Anda di halaman 1dari 14

BIOAKUSTIK

Disususn Oleh kelompok 4:

Rauzatunnur (P00820722065)
Meri alfida (P00820722066)
Rizka andriana (P00820722067)
Rossa amalia (P00820722068)
Shinta amalia fitrah (P00820722069)
Siti fadhilatil ummi (P00820722070)
Siti salsabila (P00820722071)
Siti rauzatul jannah (P00820722072)

Mata Kuliah: Ilmu Biomedik Dasar


Dosen Pengampu: Ns. Ismailinar,M.kep

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN ACEH UTARA

PRODI D-III KEPERAWATAN

TA. 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah memberikan berkah dan rahmatnya bagi kelancaran pembuatan makalah
untuk kegiatan perkuliahan. Makalah ini berjudul “Bioakustik”.
Dalam makalah ini, penulis banyak memperoleh dorongan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu sewajarnyalah penulis mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dosen yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk
membuat makalah.
2. Teman-teman kuliah yang banyak memberi motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, kritik
dan saran yang membangun untuk membantu penyempurnaan makalah ini sangat
penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan bagi pembaca pada khususnya.

Lhokseumawe , 3 oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan penulisan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Bioakustik............................................................................................. 3
B. Pengertian gelombang bunyi................................................................. 3
C. Macam-macam gelombang................................................................... 3
D. Sifat-sifat gelombang bunyi.................................................................. 4
E. Gelombang Klasifikasi gelombang bunyi............................................. 4
F. Sumber bunyi........................................................................................ 5
G. Penggunaan ultrasonic dalam kesehatan............................................... 6
BAB III PENUTUP
A. kesimpulan............................................................................................ 10
B. Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membahas Bioakustik berarti berusaha mengurai keterkaitan antara bunyi
dan gelombang bunyi, getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan. Bunyi atau
suara merupakan salah satu jenis gelombang yang dirambatkan pada medium
udara. Bunyi atau suara itu timbul akibat vibrasi yang ditimbulkan dari materi
sumber bunyi tersebut. Getaran ini akan menyebabkan merambatnya gelombang
dalam medium, yang dalam hal ini adalah udara, dan perambatannya berupa
perubahan tekanan secara merambat dan merenggang. Sehingga kita mengenal
gelombang bunyi sebagai gelombang longitudinal yang berupa rapatan dan
renggangan dimana bentuknya juga khas.
Setiap benda memiliki karakteristik material yang berbeda, sehingga jika
sebuah benda digetarkan dapat menyebabkan bunyi yang terdengar akan terasa
berbeda pula jika dibandingkan dengan benda lainnya. Selain itu setiap benda
yang bergetar juga memiliki kekhasan dalam bentuk getaran atau frekuensinya.
Dan gelombang bunyi ini dapat berbentuk sinyal periodik yang sederhana
(frekuensi tunggal) maupun yang kompeks (kombinasi banyak frekuensi).

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi?
2. Apa saja macam-macam gelombang?
3. Apa saja sifat-sifat gelombang bunyi?
4. Apa saja klasifikasi gelombang bunyi?
5. Apa yang dimaksud dengan sumber bunyi?
6. Apa saja penggunaan ultrasonic dalam kesehatan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian gelombang.
2. Untuk mengetahui macam-macam gelombang.
3. Untuk mengetahui sifat-sifat gelombang bunyi.
4. Untuk mengetahui klasifikasi gelombang bunyi.
5. Untuk mengetahui tentang sumber bunyi.
6. Untuk mengetahui penggunaan ultrasonic dalam kesehatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bioakustik
Bioakustik adalah bidang ilmu yang mempelajari karateristik suara,
fisiologi suara, organ suara, fungsi suara, analisis suara hingga manfaat suara bagi
makhluk hidup. (Rusfidra, 2006)
Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat
dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah akustika
berarti bagian pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik
adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang
sering menimbulkan gelombang bunyi.
B. Pengertian gelombang bunyi.
Gelombang adalah fenomena perambatan gangguan, yaitu perambatan
energy. Arah perambatan ini dapat merambat dalam satu dimensi, (misalnya
gelombang simpangan tali), dua dimensi (misalnya gelombang permukaan air),
dan tiga dimensi (misalnya gelombang bunyi diudara.)
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat
dan saling beradu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan
gelombang serta mentransmisikan energi tanpa disertai perpindahan partikel.
(Fisika Kedokteran, 1996:65)
C. Macam-macam gelombang.
1) Berdasarkan arah rambat:
 Gelombang longitudinal yaitu, arah rambat gelombang sejajar
dengan arah gerak partikel-partikel medium.
 Gelombang transversal yaitu, arah rambat gelombang tegak lurus
dengan arah gerak partikel-partikel medium.
2) Berdasarkan mekanismenya:
 Gelombang mekanis yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran mekanik.

