Anda di halaman 1dari 6

Kenyamanan Suara

Makalah

Dosen Pengampu: Ali Syahbana


Wilda Novi Fitriyanti
NPM : 2020504022

Fakultas Sains Dan Teknologi


Arsitektur semester II
UNIVERSITAS IBRAHIMY
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan berjudul Kenyamanan Suara dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 2 prodi arsitektur dari Bapak
Ali Syahbana. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang Kenyamanan Suara.
Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ali Syahbana selaku Dosen pengampu.
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan Saya yang berkaitan dengan topik
yang diberikan. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan.
Oleh karena itu Saya memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca
temukan dalam makalah ini. Saya juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Situbondo, 25 Agustus 2021
Penulis

Wilda Novi Fitriyanti


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Akustik ruang tertutup mempunyai berbagai permasalahan yang


kompleks,perambatan dan sifat bunyi dalam ruang tertutup lebih sulit
daripada ruang terbuka. Akustik ruang tertutup merupakan suatu
pengendalian bunyi secara arsitektural yang dilakukan dalam sebuah
ruang tertutup, dimana pengendalian bunyi dilakukan dengan pengaturan
panel-panel akustik di dalam ruang, seperti pengaturan pemantul bunyi,
penyerap bunyi, kekerasan bunyi, pengendalian bising.

Pengendalian bunyi dalam ruang tertutup merupakan suatu cara untuk


mendapatkan kenyamanan akustik dalam ruang yang diinginkan. Hal ini
meliputi pengaturan panel akustik yang ada dalam ruang serta
pengendalian bunyi yang terjadi dalam ruang, selain itu kenyamanan
akustik ruang tertutup juga merupakan suatu tuntutan bagi arsitek untuk
menciptakan suatu ruang dengan kondisi ideal dalam akustik.

B. Rumusan Masalah

1) Apa definisi dari Kenyamanan Suara?


2) Sebutkan faktor yang mempengaruhi Kenyamanan Suara!
3) Apa yang kamu tahu tentang Gelombang bunyi?

C. Tujuan Pembahasan

1) Agar mengetahui tentang definisi kenyamanan suara


2) Agar bisa menyebutkan faktor yang mempengaruhi kenyamanan
suara
3) Agar lebih memahami tentang gelombang bunyi

BAB II
Pembahasan

A. Kenyamanan Suara
Suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa
zat cair, padat, gas. Jadi,gelombang bunyi dapat merambat misalnya di
dalam air, batu bara, atau udara.

Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan


tekanan terjadi diudara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan
sebagai “Gelombang”. Suara atau bunyi biasanya merambat melalui
udara. Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa.

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara


atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi
bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz
sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam
kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah
20 Hz disebut infrasonik.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenyamanan Suara


Faktor – faktor yang mendasari masalah bunyi adalah :
1. Sumber suara
2. Perambatan suara
3. Penerimaan suara
4. Intensitas suara
5. Frekuensi suara
Faktor – faktor lain yang juga ikut mempengaruhi keberhasilan tata suara
didalam ruang antara lain faktor konstruksi bangunan, kualitas dan sifat
bahan serta kondisi lingkungan.
C. Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, karena gelombang
berosilasi searah dengan gerak gelombang tersebut, membentuk daerah
bertekanan tinggi dan rendah (rapatan dan renggangan). Partikel yang
saling berdesakan akan menghasilkan gelombang bertekanan tinggi,
sedangkan molekul yang meregang akan menghasilkan gelombang
bertekanan rendah. Kedua jenis gelombang ini menyebar dari sumber
bunyi dan bergerak secara bergantian pada medium. Gelombang bunyi
adalah getaran/osilasi yang terjadi akibat fenomena tekanan, regangan,
perubahan posisi partikel, dan perubahan kecepatan partikel dari medium
pengantar gelombang suara itu sendiri (udara, air/cairan atau juga benda
padat).
Gelombang bunyi dapat bergerak melalui zat padat, zat cair, dan gas,
tetapi tidak bisa melalui vakum, karena di tempat vakum tidak ada
partikel zat yang akan mentransmisikan getaran. Kemampuan gelombang
bunyi untuk menempuh jarak tertentu dalam satu waktu disebut
Kecepatan Bunyi. Kecepatan bunyi di udara bervariasi, tergantung
temperatur udara dan kerapatannya. Apabila temperatur udara
meningkat, maka kecepatan bunyi akan bertambah.
Pada dasarnya gelombang bunyi adalah rambatan energi yang berasal dari
sumber bunyi yang merambat ke segala arah, sehingga muka
gelombangnya berbentuk bola (sferis). Intensitas bunyi adalah energi
gelombang bunyi yang menembus permukaan bidang tiap satu satuan
luas tiap detiknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan


tekanan terjadi diudara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan
sebagai “Gelombang”. Suara atau bunyi biasanya merambat melalui
udara. Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa.

Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, karena gelombang


berosilasi searah dengan gerak gelombang tersebut, membentuk daerah
bertekanan tinggi dan rendah (rapatan dan renggangan). Partikel yang
saling berdesakan akan menghasilkan gelombang bertekanan tinggi,
sedangkan molekul yang meregang akan menghasilkan gelombang
bertekanan rendah. Kedua jenis gelombang ini menyebar dari sumber
bunyi dan bergerak secara bergantian pada medium. Gelombang bunyi
adalah getaran/osilasi yang terjadi akibat fenomena tekanan, regangan,
perubahan posisi partikel, dan perubahan kecepatan partikel dari medium
pengantar gelombang suara itu sendiri (udara, air/cairan atau juga benda
padat).

Anda mungkin juga menyukai