NAMA : NALA GUSTIA KARNELI

Nim :1102001099

Tugas: EPIDEMIOLOGI

NO JENIS STUDI KELEBIHAN KEKURANGAN CONTOH

1. CASE REPORT - Dapat digunakan
sebagai petunjuk - terdiri dari satu
pertama dalam kasus dan tidak ada
mengindetifikasi kelompokpembandin
suatu penakit. g sehingga tidak dapat
- dapat digunakan untuk mengetes suatu
untuk hubungan asosiasi
memformulasikam secara stastistic.
suatu hipotesa
2. CASE SERIES
- dapat sebagai - case series terdiri
-dapat digunakan dari satu kasus akan
untuk petunjuk tetapi tidak ada
pertama dalam kelompok
mengindetifikasi pembanding sehingga
suatu penyakit tidak dapat mengetes
suatu hubungan
asosiasi yang valid
secara stastistik.
3. CASE KORELASI
-tidak mampu
menghubungkan
suatu factor resikp
dengan penyakit
secara individual
-tidak
menggambarkan
tingkat resiko
individu.
4. CROSS SECTIONAL -Relatif cepat untuk -hanya efektif jika
dilakukan. mewakili seluruh
-Peneliti dapat populasi
mengumpulkan -diperlukan ukuran
semua variabel sampel yang lebih
sekaligus. besar untuk
-Beberapa hasil memberikan ukurasi
dapat diteliti -tidak menawarkan
 sekaligus. kendali atas pilihan
-Prevalensi untuk atau tujuan
semua faktor dapat -study cross sectional
diukur. tidak menawarkan
-Cocok untuk analisis data tentang
deskriptif hubungan kasual
-tidak dapat
mengukur insiden.
5. CASE CONTROL -Cocok digunakam - varibel pengukuran
untuk mempelajari yang
penyakit yang jarang tetrospektif ,objektifit
ditemukan as dan realiabilitasnya
-hasil cepat kurang karena subjek
ekonomis penelitian harus
-subjek penelitian mengingat kembali
bias lebih sedikit. faktof-faktor
resikonya.
- tidak dapat
diketahui variable
diluar karena secara
teknis tidak dapat
dikendalikan
6. COHOR - Studi kohort -Lebih mahal dan
merupakan desain butuh waktu lama.
yang terbaik dalam -Pada kohort
menentukan retrospektif, butuh
insidens dan data sekunder yang
perjalanan penyakit lengkap dan handal
atau efek yang -Tidak efisien dan
diteliti. tidak praktis untuk
- Studi kohort yang kasus penyakit langka
baik dalam -Risiko untuk subyek
menerangkan selama penelitian,
hubungan antara karena migrasi
factor-faktor resiko partisipasi rendah
dengan efek secara atau meninggal
temporal -rawan terhadap bias
- Studi kohort
merupakan pilihan
terbaik untuk kasus
yang bersifat fatal
dan progesif.
- Studi kohort dapat
dipakai untuk
meneliti beberapa
efek sekaligus dari
suatu factor resiko
tertentu.
- Karena
pengamatan
dilakukan secara
kontinyu dan
longitudinal, studi
kohort memiliki
kekuatan yang andal
untuk meneliti
berbagai masalah
kesehatan yang
makin meningkat.