Anda di halaman 1dari 6

FORMAT PENGAJUAN

UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

NAMA KELOMPOK :
1. PERDIANSYAH Kelas : 12 MIPA 5
2. RAYHAN SAUMIL AKHMAL Kelas : 12 MIPA 5
3. TASYA NURCAHYA Kelas : 12 MIPA 5

NAMA PRODUK :
1. HIDROPONIK
2. KINCIR AIR SEDERHANA
3. TAPE SINGKONG
4. PUPUK
5. MAKANAN SEHAT SEIMBANG

ALAT dan BAHAN :


1. HIDROPONIK
Alat :
a) Gunting
b) Cutter
c) Lilin
d) Paku
Bahan :
a) Botol bekas
b) Kapas
c) Spons
d) Selang kecil
e) Bibit bayam
f) Sedotan
g) Lem tembak

2. KINCIR AIR SEDERHANA


Alat :
a) Gunting
b) Lilin
Bahan :
a) Stik es krim
b) Sedotan
c) Selang kecil
d) Lem tembak
e) Wadah
f) Galon kecil
g) Tutup botol
3. TAPE SINGKONG
Alat :
a) Pisau
b) Kompor gas
c) Panci
d) Sendok
e) Saringan
f) Wadah
Bahan :
a) Singkong
b) Ragi

4. PUPUK
Alat :
a) Baskom
b) Centong nasi
c) Panci
d) Botol
e) Kompor gas
Bahan :
a) Nasi basi
b) Gula aren
c) Air putih

5. MAKANAN SEHAT SEIMBANG


Alat :
a) Pisau
b) Wajan
c) Spatula
d) Talenan
e) Piring
f) Sendok dan garpu
g) Wadah
h) Panci
i) Kompor gas
Bahan :
a) Mashed Potato
 Kentang
 Margarin / butter
 Susu full cream
 Garam
b) Chicken Katsu
 Ayam fillet
 Merica
 Garam
 Kaldu bubuk
 Bawang putih bubuk
 1 Butir telur
c) Bayam Rebus
 Bayam
 Air
 Garam
d) Susu
e) Buah (Pisang)

CARA KERJA :
1. PEMBUATAN HIDROPONIK
a) Siapkan botol bekas lalu potong menjadi dua bagian;
b) Pada pinggiran tepi botol (potongan atas botol) dilubangi sebanyak mungkin lalu
masukan ke potongan botol bawah dengan posisi terbalik;
c) Masukan kapas di setiap botol yang sebelumnya sudah dipasangkan sedotan sebagai
fentilasi udara;
d) Setiap botol dipasangkan selang, sehingga mempermudah aliran air;
e) Masukan air dan bibit tanaman.

2. PEMBUATAN KINCIR AIR


a) Siapkan wadah berbentuk persegi sebagai dasar kincir air;
b) Buat pola melingkar dan tempelkan stik eskrim sampai membentuk kincir air;
c) Tempelkan tutup botol plastik ke setiap ujung stik eskrim menggunakan lem tembak;
d) Pasang galon kecil dengan posisi lebih tinggi dari kincir air, lalu lubangi dengan
diberi sedotan;
e) Buat aliran dibawah kincir air yang terhubung ke arah botol botol hidroponik.

3. PEMBUATAN TAPE SINGKONG


a) Kupas kulit singkong terlebih dahulu. Kemudian potong sesuai selera;
b) Siapkan panci lalu isi dengan air. Rebus singkong setengah matang. Sebaiknya
hindari singkong hingga bertekstur pecah-pecah;
c) Angkat dan tiriskan singkong setengah matang tersebut. Diamkan dan pastikan
singkong benar-benar kesat dan dingin. Sisihkan;
d) Tumbuk ragi hingga halus. Sebaiknya dimasukkan dalam plastik terlebih dahulu agar
tidak tercecer, kemudian haluskan menggunakan ulekan;
e) Siapkan wadah, lalu alasi menggunakan daun pisang hingga menutup seluruh bagian
wadah;
f) Taburkan ragi pada daun pisang secara tipis. Kemudian, susunlah singkong di
dalamnya. Sembari menaburkan ragi kembali di atas singkong pada setiap lapisan.
Lakukan proses tersebut sampai singkong benar-benar habis;
g) Tutuplah bagian atas wadah menggunakan daun pisang yang tersisa pada bagian
atasnya;
h) Tutup kembali menggunakan kain hingga benar-benar rapat. Tutup kembali
menggunakan bahan yang lebih keras agar tidak ada udara yang bisa masuk;
i) Diamkan selama 2 hari;
j) Jika sudah 2 hari, buka penutup dan tape siap disajikan.

4. PEMBUATAN PUPUK
a) Simpan nasi basi di baskom yang sudah di siapkan tadi;
b) Tutup baskom yang berisi nasi basi dengan kertas atau kain, jangan di tutup rapat-
rapat agar terdapat sirkulasi dalam wadah tersebut;
c) Simpan nasi dalam baskom, selama kurang lebih 3 – 5 hari sampai tumbuh jamur
berwarna kekuningan. Jika belum muncul jamur di hari ke 5 diamkan dulu 2 sampai 3
hari lagi;
d) Rebus air hingga mendidih suhu air sampai 100 drajat celsius, masukan gula aren;
e) Setelah gula aren tercampur rata dengan air, diamkan hingga suhu air dingin dengan
sendirinnya;
f) Campur nasi basi yang sudah di diamkan selama 5 hari tadi dengan air gula aren yang
sudah dingin;
g) Aduk menggunakan alat pengaduk sampai benar-benar sudah tercampur rata;
h) Setelah proses pencampuran selesai, masukan cairan ke dalam botol bekas yang sudah
di persiapkan tadi;
i) Simpan larutan dalam tempat yang teduh, Jangan sampai terkena sinar matahari.

