Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PERCAKAPAN ROHANI SINODE PARA USKUP

KATEGORI DEWASA
Minggu Percakapan Rohani Ketiga
Tema : Gereja yang mendengarkan kisah pengalaman
Tanggal : 27 Maret 2022
Lingkungan/Paroki : Paroki Tyas Dalem Kroya
Tempat : Masing-masing StaLing
Notulis : Vania Azalia
No. Pertanyaan Refleksi Rangkuman Jawaban
1
 Inkulturasi budaya Jawa dalam Ekaristi
(Pisowanan Agung).
 Ekaristi daring di masa pandemi.
Di dalam Gereja Paroki atau Stasi  Masih ada anak SD yang tidak mendapat
kita, peristiwa atau pengalaman pelajaran agama Katolik.
apa yang menarik perhatian Anda?  Kesetiaan iman dalam keluarga dengan tetap
teguh di dalam Yesus.
 Berkurang dan bertambahnya jumlah umat
(ada yang meninggalkan Katolik karena
mengikuti agama pasangannya namun ada
yang masuk Katolik walaupun berasal dari
keluarga non Kristiani).
 Sulit menemukan jodoh seiman.
 Pertemuan rutin di stasi dan lingkungan.
 Sikap umat yang kurang baik = kurang
bertanggung jawab, tidak bisa bekerja sama
dalam pelayanan gereja, sikap kurang rendah
hati dan komunikasi tidak efektif (sikap
saling menggurui antar petugas, tidak
menghargai pendapat orang lain), datang
terlambat saat Ekaristi .
 Keterlibatan umat : ada umat yang mau aktif
terlibat melayani gereja (OMK yang mau
mendampingi Bina Iman Anak), tapi ada juga
umat yang kurang terlibat (OMK jarang
mengikuti Ekaristi).
 RAGI (Rabu Berbagi) menjadi sarana berbagi
di masa pandemi.
 Belum mendapat koster yang paham tugas.
 Kerelaan hati dalam pelayanan gereja (guru
agama, pendamping OMK, lektor, pemazmur,
DPP) sambil belajar memahami karakter
orang lain dan menahan ego pribadi.
 Bisa berinteraksi dengan Bapa Uskup.
 Proses terbentuknya Paroki dimana ada kerja
sama umat dalam pembangunan fisik dan
rohani gereja.
 Masalah bangunan fisik gereja = IMB dan
sertifikat tanah, serta gereja yang terpisah

1|Keuskupan Purwokerto
dengan Pastoran.
 Kendaraan tertabrak saat Ekaristi yang
mengurangi sukacita setelah menyambut
tubuh Kristus.
 Adanya kepedulian dari gereja dan instansi
(RS) terhadap umat yang terkena musibah
bencana banjir.
 Umat yang mengalami musibah bencana
banjir mengikhlaskan bantuan dari gereja
untuk diberikan kepada tetangganya yang
lebih membutuhkan.
 Jarak gereja yang cukup jauh.

2.
 Sukacita
o adanya kebersamaan dan partisipasi
Dari pengalaman itu, apakah Anda umat saat Ekaristi, Pisowanan,
menemukan sukacita, kesulitan, pertemuan lingkungan
hambatan atau luka yang o ada kelompok kategorial
ditimbulkan? o umat saling mendoakan
o bisa datang Ekaristi tepat waktu walau
jarak rumah jauh
o berbagi saat pandemi (RAGI)
o lansia tetap mendapat perhatian lewat
Misa lansia
o mendapat kepercayaan untuk tugas
pelayanan gereja
o ada umat meminjamkan tempat untuk
Pastoran
 Kesulitan, Hambatan, Luka
o adanya gesekan antar umat dalam
pelayanan gereja yang menyebabkan
malas terlibat dan sakit hati
o banyak aturan saat pandemi
o belum berpengalaman dalam bertugas
o keterbatasan umat yang mau melayani
gereja karena capai, malas, sibuk
dengan pekerjaan
o jarak gereja yang cukup jauh
o umat kesulitan mengikuti kegiatan
daring gereja karena tidak bisa
menggunakan gadget
o mendapat hinaan sebagai umat
Katolik
o Pastoran terpisah menghambat
kegiatan Romo

3.
 Tetap terjaga inkulturasi.
 Semua umat mau terlibat aktif dalam
Apakah Anda menemukan pelayanan gereja dan semakin rukun.
pencerahan baru (insight) untuk  Semakin banyak orang terpanggil menjadi
kehidupan pribadi Anda dan untuk umat Katolik

2|Keuskupan Purwokerto
kehidupan Gereja (paroki, stasi,  Tetap mau berbagi berkat dengan sesama
lingkungan, KBG) Anda? Apa yang yang membutuhkan.
diminta Roh Kudus dari Anda untuk  Semua anak Katolik mendapat pendidikan
Anda lakukan? Pencerahan untuk agama Katolik di sekolahnya.
akal budi (insight) itu berupa ide,  Umat Katolik bisa membaur dengan
mimpi atau cita-cita untuk masyarakat dengan membangun komunikasi
perjalanan bersama Gereja Katolik yang baik.
di millennium ketiga ini?  Merasa dihargai gereja dengan jumlah yang
kepala keluarga yang sedikit tetap dipercaya
menjadi Stasi.
 Punya bangunan gereja yang menyatu dengan
Pastoran.
 Permasalahan IMB dan sertifikat gereja
segera terselesaikan.

4.
 Kepedulian umat terhadap sesama yang
membutuhkan (tidak hanya umat Katolik)
Perubahan apa yang harus kita lewat RAGI, APP, GNOTA, sumbangan korban
(Gereja Katolik) lakukan di bencana.
millennium ketiga ini? Manakah  Memanfaatkan teknologi untuk pelayanan
langkah-langkah yang harus kita kepada umat.
atau Gereja tempuh atau lakukan?  Punya unsur 4C: Critical thinking, Creativity,
Communication, Collaboration.
 Peduli terhadap pendidikan calon Imam
(Arca Seminari).
 Menggerakan semua umat dalam pelayanan
gereja (lektor, pemazmur, organis, menghias
gereja).
 Perhatian gereja yang merata kepada semua
umat.
 Lebih membuka diri, rendah hati, belajar
berkomunikasi yang baik.
 Kegiatan gereja seperti pendalaman iman
yang tidak hanya musiman.
 Tidak menjadi umat eksklusif, tetap menjadi
garam dan terang dunia dengan mau terlibat
di masyarakat tanpa meninggalkan
KeKatolikannya (menjadi tim SAR, pengurus
organisasi).

3|Keuskupan Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai