ALTERNATIF TERBARUKAN
LAPORAN PENELITIAN
Oleh:
Nama : Nabilah Juneeta Putri Gumilar
NISN : 0082514482
Pembimbing :
Nama : Irma Yunita, S.Pd
NIP :-
NIK : 6309044211880004
Adalah benar hasil karya kami sendiri. Dalam penelitian ini tidak ada kutipan hasil
karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.
Yang menyatakan
(Nabilah Juneeta Putri Gumilar) (Naurah Yumna Wardani) (Hanaya Japrina Rizki)
SURAT KETERANGAN
No.: 023.4/NF.BJM/B.4/VI/2022
1. Benar merupakan peserta didik dan guru berstatus aktif dari SMPIT Nurul
Fikri Banjarmasin
2. Mengikuti lomba Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) bidang ilmu
pengetahuan teknik dan rekayasa
3. Data-data peserta didik dan guru yang telah didaftarkan pada system Pusat
Prestasi Nasional adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Telah mendapatkan persetujuan Sekolah untuk mengikutil lomba Pusat
Prestasi Nasional.
5. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan
minuman keras.
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.
Banjarmasin, 22 Juni 2022
KepalaSekolah
ABSTRAK
Indonesisa kaya akan sumber kekayaan alam terbarukan yang bisa menjadi
solusi ketahanan energi nasional, salah satunya adalah biodiesel. Kalimantan
Selatan memiliki potensi unggulan dalam sektor perkebunan, salah satunya
adalah karet. Biji karet adalah salah satu alternatif dari sumber energi terbarukan.
(Biodiesel).
PENDAHULUAN
Biji karet biasanya dibuang begitu saja oleh masyarakat, namun ternyata
biji karet dapat dimanfaatkan untuk energi listrik alternatif. Dimana limbah biji
karet banyak ditemui di Kalimantan.
Dari alasan dan prinsip itulah, penulis akhirnya membuat karya tulis
dengan judul, “Pemanfaatan biji karet sebagai sumber bahan bakar alternative
terbarukan (Biodiesel).”
1.2.3 Bagaimana cara pembuatan limbah biji karet sebagai bahan sumber
energi?
1.4.3 Dapat mengetahui cara pembuatan limbah biji karet sebagai bahan
sumber energi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Biji karet yang bersumber dari tanaman karet memiliki nama lain yaitu Hevea
Brasiliensis. Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan
berbatang cukup besar, tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 meter. Batang
tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi di atas.
Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal dengan nama lateks. Daun
karet terdiri dari tangkai daun utama dan tangkai anak daun. Panjang tangkai
daun utama 3-20 cm. Panjang tangkai anak daun sekitar 3-10 cm dan pada
ujungnya terdapat kelenjar.
Biji karet terdapat dalam setiap ruang buah. Jumlah biji biasanya ada tiga
kadang enam sesuai dengan jumlah ruang. Biji karet berukuran besar dengan
kulit keras, Warnanya coklat kehitaman dengan bercak-bercak berpola yang
khas.
Biji karet yang sering kali dibuang begitu saja dan bergelimbangan di area
pohon karet ternyata memiliki manfaat yang banyak.
a. Diolah jadi minyak
Biji karet yang telah dikumpulkan bisa diproses menjadi miyak. Minyak biji
karet bisa digunakan untuk pelumas cetakan dalam proses pembuatan genteng
dan porselen. Selain dijadikan minyak pelumas, minyak biji karet juga bisa
dijadikan bahan campuran untuk membuat cat.
Kandungan gizi yang terdapat pada biji karet sangat besar berdasakan hasil
uji dai Balai Riset dan Stantardisasi Industri (Baristand) biji karet mengandung
lemak 40,9 %, protein 15,6 %, dan karbohidrat 31,6 %.
2.3 Penggunaan biodiesel
Biodiesel adalah penghasil minyak tanaman nabati atau hewani untuk
bahan bakar, yang dapat diproses melalui sumber alam seperti kelapa sawit,
kedelai jagung, biji jarak dan kemiri sunan, biji keranji, tanaman kapuk, biji nimbi
dan bintaro, tanaman yang sering kita temukan di wilayah Indonesia. Tanaman
yang jika dimanfaatkan dapat berpotensi besar sebagai bahan baku biodiesel.
Objek yang mendukung penelitian ini adalah biji karet, soda api, dan
methanol.
Selama ini, hanya getah dari tanaman karet yang dimanfaatkan oleh
kebanyakan orang. Bagian lain seperti bijinya, tak sedikit petani karet yang
membuang begitu saja. Hanya beberapa yang memanfaatkannya sebagai bibit
atau alternatif lainnya.
Biji yang sering juga digunakan pada masa kecil dalam permainan, yang
sering disebut dengan nama Bigi Para, siapa yang tidak pecah, maka dia yang
menang dan biji karet lawan bisa didapatkan.
Kalimantan Selatan adalah salah satu daerah yang menjadi penghasil karet
besar. Biji karet yang berserakan di tanah biasanya dijadikan alat bermain oleh
anak-anak. Namun, ada juga anak-anak yang mengumpulkannya di dalam
keranjang. Setelah penuh biji karet akan dijual.
Sehingga dengan pemanfaatan biji karet sebagai bahan baku biodiesel akan
memberi kemanfaatan yang besar bagi masyarakat dan Negara.
4.2 Kandungan biji karet
Komposisi nutrisi biji karet terdiri dari 45,63% minyak, 2,71% abu, 3,71%
air, 22,17% protein dan 24,21% karbohidrat.sehingga biji akret berpotensi
dijadikan sebagai sumber minyak. Dimana kandungan air yang besar dalam biji
karet dapat memicu menjadi asam lemak.
4.3.1 Alat
Palu atau alat keras
Baskom
Panci
Kompor gas
Sendok
Blender
4.3.2 Bahan
Biji Karet
Air
Soda api
Spritus
Buka lapisan cangkang biji karet menggunakan palu atau alat keras
Biji karet yang sudah dibuka cangkanya kemudian di cuci bersih
Biji karet yang sudah dicuci bersih kemudian dipipihkan dan dijemur
di bawah sinar matahari
Setelah dijemur dan kandungan airnya sudah kering (tersisa 1%)
maka biji karet siap untuk dihaluskan menggunakan blender
Selanjutnya biji karet yang telah dihaluskan dipanaskan
menggunakan panci yang telah berisi air mendidih
Kemudian setelah dimasukan ke dalam panci yang telah di isi air
mendidih tunggu beberapa waktu hingga muncul minyak di
permukaan air mendidih
Ambil menggunakan sendok sambil kemudian terus diaduk hingga air
yang dicampur dengan Biji karet halus tidak mengeluarkan minyak
lagi
Lakukan penyaringan
Panaskan minyak yang diperoleh dan kembali dipanaskan dengan
mencampurkannya dengan soda api dan spritus.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Biji karet adalah salah satu alternatif dari sumber energi terbarukan. Dimana
biji karet dapat menghasilkan minyak nabati yang kemudian diproses menjadi
sumber energi terbarukan (Biodiesel).
B. Saran
Saran bagi penelitian ini diperuntukkan kepada masyarakat agar dapat
menjadikan biji karet sebagai salah satu sumber energi alternatif terbarukan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.antaranew.com/peneliti-fosil-akan-habis-2050
https://www.liputan6.com/cadangan-energi-fosil-indonesia-tinggal-sembilan-tahun
https://www.esdm.go.id/hingga-2030-permintaan-ienergi-dunia-meningkat
https://dpmptsp.kalselprov.go.id/potensi-perkebunan
LAMPIRAN
GAMBAR 5: Pencampuran