Anda di halaman 1dari 5

ۤ

ٰ ُ‫ا‬
Surat Al Waqi'ah ۚ َ‫ول ِٕىكَ ا ْل ُمقَ َّربُ ْون‬

‫بِس ِْم هّٰللا ِ الرَّحْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم‬ 11. ulā`ikal-muqarrabụn


Arinya : Mereka itulah orang yang dekat
(kepada Allah),
ِ ‫اِ َذا َوقَ َع‬
‫ت ا ْل َواقِ َعة‬
‫ت النَّ ِع ْي ِم‬ ٰ
1. iżā waqa'atil-wāqi'ah ِ ّ‫فِ ْي َجن‬
Artinya : Apabila terjadi hari Kiamat,
12. fī jannātin-na'īm
ٌ‫س لِ َو ْق َعتِ َها َكا ِذبَة‬ Artinya : Berada dalam surga
َ ‫ۘ لَ ْي‬ kenikmatan,
2. laisa liwaq'atihā kāżibah
Artinya : terjadinya tidak dapat
َ‫ثُلَّةٌ ِّمنَ ااْل َ َّولِي ْۙن‬
didustakan (disangkal).
13. ṡullatum minal-awwalīn
ٌ‫ضةٌ َّرافِ َعة‬ Arinya : segolongan besar dari orang-
َ ِ‫َخاف‬ orang yang terdahulu,
3. khāfiḍatur rāfi'ah
Artinya : (Kejadian itu) merendahkan َ‫َوقَلِ ْي ٌل ِّمنَ ااْل ٰ ِخ ِري ْۗن‬
(satu golongan) dan meninggikan
(golongan yang lain).
14. wa qalīlum minal-ākhirīn
Artinya : dan segolongan kecil dari
‫ض َر ًّج ۙا‬ ِ ‫اِ َذا ُر َّج‬
ُ ‫ت ااْل َ ْر‬ orang-orang yang kemudian.

