Anda di halaman 1dari 3

Insinyur dari desa

Judul : Insinyur Dari Desa

Penulis : Muiz Nahari

Editor : M.Naufal Irfandi

Tata Letak : Tim Nusa jaya

Desain Sampul : Tim Nusa Jaya

Ilustrasi Isi : Nur Cahyo

Penerbit : PD Nusa Jaya

Kota Terbit : Surabaya

Cetakan : 2020

PENDAHULUAN

Buku Cerita Insinyur dari desa ini bertema tentang perjuangan dan perjalanan seorang anak sekolah
dasar yang mempunyai cita cita dan keinginan yang besar. Bersama segala tekad, usaha dan
semangat yang tinggi srta dukungan dan doa dari seorang ibu ia mampu mencapai harapan yang ia
cita citakan.

SINOPSIS Cerita Insinyur Dari Desa

Cerita ini diawali dengan perkenalan lingkungan tempat tinggal tokoh utama yang Bernama wahyu,
murid kelas enam SD. Diceritakan kala itu musim kemarau tanah disekitar rumahnya tandus dan
pepohonan berdiri tegak tidak berdaun, tetapi saat itu masih juga menampakkan suatu panorama
yang menarik perhatiannya. Wahyu tinggal disebuah DEsa yang miskin, lrtaknya diperbukitan.
Selanjutnya, diperkenalkan juga bahwa Wahyu adalah seorang anak yatim dan sekarang hanya
tinggal berdua Bersama ibunya. Keadaan ekonomi mereka pun terhitung sulit dikarekanan ibunya
hanya seorang buruh. Pada saat itupun ia belum membayar sumbangan BP3 yang terus terussan
ditagih oleh gurunya. Perbincangan disore itu menjadi haru, tetapi Wahyu menegaskan kepada
ibunya bahwa ia akan tetap belajar dengan giat walau dalam keadaan apapun dan ia akan memenuhi
pesan ibunya.

Pada Bab selanjutnya mulailah perjalana Wahyu dimulai. Tak terasa Wahyu pun telah Lulus dari
sekolah Dasar dan tinggal melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi bersama 2 sahabatnya Utanto
( Usman) dan Hendi mereka bertiga berjanji akan mempererat persahabatannya walaupun nanti
beda sekolah. Berkat dorongan dari gurunya yaitu Pak Badrun mereka bertiga bertekad untuk
mewujudkan cita cita nya yaitu Bersama membangun desa candi yang lebih baik di masa depan.

Wahyu bersekolah di SMP yang berada di ibu kota kecamatan. Jaraknya empat kilometer dari desa
candi, ia haru berjalan jauh untuk sekolah, tetapi Wahyu tetapi semangat belajarnya semakin
berkoar koar. Ibunya yang bekerja menjadi buruh pencari batu sesekali Wahyu juga membantunya
pada hari dimana ia libur sekolah. Pada suatu hari Wahyu membantu ibunya bekerja, di dekat
tempat kerja Wahyu terlihat seorang laki laki sedang mengamati pekerja Namanya Pak Wahyu ia
adalah seorang pemborong bahan bangunan yang terkenal kaya raya. Waktu Dinamit Meledak ,
bunyi gemuruh menggelegar memecah udara. Bongkahan batu berhamburan ke bumi. Dari kejauhan
Wahyu melihat bongkahan batu besar menggelinding keras menuju kea rah tempat Pak Wandi
berdiri, sontak ia langsung menolong Pak Wandi untuk menghindari batu besar iru dan syukur Pak
Wandi selamat. Sebagai balas budi, ia mencari tahu tentang asal usul keluarga Wahyu, dan pada
suatu hari ia datang Bersama istrinya ke rumah Wahyu untuk berterimakasih karena wahyu telah
menyelamatkan nyawanya, sebagai bentuk balas budi ia akan membiayai sekolah Wahyu sampai
tuntas. Karena Pak Wandi dan istrinya tidak memiliki keturunan maka mereka meminta agar Wahyu
mau menjadi anak angkatnya dan tinggal dengan mereka tetapi ia masih boleh sesekali berkunjung
ke ibu nya di desa atau ibunya pun boleh ikut tinggal dirumah Pak Wandi.Awalnya Wahyu menolak
tetapi setelah ia berfikir demi mewujudkan cita cita nya dan demi meringankan beban ibunya maka
wahyu pun setuju tinggal Bersama pak wandi.