3
 Gelombang elastic yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran-besaran elastisitas. Gelombang permukaan
dalam zat cair yaitu, gelombang yang cepat rambatnya tergantung
pada besaran permukaan cairan.
 Gelombang elektromagnetik yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran listrik dan magnetik.
D. Sifat-sifat gelombang bunyi.
1) Memantulkan, misalkan seseorang yang sedang berteriak diatas bukit
maka sesaat kemudian akan terdengar bunyi pantulan yang dihasilkan
dari teriakan itu.
2) Diteruskan, misalnya orang yang sedang mengumandangkan
adzansuaranya akan diteruskan oleh udara, contoh lainnya kita bisa
mengetahui arah datangnya kereta api melalui rel kereta api.
3) Diserap, misalnya sekelompok anak muda yang sedang bermain music
distudio yang memakai penyadap suara maka bunyi music tersebut tidak
akan terdengar keluar.
E. Gelombang Klasifikasi gelombang bunyi.
Gelombang bunyi dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensi yaitu,
infrasonic (bunyi infra), audiosonik (bunyi jangkauan pendengaran), dan
ultrasonic (bunyi ultra).
1) Infrasonic
Gelombang bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz bunyi pada
frekuensi ini tidak dapat didengar oleh manusia. Pada frekuensi
gelombang bunyi hanya dapat didengar oleh binatang tertentu seperti
jangkrik.
2) Audiosonik
Frekuensi gelombang bunyi audiosonik berkisar antara 20 Hz – 20.000
Hz bunyi pada rentang frekuensi inilah yang dapat didengar olh manusia
rentang frekuensi ini dinamakan jangkuan pendengaran.

4
3) Ultrasonic
Gelombang bunyi ultrasonic memiliki frekuensi diatas 20.000 Hz. Bunyi
pada frekuensi ini tidak dapat didengar oleh manusia. Binatang yang
dapat mendengar ultrasonic antara lain anjing dapat mendengar frekuensi
50.000 Hz, kelelawar dapat mendeteksi frekuensi sampai 100.000 Hz.
F. Sumber bunyi.
Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar dan menghasilkan bunyi. Bunyi
merupakan vibrasi atau getaran dari molekul-molekul zat dan saling beradu satu
sama lain, namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang
serta menstransmisikan energy bahkan tidak terjadi pemindahan partikel. Syarat
terdengarnya bunyi ada 3 faktor yang menentukan bunyi dapat didengar yaitu:
1. Sumber bunyi adalah segala sesuatu yang bergtar , kuat lemahya bunyi
yang dihasilkan sumber getar trgsntung psds:
a. Besar atau kecil amplitusdo getaran.
b. Jauh atau dekatnya sumber bunyi dengan pendengar.
2. Zat antara (medium), adalah gelombang bunyi dapat didengar apabila ada
zat antara untuk merambat sampai ke pendengar. Bunyi merambat melalui
zat antara berupa gas(udara), zat cair, dan zat padat. Bunyi yang senantiasa
kita dengar berasal dari sumber bunyi merambat melalui udara.oleh sebab
itu diruang hampa gelombang bunyi tidak dapat didengar.
3. Pendengar adalah bunyi dapat didengar apabila ada pendengar dan bunyi
dapat didengar jika memenuhi syarat sebagai berikut.
Sumber bunyi bisa berasal dari alam dan perbuatan manusia. Contoh bunyi
yang berasal dari alam
a. Bunyi yang ditimbulkan dari bahan karena angina
b. Bunyi yang ditimbulkan akibat deburan ombak.
c. Bunyi yang ditimbulkan dari hujan.
d. Bunyi yang ditimbilkan karena ditimbulkan oleh hallintar
Contoh bunyi yang berasal dari manusia adalah Bunyi yang dihasilkan oleh
instrument, misalnya gitar, piano, biola dll.

