Administrasi Transaksi 1
Administrasi Transaksi 1
ANPENDIDI
KANDANKEBUDAYAAN
REPUBLI
KINDONESI
A
2014
ADMI
NISTRASITRANSAKSI
PaketKeahl
i
anPemasar
an
SMK/
MAKKELASXI
SEMESTER1
ADMINISTRASI
TRANSAKSI
SMK/MAK
Kelas Xl Semester 1
ii Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
DISKLAIMER
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal
penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan
dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi
dasar tiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar dari sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengacu pada ketuntasan kompetensi-kompetensi
tersebut.
Pembelajaran tentang Administrasi Transaksi di kelas XI pada Sekolah Menengah Kejuruan
untuk Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Tata Niaga dan Paket
KeahlianPemasaranyang disajikan dalam buku ini berpedoman pada kompetensi dasar di
Kurikulum 2013. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa
diberikan motivasi untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan sumber daya yang ada. Guru dapat meningkatkan kreatifitas dalam bentuk
kegiatan-kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan
sosial dan alam.
Buku siswa ini berisi tentang materi pembelajaran yang membekali peserta didik dalam
upaya mencapai kompetensi minimal mata pelajaran Administrasi Transaksi yang sudah ditentukan
pada kurikulum 2013. Dengan mempelajari buku siswa ini, peserta didik diharapkan dapat
menguasai kompetensi pengetahuan, keterampilan dalam menyajikan pengetahuan secara
kongkrit dan abstrak, serta sikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang
dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggungjawab.
Penulis sangat terbuka dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan buku siswa ini,
untuk itu penulis mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan yang positif..
Mudah-mudahan buku siswa ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
DAFTAR ISI
DISKLAIMER ................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iv
GLOSARIUM .................................................................................................................................. ix
BAGIAN I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A. DESKRIPSI .......................................................................................................................... 2
B. PRASYARAT........................................................................................................................ 5
C. PETUNJUK PENGGUNAAN.................................................................................................6
D. TUJUAN AKHIR.................................................................................................................... 7
E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR.................................................................8
F. PETA KONSEP .................................................................................................................. 10
BAGIAN II PEMBELAJARAN ......................................................................................................... 11
BAB I TRANSAKSI......................................................................................................................... 12
1.1 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Transaksi................................................................................. 12
1.1.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 12
1.1.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 12
1.1.3 Rangkuman...................................................................................................................... 15
1.1.4 Tugas ............................................................................................................................... 15
1.1.5 Uji Kompetensi/Ulangan ...................................................................................................16
1.1.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/ Ulangan ......................................................................... 16
1.1.7 Lembar Kerja Siswa ......................................................................................................... 17
1.2 Kegiatan Belajar 2 Ruang Lingkup Transaksi.......................................................................... 20
1.2.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 20
1.2.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 20
1.2.3 Rangkuman...................................................................................................................... 24
1.2.4 Tugas ............................................................................................................................... 24
1.2.5 Uji Kompetensi/Ulangan ...................................................................................................24
1.2.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan .......................................................................... 25
1.2.7 Lembar Kerja Siswa ......................................................................................................... 25
1.3 Kegiatan Belajar 3 Alur Transaksi ........................................................................................... 33
1.3.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 33
1.3.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 33
1.3.3 Rangkuman...................................................................................................................... 39
Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1 v
GLOSARIUM
Alur transaksi Alur dari mulai terjadi transaksi sampai menjadi sebuah
laporan keuangan
Sales Penjualan
Bukti transaksi Bukti transaksi adalah bukti fisik adanya transaksi yang
terjadi pada perusahaan
Electronic money (e- Uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan
money) cara elektronik
Anonymous digital Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap
cash terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang
kita kenal
A. DESKRIPSI
Buku Siswa dengan judul “Administrasi Transaksi” untuk kelas 11 semester 1 digunakan oleh
siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program
Keahlian Tata Niaga, Paket Keahlian Pemasaran, Mata Pelajaran Administrasi Transaksi. Buku ini
disusun dalam rangka memberikan bekal untuk mempelajari Kompetensi Keahlian Pemasaran
(Paket C3) Mata Pelajaran Administrasi Transaksi sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL)yang telah ditetapkan dan untuk mencapai Kompetensi Inti 3 : memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalahserta Kompetensi Inti 4 : mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Adapun Kompetensi Dasar–Kompetensi Dasar yang harus dicapai untuk siswa SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) kelas 11 semester 1pada Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen,
Program Keahlian Tata Niaga, Paket Keahlian Pemasaran, Mata Pelajaran Administrasi Transaksi
adalah sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti 3 meliputi Kompetensi Dasar :
3.1 Mengklasifikasi Berkas Berkas Administarasi Transaksi
3.2 Memahami Transaksi
3.3 Mendeskripsikan Alat Hitung
2. Kompetensi Inti 4 meliputi Kompetensi Dasar :
4.1 Mengisi Berkas Berkas AdministrasiTransaksi
4.2 Menerapkan Transaksi
4.3 Mengoperasikan Alat Hitung
Buku Siswa dengan judul “Administrasi Transaksi” untuk kelas 11 semester 1 dilengkapi
dengan tujuan pembelajaran, uraian materi pembelajaran, rangkuman, tugas-tugas, uji
kompetensi/ulangan, kunci jawaban uji kompetensi/ulangan, serta lembar kerja siswa. Bukusiswa
ini memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan ketrampilan pada siswa SMK dalam
menyelenggarakanadministrasi transaksi yang efektif dan efisien.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Pengertian administrasi secara luas menurut The
Liang Gie adalah, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bagian 1 Pendahulan 3
Administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja
sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaran administrasi diwujudkan melalui fungsi - fungsi
manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Ruang lingkup kegiatan administrasi :
Menghimpun, yaitu mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan
sehingga dapat dipergunakan
Mencatat, artinya membukukan segala transaksi atau berbagai keterangan
Mengolah, yaitu memperbanyak, menyalin, dan membuat informasi menjadi baru sehingga
lebih berguna
Menggandakan, yaitu memperbanyak dengan berbagai cara atau alat
Mengirim, artinya menyampaikan dari satu pihak ke pihak lain
Menaruh, artinya menyimpan di suastu tempat tertentu dengan maksud mudah untuk
ditemukan kembali
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan adalah persetujuan jual beli antara kedua
belah pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Peristiwa
ekonomi ini akan mempengaruhi susunan harta, utang, dan modal perusahaan. Transaksi yang
terjadi pada sebuah perusahaan merupakan inti dari kehidupan Perusahaan. Transaksi yang
terjadi tergantung dari kepercayaan yang diberikan pelanggan dari mulai kualitas produk,
pelayanan sampai pelayanan purna jual.Pelanggan harus dilayani semaksimal mungkin, karena
pemberian pelayanan yang prima kepada pelanggan membuat pelanggan cenderung melakukan
transaksi secara berulang.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya administrasi
transaksi yang baik, perusahaan akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui berbagai
media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun pemasok.
2. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan rapih,
baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
3. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya transaksi
dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan penjualan.
4. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembakangan perusahaan, melalui
laporan hasil pencatataan.
4 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Segala kegiatan dalam perusahaan melibatkan banyak unsur. Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam setiap kegiatan perusahaan, seperti
penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi.
b. Material
c. Metode
Pencatatan transaksi yang akurat adalah salah satu bentuk pelayanan yang penting, dimana
pencatatan transaksi ini harus dibuat dalam bentuk formulir-formulir yang familiar dan baku.
Bagian 1 Pendahulan 5
Buku Administrasi Transaksi Semester IV ini akan membahas pokok-pokok bahasan yang
akan diuraikan sebagai berikut :
1. BAB I membahas tentang Transaksi terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Transaksi
b. Kegiatan Belajar 2 : Ruang Lingkup Transaksi
c. Kegiatan Belajar 3 : Alur Transaksi
d. Kegiatan Belajar 4 : Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Transaksi
e. Kegiatan Belajar 5 : Transaksi Melalui Internet
2. BAB II membahas tentang Berkas-Berkas Administrasi Transaksi terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Administrasi Transaksi
b. Kegiatan Belajar 2 : SOP (Standart Operational Prosedure)
c. Kegiatan Belajar 3 : Bukti Transaksi
d. Kegiatan Belajar 4 : Berkas-Berkas Administrasi Transaksi
3. BAB III membahas tentang Alat Hitung terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Alat Hitung
b. Kegiatan Belajar 2 : Macam-Macam Alat Hitung
c. Kegiatan Belajar 3 : Fungsi Tombol Alat Hitung
d. Kegiatan Belajar 4 : Mengoperasikan Alat Hitung
e. Kegiatan Belajar 5: Verifikasi Kebenaran Hasil Perhitungan
f. Kegiatan Belajar 6 : Prosedur Pemeliharaan Alat Hitung
g. Kegiatan Belajar 7 : Pelaporan Kerusakan Alat Hitung
h. Kegiatan Belajar 8 : Sikap Dalam Mengoperasikan Alat Hitung
B. PRASYARAT
Sebelum mempelajari buku ini, siswa diprasyaratkan untuk mempelajari dan menguasai
secara tuntas kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada mata pelajaran Dasar
Bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dan mata pelajaran Dasar Program Keahlian tata Niaga di
kelas X semester 1 dan semester 2. Adapun Mata Pelajaran tersebut meliputi :
1. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen (Paket Keahlian C1)
yaitu :
a. Pengantar Ekonomi dan Bisnis
b. Pengantar Akuntansi
c. Pengantar Administrasi Perkantoran
2. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian Tata Niaga (Paket Keahlian C2) yaitu :
a. Analisa dan Riset Pasar
b. Perencanaan Pemasaran
6 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk memudahkan dalam mempelajari buku ini dalam proses pembelajaran, bacalah
petunjuk penggunaan buku dan pahamilah isinya.
1. Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang
diharapkan, kriteria keberhasilan, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk
kompetensi yang akan dicapai melalui buku ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada lembar kerja yang
disediakan sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam buku ini.
c. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan
pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam
buku ini. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru/instruktur sampai paham.
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan buku, prasyarat dan pengertian dari istilah-istilah
sulit dan penting dalam buku siswa.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar,
kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang
diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan
dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru.
g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam buku siswa ini,selanjutnya
pelajarilah buku siswa selanjutnya sesuai dengan yang tertuang pada peta kedudukan
buku siswa untuk Paket Keahlian Pemasaran atau konsultasikan dengan
guru/instruktur.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, bila belum
menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelahmempelajari dan menguasai buku siswa secara tuntas sesuai dengan kompetensi
telah ditentukan, ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
Bagian 1 Pendahulan 7
2. Peranan Guru
a. Pastikan bahwa peserta didik yang akan mempelajari buku siswa ini telah mempelajari
buku siswa pada mata pelajaran prasyarat secara tuntas.
b. Bantulah peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka
mempelajari buku ini.
c. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan
waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar efektif dan efisien
untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.
d. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada di
sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
e. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta didik agar semangat
belajarnya meningkat.
D. TUJUAN AKHIR
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik setelah menyelesaikan akhir
pembelajaran dalam buku siswa ini, adalah :
1. Menjelaskan Pengertian Transaksi
2. Mendeskripsikan Ruang Lingkup Transaksi
3. Mengidentifikasi Alur Transaksi
4. Menentukan Pihak-Pihak Yang terkait Dalam Transaksi
5. Menjelaskan Transaksi melalui Internet
6. Menjelaskan Pengertian Administrasi Transaksi
7. Mengidentifikasi SOP perusahaan
8. Mengidentifikasikan Alur Bukti Transaksi
9. Mengidentifikasikan Berkas-Berkas Administrasi Transaksi
10. Menjelaskan Pengertian Alat Hitung
11. Mengklasifikasi Alat Hitung
12. Menjelaskan Fungsi Tombol Alat Hitung
13. Mengoperasikan Alat Hitung
14. Melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan
15. Menjalankan prosedur pemeliharaan alat hitung
16. Melaporkan kerusakan alat hitung
17. Menerapkan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat hitung
8 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Kelas : XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
F. PETA KONSEP
KETERANGAN :
C1.1 = Pengantar Ekonomi dan Bisnis
C1.2 = Penantar Administrasi Perkantoran
C1.3 = Pengantar Akuntansi
C2.1 = Analisa dan Riset Pasar
C2.2 = Perencanaan Pemasaran
C2.3 = Pengelolaan Usaha Pemasaran
C2.4 = Strategi Pemasaran
C2.5 = Pemasaran On-Line
C2.6 = Simulasi Digital
C3.1 = Prinsip-Prinsip Bisnis
C3.2 = Pengetahuan Produk
C3.3 = Penataan Barang Dagangan
C3.4 = Komunikasi Bisnis
C3.5 = Administrasi Barang
C3.6 = Administrsi Transaksi
C3.7 = Pelayanan Penjualan
BAGIAN II
PEMBELAJARAN
12 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
BAB I TRANSAKSI
Transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan merupakan inti dari kehidupan perusahaan.
Transaksi yang terjadi tergantung dari kepercayaan yang diberikan konsumen kepada perusahaan.
Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dapat dibangun melalui kualitas produk, pelayanan
saat penjualan hingga pelayanan purna jual.
Bab l Transaksi 13
Konsumen harus dilayani semaksimal mungkin, karena pemberian pelayanan yang prima
membuat konsumen cenderung melakukan transaksi secara berulang, yang pada akhirnya
konsumen yang terpuaskan kebutuhannya akan menjadi pelanggan bagi perusahaan tersebut.
Pencatatan transaksi yang akurat adalah salah satu bentuk pelayanan yang terjadi saat
penjualan berlangsung, dan kegiatan pelayanan transaksi ini menjadi sangat penting, karena
menyangkut pencatatan keuangan baik yang harus dikeluarkan oleh konsumen itu sendiri sebagai
konsekwensi atas produk yang dia beli, maupun sejumlah uang yang harus diterima oleh
perusahaan sebagai bentuk pembayaran atas produk yang akan atau telah perusahaan serahkan
pada konsumen. Oleh karena itu pencatatan transaksi ini harus dibuat dalam bentuk formulir-
formulir yang familiar dan baku secara akurat, agar tidak merugikan kedua belah pihak.
Transaksi keuangan adalah segala kegiatan yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan. Misalnya karena penjualan tunai barang dagang maka harta perusahaan berupa
barang dagangan akan berubah menjadi kas dan kerugian/keuntungan dari penjualan tersebut
akan mempengaruhi jumlah modal. Semua kegiatan keuangan (transaksi keuangan) tersebut
harus mempunyai dokumen yang jelas (terdokumentasikan) berupa bukti transaksi. Bukti transaksi
berguna sebagai bukti tertulis atas transaksi yang dilakukan sehingga apabila terjadi
persengketaan di masa yang akan datang, bukti tertulis ini dapat dijadikan dasar hukum untuk
menyelesaikan apabila terjadi persengketaan. Untuk itu, bukti transaksi yang kuat harus memuat
tanda tangan dan cap perusahaan kedua belah pihak yang bertransaksi.
Definisi transaksi menurut Indra Bastian (2007:27) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah pertemuan antara dua belah pihak ( penjual dan Pembeli) yang saling menguntungkan
dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui
pencatatan”.
Pengertian transaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai
berikut: “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual”.
Bab l Transaksi 15
1.1.3 Rangkuman
Transaksi adalah segala aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi
harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar biaya-
biaya lainnya.
1.1.4 Tugas
Tugas 1 :
1. Carilah pengertian transaksi dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet,
kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2 :
1. Carilah informasi tentang pengertian transaksi pada perusahaan-perusahaan berikut ini:
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
Dealer mobil
Dealer motor
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
16 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1. Pengertian transaksi adalah segala kegiatan perusahaan yang dapat mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan
2. Pengertian Transaksi Menurut Sunarto Zulkifli (2003:10) dalam bukunya yang berjudul
“Dasar-dasar Akuntansi Perbankan Syariah” menyatakan bahwa : “Secara umum transaksi
dapat diartikan sebagai kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan paling tidak 2 pihak
(seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan
pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam atas dasar sama-
sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum atau syariah yang berlaku
3. Pengertian transaksi menurut Skousen (2007:71) dalam bukunya yang berjudul ”Pengantar
Akuntansi Keuangan” menyatakan bahwa : “Pertukaran barang dan jasa antara (baik
individu, perusahaan-perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai
pengaruh ekonomi atas bisnis.“
4. Definisi transaksi menurut Indra Bastian (2007:27) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah pertemuan antara dua belah pihak (penjual dan Pembeli) yang saling
menguntungkan dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam
jurnal setelah melalui pencatatan”.
5. Pengertian transaksi menurut Slamet Wiyono (2005:12) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak(
seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan
pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain atas
dasar suka sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hokum/syariat yang berlaku”.
6. Pengertian transaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai
berikut: “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual”.
Bab l Transaksi 17
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam tubuh perusahaan itu sendiri,
sehingga hanya melibatkan bagian-bagian yang berada dalam perusahaan. Jadi lebih
menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam
perusahaan, seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai
harta kekayaan karena penyusutan harta tetap, pembayaran gaji karyawan, pemakaian
perlengkapan kantor, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh dari salah satu transaksi
internal, yaitu memo :
Sumber : www.gopixpic.com
Sumber : aridwiasih.wordpress.com
b. Transaksi Eksternal
22 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi Eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan, seperti
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang-piutang, dan sebagainya. Transaksi ini
adalah hal utama yang harus terjadi di perusahaan, karena dari transaksi ini perusahaan
memperoleh keuntungan dari nilai selisih pembelian dan penjualan.
Berikut adalah contoh dari salah satu transaksi eksternal, yaitu Nota :
Sumber : dhatulaulia.wordpress.com
Transaksi modal adalah transaksi yang mempengaruhi modal suatu perusahaan baik
bertambah maupun berkurang.
Bab l Transaksi 23
Sumber : vhaleandraputrii.blogspot.com
b. Transaksi usaha
Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
Yang dimaksud kegiatan utama perusahaan adalah kegiatan yang menjadi operasional
perusahaan, contoh perusahaan jasa service computer, maka kegiatan utamanya adalah
memperbaiki computer yang rusak dari pelanggannya. Dalam usaha service tersebut akan
muncul transaksi penerimaan pendapatan jasa service dari pelanggan, transaksi
pembayaran gaji karyawan, dan sebagainya
24 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1.2.3 Rangkuman
Transaksi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu menurut ruang lingkupnya dan menurut
bidang yang dipengaruhinya. Menurut ruang lingkupnya maka transaksi dibedakan menjadi
transaksi internal dan transaksi eksternal sedangkan menurut bidang yang dipengaruhinya
dibedakan menjadi transaksi modal dan transaksi usaha
1.2.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah contoh transaksi menurut ruang lingkupnya (transaksi internal dan eksternal)
dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha
dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Carilah contoh transaksi menurut bidang yang dipengaruhinya (transaksi modal dan
transaksi usaha) dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping,
majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
1. Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian
yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang
terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan.
2. Transaksi Eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.
3. Transaksi modal adalah transaksi yang mempengaruhi modal suatu perusahaan baik
bertambah maupun berkurang.
4. Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
5. Contoh transaksi internal misalnya MEMO dari seorang pimpinan kepada bawahannya
6. Contoh transaksi eksternal dapat berupa transaksi pembelian, penjualan, dan pembayaran
utang-piutang.
7. Contoh transaksi modal misalnya seorang pemilik perusahaan menyetorkan sejumlah
uang tunai untuk menambah modal usaha
8. Contoh transaksi usaha misalnya untuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa
perawatan kecantikan, maka transaksi usaha yang timbul adalah penerimaan pendapatan
usaha karena adanya pembayaran atas jasa / service yang diberikan berupa pelayanan
perawatan kecantikan seperti facial, dermabrasi, couter, dan sebagainya.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
28 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 29
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
30 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 31
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
32 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Membuat bukti transaksi merupakan tindakan awal yang dapat dilakukan perusahaan
terhadap harta kekayaan perusahaan dari pembocoran yang dilakukan orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Bukti transaksi harus dibuat berdasarkan alur yang telah disiapkan perusahaan
karena harus mampu mengamankan harta kekayaan.
Setiap jenis transaksi mempunyai alur masing-masing yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Sumber : https://kemoceng1dola.wordpress.com/alur-pembelian/
34 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi pembelian adalah suatu kegiatan untuk memperoleh barang dan atau jasa dengan
cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang nilainya sama dengan barang atau
jasa yang diperolehnya. Barang atau jasa yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, pedagang dan produsen.
Bagi konsumen, barang atau jasa yang dibeli akan digunakan untuk konsumsi sendiri,
misalnya barang kebutuhan pokok, barang kebutuhan penunjang dan barang mewah. Bagi
pedagang, barang yang dibeli akan dijual kembali dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan.
Bagi produsen, barang yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan misalnya
bahan baku, digunakan untuk menunjang proses produksi.
Alur transaksi pembelian dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Proses pembelian akan dimulai dari permintaan bagian penjualan atau bagian produksi
yang dibuktikan dengan surat permintaan
Barang yang akan dibeli dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu :
Intuitif, cara ini dilakukan dengan memprediksi barang apa yang dibutuhkan pelanggan.
Kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh konsumen dicerminkan kepada
kebutuhan diri kita sendiri. Hasilnya dapat kita susun misalnya daftar kebutuhan
pakaian dan kebutuhan rumah tangga.
Penelitian pasar, yaitu dengan meneliti permintaan-permintaan konsumen yang paling
banyak atau dengan cara langsung terjun ke masyarakat umum.
Perhitungan stok barang, bagian penjualan akan menyampaikan permintaan barang ke
bagian gudang. Bagian gudang akan mengecek barang yang ada di gudang,
selanjutnya dikirim ke bagian penjualan. Bagian gudang akan mencatat pada buku
persediaan apabila persediaan barang hampir habis dan akan melakukan pemesanan
barang kepada supplier.
b. Melakukan survey pasar
Survey pasar yang dilakukan adalah untuk memilih produsen/agen/grosir yang terbaik
yang dapat dijadikan supplier bagi perusahaan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara
memasang iklan di media masa, mencari dari iklan penjualan barang dari perusahaan lain,
mendatangi pusat-pusat perbelanjaan yang terkenal, atau mendatangi kantor dinas
perdagangan dan perindustrian.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya daftar harga dan catalog yang dilengkapi dengan
persyaratan pembelian-pembelian secara jelas. Dengan catalog perusahaan akan dapat
menentukan produsen/grosir/agen mana yang akan dipilih sebagai supplier. Setelah
memilih, perusahaan dapat mengirimkan surat penawaran order kepada
produsen/grosir/agen yang dipilh untuk memperoleh harga dan kualitas barang yang
terbaik.
Bab l Transaksi 35
Tanggal :
Nama Supplier :
Alamat :
Kode
Jenis Barang Merk Q P T Ket.
Barang
(…………………..) (……………………………)
36 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : http://cumaseo.blogspot.com/
Penjualan tunai merupakan penjualan yang bebas dari resiko kerugian akibat tidak
terbayarnya barang. Oleh karena itu alur penjualan tunai ini diusahakan dibuat sesederhana
mungkin bagi para pelanggan.
