NAMA KELOMPOK :
1. PERDIANSYAH Kelas : 12 MIPA 5
2. RAYHAN SAUMIL AKHMAL Kelas : 12 MIPA 5
3. TASYA NURCAHYA Kelas : 12 MIPA 5
NAMA PRODUK :
1. HIDROPONIK
2. KINCIR AIR SEDERHANA
3. TAPE SINGKONG
4. PUPUK
5. MAKANAN SEHAT SEIMBANG
4. PUPUK
Alat :
a) Baskom
b) Centong nasi
c) Panci
d) Botol
e) Kompor gas
Bahan :
a) Nasi basi
b) Gula aren
c) Air putih
CARA KERJA :
1. PEMBUATAN HIDROPONIK
a) Siapkan botol bekas lalu potong menjadi dua bagian;
b) Pada pinggiran tepi botol (potongan atas botol) dilubangi sebanyak mungkin lalu
masukan ke potongan botol bawah dengan posisi terbalik;
c) Masukan kapas di setiap botol yang sebelumnya sudah dipasangkan sedotan sebagai
fentilasi udara;
d) Setiap botol dipasangkan selang, sehingga mempermudah aliran air;
e) Masukan air dan bibit tanaman.
4. PEMBUATAN PUPUK
a) Simpan nasi basi di baskom yang sudah di siapkan tadi;
b) Tutup baskom yang berisi nasi basi dengan kertas atau kain, jangan di tutup rapat-
rapat agar terdapat sirkulasi dalam wadah tersebut;
c) Simpan nasi dalam baskom, selama kurang lebih 3 – 5 hari sampai tumbuh jamur
berwarna kekuningan. Jika belum muncul jamur di hari ke 5 diamkan dulu 2 sampai 3
hari lagi;
d) Rebus air hingga mendidih suhu air sampai 100 drajat celsius, masukan gula aren;
e) Setelah gula aren tercampur rata dengan air, diamkan hingga suhu air dingin dengan
sendirinnya;
f) Campur nasi basi yang sudah di diamkan selama 5 hari tadi dengan air gula aren yang
sudah dingin;
g) Aduk menggunakan alat pengaduk sampai benar-benar sudah tercampur rata;
h) Setelah proses pencampuran selesai, masukan cairan ke dalam botol bekas yang sudah
di persiapkan tadi;
i) Simpan larutan dalam tempat yang teduh, Jangan sampai terkena sinar matahari.
2. PEMBUATAN PUPUK
Semua bahan organik termasuk nasi dapat mengalami pembusukan / basi, hal ini
diakibatkan oleh bakteri pengurai yang melakukan aktivitasnya, akan tetapi nasi atau
bahan organik lain tidak akan membusuk / basi bila terbebas dari bakteri pengurai,dan
tidak ada hal yang menyebabkan penurunan kadar airnya. Proses kimia yang terjadi, yaitu
proses terlepasnya N ke udara bebas. Dari hasil pembusukannya, bakteri pada
pembusukan nasi basi diakibatkan adanya kelebihan air sehingga menyebabkan adanya
bakteri pembusuk, yang akan bersarang karena uap air yang melewati steam outlet
sebenarnya mengandung zat-zat gizi dari dalam nasi yang menguap karena panas. Air
kaya nutrisi seperti ini amat disukai bakteri sehingga mikroba lain pun ada, akibatnya nasi
cenderung cepat basi karena terkontaminasi bakteri dari bagian ini. Nasi yang tak
disengaja masuk ke sini juga menjadi media berkembang biak bakteri tersebut,dan
tumbuhnya kapang di nasi yang menyebabkan tumbuhnya khamir juga.akan tertapi pada
proses hidroponik nasi basi ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk/nutrisi pada tanaman
hidroponik.