4. iżā rujjatil-arḍu rajjā ‫ض ْونَ ۙ ٍة‬ ُ ‫ع َٰلى‬


ُ ‫س ُر ٍر َّم ْو‬
Artinya : Apabila bumi diguncangkan 15. 'alā sururim mauḍụnah
sedahsyat-dahsyatnya,
Arinya : Mereka berada di atas dipan-
dipan yang bertahtakan emas dan
‫س ۙا‬
ًّ َ‫ت ا ْل ِجبَا ُل ب‬
ِ ‫س‬
َّ ُ‫َّوب‬ permata,
5. wa bussatil-jibālu bassā
َ‫ُّمتَّ ِكـِٕيْنَ َعلَ ْي َها ُمت َٰقبِلِيْن‬
Artinya : dan gunung-gunung
digancurkan sehancurnya 16. muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn
Artinya : mereka bersandar di atasnya
‫فَ َكانَتْ َهبَ ۤا ًء ُّم ۢ ْنبَثًّ ۙا‬ berhadap-hadapan.
6. fa kānat habā`am mumbaṡṡā َ‫يَطُ ْوفُ َعلَ ْي ِه ْم ِو ْلدَانٌ ُّم َخلَّد ُْو ۙن‬
Artinya : maka jadilah ia debu yang
beterbangan, 17. yaṭụfu 'alaihim wildānum
ً‫اجا ثَ ٰلثَة‬ mukhalladụn
ً ‫ۗ َّو ُك ْنتُ ْم اَ ْز َو‬ Arinya : Mereka dikelilingi oleh anak-
anak muda yang tetap muda,
7. wa kuntum azwājan ṡalāṡah
Artinya : dan kamu menjadi tiga
golongan,
‫س ِّمنْ َّم ِع ْي ۙ ٍن‬ َ ۙ ‫ب َّواَبَا ِر ْي‬
ٍ ‫ق َو َكْأ‬ ٍ ‫بِا َ ْك َوا‬
18. bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim
‫ب ا ْل َم ْي َمنَ ِة‬ ْ َ‫ب ا ْل َم ْي َمنَ ِة ەۙ َمٓا ا‬
ُ ‫ص ٰح‬ ْ َ ‫ۗ فَا‬
ُ ‫ص ٰح‬ mim ma'īn
8. fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ- Arinya : dengan membawa gelas, cerek
dan sloki (piala) berisi minuman yang
ḥābul-maimanah diambil dari air yang mengalir,
Artinya : yaitu golongan kanan,
alangkah mulianya golongan kanan itu,
َ‫ص َّدع ُْونَ َع ْن َها َواَل يُ ْن ِزفُ ْو ۙن‬
َ ُ‫اَّل ي‬
ْ ‫ب ا ْل َم‬
‫شـَٔ َم ِة‬ ُ ‫ص ٰح‬ ْ ‫ب ا ْل َم‬
ْ َ‫شـَٔ َم ِة ەۙ َمٓا ا‬ ُ ‫ص ٰح‬
ْ َ‫ۗ َوا‬ 19. lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā
9. wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ- yunzifụn
Artinya : mereka tidak pening karenanya
ḥābul-masy`amah dan tidak pula mabuk,
Artinya : dan golongan kiri, alangkah
sengsaranya golongan kiri itu,
َ‫َوفَا ِك َه ٍة ِّم َّما يَت ََخيَّ ُر ْو ۙن‬
ّ ٰ ‫سبِقُ ْونَ ال‬
ۙ َ‫سبِقُ ْون‬ ّ ٰ ‫َوال‬ 20. wa fākihatim mimmā
10. was-sābiqụnas-sābiqụn yatakhayyarụn
Artinya : dan orang-orang yang paling Artinya : dan buah-buahan apa pun yang
dahulu (beriman), merekalah yang mereka pilih,
paling dahulu (masuk surga).
َ‫شتَ ُه ْو ۗن‬
ْ َ‫َولَ ْح ِم طَ ْي ٍر ِّم َّما ي‬ ْ ‫َّو َم ۤا ٍء َّم‬
ٍ ۙ ‫س ُك ْو‬
‫ب‬
21. wa laḥmi ṭairim mimmā 31. wa mā`im maskụb
yasytahụn Artinya : dan air yang mengalir terus-
Arinya : dan daging burung apa pun menerus,
yang mereka inginkan.
‫َّوفَا ِك َه ٍة َكثِ ْي َر ۙ ٍة‬
ٌ‫َو ُح ْو ٌر ِعي ْۙن‬
32. wa fākihating kaṡīrah
22. wa ḥụrun 'īn Artinya : dan buah-buahan yang banyak,
Artinya Dan ada bidadari-bidadari yang
bermata indah, ‫اَّل َم ْقطُ ْو َع ٍة َّواَل َم ْمنُ ْو َع ۙ ٍة‬
‫َكا َ ْمثَا ِل اللُّْؤ لُِؤ ا ْل َم ْكنُ ْو ۚ ِن‬ 33. lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah
Artinya : yang tidak berhenti berbuah
23. ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn dan tidak terlarang mengambilnya,
Arinya : laksana mutiara yang
tersimpan baik. ‫ش َّم ْرفُ ْو َع ۗ ٍة‬
ٍ ‫َّوفُ ُر‬
ۤ ‫َج‬
َ‫زَا ۢ ًء بِ َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْون‬ 34. wa furusyim marfụ'ah
Artinya : dan kasur-kasur yang tebal lagi
24. jazā`am bimā kānụ ya'malụn empuk.
Artinya Sebagai balasan atas apa yang
mereka kerjakan. ‫شْأ ٰن ُهنَّ اِ ْنش َۤا ۙ ًء‬
َ ‫اِنَّٓا اَ ْن‬
‫س َم ُع ْونَ فِ ْي َها لَ ْغ ًوا َّواَل تَْأثِ ْي ًما‬
ْ َ‫اَل ي‬ 35. innā ansya`nāhunna insyā`ā
Arinya : Kami menciptakan mereka
25. lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
ta`ṡīmā
Arinya : Di sana mereka tidak ‫فَ َج َع ْل ٰن ُهنَّ اَ ْب َكا ًر ۙا‬
mendengar percakapan yang sia-sia
maupun yang menimbulkan dosa, 36. fa ja'alnāhunna abkārā
Artinya : lalu Kami jadikan mereka
‫س ٰل ًما‬
َ ‫س ٰل ًما‬
َ ‫اِاَّل قِ ْياًل‬ perawan-perawan,