Alur transaksi penjualan tunai dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Penjualan bermula dari permintaan pelanggan (lisan maupun tertulis) yang dibuktikan
dengan adanya surat permintaan (order)
b. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
c. Membuat dan menandatangani surat perjanjian
d. Membuat invoice atau Faktur dengan benar dan teliti, sehingga tidak merugikan
perusahaan dan konsumen. Faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan
administrasi
e. Memeriksa barang dagangan sebelum dijual, diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai
dengan pesanan pembeli, tidak cacat, dan apakah sesuai dengan standar mutu. Bila ya,
maka barang dikirim kepada pembeli, bila tidak, maka barang dikembalikan lagi ke gudang
Bab l Transaksi 37
f. Menerima pembayaran dengan terlebih dahulu mencocokkan invoice asli dan rangkapnya.
Bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan
teliti
g. Membuat bukti transaksi penerimaan uang berupa kuitansi sesuai dengan jumlah uang
yang diterima
h. Mengirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang
sempurna dengan membawa surat jalan.
Sumber : http://www.gopixpic.com/
Alur transaksi penjualan kredit dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Alur penjualan kredit dimulai dari permintaan pembeli yang dibuktikan dengan surat
permintaan (order)
38 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : hakimafendi.wordpress.com.
Alur Harta kekayaan perusahaan yang paling cepat berubah jumlahnya adalah uang (kas),
karena sifat perubahannya yang cepat tanpa diikuti oleh bukti kepemilikan. Uang tunai
merupakan harta kekayaan perusahaan yang paling mudah diselewengkan. Oleh karena itu
perlindungan terhadap uang tunai harus benar-benar ketat.
Bab l Transaksi 39
Alur transaksi penerimaan kas dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan
kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang, dll.
b. Memeriksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan
cocokkan dengan rangkapnya
c. Menghitung jumlah transaksi dengan benar
d. Menerima pembayaran dengan menghitung jumlah transaksi dengan benar
e. Memeriksa keabsahan uang yang diterima. Gunakan alat untuk mengecek uang secara
fisik. Apakah pelanggan menggunakan cek, maka periksa keabsahan cek tersebut, dan
buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengeluarkan cek tersebut
f. Membuat bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
1.3.3 Rangkuman
Secara garis besar transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan dapat terjadi melalui 3
(tiga) transaksi utama yaitu transaksi pembelian, transaksi penjualan (tunai atau kredit) dan
transaksi kas (penerimaan atau pengeluaran kas). Masing-masing transaksi tersebut memiliki alur
transaksi (alur pembelian, alur penjualan tunai, alur penjualan kredit, alur penerimaan kas dan alur
pengeluaran kas). Setiap alur transaksi harus dipatuhi pada saat melaksanakan kegiatan transaksi
tersebut agar keuangan perusahaan tidak dirugikan dan dalam kondisi aman terkendali.
40 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Tugas mandiri
2. Buatlah satu contoh alur transaksi pembelian kendaraan bermotor
3. Presentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Buat kelompok, masing-masing terdiri dari 4 hingga 5 siswa
2. Buat laporan kliping mengenai alur transaksi (pembelian, penjualan tunai, penjualan
kredit, penerimaan kas, dan pengeluaran kas)
3. Waktu pengumpulan laporan 1 minggu
4. Dipresentasikan di depan kelas
Formulir bukti survey, merupakan format isian hasil survey mengenai data-data calon
pembeli secara objektif dan akurat, yang dilakukan oleh pihak penjual, sebagai bahan
rekomendasi disetujui tidaknya pengajuan kredit yang diajukan oleh calon pembeli;
Surat perjanjian, merupakan surat perjanjian yang dibuat sesuai standar perusahaan
penjual untuk mengikat secara legal hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Invoice, merupakan bukti penjualan secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual. Yang
berisi data mengenai barang-barang yang akan dikreditkan beserta harga barang
tersebut. Invoice atau faktur yang dibuat oleh penjual merupakan faktur penjualan,
sedangkan faktur yang dikirimkan kepada pembeli merupakan faktur pembelian.
Surat jalan, merupakan surat yang dibuat oleh penjual (perusahaan) sebagai bukti yang
harus dibawa oleh petugas yang mengirim barang.
7. Alur transaksi pengeluaran uang kas, sebagai berikut:
Alur pengeluaran uang kas dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang ,
dan pembayaran biaya-biaya.
Menerima bukti pembelian yang dibawa supplier untuk kemudian dicocokkan antara
bukti pembelian tersebut dengan rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran
uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank
atau kuitansi
Melakukan pembayaran dengan memberikan cek atau uang tunai
Menerima bukti transaksi yang telah ditandatangani oleh supplier.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Bab l Transaksi 45
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
46 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : www.bbmshare.net
Sales adalah orang yang menjual barang /jasa perusahaan. Sales mempunyai
kemampuan untuk berkomunikasi dengan calon pembeli yang menyebabkan sikap ingin
membeli.
48 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Adapun keuntungan yang dicapai dari fungsi penjualan adalah sebagai berikut :
Menciptakan penjualan barang dan jasa
Mencari / menemukan pembeli
Memberi nasehat-nasehat kep[ada para pembeli
Mempertimbangkan transaksi jual beli
Pemindahan hak milik
b. Pelanggan (pembeli)
Sumber : farizatanjung.wordpress.com
Pelanggan dapat diartikan sebagai seseorang atau suatu perusahaan yang membeli
barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu secara berulang. Konsumen / pembeli
dibedakan menjadi dua yaitu: konsumen sebagai orang alami (pribadi kodrati) dan
perusahaan sebagai perusahaan atau badan hukum.Pembedaan ini berfungsi untuk
membedakan apakah konsumen tersebut menggunakan barang tersebut untuk dirinya
sendiri atau untuk tujuan komersial (dijual atau diproduksi lagi).
Pelanggan merupakan investasi perusahaan di masa depan, karena dengan adanya
pelanggan yang telah memiliki hubungan baik dengan perusahaan, maka akan membantu
perusahaan untuk mempromosikan secara tidak langsung tentang produk perusahaan dari
mulut ke mulut.
c. Supplier( pemasok)
Sumber : ronisetiyawan.wordpress.com
Pemasok adalah orang atau badan yang menyediakan barang bagi perusahaan antara
lain:
Grosir
Grosir adalah orang atau badan yang membeli dan menjual barang dalam partai besar,
dan akan dijual kembali kepada badan /orang lain sebagai pengecer, pedagang besar
lainnya, instansi pemerintahan, dan perusahaan industri.
Bab l Transaksi 51
Agen
Agen adalah orang atau badan perwakilan resmi sebuah perusahaan pabrikan.Agen
hanya menjual barang dengan merk dagang tertentu saja.Kegiatan penjualan agen
dilakukan berdasarkan kontrak kerjasama dengan perusahaan produsen.Kontrak
tersebut berisi ketentuan mengenai wilayah operasi, harga jual, penetapan komisi, hak
dan kewajiban agen, lamanya kontrak, dll.
Fasilitator
Fasilitator adalah orang/badan yang menunjang kegiatan transaksi dengan
mendistribusikan barang dagangan. Badan usaha yang termasuk fasilitator adalah
perusahaan pergudangan, perusahaan asuransi, perusahaan angkutan, dan lembaga
keuangan.
Lingkungan
Perusahaan harus selalu dapat membaca lingkungannya untuk mencapai kesuksesan.
1.4.3 Rangkuman
Pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu
perusahaan terdiri dari penjual, pembeli, dan pemasok. Mereka inilah yang akan secara terus
menerus melanggengkan terjadinya kegiatan transaksi bagi keberlangsungan hidup perusahaan.
Oleh karena itu maka hubungan yang telah terjalin harus dijaga dengan baik dengan cara saling
menghargai dan menghormati hak dan kewajibannya masing-masing.
1.4.4 Tugas
Tugas 1
5. Kepada grosir atau agen, tanyakan tentang langganan mereka siapa saja, barang apa
yang mereka jual, syarat apa saja agar mereka mau memasok suatu toko.
6. Buat catatannya dengan lengkap
7. Presentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Sales atau tenaga penjual memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan.
Keberadaan mereka bukan hanya membantu akan tetapi juga dapat menjadi penentu bagi
keberlangsungan hidup perusahaan itu sendiri, karena dengan adanya para sales, maka
penjualan produk perusahaan dapat dimaksimalkan. Sales bisa dimanfaatkan secara
maksimal ketika perusahaan menjual produk baru, maka untuk meyakinkan konsumen,
produk tersebut harus bisa dibuktikan manfaatnya bagi konsumen secara langsung
dengan dilakukannya demonstrasi oleh para sales. Kemudian para sales pun bisa dikirim
ke lokasi-lokasi dimana potensi pasar ada di suatu daerah tertentu akan tetapi permintaan
masih kurang, maka disinilah peran sales sangat membantu untuk meyakinkan para
konsumen bahwa mereka sebenarnya membutuhkan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Yang pada akhirnya permintaan terhadap produk pun dapat meningkat.
2. Pembeli atau pelanggan adalah nyawa bagi sebuah perusahaan. Pelanggan adalah modal
utama untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Tanpa adanya pembeli, sehebat apapun
produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan akan menjadi sia-sia jika tidak dibeli oleh
konsumen. Transaksi pembelian yang mengalir dari pelanggan ibarat aliran darah dalam
tubuh manusia. Untuk menggambarkan betapa pentingnya peranan konsumen bagi
perusahaan. Maka sudah menjadi tugas perusahaan untuk dapat memperoleh
kepercayaan konsumen melalui produk dan pelayanannya, agar semua konsumen pada
akhirnya dapat menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan.
3. Peranan grosir atau agen bagi perusahaan juga sangat penting, karena apabila
perusahaan kekurangan pasokan barang yang dibutuhkan maka perusahaan tidak akan
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggannya dengan baik. Dan bila itu
terjadi, perusahaan akan kehilangan kepercayaan pelanggannya. Oleh karena itu
hubungan yang tercipta harus terus dibina dengan landasarn saling menghargai dan
menghormati apa yang telah disepakati sebelumnya.
4. Hak – Hak Konsumen atau Pembeli
Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan
atau jasa
Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan Hak atas
informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau
jasa
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan
54 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
56 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 57
Pengertian E- Commerce
Sumber: aeryice.blogspot.com
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu kenyataan yang tak
bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah mengantarkan
manusia ke suatu sistem informasi dan komunikasi global melalui internet. Teknologi merubah
banyak aspek bisnis dan aktivitas pasar. Kemajuan teknologi telah melahirkan metode transaksi
yang dikenal dengan istilah e-commerce (electronic commerce). Secara bahasa, electronic berarti
ilmu elektronika, alat-alat elektronik, atau semua hal yang berhubungan dengan dunia elektronika
dan teknologi. Sedangkan commerce berarti perdagangan atau perniagaan.
Bab l Transaksi 59
Jenis-jenis E-Comerce
Menurut Budi Raharjo (2008), E-Commerce dapat dibedakan menjadi 2 jenis transaksi yaitu:
a. Business to Business (B2B) E- Commerce adalah transaksi perdagangan melalui internet
yang dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih yang biasa disebut Enterprise Resources
Planning (ERP) atau supply chain management.
b. Business to Consumer (B2C) E- Commerce adalah transaksi melalui internet antara
penjual barang konsumsi dengan konsumen (end user).
Mekanisme E-Comerce
Sumber : rezzamuhammad.blogspot.com
Secara sederhana, proses e-commerce dapat dilakukan dengan cara konsumen berkunjung
ke website merchant untuk melihat memilih produk yang diinginkan. Lalu, konsumen setuju untuk
membeli di merchant dan memberi instruksi pembelian online ke merchant. Setelah itu, prinsip
pembayarannya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, hanya saja semua metode yang
ditawarkan menggunakan teknologi canggih.
60 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Cara pembayaran yang digunakan antara lain melalui transfer ATM (automatic teller macine),
pembayaran tanpa perantara, pembayaran dengan pihak ketiga (kartu kredit/cek), micropayment
(uang receh), electronic money (e-money) atau Anonymous digital cash.
Cara belanja
a. Order form, Penawarannya terbagi atas 4 bagian yaitu: Check box (dibuat untuk memberi
kesempatan kepada customer untuk memilih produk yang ditawarkan), penjelasan produk,
kuantitas barang yang dipesan, harga tiap-tiap produk.
Sumber : Lazada.co.id
b. Kereta dorong (shopping card) merupakan sebuah software disebut situs wab yang
mengizinkan seorang customer untuk melihat toko yang dibuka oleh merchant dan
kemudian memilih item-item untuk diletakkan dalam kereta dorong yang kemudian
membelinya saat melakukan check out.
Bab l Transaksi 61
Sumber : Lazada.co.id
c. Melalui e-mail, dapat dilakukan dengan mudah dengan syarat customer sudah harus
mempunyai email address. Customer tinggal menuliskan nama produk-produk dan jumlah
produk, alamat pengiriman dan metode pembayaran. Kemudian customer akan menerima
konfirmasi mengenai barang yang dipesan. Selanjutnya customer diminta untuk
mengirimkan salinan dari informasi kredit card atau media pembayaran lain. Jika semua
telah terpenuhi, masih diperlukan pihak ke tiga yang berhak mengeluarkan kartu untuk
customer. Setelah dinyatakan sah, beberapa hari kemudian barang yang dipesan sampai
pada tujuan.
Sumber : Lazada.co.id
Sistem pembayaran
Sistem pembayaran transaksi melalui internet adalah:
a. Transfer antar bank
Cara pembayaran ini merupakan tehnik pembayaran yang paling umum disediakan oleh
para pedagang online di Indonesia, serta menjadi cara pembayaran yang paling dikenal
para konsumen karena metode ini merupakan metode pembayaran yang sudah biasa
dilakukan sehari-hari.
62 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Pengiriman atau transfer sejumlah uang dilakukan pada rekening pemilik situs e-
commerce yang memang biasanya sudah tercantum dengan jelas pada web nya, atau no
rekening tersebut diterima konsumen melalui BBM, inbox, atau email milik pelanggan.
Pentransferan itu sendiri bisa dengan cara manual, yang artinya konsumen pergi ke bank
terdekat yang sesuai dengan rekening bank pemilik e-commerce, lalu mengirimkan
sejumlah uang sesuai harga barang yang dia pesan.
Bisa juga konsumen yang memiliki kartu debit, pergi ke ATM sesuai dengan rekening bank
yang dia miliki. Lalu mentransfer sejumlah uang ke rekening pemilik e-commerce.
Atau bisa juga dengan menggunakan handphone yang nomernya sudah didaftarkan pada
bank di mana konsumen memiliki rekening dan ATM. Lalu melalui HP pun konsumen bisa
mentransfer uangnya ke pemilik e-commerce.
b. Credit card. Sistem ini menawarkan kemudahan terhadap seseorang untuk memberikan
rasa aman kepada pemiliknya dari gangguan kejahatan karena membawa sejumlah uang
cash.
Sumber : rccmandiribalikpapan.blogspot.com
c. E-checks. Merupakan sistem pembayaran online, dimana seseorang akan membayar atas
barang dagangan yang dibelinya dengan menulis suatu check elektronik yang
ditransmisikan secara elektronik melalui email, fax atau telepone.
d. Telephone billing sistem dan e-charge. Untuk melakukan model pembayaran ini, merchant
harus berlangganan ke palayanan pengajuan rekening dan menyediakan link ke e-charge
pada website merchant.
e. Rekening bersama atau Escrow
Cara pembayaran ini mengikutsertakan pihak ketiga yang dipercaya sebagai lembaga
pembayaran. Jadi uang ditransfer dahulu ke pihak rekening bersama atau Escrow, lalu
setelah barang diterima pembeli, maka uang akan ditransfer ke penjual.
f. E-gold. Merupakan suatu alat pembayaran digital (digital cash) yang dapat digunakan di
seluruh dunia yang dikeluarkan oleh e-gold Ltd. Fungsinya sebagai alternatif untuk
transfer uang ataupun pembayaran yang biasa dilakukan melalui perantara bank.
Menggunakan e-gold lebih baik daripada kartu kredit, karena lebih aman. E-gold bisa
langsung diuangkan melalui ATM yang berlogo cirrus dan alto.
Bab l Transaksi 63
Sumber : mainuang.wordpress.com
g. COD (Cash On Delivery)
Pembayaran sejumlah uang oleh konsumen dilakukan setelah barang diterima oleh
konsumen. Cara ini digunakan oleh konsumen yang masih belum percaya sepenuhnya
dengan sistem e-commerce, hingga untuk membuatnya merasa aman maka konsumen
lebih memilih COD ini.
h. Potongan Pulsa
Pembayaran dengan sistem ini tidak berlaku untuk pembelian produk fisik, cara ini berlaku
hanya untuk pembelian produk digital seperti aplikasi smartphone, ebook, majalah digital,
dsb.
1.5.3 Rangkuman
Konsumen pun mulai melirik dan memberanikan diri untuk membeli produk melalui e-
commerce karena melihat keuntungan berikut ini:
a. Menurunkan harga jual produk (lebih murah)
b. Meningkatkan produktifitas pembeli
c. Manajemen informasi yang lebih baik
d. Dapat dilakukan sewaktu-waktu
1.5.4 Tugas
Tugas 1
1. Tugas mandiri
2. Buat laporan tentang hasil wawancara dengan teman-teman di media sosial yang
menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berjualan, minimal 4 orang
66 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Cari tahu tentang : nama akunnya, tanggal dan tahun mulai berjualan online, produk
yang dijual, memiliki berapa pelanggan, bagaimana cara penjualannya hingga barang
sampai ke tangan konsumen dan uang pembayaran diterima, bagaimana cara membina
hubungan yang baik dengan pelanggannya, dan rencana apa yang dimiliki untuk
perkembangan bisnis selanjutnya.
4. Dipresentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Tugas kelompok @ 4 orang
2. Lakukan wawancara dengan 4 perusahaan yang masing-masing melakukan penjualan
baik secara konvensional maupun yang juga melakukan e-commerce
3. Cari tahu mengenai :
Nama usaha
Nama pemilik
Tahun berdiri
Produk yang dijual
Cara penjualan baik secara konvensional maupun e-commerce
Apa keuntungan dan kelemahan dari masing-masing cara penjualan tersebut
menurut pendapat mereka
Jika harus memilih mana yang akan mereka pilih, berjualan secara konvesional
ataukah secara e-commerce, jelaskan alasannya
4. Buat laporan lengkap
5. Presentasikan pada 2 pertemuan selanjutnya
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Bab l Transaksi 69
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 71
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
72 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi usaha adalah transaksi yang terjadi berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan, Salah satu bentuk transaksi usaha adalah penjualan barang dagang. Kegiatan ini
memegang perang peran penting dalam menentukan kelancaran operasional suatu perusahaan.
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa latin, ad
(intensif) dan ministrare (melayani,
membantu). Dalam bahasa Belanda, istilah ini
disebut administratie, yang berarti kegiatan
tata usaha kantor, atau diartikan pula sebagai
tata pembukuan.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Pengertian administrasi secara luas menurut The
Liang Gie adalah, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 73
Dapat disimpulkan bahwa administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya
manusia yang melakukan kerja sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, administrasi di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi -
fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
Dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, Dedi Sudirman menjelaskan ruang lingkup kegiatan
administrasi sebagai berikut.
a. Menghimpuni, yaitu mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan
sehingga dapat dipergunakan.
b. Mencatat, artinya membukukan segala transaksi atau berbagai keterangan
c. Mengolah, yaitu memperbanyak, menyalin, dan membuat informasi menjadi baru
sehingga lebih berguna.
d. Menggandakan, yaitu memperbanyakn dengan berbagai cara atau alat.
e. Mengirim, artinya menyampaikan dari satu pihak ke pihak lain.
f. Menaruh, artinya menyimpan di suastu tempat tertentu dengan maksud mudah untuk
ditemukan kembali.
Pengertian Transaksi
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan
adalah persetujuan jual beli antara kedua belah
pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam
suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Peristiwa ekonomi ini akan memengaruhi susunan
harta, utang, dan modal perusahaan.
Segala kegiatan dalam perusahaan melibatkan banyak unsur. Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam
setiap kegiatan perusahaan, seperti penjualan, pembelian,
pengawasan, dan promosi. Keberhasilan setiap kegiatan
usaha bergantung pada kualitas manusianya. Termasuk
juga manusia yang terlibat dalam kegiatan administrasi, ia
harus mempunyai keterampilan administrasi dan
keterampilan berkomunikasi yang baik. Dengan demikian,
perusahaan harus memelihara dan meningkatkan
kompetensi manusia yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan.
b. Material
c. Metode
2.1.3 Rangkuman
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya administrasi
transaksi yang baik, perusahaan akan meperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui
berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun
pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan
rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan.
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembakangan perusahaan,
melalui laporan hasil pencatataan.
Unsur - unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (man)
b. Material
c. Metode
2.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah pengertian administrasi transaksi dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
76 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
Multiple Choise
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut ini !
1. Berikut ini merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan
a. Transaksi
b. Transaksi Usaha
c. Administrasi
d. Administrasi Transaksi
6. Berikut ini adalah unsur-unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi, meliputi :
a. Manusia, material dan metode
b. Pembeli, pemasok dan penjual
c. Rekanan, konsumen dan pemasok
d. Kantor, uang dan administrasi
7. Unsur administrasi transaksi yang terpenting dan utama dalam setiap kegiatan
perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi adalah…
a. Material
b. Manusia
c. Komunikasi
d. Metode
10. Berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menyelenggarakan administrasi transaksi yaitu …
a. Melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara
efektif dan efisien
b. Mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan sehingga
dapat dipergunakan
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti
kesepakatan penjualan
d. Mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang
dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu
Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian administrasi secara luas menurut The Liang Gie ?
2. Jelaskan pengertian administrasi transaksi ?
3. Jelaskan manfaat bagi perusahaan dalam menyelenggarakan administrasi transaksi
yang baik ?
4. Jelaskan peran manusia sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
5. Jelaskan peran material sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 79
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 83
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Gambar 2
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 85
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 2 gambar ( gambar 1 dan gambar 2) yang menunjukkan kegiatan
transaksi usaha;
3. Amatilah gambar 1 dan gambar 2;
4. Bagaimana kegiatan administrasi transaksi yang diselenggarakan pada gambar 1
dan gambar 2;
5. Hubungkan dengan unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan administrasi
transaksi ( manusia, material dan metode)
6. Buatlah analisa untuk masing-masing gambar (gambar 1 dan gambar 2);
7. Lakukan diskusi kelompok untuk membuat analisa tersebut;
8. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
9. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
10. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari
guru maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang
bersangkutan.
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya.
Terdapat beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
a. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
b. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
c. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
d. Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 87
e. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan
f. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
g. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
h. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
i. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional perusahaan
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi akan mengikuti alur dari
transaksi itu.
f. Buat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang yang dibeli seperti
garansi, return barang, dsb
g. Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya apakah sesuai dengan pesanan atau tidak
(baik kualitas maupun kuantitas). Bila ya, maka barang akan masuk ke gudang, bila
tidak, maka barang akan dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan
kepada penjual
h. Membayar jumlah trsansaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas
2.2.3 Rangkuman
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi
akan mengikuti alur dari transaksi itu. SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani
administrasi transaksi yang diterapkan dalam perusahaan antara lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
92 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.2.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Carilah informasi tentang pentingnya SOP (Standar Operational Prosedure) pada
perusahaan-perusahaan berikut ini :
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
1. Apa yang anda ketahui tentang SOP (Standar Operational Prosedure)?
2. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya SOP (Standar Operational
Prosedure) ?
