Anda di halaman 1dari 32

Video 1: Subyek Pajak

Subjek pajak digolongkan menjadi 2 yaitu 1 subjek pajak Dalam Negeri 2 subjek pajak luar
negeri subjek pajak dalam negeri terdiri dari orang pribadi badan bentuk usaha tetap atau beute
dan warisan yang belum dibagi.
subjek pajak dalam negeri subjek pajak dalam negeri yang pertama adalah orang pribadi
yang bertempat tinggal di Indonesia atau yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka
waktu 12 bulan atau yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk
bertempat tinggal di Indonesia yang ke-2 badan-badan yang didirikan atau bertempat kedudukan
di Indonesia kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang diatur oleh undang-undang
perpajakan yang berlaku badan tersebut meliputi perseroan terbatas perseroan komanditer
perseroan lainnya badan usaha milik negara atau daerah Firma kongsi koperasi dana pensiun
persekutuan perkumpulan Yayasan organisasi massa organisasi sosial politik atau organisasi yang
sejenis lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk reksadana yang ketiga adalah bentuk usaha
tetap atau but, but adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh subjek pajak luar negeri untuk
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia yang keempat adalah warisan yang
belum terbagi warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan merupakan subjek pajak
pengganti menggantikan mereka yang berhak yaitu ahli waris subjek pajak luar negeri subjek pajak
luar negeri yaitu 1 orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di
Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan dua badan yang tidak didirikan
dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan
yang dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia dengan tidak dari menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.

Video 2: Pengertian NPWP


NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Selanjutnya fungsi
NPWP fungsi NPWP dari segi administrasi pajak antara lain 1 sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan 2 sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya tiga untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan
administrasi perpajakan NPWP dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan Oleh karena itu
kepada Setiap wajib pajak hanya diberikan satu NPWP manfaat NPWP manfaat dari memiliki
NPWP antara lain 1 untuk mendapatkan pelayanan dari instansi instansi tertentu yang mewajibkan
pencantuman NPWP dalam dokumen yang diajukan dua sebagai syarat kredit bank atau
pembuatan rekening koran di bank 3 untuk mengajukan izin surat izin usaha perusahaan atau SIUP
4 untuk pembuatan paspor 5 untuk mengikuti lelang di instansi pemerintah BUMN dan BUMD 6
agar tidak dikenakan pajak lebih tinggi karena jika tidak memiliki NPWP untuk menghitung PPH 21
akan dikenakan tarif 20% lebih tinggi dan PPh 22 serta 23 akan dikenakan tarif 100% lebih tinggi
pengukuhan pengusaha kena pajak atau PKP pengukuhan PKP merupakan penyelesaian
permohonan menjadi pengusaha kena pajak sebagai identitas dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan Setiap wajib pajak sebagai pengusaha yang melakukan transaksi yang
terutang PPN maka wajib melaporkan usahanya pada Kantor Pelayanan Pajak atau KPP yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan dan atau tempat kegiatan usaha
2

untuk dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak surat pengukuhan pengusaha kena pajak surat
pengukuhan pengusaha kena pajak adalah surat yang diberikan kepada pengusaha yang telah
memenuhi syarat sebagai pengusaha kena pajak untuk melaksanakan hak dan kewajibannya di
bidang PPN dan ppnbm.

video 3. NIK diperlakukan sebagai NPWP


Mudah-mudahan harmonisasi peraturan perpajakan itu adalah terobosan baru salah satu
terobosan yang dilakukan oleh pemerintah itu adalah memberlakukan nomor induk kependudukan
bagi wajib pajak orang pribadi yang tidak memiliki NPWP diperlakukan seperti NPWP dan
Direktorat Pajak telah bekerjasama dengan Kementerian terkait yaitu Kementerian Dalam Negeri
Di mana Kementerian Dalam Negeri menjadi akan database kependudukan dan akan disinkronkan
dengan database yang dimiliki direktorat jenderal pajak Peran pajak dengan demikian akan lebih
mudah melakukan monitoring dan melayani para wajib pajak.

video 4. Kewajiban Pendaftaran dan Pelaporan


Setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif yaitu yang berdomisili di Indonesia
atau yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan dan persyaratan
objektif yaitu memiliki penghasilan di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan maka wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak dan kepadanya
diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak.

video 5. Tempat Pendaftaran NPWP dan Pelaporan


1 bagi wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak atau KPP yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal 2 bagi wajib pajak badan pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat
kedudukan 3 bagi wajib pajak orang pribadi pengusaha tertentu atau wajib pajak orang pribadi
yang mempunyai satu tempat usaha yang berbeda dengan Alamat tempat tinggal atau lebih dari
satu tempat usaha selain mendaftarkan diri pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat
tinggal juga mendaftarkan diri pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tempat kegiatan
usaha wajib pajak pendaftaran NPWP selain dapat dilakukan di KTP juga dapat dilakukan di kantor
penyuluhan dan pengamatan potensi perpajakan atau kp4 dapat juga ada kantor pelayanan
penyuluhan dan konsultasi perpajakan atau kp2kp yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
atau tempat kedudukan wajib pajak dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak
berada dalam dua atau lebih wilayah kerja KPP maka direktur jenderal pajak dapat menetapkan
KPP tempat wajib pajak terdaftar wajib pajak sebagai karyawan dapat mendaftarkan diri di KPP
domisili melalui KPP lokasi selain dilakukan secara konvensional pendaftaran NPWP dan
pengukuhan PKP dapat dilakukan secara online yaitu melalui aplikasi I registration milik DJP yang
dapat diakses di website pajak.co.id laporan usaha tempat laporan usaha bagi wajib pajak yang
memenuhi ketentuan sebagai pengusaha kena pajak atau PKP juga pengusaha kecil yang memilih
untuk dikukuhkan sebagai PKP adalah pada KPP atau kp4 atau kp2kp yang wilayah kerjanya
meliputi tempat kegiatan usaha wajib pajak sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang
perpajakan yang berlaku tempat pendaftaran bagi wajib pajak tertentu dan atau pelaporan usaha
bagi pengusaha kena pajak tertentu yang dimaksud dengan wajib pajak tertentu dan pengusaha
kena pajak tertentu adalah satu badan usaha milik negara 2 penanaman modal asing tertentu tiga
3

bentuk usaha tetap dan orang asing tertentu 4 perusahaan masuk bursa tertentu termasuk badan
badan khusus atau self regulatory organization yang didirikan dan beroperasi di Bursa berdasarkan
undang-undang nomor 8 tahun 95 tentang pasar modal serta perusahaan-perusahaan tertentu
lainnya yang melakukan kegiatan usaha di pasar modal 5 perusahaan besar tertentu 6 orang
pribadi tertentu tempat pendaftaran dandan atau tempat laporan usaha bagi wajib pajak tersebut
adalah pada Kantor Pelayanan Pajak atau KPP di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak wajib pajak besar atau pada KPP di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Jakarta khusus atau juga pada KPP Madya lanjutkan tempat pendaftaran dan atau tempat laporan
usaha bagi wajib pajak tertentu tempat pendaftaran dan atau tempat laporan usaha bagi wajib
pajak tertentu Baru adalah sebagai berikut 1 wajib pajak penanaman modal asing di KPP Pratama
yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan wajib pajak 2 wajib pajak BUMN di KPP wajib
pajak besar 3 atau KPP wajib pajak besar empat sesuai dengan klasifikasi lapangan usaha wajib
pajak tersebut 3 wajib pajak Migas PP minyak dan gas bumi untuk wajib pajak penanaman modal
asing atau PMA tempat pendaftaran dan tempat laporan usaha untuk dikukuhkan sebagai
pengusaha kena pajak harus memperhatikan klasifikasi lapangan usaha yang ada di lampiran per 28
tahun 2012.

Video 6 Proses Pendaftaran NPWP dan Pelaporan Pengukuhan PKP


Atau pelaporan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP pendaftaran untuk mendapatkan NPWP dan
atau pelaporan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP dapat dilakukan secara manual maupun
secara online setiap tahap akan dibahas lebih lanjut berikutnya:

tata cara pendaftaran dan atau pelaporan usaha secara manual:


Pertama wajib pajak harus mengisi formulir permohonan pendaftaran wajib pajak atau formulir
permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak secara lengkap dan jelas serta membawa data
atau dokumen pendukung kemudian wajib pajak menyerahkan formulir permohonan pendaftaran
wajib pajak atau formulir pengukuhan pengusaha kena pajak yang telah diisi secara lengkap dan
jelas serta ditandatangani wajib pajak kepada petugas pendaftaran wajib pajak di KPP atau di
kp2kp yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak
selanjutnya dalam hal permohonan dinyatakan diterima secara lengkap maka KPP atau kp2kp akan
memberikan bukti penerimaan surat kepada wajib pajak setelah itu permohonan pendaftaran
NPWP yang telah diberikan Bukti penerimaan surat oleh KPP atau kp2kp maka dari pihak KTP
atau kp2kp akan menerbitkan kartu NPWP dan surat keterangan terdaftar paling lama 1 hari kerja
data atau dokumen pendukung seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk mendaftarkan diri
atau melaporkan usaha wajib pajak harus menyertakan data atau dokumen pendukung yang telah
disyaratkan berikut rinciannya 1 fotokopi kartu tanda penduduk atau KTP bagi warga negara
Indonesia atau fotokopi paspor fotokopi kartu izin tinggal terbatas atau KITAS atau kartu izin
tinggal tetap atau KITAP bagi warga negara asing untuk wajib pajak orang pribadi yang tidak
menjalankan usaha atau pekerjaan Bebas 2 fotokopi KTP bagi warga negara Indonesia atau
fotokopi paspor KITAS atau KITAP bagi warga negara asing dan fotocopy dokumen izin kegiatan
usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas dari pejabat pemerintah daerah sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa
untuk wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas 3 untuk wajib pajak
badan melampirkan fotokopi akta pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukan dari
4

kantor pusat bagi bentuk usaha tetap serta fotokopi kartu NPWP salah satu pengurus atau
fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari pejabat pemerintah daerah sekurang-
kurangnya lurah atau kepala desa dalam hal penanggung jawab adalah warga negara asing serta
fotokopi dokumen izin usaha dan atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang
atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari pejabat pemerintah.

Video 7. Perubahan Data Wajib Pajak


Perubahan data wajib pajak atau pengusaha kena pajak dapat dilakukan dalam hal data yang
terdapat dalam administrasi perpajakan berbeda dengan data menurut keadaan yang sebenarnya
permohonan perubahan data oleh wajib pajak ini dapat diajukan melalui dua cara yang pertama
permohonan menggunakan formulir perubahan data atau secara manual yang kedua permohonan
secara elektronik online Perubahan tersebut mencakup 1 perubahan identitas WP op 2 perubahan
Alamat tempat tinggal WP op atau tempat kedudukan WP badan yang ketiga perubahan kategori
WP op yang keempat perubahan Sumber penghasilan utama WP op dan perubahan-perubahan
lainnya tata cara permohonan dengan menggunakan formulir perubahan data atau secara manual
yang pertama permohonan secara tertulis dilakukan dengan cara mengisi dan menandatangani
formulir perubahan data wajib pajak dilengkapi dengan dokumen atau data yang telah disyaratkan
dokumen ini biasanya menunjukkan bahwa data wajib pajak atau pengusaha kena pajak telah
mengalami perubahan kemudian permohonan secara tertulis disampaikan kepada KPP atau kp2kp
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan
usahanya wajib pajak yaitu terhadap penyampaian permohonan secara tertulis yang lengkap KPP
atau kp2kp akan memberikan bukti penerimaan surat apabila penyampaian permohonan secara
tertulis yang diterima tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada wajib pajak ketentuan lain
perubahan data wajib pajak dan atau pengusaha kena pajak dapat dilakukan secara jabatan apabila
yang pertama terdapat data atau informasi yang menunjukkan adanya perubahan data wajib pajak
atau pengusaha kena pajak dan yang kedua wajib pajak atau pengusaha kena pajak tidak
mengajukan permohonan perubahan data.

