Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
MENGGANTI KAMPAS REM BELAKANG PADA SEPEDA
MOTOR
HONDA VARIO 125 cc
NANDA MOTOR

DAHLAN
NIS/NISN : 0035983929

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA


MOTOR
SMK NEGERI 1 MANGGELEWA
TAHUN AJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
(PRAKERIN)
MENGGANTI KAMPAS REM BELAKANG PADA SEPEDA MOTOR
HONDA VARIO 125 CC
NANDA MOTOR

Sebagai salah satu syarat


Untuk mengikuti uji komprehensif

Disusun dan diajukan oleh:


DAHLAN

Disahkan
Pada tanggal

Pembimbing I Pembimbing II

SUTIONO RAHMATUL AKBARSYAH, S.PD

Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Manggelewa

ABDUL YARID, ST
NIP.19720606200604 1 030
IDENTITAS SISWA

1. NAMA : DAHLAN
2. TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR : DOMPU, 30-11-2003
3. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
4. NOMOR INDUK SISWA : 0035983929
5. SEKOLAH : SMK N 1 MANGGELEWA
6. NOMOR TELEPON/HP : 085253359655
7. ALAMAT : LANCI JAYA
8. NAMA ORANG TUA/WALI : ATALIB
9. ALAMAT ORANG TUA/WALI : LANCI JAYA
10. NOMOR TELEPON ORANG TUA/ WALI : 085338592763
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1. Nama Perusahaan : NANDA MOTOR


2. Jenis Usaha/bidang Usaha : BENGKEL MOBIL/ MOTOR
3. Alamat : JLN. SUMBAWA JEMBAATAN ME’E
4. Nomor Telepon : -
5. Nama Pimpinan : SUTIONO
6. Nama Pembimbing : RAHMATUL AKBARSYAH, S.PD

Manggelewa, 12 Desember 2021


Pembimbing DU/DI Pimpinan DU/DI

SUTIONO SUTIONO
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, rahmat, serta hidayahnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
kegiatan prakerin dan juga telah selesai dalam menyusun laporan prakerin di Nanda
Motor dengan tanpa ada halangan suatu apapun.

Juga tidak lupa kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu
suksesnya kegiatan prakerin ini. Tanpa mereka, mungkin kegiatan prakerin ini belum
tentu bisa berjalan dengan baik seperti saat ini . Adapun pihak-pihak yang telah
membantu suksesnya kegiatan prakerin ini, antara lain:

1. Abdul Yarid, ST Kepala Sekolah SMKN 1 Manggelewa


2. Rahmatul akbarsyah, S.Pd Ketua Kompetensi Keahlian dan Bisnis Sepeda
Motor
3. A.Rafiq,ST,MM Kepala Bengkel Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
4. Moh. Safi’I, S.Pd Guru Pembimbing Prakerin
5. Bapak Ibu Guru, serta Karyawan
6. Kedua Orang Tua

Untuk lebih baiknya laporan yang kami buat agar kiranya kepada pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan di kemudian
hari.

Demikian laporan prakerin ini saya buat, semoga ALLAH AZZAWAJALLA


melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi saya dan pembaca.

Manggelewa 13 Januari 2022

Hormat Saya

PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perkembangan pembangunan bangsa Indonesia yang terus
meningkat di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan meningkatkan
sumber daya alam yang dimiliki baik sumber daya manusia dan sumber daya alam
untuk mendukung jalanya pembangunan, di antara sumber daya yang paling
penting adalah sumber daya manusia yang merupakan pelaksanaan pembangunan.
Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya dengan
berbagai cara agar pembangunan di negara kita dapat berjalan sesuai harapan.
Program PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) ini merupakan salah satu cara
pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, Khususnya para siswa
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) bagi para siswa program ini sangat
bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan, sehingga pada saat lulus mereka
dapat menjadi tenaga siap pakai yang professional tingkat menengah.