3. Sebutkan SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani administrasi
transaksi yang anda ketahui ?
4. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penjualan baik tunai maupun kredit ?
5. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 93
Multiple Choise
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Menurut pendapat anda, pentingkah perusahaan menerapkan Standard Operational
Procedure (SOP) ?
a. Tidak penting
b. Penting
c. Ragu-ragu
d. Penting hanya untuk pengawasan saja
.
2. Aturan yang diterapkan oleh perusahaan dalam menangani berbagai kegiatan yang
terjadi di perusahaan agar setiap kegiatan perusahaan mempunyai standar prosedur
operasional untuk menjamin kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya merupakan
pengertian dari...
a. Standard Operational Procedure (SOP)
b. Alur transaksi
c. Bukti transaksi
d. Administrasi transaksi
3. Pernyataan berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menerapkan Standard Operational Procedure (SOP)
a. Membuat karyawan menjadi betah bekerja
b. Membuat karyawan rajin bekerja
c. mempertegas peraturan perusahaan
d. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi uang kas adalah sebagai berikut .
a. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon
pembeli
b. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
c. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
d. Buatlah invoice (faktur)
94 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi pembelian tunai adalah sebagai berikut .
a. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
b. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli,
tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada
pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang
c. Buatlah invoice (faktur)
d. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
6. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penerimaan kas adalah sebagai berikut
a. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
b. Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
c. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
7. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan kredit adalah sebagai berikut
a. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
b. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
c. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 95
8. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan tunai adalah sebagai berikut
a. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
b. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
c. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
d. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
10. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan dalam perusahaan dibuat
oleh........
a. Suplier
b. Konsumen
c. Distributor
d. Perusahaan itu sendiri
96 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
1. Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap
kegiatan perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin
kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya
Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan tliti dan
cocokkan dengan rangkapannya
Hitung jumlah tansaksi dengan benar
Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang
secara fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek
tersebut, dan buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang
mengekuarkan cek tersebut.
Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi.
Pilihan Ganda
1. B. Penting
2. A. SOP (Standar Operational Prosedure)
3. D. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. B. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
5. A. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik maka
bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da pelayanan
pasca jual
6. C. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
7. B. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
8. C. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
9. B. Alur transaksi perusahaan
10. D. Perusahaan itu sendiri
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 99
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
102 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang. Untuk itu bukti harus kuat jika di dalamnya terdapat
pengakuan dari pihak luar atau eksternal yang berwenang berupa tanda tangan yang
bersangkutan.
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan
bagi pihak penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur
penjualan.
Materai yang digunakan adalah materai 3000 dan 6000, penggunaan kedua materai
tersebut juga berbeda-beda dengan ketentuan apabila :
1. Transaksi yang terjadi antara Rp. 250.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 maka
cukup dengan membubuhkan materai 3000 saja, namun jika
2. Transaksi melebihi dari Rp. 1.000.000- maka harus membubuhkan materai
6.000
3. Apabila transaksi kecil yakni kurang dari Rp. 250.000 tidak usah menggunakan
materai
Biasanya, bagi mereka yang melakukan transaksi yang cukup besar, selain
menggunakan kwitansi yang telah dibubuhi materai juga menambahkan beberapa
dokumen lainnya seperti surat perjanjian, yang ditandatangani kedua belah pihak
disertai dengan saksi-saksi, baik itu saksi perseorangan, perusahaan maupun saksi
dari pejabat pemerintah.
Nota debet, yang perlu diisi dalam nota debet antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota debet ( pihak pembeli )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota debet
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
Nota kredit, yang perlu diisi dalam nota kredit antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota kredit ( pihak penjual )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota kredit
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
108 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
e. Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani
oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank
tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak
lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti
tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau
badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh
jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,-
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 109
maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan
kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas
unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja
dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si
pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau
cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua
tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula
tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis
tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek
yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara
si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana
pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi
jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang
ada.
f. Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening
penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank
yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada
bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank
sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
110 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para
nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo
kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank. Dalam rekening koran akan
tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir bulan sebelumnya), mutasi
debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan menjadi saldo awal bulan
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 111
Setiap organisasi dalam penerimaan dan pengolahan dana yang diperoleh dari
donor pasti berhubungan dengan bank sebagai tempat untuk menyimpan dana yang
diperolehnya. Setiap transaksi penarikan dan penambahan dana pasti dicatat oleh
pihak bank. Kadang dalam pencatatan di organisasi dan pihak bank mengalami
selisih yang disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu pihak bank akan
mengeluarkan rekening koran untuk melaporkan semua transaksi yang telah
dilakukan oleh organisasi yang berkaitan dengan dana yang disimpan selama
periode tertentu.
Rekening koran memuat hal yang sama dengan buku tabungan. Di dalamnya,
sama-sama memuat mengenai tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet, mutasi
kredit, dan saldo. Bedanya adalah kalau buku tabungan dibuka untuk nasabah
(deposan) perorangan, sedangkan rekening koran untuk nasabah corporate
(entitas). Nasabah perorangan biasanya akan mendatangi bank bersangkutan untuk
mencetak setiap transaksi bank yang terjadi ke dalam buku tabungan, sedangkan
untuk nasabah corporate, biasanya rekening koran yang memuat transaksi bulanan
akan dikirim langsung oleh bank ke nasabah bersangkutan. Khusus untuk rekening
koran (laporan yang memuat rincian atas transaksi rekening giro), seluruh penarikan
kas harus dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Berbeda dengan
buku tabungan (yang memuat rincian atas transaksi rekening tabungan), penarikan
kas dapat dilakukan seperti biasanya (menggunakan slip penarikan) dan tidak
menggunakan cek atau bilyet giro. Sedangkan rekening koran yang rutin dikirim oleh
bank sifatnya bulanan. Setiap bulan, nasabah akan menerima rekening koran yang
meringkas seluruh transaksi bank selama satu bulan terakhir. Sebagai contoh,
rekening koran yang memuat transaksi bank selama bulan Januari baru akan
diterima oleh organisasi di bulan Pebruari, dan seterusnya.
Dalam rekening koran akan tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir
bulan sebelumnya), mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan
menjadi saldo awal bulan berikutnya).
112 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.3.3 Rangkuman
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
2.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah bukti-bukti transaksi eksternal dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Kumpulkan 5 bukti transaksi
3. Tempelkan pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 113
Tugas 2
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 sampai 4 orang siswa
2. Carilah contoh gambar jenis-jenis cek dari sumber-sumber informasi yang ada (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
3. Tempelkan gambar jenis-jenis cek tersebut pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
5. Dikerjakan secara kelompok
6. Waktu yang diperlukan 1 minggu
7. Buatlah laporan secara tertulis, diketik rapi
7. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
8. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain, juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
Essay
Multiple Choise
5. Bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan melibatkan pihak luar perusahaan
disebut...
1. Bukti transaksi internal
2. Bukti transaksi eksternal
3. Bukti transaksi dalam perusahaan
4. Bukti transaksi luar perusahaan
7. Perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh penjual untuk
disampaikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian secara kredit, disebut
1. Rekening Koran
2. Cek
3. Kuitansi
4. Faktur
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 115
8. Dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti telah terjadinya transaksi
pembayaran, yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan
diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran, disebut ...
1. Cek atas unjuk
2. Bilyet giro
3. Kuitansi
4. Rekeninh Koran
10. Surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang
menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut, disebut ....
1. Cek
2. Kuitansi
3. Nota kredit
4. Nota debet
116 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
1. Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah
menyediakan bukti tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk
menghindari kemungkinan terjadinya persengketaan di masa mendatang
2. Bukti transaksi dilihat dari asalnya yaitu :
Bukti transaksi internal
Bukti transaksi ekternal
3. Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain
4. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan
melibatkan pihak luar perusahaan, seperti faktur, kuitansi, nota debet, nota kredit, cek,
bilyet giro, rekening Koran
5. Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika di
dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka
cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk
tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat
menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda
silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah
menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 117
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud
mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei
2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh
tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek
dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan
dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut
kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Multiple Choise
Format 1
FAKTUR PENJUALAN
JUMLAH
Bagian ..................................
..............................................
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 119
Format 2
Kuitansi No...............................................
.............................................................................................
Buat Pembayaran
.............................................................................................
.............................................................................................
............................................................................................
...................................................
Format 3
.......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
...............................
No.........................................................
.........................................................
120 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau supermarket,
penjualan barang seluruhnya dilakukan secara tunai. Pembeli datang sendiri ke tempat penjual,
barang diserahkan di tempat penjual. Dalam sistem penjualan tunai eceran, nota atau bon tunai
selain berfungsi sebagai bukti penjualan juga berfungsi sebagai order penyerahan barang kepada
pembeli.
Pada perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan penjualan secara eceran, penjualan
dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembeli dapat melakukan pembelian barang dengan
cara datang sendiri ketempat penjual atau melalui surat order (purchase order/PO).
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 121
Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan terdiri atas
:
Faktur penjualan
Nota kontan.
122 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini uraian kegiatan bagian-bagian yang terlibat dalam aktivitas penjualan tunai baik
pada toko-toko atau super market, dan grosir.
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
Unit-unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan adalah Bagian Order
Penjualan (pramuniaga), Bagian Kassa/kasir, Bagian Gudang, Bagian
Pembungkusan/Packing dan Bagian Akuntansi.
Dokumen yang berkaitan dengan penjualan tunai eceran :
1. faktur
2. nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Pengelolaan order penjualan yang ditemukan dalam praktek, di antaranya sebagai
berikut : Aktifitas penjualan tunai melibatkan Bagian Order Penjualan, Bagian Gudang,
Bagian Pengiriman Barang, Bagian kassa, dan Bagian Akuntansi.
Untuk perusahaan yang menjual barang-barang konsumsi seperti barang elektronik, kendaraan
bermotor, alat rumah tangga dan sejenisnya, pembayarannya dilakukan secara angsuran
(instalment)
Sebelum perusahaan menyetujui permohonan kredit dari calon pembeli, biasanya perusahaan
memiliki prosedur khusus yang harus dipenuhi oleh calon pembeli.
Adapun Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli antara lain :
a. Mengisi Aplikasi permohonan kredit
b. Melengkapi berkas seperti :
Persyaratan Umum:
1. Copy KTP dari Pembeli dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
4. Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
124 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Setelah calon pembeli memenuhi persyaratan, apabila dirasa perlu khususnya untuk kredit
yang bernilai besar, seperti kredit rumah atau kendaraan bermotor, pihak penjual akan
melakukan survey lapangan yaitu melihat secara langsung keadaan calon pembeli atau
menghubungi pihak yang ditunjuk oleh calon pembeli sebagai penjamin kredit.
Untuk perusahaan yang melakukan penjualan kredit kepada perusahaan lain, prosedur
pengelolaan order penjualan kredit biasanya disesuaikan dengan kemampuan rata-rata
penyediaan barang, rata-rata jumlah pesanan dan kebijakan pimpinan perusahaan.
Pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang secara umum mampu memenuhi
pesanan akan berbeda dengan pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang
sering tidak dapat memenuhi semua pesanan sehingga sering terjadi back order.
Dalam perusahaan yang telah memiliki standard operasional prosedur dalam menjalankan
kegiatan usahanya, unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan kredit meliputi.
a. Bagian Order Penjualan.
b. Bagian Kredit.
c. Bagian Gudang (menangani juga Kartu Sediaan Barang)
d. Bagian Pengiriman Barang.
e. Bagian Penagihan.
f. Bagian Piutang
g. Bagian Jurnal dan Buku Besar.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 125
Adapun Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
1. Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
2. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
3. Faktur penjualan.
4. Order pengiriman barang.
5. Kartu gudang.
6. Buku pembantu (Kartu) piutang.
7. Kartu sediaan Barang.
8. Buku jurnal penjualan dan buku besar.
Kelengkapan administrasi pembelian pada perusahaan yang telah memiliki SOP (Standard
Operational Procedure) dan penyelenggaraan administrasinya secara manual, maka jenis
perlengkapan yang diperlukan terdiri atas : formulir-formulir, buku-buku untuk mencatat,
peralatan kantor (ATK), mesin kantor dan kegiatan kesekretariatan lainnya.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti
supermarket akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian
Faktur pembelian kredit
Bukti penerimaan barang
Permintaan pengisian kembali kas
Bukti pengeluaran kas kecil
Surat permintaan pengeluaran kas kecil
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 131
2.4.3 Rangkuman
Pada dasarnya berkas-berkas yang terkait dengan administrasi transaksi disesuaikan dengan
masing-masing alur transaksi, meliputi :
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan penjualan tunai meliputi :
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
faktur
nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Faktur penjualan tunai
Nota kontan
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
c. Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan
terdiri atas :
Faktur penjualan
Nota kontan.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti supermarket
akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 133
Berkas-berkas administrasi transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas antara lain :
a. Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan dari manapun sumbernya
b. Faktur penjualan tunai
c. Daftar surat pemberitahuan penerimaan piutang dari bagian sekretariat
d. Memo (nota) kredit dari bank
e. Bukti penerimaan kas
Pada perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua
pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk pembentukan
dan penggantian dana kas kecil.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan pengeluran kas adalah
sebagai berikut :
2.4.4 Tugas
Tugas 1
1. Staf bagian keuangan CV. Merah Delima yang bernama Dini, pada tanggal 22
Desember 2014 mengeluarkan kas sejumlah Rp. 2.000.000 untuk melunasi hutang
perusahaan, karena ada pembelian secara kredit yang sudah jatuh tempo
pembayarannya. CV. Merah Delima berlokasi di Jalan Sumatera II No. 8 Jember.
Pembayaran ditujukan kepada CV. Cahaya Sakti dengan alamat jalan Trunojoyo No. 1
Jember
2. Dari ilustrasi berikut, buatlah dokumen bukti pengeluaran kas perusahaan
3. Dikerjakan secara individu
134 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
1. Buatlah sebuah faktur penjualan dari perusahaan computer, disertai identitas dan
informasi yang lengkap
2. Dikerjakan dengan menggunakan sumber-sumber informasi yang ada (internet, buku,
majalah, kliping dan sebagainya)
3. Lakukan diskusi secara kelompok
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Essay
1. Sebutkan dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash)
baik secara eceran maupun grosir !
2. Sebutkan dokumen apa saja yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan
secara kredit !
3. Apa yang anda ketahui tentang pengertian dan manfaat formulir dalam pengelolaan
transaksi ?
4. Sebutkan keterangan apa saja yang ada dalam Surat Order pembelian (Purchase
Order/PO) !
5. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan transaksi penerimaan
kas !
Multiple Choise
1. Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau
supermarket, penjualan barang seluruhnya dilakukan secara....
a. Tunai
b. Kredit
c. Angsuran
d. Order
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 135
3. Salah satu dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
........
a. Nota kontan
b. Faktur penjualan tunai
c. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
d. Bukti kas keluar
4. Secara umum ada hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah .....
a. Penerimaan kas tidak harus didukung dengan bukti otorisasi dari pejabat yang
berwenang
b. Semua kas yang diterima dikumpulkan terlebih dulu kemudian disetorkan ke pejabat
yang berwenang
c. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
d. Status pelanggan sebagai dasar pertimbangan penerimaan kas
6. Pada perusahaan yang menyetorkan semua dana / uang yang diterimanya ke bank,
maka pembayaran pada umumnya dilakukan dengan menggunakan ...
a. Deposito
b. Bilyet giro
c. Kas kecil
d. Cek
136 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
8. Formulir yang diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang diterima dan
diperiksa disebut ....
a. Laporan penjualan barang
b. Laporan pembelian barang
c. Laporan penerimaan barang
d. Laporan transaksi
9. Dokumen yang harus ada dalam setiap pembayaran yang dilakukan secara tunai
adalah...
a. Surat permintaan barang
b. Surat penawaran barang
c. Bukti pengeluaran kas
d. Bukti penerimaan kas
10. Bagian dalam perusahaan yang bertugas membuat surat permintaan pembelian adalah
....
a. Bagian gudang
b. Bagian keuangan
c. Bagian promosi perusahaan
d. Bagian umum
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 137
Essay
1. Dokumen yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash) baik secara
eceran maupun grosir adalah sebagai berikut :
Nota kontan
Faktur penjualan tunai
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
2. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
Faktur penjualan.
Order pengiriman barang.
Kartu gudang.
Buku pembantu (Kartu) piutang.
Kartu sediaan Barang.
Buku jurnal penjualan dan buku besar.
3. Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang
untuk diisi dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab
timbulnya transaksi bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan
informasi pokok pihak lain. Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi
secara umum memiliki data yang sama yang harus diisi.
4. Dalam Surat Order pembelian (Purchase Order/PO) berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
Nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
Tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang
5. Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah sebagai berikut :
penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
138 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Multiple Choise
1. A. Tunai
2. C. Calon pembeli
3. C. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
4. C. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
5. B. Surat order pembelian
6. D. Cek
7. A. Bagian keuangan
8. C. Laporan penerimaan barang
9. C. Bukti pengeluaran kas
10. A. Bagian gudang
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan alat hitung yang bervariasi mulai dari alat
hitung manual atau sederhana sampai alat hitung yang paling canggih.
Kalkulator
140 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini terdapat beberapa barang dagangan yang dapat dihitung dengan menggunakan alat
hitung sederhana atau manual, antara lain :
a. Makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang
telah dikemas dalam plastik atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung
dengan ukuran berat dan sebagainya).
b. Minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas
plastik,botol plastik/beling, maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan itu
sudah dihitung dengan ukuran cc).
c. Pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stocking pakaian dalam.
d. Barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipas angin, ac dan lain- lain.
Di dalam dunia perdagangan penggunaan alat hitung sangat diperlukan. Secara umum alat
hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah, mengurangi,
mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan.
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Untuk menghitung jumlah suatu barang atau
uang yang jumlahnya relative kecil maka biasanya cukup dibutuhkan alat hitung yang
sederhana. Sedangkan untuk menghitung uang dalam jumlah yang relative besar maka
dibutuhkan mesin hitung tertentu.
Bab lll Alat Hitung 141
Dengan menggunakan mesin hitung uang, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, antara
lain :
a. Memanfaatkan waktu menjadi lebih efisien karena menghitung uang tidak lagi hanya
dilakukan secara manual tapi dibantu dengan mesin yang dapat menghitung hingga
ribuan lembar uang kertas dalam waktu satu menit.
b. Kemungkinan akan kerugian yang disebabkan oleh human error dalam proses
perhitungan uang juga dapat dihindari. Sebuah mesin hitung akan menghitung setiap
lembar uang kertas dengan teliti sehingga hasil perhitungan lebih akurat dan tidak ada
lagi kerugian.
c. Menghindari dari faktor kerugian lainnya, yaitu adanya uang palsu atau uang yang rusak
atau lusuh. Maraknya penyebaran uang palsu di pasaran membuat beberapa pelaku
bisnis merugi karena harus menggantinya dengan yang asli. Beberapa mesin hitung
terbaru telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi uang palsu dan uang rusak sehingga.
bisa menggunakan mesin hitung uang lebih dahulu untuk menghitung uang langsung
sebelum melakukan transaksi.dan uang palsu atau rusak pun dapat dihindari.
3.1.3 Rangkuman
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan
Secara umum alat hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Contoh alat hitung manual dan sederhana yaitu
sempoa dan kalkulator. Contoh alat hitung canggih yaitu mesin hitung uang di bank
142 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat hitung minimal 2 jenis dari sumber-sumber informasi yang
lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
Gambar 1
Bab lll Alat Hitung 143
Gambar 2
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 3 gambar ( gambar 1, gambar 2) yang menunjukkan gambar alat
hitung;
3. Amatilah gambar 1 , gambar 2;
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang gambar 1, gambar 2
5. Lakukan diskusi secara kelompok untuk membuat analisa tersebut;
6. Carilah informasi dari gambar-gambar tersebut dari sumber-sumber informasi yang lain
(buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
7. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
8. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
9. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
144 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
Essay
1. Alat hitung merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan
perusahaan baik di sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk
membantu kelancaran bisnis sebuah perusahaan
2. Alat hitung mempunyai manfaat untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai
dalam dunia perdagangan. Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat
hitung juga sangat diperlukan, secara umum dapat membantu efisiensi perusahaan.
3. Sempoa dan kalkulator
4. Mesin uang di bank
5. Makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan sebagainya
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Sejalan dengan perkembangan jaman yang sudah semakin canggih, alat hitung semakin
banyak jenisnya dan semakin tinggi tingkat kecanggihannya. Mesin hitung dapat kita golongkan
dalam berbagai jenis dengan berbagai cara yaitu :
2. Mesin Hitung Elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada
peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen
elektronik.
Alat yang dianggap sebagai awal mula mesin komputasi ini melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Abacus pada masa itu
digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, namun abacus
mulai ditinggalkan karena muncul pensil dan kertas.
150 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2. Kalkulator
Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam.
Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14
sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan
Mesin hitung uang sudah menjadi alat bantu terpenting didalam dunia bisnis dan
perbankan. Dunia bisnis dan perbankan merupakan dunia yang selalu diwarnai dengan
aliran uang yang jumlahnya hingga tak terhitung. Semakin berkembangnya perekonomian,
perputaran uang ini pun semakin hari semakin besar. Hal ini menuntut para pelaku bisnis
dan perbankan untuk bekerja lebih cepat dan juga akurat. Mesin ini merupakan alat yang
mempermudah manusia dalam menghitung uang kertas dalam jumlah yang sangat banyak
dalam waktu beberapa detik saja. Berbagai peralatan pendukung pun harus tersedia karena
hal ini merupakan bentuk dari profesionalitas mereka di mata semua klien.
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya. Dengan begitu, proses perhitungan
akan lebih lancar dan hasil dari uang yang dihitung dapat lebih akurat tanpa ada
yang menempel satu sama lain.
Perhitungan uang dan deteksi dilakukan pada saat uang melewati bagian dalam
mesin. Setelah perhitungan uang selesai dilakukan, jumlah nominal akan tertera
pada layar yang tersedia. Mesin jenis friction mempunyai desain yang portable
berukuran relatif kecil sehingga dapat leluasa bila mesin perlu berpindah tempat.
Bab lll Alat Hitung 153
Semakin meningkatnya kebutuhan akan alat bantu perhitungan uang kertas membuat
teknologi mesin hitung uang juga terus ditingkatkan. Salah satu fitur yang dapat
dirasakan sangat membantu adalah tentang kecepatan mesin tersebut dalam
menghitung uang. Semakin cepat mesin ini bekerja, tentunya akan semakin menghemat
waktu dan jalannya bisnis pun akan semakin lancar. Saat ini, sudah terdapat berbagai
jenis mesin hitung berdasarkan jumlah lembaran uang yang dapat dihitung yaitu 800,
1200, hingga 1600 lembar uang kertas per menit.