Video 8. Pemindahan Wajib Pajak


Kriteria wajib pajak yang dapat mengajukan permohonan pemindahan wajib pajak yang dapat
mengajukan permohonan pindah alamat NPWP harus memenuhi kriteria berikut ini yang pertama
secara nyata Alamat tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak benar-benar berada pada
wilayah kerja KPP lain untuk WP badan dibuktikan dengan surat keterangan domisili terbaru dari
Kelurahan Sedangkan untuk WP orang pribadi dibuktikan dengan KTP baru yang kedua NPWP
yang akan dipindahkan alamatnya adalah NPWP pusat dan tidak sedang dilakukan verifikasi dalam
rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak pemeriksaan pemeriksaan bukti permulaan atau
penyidikan permohonan pemindahan wajib pajak ini dapat dilakukan melalui permohonan secara
manual dan elektronik.

prosedur permohonan pemindahan wajib pajak secara manual tahapan yang pertama adalah wajib
pajak menyampaikan permohonan secara tertulis menggunakan formulir pemindahan wajib pajak
kemudian setelah mengisi dan menandatangani formulir pemindahan wajib pajak tersebut wajib
5

pajak harus menyertai dokumen yang telah disyaratkan dan menyampaikannya ke KPP lama
dokumen yang disyaratkan merupakan dokumen yang menunjukkan bahwa tempat tinggal atau
tempat kedudukan wajib pajak menurut keadaan yang sebenarnya penyampaian permohonan
secara tertulis dilakukan langsung ke KPP atau melalui kp2kp atau bisa juga melalui pos atau
melalui perusahaan jasa ekspedisi dan kurir terhadap penyampaian permohonan secara tertulis
KPP lama akan memberikan bukti penerimaan surat apabila permohonan dinyatakan telah diterima
secara lengkap.

keputusan atas permohonan pemindahan wajib pajak


berdasarkan permohonan pindah yang sudah diberikan Bukti penerimaan surat baik secara cara
elektronik maupun manual maka KPP lama akan memberikan keputusan dalam jangka waktu
paling lama 5 hari kerja setelah Bukti penerimaan surat diterbitkan keputusan tersebut dapat
berupa yang pertama menerima permohonan wajib pajak dengan menerbitkan surat pindah surat
pencabutan surat keterangan terdaftar atau surat pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak
dan menyampaikannya kepada wajib pajak yang kedua menolak permohonan wajib pajak dengan
menerbitkan surat pemberitahuan tidak dapat dipindah kemudian menyampaikan kepada wajib
pajak.

prosedur pindah masuk di KPP baru


jadi setelah wajib pajak menerima surat pindah dari KPP Lama Maka datang ke KPP baru untuk
mengurus perpindahan dengan membawa yang pertama salinan asli surat pindah surat pencabutan
surat keterangan terdaftar dan atau surat pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak yang
kedua fotokopi surat keterangan domisili baru dari Kelurahan untuk wajib pajak badan yang ke-3
fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir untuk wajib pajak badan yang keempat fotocopy
NPWP dan KPP pengurus untuk wajib pajak badan fotocopy NPWP dan KPP orang pribadi untuk
wajib pajak orang pribadi dan yang terakhir fotokopi perjanjian sewa gedung dan bukti
pembayaran sewa gedung untuk WP badan pengusaha kena pajak nanti KPP baru akan melakukan
verifikasi data dalam 3 hari kerja sejak permohonan pindah masuk diterima kemudian KPP baru
akan menerbitkan kartu NPWP SKT dan sppkp baru.

Video 9. Penetapan Wajib Pajak Non-Efektif


Pengertian wajib pajak non efektif Apa itu wajib pajak non efektif wajib pajak non efektif adalah
status yang diberikan kepada wajib pajak tertentu dan sementara dikecualikan dari pengawasan
administrasi rutin termasuk status wajib pajak yang berpenghasilan tertentu yang dikecualikan dari
kewajiban menyampaikan SPT wajib pajak dapat ditetapkan sebagai wajib pajak non efektif
sehingga dikecualikan dari pengawasan rutin oleh Kantor Pelayanan Pajak apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut yang pertama wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas tetapi secara nyata tidak lagi menjalankan kegiatan usaha atau tidak lagi
melakukan pekerjaan bebas yang kedua wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha
atau pekerjaan bebas dan penghasilannya di bawah penghasilan tidak kena pajak yang ketiga wajib
pajak orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di luar negeri lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan dan tidak bermaksud meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya wajib
pajak yang mengajukan permohonan penghapusan dan belum diterbitkan keputusan atau wajib
pajak yang tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif atau objektif tetapi belum dilakukan
6

penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP dengan kriteria antara lain yang pertama
wajib pajak orang pribadi wanita kawin yang telah memiliki NPWP yang berbeda dengan suami
dan tidak berniat melakukan pemenuhan kewajiban perpajakan secara terpisah yang kedua orang
pribadi yang memiliki NPWP sebagai anggota keluarga atau tanggungan yaitu NPWP dengan kode
cabang 001, 999, 998 dan seterusnya yang ketiga wajib pajak bendahara pemerintah yang tidak
lagi memenuhi syarat sebagai wajib pajak Karena yang bersangkutan sudah tidak lagi melakukan
pembayaran dan belum dilakukan penghapusan NPWP yang keempat wajib pajak yang tidak
diketahui atau ditemukan lagi alamatnya penetapan wajib pajak non efektif penetapan wajib pajak
non efektif dapat dilakukan berdasarkan permohonan wajib pajak atau secara jabatan dan hanya
dapat dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak permohonan penetapan wajib pajak non efektif
dapat dilakukan secara manual atau elektronik Berikut ini adalah prosedur permohonan pengajuan
menjadi wajib pajak non efektif secara manual yang telah memenuhi kriteria sebagai wajib pajak
non efektif dapat datang langsung ke kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar dan
menuju ke loket tempat pelayanan terpadu atau TPT kemudian wajib pajak mengisi formulir
permohonan wajib pajak non efektif dengan benar jelas dan lengkap setelah mengisi formulir
tersebut sampaikan ke bagian penerima surat di tempat pelayanan terpadu dengan disertai
lampiran yang diperlukan setelah menyampaikan surat permohonan untuk wajib pajak non efektif
pihak KPP akan memberikan bukti penerimaan surat untuk selanjutnya wajib pajak tinggal
menunggu jawaban dari kantor pelayanan pajak.

Video 10. Penghapusan NPWP & Pencabutan Pengukuhan PKP


Penghapusan NPWP atau pencabutan PKP dilakukan terhadap wajib pajak atau PKP yang sudah
tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan penghapusan NPWP atau pencabutan PKP dapat dilakukan atas
permohonan wajib pajak atau PKP atau secara jabatan penghapusan NPWP atau pencabutan PKP
atas permohonan wajib pajak atau PKP atau secara jabatan dilakukan berdasarkan hasil
pemeriksaan atau hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan yang mengatur mengenai tata cara pemeriksaan atau tata cara verifikasi

penghapusan NPWP
penghapusan NPWP atas permohonan wajib pajak atau secara jabatan dilakukan berdasarkan hasil
verifikasi jika penghapusan tersebut dilakukan terhadap yang pertama wajib pajak orang pribadi
yang telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan yang kedua wajib pajak bendahara
pemerintah yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai wajib pajak Karena yang bersangkutan sudah
tidak lagi melakukan pembayaran yang ketiga wajib pajak orang pribadi yang telah meninggalkan
Indonesia untuk selama-lamanya yang ke-4 wajib pajak yang memiliki lebih dari satu NPWP untuk
menentukan NPWP yang dapat digunakan sebagai sarana administratif dalam pelaksanaan hak dan
pemenuhan kewajiban perpajakan yang kelima wajib pajak orang pribadi yang berstatus sebagai
pengurus komisaris pemegang saham atau pemilik dan pegawai yang telah diberikan NPWP
melalui pemberi kerja atau bendahara pemerintah dan penghasilan neto nya tidak melebihi
penghasilan tidak kena pajak yang ke-6 wajib pajak badan kantor perwakilan perusahaan asing
yang tidak mempunyai kewajiban pajak penghasilan badan dan telah menghentikan kegiatan
usahanya yang ke-7 warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai subjek pajak sudah
selesai dibagi Yang ke-8 wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa
7

membuat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan serta tidak ingin melaksanakan hak dan
memenuhi kewajiban perpajakannya terpisah dari suaminya yang ke-9 wanita yang memiliki
NPWP berbeda dengan NPWP suami dan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban
perpajakannya digabungkan dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan suami
yang ke-10 anak belum dewasa yang telah memiliki NPWP yang ke-11 wajib pajak bentuk usaha
tetap yang telah menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia yang ke-12 wajib pajak badan
tertentu selain perseroan terbatas dengan status tidak aktif atau non efektif yang tidak
mempunyai kewajiban pajak penghasilan dan secara nyata tidak menunjukkan adanya kegiatan
usaha.

permohonan penghapusan
NPWP permohonan penghapusan NPWP dapat dilakukan melalui yang pertama mengisi dan
menandatangani formulir penghapusan NPWP jika pendaftaran secara manual atau mengisi
formulir penghapusan NPWP pada aplikasi E-registration yang tersedia pada laman Direktorat
Jenderal Pajak di www. pajak.go.id yang kedua melengkapi formulir penghapusan NPWP dengan
dokumen yang disyaratkan yang ketiga permohonan secara tertulis disampaikan ke KPP dengan
cara langsung ke KPP atau melalui kp2kp melalui pos atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau
jasa kurir yang ke-4 dalam hal PKP atau wajib pajak mengajukan permohonan penghapusan NPWP
secara online maka untuk dokumen yang disyaratkan dapat dilakukan dengan cara mengunggah
atau upload salinan digital atau soft copy dokumen Melalui aplikasi E-registration atau
mengirimkannya dengan menggunakan surat pengiriman dokumen yang telah ditandatangani.

Dokumen yang disyaratkan dalam penghapusan NPWP yang pertama surat keterangan kematian
atau dokumen sejenis dari instansi yang berwenang dan surat pernyataan bahwa tidak mempunyai
warisan atau surat pernyataan bahwa warisan sudah terbagi dengan menyebutkan ahli waris untuk
orang pribadi yang meninggal dunia yang kedua dokumen yang menyatakan bahwa wajib pajak
telah meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya untuk orang pribadi yang meninggalkan
Indonesia selama-lamanya yang ketiga dokumen yang menyatakan bahwa wajib pajak sudah tidak
ada lagi kewajiban sebagai bendahara untuk bendahara pemerintah yang keempat surat
pernyataan mengenai kepemilikan NPWP ganda dan fotokopi semua kartu NPWP yang dimiliki
untuk wajib pajak yang memiliki lebih dari satu NPWP yang kelima dan dokumen lainnya yang
telah ditetapkan oleh PMK nomor 182 tahun 2015 atau PMK nomor 182/pmk 03/2015.

penerbitan Keputusan
Kepala Kantor Pelayanan Pajak harus menerbitkan keputusan atas permohonan penghapusan
NPWP dalam jangka waktu paling lama 6 bulan untuk wajib pajak orang pribadi atau 12 bulan
untuk wajib pajak badan sejak tanggal permohonan wajib pajak diterima secara lengkap apabila
jangka waktu sesuai ketentuan telah terlampaui dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak tidak
menerbitkan keputusan permohonan wajib pajak dianggap dikabulkan dan Kepala Kantor
Pelayanan Pajak menerbitkan surat keputusan penghapusan NPWP dalam jangka waktu paling
selama 1 bulan setelah jangka waktu terlewati.

pencabutan pengukuhan PKP


8

pencabutan pengukuhan sebagai PKP dapat dilakukan oleh direktur jenderal pajak terhadap yang
pertama PKP dengan status wajib pajak non efektif yang kedua PKP yang tidak diketahui
keberadaan atau kegiatan usahanya Yang ketiga menyalahgunakan pengukuhan PKP yang
keempat PKP pindah alamat ke wilayah kerja KPP lain yang kelima PKP yang sudah tidak
memenuhi persyaratan sebagai PKP yang ke-6 PKP telah dipusatkan tempat terutangnya PPN di
tempat lain yang ke-7 PKP yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif atau objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan tata cara permohonan pencabutan
pengukuhan PKP yang pertama permohonan pencabutan pengukuhan PKP dilakukan secara
elektronik atau tertulis dan dilampiri dengan dokumen yang disyaratkan yang kedua permohonan
secara tertulis dapat diajukan secara langsung kepada kantor layanan pajak atau melalui pos dan
melalui perusahaan jasa ekspedisi atau kurir.