26. illā qīlan salāman salāmā ‫ُع ُربًا اَ ْت َرابً ۙا‬


Arinya : tetapi mereka mendengar
ucapan salam. 37. 'uruban atrābā
Artinya : yang penuh cinta (dan) sebaya
‫ب ا ْليَ ِم ْي ۗ ِن‬
ُ ‫ص ٰح‬ ِ ‫ب ا ْليَ ِم‬
ْ َ‫ين ەۙ َمٓا ا‬ ُ ‫ص ٰح‬
ْ َ‫َوا‬ umurnya,

27. wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul- ‫ب ا ْليَ ِم ْي ۗ ِن‬


ِ ‫ص ٰح‬
ْ َ ‫اِّل‬
yamīn 38. li`aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya : Dan golongan kanan, siapakah
Arinya : untuk golongan kanan,
golongan kanan itu.

‫ض ْو ۙ ٍد‬ َ‫ثُلَّةٌ ِّمنَ ااْل َ َّولِي ْۙن‬


ُ ‫س ْد ٍر َّم ْخ‬
ِ ‫فِ ْي‬
39. ṡullatum minal-awwalīn
28. fī sidrim makhḍụd Artinya : segolongan besar dari orang-
Artinya : (Mereka) berada di antara
orang yang terdahulu,
pohon bidara yang tidak berduri,
َ‫َوثُلَّةٌ ِّمنَ ااْل ٰ ِخ ِري ْۗن‬
‫ض ْو ۙ ٍد‬ ٍ ‫َّوطَ ْل‬
ُ ‫ح َّم ْن‬
40. wa ṡullatum minal-ākhirīn
29. wa ṭal-ḥim manḍụd Artinya : dan segolongan besar pula dari
Artinya : dan pohon pisang yang
orang yang kemudian.
bersusun-susun (buahnya),

‫َّو ِظ ٍّل َّم ْمد ُْو ۙ ٍد‬ ‫ال‬


ِ ۗ ‫ش َم‬ ُ ‫ص ٰح‬
ِّ ‫ب ال‬ ْ َ‫ش َما ِل ەۙ َمٓا ا‬ ُ ‫ص ٰح‬
ِّ ‫ب ال‬ ْ َ‫َوا‬
41. wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-
30. wa ẓillim mamdụd
Arinya : dan naungan yang terbentang ḥābusy-syimāl
luas, Artinya : Dan golongan kiri, alangkah
sengsaranya golongan kiri itu.
‫س ُم ْو ٍم َّو َح ِم ْي ۙ ٍم‬
َ ‫فِ ْي‬ 51. ṡumma innakum ayyuhaḍ-
ḍāllụnal-mukażżibụn
42. fī samụmiw wa ḥamīm Artinya : Kemudian sesungguhnya
Artinya : Mereka) dalam siksaan angin kamu, wahai orang-orang yang sesat
yang sangat panas dan air yang lagi mendustakan!
mendidih,

‫َّو ِظ ٍّل ِّمنْ يَّ ْح ُم ْو ۙ ٍم‬ ‫اَل ٰ ِكلُ ْونَ ِمنْ ش ََج ٍر ِّمنْ زَ قُّ ْو ۙ ٍم‬
43. wa ẓillim miy yaḥmụm 52. la`ākilụna min syajarim min
Artinya dan naungan asap yang hitam, zaqqụm
Artinya : pasti akan memakan pohon
‫اَّل بَا ِر ٍد َّواَل َك ِر ْي ٍم‬ zaqqum,
44. lā bāridiw wa lā karīm َ‫ُٔونَ ِم ْن َها ا ْلبُطُ ْو ۚن‬
ْ ‫فَ َمالِـ‬
Artinya : tidak sejuk dan tidak
menyenangkan. 53. fa māli`ụna min-hal-buṭụn
Artinya : maka akan penuh perutmu
َ‫اِنَّ ُه ْم َكانُ ْوا قَ ْب َل ٰذلِكَ ُم ْت َرفِي ْۚن‬ dengannya.
45. innahum kānụ qabla żālika ‫فَشَا ِربُ ْونَ َعلَ ْي ِه ِمنَ ا ْل َح ِم ْي ۚ ِم‬
mutrafīn
Artinya : Sesungguhnya mereka 54. fa syāribụna 'alaihi minal-ḥamīm
sebelum itu (dahulu) hidup bermewah- Artinya : Setelah itu kamu akan
mewah, meminum air yang sangat panas.

