NIM : 2123070
SEMESTER/ANGKATAN : 16 A
Soal:
1. Jelaskan pengertian dan makna kata Filsafat, Ilmu, dan Filsafat Ilmu!
Jawaban:
Kata “filsafat” berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu philosophia yang terdiri
dari dua suku kata, yaitu philos yang berarti cinta, atau, philia yang berarti
persahabatan, dan kata sophos yang memiliki berbagai arti analog berikut: intelejensi,
jawaban atas pertanyaan: “apakah filsafat itu”, “filsafat” sering diartukan secara singkat
Harun Nasution mengatakan bahwa kata filsafar berasal dari bahasa Arab
falsafa dengan wazan (timbangan) fa’lala, fa’lalah dan fi’lal. Dengan demikian,
menurut Harus Nasution, kata benda dari falsafa seharusnya falsafah dan filsaf.
Menurutnya dalam bahasa Indonesia banyak terpakai kata filsafat, padahal bukan dari
bahasa Arab falsafah dan bukan dari kata Inggris philosophy. Harun Nasution
mempertanyakan apakah kata fil berasal dari bahasa Inggris dan safah diambul dari kata
Arab, sehingga terjadilah gabungan keduanya, yang kemudian menimbulkan kata
adalah :
• Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata.
maupun titik tekanannya. Bahkan, Moh. Hatta dan Langeveld mengatakan bahwa
definisi filsafat tidak perlu diberikan karena setiap orang memiliki titik tekan sendiri
dalam definisinya. Oleh karena itu, biarkan saja seseorang meneliti filsafat terlebih
Al-Farabi (W. 950 M), seorang filosof Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina
berkata, “Filasafat ialah ilmu tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki
hlm. 83)
Ilmu berasal dari bahasa Arab: ‘alima. Ya’lamu,’ilman, dengan wazan fa’ila,
Arab-Indonesia, hlm.1036). Dalam bahasa Inggris disebut science; dari bahasa Latin
scientia (pengetahuan) – scire (mengetahui). Sinonim yang paling dekat dengan bahasa
Yunani adalah episteme (Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, hlm. 324). Jadi
pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu,
Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah
itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu
filsafat ilmu, perlu dilakukan pelacakan atas pengertian filsafat yang seutuhnya dan
pengertian ilmu itu sendiri sebagaimana telah dijelakan diatas. Ilmu merupakan
pengetahuan rasional dalam kajian tertentu dengan argumentasi yang sistimatis dan
memenuhi semua ketentuan yang berlaku dalam metode ilmiah. Sedangkan filsafat
sendiri lebih dari sekedar pengetahuan rasional karena tidak meluku berkutat pada
Istilah Filsafat Ilmu lebih mudah dicerna ketika diubah menjadi filsafat tentang
ilmu. Dengan istilah ini, ilmu dijadikan sebagai objek kejian rasional yang diteliti
semua dimensinya untuk kepentungan ilmu itu sendiri, jika rasionalitas di balik ilmu
tidak mampu memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk merubah status pemikiran
menjadi filsafat, maka ilmu semodel ini menjadi wacana kosong jika terus disebut
filsafat ilmu. Akan lebih arif jika menggunakan sebutan filsafat tentang ilmu saja.
Lewis White Beck menyatakan pengertian filsafat (tentang) ilmu sebagai
“philosophy of science question and evaluation the methods of scientific thinking and
tries to determine the value and significance of the scientific enterprise as a whole”
landasan filosofik untuk memahami berbagai konsep dan teori suatu disiplin ilmu,
pengembangan konsep tesis, dan teori ilmiah dari disiplin ilmu masing-masing.
Jawaban:
Ilmu pengetahuan adalah studi tentang alam dan perilaku dunia fisik dan alam melalui
Teknologi adalah kumpulan teknik dan proses yang digunakan dalam produksi
barang atau jasa atau pencapaian tujuan seperti penyelidikan ilmiah. Teknologi
mengacu pada metode, sistem, dan perangkat yang merupakan hasil dari pengetahuan
dunia fisik dan alam melalui pengamatan dan eksperimen. Sementara teknologi adalah
teknologi pembangkitan biogas dari bahan tumbuhan. Kita bisa mengetahui dari judul
ide tersebut terdapat penerapan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam
tumbuhan kita dapat mengembangkan suatu ulmu dimana kita dapat menciptakan suatu
3. Jelaskan banyak argumentasi mengapa manusia itu harus berfikir selama masih
Jawaban:
Berpikir merupakan salah satu hal yang membedakan antara manusia yang satu
dan yang lain. Menurut Irdayanti (2018:19) Berpikir merupakan proses menghasilkan
representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi
Menurut Ahmadi dan Supriyono (dalam Najla:2016) “Berpikir itu merupakan proses
yang “diakletis” artinya selama kita berpikir, pikiran kita dalam keadaan tanya jawab,
untuk dapat meletakkan hubungan pengetahuan kita”. Dalam berpikir kita memerlukan
alat yaitu akal (ratio). Menurut Santrock (dalam Rahmawati:2014) “berpikir adalah
sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan berpikir secara kritis,
Menurut Najla (2016:16) Dalam berpikir juga termuat kegiatan meragukan dan
atau menarik kesimpulan dari premis-premis yang ada, menimbang, dan memutuskan.