Video 11. Pengertian dan Fungsi SPT


Pengertian SPT di dunia perpajakan kita sering mendengar istilah SPT namun masih banyak yang
belum tahu Apa pengertian dari SPT itu sendiri nah sekarang kita akan membahas pengertian SPT
atau surat pemberitahuan secara umum SPT adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk
melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak objek pajak bukan objek pajak serta harta dan
kewajiban wajib pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku fungsi SPT ada beberapa fungsi SPT yang harus kita ketahui pertama dari sisi pajak
penghasilan atau PPH bagi wajib pajak PPH SPT berfungsi untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan Perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk
melaporkan tentang pertama pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri
dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak ke-2 penyetoran dari pemotongan atau
pemungutan pajak dalam satu Masa pajak yang ketiga penghasilan yang merupakan objek pajak
baik final maupun tidak final atau bukan objek pajak yang keempat harta dan kewajiban wajib
pajak yang kedua dari sisi PPN dan ppnbm bagi pengusaha kena pajak atau PKP SPT berfungsi
untuk mempertanggungjawabkan Perhitungan jumlah PPN dan ppnbm yang sebenarnya terutang
dan untuk melaporkan tentang pertama pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran yang
kedua pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh pengusaha kena
pajak atau melalui pihak lain dalam satu Masa pajak yang ketiga dari sisi pemotongan dan
pemungutan atau potput PPH bagi pemotongan atau pemungutan pajak seperti pihak pemberi
penghasilan atau bendahara pemerintah SPT berfungsi untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan yang disetorkan kepada
negara.

Video 12. Jenis dan Cara Pengambilan SPT


SPT terbagi menjadi dua jenis yaitu SPT tahunan dan SPT masa SPT tahunan adalah SPT untuk
suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak dimana tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun
kalender kecuali wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender
begini cara menentukan tahun pajak yang pertama kalau tahun pajaknya sama dengan tahun
kalender misalnya pembukuan dimulai dari tanggal 1 Januari 2017 dan berakhir tanggal 31
Desember 2017 hal ini dinamakan tahun pajak 2017 yang kedua kalau tahun pajak tidak sama
dengan tahun kalender misalnya pembukuan dimulai 1 Juli 2017 dan berakhir 30 Juni 2018 jenis
yang kedua SPT masa SPT masa adalah SPT untuk suatu masa pajak di mana Masa pajak sama
9

dengan 1 bulan kalender atau jangka waktu lain yang diatur dengan peraturan Menteri Keuangan
paling lama 3 bulan kalender contoh dari masa pajak adalah masa pajak Januari Masa pajak
Februari Masa pajak Maret Masa pajak April Masa pajak mie dan seterusnya sampai masa pajak
Desember jenis SPT masa PPh pasal 21 dan pasal 26 PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 PPh
pasal 4 ayat 2 PPh pasal 15 dan yang terakhir SPT masa PPN form 1111 jenis SPT tahunan SPT
tahunan PPH wajib pajak badan menggunakan formulir SPT 1771 dan SPT 1771$ SPT tahunan
PPH wajib pajak orang pribadi menggunakan formulir SPT 1770 1770S dan 1770 SS SPT tahunan
PPh pasal 21 menggunakan formulir 1721 pengambilan SPT pengambilan formulir Hardcopy SPT
disediakan pada Kantor Pelayanan Pajak dan tempat-tempat lain yang ditentukan oleh direktur
jenderal pajak yang diperkirakan mudah terjangkau oleh wajib pajak namun saat ini DJP
memberikan kemudahan untuk menyampaikan SPT dengan menggunakan aplikasi online atau e-
filing melalui situs DJP online pajak.go.id atau dapat mengunduh aplikasi e-SPT situs
www.pajak.go.id.

Video 13. Syarat Pengisian SPT


Sebelum kita mengisi surat pemberitahuan tahunan maka ada Beberapa syarat yang harus
diperhatikan dalam mengisi SPT diantaranya adalah Setiap wajib pajak wajib mengisi SPT dengan
benar lengkap dan jelas dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf latin angka Arab
satuan mata uang Rupiah dan ditandatangani adapun yang dimaksud dengan benar adalah benar
dalam perhitungan termasuk benar dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan dalam penulisan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya lengkap adalah memuat
semua unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
dalam surat pemberitahuan jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak dan
unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam surat pemberitahuan selanjutnya wajib pajak yang
telah mendapatkan izin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa asing dan mata uang selain rupiah wajib menyampaikan SPT dalam bahasa
Indonesia dengan menggunakan satuan mata uang selain rupiah yang diizinkan yang
pelaksanaannya diatur dengan atau berdasarkan peraturan menteri keuangan dalam hal wajib
pajak adalah badan SPT harus ditandatangani oleh pengurus atau direksi hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menyampaikan SPT dalam hal wajib pajak menunjuk seorang Kuasa dengan
surat kuasa khusus untuk mengisi dan menandatangani SPT surat kuasa khusus tersebut harus
dilampirkan pada SPT SPT tahunan pajak penghasilan wajib pajak yang wajib menyelenggarakan
pembukuan harus dilampiri dengan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi serta
keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak.

Video 14. Penyampaian SPT


Batas penyampaian SPT Kapan sih batas penyampaian SPT batas waktu penyampaian SPT secara
umum adalah yang pertama untuk surat pemberitahuan masa paling lama 20 hari setelah Akhir
Masa pajak yang kedua untuk surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang
pribadi paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak yang ke-3 untuk surat pemberitahuan
tahunan pajak penghasilan wajib pajak badan paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak
selanjutnya batas waktu penyampaian SPT masa untuk jenis pajaknya ada beberapa diantaranya
PPh pasal 4 ayat 2 yang dipotong oleh pemotong PPH PPh pasal 15 yang dipotong oleh pemotong
PPH PPh pasal 22 yang pemungutannya dilakukan oleh wajib pajak badan tertentu sebagai
10

pemungut pajak PPh pasal 21 PPh pasal 23 PPh pasal 26 yang dipotong oleh pemotong PPH batas
waktu penyetoran atau pembayaran untuk jenis pajak ini adalah setiap tanggal 10 bulan berikutnya
setelah masa pajak berakhir PPh pasal 22 PPN atau PPN dan ppnbm atas impor batas waktu
penyetoran dan pembayarannya adalah bersamaan dengan saat pembayaran bea masuk dan dalam
hal biaya masuk ditunda atau dibebaskan PPh pasal 22 PPN atau PPN dan ppnbm atas impor harus
dilunasi pada saat penyelesaian dokumen pemberitahuan impor barang selanjutnya Kapan batas
akhir penyampaian SPT PPH orang pribadi dan SPT tahunan PPH badan untuk batas waktu jenis
SPT PPH orang pribadi adalah 3 bulan setelah Allah akhir tahun pajak Sedangkan untuk batas
waktu jenis SPT PPH badan ini adalah 4 bulan setelah akhir tahun pajak.

Video 15. Pembetulan SPT


Ada beberapa mekanisme pembentukan surat pemberitahuan diantaranya pertama wajib pajak
dengan kemauan sendiri dapat membetulkan SPT yang telah disampaikan dengan menyampaikan
pernyataan tertulis kepada direktur jenderal pajak dan syaratnya belum dilakukan tindakan
pemeriksaan pembetulan diajukan paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan dalam hal
wajib pajak membetulkan sendiri SPT yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar
kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan atas jumlah pajak yang
kurang dibayar dihitung Sejak saat penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran
dan bagian dari bulan dihitung penuh satu bulan kedua walaupun telah dilakukan tindakan
pemeriksaan tetapi belum dilakukan tindakan penyelidikan mengenai adanya ketidakbenaran yang
dilakukan wajib pajak terhadap ketidakbenaran perbuatan wajib pajak tersebut tidak akan
dilakukan penyidikan Apabila wajib pajak dengan kemauan sendiri mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatannya tersebut dengan disertai pelunasan kekurangan pembayaran jumlah
pajak yang sebenarnya terutang beserta sanksi administrasi berupa denda sebesar 150% dari
jumlah pajak yang kurang dibayar ketiga walaupun direktur jenderal pajak telah melakukan
pemeriksaan tetapi belum menerbitkan Surat Ketetapan Pajak wajib pajak dengan kesadaran
sendiri dapat mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT yang telah disampaikan sesuai
keadaan yang sebenarnya pajak yang kurang dibayar akibat dari pengungkapan ketidakbenaran
pengisian SPT tersebut dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 50% dari pajak
yang kurang dibayar ke-4 dalam hal wajib pajak menerima Surat Ketetapan Pajak surat keputusan
keberatan surat keputusan pembetulan putusan banding atau putusan peninjauan kembali tahun
pajak sebelumnya atau beberapa tahun pajak sebelumnya yang menyatakan rugi fiskal yang
berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT wajib pajak dapat membetulkan
SPT yang telah disampaikan tersebut dalam jangka waktu 3 bulan setelah menerima Surat
Ketetapan Pajak tersebut dengan syarat direktur jenderal pajak belum melakukan tindakan
pemeriksaan.

Video 16. Tempat dan Sarana Pembayaran dan Penyetoran Pajak


Tempat pembayaran pajak masih banyak yang keliru kalau misalkan membayar pajak itu ke kantor
pajak atau KPP Padahal tempat pembayaran dan penyetoran pajak adalah Kantor Pos dan Giro
atau bank bank yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal anggaran jadi Direktorat Jenderal
Pajak tidak dibenarkan untuk menerima setoran pajak dari wajib pajak untuk pembayaran fiskal
luar negeri selain tempat-tempat yang telah disebutkan tadi dapat juga dilakukan pada loket
pembayaran yang telah disediakan di pelabuhan keberangkatan Sekarang kita akan mempelajari
11

syarat PT Pos Indonesia yang dapat menerima penyetoran dan penerimaan pajak yang pertama
kantor pos harus memiliki jaringan sistem informasi yang terhubung langsung secara online antara
kantor pusat dan sebagian besar unit pelaksana teknis di daerah yang kedua memiliki jaringan
sistem informasi yang terhubung langsung secara online dengan Direktorat Jenderal Pajak dan
Direktorat Jenderal anggaran yang ketiga mendapatkan pertimbangan tertulis dari direktur
jenderal pajak selanjutnya kita akan Pelajari tentang syarat bank agar dapat ditunjuk sebagai bank
persepsi yang pertama bank harus berstatus sebagai bank umum kedua bank tersebut memenuhi
kriteria tingkat kesehatan selama 12 bulan terakhir minimal tergolong cukup sehat ketiga didukung
dengan peralatan yang memadai keempat bank bersedia untuk mematuhi ketentuan yang berlaku
dan yang terakhir setoran penerimaan negara yang diterima dimiliki oleh bank.

Video 17. Jangka Waktu Pembayaran & Penyetoran Pajak


Jangka waktu pembayaran pajak batas waktu pembayaran pajak berbeda-beda tergantung jenis
pajak apa yang kita setorkan untuk PPh pasal 4 ayat 2 PPh pasal 15 PPh pasal 21 PPh pasal 23
PPh pasal 26 disetorkan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, untuk PPh pasal 25 atau
angsuran pajak bagi wajib pajak orang pribadi disetorkan paling lambat tanggal 15 bulan
berikutnya untuk PPh pasal 22 PPN dan ppnbm disetorkan paling lambat 1 hari kerja setelah
dipungut untuk PPh pasal 22 yang dipungut bendahara pemerintah disetorkan paling lambat pada
hari kerja yang sama saat penyerahan barang, untuk PPN dan ppnbm bagi pengusaha kena pajak
disetorkan paling lambat akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak dan sebelum SPT
masa PPN dan ppnbm dilaporkan, untuk PPH orang pribadi dan badan disetorkan paling lambat
sebelum SPT tahunan PPH dilaporkan ketentuan lebih lanjut diatur dalam peraturan Menteri
Keuangan nomor 243 tahun 2014 bagi wajib pajak usaha kecil dan wajib pajak di daerah tertentu
jangka waktu pelunasan pajak dapat diperpanjang menjadi paling lama 2 bulan untuk mendapatkan
perpanjangan jangka waktu pelunasan ini wajib pajak harus mengajukan permohonan
perpanjangan kepada direktur jenderal pajak paling lama 9 hari kerja sebelum tanggal jatuh tempo
pembayaran apabila jatuh tempo pembayaran pajak bertepatan pada hari libur maka pembayaran
pajak tersebut dapat dilakukan Paling lambat hari kerja berikutnya hari libur ini terdiri dari hari
sabtu hari Minggu hari yang diliburkan untuk penyelenggaraan pemilihan umum hari cuti bersama
secara nasional atau hari libur nasional lainnya pajak juga dapat terutang karena adanya suatu
ketetapan yang diterbitkan oleh direktur jenderal pajak atau instansi lain yang berwenang Seperti
surat tagihan pajak atau STP Surat Ketetapan Pajak kurang bayar atau skpkb Surat Ketetapan
Pajak kurang bayar tambahan atau skpkbt surat keputusan keberatan surat keputusan pembetulan
putusan banding serta putusan peninjauan kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang terutang
menjadi bertambah jika hal ini terjadi jadi maka pajak harus dilunasi dalam jangka waktu 1 bulan
sejak tanggal penerbitan ketetapan tersebut .