Selain kecepatan dalam menghitung, mesin hitung uang terbaru saat ini juga dibuat
dengan kapasitas lembaran uang yang berbeda, dapat menghitung jumlah lembaran
uang kertas hingga tiga atau empat digit. Beberapa jenis mesin hitung saat ini juga
dilengkapi dengan display hasil hitung yang dapat diputar sehingga pelanggan juga
dapat melihat hasil perhitungan dengan jelas dan mudah.
154 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.3 Rangkuman
1. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
2. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
3. Mesin hitung uang, sejak pertama kali mesin hitung uang ini diciptakan, fungsi
utamanya sudah jelas merupakan alat untuk mempermudah proses perhitungan uang
dan membuat pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan perbankan penciptanya. Seiring berjalannya
waktu, mesin hitung ini juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang
sehari – harinya berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa
pekerjaan yang mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga
memerlukan mesin hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat
Mesin hitung dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dengan berdasarkan :
b. Kemampuannya
Mesin Jumlah (Adding Machine)
Mesin Hitung (Calculating Machine)
Bab lll Alat Hitung 155
c. Sumber tenaganya
Mesin Hitung Tangan (Manual)
Mesin Hitung Listrik (Electrik)
d. Cara kerjanya
Mesin Hitung Mekanik
Mesin Hitung Elektronik
e. Jumlah kuncinya
Mesin Kunci 10 (Ten Keys
Berkunci Banyak (Full Keys)
f. Segi penyajian hasil
Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing)
Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing)
3.3.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
Essay
Multiple Choise
1. Alat hitung tradisional yang biasa digunakan di Jepang atau Cina muncul sekitar 5000
tahun yang lalu yaitu….
1. Cash register manual
2. Kalkulator
3. Simpoa
4. Mesin hitung uang
8. Mesin hitung yang perhitungan uang dilakukan dengan meletakan uang pada bagian
yang disediakan ( hal ini dapat dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu)
kemudian uang akan melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya disebut …
1. Mesin hitung uang kertas type Portable
2. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
3. Mesin hitung uang kategori friction roll
4. Mesin hitung uang kategori vacuum
158 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
9. Mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang dilakukan
dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka ikatan uang
dan dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan jenis kertas dari
uang tersebut disebut…..
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
c. Mesin hitung uang kategori friction roll
d. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. Kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan
hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan
keuangan. adalah ….
a. Financial Calculator
b. Mesin Cash Register
c. Office Calculator
d. Scientific Calculator
Bab lll Alat Hitung 159
Essay
5. Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya.
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada layar
yang tersedia.
Multiple Choise
1. C. Simpoa
2. B. Kalkulator
3. C. Soroban
4. A. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non
Printing/Non Listing)
5. C. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
6. D. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. B. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing)
8. C. Mesin hitung uang kategori friction roll
9. D. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. A. Financial Calculator
Bab lll Alat Hitung 161
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 163
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Kalkulator
Yang akan kita pelajari sekarang adalah alat hitung kalkulator, yang merupakan alat hitung
yang paling mudah digunakan dan praktis cara penggunaannya.
Berikut ini fungsi tombol – tombol kalkulator yang tersedia pada beragam jenis kalkulator pada
umumnya :
1. Tombol ON/C
Tombol ini digunakan untuk menghidupkan kalkulator atau membatalkan perhitungan.
2. Tombol OFF
Tombol ini digunakan untuk mematikan kalkulator
3. Tombol %
Tombol ini digunakan untuk menghitung dalam bentuk persen
Bab lll Alat Hitung 165
4. Tombol M+
Tombol ini digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
5. Tombol M-
Tombol ini digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
6. Tombol RM / MR
Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
7. Tombol C
Tombol ini digunakan untuk menghapus tampilan yang ada pada display
Mesin hitung ini sering disebut dengan printing dan display calculator. Kalkulator jenis ini sering
digunakan di kantor perusahaan atau toko-toko, sangat mudah digunakan dan dapat
menghitung secara akurat. Mesin ini juga dapat menghitung pajak sekaligus.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
1. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
2. Memiliki mode desimal.
3. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan.
166 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.3 Rangkuman
Terdapat berbagai macam alat hitung dan berbagai merk, pada dasarnya digunakan untuk
membantu mempermudah dalam bekerja sehingga lebih efisien waktunya, lebih akurat
perhitungannya. Semua tidak lepas dari bagaimana melayani konsumen dengan sebaik-baiknya.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan maupun perbankan, masih banyak digunakan alat
hitung sederhana yaitu kalkulator yang terdiri dari berbagai merk, tetapi pada dasarnya cara
mengoperasikannya adalah sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada pada dasarnya sama.
Sedangkan alat hitung listrik yang merupakan alat hitung lebih canggih, juga sudah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Alat hitung listrik ini terdiri dari berbagai merk, tetapi pada
dasarnya cara mengoperasikannya juga sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada juga pada dasarnya
sama.
3.3.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Kalkulator
2. Tombol M+i digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
3. Tombol M- digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
4. Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
5. Untuk menggerakan kertas
6. Untuk menentukan jumlah decimal
7. Untuk mengaktifkan mesin jika mesin bermasalah
8. Untuk memprogam besaran pajak
9. Untuk mencetak satu persatu akan berfungsi setelah tombol P/# ditekan
10. Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
a. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
b. Memiliki mode desimal.
c. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan
170 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Bab lll Alat Hitung 171
KALKULATOR
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan
membagi dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang alat ini sudah
biasa dipakai. Berikut ini akan disajikan cara mengoperasikannya :
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst.
Gulungan kertas yang ada pada mesin hitung ini gunanya untuk mencetak atau
memindahkan angka-angka yang sudah kita tekan tombolnya pada mesin.
Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
2. Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
174 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
4. Keluarkan besi penggantung kertas.
5. Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
6. Tarik sepanjang 10 cm.
7. Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
8. Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
9. Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
10. Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
3.4.3 Rangkuman
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan membagi
dengan menggunakan kalkulator dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang
alat ini sudah biasa dipakai.
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
3.4.4 Tugas
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst
PD. FAHILFA
JL.jend. A. Yani km 3 Cibadak Tlp. (0252)201234
Email: Fahilfa@yahoo.com
FAKTUR
No.../Fahilfa/.../20...
Dijual kepada :Toko Mercubuana Tanggal ......................
Alamat : Jl. Merdeka hati no 12 No Faktur ......................
Rangkasbitung
Syarat kirim :......................
Syarat pembarayan ....................
Berdasarkan surat pesanan yang saudara kirim, kami kirimkan barang pesanan saudara beserta
fakturnya.
Harga satuan
NO Nama barang Unit (Rp) Total harga (Rp)
1 Gula pasir (kg) 5 5.000
2 Terigu (kg) 11 5.200
3 Minyak bimoli 1 liter 14 9.200
4 Minyak bimoli 2 liter 27 17.500
5 Sarimi ayam bawang 15 38.000
6 Sarimi soto 17 37.500
7 Sarimi goreng 25 42.000
8 Teh celup sariwangi 23 2.700
9 Teh celup sosro 17 2.200
10 Pepsodent 90 gr 28 2.500
11 Pepsodent 150 gr 17 4200
12 Lifebuoy sabun cair 5 15.600
13 Lifebuoy sabun 12 2.500
14 Lifebuoy sampo 18 6.100
15 Clear shampo 7 7.150
Total yang harus dibayar adalah Rp. ...............................................................................
Terbilang.................................................................................................................... .......
Rangkasbitung, 20 Oktober 2012
Bagian penjualan PD. FAHILFA
(....................................................)
180 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Hasil perhitungan dengan menggunakan alat hitung bisa saja salah. Kesalahan perhitungan
bisa terjadi bila mesin yang digunakan sudah mulai melemah daya kerjanya atau bisa juga
disebabkan kekeliruan petugas kasir dalam menginput harga. Bila terjadi kesalahan atau keraguan
terhadap hasil perhitungan tersebut, maka lakukan verifikasi terhadap hasil perhitungan tersebut.
Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan yang
dilakukan oleh kasir.
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
182 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada, sekaligus
melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
3.5.3 Rangkuman
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada,
sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
Bab lll Alat Hitung 183
3.5.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan
yang dilakukan
2. Seorang kasir
3. Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
b. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
c. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
d. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
e. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah
benar
4. seorang teller
5. Pada umumnya dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin
hitung uang yang ada, sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat
uang palsu, uang yang rusak
Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai adalah
sebagai berikut:
8. Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
9. Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan cabutlah
dari power supplynya
10. Menghindari penggunaan mesin pada power supply yang sama karena peralatan
memungkinkan untuk menyebabkan gangguan dari dalam mesin.
11. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada pihak yang berwenang atau pimpinan
12. Jika terjadi kesalahan, segera hubungi teknisi yang biasa menangani mesin hitung
13. Ajukan penggantian mesin pada pimpinan melalui teknisi apabila mesin sudah tidak
layak pakai.
14. Sediakan kartu pemeliharaan alat di tempat kerja kassa.
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya. Beberapa
indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
Dengan menggunakan mesin hitung uang dengan baik dan benar dapat membuat mesin
menjadi tahan lama dan menghitung uang dalam jumlah yang banyakpun menjadi lebih cepat
untuk diselesaikan. Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
1. Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat mempengaruhi
proses perhitungan dan jumlahnya.
2. Diputaran rotor (spindle) harus bersih
3. Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
4. Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur.
3.6.3 Rangkuman
Dalam buku petunjuk/modul dari setiap alat hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri, bagi orang lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan mesin
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya
Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
188 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.6.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
Essay
1. Apakah tujuan dari mencantumkan indikasi atau aturan penggunaan alat hitung dalam
buku petunjuk/modul ?
2. Sebutkan 5 prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa
dipakai ?
3. Sebutkan beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung ?
4. Sebutkan beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang ?
5. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang
?
Bab lll Alat Hitung 189
Multiple Choise
1. Dimanakah dicantumkan indikasi dan aturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan
alat hitung ?
a. Buku teks
b. Buku petunjuk/modul
c. Buku pelajaran
d. Buku aturan
4. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada ......
a. Pihak yang berwenang atau pimpinan
b. Guru piket
c. Ketua kelas
d. Wali kelas
7. Untuk menghitung uang dengan jumlah besar, penggunaan mesin hitung uang
sebaiknya dilakukan dengan ....
a. Menghitung sekaligus semua uang
b. Menghitung semua uang dengan menggabungkan semua ikatan uang
c. Menghitung semua uang dengan menggabungkan beberapa ikatan uang
d. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Apakah yang terjadi apabila tidak dilakukan perawatan pada alat hitung yang digunakan
?
a. Alat hitung akan awet dan tahan lama
b. Alat hitung menjadi lebih cepat kerjanya
c. Dapat dipakai kapan saja saat diperlukan
d. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. Mengaktifkan dan mengoperasikan mesin hitung uang membutuhkan listrik yang ....
a. Tegangan tinggi
b. Tegangan rendah
c. Tegangan atau arus listrik yang stabil
d. Tegangan atau arus listrik yang sedang
10. Hasil perhitungan yang tidak akurat sering terjadi dalam menggunakan alat hitung. Hal
tersebut merupakan salah satu dari ....
a. Manfaat penggunaan alat hitung
b. Aturan dalam penggunaan alat hitung
c. Indikasi kerusakan alat hitung
d. Prosedur penggunaan alat hitung
Bab lll Alat Hitung 191
Essay
2. 5 Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai
adalah sebagai berikut:
Baca dan pahami buku pentunjuk mesin/ modul dengan seksama.
Operasikan mesin sesuai dengan prosedur yang benar sesuai buku petunjuk/
modul.
Simpanlah alat hitung di tempat yang sudah disiapkan dengan baik, dihindari dari
cahaya matahari langsung dan getaran yang berlebihan
Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan
cabutlah dari power supplynya
5. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat
mempengaruhi proses perhitungan dan jumlahnya.
Diputaran rotor (spindle) harus bersih
Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur
Multiple Choise
1. B. Buku petunjuk/modul
2. C. Antara 00 C sampai 400C
3. D. Kuas dan lap panel
4. A. Pihak yang berwenang atau pimpinan
5. B. Angka/numerik pada display tidak muncul
6. B. 1 bulan sekali
7. D. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. C. Tegangan atau arus listrik yang stabil
10. C. Indikasi kerusakan alat hitung
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 195
a. Kasir
Kasir sebagai pengguna alat hitung bertanggungjawab atas perawatan dan pelaporan
kerusakan alat. Apabila mesin sudah tidak dapat dioperasikan lagi maka kasir harus
melaporkan pada teknisi perusahaan secara tertulis dan lisan dengan menyampaikan
kartu perawatan/kerusakan mesin.
b. Teknisi perusahaan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara
tertulis dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan
termasuk kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu
maka dia harus membawanya ke tempat servis.
c. Pimpinan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan dan
pimpinan akan memberikan rujukan pada bagian keuangan untuk membeli komponen
yang dibutuhkan apabila kerusakan termasuk kategori ringan. Apabila kerusakan
termasuk kategori berat, maka pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera
memperbaikinya ke tempat servis resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru.
d. Bagian keuangan
Setelah laporan pada pimpinan dan memberikan rujukan pada bagian keuangan, maka
laporan kerusakan diserahkan pada bagian keuangan untuk disiapkan anggaran
pembelanjaannya.
Bab lll Alat Hitung 197
Berikut adalah salah satu contoh format/ formulir yang digunakan dalam melaporkan apabila
ada kerusakan alat termasuk alat hitung :
198 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.7.3 Rangkuman
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan apabila ada alat hitung yang
mengalami kerusakan, yaitu :
a. Kasir
b. Teknisi perusahaan
c. Pimpinan
d. Bagian keuangan
e. Bagian sarana dan prasarana
3.7.4 Tugas
1. Seorang kasir
2. Teknisi perusahaan melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara tertulis
dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan termasuk
kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu maka dia
harus membawanya ke tempat servis
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan kerusakan alat hitung, yaitu :
a. KasirTeknisi perusahaan
b. Pimpinan
c. Bagian keuangan
d. Bagian sarana dan prasarana
4. Apabila kerusakan alat hitung tidak dapat diperbaiki oleh tekhnisi perusahaan maka
pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera memperbaikinya ke tempat servis
resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru
5. Bagian sarana dan prasarana akan membeli atau menyediakan komponen yang
diperlukan untuk memperbaiki alat hitung
200 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
a. Cermat
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung di tempat kerja hendaklah
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus dalam melaksanakannya. Konsentrasi
terhadap pekerjaan adalah sikap hasil dari pekerjaan optimal. Jangan sekali-kali bekerja
sambil melamun, bermain, atau memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya
dengan pekerjaan.
Bab lll Alat Hitung 201
b. Teliti
c. Jujur
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan dan tidak melakukan
kebohongan. Janganlah berbohong terhadap pelanggan baik mengenai spesifikasi
produk yang dijual, kondisi produk, maupun dalam pemberian informasi. Misalnya
melakukan kebohongan terhadap pelanggan dengan menginformasikan bahwa suatu
produk dalam kondisi baik, padahal produk tersebut sadah dalam kondisi kurang bagus.
Sikap ini akan dapat membantu mengurangi resiko bagi perusahaan misalnya
permintaan untuk menukar barang setelah pembelian, komplain, dan yang lainnya.
202 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
d. Bertanggung jawab
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja hendaklah
bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab
diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang
dikerjakannya memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal,
untuk dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan. Bekerjalah sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan
e. Taat azas
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Semua persyaratan dan
prosedur yang berkaitan dengan alat hitung yang dipakai harus dipenuhi dan dijalankan.
Hal ini sangat penting karena apabila seorang kasir tidak taat azas dapat menimbulkan
resiko kerugian yang akan dialami baik bagi kasir itu sendiri, perusahaan maupun
pelanggan.
Bab lll Alat Hitung 203
Seorang kasir dapat mengalami kecelakaan kerja apabila tidak mempunyai sikap taat
azas. Alat hitung yang digunakan rata-rata menggunakan energy listrik sehingga apabila
tidak dipersiapkan dan dioperasikan sesuai persyaratan dan prosedur maka akan
beresiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan keselamatan dan keamanan kerja.
3.8.3 Rangkuman
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
1. Cermat
2. Teliti
3. Jujur
4. Tanggung jawab
5. Taat azas
3.8.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Buatlah sebuah ulasan dengan bahasa anda sendiri tentang sikap-sikap yang
dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung (cermat, teliti, jujur,
204 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
tanggung jawab dan taat azas). Jelaskan manfaat dan akibatnya apabila sikap-sikap
tersebut tidak dimiliki oleh seorang kasir.
2. Sebagai sumber informasi dalam mengerjakan tugas di atas, carilah melalui internet,
buku, majalah, kliping dan sumber informasi yang lain
3. Hasil ulasan diketik rapi
4. Dikerjakan secara individu
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dikumpulkan dan mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
Essay
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
208 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada ALLAH SWT, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Buku Siswa ini dengan baik. Semoga Buku Siswa ini dapat digunakan oleh peserta
didik untuk mempelajari Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1.
Setelah selesai mempelajari Buku Siswa ini, maka peserta didik dianggap telah mempelajari
Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1 dan berhak mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang dipelajari. Mintalah kepada Bapak/Ibu Guru Pengajar untuk melakukan
Uji Kompetensi pada kompetensi yang telah dipelajari. Uji Kompetensi ini menunjukkan bahwa
peserta didik telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu dengan sistem pengujian yang
dilakukan oleh dunia industri atau asosiasi profesi yang kompeten.
Dan apabila peserta didik dinyatakan telah memenuhi persyaratan kelulusan atau kompeten,
maka berhak untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari dunia industry atau asosiasi profesi
yang kompeten. Peserta didik juga dapat melanjutkan mata pelajaran yang sama di semester 2
kelas XI dengan mempelajari Buku Siswa berikutnya yaitu Buku Siswa Administrasi Transaksi
semester 2 untuk kelas XI.
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi-materi yang menjadi pokok bahasan
dalam Buku Siswa ini. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, dikarenakan
adanya berbagai keterbatasan dari penulis. Penulis sangat berharap adanya kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaannya. Semoga Buku Siswa ini berguna bagi peserta didik Sekolah
Menengah Kejuruan Program Keahlian Pemasaran pada khususnya dan peserta didik lain pada
umumnya. Terima Kasih
Administrasi Transaksi Kelas Xl Semester 1 211
DAFTAR PUSTAKA
Ani Setiani, Sugeng Waluyo, dkk. 2001. Pengantar Pelayanan Prima, Jakarta : Pusat
Pengembangan Penataran Guru Kejuruan (PPPGK).
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta.
Ating Tedjasutisna. 2008, Memahami Kewirausahaan 2 Untuk Kelas XI SMK Semester 1 dan 2.
Bandung : Armico.
Erna Soerjandari. 2012. Melakukan Proses Administrasi Transaksi. Jakarta : Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata.
Hamdani, Deni. 2002. Paket Keahlian Penjualan Teori dan Aplikasinya. Bandung : Yrama Widya.
Lestari Gurnitowati, Endang & M.A. Maliki. 2001. Komunikasi yang Efektif, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Losina Purnastuti, Rr. Indah Mustikawati, 2007. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta : PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lukman, Sampara dan Sutopo. 2001. Pelayanan Prima, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
M.T. Ritonga, Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi Untuk SMA Kelas XII, Jakarta : PT Pibheta Aneka
Gama.
Rizal Sidi Marajo, Yose. 1999. Multipurpose Letter, Bandung : Pustaka Setia.
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2006. Modul Melakukan Proses Administrasi Transaksi.
Jakarta : Yudhistira.
Sondang P. Siagian. 2001. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Jakarta : Rineka Cipta.
Suwarno Handayaningrat. 1986. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta :
Gunung Agung,
Wahana Komputer. 2002. Apa Dan Bagaima e- Commerce. Yogyakarta : Andi Offcet.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=333
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/berkas-berkas-administrasi
transaksi.html#sthash.r8LIpHss.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/standard-operational-procedure-
sop.html#sthash.ApJDuTcz.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/ruang-lingkup-transaksi.html#sthash.qBLqVpcq.dpuf
212 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/proses-administrasi transaksi.html#sthash.7lTKajA9.dpuf
http://pemogramanbascom.blogspot.com/2010/08/alat-hitung-tradisional-dan-kalkulator.html
https://ulfarayi.wordpress.com/2014/02/11/mesin-hitung-uang/
http://mahaputrihandayani.blog.com/kd-2-alat-hitung/
http://www.mesinhitung.net/mesin-hitung-uang-sangat-penting-didalam-mendukung-jalannya-bisnis
http://juniar-abe.blogspot.com/2011/03/komputer-di-zaman-sekarang.htm
MI
LIKNEGARA
TI
DAKDIPERDAGANGKAN
ADMI
NISTRASITRANSAKSI
PaketKeahl
i
anPemasar
an
\
Bukui nidi tul
isdenganj udul“Admi nist
rasiTr ansaksi”yangdi gunakansebagaibahanpembel ajaranpadaMat a
PelajaranAdmi nistrasiTransaksipadaKel as11diSemest er1unt uksi swaSMK( Sekol ahMenengahKej uruan)
BidangKeahl i
anBi snisdanManaj emen,Pr ogram KeahlianTat aNi aga,PaketKeahl ianPemasar an.Disusun
denganber pedomanpadaKompet ensiKeahl i
anPemasar an( PaketC3)Mat aPelajaranAdmi nistrasiTransaksi,
mengacupadaSt andarKompet ensiKelulusan( SKL)yangsudahdi t
etapkandanunt ukmencapaiKompet ensiI
nti
3yai t
umemahami ,mener apkan,danmenganal i
sispenget ahuanf aktual,konseptual,danpr osedur alberdasar-
kan r asai ngintahunyat ent angil
mupenget ahuan,teknologi,seni,budaya,danhumani or
adenganwawasan
kemanusi aan,kebangsaan,kenegar aan,danper adabant erkaitpenyebabf enomenadankej adiandal am bidang
kerjayangspesi fikunt ukmemecahkanmasal ahser t
aKompet ensiInti4yai t
u mengol ah,menal ar
,danmenyaj i
dalam r anahkonkr etdanr anahabst rakterkaitdenganpengembangandar iyangdi pelajar
inyadisekol ahsecara
mandi ri,danmampumel aksanakant ugasspesi fi
kdibawah pengawasanl angsung.
PadaBabImembahast entangtransaksi
,yangberisipokok-
pokokbahasantentangpenger
ti
ant
ransaksi,r
uang
l
ingkuptransaksi
,al
ur-
alurtransaksi
,pihak-
pihakyangterkai
tdal
am t
ransaksisert
agambarant
ransaksimelal
ui
i
nternet
.
PadaBabI I
Imembahast entangal
athitung,yangber i
sipokok-pokokbahasantent angpenger
tianalathi
tung,
macam- macam dar
ial
athitung,f
ungsidar itombol -
tombolyangadapadaal athitung,mengoper asi
kanalat
hi
tung,melakukanver
ifi
kasikebenarandar ihasilperhi
tunganalathi
tung,prosedurpemel i
har
aanal athi
tung,
melakukanpelapor
ankerusakanalathitungser t
asi kapdalam mengoperasi
kanal athit
ung
KEMENTERI
ANPENDIDI
KANDANKEBUDAYAAN
REPUBLI
KINDONESI
A
2014
ADMI
NISTRASITRANSAKSI
PaketKeahl
i
anPemasar
an
SMK/
MAKKELASXI
SEMESTER1
ADMINISTRASI
TRANSAKSI
SMK/MAK
Kelas Xl Semester 1
ii Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
DISKLAIMER
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal
penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan
dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi
dasar tiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar dari sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengacu pada ketuntasan kompetensi-kompetensi
tersebut.