B. METODE PENULISAN LAPORAN


Beberapa metode penulisan laporan yang kami lakukan dalam pembuatan
laporan dengan cara mengumpulkan data, pengumpulan data dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
a. Interview, metode ini dilakukan dengan bertanya secara langsung kepada
pegawai Dunia usaha utamanya kepada pembimbing lapangan.
b. Metode praktik, penulisan dapat dilakukan dengan cara melihat langsung
kenyataan yang ada pada lapangan sehingga dapat di Tarik suatu kesimpulan
yang di buat dalam bentuk lapoan kegiatan.
c. Observasi, adalah salah satu teknik mengumpulkan data melalui pengamatan
atau penelitian dalam bentuk laporan.

C. BATASAN PENULISAN LAPORAN


Sebagai gambaran singkat dari pembahasan dan penyusunan laporan praktik
kerja ini, maka penulis mengemukakan batasan dan sistematika penulisan laporan
antara lain:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang :
a. Latar belakang
b. Metode penulisan laporan
c. Batasan penulisan laporan
2. BAB II ORIENTASI INDUSTRI
Dalam bab ini menjelaskan tentang :
a. Rangcangan/Rencana Rerja PRAKERIN
b. Sejarah berdirinya Dunia Usaha
c. Struktur Organisasi Dunia Usaha
d. Sistem peminjaman, penyimpanan dan Pemakaian Alat/bahan
e. Keselamatan Kerja
3. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
Bab ini membahas tentang:
a. Pengenalan Alat-Alat perbengkelan
b. Jeenis-jenis kegiatan Prakerin
c. Langkah kerja.
4. BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang:
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB II
OREANTASI INDUSTRI

A. RANCANGAN/RENCANA PRAKERIN
Dalam hal ini siswa prakerin sebelum melakukan kegiatan-kegiatan
lapangan terdapat beberapa hal yang harus diketahui oleh siswa melalui arahan
dari pihak dunia usaha/industri diantaranya sebagai berikut:
1. Pengenalan terhadap keberadaan tempat prakerin, lingkungan tempat prakerin,
dn cara beradaptasi dengan lingkungan sekitar tempat prakerin.
2. Mempelajari profil tempat prakerin.
3. Mempelajari tugas dan tanggung jawab yang akan dikerjakan selama prakerin.
4. Melaksanakan tugas yang diberikan.
5. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
6. Membuat laporan prakerin

B. SEJARAH BERDIRINYA INDUSTRI


NANDA MOTOR didirikan pada tahun 2010 yang berlokasi Jembata Me’e
Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB. Hal yang
mendasari kenapa usaha ini didirikan karena didasari oleh peluang usaha dan
minat masyarakat terhadap kebutuhan kendaraan. Sejak pertama kali berdiri
bengkel ini sudah sangat ramai pengunjung/customer yang datang menservis
kendaraannya. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh komponen
karena mereka bekerja sangat professional.
Sampai pada saat ini jumlah kariawan yang ada di bengkel Nanda Motor
berjumlah 6 orang, dengan berdirinya bengkel ini membuka peluang bagi
masyarakat manggelewa, tentu hal ini juga menjadi peluang bagi tamatan SMK
Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor untuk berkarir sebagai mekanik.
C. STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN DU/DI
SUTIONO