‫ث ا ْل َع ِظ ْي ۚ ِم‬
ِ ‫ص ُّر ْونَ َعلَى ا ْل ِح ْن‬
ِ ُ‫َو َكانُ ْوا ي‬ ‫فَشَا ِربُ ْونَ ش ُْر َب ا ْل ِه ْي ۗ ِم‬
46. wa kānụ yuṣirrụna 'alal- 55. fa syāribụna syurbal-hīm
ḥinṡil-'aẓīm Artinya : Maka kamu minum seperti
Artinya : dan mereka terus-menerus unta (yang sangat haus) minum.
mengerjakan dosa yang besar,
‫ٰه َذا نُ ُزلُ ُه ْم يَ ْو َم ال ِّد ْي ۗ ِن‬
‫َو َكانُ ْوا يَقُ ْولُ ْونَ ەۙ اَ ِٕى َذا ِم ْتنَا َو ُكنَّا ت َُرابًا َّو ِعظَا ًما َءاِنَّا‬
َ‫لَ َم ْب ُع ْوثُ ْو ۙن‬ 56. hāżā nuzuluhum yaumad-dīn
Arinya : Itulah hidangan untuk mereka
47. wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa pada hari pembalasan.”
kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā
َ ُ‫نَ ْحنُ َخلَ ْق ٰن ُك ْم فَلَ ْواَل ت‬
َ‫ص ِّدقُ ْون‬
lamab'ụṡụn
Artinya : dan mereka berkata, “Apabila 57. naḥnu khalaqnākum falau lā
kami sudah mati, menjadi tanah dan
tuṣaddiqụn
tulang-belulang, apakah kami benar-
Artinya Kami telah menciptakan kamu,
benar akan dibangkitkan kembali?
mengapa kamu tidak membenarkan
َ‫اَ َو ٰابَ ۤاُؤ نَا ااْل َ َّولُ ْون‬ (hari berbangkit)?