Pembelajaran tentang Administrasi Transaksi di kelas XI pada Sekolah Menengah Kejuruan
untuk Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Tata Niaga dan Paket
KeahlianPemasaranyang disajikan dalam buku ini berpedoman pada kompetensi dasar di
Kurikulum 2013. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa
diberikan motivasi untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan sumber daya yang ada. Guru dapat meningkatkan kreatifitas dalam bentuk
kegiatan-kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan
sosial dan alam.
Buku siswa ini berisi tentang materi pembelajaran yang membekali peserta didik dalam
upaya mencapai kompetensi minimal mata pelajaran Administrasi Transaksi yang sudah ditentukan
pada kurikulum 2013. Dengan mempelajari buku siswa ini, peserta didik diharapkan dapat
menguasai kompetensi pengetahuan, keterampilan dalam menyajikan pengetahuan secara
kongkrit dan abstrak, serta sikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang
dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggungjawab.
Penulis sangat terbuka dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan buku siswa ini,
untuk itu penulis mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan yang positif..
Mudah-mudahan buku siswa ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
DAFTAR ISI
DISKLAIMER ................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iv
GLOSARIUM .................................................................................................................................. ix
BAGIAN I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A. DESKRIPSI .......................................................................................................................... 2
B. PRASYARAT........................................................................................................................ 5
C. PETUNJUK PENGGUNAAN.................................................................................................6
D. TUJUAN AKHIR.................................................................................................................... 7
E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR.................................................................8
F. PETA KONSEP .................................................................................................................. 10
BAGIAN II PEMBELAJARAN ......................................................................................................... 11
BAB I TRANSAKSI......................................................................................................................... 12
1.1 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Transaksi................................................................................. 12
1.1.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 12
1.1.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 12
1.1.3 Rangkuman...................................................................................................................... 15
1.1.4 Tugas ............................................................................................................................... 15
1.1.5 Uji Kompetensi/Ulangan ...................................................................................................16
1.1.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/ Ulangan ......................................................................... 16
1.1.7 Lembar Kerja Siswa ......................................................................................................... 17
1.2 Kegiatan Belajar 2 Ruang Lingkup Transaksi.......................................................................... 20
1.2.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 20
1.2.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 20
1.2.3 Rangkuman...................................................................................................................... 24
1.2.4 Tugas ............................................................................................................................... 24
1.2.5 Uji Kompetensi/Ulangan ...................................................................................................24
1.2.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan .......................................................................... 25
1.2.7 Lembar Kerja Siswa ......................................................................................................... 25
1.3 Kegiatan Belajar 3 Alur Transaksi ........................................................................................... 33
1.3.1 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 33
1.3.2 Uraian Materi.................................................................................................................... 33
1.3.3 Rangkuman...................................................................................................................... 39
Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1 v
GLOSARIUM
Alur transaksi Alur dari mulai terjadi transaksi sampai menjadi sebuah
laporan keuangan
Sales Penjualan
Bukti transaksi Bukti transaksi adalah bukti fisik adanya transaksi yang
terjadi pada perusahaan
Electronic money (e- Uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan
money) cara elektronik
Anonymous digital Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap
cash terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang
kita kenal
A. DESKRIPSI
Buku Siswa dengan judul “Administrasi Transaksi” untuk kelas 11 semester 1 digunakan oleh
siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program
Keahlian Tata Niaga, Paket Keahlian Pemasaran, Mata Pelajaran Administrasi Transaksi. Buku ini
disusun dalam rangka memberikan bekal untuk mempelajari Kompetensi Keahlian Pemasaran
(Paket C3) Mata Pelajaran Administrasi Transaksi sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL)yang telah ditetapkan dan untuk mencapai Kompetensi Inti 3 : memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalahserta Kompetensi Inti 4 : mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Adapun Kompetensi Dasar–Kompetensi Dasar yang harus dicapai untuk siswa SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) kelas 11 semester 1pada Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen,
Program Keahlian Tata Niaga, Paket Keahlian Pemasaran, Mata Pelajaran Administrasi Transaksi
adalah sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti 3 meliputi Kompetensi Dasar :
3.1 Mengklasifikasi Berkas Berkas Administarasi Transaksi
3.2 Memahami Transaksi
3.3 Mendeskripsikan Alat Hitung
2. Kompetensi Inti 4 meliputi Kompetensi Dasar :
4.1 Mengisi Berkas Berkas AdministrasiTransaksi
4.2 Menerapkan Transaksi
4.3 Mengoperasikan Alat Hitung
Buku Siswa dengan judul “Administrasi Transaksi” untuk kelas 11 semester 1 dilengkapi
dengan tujuan pembelajaran, uraian materi pembelajaran, rangkuman, tugas-tugas, uji
kompetensi/ulangan, kunci jawaban uji kompetensi/ulangan, serta lembar kerja siswa. Bukusiswa
ini memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan ketrampilan pada siswa SMK dalam
menyelenggarakanadministrasi transaksi yang efektif dan efisien.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Pengertian administrasi secara luas menurut The
Liang Gie adalah, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bagian 1 Pendahulan 3
Administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja
sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaran administrasi diwujudkan melalui fungsi - fungsi
manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Ruang lingkup kegiatan administrasi :
Menghimpun, yaitu mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan
sehingga dapat dipergunakan
Mencatat, artinya membukukan segala transaksi atau berbagai keterangan
Mengolah, yaitu memperbanyak, menyalin, dan membuat informasi menjadi baru sehingga
lebih berguna
Menggandakan, yaitu memperbanyak dengan berbagai cara atau alat
Mengirim, artinya menyampaikan dari satu pihak ke pihak lain
Menaruh, artinya menyimpan di suastu tempat tertentu dengan maksud mudah untuk
ditemukan kembali
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan adalah persetujuan jual beli antara kedua
belah pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Peristiwa
ekonomi ini akan mempengaruhi susunan harta, utang, dan modal perusahaan. Transaksi yang
terjadi pada sebuah perusahaan merupakan inti dari kehidupan Perusahaan. Transaksi yang
terjadi tergantung dari kepercayaan yang diberikan pelanggan dari mulai kualitas produk,
pelayanan sampai pelayanan purna jual.Pelanggan harus dilayani semaksimal mungkin, karena
pemberian pelayanan yang prima kepada pelanggan membuat pelanggan cenderung melakukan
transaksi secara berulang.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya administrasi
transaksi yang baik, perusahaan akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui berbagai
media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun pemasok.
2. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan rapih,
baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
3. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya transaksi
dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan penjualan.
4. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembakangan perusahaan, melalui
laporan hasil pencatataan.
4 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Segala kegiatan dalam perusahaan melibatkan banyak unsur. Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam setiap kegiatan perusahaan, seperti
penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi.
b. Material
c. Metode
Pencatatan transaksi yang akurat adalah salah satu bentuk pelayanan yang penting, dimana
pencatatan transaksi ini harus dibuat dalam bentuk formulir-formulir yang familiar dan baku.
Bagian 1 Pendahulan 5
Buku Administrasi Transaksi Semester IV ini akan membahas pokok-pokok bahasan yang
akan diuraikan sebagai berikut :
1. BAB I membahas tentang Transaksi terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Transaksi
b. Kegiatan Belajar 2 : Ruang Lingkup Transaksi
c. Kegiatan Belajar 3 : Alur Transaksi
d. Kegiatan Belajar 4 : Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Transaksi
e. Kegiatan Belajar 5 : Transaksi Melalui Internet
2. BAB II membahas tentang Berkas-Berkas Administrasi Transaksi terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Administrasi Transaksi
b. Kegiatan Belajar 2 : SOP (Standart Operational Prosedure)
c. Kegiatan Belajar 3 : Bukti Transaksi
d. Kegiatan Belajar 4 : Berkas-Berkas Administrasi Transaksi
3. BAB III membahas tentang Alat Hitung terdiri dari :
a. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Alat Hitung
b. Kegiatan Belajar 2 : Macam-Macam Alat Hitung
c. Kegiatan Belajar 3 : Fungsi Tombol Alat Hitung
d. Kegiatan Belajar 4 : Mengoperasikan Alat Hitung
e. Kegiatan Belajar 5: Verifikasi Kebenaran Hasil Perhitungan
f. Kegiatan Belajar 6 : Prosedur Pemeliharaan Alat Hitung
g. Kegiatan Belajar 7 : Pelaporan Kerusakan Alat Hitung
h. Kegiatan Belajar 8 : Sikap Dalam Mengoperasikan Alat Hitung
B. PRASYARAT
Sebelum mempelajari buku ini, siswa diprasyaratkan untuk mempelajari dan menguasai
secara tuntas kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada mata pelajaran Dasar
Bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dan mata pelajaran Dasar Program Keahlian tata Niaga di
kelas X semester 1 dan semester 2. Adapun Mata Pelajaran tersebut meliputi :
1. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen (Paket Keahlian C1)
yaitu :
a. Pengantar Ekonomi dan Bisnis
b. Pengantar Akuntansi
c. Pengantar Administrasi Perkantoran
2. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian Tata Niaga (Paket Keahlian C2) yaitu :
a. Analisa dan Riset Pasar
b. Perencanaan Pemasaran
6 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk memudahkan dalam mempelajari buku ini dalam proses pembelajaran, bacalah
petunjuk penggunaan buku dan pahamilah isinya.
1. Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang
diharapkan, kriteria keberhasilan, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk
kompetensi yang akan dicapai melalui buku ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada lembar kerja yang
disediakan sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam buku ini.
c. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan
pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam
buku ini. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru/instruktur sampai paham.
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan buku, prasyarat dan pengertian dari istilah-istilah
sulit dan penting dalam buku siswa.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar,
kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang
diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan
dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru.
g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam buku siswa ini,selanjutnya
pelajarilah buku siswa selanjutnya sesuai dengan yang tertuang pada peta kedudukan
buku siswa untuk Paket Keahlian Pemasaran atau konsultasikan dengan
guru/instruktur.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, bila belum
menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelahmempelajari dan menguasai buku siswa secara tuntas sesuai dengan kompetensi
telah ditentukan, ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
Bagian 1 Pendahulan 7
2. Peranan Guru
a. Pastikan bahwa peserta didik yang akan mempelajari buku siswa ini telah mempelajari
buku siswa pada mata pelajaran prasyarat secara tuntas.
b. Bantulah peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka
mempelajari buku ini.
c. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan
waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar efektif dan efisien
untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.
d. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada di
sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
e. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta didik agar semangat
belajarnya meningkat.
D. TUJUAN AKHIR
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik setelah menyelesaikan akhir
pembelajaran dalam buku siswa ini, adalah :
1. Menjelaskan Pengertian Transaksi
2. Mendeskripsikan Ruang Lingkup Transaksi
3. Mengidentifikasi Alur Transaksi
4. Menentukan Pihak-Pihak Yang terkait Dalam Transaksi
5. Menjelaskan Transaksi melalui Internet
6. Menjelaskan Pengertian Administrasi Transaksi
7. Mengidentifikasi SOP perusahaan
8. Mengidentifikasikan Alur Bukti Transaksi
9. Mengidentifikasikan Berkas-Berkas Administrasi Transaksi
10. Menjelaskan Pengertian Alat Hitung
11. Mengklasifikasi Alat Hitung
12. Menjelaskan Fungsi Tombol Alat Hitung
13. Mengoperasikan Alat Hitung
14. Melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan
15. Menjalankan prosedur pemeliharaan alat hitung
16. Melaporkan kerusakan alat hitung
17. Menerapkan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat hitung
8 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Kelas : XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
F. PETA KONSEP
KETERANGAN :
C1.1 = Pengantar Ekonomi dan Bisnis
C1.2 = Penantar Administrasi Perkantoran
C1.3 = Pengantar Akuntansi
C2.1 = Analisa dan Riset Pasar
C2.2 = Perencanaan Pemasaran
C2.3 = Pengelolaan Usaha Pemasaran
C2.4 = Strategi Pemasaran
C2.5 = Pemasaran On-Line
C2.6 = Simulasi Digital
C3.1 = Prinsip-Prinsip Bisnis
C3.2 = Pengetahuan Produk
C3.3 = Penataan Barang Dagangan
C3.4 = Komunikasi Bisnis
C3.5 = Administrasi Barang
C3.6 = Administrsi Transaksi
C3.7 = Pelayanan Penjualan
BAGIAN II
PEMBELAJARAN
12 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
BAB I TRANSAKSI
Transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan merupakan inti dari kehidupan perusahaan.
Transaksi yang terjadi tergantung dari kepercayaan yang diberikan konsumen kepada perusahaan.
Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dapat dibangun melalui kualitas produk, pelayanan
saat penjualan hingga pelayanan purna jual.
Bab l Transaksi 13
Konsumen harus dilayani semaksimal mungkin, karena pemberian pelayanan yang prima
membuat konsumen cenderung melakukan transaksi secara berulang, yang pada akhirnya
konsumen yang terpuaskan kebutuhannya akan menjadi pelanggan bagi perusahaan tersebut.
Pencatatan transaksi yang akurat adalah salah satu bentuk pelayanan yang terjadi saat
penjualan berlangsung, dan kegiatan pelayanan transaksi ini menjadi sangat penting, karena
menyangkut pencatatan keuangan baik yang harus dikeluarkan oleh konsumen itu sendiri sebagai
konsekwensi atas produk yang dia beli, maupun sejumlah uang yang harus diterima oleh
perusahaan sebagai bentuk pembayaran atas produk yang akan atau telah perusahaan serahkan
pada konsumen. Oleh karena itu pencatatan transaksi ini harus dibuat dalam bentuk formulir-
formulir yang familiar dan baku secara akurat, agar tidak merugikan kedua belah pihak.
Transaksi keuangan adalah segala kegiatan yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan. Misalnya karena penjualan tunai barang dagang maka harta perusahaan berupa
barang dagangan akan berubah menjadi kas dan kerugian/keuntungan dari penjualan tersebut
akan mempengaruhi jumlah modal. Semua kegiatan keuangan (transaksi keuangan) tersebut
harus mempunyai dokumen yang jelas (terdokumentasikan) berupa bukti transaksi. Bukti transaksi
berguna sebagai bukti tertulis atas transaksi yang dilakukan sehingga apabila terjadi
persengketaan di masa yang akan datang, bukti tertulis ini dapat dijadikan dasar hukum untuk
menyelesaikan apabila terjadi persengketaan. Untuk itu, bukti transaksi yang kuat harus memuat
tanda tangan dan cap perusahaan kedua belah pihak yang bertransaksi.
Definisi transaksi menurut Indra Bastian (2007:27) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah pertemuan antara dua belah pihak ( penjual dan Pembeli) yang saling menguntungkan
dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui
pencatatan”.
Pengertian transaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai
berikut: “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual”.
Bab l Transaksi 15
1.1.3 Rangkuman
Transaksi adalah segala aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi
harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar biaya-
biaya lainnya.
1.1.4 Tugas
Tugas 1 :
1. Carilah pengertian transaksi dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet,
kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2 :
1. Carilah informasi tentang pengertian transaksi pada perusahaan-perusahaan berikut ini:
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
Dealer mobil
Dealer motor
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
16 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1. Pengertian transaksi adalah segala kegiatan perusahaan yang dapat mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan
2. Pengertian Transaksi Menurut Sunarto Zulkifli (2003:10) dalam bukunya yang berjudul
“Dasar-dasar Akuntansi Perbankan Syariah” menyatakan bahwa : “Secara umum transaksi
dapat diartikan sebagai kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan paling tidak 2 pihak
(seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan
pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam atas dasar sama-
sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum atau syariah yang berlaku
3. Pengertian transaksi menurut Skousen (2007:71) dalam bukunya yang berjudul ”Pengantar
Akuntansi Keuangan” menyatakan bahwa : “Pertukaran barang dan jasa antara (baik
individu, perusahaan-perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai
pengaruh ekonomi atas bisnis.“
4. Definisi transaksi menurut Indra Bastian (2007:27) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah pertemuan antara dua belah pihak (penjual dan Pembeli) yang saling
menguntungkan dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam
jurnal setelah melalui pencatatan”.
5. Pengertian transaksi menurut Slamet Wiyono (2005:12) adalah sebagai berikut : “Transaksi
adalah suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak(
seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan
pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain atas
dasar suka sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hokum/syariat yang berlaku”.
6. Pengertian transaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai
berikut: “Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual”.
Bab l Transaksi 17
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam tubuh perusahaan itu sendiri,
sehingga hanya melibatkan bagian-bagian yang berada dalam perusahaan. Jadi lebih
menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam
perusahaan, seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai
harta kekayaan karena penyusutan harta tetap, pembayaran gaji karyawan, pemakaian
perlengkapan kantor, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh dari salah satu transaksi
internal, yaitu memo :
Sumber : www.gopixpic.com
Sumber : aridwiasih.wordpress.com
b. Transaksi Eksternal
22 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi Eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan, seperti
transaksi pembelian, penjualan, pembayaran utang-piutang, dan sebagainya. Transaksi ini
adalah hal utama yang harus terjadi di perusahaan, karena dari transaksi ini perusahaan
memperoleh keuntungan dari nilai selisih pembelian dan penjualan.
Berikut adalah contoh dari salah satu transaksi eksternal, yaitu Nota :
Sumber : dhatulaulia.wordpress.com
Transaksi modal adalah transaksi yang mempengaruhi modal suatu perusahaan baik
bertambah maupun berkurang.
Bab l Transaksi 23
Sumber : vhaleandraputrii.blogspot.com
b. Transaksi usaha
Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
Yang dimaksud kegiatan utama perusahaan adalah kegiatan yang menjadi operasional
perusahaan, contoh perusahaan jasa service computer, maka kegiatan utamanya adalah
memperbaiki computer yang rusak dari pelanggannya. Dalam usaha service tersebut akan
muncul transaksi penerimaan pendapatan jasa service dari pelanggan, transaksi
pembayaran gaji karyawan, dan sebagainya
24 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1.2.3 Rangkuman
Transaksi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu menurut ruang lingkupnya dan menurut
bidang yang dipengaruhinya. Menurut ruang lingkupnya maka transaksi dibedakan menjadi
transaksi internal dan transaksi eksternal sedangkan menurut bidang yang dipengaruhinya
dibedakan menjadi transaksi modal dan transaksi usaha
1.2.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah contoh transaksi menurut ruang lingkupnya (transaksi internal dan eksternal)
dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha
dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Carilah contoh transaksi menurut bidang yang dipengaruhinya (transaksi modal dan
transaksi usaha) dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping,
majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
1. Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian
yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang
terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan.
2. Transaksi Eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.
3. Transaksi modal adalah transaksi yang mempengaruhi modal suatu perusahaan baik
bertambah maupun berkurang.
4. Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
5. Contoh transaksi internal misalnya MEMO dari seorang pimpinan kepada bawahannya
6. Contoh transaksi eksternal dapat berupa transaksi pembelian, penjualan, dan pembayaran
utang-piutang.
7. Contoh transaksi modal misalnya seorang pemilik perusahaan menyetorkan sejumlah
uang tunai untuk menambah modal usaha
8. Contoh transaksi usaha misalnya untuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa
perawatan kecantikan, maka transaksi usaha yang timbul adalah penerimaan pendapatan
usaha karena adanya pembayaran atas jasa / service yang diberikan berupa pelayanan
perawatan kecantikan seperti facial, dermabrasi, couter, dan sebagainya.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
28 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 29
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
30 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 31
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
32 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Membuat bukti transaksi merupakan tindakan awal yang dapat dilakukan perusahaan
terhadap harta kekayaan perusahaan dari pembocoran yang dilakukan orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Bukti transaksi harus dibuat berdasarkan alur yang telah disiapkan perusahaan
karena harus mampu mengamankan harta kekayaan.
Setiap jenis transaksi mempunyai alur masing-masing yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Sumber : https://kemoceng1dola.wordpress.com/alur-pembelian/
34 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi pembelian adalah suatu kegiatan untuk memperoleh barang dan atau jasa dengan
cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang nilainya sama dengan barang atau
jasa yang diperolehnya. Barang atau jasa yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, pedagang dan produsen.
Bagi konsumen, barang atau jasa yang dibeli akan digunakan untuk konsumsi sendiri,
misalnya barang kebutuhan pokok, barang kebutuhan penunjang dan barang mewah. Bagi
pedagang, barang yang dibeli akan dijual kembali dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan.
Bagi produsen, barang yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan misalnya
bahan baku, digunakan untuk menunjang proses produksi.
Alur transaksi pembelian dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Proses pembelian akan dimulai dari permintaan bagian penjualan atau bagian produksi
yang dibuktikan dengan surat permintaan
Barang yang akan dibeli dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu :
Intuitif, cara ini dilakukan dengan memprediksi barang apa yang dibutuhkan pelanggan.
Kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh konsumen dicerminkan kepada
kebutuhan diri kita sendiri. Hasilnya dapat kita susun misalnya daftar kebutuhan
pakaian dan kebutuhan rumah tangga.
Penelitian pasar, yaitu dengan meneliti permintaan-permintaan konsumen yang paling
banyak atau dengan cara langsung terjun ke masyarakat umum.
Perhitungan stok barang, bagian penjualan akan menyampaikan permintaan barang ke
bagian gudang. Bagian gudang akan mengecek barang yang ada di gudang,
selanjutnya dikirim ke bagian penjualan. Bagian gudang akan mencatat pada buku
persediaan apabila persediaan barang hampir habis dan akan melakukan pemesanan
barang kepada supplier.
b. Melakukan survey pasar
Survey pasar yang dilakukan adalah untuk memilih produsen/agen/grosir yang terbaik
yang dapat dijadikan supplier bagi perusahaan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara
memasang iklan di media masa, mencari dari iklan penjualan barang dari perusahaan lain,
mendatangi pusat-pusat perbelanjaan yang terkenal, atau mendatangi kantor dinas
perdagangan dan perindustrian.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya daftar harga dan catalog yang dilengkapi dengan
persyaratan pembelian-pembelian secara jelas. Dengan catalog perusahaan akan dapat
menentukan produsen/grosir/agen mana yang akan dipilih sebagai supplier. Setelah
memilih, perusahaan dapat mengirimkan surat penawaran order kepada
produsen/grosir/agen yang dipilh untuk memperoleh harga dan kualitas barang yang
terbaik.
Bab l Transaksi 35
Tanggal :
Nama Supplier :
Alamat :
Kode
Jenis Barang Merk Q P T Ket.
Barang
(…………………..) (……………………………)
36 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : http://cumaseo.blogspot.com/
Penjualan tunai merupakan penjualan yang bebas dari resiko kerugian akibat tidak
terbayarnya barang. Oleh karena itu alur penjualan tunai ini diusahakan dibuat sesederhana
mungkin bagi para pelanggan.
