepala janin
kearah panggul sehingga menimbulkan nyeri yang terjadi pada kala I
persalinan, dengan adanya kontraksi maka otot rahim akan semakin
sering dan semakin kuat terutama fase aktifdan saat persalinan
mengalami kemajuan sehingga mengakibatkan intensitas nyeri yang
besar.Nyeri yang tidak tertangani akan mengakibatkan nyeri persalinan yang
hebat, persalinan lama, dapat mempengaruhi ventilasi, setress dan
konsentrasi ibu selama persalinan bisa terganggu, sehingga bisa mengancam
kesehatan ibumaupun janinnyaMender (dalam Fitri, L.2019).
Berdasarkan penelitian yang dilaporkan oleh Murray kejadian
nyeri pada 2.700 ibu bersalin di Klinik Pratama Jambu Mawar di
Pekanbaru hanya 15% persalinan yang berlangsung dengan nyeri ringan,
35% persalinan dengan nyeri sedang, 30% persalinan dengan nyeri hebat,
dan 20% persalinan disertai nyeri yang sangat hebat Gondo (dalam Fitri
L,2019).
Upaya untuk mengatasi nyeri persalinan ada dua yaitu dengan metode
farmakologi dan non farmakologi, untuk metode non
farmakologi menggunakan anestesi, ILA, dan obat analgesik. Obat
tersebut jika diberikan terlalu dini bisa memperlama persalinan dan
membuat depresi janin sedangkan jika diberikan terlalu lambat bisa
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu bersalin mengenai tips-tips
persalinan normal di Klinik Umum & Bersalin Kusuma Samarinda.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang persalinan.
b. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang perubahan psikologis
c. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara mengatasu nyeri
d. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang posisi bersalin
e.
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
4
5
C. Sasaran Peserta
Sasaran : Ibu bersalin di Wilayah Klinik Kusuma Samarinda
D. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam pembuatan “Little Book Tips-Tips
Menghadapi Persalinan” adalah dana pribadi mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur Program Studi Profesi Bidan yang berdinas di Klinik
Umum & Bersalin Kusuma Samarinda
BAB III
PELAKSANAAN DAN PENERAPAN
A. Analisa Masalah
Dunia dikejutkan dengan melandanya wabah virus corona (Covid-19)
pada awal tahun 2020 dimana hampir seluruh negara di dunia terinfeksi.
Semenjak pada Januari 2020, WHO telah memberi pernyataan bahwa dunia
telah masuk kedalam darurat global terkait dengan virus ini. Hal tersebut
merupakan fenomena yang luar biasa terjadi pada abad ke 21, fenomena ini
bisa disamakan skalanya dengan Perang Dunia II, karena hampir seluruh
event-event skala besar (sebagai contoh pertandingan-pertandingan olahraga
internasional) ditunda atau bahkan dibatalkan. Situasi dan kondisi seperti ini
pernah terjadi hanya saat terjadi perang dunia saja, bahkan tidak pernah ada
kondisi lainnya yang membuat event-event tersebut dapat dibatalkan. Mulai
pada tanggal 19 Maret 2020 terhitung sebanyak 214.894 orang yang terinfeksi
virus corona, dan diantaranya 8.732 orang meninggal dunia dan sebanyak
83.313 orang pasien yang telah disembuhkan. ( Niken, 2020).
Khusus di negara Indonesia sendiri mulai tanggal 29 Februari 2020
hingga 29 Mei 2020, status darurat bencana telah dikeluarkan oleh
pemerintah pada tanggal 5 September 2020 terkait pandemi virus yang
sedang melanda ini. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk
upaya menyelesaikan kasus yang luar biasa ini, dengan cara
mensosialisasikan kepada masyarakat gerakan Social Distancing salah
satunya. Konsep ini bertujuan dapat mengurangi dan bahkan dapat memutus
mata rantai dari infeksi Covid-19, seseorang diharuskan menjaga jarak aman
yaitu 2 meter dengan manusia lainnya, menghindari pertemuan massal, dan
tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain. Pemerintah telah
membuat suatu kebijakan yaitu physical distancing demi berkurangnya
persebaran virus Covid-19, yang diantaranya merupakan kebijakan khusus
untuk para peserta didik dari TK bahkan sampai Perguruan Tinggi dianjurkan
belajar dari rumah. Pada masa pandemi ini dikhawatirkan dapat
6
7