yang tidak teratur menjadi tersusun serta dapat dipahami. Dengan demikian, dalam
diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian berpikir adalah aktivitas mental
secara yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada suatu masalah atau situasi
Mengapa manusia harus berfikir selama masih hidup di dunia ini ialah karena
manusia menjadi mampu melakukan perubahan dalam dirinya, dan memang sebagian
besar perubahan dalam diri manusia merupakan akibat dari aktivitas berfikir, oleh
karena itu sangat wajar apabila berfikir merupakan konsep kunci dalam setiap diskursus
mengenai kedudukan manusia di muka bumi, ini berarti bahwa tanpa berfikir,
kemanusiaan manusia pun tidak punya makna bahkan mungkin tak akan pernah ada.
dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan
berfikir yang lebih mendalam. Dalam konteks yang lebih luas, perintah Iqra (bacalah)
yang tertuang dalam Al Qur’an dapat dipahami dalam kaitan dengan dorongan Tuhan
dia berbuat, dengan berbuat dia beramal bagi kehidupan. semua ini pendasarannya
adalah penggunaan akal melalui kegiatan berfikir. Dengan berfikir manusia mampu
kehidupan yang lebih baik, semua itu telah membawa kemajuan yang besar dalam
berkembang lebih jauh dibanding makhluk lainnya, sehingga dapat terbebas dari
4. Jelaskan dan berikan contoh-contoh manusia harus belajar serta berpikir dari
pengalaman!
Jawaban:
Sebelum pertanyaan di atas terjawab, mari kita pahami dulu definisi kata
belajar. Menurut Gagne (1977) dalam buku yang ditulis oleh Suyono & Harianto
(2014), belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan
kecenderungan manusia, seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya,
yaitu peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja. Dari definisi
tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa pada hakikatnya belajar dilakukan untuk
mencapai perubahan.
Belajar serta berfikir dari pengalaman berarti kita mempelajari apa yang sudah
kita alami sebelumnya. Bisa saja yang kita alami tersebut terkait dengan siklus biologis
tubuh kita, emosi dan pergumulan hati dan pikiran atau bisa juga interaksi dengan yang
lain. Ada banyak hal yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari, artinya ada banyak
Mengapa kita perlu belajar dari pengalaman? Karena hidup ini adalah
pengulangan. Siklus hidup manusia seperti lingkaran. Kejadian di masa lalu akan
datang kembali di masa sekarang meski dengan berbeda bentuk. Umpamanya, orang
yang suka lupa. Jika hari ini dia lupa dimana menaruh kunci. Bisa saja esok atau lusa,
dia lupa dimana kaos kaki dilempar setelah pulang sekolah kemarin. Atau orang yang
suka telat datang, jika ia benar2 tidak menyadari kekeliruan ini dan berusaha untuk
pengetahuan!
Jawaban:
kejadian yang menimpa manusia ketuka berinteraksi dengan dirinya sendiri, dengan
alam sekitarnya, dengan lingkungan sosialnya dan bahkan dengan kenyataan-kenyataan
metafisis.
dua bentuk utara; primer dan sekunder. Pengalaman primer adalah pengalaman
langsung yang lahir dari persentuhan indrawi manusia dengan benda-benda konkrit di
tanpa persentuhan langsung antara alat-alat indra dan objek-objek terindra. Pengalaman
Dari berbagai ahli yang mencoba membuat definisi penelitian yang tepat, pada
dasarnya penelitian adalah suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta dan
prinsip-prinsip) yang dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking) dan
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multi dimensional, sehingga dapat
didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Walau demikian ilmu pengetahuan
perlu dilihat sebagai suatu dasar (basic) proses berpikir manusia dalam melaksanakan
berbagai penelitian. Untuk itu ilmu pengetahuan dapat dihubungkan dengan metode dan
mencari jawaban atas berbagai pertanyaan seperti “ini apa?”; “itu apa?”; “mengapa
sistematis dan terorganisir. Dengan mengguanakan akal dan pikiran yang reflektif,
Jawaban:
peristiwa, lalu disampaikan kepada pihak lain untuk diterima sebagai satu kebenaran.