48. a wa ābā`unal-awwalụn َ‫اَفَ َر َء ْيتُ ْم َّما تُ ْمنُ ْو ۗن‬


Artinya : Apakah nenek moyang kami
58. a fa ra`aitum mā tumnụn
yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”
Artinya : Maka adakah kamu
َ‫قُ ْل اِنَّ ااْل َ َّولِيْنَ َوااْل ٰ ِخ ِري ْۙن‬ perhatikan, tentang (benih manusia)
yang kamu pancarkan.
49. qul innal-awwalīna wal-ākhirīn
Artinya : Katakanlah, “(Ya),
َ‫َءاَ ْنتُ ْم ت َْخلُقُ ْونَ ٗ ٓه اَ ْم نَ ْحنُ ا ْل َخالِقُ ْون‬
sesungguhnya orang-orang yang
59. a antum takhluqụnahū am
terdahulu dan yang kemudian,
naḥnul-khāliqụn
ِ ‫لَ َم ْج ُم ْوع ُْو ۙنَ اِ ٰلى ِم ْيقَا‬
‫ت يَ ْو ٍم َّم ْعلُ ْو ٍم‬ Artinya : Kamukah yang
menciptakannya, ataukah Kami
50. lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim penciptanya?
ma'lụm
Artinya : pasti semua akan dikumpulkan
َ‫سبُ ْوقِي ْۙن‬
ْ ‫نَ ْحنُ قَد َّْرنَا بَ ْينَ ُك ُم ا ْل َم ْوتَ َو َما نَ ْحنُ بِ َم‬
pada waktu tertentu, pada hari yang
60. naḥnu qaddarnā bainakumul-
sudah dimaklumi.
mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn
َ‫ض ۤا لُّ ْونَ ا ْل ُم َك ِّذبُ ْو ۙن‬
َّ ‫ثُ َّم اِنَّ ُك ْم اَيُّ َها ال‬
Artinya : Kami telah menentukan 69. a antum anzaltumụhu minal-
kematian masing-masing kamu dan muzni am naḥnul-munzilụn
Kami tidak lemah, Artinya : Kamukah yang
menurunkannya dari awan ataukah
ِ ‫ع َٰلٓى اَنْ نُّبَ ِّد َل اَ ْمثَالَ ُك ْم َونُ ْن‬
َ‫شَئ ُك ْم فِ ْي َما اَل تَ ْعلَ ُم ْون‬ Kami yang menurunkan?
61. 'alā an nubaddila amṡālakum wa ً ‫لَ ْو نَش َۤا ُء َج َع ْل ٰنهُ اُ َج‬
ْ َ‫اجا فَلَ ْواَل ت‬
َ‫ش ُك ُر ْون‬
nunsyi`akum fī mā lā ta'lamụn
Artinya : untuk menggantikan kamu 70. lau nasyā`u ja'alnāhu ujājan falau
dengan orang-orang yang seperti kamu lā tasykurụn
(di dunia) dan membangkitkan kamu Artinya : Sekiranya Kami menghendaki,
kelak (di akhirat) dalam keadaan yang niscaya Kami menjadikannya asin,
tidak kamu ketahui. mengapa kamu tidak bersyukur?
َ‫شاَةَ ااْل ُ ْو ٰلى فَلَ ْواَل تَ َذ َّك ُر ْون‬
ْ َّ‫َولَقَ ْد َعلِ ْمتُ ُم الن‬ َ‫اَفَ َر َء ْيتُ ُم النَّا َر الَّتِ ْي ت ُْو ُر ْو ۗن‬
62. wa laqad 'alimtumun-nasy`atal- 71. a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn
ụlā falau lā tażakkarụn Artinya : Maka pernahkah kamu
Artinya : Dan sungguh, kamu telah tahu memperhatikan tentang api yang kamu
penciptaan yang pertama, mengapa nyalakan (dengan kayu)?
kamu tidak mengambil pelajaran?
َ‫ُٔون‬
ْ ‫شـ‬ِ ‫شْأتُ ْم ش ََج َرتَ َهٓا اَ ْم نَ ْحنُ ا ْل ُم ْن‬
َ ‫َءاَ ْنتُ ْم اَ ْن‬
َ‫اَفَ َر َء ْيتُ ْم َّما ت َْح ُرثُ ْو ۗن‬
72. a antum ansya`tum syajaratahā
63. a fa ra`aitum mā taḥruṡụn am naḥnul-munsyi`ụn
Artinya : Pernahkah kamu perhatikan Artinya : Kamukah yang menumbuhkan
benih yang kamu tanam? kayu itu ataukah Kami yang
menumbuhkan?
َ‫َءاَ ْنتُ ْم ت َْز َرع ُْونَ ٗ ٓه اَ ْم نَ ْحنُ ال َّزا ِرع ُْون‬
َ‫نَ ْحنُ َج َع ْل ٰن َها ت َْذ ِك َرةً َّو َمتَاعًا لِّ ْل ُم ْق ِوي ْۚن‬
64. a antum tazra'ụnahū am naḥnuz-
zāri'ụn 73. naḥnu ja'alnāhā tażkirataw wa
Artinya : Kamukah yang matā'al lil-muqwīn
menumbuhkannya ataukah Kami yang Arinya : Kami menjadikannya (api itu)
menumbuhkan? untuk peringatan dan bahan yang
berguna bagi musafir.
َ‫لَ ْو نَش َۤا ُء لَ َج َع ْل ٰنهُ ُحطَا ًما فَظَ ْلتُ ْم تَفَ َّك ُه ْو ۙن‬
65. lau nasyā`u laja'alnāhu huṭāman
‫س ِم َربِّ َك ا ْل َع ِظ ْي ِم‬ َ َ‫ف‬
ْ ‫سبِّ ْح بِا‬
fa ẓaltum tafakkahụn 74. fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
Artinya : Sekiranya Kami kehendaki, Artinya Maka bertasbihlah dengan
niscaya Kami hancurkan sampai lumat; (menyebut) nama Tuhanmu Yang
maka kamu akan heran tercengang, Mahabesar.

