Ditetapkan:
PANDUAN Tanggal Terbit: Direktur
PRAKTEK KLINIK
2 Januari 2018
Dr.R. Pratiwi Sutedja, MM
Ditetapkan:
PANDUAN Tanggal Terbit: Direktur
PRAKTEK KLINIK
2 Januari 2018
Dr.R. Pratiwi Sutedja, MM
Kultur
Pemeriksaan virologi
1. Umumnya tidak memerlukan pengobatan.
2. Pasien dengan klinis ringan dapat rawat jalan, jika klinis berat harus dirawat.
3. Terapi suportif seperti pemberian oksigen, nasal suction dapat digunakan.
4. Indikasi rawat di ruang intensif:
TERAPI
a. Gagal mempertahankan saturasi oksigen >92% dengan terapi oksigen
b. Perburukan status pernafasan, ditandai dengan peningkatan distress napas
dan / atau kelelahan
c. Apnea berulang
Kemungkinan terjadinya perburukan status napas bila tidak segera diobati,
EDUKASI
jangan merokok di dekat anak.
KEPUSTAKAAN Pedoman Pelayanan Medis (Ikatan Dokter Anak Indonesia) ,Jilid 1, 2010