Alur transaksi penjualan tunai dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Penjualan bermula dari permintaan pelanggan (lisan maupun tertulis) yang dibuktikan
dengan adanya surat permintaan (order)
b. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
c. Membuat dan menandatangani surat perjanjian
d. Membuat invoice atau Faktur dengan benar dan teliti, sehingga tidak merugikan
perusahaan dan konsumen. Faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan
administrasi
e. Memeriksa barang dagangan sebelum dijual, diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai
dengan pesanan pembeli, tidak cacat, dan apakah sesuai dengan standar mutu. Bila ya,
maka barang dikirim kepada pembeli, bila tidak, maka barang dikembalikan lagi ke gudang
Bab l Transaksi 37
f. Menerima pembayaran dengan terlebih dahulu mencocokkan invoice asli dan rangkapnya.
Bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan
teliti
g. Membuat bukti transaksi penerimaan uang berupa kuitansi sesuai dengan jumlah uang
yang diterima
h. Mengirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang
sempurna dengan membawa surat jalan.
Sumber : http://www.gopixpic.com/
Alur transaksi penjualan kredit dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Alur penjualan kredit dimulai dari permintaan pembeli yang dibuktikan dengan surat
permintaan (order)
38 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : hakimafendi.wordpress.com.
Alur Harta kekayaan perusahaan yang paling cepat berubah jumlahnya adalah uang (kas),
karena sifat perubahannya yang cepat tanpa diikuti oleh bukti kepemilikan. Uang tunai
merupakan harta kekayaan perusahaan yang paling mudah diselewengkan. Oleh karena itu
perlindungan terhadap uang tunai harus benar-benar ketat.
Bab l Transaksi 39
Alur transaksi penerimaan kas dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan
kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang, dll.
b. Memeriksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan
cocokkan dengan rangkapnya
c. Menghitung jumlah transaksi dengan benar
d. Menerima pembayaran dengan menghitung jumlah transaksi dengan benar
e. Memeriksa keabsahan uang yang diterima. Gunakan alat untuk mengecek uang secara
fisik. Apakah pelanggan menggunakan cek, maka periksa keabsahan cek tersebut, dan
buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengeluarkan cek tersebut
f. Membuat bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
1.3.3 Rangkuman
Secara garis besar transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan dapat terjadi melalui 3
(tiga) transaksi utama yaitu transaksi pembelian, transaksi penjualan (tunai atau kredit) dan
transaksi kas (penerimaan atau pengeluaran kas). Masing-masing transaksi tersebut memiliki alur
transaksi (alur pembelian, alur penjualan tunai, alur penjualan kredit, alur penerimaan kas dan alur
pengeluaran kas). Setiap alur transaksi harus dipatuhi pada saat melaksanakan kegiatan transaksi
tersebut agar keuangan perusahaan tidak dirugikan dan dalam kondisi aman terkendali.
40 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Tugas mandiri
2. Buatlah satu contoh alur transaksi pembelian kendaraan bermotor
3. Presentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Buat kelompok, masing-masing terdiri dari 4 hingga 5 siswa
2. Buat laporan kliping mengenai alur transaksi (pembelian, penjualan tunai, penjualan
kredit, penerimaan kas, dan pengeluaran kas)
3. Waktu pengumpulan laporan 1 minggu
4. Dipresentasikan di depan kelas
Formulir bukti survey, merupakan format isian hasil survey mengenai data-data calon
pembeli secara objektif dan akurat, yang dilakukan oleh pihak penjual, sebagai bahan
rekomendasi disetujui tidaknya pengajuan kredit yang diajukan oleh calon pembeli;
Surat perjanjian, merupakan surat perjanjian yang dibuat sesuai standar perusahaan
penjual untuk mengikat secara legal hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Invoice, merupakan bukti penjualan secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual. Yang
berisi data mengenai barang-barang yang akan dikreditkan beserta harga barang
tersebut. Invoice atau faktur yang dibuat oleh penjual merupakan faktur penjualan,
sedangkan faktur yang dikirimkan kepada pembeli merupakan faktur pembelian.
Surat jalan, merupakan surat yang dibuat oleh penjual (perusahaan) sebagai bukti yang
harus dibawa oleh petugas yang mengirim barang.
7. Alur transaksi pengeluaran uang kas, sebagai berikut:
Alur pengeluaran uang kas dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang ,
dan pembayaran biaya-biaya.
Menerima bukti pembelian yang dibawa supplier untuk kemudian dicocokkan antara
bukti pembelian tersebut dengan rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran
uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank
atau kuitansi
Melakukan pembayaran dengan memberikan cek atau uang tunai
Menerima bukti transaksi yang telah ditandatangani oleh supplier.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Bab l Transaksi 45
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
46 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sumber : www.bbmshare.net
Sales adalah orang yang menjual barang /jasa perusahaan. Sales mempunyai
kemampuan untuk berkomunikasi dengan calon pembeli yang menyebabkan sikap ingin
membeli.
48 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Adapun keuntungan yang dicapai dari fungsi penjualan adalah sebagai berikut :
Menciptakan penjualan barang dan jasa
Mencari / menemukan pembeli
Memberi nasehat-nasehat kep[ada para pembeli
Mempertimbangkan transaksi jual beli
Pemindahan hak milik
b. Pelanggan (pembeli)
Sumber : farizatanjung.wordpress.com
Pelanggan dapat diartikan sebagai seseorang atau suatu perusahaan yang membeli
barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu secara berulang. Konsumen / pembeli
dibedakan menjadi dua yaitu: konsumen sebagai orang alami (pribadi kodrati) dan
perusahaan sebagai perusahaan atau badan hukum.Pembedaan ini berfungsi untuk
membedakan apakah konsumen tersebut menggunakan barang tersebut untuk dirinya
sendiri atau untuk tujuan komersial (dijual atau diproduksi lagi).
Pelanggan merupakan investasi perusahaan di masa depan, karena dengan adanya
pelanggan yang telah memiliki hubungan baik dengan perusahaan, maka akan membantu
perusahaan untuk mempromosikan secara tidak langsung tentang produk perusahaan dari
mulut ke mulut.
c. Supplier( pemasok)
Sumber : ronisetiyawan.wordpress.com
Pemasok adalah orang atau badan yang menyediakan barang bagi perusahaan antara
lain:
Grosir
Grosir adalah orang atau badan yang membeli dan menjual barang dalam partai besar,
dan akan dijual kembali kepada badan /orang lain sebagai pengecer, pedagang besar
lainnya, instansi pemerintahan, dan perusahaan industri.
Bab l Transaksi 51
Agen
Agen adalah orang atau badan perwakilan resmi sebuah perusahaan pabrikan.Agen
hanya menjual barang dengan merk dagang tertentu saja.Kegiatan penjualan agen
dilakukan berdasarkan kontrak kerjasama dengan perusahaan produsen.Kontrak
tersebut berisi ketentuan mengenai wilayah operasi, harga jual, penetapan komisi, hak
dan kewajiban agen, lamanya kontrak, dll.
Fasilitator
Fasilitator adalah orang/badan yang menunjang kegiatan transaksi dengan
mendistribusikan barang dagangan. Badan usaha yang termasuk fasilitator adalah
perusahaan pergudangan, perusahaan asuransi, perusahaan angkutan, dan lembaga
keuangan.
Lingkungan
Perusahaan harus selalu dapat membaca lingkungannya untuk mencapai kesuksesan.
1.4.3 Rangkuman
Pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu
perusahaan terdiri dari penjual, pembeli, dan pemasok. Mereka inilah yang akan secara terus
menerus melanggengkan terjadinya kegiatan transaksi bagi keberlangsungan hidup perusahaan.
Oleh karena itu maka hubungan yang telah terjalin harus dijaga dengan baik dengan cara saling
menghargai dan menghormati hak dan kewajibannya masing-masing.
1.4.4 Tugas
Tugas 1
5. Kepada grosir atau agen, tanyakan tentang langganan mereka siapa saja, barang apa
yang mereka jual, syarat apa saja agar mereka mau memasok suatu toko.
6. Buat catatannya dengan lengkap
7. Presentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Sales atau tenaga penjual memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan.
Keberadaan mereka bukan hanya membantu akan tetapi juga dapat menjadi penentu bagi
keberlangsungan hidup perusahaan itu sendiri, karena dengan adanya para sales, maka
penjualan produk perusahaan dapat dimaksimalkan. Sales bisa dimanfaatkan secara
maksimal ketika perusahaan menjual produk baru, maka untuk meyakinkan konsumen,
produk tersebut harus bisa dibuktikan manfaatnya bagi konsumen secara langsung
dengan dilakukannya demonstrasi oleh para sales. Kemudian para sales pun bisa dikirim
ke lokasi-lokasi dimana potensi pasar ada di suatu daerah tertentu akan tetapi permintaan
masih kurang, maka disinilah peran sales sangat membantu untuk meyakinkan para
konsumen bahwa mereka sebenarnya membutuhkan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Yang pada akhirnya permintaan terhadap produk pun dapat meningkat.
2. Pembeli atau pelanggan adalah nyawa bagi sebuah perusahaan. Pelanggan adalah modal
utama untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Tanpa adanya pembeli, sehebat apapun
produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan akan menjadi sia-sia jika tidak dibeli oleh
konsumen. Transaksi pembelian yang mengalir dari pelanggan ibarat aliran darah dalam
tubuh manusia. Untuk menggambarkan betapa pentingnya peranan konsumen bagi
perusahaan. Maka sudah menjadi tugas perusahaan untuk dapat memperoleh
kepercayaan konsumen melalui produk dan pelayanannya, agar semua konsumen pada
akhirnya dapat menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan.
3. Peranan grosir atau agen bagi perusahaan juga sangat penting, karena apabila
perusahaan kekurangan pasokan barang yang dibutuhkan maka perusahaan tidak akan
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggannya dengan baik. Dan bila itu
terjadi, perusahaan akan kehilangan kepercayaan pelanggannya. Oleh karena itu
hubungan yang tercipta harus terus dibina dengan landasarn saling menghargai dan
menghormati apa yang telah disepakati sebelumnya.
4. Hak – Hak Konsumen atau Pembeli
Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan
atau jasa
Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan Hak atas
informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau
jasa
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan
54 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
56 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 57
Pengertian E- Commerce
Sumber: aeryice.blogspot.com
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu kenyataan yang tak
bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah mengantarkan
manusia ke suatu sistem informasi dan komunikasi global melalui internet. Teknologi merubah
banyak aspek bisnis dan aktivitas pasar. Kemajuan teknologi telah melahirkan metode transaksi
yang dikenal dengan istilah e-commerce (electronic commerce). Secara bahasa, electronic berarti
ilmu elektronika, alat-alat elektronik, atau semua hal yang berhubungan dengan dunia elektronika
dan teknologi. Sedangkan commerce berarti perdagangan atau perniagaan.
Bab l Transaksi 59
Jenis-jenis E-Comerce
Menurut Budi Raharjo (2008), E-Commerce dapat dibedakan menjadi 2 jenis transaksi yaitu:
a. Business to Business (B2B) E- Commerce adalah transaksi perdagangan melalui internet
yang dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih yang biasa disebut Enterprise Resources
Planning (ERP) atau supply chain management.
b. Business to Consumer (B2C) E- Commerce adalah transaksi melalui internet antara
penjual barang konsumsi dengan konsumen (end user).
Mekanisme E-Comerce
Sumber : rezzamuhammad.blogspot.com
Secara sederhana, proses e-commerce dapat dilakukan dengan cara konsumen berkunjung
ke website merchant untuk melihat memilih produk yang diinginkan. Lalu, konsumen setuju untuk
membeli di merchant dan memberi instruksi pembelian online ke merchant. Setelah itu, prinsip
pembayarannya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, hanya saja semua metode yang
ditawarkan menggunakan teknologi canggih.
60 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Cara pembayaran yang digunakan antara lain melalui transfer ATM (automatic teller macine),
pembayaran tanpa perantara, pembayaran dengan pihak ketiga (kartu kredit/cek), micropayment
(uang receh), electronic money (e-money) atau Anonymous digital cash.
Cara belanja
a. Order form, Penawarannya terbagi atas 4 bagian yaitu: Check box (dibuat untuk memberi
kesempatan kepada customer untuk memilih produk yang ditawarkan), penjelasan produk,
kuantitas barang yang dipesan, harga tiap-tiap produk.
Sumber : Lazada.co.id
b. Kereta dorong (shopping card) merupakan sebuah software disebut situs wab yang
mengizinkan seorang customer untuk melihat toko yang dibuka oleh merchant dan
kemudian memilih item-item untuk diletakkan dalam kereta dorong yang kemudian
membelinya saat melakukan check out.
Bab l Transaksi 61
Sumber : Lazada.co.id
c. Melalui e-mail, dapat dilakukan dengan mudah dengan syarat customer sudah harus
mempunyai email address. Customer tinggal menuliskan nama produk-produk dan jumlah
produk, alamat pengiriman dan metode pembayaran. Kemudian customer akan menerima
konfirmasi mengenai barang yang dipesan. Selanjutnya customer diminta untuk
mengirimkan salinan dari informasi kredit card atau media pembayaran lain. Jika semua
telah terpenuhi, masih diperlukan pihak ke tiga yang berhak mengeluarkan kartu untuk
customer. Setelah dinyatakan sah, beberapa hari kemudian barang yang dipesan sampai
pada tujuan.
Sumber : Lazada.co.id
Sistem pembayaran
Sistem pembayaran transaksi melalui internet adalah:
a. Transfer antar bank
Cara pembayaran ini merupakan tehnik pembayaran yang paling umum disediakan oleh
para pedagang online di Indonesia, serta menjadi cara pembayaran yang paling dikenal
para konsumen karena metode ini merupakan metode pembayaran yang sudah biasa
dilakukan sehari-hari.
62 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Pengiriman atau transfer sejumlah uang dilakukan pada rekening pemilik situs e-
commerce yang memang biasanya sudah tercantum dengan jelas pada web nya, atau no
rekening tersebut diterima konsumen melalui BBM, inbox, atau email milik pelanggan.
Pentransferan itu sendiri bisa dengan cara manual, yang artinya konsumen pergi ke bank
terdekat yang sesuai dengan rekening bank pemilik e-commerce, lalu mengirimkan
sejumlah uang sesuai harga barang yang dia pesan.
Bisa juga konsumen yang memiliki kartu debit, pergi ke ATM sesuai dengan rekening bank
yang dia miliki. Lalu mentransfer sejumlah uang ke rekening pemilik e-commerce.
Atau bisa juga dengan menggunakan handphone yang nomernya sudah didaftarkan pada
bank di mana konsumen memiliki rekening dan ATM. Lalu melalui HP pun konsumen bisa
mentransfer uangnya ke pemilik e-commerce.
b. Credit card. Sistem ini menawarkan kemudahan terhadap seseorang untuk memberikan
rasa aman kepada pemiliknya dari gangguan kejahatan karena membawa sejumlah uang
cash.
Sumber : rccmandiribalikpapan.blogspot.com
c. E-checks. Merupakan sistem pembayaran online, dimana seseorang akan membayar atas
barang dagangan yang dibelinya dengan menulis suatu check elektronik yang
ditransmisikan secara elektronik melalui email, fax atau telepone.
d. Telephone billing sistem dan e-charge. Untuk melakukan model pembayaran ini, merchant
harus berlangganan ke palayanan pengajuan rekening dan menyediakan link ke e-charge
pada website merchant.
e. Rekening bersama atau Escrow
Cara pembayaran ini mengikutsertakan pihak ketiga yang dipercaya sebagai lembaga
pembayaran. Jadi uang ditransfer dahulu ke pihak rekening bersama atau Escrow, lalu
setelah barang diterima pembeli, maka uang akan ditransfer ke penjual.
f. E-gold. Merupakan suatu alat pembayaran digital (digital cash) yang dapat digunakan di
seluruh dunia yang dikeluarkan oleh e-gold Ltd. Fungsinya sebagai alternatif untuk
transfer uang ataupun pembayaran yang biasa dilakukan melalui perantara bank.
Menggunakan e-gold lebih baik daripada kartu kredit, karena lebih aman. E-gold bisa
langsung diuangkan melalui ATM yang berlogo cirrus dan alto.
Bab l Transaksi 63
Sumber : mainuang.wordpress.com
g. COD (Cash On Delivery)
Pembayaran sejumlah uang oleh konsumen dilakukan setelah barang diterima oleh
konsumen. Cara ini digunakan oleh konsumen yang masih belum percaya sepenuhnya
dengan sistem e-commerce, hingga untuk membuatnya merasa aman maka konsumen
lebih memilih COD ini.
h. Potongan Pulsa
Pembayaran dengan sistem ini tidak berlaku untuk pembelian produk fisik, cara ini berlaku
hanya untuk pembelian produk digital seperti aplikasi smartphone, ebook, majalah digital,
dsb.
1.5.3 Rangkuman
Konsumen pun mulai melirik dan memberanikan diri untuk membeli produk melalui e-
commerce karena melihat keuntungan berikut ini:
a. Menurunkan harga jual produk (lebih murah)
b. Meningkatkan produktifitas pembeli
c. Manajemen informasi yang lebih baik
d. Dapat dilakukan sewaktu-waktu
1.5.4 Tugas
Tugas 1
1. Tugas mandiri
2. Buat laporan tentang hasil wawancara dengan teman-teman di media sosial yang
menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berjualan, minimal 4 orang
66 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Cari tahu tentang : nama akunnya, tanggal dan tahun mulai berjualan online, produk
yang dijual, memiliki berapa pelanggan, bagaimana cara penjualannya hingga barang
sampai ke tangan konsumen dan uang pembayaran diterima, bagaimana cara membina
hubungan yang baik dengan pelanggannya, dan rencana apa yang dimiliki untuk
perkembangan bisnis selanjutnya.
4. Dipresentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Tugas kelompok @ 4 orang
2. Lakukan wawancara dengan 4 perusahaan yang masing-masing melakukan penjualan
baik secara konvensional maupun yang juga melakukan e-commerce
3. Cari tahu mengenai :
Nama usaha
Nama pemilik
Tahun berdiri
Produk yang dijual
Cara penjualan baik secara konvensional maupun e-commerce
Apa keuntungan dan kelemahan dari masing-masing cara penjualan tersebut
menurut pendapat mereka
Jika harus memilih mana yang akan mereka pilih, berjualan secara konvesional
ataukah secara e-commerce, jelaskan alasannya
4. Buat laporan lengkap
5. Presentasikan pada 2 pertemuan selanjutnya
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Bab l Transaksi 69
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 71
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
72 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Transaksi usaha adalah transaksi yang terjadi berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan, Salah satu bentuk transaksi usaha adalah penjualan barang dagang. Kegiatan ini
memegang perang peran penting dalam menentukan kelancaran operasional suatu perusahaan.
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa latin, ad
(intensif) dan ministrare (melayani,
membantu). Dalam bahasa Belanda, istilah ini
disebut administratie, yang berarti kegiatan
tata usaha kantor, atau diartikan pula sebagai
tata pembukuan.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Pengertian administrasi secara luas menurut The
Liang Gie adalah, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 73
Dapat disimpulkan bahwa administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya
manusia yang melakukan kerja sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, administrasi di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi -
fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
Dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, Dedi Sudirman menjelaskan ruang lingkup kegiatan
administrasi sebagai berikut.
a. Menghimpuni, yaitu mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan
sehingga dapat dipergunakan.
b. Mencatat, artinya membukukan segala transaksi atau berbagai keterangan
c. Mengolah, yaitu memperbanyak, menyalin, dan membuat informasi menjadi baru
sehingga lebih berguna.
d. Menggandakan, yaitu memperbanyakn dengan berbagai cara atau alat.
e. Mengirim, artinya menyampaikan dari satu pihak ke pihak lain.
f. Menaruh, artinya menyimpan di suastu tempat tertentu dengan maksud mudah untuk
ditemukan kembali.
Pengertian Transaksi
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan
adalah persetujuan jual beli antara kedua belah
pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam
suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Peristiwa ekonomi ini akan memengaruhi susunan
harta, utang, dan modal perusahaan.
Segala kegiatan dalam perusahaan melibatkan banyak unsur. Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam
setiap kegiatan perusahaan, seperti penjualan, pembelian,
pengawasan, dan promosi. Keberhasilan setiap kegiatan
usaha bergantung pada kualitas manusianya. Termasuk
juga manusia yang terlibat dalam kegiatan administrasi, ia
harus mempunyai keterampilan administrasi dan
keterampilan berkomunikasi yang baik. Dengan demikian,
perusahaan harus memelihara dan meningkatkan
kompetensi manusia yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan.
b. Material
c. Metode
2.1.3 Rangkuman
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya administrasi
transaksi yang baik, perusahaan akan meperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui
berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun
pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan
rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan.
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembakangan perusahaan,
melalui laporan hasil pencatataan.
Unsur - unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (man)
b. Material
c. Metode
2.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah pengertian administrasi transaksi dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
76 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
Multiple Choise
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut ini !
1. Berikut ini merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan
a. Transaksi
b. Transaksi Usaha
c. Administrasi
d. Administrasi Transaksi
6. Berikut ini adalah unsur-unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi, meliputi :
a. Manusia, material dan metode
b. Pembeli, pemasok dan penjual
c. Rekanan, konsumen dan pemasok
d. Kantor, uang dan administrasi
7. Unsur administrasi transaksi yang terpenting dan utama dalam setiap kegiatan
perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi adalah…
a. Material
b. Manusia
c. Komunikasi
d. Metode
10. Berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menyelenggarakan administrasi transaksi yaitu …
a. Melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara
efektif dan efisien
b. Mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan sehingga
dapat dipergunakan
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti
kesepakatan penjualan
d. Mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang
dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu
Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian administrasi secara luas menurut The Liang Gie ?
2. Jelaskan pengertian administrasi transaksi ?
3. Jelaskan manfaat bagi perusahaan dalam menyelenggarakan administrasi transaksi
yang baik ?
4. Jelaskan peran manusia sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
5. Jelaskan peran material sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 79
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 83
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Gambar 2
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 85
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 2 gambar ( gambar 1 dan gambar 2) yang menunjukkan kegiatan
transaksi usaha;
3. Amatilah gambar 1 dan gambar 2;
4. Bagaimana kegiatan administrasi transaksi yang diselenggarakan pada gambar 1
dan gambar 2;
5. Hubungkan dengan unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan administrasi
transaksi ( manusia, material dan metode)
6. Buatlah analisa untuk masing-masing gambar (gambar 1 dan gambar 2);
7. Lakukan diskusi kelompok untuk membuat analisa tersebut;
8. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
9. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
10. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari
guru maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang
bersangkutan.
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya.
Terdapat beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
a. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
b. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
c. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
d. Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 87
e. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan
f. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
g. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
h. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
i. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional perusahaan
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi akan mengikuti alur dari
transaksi itu.
f. Buat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang yang dibeli seperti
garansi, return barang, dsb
g. Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya apakah sesuai dengan pesanan atau tidak
(baik kualitas maupun kuantitas). Bila ya, maka barang akan masuk ke gudang, bila
tidak, maka barang akan dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan
kepada penjual
h. Membayar jumlah trsansaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas
2.2.3 Rangkuman
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi
akan mengikuti alur dari transaksi itu. SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani
administrasi transaksi yang diterapkan dalam perusahaan antara lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
92 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.2.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Carilah informasi tentang pentingnya SOP (Standar Operational Prosedure) pada
perusahaan-perusahaan berikut ini :
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
1. Apa yang anda ketahui tentang SOP (Standar Operational Prosedure)?
2. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya SOP (Standar Operational
Prosedure) ?