SERVIS ADVISOR
IBNU

SERVICE COUNTER SPARE PART COUNTER


ANWAR FENDI

TEKNISI 01 TEKNISI 02
DAHLAN ADITIA SAPUTRA

D. SISTEM PEMIMJAMAN, PEMAKAIAN DAN PENYIMPANAN ALAT


Alat-Alat yang di gunakan untuk melayani jasa servis tersedia dan disedia
kan oleh pihak industri, siswa prakerin hanya mnggunakan pada saat melayani
costumer yang ingin mendapatkan jasa, alat-alat yang di gunakan disesuaikan
dengan kebutuhan pada saat melayani pelanggan, hal ini dilakukan untuk
manjaga agar alat-alat perbengkelan tidak menumpuk dan menghindari rusak dan
hilangnya alat-alat pada saat melayani konsumen.
Dalam hal pemakaian siswa prakerin harus menyesuaikan dengan
kebutuhan dan pengawasan kepala meknik bengkel tempat prakerin langkah ini
di lakukan untuk lebih efisiensinya pemakaian alat.
Setelah semua rangkaian pelayanan terhadap keluhan konsumen siswa
prakerin membersihkan dan menyimpan alat-alat yang digunakan dengan
tempatnya masing-masing hal ini dilakukan agar siswa prakerin dapat memahami
mekanisme yang di terapkan di tempat prakerin, dan yang lebih penting lagi
siswa menerapkan sikap disiplin selama dalam masa prakrerin.
E. SISTEM KESELAMATAN KERJA
Pada saat akan melakukan kegiatan pelayanan jasa kepada konsumen siswa
prakerin harus mematuhi SOP yang berkaitan dengan keselamatan kerja, tentu hal
ini bermaksud untuk menjaga keselamatan siswa prakerin selama berada di tempat
prakerin, selain itu juga standar SOP harus di terapkan untuk memakai jasa
bengkel tersebut karena semua terlindungi dari bahaya kecelakaan kerja.
Dalam hal ini siswa harus menggunakan pakaian yang memenuhi standar
SOP yang di tentukan, adapun kelengkapan yang harus di pakai selama proses
prakerin adalah sebagai berikut:
a. Pakaian Praktik siswa Prakerin
b. Sepatu Pengaman
c. Kaos tangan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. PENGENALAN ALAT-ALAT
Mengacu kepada standar pelayanan Dunia Usaha/Industri maka ada
beberapa hal yang harus dilakukan oleh pihak Dunia Usaha/Industri sebelum
memberikan tugas dan tanggung jawab kepada siswa prakerin antara lain
pengenalan alat-alat perbengkelan yang akan digunakan untuk melayani jasa
servis kepada konsumen, langkah ini tentu mempunyai tujuan agar siswa prakerin
dapat mengetahui jenis dan fungsi alat-alat yang akan digunakan.
Di sini penulis hanya menuliskan alat-alat yang di gunakan selama proses
prakerin secara umum yang biasa digunakan selama prakerin berlangsung dan
menyesuaikan dengan keadaan Dunia Usaha/Industri antara lain:
1. Kunci Ring
2. Kunci Pas
3. Kunci Kombinasi (ring-pas)
4. Kunci Shock
5. Kunci Shock Segi Enam
6. Kunci Shock Bintang
7. Palu
8. Obeng Ketok
9. Kunci Busi
10. Kunci T
11. Tracker CVT
12. Tracker Magnet
13. Kunci L
14. Kompresor Angin
15. Gerinda
16. Bor Listrik
17. Multimeter
Alat-alat yang penulis uraikan di atas hanya sebagian kecil saja dan masih
banyak lagi alat-alat perbengkelan yang ada menyesuaikan dengan kondisi
bengkel.
B. JENIS-JENIS KEGIATAN PRAKERIN
Dalam pembahasan ini penulis membahas jenis-jenis kegiatan selama
prakerin dibagi menjadi dua bagian antara lain:
1. Uraian secara umum
a. Perawatan Berkala
b. Ganti Oli Mesin
c. Service Karburator
d. Penyetelan Celah Katup
e. Perawatan accu sepeda motor
f. Perawatan Busi
g. Tekanan Angin Ban
h. Perawatan saringan Udara
i. Ganti Oli Garden
j. Mengganti Bearing
k. Service Kepala Silinder
l. Service Komponen CVT
m. Perawatan Blok Silinder
n. Perawatan Rem Hidrolik
o. Perawatan SocK

Kegiatan di atas merupakan sebagian saja penulis uraikan dalam laporan


kegiatan prakerin dan masih banyak lagi kegiatan selama prakerin yang tidak
penulis tuangkan dalam laporan prakerin tersebut.