Kesaksian harus selalu disertai dengan bukti-bukti yang bisa digunakan untuk
menguatkan validitas apa-apa yang disaksikan. Metodologi ilmu sejarah, hukum dan
Dengan adanya kesaksian atas suatu peristiwa yang didukung dengan bukti-
bukti autentik dan dapat dipertanggung jawabkan serta diterima oleh khalayak ramai
maka kesaksian tersebut dapat menjadikan suatu peristiwa dikatakan benar adanya.
7. Jelaskan mengapa rasa ingin tahu manusia itu kemudian memotivasi untuk
manusia tersebut!
Jawaban:
Rasa ingin tahu adalah kualitas yang terkait dengan pemikiran ingin tahu seperti
eksplorasi, penyelidikan, dan pembelajaran. Rasa ingin tahu sangat terkait dengan
semua aspek perkembangan manusia, yang berasal dari proses belajar dan keinginan
hal yang sebelumnya kurang atau tidak kita ketahui (Nasoetion dalam Hadi & Permata,
2013: 3). Rasa ingin tahu biasanya berkembang apabila melihat keadaan diri sendiri
atau keadaan sekeliling yang menarik. Dari pengertian ini, berarti untuk memiliki rasa
ingin tahu yang besar, syaratnya seseorang harus tertarik pada suatu hal yang belum
diketahui. Keterkaitan itu ditandai dengan adanya proses yang berpikir aktif, yakni
digunakannya semua panca indera yang kita miliki secara maksimal. Pengaktifan bisa
diawali dengan pengamatan melalui mata atau mendengar informasi dari orang lain.
Saat mendapatkan data dari berbagai sumber, maka kaitkan data tersebut satu sama lain
Sulistyowati (2012: 74) menyatakan bahwa rasa ingin tahu adalah sikap dan
tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Binson (2009) memberikan definisi curiosity
suatu kerangka berpikir mengenai sikap ingin tahu yang lebih mendalam mengenai
sesuatu. Dalam Kemendiknas (2010: 10), rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan
yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
Jawaban:
kegiatan berpikir dan bukan dengan perasaan, meskipun seperti dikatakan Pascal, hati
Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika. Kegiatan
penalaran merupakan suatu proses berpikir logis (kegiatan berpikir menurut suatu pola
kegiatan berpikir yang menyadarkan diri kepada suatu analisis dan kerangka berpikir
yang dipergunakan untuk analisis tersebut adalah logika penalaran yang bersangkutan.
Demi mendapatkan pemahaman yang jelas dari semua objek yang telah
diminati, manusia melakukan tindakan berpikir. Karena rasa ingin tahu, pikiran
poko dalam pikiran manusia adalah “penalaran”, yakni rangkaian proses pikiran dalam
menyimpulkan dari hal-hal yang sebelumnya telah diketahui. Ada tiga bentuk
Jawaban:
Sesuatu yang tidak logis harus ditinggalkan karena akan mengganggu cara
berpikir manusia yang berakibat pula pada aktifitas sehari-harinya. Contoh kasus
penggandaan uang yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Untuk meyakinkan, pelaku AS
Dia menjanjikan uang tersebut bisa digandakan hingga Rp500 juta. Pelaku
Padahal sudah jelas praktik tersebut diluar nalar atau tidak logis tetapi masih saja ada
orang-orang yang mempercayainya. Sehingga dengan percaya sesuatu yang tidak logis
berdasarkan contoh kasus ini dapat mendatangkan kerugian besar. Oleh karena itu
Jawaban:
hal yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum. Penalaran infuktif biasanya
mengambil kesimpulan dari premis umum seperti pengamatan, data, atau fakta.
Contoh 1
Contoh 2
Jawaban:
kesimpulan yang bersifat khusus dari hal-hal yang bersifat umum. Nilai kebenaran
dalam penalaran deduktif bersifat mutlak benar atau salah dan tidak keduannya
berdasarkan premis yang ditemukan. Premis adalah asumsi, pemikiran, dan landasan
Contoh 1
Contoh 2
12. Jelaskan apa saja kesimpulan saudara setelah mempelajari Filsafat Ilmu ini!
Jawaban:
Dengan adanya pelajaran tentang Filsafat Ilmu ini memberikan peningkatan ilmu
pengetahuan terutama tentang hakikat ilmu itu sendiri. Dan mampu memikirkan suatu
masalah secara mendalam dan kritis, dapat membentuk argumen dalam bentuk lisan
maupun tulisan secara sistematis dan kritis, serta mengkomunikasikan ide secara
efektif. Selain dengan mendalami filsafat dengan baik dan benar, tentu dapat