5. PEMBUATAN MAKANAN SEHAT SEMPURNA


a) Membuat Mashed Potato
1) Kupas bersih kentang dengan pisau, lalu cuci bersih;
2) Rebus / kukus kentang hingga matang;
3) Jika sudah matang, angkat dan tiriskan hingga kandungan air menyusut;
4) Masukan ke dalam wadah, lalu hancurkan dengan menggunakan garpu;
5) Jika sudah halus tambahkan margarin/butter, aduk hingga rata;
6) Tambahkan sedikit susu cair full cream agar lebih gurih;
7) Siap disajikan.
b) Membuat Chicken Katsu
1) Siapkan ayam fillet, lalu potong tipis;
2) Tumbuk ayam yang sudah dipotong tipis, hingga melebar;
3) Taburi dengan sedikit garam dan merica bubuk. Lakukan pada sisi keduanya;
4) Diamkan selama 15 menit;
5) Siapkan wadah, lalu pecahkan telur;
6) Campurkan dengan kaldu bubuk, garam, merica bubuk, dan bawang putih bubuk,
aduk rata lalu sisihkan;
7) Siapkan tepung panir di wadah terbuka;
8) Celupkan ayam fillet tadi ke adonan telur sampai rata;
9) Baluri dengan tepung panir hingga semua sisi ayam tertutupi tepung panir,
sisihkan;
10) Siapkan minyak panas pada wajan, (minyak harus banyak agar chicken katsu
terendam minyak);
11) Goreng chicken katsu hingga matang kecoklatan;
12) Jangan terlalu sering dibalik agar tepung panir tidak terlepas dari ayam;
13) Chicken Katsu siap disajikan.

c) Membuat Bayam Rebus


1) Siapkan bayam, lalu potong kecil sekitar 4-5 cm;
2) Cuci bersih bayam dengan air mengalir, sisihkan;
3) Tuang air pada panci, lalu masak air dengan api sedang;
4) Masukkan bayam pada panci, tambahkan sedikit garam;
5) Masak sampai matang;
6) Jika sudah matang, angkat dan tiriskan;
7) Bayam sudah siap disajikan.

d) Untuk tambahan, siapkan segelas susu dan buah pisang.

ASPEK FISIKA DARI PRODUK :


1. PEMBUATAN KINCIR AIR SEDERHANA
Dalam pembuatan kincir air sederhana ini menerapkan teori Fluida Dinamis atau
Hukum Bernoulli. Hukum Bernoulli merupakan hukum yang dicetuskan oleh Daniel
Bernoulli berdasarkan bukunya yang berjudul “HYDRODYNAMICA” dengan tahun
terbit 1738. Hukum Bernoulli dapat diaplikasikan pada berbagai aliran jenis fluida dengan
berbagai asumsi. Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan dari fluida yang bergerak
seperti udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat. Contoh penerapannya
ada pada kincir air sederhana ini.

ASPEK KIMIA DARI PRODUK :


1. PEMBUATAN TAPE
Tape merupakan makanan tradisional yang dapat dibuat atau berbahan baku singkong
maupun ketan yang diolah melalui proses fermentasi. Tape memiliki tekstur yang lunak
berair, beraroma alkohol dan mempunyai rasa yang manis. Selama fermentasi, tape
mengalami perubahan, perubahan biokimia akibat aktivitas mikroorganisme.
Mikroorganisme yang berperan dalam proses pembuatan tape adalah dari genus
Aspergillus, Saccharomyces dan Acetobacter. Mikroba Aspergillus dalam pembuatan
tape berfungsi untuk menghidrolisis pati pada bahan baku menjadi gula-gula sederhana,
Saccharomyces berfungsi mengubah gula menjadi alkohol, sedangkan Acetobacter
mengubah alkohol menjadi asam laktat. Hal ini sesuai dengan Ganjar (2003) bahwa
dalam proses fermentasi tape digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti
Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Aspergillus dan Acetobacter.

2. PEMBUATAN PUPUK
Semua bahan organik termasuk nasi dapat mengalami pembusukan / basi, hal ini
diakibatkan oleh bakteri pengurai yang melakukan aktivitasnya, akan tetapi nasi atau
bahan organik lain tidak akan membusuk / basi bila terbebas dari bakteri pengurai,dan
tidak ada hal yang menyebabkan penurunan kadar airnya. Proses kimia yang terjadi, yaitu
proses terlepasnya N ke udara bebas. Dari hasil pembusukannya, bakteri pada
pembusukan nasi basi diakibatkan adanya kelebihan air sehingga menyebabkan adanya
bakteri pembusuk, yang akan bersarang karena uap air yang melewati steam outlet
sebenarnya mengandung zat-zat gizi dari dalam nasi yang menguap karena panas. Air
kaya nutrisi seperti ini amat disukai bakteri sehingga mikroba lain pun ada, akibatnya nasi
cenderung cepat basi karena terkontaminasi bakteri dari bagian ini. Nasi yang tak
disengaja masuk ke sini juga menjadi media berkembang biak bakteri tersebut,dan
tumbuhnya kapang di nasi yang menyebabkan tumbuhnya khamir juga.akan tertapi pada
proses hidroponik nasi basi ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk/nutrisi pada tanaman
hidroponik.

MENGETAHUI dan MENYETUJUI,

Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran


Biologi, Fisika, Kimia,

ISMI SENJAYANI, M. Pd. TITIN SUPRIHATIN, S. Pd. ADE SARTONO, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai