Anda di halaman 1dari 2

Layanan Islami, Profesional dengan Hati

RSI AT-TIN
HUSADA PENEMPATAN KEMBALI STAF

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


016/SPO/SDM-DIK/XI/2021 0 1/2

TANGGAL TERBIT DIREKTUR


RSI AT-TIN HUSADA
STANDAR
16 November 2021
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Nonot Mulyono, M.Kes

Tata cara dalam melakukan penugasan kembali staf lama pada tempat
PENGERTIAN kerjanya yang baru melalui proses rotasi, mutasi, promosi, dan demosi.
1. Memberikan acuan dalam proses penempatan kembali staf agar
terpenuhi jumlah staf bagian tersebut.
TUJUAN
2. Menciptakan sistem dan mekanisme kerja yang baik guna
tercapainya target kerja di masing-masing Bagian.
Rumah sakit mengatur penempatan kembali dari satu unit layanan ke
lain unit layanan karena alasan kompetensi, kebutuhan pasien, atau
KEBIJAKAN
kekurangan staf termasuk mempertimbangkan nilai-nilai, kepercayaan,
dan agama staf (Panduan Akreditasi SNARS Edisi 1.1 KKS 2).
PROSEDUR 1. Atasan langsung mengajukan usulan rotasi/ mutasi/ promosi/
demosi kepada Kepala Bagian SDM dan Diklat RSI At-Tin
Husada terkait dengan adanya kebutuhan rotasi/ mutasi/ promosi/
demosi staf di unit terkait dengan mengisi formulir penilaian staf.
2. Kepala Bagian SDM dan Diklat RSI At-Tin Husada memastikan
semua dokumen-dokumen pendukung rotasi/ mutasi/ promosi/
demosi staf sudah lengkap, yaitu :
a. Formulir rekomendasi penempatan kembali staf
b. Deskripsi Jabatan.
3. Setelah semua dokumen pendukung lengkap Kepala Bagian
SDM dan Diklat RSI At-Tin Husada membawa usulan rotasi/
mutasi/ promosi/ demosi staf ke dalam rapat lintas fungsi yang

2
Layanan Islami, Profesional dengan Hati

dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan terkait, Kepala Instalasi


terkait, Kepala Unit terkait, dan Komite Profesi terkait untuk dikaji
ulang.
a. Jika disetujui, maka proses berlanjut ke tahap berikutnya.
b. Jika tidak disetujui, maka proses rotasi/ mutasi/ promosi/
demosi tidak dilakukan.
4. Jika penempatan kembali disetujui, Kepala Bagian SDM dan
Diklat membuat Surat Keputusan/ Tugas kepada staf yang
ditanda tangani direktur.
5. Kepala Bidang Pelayanan terkait memberikan paraf pada Surat
Keputusan/ Tugas sebagai tanda persetujuan penempatan
kembali pekerja.
6. Surat tugas yang telah terbit diberikan pada Staf yang
bersangkutan oleh SDM dan Diklat.
7. Kepala Bagian SDM dan Diklat mengeluarkan surat
pemberitahuan terkait pemindahan staf kepada unit-unit terkait.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja

Anda mungkin juga menyukai