3. Sebutkan SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani administrasi
transaksi yang anda ketahui ?
4. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penjualan baik tunai maupun kredit ?
5. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 93
Multiple Choise
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Menurut pendapat anda, pentingkah perusahaan menerapkan Standard Operational
Procedure (SOP) ?
a. Tidak penting
b. Penting
c. Ragu-ragu
d. Penting hanya untuk pengawasan saja
.
2. Aturan yang diterapkan oleh perusahaan dalam menangani berbagai kegiatan yang
terjadi di perusahaan agar setiap kegiatan perusahaan mempunyai standar prosedur
operasional untuk menjamin kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya merupakan
pengertian dari...
a. Standard Operational Procedure (SOP)
b. Alur transaksi
c. Bukti transaksi
d. Administrasi transaksi
3. Pernyataan berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menerapkan Standard Operational Procedure (SOP)
a. Membuat karyawan menjadi betah bekerja
b. Membuat karyawan rajin bekerja
c. mempertegas peraturan perusahaan
d. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi uang kas adalah sebagai berikut .
a. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon
pembeli
b. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
c. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
d. Buatlah invoice (faktur)
94 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi pembelian tunai adalah sebagai berikut .
a. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
b. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli,
tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada
pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang
c. Buatlah invoice (faktur)
d. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
6. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penerimaan kas adalah sebagai berikut
a. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
b. Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
c. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
7. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan kredit adalah sebagai berikut
a. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
b. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
c. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 95
8. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan tunai adalah sebagai berikut
a. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
b. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
c. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
d. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
10. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan dalam perusahaan dibuat
oleh........
a. Suplier
b. Konsumen
c. Distributor
d. Perusahaan itu sendiri
96 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
1. Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap
kegiatan perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin
kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya
Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan tliti dan
cocokkan dengan rangkapannya
Hitung jumlah tansaksi dengan benar
Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang
secara fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek
tersebut, dan buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang
mengekuarkan cek tersebut.
Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi.
Pilihan Ganda
1. B. Penting
2. A. SOP (Standar Operational Prosedure)
3. D. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. B. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
5. A. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik maka
bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da pelayanan
pasca jual
6. C. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
7. B. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
8. C. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
9. B. Alur transaksi perusahaan
10. D. Perusahaan itu sendiri
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 99
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
102 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang. Untuk itu bukti harus kuat jika di dalamnya terdapat
pengakuan dari pihak luar atau eksternal yang berwenang berupa tanda tangan yang
bersangkutan.
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan
bagi pihak penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur
penjualan.
Materai yang digunakan adalah materai 3000 dan 6000, penggunaan kedua materai
tersebut juga berbeda-beda dengan ketentuan apabila :
1. Transaksi yang terjadi antara Rp. 250.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 maka
cukup dengan membubuhkan materai 3000 saja, namun jika
2. Transaksi melebihi dari Rp. 1.000.000- maka harus membubuhkan materai
6.000
3. Apabila transaksi kecil yakni kurang dari Rp. 250.000 tidak usah menggunakan
materai
Biasanya, bagi mereka yang melakukan transaksi yang cukup besar, selain
menggunakan kwitansi yang telah dibubuhi materai juga menambahkan beberapa
dokumen lainnya seperti surat perjanjian, yang ditandatangani kedua belah pihak
disertai dengan saksi-saksi, baik itu saksi perseorangan, perusahaan maupun saksi
dari pejabat pemerintah.
Nota debet, yang perlu diisi dalam nota debet antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota debet ( pihak pembeli )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota debet
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
Nota kredit, yang perlu diisi dalam nota kredit antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota kredit ( pihak penjual )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota kredit
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
108 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
e. Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani
oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank
tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak
lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti
tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau
badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh
jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,-
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 109
maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan
kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas
unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja
dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si
pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau
cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua
tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula
tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis
tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek
yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara
si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana
pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi
jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang
ada.
f. Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening
penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank
yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada
bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank
sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
110 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para
nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo
kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank. Dalam rekening koran akan
tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir bulan sebelumnya), mutasi
debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan menjadi saldo awal bulan
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 111
Setiap organisasi dalam penerimaan dan pengolahan dana yang diperoleh dari
donor pasti berhubungan dengan bank sebagai tempat untuk menyimpan dana yang
diperolehnya. Setiap transaksi penarikan dan penambahan dana pasti dicatat oleh
pihak bank. Kadang dalam pencatatan di organisasi dan pihak bank mengalami
selisih yang disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu pihak bank akan
mengeluarkan rekening koran untuk melaporkan semua transaksi yang telah
dilakukan oleh organisasi yang berkaitan dengan dana yang disimpan selama
periode tertentu.
Rekening koran memuat hal yang sama dengan buku tabungan. Di dalamnya,
sama-sama memuat mengenai tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet, mutasi
kredit, dan saldo. Bedanya adalah kalau buku tabungan dibuka untuk nasabah
(deposan) perorangan, sedangkan rekening koran untuk nasabah corporate
(entitas). Nasabah perorangan biasanya akan mendatangi bank bersangkutan untuk
mencetak setiap transaksi bank yang terjadi ke dalam buku tabungan, sedangkan
untuk nasabah corporate, biasanya rekening koran yang memuat transaksi bulanan
akan dikirim langsung oleh bank ke nasabah bersangkutan. Khusus untuk rekening
koran (laporan yang memuat rincian atas transaksi rekening giro), seluruh penarikan
kas harus dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Berbeda dengan
buku tabungan (yang memuat rincian atas transaksi rekening tabungan), penarikan
kas dapat dilakukan seperti biasanya (menggunakan slip penarikan) dan tidak
menggunakan cek atau bilyet giro. Sedangkan rekening koran yang rutin dikirim oleh
bank sifatnya bulanan. Setiap bulan, nasabah akan menerima rekening koran yang
meringkas seluruh transaksi bank selama satu bulan terakhir. Sebagai contoh,
rekening koran yang memuat transaksi bank selama bulan Januari baru akan
diterima oleh organisasi di bulan Pebruari, dan seterusnya.
Dalam rekening koran akan tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir
bulan sebelumnya), mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan
menjadi saldo awal bulan berikutnya).
112 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.3.3 Rangkuman
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
2.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah bukti-bukti transaksi eksternal dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Kumpulkan 5 bukti transaksi
3. Tempelkan pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 113
Tugas 2
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 sampai 4 orang siswa
2. Carilah contoh gambar jenis-jenis cek dari sumber-sumber informasi yang ada (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
3. Tempelkan gambar jenis-jenis cek tersebut pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
5. Dikerjakan secara kelompok
6. Waktu yang diperlukan 1 minggu
7. Buatlah laporan secara tertulis, diketik rapi
7. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
8. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain, juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
Essay
Multiple Choise
5. Bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan melibatkan pihak luar perusahaan
disebut...
1. Bukti transaksi internal
2. Bukti transaksi eksternal
3. Bukti transaksi dalam perusahaan
4. Bukti transaksi luar perusahaan
7. Perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh penjual untuk
disampaikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian secara kredit, disebut
1. Rekening Koran
2. Cek
3. Kuitansi
4. Faktur
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 115
8. Dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti telah terjadinya transaksi
pembayaran, yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan
diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran, disebut ...
1. Cek atas unjuk
2. Bilyet giro
3. Kuitansi
4. Rekeninh Koran
10. Surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang
menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut, disebut ....
1. Cek
2. Kuitansi
3. Nota kredit
4. Nota debet
116 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
1. Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah
menyediakan bukti tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk
menghindari kemungkinan terjadinya persengketaan di masa mendatang
2. Bukti transaksi dilihat dari asalnya yaitu :
Bukti transaksi internal
Bukti transaksi ekternal
3. Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain
4. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan
melibatkan pihak luar perusahaan, seperti faktur, kuitansi, nota debet, nota kredit, cek,
bilyet giro, rekening Koran
5. Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika di
dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka
cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk
tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat
menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda
silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah
menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 117
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud
mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei
2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh
tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek
dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan
dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut
kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Multiple Choise
Format 1
FAKTUR PENJUALAN
JUMLAH
Bagian ..................................
..............................................
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 119
Format 2
Kuitansi No...............................................
.............................................................................................
Buat Pembayaran
.............................................................................................
.............................................................................................
............................................................................................
...................................................
Format 3
.......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
...............................
No.........................................................
.........................................................
120 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau supermarket,
penjualan barang seluruhnya dilakukan secara tunai. Pembeli datang sendiri ke tempat penjual,
barang diserahkan di tempat penjual. Dalam sistem penjualan tunai eceran, nota atau bon tunai
selain berfungsi sebagai bukti penjualan juga berfungsi sebagai order penyerahan barang kepada
pembeli.
Pada perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan penjualan secara eceran, penjualan
dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembeli dapat melakukan pembelian barang dengan
cara datang sendiri ketempat penjual atau melalui surat order (purchase order/PO).
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 121
Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan terdiri atas
:
Faktur penjualan
Nota kontan.
122 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini uraian kegiatan bagian-bagian yang terlibat dalam aktivitas penjualan tunai baik
pada toko-toko atau super market, dan grosir.
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
Unit-unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan adalah Bagian Order
Penjualan (pramuniaga), Bagian Kassa/kasir, Bagian Gudang, Bagian
Pembungkusan/Packing dan Bagian Akuntansi.
Dokumen yang berkaitan dengan penjualan tunai eceran :
1. faktur
2. nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Pengelolaan order penjualan yang ditemukan dalam praktek, di antaranya sebagai
berikut : Aktifitas penjualan tunai melibatkan Bagian Order Penjualan, Bagian Gudang,
Bagian Pengiriman Barang, Bagian kassa, dan Bagian Akuntansi.
Untuk perusahaan yang menjual barang-barang konsumsi seperti barang elektronik, kendaraan
bermotor, alat rumah tangga dan sejenisnya, pembayarannya dilakukan secara angsuran
(instalment)
Sebelum perusahaan menyetujui permohonan kredit dari calon pembeli, biasanya perusahaan
memiliki prosedur khusus yang harus dipenuhi oleh calon pembeli.
Adapun Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli antara lain :
a. Mengisi Aplikasi permohonan kredit
b. Melengkapi berkas seperti :
Persyaratan Umum:
1. Copy KTP dari Pembeli dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
4. Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
124 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Setelah calon pembeli memenuhi persyaratan, apabila dirasa perlu khususnya untuk kredit
yang bernilai besar, seperti kredit rumah atau kendaraan bermotor, pihak penjual akan
melakukan survey lapangan yaitu melihat secara langsung keadaan calon pembeli atau
menghubungi pihak yang ditunjuk oleh calon pembeli sebagai penjamin kredit.
Untuk perusahaan yang melakukan penjualan kredit kepada perusahaan lain, prosedur
pengelolaan order penjualan kredit biasanya disesuaikan dengan kemampuan rata-rata
penyediaan barang, rata-rata jumlah pesanan dan kebijakan pimpinan perusahaan.
Pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang secara umum mampu memenuhi
pesanan akan berbeda dengan pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang
sering tidak dapat memenuhi semua pesanan sehingga sering terjadi back order.
Dalam perusahaan yang telah memiliki standard operasional prosedur dalam menjalankan
kegiatan usahanya, unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan kredit meliputi.
a. Bagian Order Penjualan.
b. Bagian Kredit.
c. Bagian Gudang (menangani juga Kartu Sediaan Barang)
d. Bagian Pengiriman Barang.
e. Bagian Penagihan.
f. Bagian Piutang
g. Bagian Jurnal dan Buku Besar.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 125
Adapun Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
1. Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
2. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
3. Faktur penjualan.
4. Order pengiriman barang.
5. Kartu gudang.
6. Buku pembantu (Kartu) piutang.
7. Kartu sediaan Barang.
8. Buku jurnal penjualan dan buku besar.
Kelengkapan administrasi pembelian pada perusahaan yang telah memiliki SOP (Standard
Operational Procedure) dan penyelenggaraan administrasinya secara manual, maka jenis
perlengkapan yang diperlukan terdiri atas : formulir-formulir, buku-buku untuk mencatat,
peralatan kantor (ATK), mesin kantor dan kegiatan kesekretariatan lainnya.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti
supermarket akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian
Faktur pembelian kredit
Bukti penerimaan barang
Permintaan pengisian kembali kas
Bukti pengeluaran kas kecil
Surat permintaan pengeluaran kas kecil
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 131
2.4.3 Rangkuman
Pada dasarnya berkas-berkas yang terkait dengan administrasi transaksi disesuaikan dengan
masing-masing alur transaksi, meliputi :
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan penjualan tunai meliputi :
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
faktur
nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Faktur penjualan tunai
Nota kontan
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
c. Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan
terdiri atas :
Faktur penjualan
Nota kontan.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti supermarket
akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 133
Berkas-berkas administrasi transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas antara lain :
a. Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan dari manapun sumbernya
b. Faktur penjualan tunai
c. Daftar surat pemberitahuan penerimaan piutang dari bagian sekretariat
d. Memo (nota) kredit dari bank
e. Bukti penerimaan kas
Pada perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua
pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk pembentukan
dan penggantian dana kas kecil.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan pengeluran kas adalah
sebagai berikut :
2.4.4 Tugas
Tugas 1
1. Staf bagian keuangan CV. Merah Delima yang bernama Dini, pada tanggal 22
Desember 2014 mengeluarkan kas sejumlah Rp. 2.000.000 untuk melunasi hutang
perusahaan, karena ada pembelian secara kredit yang sudah jatuh tempo
pembayarannya. CV. Merah Delima berlokasi di Jalan Sumatera II No. 8 Jember.
Pembayaran ditujukan kepada CV. Cahaya Sakti dengan alamat jalan Trunojoyo No. 1
Jember
2. Dari ilustrasi berikut, buatlah dokumen bukti pengeluaran kas perusahaan
3. Dikerjakan secara individu
134 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
1. Buatlah sebuah faktur penjualan dari perusahaan computer, disertai identitas dan
informasi yang lengkap
2. Dikerjakan dengan menggunakan sumber-sumber informasi yang ada (internet, buku,
majalah, kliping dan sebagainya)
3. Lakukan diskusi secara kelompok
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Essay
1. Sebutkan dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash)
baik secara eceran maupun grosir !
2. Sebutkan dokumen apa saja yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan
secara kredit !
3. Apa yang anda ketahui tentang pengertian dan manfaat formulir dalam pengelolaan
transaksi ?
4. Sebutkan keterangan apa saja yang ada dalam Surat Order pembelian (Purchase
Order/PO) !
5. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan transaksi penerimaan
kas !
Multiple Choise
1. Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau
supermarket, penjualan barang seluruhnya dilakukan secara....
a. Tunai
b. Kredit
c. Angsuran
d. Order
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 135
3. Salah satu dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
........
a. Nota kontan
b. Faktur penjualan tunai
c. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
d. Bukti kas keluar
4. Secara umum ada hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah .....
a. Penerimaan kas tidak harus didukung dengan bukti otorisasi dari pejabat yang
berwenang
b. Semua kas yang diterima dikumpulkan terlebih dulu kemudian disetorkan ke pejabat
yang berwenang
c. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
d. Status pelanggan sebagai dasar pertimbangan penerimaan kas
6. Pada perusahaan yang menyetorkan semua dana / uang yang diterimanya ke bank,
maka pembayaran pada umumnya dilakukan dengan menggunakan ...
a. Deposito
b. Bilyet giro
c. Kas kecil
d. Cek
136 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
8. Formulir yang diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang diterima dan
diperiksa disebut ....
a. Laporan penjualan barang
b. Laporan pembelian barang
c. Laporan penerimaan barang
d. Laporan transaksi
9. Dokumen yang harus ada dalam setiap pembayaran yang dilakukan secara tunai
adalah...
a. Surat permintaan barang
b. Surat penawaran barang
c. Bukti pengeluaran kas
d. Bukti penerimaan kas
10. Bagian dalam perusahaan yang bertugas membuat surat permintaan pembelian adalah
....
a. Bagian gudang
b. Bagian keuangan
c. Bagian promosi perusahaan
d. Bagian umum
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 137
Essay
1. Dokumen yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash) baik secara
eceran maupun grosir adalah sebagai berikut :
Nota kontan
Faktur penjualan tunai
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
2. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
Faktur penjualan.
Order pengiriman barang.
Kartu gudang.
Buku pembantu (Kartu) piutang.
Kartu sediaan Barang.
Buku jurnal penjualan dan buku besar.
3. Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang
untuk diisi dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab
timbulnya transaksi bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan
informasi pokok pihak lain. Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi
secara umum memiliki data yang sama yang harus diisi.
4. Dalam Surat Order pembelian (Purchase Order/PO) berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
Nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
Tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang
5. Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah sebagai berikut :
penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
138 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Multiple Choise
1. A. Tunai
2. C. Calon pembeli
3. C. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
4. C. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
5. B. Surat order pembelian
6. D. Cek
7. A. Bagian keuangan
8. C. Laporan penerimaan barang
9. C. Bukti pengeluaran kas
10. A. Bagian gudang
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan alat hitung yang bervariasi mulai dari alat
hitung manual atau sederhana sampai alat hitung yang paling canggih.
Kalkulator
140 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini terdapat beberapa barang dagangan yang dapat dihitung dengan menggunakan alat
hitung sederhana atau manual, antara lain :
a. Makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang
telah dikemas dalam plastik atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung
dengan ukuran berat dan sebagainya).
b. Minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas
plastik,botol plastik/beling, maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan itu
sudah dihitung dengan ukuran cc).
c. Pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stocking pakaian dalam.
d. Barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipas angin, ac dan lain- lain.
Di dalam dunia perdagangan penggunaan alat hitung sangat diperlukan. Secara umum alat
hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah, mengurangi,
mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan.
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Untuk menghitung jumlah suatu barang atau
uang yang jumlahnya relative kecil maka biasanya cukup dibutuhkan alat hitung yang
sederhana. Sedangkan untuk menghitung uang dalam jumlah yang relative besar maka
dibutuhkan mesin hitung tertentu.
Bab lll Alat Hitung 141
Dengan menggunakan mesin hitung uang, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, antara
lain :
a. Memanfaatkan waktu menjadi lebih efisien karena menghitung uang tidak lagi hanya
dilakukan secara manual tapi dibantu dengan mesin yang dapat menghitung hingga
ribuan lembar uang kertas dalam waktu satu menit.
b. Kemungkinan akan kerugian yang disebabkan oleh human error dalam proses
perhitungan uang juga dapat dihindari. Sebuah mesin hitung akan menghitung setiap
lembar uang kertas dengan teliti sehingga hasil perhitungan lebih akurat dan tidak ada
lagi kerugian.
c. Menghindari dari faktor kerugian lainnya, yaitu adanya uang palsu atau uang yang rusak
atau lusuh. Maraknya penyebaran uang palsu di pasaran membuat beberapa pelaku
bisnis merugi karena harus menggantinya dengan yang asli. Beberapa mesin hitung
terbaru telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi uang palsu dan uang rusak sehingga.
bisa menggunakan mesin hitung uang lebih dahulu untuk menghitung uang langsung
sebelum melakukan transaksi.dan uang palsu atau rusak pun dapat dihindari.
3.1.3 Rangkuman
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan
Secara umum alat hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Contoh alat hitung manual dan sederhana yaitu
sempoa dan kalkulator. Contoh alat hitung canggih yaitu mesin hitung uang di bank
142 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat hitung minimal 2 jenis dari sumber-sumber informasi yang
lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
Gambar 1
Bab lll Alat Hitung 143
Gambar 2
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 3 gambar ( gambar 1, gambar 2) yang menunjukkan gambar alat
hitung;
3. Amatilah gambar 1 , gambar 2;
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang gambar 1, gambar 2
5. Lakukan diskusi secara kelompok untuk membuat analisa tersebut;
6. Carilah informasi dari gambar-gambar tersebut dari sumber-sumber informasi yang lain
(buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
7. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
8. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
9. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
144 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Essay
Essay
1. Alat hitung merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan
perusahaan baik di sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk
membantu kelancaran bisnis sebuah perusahaan
2. Alat hitung mempunyai manfaat untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai
dalam dunia perdagangan. Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat
hitung juga sangat diperlukan, secara umum dapat membantu efisiensi perusahaan.
3. Sempoa dan kalkulator
4. Mesin uang di bank
5. Makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan sebagainya
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Sejalan dengan perkembangan jaman yang sudah semakin canggih, alat hitung semakin
banyak jenisnya dan semakin tinggi tingkat kecanggihannya. Mesin hitung dapat kita golongkan
dalam berbagai jenis dengan berbagai cara yaitu :
2. Mesin Hitung Elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada
peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen
elektronik.
Alat yang dianggap sebagai awal mula mesin komputasi ini melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Abacus pada masa itu
digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, namun abacus
mulai ditinggalkan karena muncul pensil dan kertas.
150 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2. Kalkulator
Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam.
Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14
sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan
Mesin hitung uang sudah menjadi alat bantu terpenting didalam dunia bisnis dan
perbankan. Dunia bisnis dan perbankan merupakan dunia yang selalu diwarnai dengan
aliran uang yang jumlahnya hingga tak terhitung. Semakin berkembangnya perekonomian,
perputaran uang ini pun semakin hari semakin besar. Hal ini menuntut para pelaku bisnis
dan perbankan untuk bekerja lebih cepat dan juga akurat. Mesin ini merupakan alat yang
mempermudah manusia dalam menghitung uang kertas dalam jumlah yang sangat banyak
dalam waktu beberapa detik saja. Berbagai peralatan pendukung pun harus tersedia karena
hal ini merupakan bentuk dari profesionalitas mereka di mata semua klien.
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya. Dengan begitu, proses perhitungan
akan lebih lancar dan hasil dari uang yang dihitung dapat lebih akurat tanpa ada
yang menempel satu sama lain.
Perhitungan uang dan deteksi dilakukan pada saat uang melewati bagian dalam
mesin. Setelah perhitungan uang selesai dilakukan, jumlah nominal akan tertera
pada layar yang tersedia. Mesin jenis friction mempunyai desain yang portable
berukuran relatif kecil sehingga dapat leluasa bila mesin perlu berpindah tempat.
Bab lll Alat Hitung 153
Semakin meningkatnya kebutuhan akan alat bantu perhitungan uang kertas membuat
teknologi mesin hitung uang juga terus ditingkatkan. Salah satu fitur yang dapat
dirasakan sangat membantu adalah tentang kecepatan mesin tersebut dalam
menghitung uang. Semakin cepat mesin ini bekerja, tentunya akan semakin menghemat
waktu dan jalannya bisnis pun akan semakin lancar. Saat ini, sudah terdapat berbagai
jenis mesin hitung berdasarkan jumlah lembaran uang yang dapat dihitung yaitu 800,
1200, hingga 1600 lembar uang kertas per menit.