Video 18. Sanksi Administrasi Terlambat Tidak Membayar Pajak


Sanksi administrasi terkait pembayaran pajak Ada hal penting yang harus kita perhatikan dalam
membayar pajak yaitu apabila kita terlambat membayar maka akan dikenakan sanksi administrasi
menurut pasal 9 ayat 2 undang-undang KUP pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan
setelah tanggal jatuh tempo pembayaran akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2%
12

perbulan yang dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran
yang kita lakukan dan bagian bulan dihitung satu bulan penuh dalam hal ini tidak ada batasan
Jumlah bulan misalnya kita terlambat membayar pajak selama 4 tahun maka sanksi bunga yang
akan digunakan adalah 2% dikalikan 12 bulan dikalikan 4 jadi sanksi yang akan dikenakan ke pada
kita adalah 96% berikutnya Apabila wajib pajak diterbitkan Surat Ketetapan Pajak kurang bayar,
surat tagihan pajak, Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan, surat keputusan pembetulan,
surat keputusan keberatan putusan banding, atau putusan peninjauan kembali yang membuat
utang pajak yang masih harus dibayar menjadi bertambah maka atas jumlah kekurangan pajak yang
dibayar itu dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan untuk seluruh masa
yang dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal pelunasan atau tanggal
diterbitkannya Surat Ketetapan tersebut dan bagian bulan dihitung penuh satu bulan.

Video 19. Perubahan Sanksi Administrasi


Undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja itu jelas memihak kita sebagai wajib
pajak Apa itu yaitu penurunan sanksi administrasi berupa bunga adalah pembayaran atas
penyetoran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo pembayaran atau penyetoran pajak
suatu saat atau masa pajak dari masing-masing jenis pajak misalnya PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan
lainnya ya itu berdasarkan undang-undang yang lama yaitu undang-undang Nomor 28 Tahun 2007
dikenakan sanksi bunga sebesar 2% per bulan yang dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran
sampai dengan tanggal pembayaran artinya ide tidak terbatas kayak gitu ya bisa jadi sanksi tutup
akan lebih besar dari pokok wajahnya tapi di undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang semua
ini berubah menjadi bunga sebesar tarif bunga perbulan yang ditetapkan oleh menteri keuangan
yang dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran paling
lama 24 bulan ini yang paling penting ada batasan 24 bulan sedangkan bagian dari bulan dihitung
satu bulan penuh meskipun hanya satu hari dihitung satu bulan demikian pula dengan pembayaran
atau penyetoran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo penyampaian SPT tahunan
pajak penghasilan akan dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan yang
dihitung mulai dari berakhirnya batas waktu penyampaian surat pemberitahuan tahunan sampai
dengan tanggal pembayaran ini berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 2007 atau undang-
undang yang lama Namun di undang-undang nomor 11 tahun 2020 atau di undang-undang
ciptaan kerjaan bunga menjadi sebesar tarif bunga perbulan yang ditetapkan oleh menteri
keuangan yang dihitung dari Berakhirnya batas waktu penyampaian surat pemberitahuan tahunan
sampai dengan tanggal pembayaran paling lama 24 bulan.

Video 20. Pengertian dan Tujuan Pembukuan


Pengertian pembukuan Apa itu pembukuan pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang
dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang
atau jasa yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi
untuk periode tahun pajak tersebut tujuan pembukuan adapun tujuan pembukuan yaitu yang
13

pertama memberikan informasi yang diperlukan untuk menghitung besarnya penghasilan kena
pajak dan dasar pengenaan pajak yang kedua membantu wajib pajak untuk menghitung besarnya
pajak yang terutang yang ketiga mengetahui dan menilai tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
menjalankan sistem self assessment terutama apabila sedang jadi pemeriksaan atau penyidikan
pajak.

Video 21. Ketentuan Pembukuan


Berikutnya kita akan membahas mengenai ketentuan penyelenggaraan pembukuan yaitu yang
pertama pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan memperhatikan
iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya. Yang Kedua
pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf latin
angka Arab satuan mata uang Rupiah dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing
yang diizinkan oleh menteri keuangan yang. ke-3 pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taat
asas dan dengan stelsel akrual atau stelsel kas. yang ke-4 perubahan terhadap metode pembukuan
atau tahun buku harus mendapat persetujuan dari direktur jenderal pajak yang kelima pembukuan
sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenai harta, kewajiban, modal, penghasila,n dan biaya
serta penjualan dan pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang. yang ke-6
buku catatan dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain
termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau secara
program aplikasi online wajib disimpan selama 10 tahun di Indonesia yaitu di tempat kegiatan atau
tempat tinggal wajib pajak orang pribadi atau di tempat kedudukan wajib pajak badan wajib pajak
yang dikecualikan melakukan pembukuan wajib pajak yang dikecualikan dari kewajiban
menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib melakukan pencatatan adalah wajib pajak orang
pribadi yang aku kan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang diperbolehkan menghitung
penghasilan neto dengan menggunakan norma penghitungan penghasilan neto dan wajib pajak
orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

Video 22. Pembukuan dengan Bahasa dan Mata Uang Asing


Berikut ini adalah wajib pajak yang dapat menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan
bahasa asing dan satuan mata uang selain rupiah yaitu bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar
Amerika Serikat yang pertama wajib pajak dalam rangka penanaman modal asing yang kedua wajib
pajak dalam rangka kontrak karya selain pertambangan minyak dan gas bumi yang ketiga wajib
pajak kontraktor kontrak kerjasama pertambangan minyak dan gas bumi yang keempat bentuk
usaha tetap yang ke-5 wajib pajak yang mendaftarkan sebagian atau seluruh sahamnya di Bursa
Efek luar negeri yang ke-6 kontrak investasi kolektif yang menerbitkan reksadana dalam
denominasi satuan mata uang Dolar Amerika Serikat dan telah memperoleh surat pemberitahuan
efektif pernyataan pendaftaran dari badan pengawas pasar modal lembaga keuangan yang
pertama wajib pajak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri yaitu
perusahaan anak yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan induk di luar negeri yang mempunyai
hubungan istimewa yang kedua wajib pajak yang Menyajikan laporan keuangan dalam mata uang
fungsionalnya menggunakan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat sesuai standar akuntansi
keuangan yang berlaku di Indonesia wajib pajak yang menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat harus terlebih dahulu
mendapat izin tertulis dari Menteri Keuangan kecuali bagi wajib pajak dalam rangka kontrak karya
14

atau wajib pajak dalam rangka kontraktor kontrak kerjasama izin tertulis dari Menteri Keuangan
dan dapat diperoleh wajib pajak dengan mengajukan surat permohonan kepada Kepala Kantor
Wilayah paling lambat 3 bulan sebelum tahun buku yang diselenggarakan dengan menggunakan
bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat tersebut dimulai sejak tanggal
pendirian bagi wajib pajak baru Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri Keuangan memberikan
keputusan atas permohonan sebagaimana dimaksud di atas paling lama 1 bulan sejak permohonan
diterima dari wajib pajak.

Video 23. Pencatatan dan Ketentuan Pencatatan


Yang wajib melakukan pencatatan adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas dengan menggunakan norma penghitungan penghasilan netto dan
wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas ketentuan
mengenai pencatatan pencatatan harus dibuat secara lengkap dan benar serta didukung dengan
dokumen yang dijadikan dasar penghitungan peredaran atau penerimaan bruto termasuk
penghasilan yang bukan objek pajak dan penghasilan yang dikenakan pajak yang bersifat final
pencatatan dalam suatu tahun pajak meliputi jangka waktu 12 bulan mulai tanggal 1 Januari
sampai dengan tanggal 31 Desember pencatatan dan dokumen yang menjadi dasar pencatatan
harus disimpan di tempat tinggal wajib pajak atau tempat kegiatan usaha dilakukan selama 10
tahun pencatatan harus dibuat secara kronologis dan sistematis berdasarkan urutan tanggal
diterimanya penghasilan bruto pencatatan dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah
sebesar nilai yang sebenarnya terjadi dan disusun dalam bahasa Indonesia dan diselenggarakan
dengan memperhatikan iktikad baik serta mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Video 24. Sanksi Administrasi Terkait Pembukuan dan Pencatatan


Sanksi Administrasi dalam pasal 13 ayat 1 huruf d undang-undang KUP apabila kewajiban terkait
pembukuan dan pencatatan dalam pasal 28 dan 29 undang-undang KUP tidak dipenuhi sehingga
tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang atas kekurangan pembayaran pajak tersebut
ditagih dengan skpkb ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar yang pertama 50%
dari PPH yang tidak atau kurang dibayar dalam satu tahun pajak yang kedua 100% dari PPH yang
tidak atau kurang dipotong atau dipungut yang ketiga 100% dari PPN dan ppnbm yang tidak atau
kurang dibayar sanksi pidana terkait pembukuan atau pencatatan sanksi pidana dalam pasal 39
undang-undang KUP setiap orang yang dengan sengaja yang pertama tidak menyelenggarakan
pembukuan atau pencatatan di Indonesia tidak memperhatikan atau tidak meminjamkan buku
catatan atau dokumen lain yang kedua tidak menyimpan buku catatan atau dokumen yang menjadi
dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari
pembukuan yang dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi online di
Indonesia sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak
terutang dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

Video 25. Skema Pengawasan dan Pengujian Kepatuhan Wajib Pajak


Bicara mengenai skema pengawasan maka tak luput dari sistem pemungutan pajak di Indonesia
yaitu sistem self assessment maka wajib pajak harus mendaftarkan diri sendiri menghitung sendiri
menyetor sendiri dan melaporkan sendiri pajak yang terutang Apabila wajib pajak yang sudah
15

memenuhi sistem self assessment maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak
membimbing mengawasi dan menerapkan sanksi atau penegakan hukum kepada wajib pajak
pengujian kepatuhan wajib pajak dilakukan dengan cara mencari data dan informasi dari instansi
pemerintah lembaga asosiasi ataupun pihak lain dan juga SPT yang disampaikan oleh wajib pajak
tujuan mencari dan menghimpun data serta informasi yang berkaitan dengan perpajakan adalah
yang pertama meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang kedua minimalkan kontak antara aparatur
perpajakan dengan wajib pajak dan yang ketiga meningkatkan profesionalisme bagi aparatur
perpajakan maupun wajib pajak.

Video 26. Jenis Data Informasi Perpajakan Untuk Pengawasan Kepatuhan Pajak
Berikut adalah jenis data atau informasi yang akan diawasi kepatuhan pajaknya adalah yang
pertama kekayaan atau harta yang dimiliki orang pribadi atau badan yang meliputi tanah bangunan
mesin peralatan kendaraan dan lainnya yang kedua utang yang dimiliki orang pribadi atau badan
seperti hutang bank atau obligasi yang ketiga penghasilan yang diperoleh atau diterima orang
pribadi atau badan yang bersumber dari transaksi penjualan saham dan obligasi transaksi penjualan
kendaraan atau transaksi penjualan tanah dan bangunan yang ke-4 biaya yang dikeluarkan atau
yang menjadi beban orang pribadi atau badan yaitu rekening listrik rekening telepon transaksi
pembayaran kartu kredit edit transaksi pembelian kendaraan atau transaksi pembayaran biaya
bunga yang kelima transaksi keuangan berupa data lalu lintas devisa yang dilakukan melalui
perbankan atau penyedia jasa keuangan dan yang ke-6 kegiatan ekonomi orang pribadi atau badan
yaitu berkaitan dengan perizinan kegiatan ekspor dan impor informasi penanaman modal hasil
lelang kependudukan pendirian usaha dan lain-lain.