Dari mulai SMP sampai ia tamat sekolah hingga lulus universitas semua dibiayai oleh Pak Wandi dan
istrinya. Tibalah sekarang saat Wahyu telah lulus dan menjadi Insinyur. walupun ia sdah berhasil
menjadi insinyur tetapi ia tidak melupakan cita cita dulunya yaitu memajukan desa candi. Pak Wandi
dan istrinya pun tidak berat melepaskan Wahyu untuk Kembali ke desa sebab tugasnya pun sudah
selesai menyekolahkan Wahyu sampai tuntas.

Wahyu pun Kembali ke desa dan Kembali tinggal Bersama ibunya. Betapa bangga dan senangnya ibu
wahyu Ketika anaknya Kembali dan telah menjadi seorang insinyur. Tanpa menunggu lama wahyu
pun mengunjungi kantor desa untuk mengajukkan pembangunan dan tak disangka kepala desa candi
yang baru itu ternyata Hendi sahabatnya dan sekretarisnya utanto. Mereka bertiga tidak menyangka
dipertemukan lagi. Dari situlah mereka Bersama sama mewujudkan keinginan mereka yaitu
memajukan desa candi. Hendi sebagai kepala desa mulai mendirikan Karang taruna dan PKK untuk
menjalankan beberapa program yaitu peningkatan skill, dari mulai menjahit,memasak,dsb.
Termasuk bidang olahragapun dikembangan. Sedangkan Wahyu yang tau akan potensi yang dimiliki
desa candi sangat besar ia ingin mendirikan industry keramik. Berbulan bulan proses pendirian itu
berjalan dan akhirnya industri keramik sudah jadi yang berisi alat alat canggih untuk membuat
barang keramik. Warga pun senang karna mereka mendapatkan pekerjaan baru dan pengangguran
pun mulai berkurang. Selanjutnya Wahyu mendatangkan Ahli yang akan melatih para pekerja untuk
mengguakan alat pembuat barang keramik.

Tahun berganti tahun, kemudian wahyu berhasil menjadi seorang pengusaha industri keramik yang
termashur. Barang keramiknya tersebar di seluruh nusantara. Usahanya Bersama sahabat
sahabatnya berhasil dalam meningkatkan taraf hidup desa candi, warga desapun dapat hidup
berkecukupan. Tidak seorangpun warga desa yang hidup terlantar. Begitulah akhir cerita insinyur
dari desa, cerita ini ditutup oleh keran terharu dri pertemuan ketiga sahabat ini mereka merasa
bangga dan seolah2 berterimakasih kepada alm. Pak bandrun yang telah mendorong mereka untuk
mempunyai cita cita memajukkan desa candi.
KELEBIHAN BUKU CERITA INSINYUR DARI DESA

1. Ceritanya menarik, setelah menmbaca buku ini pembaca menjadi termotivasi untuk terus
belajar dengan giat dan terus semangat mewujudkan cita cita walaupun banyak rintangan.
2. Alur nya tidak terlalu rumit jadi ceritanya mudah dipahami oleh pembaca
3. Pesan moral yang kuat
Di dalam cerita ini banyak sekali pesan moral yang kuat, salah satunya yaitu dorongan
semangat belajar, harus tetap berusaha mewujudkan cita cita jangan terhalang oleh
ekonomi karena jika tuhan telah menghendaki cita cita itu pasti terwujud.

KEKURANGAN

1. Kesalahan dalam pengetikan


Contoh : pada halaman 18
Di buku ini tertulis “Sudah,Pak,” Jawan murid kelas enam serempak?” seharusnya pada akhir
kalimat ditandai degan tanda titik (.) disitu tertulis diakhiri dengan tanda tanya (?) dan tanda
petik(“).
Contoh kedua : halaman 19
Dibuku tertulis : Sekarang coba perhatikan lagil” . mungkin yang dimaksud adalah “Sekarang
coba perhatikan Lagi”.
Dan masih banyak kesalahan kesalahan lainnya, hal tersebut sedikit mengganggu
kenyamanan dalam membaca

2. Perjalanan sekolah Wahyu tidak dijelaskan secara rinci hanya sekilas yaitu diterangkan tiba
tiba lulus SD kemudian masuk SMP,SMA,Universitas kemudian langsung menjadi insinyur.
Tetapi hal tersebut membiat cerita ini singkat dan tidak terlalu rumit.
3. Peran ibu krang menonjol, saat Wahyu tinggal Bersama Pak Wandi, ibu Wahyu di desa tidak
doterangkan bagaimana keadaannya.

Buku cerita ini direkomendasikan untuk semua kalangan dari mulai anak SD,SMP,SMA bahkan untuk
umum. Karena banyak sekali motivasi yang didapat dari buku ini. selain cerita nya menarik, juga
tidak terlalu rumit dan Panjang sehingga pembaca tidak jenuh.

Anda mungkin juga menyukai