Selain kecepatan dalam menghitung, mesin hitung uang terbaru saat ini juga dibuat
dengan kapasitas lembaran uang yang berbeda, dapat menghitung jumlah lembaran
uang kertas hingga tiga atau empat digit. Beberapa jenis mesin hitung saat ini juga
dilengkapi dengan display hasil hitung yang dapat diputar sehingga pelanggan juga
dapat melihat hasil perhitungan dengan jelas dan mudah.
154 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.3 Rangkuman
1. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
2. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
3. Mesin hitung uang, sejak pertama kali mesin hitung uang ini diciptakan, fungsi
utamanya sudah jelas merupakan alat untuk mempermudah proses perhitungan uang
dan membuat pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan perbankan penciptanya. Seiring berjalannya
waktu, mesin hitung ini juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang
sehari – harinya berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa
pekerjaan yang mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga
memerlukan mesin hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat
Mesin hitung dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dengan berdasarkan :
b. Kemampuannya
Mesin Jumlah (Adding Machine)
Mesin Hitung (Calculating Machine)
Bab lll Alat Hitung 155
c. Sumber tenaganya
Mesin Hitung Tangan (Manual)
Mesin Hitung Listrik (Electrik)
d. Cara kerjanya
Mesin Hitung Mekanik
Mesin Hitung Elektronik
e. Jumlah kuncinya
Mesin Kunci 10 (Ten Keys
Berkunci Banyak (Full Keys)
f. Segi penyajian hasil
Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing)
Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing)
3.3.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
Essay
Multiple Choise
1. Alat hitung tradisional yang biasa digunakan di Jepang atau Cina muncul sekitar 5000
tahun yang lalu yaitu….
1. Cash register manual
2. Kalkulator
3. Simpoa
4. Mesin hitung uang
8. Mesin hitung yang perhitungan uang dilakukan dengan meletakan uang pada bagian
yang disediakan ( hal ini dapat dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu)
kemudian uang akan melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya disebut …
1. Mesin hitung uang kertas type Portable
2. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
3. Mesin hitung uang kategori friction roll
4. Mesin hitung uang kategori vacuum
158 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
9. Mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang dilakukan
dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka ikatan uang
dan dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan jenis kertas dari
uang tersebut disebut…..
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
c. Mesin hitung uang kategori friction roll
d. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. Kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan
hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan
keuangan. adalah ….
a. Financial Calculator
b. Mesin Cash Register
c. Office Calculator
d. Scientific Calculator
Bab lll Alat Hitung 159
Essay
5. Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya.
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada layar
yang tersedia.
Multiple Choise
1. C. Simpoa
2. B. Kalkulator
3. C. Soroban
4. A. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non
Printing/Non Listing)
5. C. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
6. D. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. B. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing)
8. C. Mesin hitung uang kategori friction roll
9. D. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. A. Financial Calculator
Bab lll Alat Hitung 161
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 163
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Kalkulator
Yang akan kita pelajari sekarang adalah alat hitung kalkulator, yang merupakan alat hitung
yang paling mudah digunakan dan praktis cara penggunaannya.
Berikut ini fungsi tombol – tombol kalkulator yang tersedia pada beragam jenis kalkulator pada
umumnya :
1. Tombol ON/C
Tombol ini digunakan untuk menghidupkan kalkulator atau membatalkan perhitungan.
2. Tombol OFF
Tombol ini digunakan untuk mematikan kalkulator
3. Tombol %
Tombol ini digunakan untuk menghitung dalam bentuk persen
Bab lll Alat Hitung 165
4. Tombol M+
Tombol ini digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
5. Tombol M-
Tombol ini digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
6. Tombol RM / MR
Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
7. Tombol C
Tombol ini digunakan untuk menghapus tampilan yang ada pada display
Mesin hitung ini sering disebut dengan printing dan display calculator. Kalkulator jenis ini sering
digunakan di kantor perusahaan atau toko-toko, sangat mudah digunakan dan dapat
menghitung secara akurat. Mesin ini juga dapat menghitung pajak sekaligus.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
1. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
2. Memiliki mode desimal.
3. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan.
166 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.3 Rangkuman
Terdapat berbagai macam alat hitung dan berbagai merk, pada dasarnya digunakan untuk
membantu mempermudah dalam bekerja sehingga lebih efisien waktunya, lebih akurat
perhitungannya. Semua tidak lepas dari bagaimana melayani konsumen dengan sebaik-baiknya.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan maupun perbankan, masih banyak digunakan alat
hitung sederhana yaitu kalkulator yang terdiri dari berbagai merk, tetapi pada dasarnya cara
mengoperasikannya adalah sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada pada dasarnya sama.
Sedangkan alat hitung listrik yang merupakan alat hitung lebih canggih, juga sudah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Alat hitung listrik ini terdiri dari berbagai merk, tetapi pada
dasarnya cara mengoperasikannya juga sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada juga pada dasarnya
sama.
3.3.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Kalkulator
2. Tombol M+i digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
3. Tombol M- digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
4. Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
5. Untuk menggerakan kertas
6. Untuk menentukan jumlah decimal
7. Untuk mengaktifkan mesin jika mesin bermasalah
8. Untuk memprogam besaran pajak
9. Untuk mencetak satu persatu akan berfungsi setelah tombol P/# ditekan
10. Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
a. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
b. Memiliki mode desimal.
c. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan
170 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Bab lll Alat Hitung 171
KALKULATOR
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan
membagi dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang alat ini sudah
biasa dipakai. Berikut ini akan disajikan cara mengoperasikannya :
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst.
Gulungan kertas yang ada pada mesin hitung ini gunanya untuk mencetak atau
memindahkan angka-angka yang sudah kita tekan tombolnya pada mesin.
Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
2. Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
174 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
4. Keluarkan besi penggantung kertas.
5. Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
6. Tarik sepanjang 10 cm.
7. Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
8. Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
9. Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
10. Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
3.4.3 Rangkuman
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan membagi
dengan menggunakan kalkulator dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang
alat ini sudah biasa dipakai.
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
3.4.4 Tugas
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst
PD. FAHILFA
JL.jend. A. Yani km 3 Cibadak Tlp. (0252)201234
Email: Fahilfa@yahoo.com
FAKTUR
No.../Fahilfa/.../20...
Dijual kepada :Toko Mercubuana Tanggal ......................
Alamat : Jl. Merdeka hati no 12 No Faktur ......................
Rangkasbitung
Syarat kirim :......................
Syarat pembarayan ....................
Berdasarkan surat pesanan yang saudara kirim, kami kirimkan barang pesanan saudara beserta
fakturnya.
Harga satuan
NO Nama barang Unit (Rp) Total harga (Rp)
1 Gula pasir (kg) 5 5.000
2 Terigu (kg) 11 5.200
3 Minyak bimoli 1 liter 14 9.200
4 Minyak bimoli 2 liter 27 17.500
5 Sarimi ayam bawang 15 38.000
6 Sarimi soto 17 37.500
7 Sarimi goreng 25 42.000
8 Teh celup sariwangi 23 2.700
9 Teh celup sosro 17 2.200
10 Pepsodent 90 gr 28 2.500
11 Pepsodent 150 gr 17 4200
12 Lifebuoy sabun cair 5 15.600
13 Lifebuoy sabun 12 2.500
14 Lifebuoy sampo 18 6.100
15 Clear shampo 7 7.150
Total yang harus dibayar adalah Rp. ...............................................................................
Terbilang.................................................................................................................... .......
Rangkasbitung, 20 Oktober 2012
Bagian penjualan PD. FAHILFA
(....................................................)
180 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Hasil perhitungan dengan menggunakan alat hitung bisa saja salah. Kesalahan perhitungan
bisa terjadi bila mesin yang digunakan sudah mulai melemah daya kerjanya atau bisa juga
disebabkan kekeliruan petugas kasir dalam menginput harga. Bila terjadi kesalahan atau keraguan
terhadap hasil perhitungan tersebut, maka lakukan verifikasi terhadap hasil perhitungan tersebut.
Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan yang
dilakukan oleh kasir.
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
182 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada, sekaligus
melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
3.5.3 Rangkuman
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada,
sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
Bab lll Alat Hitung 183
3.5.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan
yang dilakukan
2. Seorang kasir
3. Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
b. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
c. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
d. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
e. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah
benar
4. seorang teller
5. Pada umumnya dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin
hitung uang yang ada, sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat
uang palsu, uang yang rusak
Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai adalah
sebagai berikut:
8. Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
9. Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan cabutlah
dari power supplynya
10. Menghindari penggunaan mesin pada power supply yang sama karena peralatan
memungkinkan untuk menyebabkan gangguan dari dalam mesin.
11. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada pihak yang berwenang atau pimpinan
12. Jika terjadi kesalahan, segera hubungi teknisi yang biasa menangani mesin hitung
13. Ajukan penggantian mesin pada pimpinan melalui teknisi apabila mesin sudah tidak
layak pakai.
14. Sediakan kartu pemeliharaan alat di tempat kerja kassa.
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya. Beberapa
indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
Dengan menggunakan mesin hitung uang dengan baik dan benar dapat membuat mesin
menjadi tahan lama dan menghitung uang dalam jumlah yang banyakpun menjadi lebih cepat
untuk diselesaikan. Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
1. Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat mempengaruhi
proses perhitungan dan jumlahnya.
2. Diputaran rotor (spindle) harus bersih
3. Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
4. Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur.
3.6.3 Rangkuman
Dalam buku petunjuk/modul dari setiap alat hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri, bagi orang lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan mesin
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya
Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
188 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.6.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
Essay
1. Apakah tujuan dari mencantumkan indikasi atau aturan penggunaan alat hitung dalam
buku petunjuk/modul ?
2. Sebutkan 5 prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa
dipakai ?
3. Sebutkan beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung ?
4. Sebutkan beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang ?
5. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang
?
Bab lll Alat Hitung 189
Multiple Choise
1. Dimanakah dicantumkan indikasi dan aturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan
alat hitung ?
a. Buku teks
b. Buku petunjuk/modul
c. Buku pelajaran
d. Buku aturan
4. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada ......
a. Pihak yang berwenang atau pimpinan
b. Guru piket
c. Ketua kelas
d. Wali kelas
7. Untuk menghitung uang dengan jumlah besar, penggunaan mesin hitung uang
sebaiknya dilakukan dengan ....
a. Menghitung sekaligus semua uang
b. Menghitung semua uang dengan menggabungkan semua ikatan uang
c. Menghitung semua uang dengan menggabungkan beberapa ikatan uang
d. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Apakah yang terjadi apabila tidak dilakukan perawatan pada alat hitung yang digunakan
?
a. Alat hitung akan awet dan tahan lama
b. Alat hitung menjadi lebih cepat kerjanya
c. Dapat dipakai kapan saja saat diperlukan
d. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. Mengaktifkan dan mengoperasikan mesin hitung uang membutuhkan listrik yang ....
a. Tegangan tinggi
b. Tegangan rendah
c. Tegangan atau arus listrik yang stabil
d. Tegangan atau arus listrik yang sedang
10. Hasil perhitungan yang tidak akurat sering terjadi dalam menggunakan alat hitung. Hal
tersebut merupakan salah satu dari ....
a. Manfaat penggunaan alat hitung
b. Aturan dalam penggunaan alat hitung
c. Indikasi kerusakan alat hitung
d. Prosedur penggunaan alat hitung
Bab lll Alat Hitung 191
Essay
2. 5 Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai
adalah sebagai berikut:
Baca dan pahami buku pentunjuk mesin/ modul dengan seksama.
Operasikan mesin sesuai dengan prosedur yang benar sesuai buku petunjuk/
modul.
Simpanlah alat hitung di tempat yang sudah disiapkan dengan baik, dihindari dari
cahaya matahari langsung dan getaran yang berlebihan
Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan
cabutlah dari power supplynya
5. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat
mempengaruhi proses perhitungan dan jumlahnya.
Diputaran rotor (spindle) harus bersih
Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur
Multiple Choise
1. B. Buku petunjuk/modul
2. C. Antara 00 C sampai 400C
3. D. Kuas dan lap panel
4. A. Pihak yang berwenang atau pimpinan
5. B. Angka/numerik pada display tidak muncul
6. B. 1 bulan sekali
7. D. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. C. Tegangan atau arus listrik yang stabil
10. C. Indikasi kerusakan alat hitung
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 195
a. Kasir
Kasir sebagai pengguna alat hitung bertanggungjawab atas perawatan dan pelaporan
kerusakan alat. Apabila mesin sudah tidak dapat dioperasikan lagi maka kasir harus
melaporkan pada teknisi perusahaan secara tertulis dan lisan dengan menyampaikan
kartu perawatan/kerusakan mesin.
b. Teknisi perusahaan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara
tertulis dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan
termasuk kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu
maka dia harus membawanya ke tempat servis.
c. Pimpinan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan dan
pimpinan akan memberikan rujukan pada bagian keuangan untuk membeli komponen
yang dibutuhkan apabila kerusakan termasuk kategori ringan. Apabila kerusakan
termasuk kategori berat, maka pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera
memperbaikinya ke tempat servis resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru.
d. Bagian keuangan
Setelah laporan pada pimpinan dan memberikan rujukan pada bagian keuangan, maka
laporan kerusakan diserahkan pada bagian keuangan untuk disiapkan anggaran
pembelanjaannya.
Bab lll Alat Hitung 197
Berikut adalah salah satu contoh format/ formulir yang digunakan dalam melaporkan apabila
ada kerusakan alat termasuk alat hitung :
198 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.7.3 Rangkuman
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan apabila ada alat hitung yang
mengalami kerusakan, yaitu :
a. Kasir
b. Teknisi perusahaan
c. Pimpinan
d. Bagian keuangan
e. Bagian sarana dan prasarana
3.7.4 Tugas
1. Seorang kasir
2. Teknisi perusahaan melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara tertulis
dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan termasuk
kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu maka dia
harus membawanya ke tempat servis
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan kerusakan alat hitung, yaitu :
a. KasirTeknisi perusahaan
b. Pimpinan
c. Bagian keuangan
d. Bagian sarana dan prasarana
4. Apabila kerusakan alat hitung tidak dapat diperbaiki oleh tekhnisi perusahaan maka
pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera memperbaikinya ke tempat servis
resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru
5. Bagian sarana dan prasarana akan membeli atau menyediakan komponen yang
diperlukan untuk memperbaiki alat hitung
200 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
a. Cermat
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung di tempat kerja hendaklah
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus dalam melaksanakannya. Konsentrasi
terhadap pekerjaan adalah sikap hasil dari pekerjaan optimal. Jangan sekali-kali bekerja
sambil melamun, bermain, atau memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya
dengan pekerjaan.
Bab lll Alat Hitung 201
b. Teliti
c. Jujur
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan dan tidak melakukan
kebohongan. Janganlah berbohong terhadap pelanggan baik mengenai spesifikasi
produk yang dijual, kondisi produk, maupun dalam pemberian informasi. Misalnya
melakukan kebohongan terhadap pelanggan dengan menginformasikan bahwa suatu
produk dalam kondisi baik, padahal produk tersebut sadah dalam kondisi kurang bagus.
Sikap ini akan dapat membantu mengurangi resiko bagi perusahaan misalnya
permintaan untuk menukar barang setelah pembelian, komplain, dan yang lainnya.
202 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
d. Bertanggung jawab
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja hendaklah
bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab
diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang
dikerjakannya memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal,
untuk dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan. Bekerjalah sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan
e. Taat azas
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Semua persyaratan dan
prosedur yang berkaitan dengan alat hitung yang dipakai harus dipenuhi dan dijalankan.
Hal ini sangat penting karena apabila seorang kasir tidak taat azas dapat menimbulkan
resiko kerugian yang akan dialami baik bagi kasir itu sendiri, perusahaan maupun
pelanggan.
Bab lll Alat Hitung 203
Seorang kasir dapat mengalami kecelakaan kerja apabila tidak mempunyai sikap taat
azas. Alat hitung yang digunakan rata-rata menggunakan energy listrik sehingga apabila
tidak dipersiapkan dan dioperasikan sesuai persyaratan dan prosedur maka akan
beresiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan keselamatan dan keamanan kerja.
3.8.3 Rangkuman
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
1. Cermat
2. Teliti
3. Jujur
4. Tanggung jawab
5. Taat azas
3.8.4 Tugas
Tugas 1
Tugas 2
1. Buatlah sebuah ulasan dengan bahasa anda sendiri tentang sikap-sikap yang
dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung (cermat, teliti, jujur,
204 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
tanggung jawab dan taat azas). Jelaskan manfaat dan akibatnya apabila sikap-sikap
tersebut tidak dimiliki oleh seorang kasir.
2. Sebagai sumber informasi dalam mengerjakan tugas di atas, carilah melalui internet,
buku, majalah, kliping dan sumber informasi yang lain
3. Hasil ulasan diketik rapi
4. Dikerjakan secara individu
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dikumpulkan dan mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
Essay
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan.
……………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
208 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada ALLAH SWT, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Buku Siswa ini dengan baik. Semoga Buku Siswa ini dapat digunakan oleh peserta
didik untuk mempelajari Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1.
Setelah selesai mempelajari Buku Siswa ini, maka peserta didik dianggap telah mempelajari
Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1 dan berhak mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang dipelajari. Mintalah kepada Bapak/Ibu Guru Pengajar untuk melakukan
Uji Kompetensi pada kompetensi yang telah dipelajari. Uji Kompetensi ini menunjukkan bahwa
peserta didik telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu dengan sistem pengujian yang
dilakukan oleh dunia industri atau asosiasi profesi yang kompeten.
Dan apabila peserta didik dinyatakan telah memenuhi persyaratan kelulusan atau kompeten,
maka berhak untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari dunia industry atau asosiasi profesi
yang kompeten. Peserta didik juga dapat melanjutkan mata pelajaran yang sama di semester 2
kelas XI dengan mempelajari Buku Siswa berikutnya yaitu Buku Siswa Administrasi Transaksi
semester 2 untuk kelas XI.
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi-materi yang menjadi pokok bahasan
dalam Buku Siswa ini. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, dikarenakan
adanya berbagai keterbatasan dari penulis. Penulis sangat berharap adanya kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaannya. Semoga Buku Siswa ini berguna bagi peserta didik Sekolah
Menengah Kejuruan Program Keahlian Pemasaran pada khususnya dan peserta didik lain pada
umumnya. Terima Kasih
Administrasi Transaksi Kelas Xl Semester 1 211
DAFTAR PUSTAKA
Ani Setiani, Sugeng Waluyo, dkk. 2001. Pengantar Pelayanan Prima, Jakarta : Pusat
Pengembangan Penataran Guru Kejuruan (PPPGK).
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta.
Ating Tedjasutisna. 2008, Memahami Kewirausahaan 2 Untuk Kelas XI SMK Semester 1 dan 2.
Bandung : Armico.
Erna Soerjandari. 2012. Melakukan Proses Administrasi Transaksi. Jakarta : Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata.
Hamdani, Deni. 2002. Paket Keahlian Penjualan Teori dan Aplikasinya. Bandung : Yrama Widya.
Lestari Gurnitowati, Endang & M.A. Maliki. 2001. Komunikasi yang Efektif, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Losina Purnastuti, Rr. Indah Mustikawati, 2007. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta : PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lukman, Sampara dan Sutopo. 2001. Pelayanan Prima, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
M.T. Ritonga, Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi Untuk SMA Kelas XII, Jakarta : PT Pibheta Aneka
Gama.
Rizal Sidi Marajo, Yose. 1999. Multipurpose Letter, Bandung : Pustaka Setia.
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2006. Modul Melakukan Proses Administrasi Transaksi.
Jakarta : Yudhistira.
Sondang P. Siagian. 2001. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Jakarta : Rineka Cipta.
Suwarno Handayaningrat. 1986. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta :
Gunung Agung,
Wahana Komputer. 2002. Apa Dan Bagaima e- Commerce. Yogyakarta : Andi Offcet.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=333
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/berkas-berkas-administrasi
transaksi.html#sthash.r8LIpHss.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/standard-operational-procedure-
sop.html#sthash.ApJDuTcz.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/ruang-lingkup-transaksi.html#sthash.qBLqVpcq.dpuf
212 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/proses-administrasi transaksi.html#sthash.7lTKajA9.dpuf
http://pemogramanbascom.blogspot.com/2010/08/alat-hitung-tradisional-dan-kalkulator.html
https://ulfarayi.wordpress.com/2014/02/11/mesin-hitung-uang/
http://mahaputrihandayani.blog.com/kd-2-alat-hitung/
http://www.mesinhitung.net/mesin-hitung-uang-sangat-penting-didalam-mendukung-jalannya-bisnis
http://juniar-abe.blogspot.com/2011/03/komputer-di-zaman-sekarang.htm
MI
LIKNEGARA
TI
DAKDIPERDAGANGKAN
ADMI
NISTRASITRANSAKSI
PaketKeahl
i
anPemasar
an
\
Bukui nidi tul
isdenganj udul“Admi nist
rasiTr ansaksi”yangdi gunakansebagaibahanpembel ajaranpadaMat a
PelajaranAdmi nistrasiTransaksipadaKel as11diSemest er1unt uksi swaSMK( Sekol ahMenengahKej uruan)
BidangKeahl i
anBi snisdanManaj emen,Pr ogram KeahlianTat aNi aga,PaketKeahl ianPemasar an.Disusun
denganber pedomanpadaKompet ensiKeahl i
anPemasar an( PaketC3)Mat aPelajaranAdmi nistrasiTransaksi,
mengacupadaSt andarKompet ensiKelulusan( SKL)yangsudahdi t
etapkandanunt ukmencapaiKompet ensiI
nti
3yai t
umemahami ,mener apkan,danmenganal i
sispenget ahuanf aktual,konseptual,danpr osedur alberdasar-
kan r asai ngintahunyat ent angil
mupenget ahuan,teknologi,seni,budaya,danhumani or
adenganwawasan
kemanusi aan,kebangsaan,kenegar aan,danper adabant erkaitpenyebabf enomenadankej adiandal am bidang
kerjayangspesi fikunt ukmemecahkanmasal ahser t
aKompet ensiInti4yai t
u mengol ah,menal ar
,danmenyaj i
dalam r anahkonkr etdanr anahabst rakterkaitdenganpengembangandar iyangdi pelajar
inyadisekol ahsecara
mandi ri,danmampumel aksanakant ugasspesi fi
kdibawah pengawasanl angsung.
PadaBabImembahast entangtransaksi
,yangberisipokok-
pokokbahasantentangpenger
ti
ant
ransaksi,r
uang
l
ingkuptransaksi
,al
ur-
alurtransaksi
,pihak-
pihakyangterkai
tdal
am t
ransaksisert
agambarant
ransaksimelal
ui
i
nternet
.
PadaBabI I
Imembahast entangal
athitung,yangber i
sipokok-pokokbahasantent angpenger
tianalathi
tung,
macam- macam dar
ial
athitung,f
ungsidar itombol -
tombolyangadapadaal athitung,mengoper asi
kanalat
hi
tung,melakukanver
ifi
kasikebenarandar ihasilperhi
tunganalathi
tung,prosedurpemel i
har
aanal athi
tung,
melakukanpelapor
ankerusakanalathitungser t
asi kapdalam mengoperasi
kanal athit
ung