Video 27. Analisis IDLP Oleh Kantor Pajak


Apa itu analisis idlp analisis idlp yaitu informasi data laporan dan pengaduan yang diterima oleh
Direktorat Jenderal Pajak kemudian akan dikembangkan dan dianalisis melalui kegiatan intelijen
atau pengamatan yang hasilnya dapat ditindaklanjuti oleh analisis idlp atau tidak ditindaklanjuti
kemudian Apa yang dimaksud kegiatan intelijen atau pengamatan untuk pengembangan dan
analisis idlp yang dimaksud intelijen atau pengamatan adalah melakukan pengembangan dan
analisis idlp kemudian akan dilakukan pemeriksaan bukti permulaan apabila ditemukan minimal dua
bukti permulaan maka dilanjutkan penyidikan hingga akhirnya pada tahap terakhir yaitu
penuntutan dan peradilan dan berikut adalah tindak lanjut hasil analisis idlp yang pertama ini kasi
kuat telah terjadi tindak pidana perpajakan maka tindak lanjutnya dilakukan usul pemeriksaan
bukti permulaan jika terdapat dua bukti yang cukup ditingkatkan ke penyidikan dan kemudian ke
penuntutan atau peradilan yang kedua ini dikasih lemah telah terjadi tindak pidana perpajakan
maka tindak lanjutnya pemeriksaan khusus oleh Direktorat pemeriksaan dan penagihan atau
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang ketiga tidak terdapat indikasi tindak pidana
perpajakan ditindaklanjuti dengan mengirimkan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat
wajib pajak terdaftar atau seharusnya terdaftar untuk dapat dimanfaatkan sebagai data tambahan
atau disimpan dalam arsip sementara dan akan diproses kembali apabila di kemudian hari terdapat
idlp baru yang berhubungan.

Video 28. Jenis Pengujian Kepatuhan Perpajakan


16

Tahapan proses pengujian kepatuhan wajib pajak yang pertama Penelitian adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh petugas penerima SPT atau account representative atau ar untuk
menilai kelengkapan pengisian SPT dan lampiran lampirannya termasuk penilaian tentang
kebenaran penulisan dan penghitungan nya sanksi atas kesalahannya adalah sanksi administrasi
berupa surat tagihan pajak atau STP yang kedua pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh pemeriksa pajak untuk menghimpun dan mengolah data keterangan atau bukti
berpedoman dengan standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan atau tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan sanksi atas kesalahannya adalah sanksi administrasi berupa surat tagihan pajak Surat
Ketetapan Pajak Jak rekomendasi pemeriksaan bukti permulaan yang ketiga pemeriksaan bukti
permulaan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil atau PNS
Direktorat Jenderal Pajak untuk mendapatkan bukti permulaan tentang adanya dugaan telah
terjadi tindak pidana di bidang perpajakan hasilnya adalah sanksi administrasi SKP pasal 13 a
undang-undang kup dan yang keempat pendidikan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh penyidik pegawai negeri sipil atau PNS Direktorat Jenderal Pajak untuk mengumpulkan bukti
tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi beserta tersangkanya jika terbukti akan dikenakan
sanksi pidana penjara atau denda.

Video 29. Besaran Sanksi saat Pemeriksaan


Dalam hal wajib pajak membetulkan sendiri surat pemberitahuan tahunan yang menyebabkan
utang pajak menjadi lebih besar kepadanya dikenai sanksi administrasi berdasarkan undang-
undang lama dikenakan bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang kurang dibayar dan
dihitung Sejak saat penyampaian surat pemberitahuan berakhir sampai dengan tanggal
pembayaran Tidak ada batas waktunya lo tapi di undang-undang baru bunganya berubah menjadi
bunga sebesar tarif per bulan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas jumlah yang kurang
dibayar dihitung Sejak saat penyampaian surat pemberitahuan berakhir sampai dengan tanggal
pembayaran dan Paling lama 24 bulan sedangkan hitungan bulan atau bagian dari bulan dihitung
penuh satu bulan demikian pula apabila anda membetulkan sendiri surat pemberitahuan masa yang
menyebabkan utang pajak menjadi lebih besar maka akan dikenai sanksi administrasi berdasarkan
undang-undang kelamaan dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan yang
dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran sedangkan di
undang-undang baru di undang-undang nomor 11 tahun 2020 diubah menjadi bunga sebesar tarif
bunga perbulan yang ditetapkan oleh menteri keuangan yang dihitung dari tanggal jatuh tempo
pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran paling lama 24 bulan apa yang dimaksud dengan
tarif bunga perbulannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan pasal 9 ayat 2 C di sana
dijelaskan tarif bunga perbulan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dihitung berdasarkan suku
bunga acuan ditambah 5% dan dibagi 12 yang berlaku pada tanggal dimulainya penghitungan
sanksi jadi setiap bulannya itu bisa berbeda-beda tergantung suku bunga acuan Bank Indonesia
dan itu ditetapkan dengan keputusan Menteri Keuangan kita tidak perlu rapat-rapat menghitung
sendiri cukup pakai keputusan Menteri Keuangan terkait dengan rate bunga acuan.

Video 30. Dasar Penagihan Pajak


Dasar yang dipakai dalam melakukan penagihan pajak oleh Dirjen pajak adalah yang pertama SPP
atau surat tagihan pajak yang kedua skpkb atau Surat Ketetapan Pajak kurang bayar Yang ketiga
17

skpkbt atau Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan yang keempat SK pembetulan yang
kelima SK keberatan yang ke-6 putusan banding dan yang ketujuh putusan peninjauan kembali
dimana akibat ketetapan-ketetapan tersebut menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar
bertambah.

Video 31. Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak


Wajib pajak dapat mengajukan permohonan kepada direktur jenderal pajak untuk mengangsur
atau menunda kekurangan pembayaran pajak atas yang pertama kekurangan pembayaran pajak
yang terutang berdasarkan SPT tahunan pajak penghasilan yang kedua pajak yang terutang
berdasarkan surat pemberitahuan pajak terutang PBB yang ketiga pajak yang terutang
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak PBB yang ke-4 pajak yang terutang berdasarkan surat tagihan
pajak PBB yang kelima pajak yang terutang berdasarkan surat tagihan pajak yang kena pajak yang
terutang berdasarkan Surat Ketetapan Pajak kurang bayar atau skpkb yang ke-7 pajak yang
terutang berdasarkan Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan atau skpkbt yang ke-8 pajak
yang terutang berdasarkan surat keputusan keberatan surat keputusan pembetulan putusan
banding serta putusan peninjauan kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar
bertambah Adapun syarat wajib pajak yang dapat mengajukan permohonan mengangsur atau
menunda pembayaran pajak yaitu wajib pajak tersebut mengalami kesulitan likuiditas atau
mengalami keadaan diluar kekuasaannya sehingga wajib pajak tidak mampu untuk memenuhi
kewajiban perpajakan pada waktunya syarat berikutnya permohonan wajib pajak harus diajukan
secara tertulis dalam bahasa Indonesia menggunakan surat permohonan pengaturan pembayaran
pajak atau surat permohonan penundaan pembayaran pajak paling lama 9 hari kerja Sebelum jatuh
tempo pembayaran disertai dengan alasan dan bukti yang mendukung permohonan kemudian
surat permohonan ditandatangani oleh wajib pajak dan dalam hal penandatanganan bukan
dilakukan wajib pajak maka harus dilampiri surat kuasa khusus sebagaimana ditentukan dalam
undang-undang KUP surat permohonan juga harus mencantumkan jumlah utang pajak yang
pembayaran dimohonkan untuk diangsur masa angsuran dan besarnya angsuran atau jumlah utang
pajak yang pembayarannya dimohonkan untuk ditunda dan jangka waktu penundaan dalam hal
wajib pajak mengajukan permohonan pengangsuran atau penundaan pembayaran PBB yang masih
harus dibayar selain memenuhi persyaratan yang telah disebutkan wajib pajak juga harus tidak
memiliki tunggakan PBB tahun-tahun sebelumnya dan permohonan yang dimaksud juga harus
dilampiri fotokopi surat pemberitahuan pajak terutang atau SPPT Surat Ketetapan Pajak PBB atau
surat tagihan pajak PBB yang dimohonkan pengangsuran atau penundaan pembayaran

garansi wajib pajak


wajib pajak yang mengajukan permohonan pengangsuran atau penundaan pembayaran
pajak harus memberikan jaminan yang dapat berupa garansi bank surat atau dokumen bukti
kepemilikan barang bergerak Penanggungan utang oleh pihak ketiga sertifikat tanah atau sertifikat
deposito terkait dengan garansi wajib pajak ada ketentuan khusus bagi wajib pajak yang
mengajukan permohonan pengangsuran pembayaran pajak setelah melampaui batas waktu 9 hari
kerja Sebelum jatuh tempo pembayaran harus memberikan jaminan berupa garansi bank sebesar
utang pajak yang dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu pengangsuran.
18

Video 32. Penagihan


Latar belakang penagihan pajak salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak
dalam rangka mengumpulkan penerimaan negara dari sektor perpajakan adalah penegakan hukum
atau Law enforcement berupa pelaksanaan penagihan pajak penagihan pajak adalah serangkaian
tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur
atau memperingatkan melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus memberitahukan surat
paksa mengusulkan pencegahan melaksanakan penyitaan melaksanakan penyanderaan serta
menjual barang yang telah disita Lalu siapa sih penanggung pajak itu penanggung pajak adalah
orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak termasuk wakil yang
menjalankan hak dan memenuhi kewajiban wajib pajak menurut tentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan sebelum masuk ke alur penagihan kita sedikit mengulang bab sebelumnya
mengenai dasar penagihan pajak yang menjadi dasar penagihan pajak adalah pertama surat tagihan
pajak kedua Surat Ketetapan Pajak kurang bayar ke 3 Surat Ketetapan Pajak kurang bayar
tambahan ke-4 surat keputusan pembetulan ke-5 surat keputusan keberatan yang ke-6 putusan
banding dan yang ketujuh putusan peninjauan kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang
masih harus dibayar bertambah selanjutnya kita akan membahas mengenai alur penagihan pajak
tindakan penagihan yang pertama adalah penagihan pasif dimana Direktorat Jenderal Pajak
menerbitkan STP skpkb skpkbt SK pembetulan SK keberatan putusan banding putusan peninjauan
kembali yang menjadi dasar penagihan pajak kepada wajib pajak karena terdapat jumlah utang
pajak yang masih harus dibayar setelah mendapatkan Surat Ketetapan Pajak wajib pajak diberikan
kesempatan untuk melunasi jumlah pajak yang terutang dalam jangka waktu 30 hari atau 1 bulan
sejak diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak tersebut kemudian tindakan penagihan aktif dimulai
setelah 7 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran Surat Ketetapan Pajak wajib pajak belum juga
melunasi utang pajaknya maka kepadanya akan diterbitkan surat teguran surat teguran dapat
dikirimkan langsung kepada wajib pajak melalui pos jasa ekspedisi atau kurir disertai dengan bukti
pengiriman apabila dalam jangka waktu 21 hari sejak tanggal surat teguran diterbitkan wajib pajak
belum juga melunasi pajaknya maka akan diterbitkan surat paksa surat paksa bersifat parate
executie artinya surat paksa memiliki kekuatan hukum yang sama dengan keputusan hakim di
pengadilan sehingga dapat langsung dieksekusi lalu surat paksa harus diberitahukan oleh jurusita
pajak dengan dibebani biaya penagihan sebesar Rp50.000 dan disertai beab atau berita acara
penyampaian surat paksa selanjutnya jika dalam jangka waktu 2 x 24 jam sejak surat paksa
disampaikan wajib pajak belum juga melunasi utang pajak Nya maka tindakan yang dapat dilakukan
berikutnya adalah proses penyitaan jurusita pajak dapat melakukan tindakan penyitaan dengan
dibebani biaya pelaksanaan surat perintah melakukan penyitaan atau spmp sebesar Rp100.000
penyitaan dilaksanakan oleh jurusita pajak dengan disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 orang
yang telah dewasa penduduk Indonesia dan dikenal oleh jurusita pajak dan dapat dipercaya setiap
melaksanakan penyitaan jurusita pajak harus membuat berita acara pelaksanaan Sita penyitaan
dilaksanakan terhadap barang milik penanggung pajak yang berada di tempat tinggal tempat usaha
tempat kedudukan atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya berada di tangan pihak lain
atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu yang dapat berupa pertama barang
bergerak termasuk mobil perhiasan uang tunai deposito berjangka tabungan saldo rekening koran
giro atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu obligasi saham atau surat berharga lainnya
piutang dan penyertaan modal Perusahaan lain atau yang kedua Barang tidak bergerak termasuk
19