2. Urian secara khusus


Dalam pembahasan ini penulis mencoba mengemukakan secara khusus
pembahasan yang berkaitan dengan judul Laporan Prakerin, adapun judul
Laporan yang penulis bahas adalah “MENGGANTI KAMPAS REM
BELAKANG SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 CC” semoga apa
yang penulis bahas bisa menjadi referensi bagi pembaca laporan ini.
Dalam hal merawat komponen rem belakang sepeda motor alat dan
bahan yang digunakan hampir sama, di sini penulis hanya membahas sesuai
dengan judul laporan prakerin, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang akan di gunakan untuk melakukan
service, adapun alat-alat yang di gunakan
 Kunci T 10
 Kunci T 14
 Kunci Sock Ukuran 24 dan 22
 Kunci Ring/Pas 8
 Palu
b. Langkah kerja
(1) Langkah awal

Langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam hal penggantian


kampas rem sepeda motor adalah sebagai berikut :

a. Melepas kenalpot sepeda motor menggunakan kunci T10 dan 14


b. Membuka baut pengunci roda belakang menggunakan kunci sock 24
atau 22
c. Longgarkan baut pengunci rem belakang menggunakan kunci T10
d. Lepaskan roda belakang jika agak keras maka gunakan palu untuk
membantu membukanya.
e. Membuka kampas rem belakang yang hendak di ganti
(2) Langkah pemeriksaan
Lakukan pemeriksaan kepada seluruh komponen rem belakang
lebih khusus kampas remnya untuk memastikan apakah ada komponen
lain yang rusak
(3) Langkah Akhir
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada
komponen rem belakang dan memastikan bagian yang akan di ganti
maka lakukan pemasangan kembali kampas belakang yang sudah di
bongkar, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Bersihkan semua komponen yang sudah di bongkar dengan
menggunakan angin kompresor
b. Pasang kampas rem baru pada dudukannya
c. Pasang kembali roda belakang dan pasang mur pengunci dan
kencangkan
d. Pasang kembali tali rem belakang dan lakukan penyetelan rem
belakang
e. Memasang kembali knalpot sepeda motor
f. Tes drive sepeda motor untuk mengecek perbandingan sebelum
dan sesudah penggantia kampas remnya.
Setelah semua terpasang dengan baik, lakukan pemeriksaan kembali
pada fisiknya dan lakukan percobaan terhadap benda kerja untuk memastikan
apa yang kita kerjakan selesai dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Maka dengan melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini
penyusunan bisa mendapatkan hal-hal yang sifatnya baru didapatkan yaitu
mengenai proses kerja, cara kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan banyak hal baru yang di temui di lapangan dan terdapat penyelesaian
suatu masalah keluhan dalam melaksanakan pekerjaan.
Penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan tentang kegiatan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) yang sangat penting dilaksanakan dengan sebaik
baiknya kesimpulan tersebut antara lain :
a. Pelajaran dan pengalaman yang kita dapatkan di sekolah dapat
berkembang dengan baik ketika ada wadah untuk mengembangkan di luar
sekolah yaitu Dunia Usaha dan Industri.
b. Pelajaran atau kurikulum yang kita dapatkan di sekolah belum cukup,
karena belajar di sekolah waktu dan peralatan sangat terbatas sehingga kita
harus mencari pengalaman kerja di luar sekolah untuk menambah
pengalaman dan keterampilan
c. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat menjadikan siswa menjadi
tenaga siap pakai, disiplin dan mandiri

B. SARAN
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri yang akan datang siswa di berikan
pembekalan pengetahuan yang memadai mengenai bidang masing-masing
yang akan di gunakan oleh siswa dalam menghadapi kegiatan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN), sehingga pada saat pelaksanaan praktek kerja industri
siswa tidak mendapatkan kesulitan di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai