Experimentation
Kelompok 5
Hafiyya Kamila
Khairana Adzhani
Moh. Dwi Bahtiar
Muhammad Ivan
History Maturation
Instrumentasi mengacu pada perubahan yang terjadinya penurunan yang signifikan dari
terjadi dari waktu ke waktu dalam pengukuran skor yang tinggi atau peningkatan skor
suatu variabel. Pengamat dan pewawancara yang rendah selama posttesting. bisa jadi
sering digunakan untuk menilai efek yang penurunan skor bukan dikarenakan efek
idealnya, subjek dipilih secara acak dari suatu yaitu kehilangan subyek, baik pada
populasi dan kemudian subjek tersebut kelompok eksperimen maupun kelompok
ditempatkan ke berbagai kelompok perlakuan pembading, yaitu adanya pengurangan
secara acak. namun, Sebuah penelitian bisa
Namun kenyataannya, situasi seperti itu tidak selalu ada karena subjek
memiliki persepsi tertentu terhadap eksperimen yang dapat mengubah
perilakunya.
Subject Effect
dalam pelaksanaan eksperimen, subjek menanggapi tugas-tugas yang diberikan selama
jalannya eksperimen seperti yang mereka persepsikan. misalnya, jika eksperimen melibatkan
tugas belajar, subjek akan berusaha mempelajari materi yang akan disajikan, karena
pengetahuan tentang pelajaran secara tidak langsung mengungkapkan seberapa jauh subjek
menguasai materi tersebut, dan mereka dianggap cerdas apabila dapat menguasai materi
tersebut.
menurut Rosenberg (1969), Kebanyakan individu memiliki keinginan untuk tampil cerdas,
sehingga mereka akan berusaha untuk belajar secepat mungkin. begitu juga jika tugas yang
diberikan menunjukkan sesuatu tentang stabilitas emosional, subjek akan merespons
sedemikian rupa sehingga terlihat paling stabil secara emosional. mereka menciptakan
persepsi mereka tentang tujuan percobaan dan tugas yang diperlukan. Begitu subjek
mengidentifikasi tugas ini, mereka termotivasi untuk melakukannya. Dalam pelaksanaan
eksperimen inilah mengapa persepsi subjek dapat mempengaruhi hasil eksperimen.
Conditions Producing a Positive Self-Presentation Motive
Hal ini merupakan bagian dari bagaimana Intertreatment interaction terjadi ketika persepsi
subjek mempersepsikan suatu eksperimen yang subjek tentang kondisi perlakuan eksperimental
akan dilakukan yang berbeda dengan menyarankan subjek cara
berbeda dalam menampilkan diri mereka secara
positif
Terdapat dua jenis interaksi yang dapat terjadi
(Christensen, 1981) yaitu Intertreatment Intratreatment interaction
interaction dan Intratreatmen interaction
Intratreatment interaction terjadi ketika subjek
yang berbeda dalam kondisi perlakuan yang
sama merasakan cara yang berbeda dalam
menampilkan diri mereka secara positif
Experimenter Effect
Experiment effect merupakan pengaruh apa pun yang mungkin dimiliki peneliti terhadap
hasil penelitiannya, yang berasal dari interaksi dengan partisipan atau kesalahan
observasi, pengukuran, analisis, atau interpretasi yang tidak disengaja.