tanah bangunan dan kapal dengan isi kotor tertentu dalam hal penyitaan harta wajib pajak yang
tersimpan di dalam Bank terlebih dahulu dilakukan proses pembelajaran penyitaan dilaksanakan
sampai dengan nilai barang yang disita diperkirakan cukup untuk melunasi utang pajak dan biaya
penagihan pajak pencabutan Sita dilaksanakan apabila penanggung pajak telah melunasi biaya
penagihan dan utang pajak atau berdasarkan putusan pengadilan atau ditetapkan lain dengan
keputusan Menteri Keuangan dalam jangka waktu paling singkat 14 hari setelah tindakan
penyitaan utang pajak belum juga dilunasi oleh penanggung pajak maka akan dilanjutkan dengan
pengumuman lelang di media massa pengumuman lelang untuk barang bergerak dilakukan 1 kali
dan untuk Barang tidak bergerak dilakukan dua kali barang dengan nilai paling banyak 20 juta
rupiah tidak harus diumumkan melalui media massa apabila dalam jangka waktu paling singkat 14
hari setelah pengumuman lelang penanggung pajak belum juga melunasi utang pajaknya maka
akan dilakukan penjualan secara lelang melalui Kantor Pelayanan kekayaan negara dan lelang atau
kpknl terhadap barang yang disita dalam hal biaya penagihan surat paksa dan biaya pelaksanaan
Sita belum dibayar maka akan dibebankan bersama-sama dengan biaya iklan untuk pengumuman
lelang di dalam surat kabar dan biaya lelang pada saat pelelangan wajib pajak diberi kesempatan
terakhir sebelum pelaksanaan lelang untuk melunasi utang pajak termasuk biaya penyitaan biaya
iklan dan biaya pembatalan lelang serta melaporkan pelunasan tersebut kepada Kepala Kantor
Pelayanan Pajak atau KPP yang bersangkutan lelang tidak dilaksanakan apabila penanggung pajak
melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak sebelum pelaksanaan lelang daluwarsa penagihan
pajak hak untuk melakukan penagihan pajak termasuk bunga denda kenaikan dan biaya penagihan
pajak daluwarsa setelah melampaui waktu 5 tahun terhitung sejak penerbitan surat tagihan pajak
Surat Ketetapan Pajak kurang bayar Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan surat
keputusan pembetulan surat keputusan keberatan putusan banding serta putusan peninjauan
kembali daluwarsa penagihan pajak tersebut tertangguh apabila yang pertama diterbitkannya surat
paksa yang Kedua adanya pengakuan utang pajak dari wajib pajak baik langsung maupun tidak
langsung yang ketiga diterbitkan skpkb atau skpkbt karena wajib pajak setelah jangka waktu 5
tahun tersebut dipidana Karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana
lainnya dan yang keempat dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.

Video 33. Bunga Penagihan


Apabila Surat Ketetapan Pajak kurang bayar Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan surat
keputusan pembetulan surat keputusan keberatan putusan banding atau putusan peninjauan
kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah Pada saat jatuh tempo
pelunasan tidak atau kurang dibayar oleh wajib pajak atas jumlah pajak yang tidak atau kurang
dibayar itu akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan untuk seluruh
masa yang dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal 17 atau tanggal
diterbitkannya surat tagihan pajak dari bagian dari bulan dihitung penuh satu bulan dalam hal wajib
pajak diperbolehkan mengangsur atau menunda pembayaran pajak juga dikenakan sanksi
administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang masih harus dibayar
bagian dari bulan tetap dihitung penuh satu bulan wajib pajak diperbolehkan menunda
penyampaian SPT tahunan dan ternyata penghitungan sementara pajak yang terutang
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang kurang dari jumlah pajak yang sebenarnya terutang
atas kekurangan pembayaran pajak tersebut akan dikenakan sanksi berupa bunga sebesar 2% per
bulan yang dihitung dari saat berakhirnya batas waktu penyampaian SPT tahunan sampai dengan
20

tanggal dibayarnya kekurangan pembayaran tersebut dan bagian dari bulan tetap dihitung penuh 1
bulan.

Video 34. Penagihan Seketika dan Sekaligus


Penagihan seketika dan sekaligus adalah tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh jurusita
pajak kepada penanggung pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi
seluruh utang pajak dari semua jenis pajak masa pajak dan tahun pajak penagihan seketika dan
sekaligus dilakukan apabila yang pertama penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk
selama-lamanya atau berniat untuk itu yang kedua penanggung pajak memindahtangankan barang
yang dimiliki atau yang dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan
perusahaan atau pekerjaan yang dilakukannya di Indonesia yang ketiga terdapat tanda-tanda
bahwa penanggung pajak akan membubarkan badan usaha atau menggabungkan atau
memekarkan usaha atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya atau
melakukan perubahan bentuk lainnya yang ke-4 badan usaha akan dibubarkan oleh negara yang
kelima terjadi penyitaan barang penanggung pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda
kepailitan.

Video 35. Hak Mendahului


Hak mendahului adalah hak negara sebagai kreditur preferen yang dinyatakan mempunyai hak
mendahulu atas barang-barang milik penanggung pajak yang akan dilelang di muka umum
ketentuan tentang hak mendahulu meliputi pokok pajak sanksi administrasi berupa bunga denda
kenaikan dan biaya penagihan pajak hak mendahulu hilang setelah melampaui waktu 5 tahun sejak
tanggal diterbitkan surat tagihan pajak Surat Ketetapan Pajak kurang bayar Surat Ketetapan Pajak
kurang bayar tambahan surat keputusan pembetulan surat keputusan keberatan putusan banding
atau putusan peninjauan kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah
perhitungan jangka waktu hak mendahulu ditetapkan sebagai berikut yang pertama dalam hal
surat paksa untuk membayar diberitahukan secara resmi maka jangka waktu 5 tahun dihitung sejak
pemberitahuan surat paksa atau dalam hal diberikan penundaan pembayaran atau persetujuan
angsuran pembayaran maka jangka waktu 5 tahun tersebut dihitung sejak batas akhir penundaan
diberikan.

Video 36. Perubahan Sanksi Bunga Penagihan


Apabila wajib pajak melakukan pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak sesuai dengan
pasal 9 ayat 4 maka dasarkan undang-undang lama Direktorat Jenderal Pajak atau direktur
jenderal pajak atas permohonan wajib pajak dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur
atau menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 paling lama 12 bulan yang laksanakannya diatur dengan berdasarkan peraturan Menteri
Keuangan udah udah lama disebutin bahwa pengangsuran paling lama hanya 12 bulan atau kurang
dari 12 bulan kita lihat di undang-undang baru di undang-undang nomor 11 tahun 2020 direktur
jenderal pajak atas permohonan wajib pajak dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur
21

atau menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 yang pelaksanaannya diatur berdasarkan peraturan menteri keuangan di Undang-undang
baru itu tidak disebutkan paling lama 12 bulan kata-kata paling lama 12 bulan itu dihapus artinya
dimungkinkan lagi kita mengajukan mengangsur pembayaran pajak lebih dari 12 bulan.

Video 37. Konsep Sengketa Pajak


Sengketa pajak yang dimaksud dengan sengketa pajak adalah sengketa yang timbul antara wajib
pajak atau penanggung pajak dengan pejabat yang berwenang akibat dikeluarkannya keputusan
yang dapat diajukan banding atau gugatan kepada pengadilan pajak berdasarkan undang-undang
perpajakan yang berlaku jadi sengketa pajak ini terjadi karena adanya ketidaksamaan persepsi atau
perbedaan pendapat antara penanggung pajak dengan petugas pajak mengenai Penetapan pajak
yang terutang atau adanya tindakan penagihan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak
penyelesaian sengketa pajak penyelesaian sengketa pajak dibagi menjadi tiga tahap tahap yang
pertama penyelesaian di internal Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan keberatan dari wajib pajak
atau penanggung pajak jenis sengketanya Biasanya berupa pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi rasi pengurangan atau pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar
pengurangan atau pembatalan surat tagihan pajak yang tidak benar dan yang terakhir pembatalan
hasil pemeriksaan pajak tahap kedua penyelesaian sengketa pajak ada di ranah pengadilan pajak
dan jenis sengketanya berupa banding dan gugatan kemudian tahap ketiga penyelesaian sengketa
pajak ada di Mahkamah Agung dengan jenis sengketa peninjauan kembali.

Video 38. Ringkasan Alur Sengketa Pajak


Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak maka akan
diterbitkan suatu Surat Ketetapan Pajak yang dapat mengakibatkan pajak terutang menjadi kurang
bayar lebih bayar atau nihil apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam Ketetapan Pajak
yang tidak mengandung pertentangan antara fiskus dan wajib pajak dapat dibetulkan oleh direktur
jenderal pajak secara jabatan atau atas permohonan wajib pajak kesalahan atau kekeliruan dalam
Ketetapan Pajak yang dapat dibetulkan pembetulan tersebut terbatas pada kesalahan atau
kekeliruan dari kesalahan tulis kesalahan hitung kekeliruan dalam penerapan tarif jangka waktu
permohonan pembetulan wajib pajak harus diselesaikan oleh direktur jenderal pajak dalam waktu
6 bulan sejak tanggal surat permohonan pembetulan diterima kemudian Rektor Jenderal Pajak
karena jabatannya atau atas permohonan wajib pajak dapat mengurangi atau menghapus sanksi
administrasi berupa bunga denda dan kenaikan yang ternyata dikenakan karena adanya kecelakaan
atau bukan karena kesalahan wajib pajak direktur jenderal pajak memberi keputusan atas
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi paling lama 12 bulan sejak
tanggal permohonan diterima setelah itu direktur jenderal pajak karena jabatannya atau atas
permohonan wajib pajak dapat mengurangkan atau membatalkan Ketetapan Pajak yang tidak
benar direktur jenderal pajak memberi keputusan atas permohonan pengurangan atau pembatalan
Ketetapan Pajak yang tidak benar paling lama 12 bulan sejak tanggal permohonan diterima jika
wajib pajak tidak sependapat dengan keputusan Direktur Jenderal Pajak maka dapat mengajukan
keberatan atas Surat Ketetapan tersebut selanjutnya apabila belum puas dengan keputusan
keberatan tersebut maka wajib pajak dapat mengajukan banding Langkah terakhir yang dapat
dilakukan oleh wajib pajak dalam sengketa pajak adalah peninjauan kembali ke Mahkamah Agung
keberatan wajib pajak mempunyai hak untuk mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak
22

secara tertulis kepada direktur jenderal pajak paling lambat 3 bulan sejak tanggal dikirim Surat
Ketetapan Pajak atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan kecuali Apabila wajib pajak
dapat menunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar
kekuasaannya atas keberatan tersebut direktur jenderal pajak akan memberikan keputusan paling
lama dalam jangka waktu 12 bulan sejak surat keberatan diterima banding Apabila wajib pajak
masih belum puas dengan surat keputusan keberatan atas keberatan yang diajukan Nya maka
Wajib Pajak masih dapat mengajukan banding ke badan peradilan pajak pengadilan pajak harus
menetapkan putusan paling lambat 12 bulan sejak surat banding diterima dalam hal permohonan
banding ditolak atau dikabulkan sebagian wajib pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda
sebesar 100% dari jumlah pajak berdasarkan putusan banding dikurangi dengan pembayaran pajak
yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan peninjauan kembali Apabila wajib pajak masih
belum puas dengan putusan banding maka Wajib Pajak masih memiliki hak mengajukan peninjauan
kembali kepada Mahkamah Agung permohonan peninjauan kembali hanya dapat diajukan satu kali
kepada Mahkamah Agung melalui pengadilan pajak pengajuan permohonan peninjauan kembali
dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 3 bulan terhitung sejak putusan hakim pengadilan
pidana memperoleh kekuatan hukum tetap atau ditemukannya bukti tertulis baru atau sejak
putusan banding dikirim Mahkamah Agung mengambil keputusan dalam jangka waktu 6 bulan
sejak permohonan peninjauan kembali diterima.