َ‫اِنَّا لَ ُم ْغ َر ُم ْو ۙن‬ ِ ‫فَٓاَل اُ ْق‬


‫س ُم بِ َم ٰوقِ ِع النُّ ُج ْو ِم‬
66. innā lamugramụn 75. fa lā uqsimu bimawāqi'in-nujụm
artinya : (sambil berkata), “Sungguh, Artinya : Lalu Aku bersumpah dengan
kami benar-benar menderita kerugian, tempat beredarnya bintang-bintang.

َ‫بَ ْل نَ ْحنُ َم ْح ُر ْو ُم ْون‬ ‫س ٌم لَّ ْو تَ ْعلَ ُم ْونَ ع َِظ ْي ۙ ٌم‬


َ َ‫َواِنَّ ٗه لَق‬
67. bal naḥnu mahrụmụn 76. wa innahụ laqasamul lau
Artinya : bahkan kami tidak mendapat ta'lamụna 'aẓīm
hasil apa pun.” Arinya : Dan sesungguhnya itu benar-
benar sumpah yang besar sekiranya
َ‫ش َربُ ْو ۗن‬ ْ ‫اَفَ َر َء ْيتُ ُم ا ْل َم ۤا َء الَّ ِذ‬
ْ َ‫ي ت‬ kamu mengetahui,
68. a fa ra`aitumul-mā`allażī ‫اِنَّ ٗه لَقُ ْر ٰانٌ َك ِر ْي ۙ ٌم‬
tasyrabụn
Artinya : Pernahkah kamu 77. innahụ laqur`ānung karīm
memperhatikan air yang kamu minum? Artinya : dan (ini) sesungguhnya Al-
Qur'an yang sangat mulia,
‫َءاَ ْنتُ ْم اَ ْنزَ ْلتُ ُم ْوهُ ِمنَ ا ْل ُم ْز ِن اَ ْم نَ ْحنُ ا ْل ُم ْن ِزلُ ْو َـن‬
ٍ ‫فِ ْي ِك ٰت‬
‫ب َّم ْكنُ ْو ۙ ٍن‬
78. fī kitābim maknụn َ‫فَا َ َّمٓا اِنْ َكانَ ِمنَ ا ْل ُمقَ َّربِي ْۙن‬
Artinya : dalam Kitab yang terpelihara
(Lauh Mahfuzh), 88. fa ammā ing kāna minal-
muqarrabīn
َ‫س ٗ ٓه اِاَّل ا ْل ُمطَهَّ ُر ْو ۙن‬
ُّ ‫اَّل يَ َم‬ Artinya : Jika dia (orang yang mati) itu
termasuk yang didekatkan (kepada
79. lā yamassuhū illal-muṭahharụn Allah),
Artinya : tidak ada yang menyentuhnya
selain hamba-hamba yang disucikan.
‫فَ َر ْو ٌح َّو َر ْي َحانٌ ەۙ َّو َجنَّتُ نَ ِع ْي ٍم‬
َ‫تَ ْن ِز ْي ٌل ِّمنْ َّر ِّب ا ْل ٰعلَ ِميْن‬
89. fa rauḥuw wa raiḥānuw wa
80. tanzīlum mir rabbil-'ālamīn jannatu na'īm
Artinya : Diturunkan dari Tuhan seluruh Artinya : maka dia memperoleh
alam. ketenteraman dan rezeki serta surga
(yang penuh) kenikmatan.
ِ ‫اَفَبِ ٰه َذا ا ْل َح ِد ْي‬
َ‫ث اَ ْنتُ ْم ُّم ْد ِهنُ ْون‬
81. a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud- ‫ب ا ْليَ ِم ْي ۙ ِن‬
ِ ‫ص ٰح‬
ْ َ‫َواَ َّمٓا اِنْ َكانَ ِمنْ ا‬
hinụn
Artinya : Apakah kamu menganggap 90. wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-
remeh berita ini (Al-Qur'an), yamīn
Artinya : Dan adapun jika dia termasuk
َ‫َوت َْج َعلُ ْونَ ِر ْزقَ ُك ْم اَنَّ ُك ْم تُ َك ِّذبُ ْون‬ golongan kanan,