5
G. Penggunaan ultrasonic dalam kesehatan.
1. Daya ultrasonic.
Frekuensi dan daya ultrasonic yang dipakai dalam bidang
kedokteran disesuaikan menurut kebutuhan:
F sebesar 1-5 MHz dengan daya 0,01 W/cm dipakai untuk diagnostic.
Apabila daya ditingkatkan sampai 1 W/cm dipakai dalam pengobatan,
sdangkan untuk merusak jaringan kanker dipakai daya 10Bw/cm.
1) Mekanik.
Yaitu menimbulkan desintegrasi beberapa benda padat ,
dipakai untuk menentukn lokasi batu empedu.
2) Panas.
Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan
intensitas yang tinggi.
3) Kimia.
Menyebabkan proses oksidasi dan hdrolisis pada ikatan tertentu.
4) Biologis.
Gabungan dari berbagai efek:
 Pelebaran pembuluh darah
 Peningkatan permeabilitas membrane sel darah.
 Peningkatan aktifitas sel.
 Otot mengalami paralyse, bakteri dan virus mengalami
kehancuran.
 Keletihan apabila daya ditingkatkan.
2. Hal-hal yang didiagnosis dengan ultrasonic:
Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonic dapat
digunakan untuk diagnosis:
 A skanning
Mendiagnosis tumor otak, memberi informasi tentang penyakit –
penyakit mata, daerah atau lokasi yang dalam dari bola mata, tumor
retina.

6
 B skanning
1. Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia,.
Misalnya hati, lambung, usus, mata, payudara, jantung, janin.
2. Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari
uterus dan kasus-kasus pendarahan yang abnormal, serta abortus.
3. Lebih banyak memberi informasi dari pada X-ray dan sedikit
resiko yang terjadi.
 M skanning
1) Memberi informasi tentang jantung, katup jantung, pericardical
effusion.
2) M skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembati
pengobatan berlangsung untuk mengetahui kemajuan dari
pengobatan.
3. Penggunaan ultrasonic dalam pengobatan:
Ultrasonic dapat digunakan dalam pengobatan diantaranya adalah:
1) Sebagai diatermiintensitas 1-10 W/cm, f: 1 MHz, A:10W/cm).
2) Dapat dipaka untuk pengobatan penyakit Parkinson dan penyakit
pienere.
Adapun skema cara kerja dari USG yang memanfaatkan
gelombang ultrasonic adalah sebagai berikut:
1. Transducer
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada
bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding
poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Didalam transducer
terdapat Kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan
gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang
diterima masih dalam bentu gelombang akustik (gelombang pantulan)
sehingga fungsi Kristal disini adalah untuk mengubah gelombang
tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibacaoleh
computer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
7
2. Monitor
Monitor yang digunakan dalam USG.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya
untuk mengolah data yang diterima dalam bentu gelombang. Mesin
USG adalah CPUnya USG sehingga didalamnya terdapat komponen-
komponen yang sama seperti CPU pada PC cara USG merubah
gelombang menjadi gambar.
Adapun jenis pemeriksaan USG ada 4 jenis yaitu, sebagai berikut:
1. USG 2 dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang).
Kualitas gambar yang baik sebagiann besar keadaan janin dapat
ditampilkan.
2. USG 3 dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi
yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat
dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda.
Ini dimungkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya
yang diputar).
3. USG 4 dimensi
Sebetulnya USG 4 dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi
yang dapat bergerak (live 3D). kalau gambar yang diambil dari
USG dimensi statis, sementara pada USG 4 dimensi, gambar
janinnya dapat bergerak. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin didalam Rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah
terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai

8
keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini
meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2 x/10 menit).
- Tonus(gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.
Melihat fungsi dan cara kerja USG, dapat dikatakan bahwa
kinerja USG identic dengan scanner secara umum yang
membedakan hanyalah data yang diterma. USG menerima data
berupa gelombang sedangkan scanner menerima data berpa
barang

9
BAB III
PENUTUP

A. Pendapat
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul
zat dan saling beradu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi
menghasikan gelombang yang merambat melalui medium padat, cair, dan udara.
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat
gelombang bunyi ultra maka gelombang ultrasonik dipergunakan sebagai
diagnosis dan pengobatan. Bioakustik dalam keperawatan banyak manfaatnya
baik untuk diagnosis suatu penyakit maupun dalam pengobatan.
B. Saran
Sebaiknya bioakustik perlu diadakan pengembangan dalam ilmu dan
teknologi. Agar ada kemajuan yang lebih untuk suatu kemajuan dalam berbagai
bidang, tidak hanya dalam bidang kesehatan. Pengembangan bioakustik tersebut
harus dimaksimalkan, dengan begitu akan tercipta kemudahan dalam
melaksanakan suatu kegiatan dengan prinsip dan ilmu fisika.

10
DAFTAR PUSTAKA

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta :

Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan),

Jakarta :Penerbit  Erlangga Animation source

www.Othe.org/ilmu-pengtahuanfisika.com

www.andimardiansahsiemon.blogspot.com

www.zilvianggrainidianhusada.blogspot.com

11

Anda mungkin juga menyukai