Anda di halaman 1dari 8

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

01
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.01 ZAINUL ARIFIN

PROSES PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN REKRUITMEN


PENGEMBANGAN STAF SERTA KOMPENSASI YANG MELIBATKAN
KEPALA BIDANG DAN KEPALA UNIT PELAYANAN

RUMAH SAKIT TK IV 02.07.01


ZAINUL ARIFIN
TAHUN 2018
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.01
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.01 ZAINUL ARIFIN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin Bengkulu adalah Rumah Sakit TNI
AD yang telah didirikan pada tahun 1918 oleh Hindia Belanda dan dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lebih ditujukan kepada TNI, PNS
dan keluarganya yang ada di jajaran Korem 042/Gapu. Dalam menyelenggarakan
peran dan fungsinya senantiasa menjunjung tinggi etika, professionalisme medis,
rasa sosial dan semangat kemanusiaan yang tinggi dan dilandasi hati nurani.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai penerima


jasa khususnya dibidang keperawatan, maka Rumah sakit Zainul Arifin
berkewajiban memeliki staf yang proefsional. Untuk memperoleh staf tersebut
perlu dibuat program penerimaan/rekruitmen staf baru. Pimipinan Rumah Sakit
menjamin tersedianya program yang seragam untuk melaksanakan
penerimaan/rekruitmen staf baru sesuai dengan kebutuhan Rumah sakit.

Kemampuan Rumah Sakit untuk melayani pasien terkait langsung dengan


kemampuannya merekruitmen staf yang bermutu dan kompeten. Rumah sakit
menyediakan proses efisiensi, terkordinasi, atau terpusat untuk :

a. Penerimaan/rekruitmen individu untuk posisi/jabatan yang tersedia


b. Evaluasi kualifikasi staf baru
c. Penetapan staf sesuai kebutuhan pada masing-masing yang unit kerja

Masing-masing kepala unit pelayanan berpartisipasi dengan


merekomendasikan jumlah dan kualifikasi dari staf yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan klinis kepada pasien yang prima.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Repubilik Indionesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/Menkes/PER/IV/2011
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
tentang regristrasi temnaga kesehatan
4. Peraturan Pemerintah No.36 tahun tentang tenaga kesehatan

2
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 188 tahin 2005 temtamg Sumber Daya
Manusia

C.Tujuan

1. Tujuan Umum
Sebagai pedoman pelaksanaan rekruitmen staf medis, non medis, perwat dan
staf professional lainnya .

2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya proses rekruitmen bagi staf medis, non medis, keperawatan
dan staf professional lainnya.
b. Mendapatkan staf baru yang berkompeten di bidang nya masing-masing.
c. Memenuhi kebutuhan staf baru sesuai kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan.
d. Mengevaluasi kualifikasi staf baru.
e. Terdokumentasinya persyaratan kredensialing (izin praktik, pendidikan,
pelatihan dan pengalaman).
f. Terlaksananya proses pengangkatan/penetapan staf.
g. Keseragaman semua proses rekruitmen di seluruh rumah sakit.
h. Mengimplementasikan proses rekruitmen.

3
BAB II

RUANG LINGKUP

1. Staf Medis
2. Staf non medis
3. Staf keperawatan, bidan dan professional lain

4
BAB III

TATA LAKSANA

Tata Cara Penerimaan Pegawai

Penerimaan Anggota TNI dan PNS telah diatur dalam peraturan


penerimaan pegawai sipil dan militer yang dilaksanakan oleh dinas jawatan yang
terkait berada dibawah naungan AD.

1. Penerimaan pegawai TKS Medis/Paramedis melalui seleksi bertahap yang


terdiri dari antara lain : Tes Tulis, Psikotes, dan wawancara, mengikuti
Kredensial dari Komite Medis/Keperawatan.
2. Penerimaan pegawai TKS Non Kesehatan, hanya mengikuti test kesehatan
tanpa melalui ujian tulis dan psikotes. Test kesehatan dilakukan pada saat
melakukan masa percobaan .

A. Proses Penerimaan Staf

Rekruitmen merupakan langkah awal dari proses penerimaan calon staf


baru yang akan di seleksi sesuai kualifikasi pendidikan dan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing unit pelayanan yanh terkait. Proses ini di bina
langsung oleh kepala RS TK IV 02.07.01 Zainul Arifin dan Manajer SDM.

Seleksi adalah pemilihan calon staf baru yang tepat sesuai kriteria yang di
butuhkan. Rekruitmen yang dilakukan yaitu rekruitmen staf/karyawan sukarela
diluar anggota TNI dan PNS yang bersedia bekerja di Rumah Sakit TK IV
02.07.01 Zainul Arifin. Kepala Rumah Sakit dan pelayanan berpartisipasi dengan
merekomendasikan jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan klinis kepada pasien, maupun fungsi pendukung non
klinis, dan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit kerja. Kualifikasi staf
yang dibutuhkan yaitu medis dan non medis, keperawatan serta staf
professional lainnya.

Untuk melaksanakan proses rekruitmen staf baru Kepala RS TK IV Zainul


Arifin bersama Ka.Ur Keperawatan dan Ba.Urdal serta Komite Medik perlu
melakukan tata laksana sebagai berikut:

1. Pelaksanaan rapat untuk koordinasi dengan unit kerja terkait


2. Penerimaan staf diawasi dan dibina langsung oleh kepala RS TK IV Zainul
Arifin Pengumuman penerimaan staf baru yang tepat sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan.
3. Penyeleksian/pemilihan calon staf baru yang tepat sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan.