82. wa taj'alụna rizqakum annakum ‫ب ا ْليَ ِم ْي ۗ ِن‬ ْ َ‫س ٰل ٌم لَّكَ ِمنْ ا‬


ِ ‫ص ٰح‬ َ َ‫ف‬
tukażżibụn
Artinya : dan kamu menjadikan rezeki 91. fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-
yang kamu terima (dari Allah) justru yamīn
untuk mendustakan(-Nya). Artinya : maka, “Salam bagimu (wahai)
dari golongan kanan!” (sambut
ِ ‫فَلَ ْوٓاَل اِ َذا بَلَ َغ‬
‫ت ا ْل ُح ْلقُ ْو ۙ َم‬ malaikat).

83. falau lā iżā balagatil-ḥulqụm َ‫ض ۤالِّي ْۙن‬


َّ ‫َواَ َّمٓا اِنْ َكانَ ِمنَ ا ْل ُم َك ِّذبِيْنَ ال‬
Artinya : Maka kalau begitu mengapa
(tidak mencegah) ketika (nyawa) telah 92. wa ammā ing kāna minal-
sampai di kerongkongan, mukażżibīnaḍ-ḍāllīn
Artinya : Dan adapun jika dia termasuk
َ‫َواَ ْنتُ ْم ِح ْينَ ِٕى ٍذ تَ ْنظُ ُر ْو ۙن‬ golongan orang yang mendustakan dan
sesat,
84. wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn
Artinya : dan kamu ketika itu melihat, ‫فَنُ ُز ٌل ِّمنْ َح ِم ْي ۙ ٍم‬
ِ ‫ب اِلَ ْي ِه ِم ْن ُك ْم َو ٰل ِكنْ اَّل تُ ْب‬
َ‫ص ُر ْون‬ ُ ‫َونَ ْحنُ اَ ْق َر‬ 93. fa nuzulum min ḥamīm
Artinya : maka dia disambut siraman air
85. wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum yang mendidih,
wa lākil lā tubṣirụn
Artinya : dan Kami lebih dekat ‫َصلِيَةُ َج ِح ْي ٍم‬
ْ ‫َّوت‬
kepadanya daripada kamu, tetapi kamu
tidak melihat, 94. wa taṣliyatu jaḥīm
Artinya : dan dibakar di dalam neraka.
َ‫فَلَ ْوٓاَل اِنْ ُك ْنتُ ْم َغ ْي َر َم ِد ْينِي ْۙن‬
ُّ ‫اِنَّ ٰه َذا لَ ُه َو َح‬
‫ق ا ْليَقِ ْي ۚ ِن‬
86. falau lā ing kuntum gaira madīnīn
Artinya : maka mengapa jika kamu 95. inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn
memang tidak dikuasai (oleh Allah), Artinya : Sungguh, inilah keyakinan
yang benar.
ٰ ‫ت َْر ِج ُع ْونَ َهٓا اِنْ ُك ْنتُ ْم‬
َ‫ص ِدقِيْن‬
‫س ِم َربِّ َك ا ْل َع ِظ ْي ِم‬ َ َ‫ف‬
ْ ‫سبِّ ْح بِا‬
87. tarji'ụnahā ing kuntum ṣādiqīn
Artinya : kamu tidak 96. fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
mengembalikannya (nyawa itu) jika Artinya : Maka bertasbihlah dengan
kamu orang yang benar? (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Mahabesar.

Anda mungkin juga menyukai