Video 39. Ruang Lingkup Pengurangan Penghapusan Sanksi Administrasi


Sanksi administrasi yang dapat dikurangkan atau dihapuskan meliputi sanksi administrasi berupa
bunga denda atau kenaikan yang dikenakan karena kehilafan wajib pajak atau bukan karena
kesalahan wajib pajak sanksi administrasi yang dapat dikurangkan atau dihapuskan meliputi sanksi
administrasi yang tercantum di dalam pertama Surat Ketetapan Pajak atau SKP kecuali sanksi
administrasi yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak kurang bayar yang diterbitkan
berdasarkan ketentuan pasal 13 a undang-undang KUHP yang kedua surat tagihan pajak atau STP
yang terkait dengan penerbitan Surat Ketetapan Pajak kecuali sanksi administrasi yang tercantum
dalam surat tagihan pajak yang diterbitkan berdasarkan pasal 25 ayat 9 dan pasal 27 ayat 5D
undang-undang KUHP atau yang ketiga surat tagihan pajak lainnya selain yang telah disebutkan
Surat Ketetapan Pajak kurang bayar atau surat tagihan pajak yang telah saya maksudkan hanya
dapat dilakukan dalam hal surat tersebut yang pertama tidak diajukan keberatan yang kedua walau
diajukan keberatan tapi telah dicabut oleh wajib pajak dan direktur jenderal pajak telah menyetujui
permohonan pencabutan wajib pajak tersebut yang ketiga diajukan keberatan tetapi tidak
dipertimbangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang ke-4 tidak diajukan permohonan
pengurangan atau pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar yang kelima sudah diajukan
permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar tetapi dicabut
oleh wajib pajak dan yang ke-6 tidak sedang diajukan permohonan pembatalan Surat Ketetapan
Pajak hasil pemeriksaan atau hasil verifikasi penting untuk kita memahami pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi karena Dalam praktiknya dapat ditemukan sanksi administrasi
yang dikenakan kepada wajib pajak itu tidak tepat karena ketidak telitian petugas pajak yang dapat
membebani wajib pajak yang tidak bersalah atau tidak memahami peraturan perpajakan untuk itu
sanksi administrasi berupa bunga denda dan kenaikan yang telah ditetapkan dapat dihapuskan
atau dikurangkan Oleh Direktur Jenderal Pajak.
23

Video 40. Proses Pengurangan Penghapusan Sanksi Administrasi


Ada Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi yang pertama satu permohonan untuk satu Surat Ketetapan Pajak atau surat
tagihan pajak kecuali permohonan tersebut diajukan untuk surat tagihan pajak berdasarkan pasal
19 ayat 1 undang-undang KUP sepanjang terkait dengan Surat Ketetapan Pajak yang sama maka
satu permohonan dapat diajukan untuk lebih dari 1 surat tagihan pajak yang kedua permohonan
harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia yang ketiga permohonan mengemukakan
jumlah sanksi administrasi menurut wajib pajak dengan disertai alasan yang jelas yang keempat
permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak atau KPP tempat wajib pajak terdaftar
dan yang ke-5 surat permohonan ditandatangani oleh wajib pajak dalam hal surat permohonan
ditandatangani bukan oleh wajib pajak maka surat permohonan tersebut harus dilampiri dengan
surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat 3 undang-undang KUP
permohonan untuk memperoleh pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi hanya dapat
diajukan oleh wajib pajak paling banyak 2 kali dalam hal wajib pajak mengajukan permohonan
kedua permohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan sejak
tanggal keputusan direktur jenderal pajak atas permohonan yang pertama dikirim jangka waktu
pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi direktur jenderal pajak dalam jangka waktu
paling lama 6 bulan sejak tanggal surat permohonan diterima harus menerbitkan surat keputusan
pengurangan sanksi administrasi atau surat keputusan penghapusan sanksi administrasi
pencabutan permohonan wajib pajak dapat melakukan pencabutan terhadap surat permohonan
yang telah disampaikan kepada direktur jenderal pajak sebelum diterbitkan surat keputusan terkait
permohonan wajib pajak tersebut pencabutan terhadap surat permohonan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut yang pertama pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dan dapat mencantumkan alasan pencabutan yang jelas yang kedua pencabutan harus
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak atau KPP tempat wajib pajak terdaftar dan yang ketiga
surat pencabutan ditandatangani oleh wajib pajak dalam hal surat pencabutan ditandatangani
bukan oleh wajib pajak maka surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus
sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat 3 undang-undang KUP.
24

Video 41. Proses Penghapusan Sanksi Bunga Penagihan Pasal 19 Ayat 1 UU KUP
Selanjutnya untuk mengajukan permohonan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga
penagihan harus memenuhi syarat sebagai berikut yang pertama satu permohonan untuk 1 surat
tagihan pajak yang kedua diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia yang ketiga melampirkan
bukti pelunasan utang pajak berupa surat setoran pajak atau SSP atau sarana administrasi lainnya
yang dipersamakan dengan surat setoran pajak yang ke-4 disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak
atau KPP tempat wajib pajak terdaftar dan yang kelima di tandatangani oleh wajib pajak seperti
biasa dalam hal surat permohonan ditandatangani bukan oleh wajib pajak maka surat permohonan
harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat 3 undang-
undang KUP permohonan penghapusan tadi dapat diajukan paling banyak dua kali Selanjutnya
apabila permohonan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga penagihan telah memenuhi
ketentuan maka Direktorat Jenderal Pajak akan memberikan penghapusan sanksi bunga penagihan
dengan menerbitkan surat keputusan pengurangan sanksi administrasi bunga penagihan atau surat
keputusan penghapusan sanksi administrasi bunga penagihan surat keputusan penghapusan sanksi
administrasi tersebut diterbitkan atas masing-masing surat tagihan pajak yang diajukan
permohonan paling lama 6 bulan sejak tanggal surat permohonan diterima selanjutnya
penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi berupa bunga penagihan dapat dilakukan
secara jabatan dalam hal yang pertama Apabila wajib pajak telah mengajukan dua kali permohonan
pengurangan atau penghapusan sanksi bunga penagihan yang kedua wajib pajak telah mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi bunga penagihan tetapi melampaui batas
waktu 3 bulan.

Video 42. Proses Pengurangan Pembatalan SKP Yang Tidak Benar


Jenis Surat Ketetapan Pajak atau SKP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan meliputi Surat
Ketetapan Pajak yang jumlah pajak terutang yang tidak benar atau Surat Ketetapan Pajak yang
tidak seharusnya diterbitkan syarat Surat Ketetapan Pajak yang dapat diajukan permohonan
pengurangan atau pembatalan adalah yang pertama SKP sedang tidak diajukan keberatan yang
kedua tersebut diajukan keberatan tetapi tidak dipertimbangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak
tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang ke-4 telah
diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi tetapi dicabut oleh wajib
pajak yang ke-5 tidak sedang diajukan mohonan pembatalan Surat Ketetapan Pajak pemeriksaan
atau hasil verifikasi yang ke-6 diajukan permohonan pembatalan Surat Ketetapan Pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi tetapi dicabut oleh wajib pajak berikutnya ada syarat yang harus
diperhatikan oleh wajib pajak sebelum mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan
SKP yang pertama satu surat permohonan untuk satu SKB yang kedua permohonan harus diajukan
secara tertulis dalam bahasa Indonesia yang ketiga dalam permohonan mengemukakan jumlah
pajak yang terutang menurut perhitungan wajib pajak dengan disertai alasan yang jelas yang
keempat permohonan harus disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak atau KPP tempat wajib
pajak terdaftar ke-5 surat permohonan harus ditandatangani oleh wajib pajak jika penandatangan
surat tersebut bukan wajib pajak maka surat permohonan harus dilampiri dengan surat kuasa
khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat 3 undang-undang KUP selanjutnya kita
memberi mengenai jangka waktu penyelesaian permohonan pengurangan atau pembatalan SKP
oleh wajib pajak jadi dalam jangka waktu paling lama 6 bulan sejak tanggal surat permohonan
pengurangan atau pembatalan SKP diterima Direktorat Jenderal Pajak harus menerbitkan surat
25

keputusan pengurangan tetapan gaya yang isinya dapat berupa melakukan seluruhnya
mengabulkan sebagian atau menolak permohonan wajib pajak Namun apabila dalam jangka waktu
6 bulan yang telah lewat tetapi Direktorat Jenderal Pajak tidak juga menerbitkan surat keputusan
atau tidak mengembalikan permohonan pengurangan atau pembatalan SKP dari wajib pajak maka
permohonan pengurangan atau pembatalan SKP oleh wajib pajak tersebut dianggap dikabulkan.

Video 43. Proses Pengurangan Atau Pembatalan STP Yang Tidak Benar
Jenis surat tagihan pajak atau STP tidak benar yang dapat dikurangkan atau dibatalkan diantaranya
adalah yang pertama STP tersebut berisi jumlah sanksi administrasi yang tidak benar atau yang
kedua SPP tersebut seharusnya tidak diterbitkan berikutnya surat tagihan pajak tidak benar yang
dapat diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan memiliki syarat yang pertama STP
tersebut tidak diajukan keberatan yang kedua walaupun STP diajukan keberatan tetapi dicabut
oleh wajib pajak yang ketiga walaupun diajukan keberatan tetapi tidak dipertimbangkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak yang ke-4 tidak sedang diajukan permohonan pengurangan atau
pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar yang kelima walaupun diajukan permohonan
pengurangan atau pembatalan surat Ketetapan Pajak yang tidak benar tetapi dicabut oleh wajib
pajak yang ke-6 SPP tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi yang ketujuh walaupun STP tersebut diajukan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi tetapi dicabut oleh wajib pajak berikutnya Apabila wajib pajak
ingin memperoleh pengurangan atau pembatalan surat tagihan pajak yang tidak benar harus
memperhatikan syarat-syarat berikut ini yang pertama 1 surat permohonan untuk 1 surat tagihan
pajak yang kedua permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia yang ketiga
di dalam permohonan tercantum jumlah tagihan pajak atau sanksi Administrasi dalam surat tagihan
pajak menurut wajib pajak dengan disertai alasan yang jelas yang keempat permohonan harus
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak atau KPP tempat wajib pajak terdaftar dan yang ke-5 surat
permohonan harus ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasa wajib pajak sesuai dengan surat
kuasa khusus permohonan pengurangan atau pembatalan surat tagihan pajak yang tidak benar
dapat diajukan oleh wajib pajak paling banyak 2 kali jangka waktu penyelesaian pengurangan atau
pembatalan surat tagihan pajak yang tidak benar dalam jangka waktu paling lama 6 bulan sejak
tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat tagihan pajak yang tidak benar
Dirjen pajak harus menerbitkan surat keputusan pengurangan atau pembatalan surat tagihan pajak
yang tidak benar surat tersebut berisi keputusan berupa mengabulkan seluruhnya atau sebagian
atau menolak permohonan wajib pajak.

