TUGAS DIKLAT PROTEKSI , Selasa 5 April 2022

NAMA : ALFIYAN ARIF RACHMANU

NIP : 9214279ZY
UNIT : UP3 PALU WILAYAH SULUTENGGO
TUGAS 1 : PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI CT 100/5

No. Pengujian Nilai Tahanan Isolasi (mΩ) Alat Yang digunakan

1 P1 dan P2 0 (mΩ) Megger 5 kV
2 1S1 dan 1S2 0 (mΩ) Megger 1000 Volt
3 2S1 dan 2S2 0 (mΩ) Megger 1000 Volt
4 P1 dan Ground 2,2 GΩ Megger 5 kV
5 P2 dan Ground 2,2 GΩ Megger 5 kV
6 1S1 dan Ground 201MΩ Megger 1000 Volt
7 1S2 dan Ground 201 MΩ Megger 1000 Volt
8 2S1 dan Ground 203MΩ Megger 1000 Volt
9 2S2 dan Ground 203 MΩ Megger 1000 Volt
10 P1 dan 1S1 1.80 GΩ Megger 5 kV
11 P1 dan 1S2 1.81 GΩ Megger 5 kV
12 P2 dan 2S1 1.95 GΩ Megger 5 kV
13 P2 dan 2S2 1.94 GΩ Megger 5 kV

TUGAS 2 : PENGUJIAN RASIO CT 100/5 , menggunakan CT Pengukuran Klas : 0,2

No. Injek Arus Primer (Ip) Nilai Arus Sekunder ( Is) % eror
1 0 Ampere 0 Ampere 0%
2 25 Ampere 1,247 Ampere 0.24 %
3 50 Ampere 2,495 Ampere 0.20 %
4 75 Ampere 3,742 Ampere 0.21 %
5 100 Ampere 4,99 Ampere 0.20 %

Dari Pengujian Rasio CT diatas dapat disimpulkan bahwa Tingkat % eror CT setelah diuji
adalah rata rata 0,2 % dan ini memenuhi kriteria standart CT Klas : 0.2 dan CT Bisa digunakan

TUGAS 3 : PENGUJIAN KEJENUHAN CT

No. Arus Input (mA) IS1-IS2 (Volt) 2S1 – 2S2 (Volt)

1 5 2 4
2 10 4 8
3 15 6 12
4 20 8 16
5 25 10 18
6 30 10,1 18,1
7 35 10,2 18,2
8 40 10,2 18,2
9 45 10,2 18,2
Dari Hasil Pengujian Kejenuhan CT diatas didapat hasil Nilai Jenuh 1s1-1S2 di 30 mA dengan
tegangan Saturasi yaitu 10,1 Volt dan Untuk 2s1-2s2 nilai jenuh di 30 mA dengan tegangan saturasi
yaitu 18,1 Volt , Grafik Tingkat Kejenuhan CT dapat dilihat dari Grafik Berikut :

Dari Pengujian Kejenuhan CT diatas dapat disimpulkan bahwa CT 1S1-1S2 cocok digunakan sebagai
CT Metering ( Pengukuran ) dikarenakan tingkat Jenuhnya Rendah , Sedangkan 2S1-2S2 digunakan
sebagai CT Proteksi dikarenakan Tingkah Kejenuhannya Tinggi

TUGAS 4 : PENGUJIAN R , CT 100 / 5

No. IS1-IS2 (Ω) 2S1 – 2S2 (Ω)

1 0.1 Ω 0.2 Ω

Dari Tabel Pengujian R diatas dapat disimpulkan Bahwa CT 2S1 -2S2 yang memiliki tahanan 0.2 Ω
memiliki kualitas yang lebih buruk dibanding CT 1S1-1S2 yang nilai tahannya lebih baik dikarenakan
nilai tahanannya lebih kecil.

TUGAS 5 : PENGUJIAN POLARITAS CT

Uji Polaritas CT harus dengan bantuan alat tambahan

seperti Push Button, Baterai,AVometer Analog (Jarum) ,
pengujian ini dilakukan dengan tujuan menentukan arah
Polaritas CT yang ditunjukkan saat Push Button ditekan
maka Arah Jarum yang bergerak akan menentukan arah
Polaritas dari CT Tersebut . Dan Saat Push Button dilepas
jarum akan kembali ke tengah atau titik nol