Anda di halaman 1dari 2

Ingin Tamiya STB Jadi Lebih Stabil dan

Cepat? Ikuti Tips dan Trik Berikut!


20 January 2018

Share

Cara Buat Tamiya Lebih Cepat dan Stabil – Untuk penggemar Tamiya, tentu
mempercepat dan meningkatkan performa dari Tamiya STD (standard box) merupakan
pekerjaan rumah yang gampang-gampang susah. Biar lebih mudah, yuk simak dan ikuti tips
dan trik untuk membuat Tamiya milikmu mampu melaju lebih stabil dan tentunya lebih cepat
berikut!

Tips dan Trik Buat Tamiya Melaju Lebih Cepat dan Stabil
1. Modifikasi Mesin Tamiya

Saat membeli Tamiya baru, tentu mesin yang Toppers dapatkan merupakan mesin standard
yang biasanya memiliki putaran mesin (RPM) dan tenaga (Torsi) yang standard pula alias
belum dioptimalkan. Untuk memastikan mesin ini memberikan performa yang lebih optimal,
tentu diperlukan modifikais pada mesin Tamiya-mu. Berikut adalah modifikasi mesin Tamiya
yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju Tamiya-mu.

 Modif Jumlah Lilitan dari Mesin Tamiya


Pada mesin standard umumnya jumlah lilitan yang ada pada bagian dalam mesin terlalu
banyak. Untuk meningkatkan RPM (Rotation Per Minutes) dari mesin tersebut, Toppers bisa
kurangi jumlah lilitan pada mesin Tamiya pada kisaran 15-25. Jumlah lilitan yang lebih sedikit
akan membuat arus yang dilewati pada tiap lilitan pada mesin menjadi semakin tinggi
sehingga putaran dari mesin Tamiya akan bertambah cepat.
Hal ini juga akan berdampak pada pada daya putar (torsi) pada mesin Tamiya berkurang
sehingga ada baiknya Toppers mengurangi jumlah dari lilitan bertahap sehingga menemukan
formulasi yang pas agar mesin Tamiya mampu memberikan performa terbaik.
 Mengganti Magnet pada Mesin Tamiya
Untuk meningkatkan daya atau tenaga pada mesin, Toppers bisa mengganti magnet yang
ada pada mesin Tamiya. Sederhananya, semakin kuat daya magnet, maka semakin kuat pula
tenaga yang akan dihasilkan mesin.
 Mengganti Brush Asli dengan Brush Untuk kelas Speed
Dengan mengganti brush bawaan dari mesin asli, kamu bisa meningkatkan konduktifitas
aliran arus listrik ke lilitan pada mesin Tamiya. Penggantian brush menjadi brush kelas speed
juga akan membuat komutator atau terminal kepala current menjadi lebih tahan lama.

Sumber gambar: Mini 4WD Indonesia

2. Baterai yang Tepat

Siapa sangka penggunaan baterai Tamiya yang benar harus menyesuaikan dengan kondisi
dari mesin Tamiya yang digunakan. Sesuaikan daya baterai dengan kawat lilitan yang
digunakan pada mesin. Untuk kawat lilitan berukuran kecil gunakan baterai 700 MAh hingga
1000 MAh. Sedangkan untuk kawat lilitan berukuran besar, gunakan baterai dengan daya
minimal 2000 MAh.

3. Pemilihan Roller

Roller adalah salah satu aksesoris pelengkap manuver dari Tamiya yang Toppers miliki.
Pemilihannya-pun nggak boleh sembarangan karena ukuran roller akan akan mempengaruhi
momen putar yang ditimbulkan dasar bearing akan membuat Tamiya menjadi lebih stabil.
Hindari penggunaan roller terlalu over-sized karena bisa menimbulkan kesulitan ketika
melewati rintangan jumping, tikungan, tanjakan, zigzag, spiral maupun rintangan halilintar
serta patahan.

4. Pastikan Kebersihan dari Tamiya

Kotoran yang berada di dalam perangkat Tamiya yang kamu miliki bisa juga mempengaruhi
performa dan kecepatan laju dari Tamiya yang kamu miliki. Cek gigi, tol, hingga bagian
dalam mesin untuk memastikan semua debu dibersihkan. Saat ingin menambahkan pelumas
pada bagian mesin dan juga gear, selalu pastikan agar bagian-bagian tersebut bebas debu
sehingga pelumas nggak justru menjadi media terakumulasinya debu dan kotoran yang akan
menghambat laju dari Tamiya yang kamu miliki.

Cashback Hingga Rp1,3 Juta & Belanja Hanya Rp130

Semua Serba Murah di Promo Ultah Tokopedia ke 13

Anda mungkin juga menyukai