5
4. Calon staf baru merupakan karyawan sukarela diluar TNI dan PNS yang
bersedia bekerja di RS TK IV Zainul Arifin.
5. Penerimaan staf baru dilaksanakan sesuai kebutuhan pada masing-masing
unit.
6. Setiap calon staf baru harus mempunyai kaulifkasi tertentu yaitu pendidikan
formal, izin praktik, pelatihan dan pengalaman kerja sesuai bidangnya.
7. Setiap staf baru yang termasuk ke dalam kategori tenaga medis, keperawatan
dan tenaga kesehatan lainnya harus mempunyai Surat Tanda Regristrasi
(STR).
8. Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia Rekruitmen berupa :
a. Penerimaan surat lamaran kerja calon staf baru
b. Penyeleksian administrasi surat lamaran calon staf baru
c. Pelaksanaan tes wawancara/ kompetensi profesi
d. Pengumuman penerimaan calon staf baru di papan informasi
e. Pemanggilan calon staf baru untuk mengikuti orientasi kerja
f. Pelaksanaan seleksi kompetensi/penilaian kinerja sesuai bidang kerja
dengan mengikuti orientasi kerja di masing-masing unti terkait selama 3
bulan.
g. Penilaian kinerja calon staf baru saat pelaksanaan orientasi kerja
dilaksanakan dan dilaporkan oleh masing-masing kepala unit terkait
kepada Ka. Ur Keperawatan,
h. Pelaksanaan Medical Check Up dan Psikotest
i. Pengumuman penerimaan staf baru dan penetapan SK penetapan.
9. Khusus tenaga medis (dokter) pelaksanaan rekruitmen dilaksanakan oleh
Komite Medik mengetahui Ka. RS TK IV Zainul Arifin
10. Setiap pelaksanaan penerimaan dibuat rencana kegiatan dan laporan.

B. Proses Evaluasi Kualifikasi Staf Baru

Setelah mengikuti pelaksanaan rekruitmen, calon staf baru diwajibkan untuk


mengikuti proses orientasi kerja di masing-masing unit sesuai dengan kualifikasi
pendidikan masing-masing. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman
kepada calon staf baru dalam menjalankan tugasnya serta untuk mengevaluasi
seluruh calon staf sekaligus penilaian kinerja di masing-masing unit. Setiap
kepala unti kerja bertanggung jawab memberikan peniliaian kepada calon staf
baru dan membuat laporan kepada Ka.Ur Keperawatan dan Ba.Urdan serta
kepada Ka. RS TK IV Zainul Arifin.

C. Proses Penetapan Staf

Setelah pelaksanaan proses penerimaan dan penyeleksian calon staf baru,


serta pelaksanaan orientasi kerja, kepala RS Zainul Arifin bersama Ka. Ur
Keperawatan dan Ba. Urdal mengadakan rapat yang diikut sertakan masing-
masing kepala unit. Rapat koordinasi dilaksanakan bertujuan untuk menentukan

6
penilaian kinerja calon staf baru yang telah melaksanakan orientasi dan magang
kerja selama beberapa waktu yang telah di tentukan. Bila penilaian terbilang
cukup baik,maka calon staf baru akan dikeluarkan Surat Perintah penugasannya
sekaligus penetapan sebagai staf baru di RS Zainul Arifin

Staf baru yang telah ditetapkan dalam rapat koordinasi penetapan staf, harus
mengikuti proses orientasi kembali untuk diberikan pendidikan dan pelatihan
sehingga dapat bekerja dengan baik dan berkompeten dalam bidang kerjanya
masing-masing. Staf baru harus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
staf Rumah Sakit dan memenuhi kewajiban yang harus dilaksanakan
sebagaimana yang telah di tentukan.

D. Keseragaman Proses Di Seluruh Rumah Sakit

Semua proses rekruitmen dilakukan seragam di RS Zainul Arifin, tanpa


memandang status sosial, serta jabatan yang akan diberikan kepada calon staf
baru. Semua calon staf baru wajib mengikuti semua proses rekruitmen dari
proses penerimaan surat permohonan kerja, orientasi magang kerja sampai
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk kebutuhan penilaian yang dilakukan
oleh panitia rekruitmen yang dipimpin oleh Manajer SDM.

Keseragaman proses ini dilakukan oleh calon staf baru yang terdiri :

1. Staf Medis
2. Staf Non Medis
3. Staf Keperawatan dan professional lainnya

E. Bukti Implementasi Seluruh Proses

Implementasi proses rekruitmen di dokumentasikan dan di laporkan kepada


Kepala Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin berbentuk laporan dan
dokumentasi foto pelaksanaan sebagai bukti pelaksanaan seluruh proses. Bukti
implementasi berupa :

a. Surat undangan rapat koordinasi yang dipimpin oleh kepala RS Zainul


Arifin bersama Ka. Ur Keperawatan dan Ba. Urdal serta dihadiri oleh
masing-masing kepala unit kerja.
b. Absensi rapat dan notulen rapat.
c. Surat permohonan kerja calon staf baru beserta kelengkapan persyaratan
yang ditentukan.
d. Absensi orientasi magang kerja.
e. Format penilaian kerja calon staf baru
f. Surat perintah penugasan (Sprint)

7
BAB IV

PENUTUP

Demikian Panduan Penerimaan staf Rumah Sakit 02.07.01 Zainul Arifin,


semua proses pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara terkordinasi. Landasan
hukum pelaksanaan Rekruitmen telah di cantumkan di awal Bab dan akan
dilampirkan di Bab V.

Ditetapkan di Bengkulu
Pada Tanggal 04 Juni 2018
Kepala Rumah Sakit TK IV Zainul Arifin Bengkulu

Dr. Junicko Sacrifian Anoraga, Sp. THT-KL


Mayor Ckm NRP 11040000520675

Anda mungkin juga menyukai