Video 44. Proses Keberatan


Jika wajib pajak merasa tidak puas atas Ketetapan Pajak yang dikenakan maka wajib pajak dapat
mengajukan keberatan keberatan yang diajukan adalah mengenai materi atau isi dari ketetapan
pajak yaitu jumlah rugi jumlah besarnya pajak atau pemotongan atau pemungutan pajak
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan keberatan dapat diajukan
kepada direktur jenderal pajak atas suatu yang pertama Surat Ketetapan Pajak kurang bayar atau
skpkb yang kedua Surat Ketetapan Pajak kurang bayar tambahan atau skpkbt yang ketiga Surat
Ketetapan Pajak nihil atau skpn yang keempat Surat ketetapan pajak lebih bayar atau skplb yang
kelima pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga berdasar ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan syarat yang harus dipenuhi wajib pajak dalam mengajukan
26

keberatan yang pertama diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia yang kedua
mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut
dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan yang ke-31 keberatan diajukan
hanya untuk satu Surat Ketetapan Pajak yang ke-4 wajib pajak telah melunasi pajak yang masih
harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui wajib pajak dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi sebelum Surat keberatan disampaikan yang
kelima diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal Surat Ketetapan Pajak dikirim atau
pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga kecuali wajib pajak dapat menunjukkan
bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan wajib pajak
surat keberatan wajib pajak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak atau ke kantor pelayanan
penyuluhan dan konsultasi perpajakan atau kp2kp dalam wilayah Kantor Pelayanan Pajak yang
bersangkutan tanggal Bukti penerimaan surat keberatan yaitu yang pertama sesuai tanggal terima
yang tercantum pada Bukti penerimaan surat yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak atau
Kantor Pelayanan penyuluhan dan konsultasi perpajakan dalam wilayah kerja kantor pelayanan
pajak dalam hal surat keberatan disampaikan secara langsung yang ke-2 sesuai tanggal stempel
pos yang tercantum pada bukti pengiriman surat dalam hal surat keberatan disampaikan melalui
pos yang ketiga sesuai tanggal pengiriman yang tercantum pada bukti pengiriman surat dalam hal
surat keberatan disampaikan melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir yang keempat sesuai
tanggal yang tercantum pada Bukti penerimaan elektronik dalam hal surat keberatan disampaikan
dengan e-filing melalui penyedia jasa aplikasi atau application service provider atau ISP wajib pajak
dapat menyampaikan perbaikan surat keberatan dengan melengkapi persyaratan yang belum
dipenuhi sebelum jangka waktu 3 bulan terlampaui Apabila wajib pajak menyampaikan perbaikan
surat keberatan tanggal penyampaian perbaikan surat keberatan merupakan tanggal surat
keberatan diterima.

Video 45. Proses Banding di Pengadilan Pajak


Lalu apa itu pengadilan pajak pengadilan pajak merupakan bentuk pengadilan khusus yang
dibentuk didalam salah satu lingkungan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung meliputi
badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum peradilan agama Peradilan Militer peradilan
tata usaha negara proses banding di pengadilan pajak Apabila wajib pajak tidak puas atas
keputusan keberatan maka ia dapat mengajukan banding hanya kepada badan peradilan pajak
syarat pengajuan surat banding yang pertama surat banding ditulis dalam bahasa Indonesia kepada
pengadilan pajak yang kedua banding diajukan jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterima
keputusan yang dibanding kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan perpajakan
yang ketiga terhadap satu keputusan diajukan satu surat banding yang ke 4 banding diajukan
dengan disertai alasan-alasan yang jelas dan dicantumkan tanggal diterima surat keputusan yang di
banding yang kelima dalam surat banding dilampirkan salinan keputusan yang di banding yang ke-6
dalam hal banding diajukan terhadap besarnya jumlah pajak yang terutang banding hanya dapat
diajukan apabila jumlah pajak yang terutang dimaksud telah dibayar sebesar 50% persiapan
persidangan secara ringkas mengenai proses banding proses dimulai dengan adanya surat
keputusan keberatan yang diterbitkan oleh Dirjen pajak ketika banding sudah sampai ke
pengadilan pajak dalam jangka waktu 14 Hari sejak tanggal di terima surat banding pengadilan
meminta surat uraian banding atas banding kepada terbanding untuk memberikan tanggapan atas
surat banding dari wajib pajak selaku pemohon banding terbanding diberi waktu 3 bulan untuk
27

mempersiapkannya surat uraian banding diteruskan ke pemohon banding untuk ditanggapi dalam
bentuk bantahan surat uraian banding dengan alokasi waktu 30 hari pemohon banding selanjutnya
mengajukan surat bantahan atas surat uraian banding ke pengadilan pajak dan pengadilan pajak
meneruskannya ke terbanding apabila terbanding telah memenuhi ketentuan Maka pengadilan
pajak melanjutkan pemeriksaan banding putusan peradilan pajak diambil berdasarkan hasil
penilaian pembuktian dan berikut putusan pengadilan pajak bisa berupa menolak mengabulkan
sebagian atau seluruhnya menambah pajak yang harus dibayar tidak dapat diterima membetulkan
kesalahan tulis atau kesalahan itu dan yang terakhir membatalkannya.

Video 46. Proses Gugatan di Pengadilan Pajak


Apa yang dimaksud gugatan-gugatan merupakan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh wajib
pajak atau penanggung pajak terhadap pelaksanaan penagihan serta keputusan yang dapat
diajukan gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku Siapa saja
yang dapat mengajukan gugatan berdasarkan pasal 41 undang-undang pengadilan pajak gugatan
dapat diajukan oleh penggugat ahli waris penggugat seorang pengurus atau Kuasa hukumnya
objek gugatan gugatan dapat diajukan oleh wajib pajak atau penanggung pajak terhadap yang
pertama pelaksanaan surat paksa Surat Perintah melaksanakan penyitaan atau pengumuman
lelang yang kedua keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak yang ketiga putusan yang
berkaitan dengan pelaksanaan perpajakan Adapun syarat pengajuan keberatan yaitu diajukan
secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada pengadilan pajak dalam jangka waktu sebagai
berikut yang pertama terhadap pelaksanaan penagihan pajak adalah 14 Hari sejak tanggal
pelaksanaan penagihan yang kedua terhadap keputusan adalah 30 hari sejak tanggal diterima
keputusan yang digugat jangka waktu ini tidak mengikat apabila jangka waktu dimaksud tidak
dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugatan perpanjangan jangka waktunya
adalah 14 hari terhitung sejak berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat terhadap satu
pelaksanaan penagihan satu keputusan diajukan satu surat gugatan surat gugatan disertai alasan
alasan yang jelas dicantumkan tanggal diterima laksan penagihan atau keputusan yang digugat dan
dilampiri salinan dokumen yang digugat setelah surat gugatan diterima oleh pengadilan pajak Maka
pengadilan pajak meminta surat tanggapan atas surat gugatan kepada Dirjen pajak selaku tergugat
jangka waktunya 14 Hari sejak tanggal diterima surat gugatan tergugat menyerahkan surat
tanggapan dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal dikirim permintaan surat tanggapan kemudian
salinan surat tanggapan oleh pengadilan pajak Dikirim kepada penggugat dalam jangka waktu 14
Hari sejak tanggal diterima penggugat dapat menyerahkan surat bantahan kepada pengadilan
pajak dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterima salinan surat tanggapan salinan surat
bantahan dikirimkan kepada tergugat dalam jangka waktu 14 Hari sejak tanggal diterima surat
bantahan Apabila semua proses gugatan sudah terlaksana maka pengadilan pajak memberikan
putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap putusan tersebut diantaranya yaitu
yang pertama menolak yang kedua mengabulkan sebagian atau seluruhnya yang ketiga menambah
pajak yang harus dibayar yang keempat tidak dapat diterima yang kelima membetulkan kesalahan
tulis atau kesalahan itu yang ke-6 membatalkan putusan pemeriksaan dengan acara biasa atas
gugatan diambil dalam jangka waktu 6 bulan sejak surat gugatan diterima.
Video 47. Proses Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
Apabila wajib pajak belum puas dengan putusan pengadilan pajak maka wajib pajak dapat
mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung melalui pengadilan pajak dan hanya
28

dapat diajukan satu kali alasan-alasan peninjauan kembali diantaranya yang pertama putusan
pengadilan pajak didasarkan pada kebohongan atau tipu muslihat yang ke-2 terdapat bukti tertulis
baru penting dan bersifat menentukan yang ketiga dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau
lebih dari yang dituntut yang keempat ada suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa
dipertimbangkan sebab-sebabnya yang kelima putusan nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku jangka waktu peninjauan kembali yang pertama permohonan
Jangan kembali dengan alasan angka 1 dan 2 yang telah saya Sebutkan diajukan paling lambat 3
bulan sejak diketahuinya kebohongan atau tipu muslihat atau ditemukan bukti tertulis baru yang
kedua permohonan peninjauan kembali dengan alasan angka 3 4 dan 5 yang telah saya Sebutkan
diajukan paling lambat 3 bulan sejak putusan dikirim oleh pengadilan pajak.

Video 48. Perubahan Sanksi Pengungkapan atas Ketidakbenaran SPT


Walaupun telah dilakukan tindakan pemeriksaan bukti permulaan wajib pajak dengan kemauan
sendiri dapat mengungkapkan dengan pernyataan tertulis mengenai ketidakbenaran perbuatannya
yaitu tidak menyampaikan surat pemberitahuan atau menyampaikan surat pemberitahuan yang
isinya tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar
sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 atau pasal 39 ayat 1 huruf C dan huruf d pengungkapan
ketidakbenaran disertai dengan kekurangan pembayaran yang seharusnya terutang ditambah
dengan pelunasan atas kekurangan pembayaran jumlah pajak yang sebenarnya terutang beserta
dengan ngan berdasarkan undang-undang yang lama ditambah dengan sanksi administrasi berupa
denda sebesar 150% dari jumlah pajak yang kurang dibayar sementara undang-undang yang baru
menyebutkan sangsinya diturunkan menjadi denda sebesar 100% dari Jumlah pajak yang kurang
dibayar sepanjang mulainya pendidikan belum Diberitahukan kepada penuntut umum walaupun
direktur jenderal pajak setelah melakukan pemeriksaan dengan saran direktur jenderal pajak belum
menyampaikan surat pemberitahuan hasil pemeriksaan wajib pajak dengan kesadaran sendiri dapat
mengungkapkan dalam laporan tersendiri tentang ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan
yang telah disampaikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan proses pemeriksaan tetap
dilanjutkan yang menyebabkan kurang bayar disertai dengan sanksi berdasarkan undang-undang
yang lama sangsinya adalah sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% dari jumlah pajak yang
kurang dibayar dan berdasarkan undang-undang yang baru yaitu undang-undang Nomor 7 Tahun
2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan diubah menjadi bunga sebesar tarif bunga
perbulan yang ditetapkan oleh menteri keuangan dari pajak yang kurang dibayar yang dihitung
Sejak pertama batas waktu penyampaian surat pemberitahuan tahunan berakhir sampai dengan
tanggal pembayaran untuk pengungkapan ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan tahunan
atau yang kedua jatuh tempo pembayaran terakhir sampai dengan tanggal pembayaran untuk
pengungkapan ketidakbenaran pengisian surat pemberitahuan masa dan dikenakan sanksi 2%
paling lama 24 bulan serta bagian dari liburan di untuk penuh 1 bulan melihat perbedaannya ya
sebelumnya sangsinya langsung 50% dari yang kurang bayar sementara di undang-undang yang
baru Paling banyak 24 bulan artinya maksimal 48% dibandingkan dengan sebelumnya kita cukup
diuntungkan sebagai wajib pajak
Video 49. Ketentuan Sanksi Pidana Fiskal
Di dalam hukum pidana dikenal dengan istilah optimum remedium konteks ultimum remedium ini
dapat diartikan bahwa keberadaan pengaturan sanksi pidana diletakkan atau diposisikan sebagai
29

sanksi Terakhir artinya sanksi administratif atau sanksi perdata lebih dulu kemudian baru diatur
tentang sanksi pidana.

Video 50. Kealpaan Melakukan Tindak Pidana


Setiap wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan surat pemberitahuan atau
menyampaikan surat pemberitahuan tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dan atas perbuatan tersebut akan dikenai sanksi
berupa denda paling sedikit 1 kali jumlah pajak terutang yang kurang dibayar dan paling banyak 2
kali jumlah pajak terutang dari yang kurang dibayar atau di Pidana kurungan paling lama 3 bulan
dan paling lama 1 tahun yang mengakibatkan sanksi pidana pajak juga dapat menimpa pejabat
yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan para pejabat ini Seharusnya
merahasiakan akan tetapi justru melanggar kewajiban menghasilkan yang dimaksud dengan
kerahasiaan wajib pajak yang menyangkut masalah perpajakan antara lain yang pertama surat
pemberitahuan yang ke 2 laporan keuangan dan lain-lain Yang dilaporkan oleh wajib pajak yang
ketiga data yang diperoleh dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan yang keempat dokumen atau
data yang diperoleh dari pihak ketiga yang bersifat rahasia yang kelima dokumen atau rahasia
wajib pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku kewajiban di
antaranya pertama pejabat dan tenaga ahli yang bertindak sebagai saksi atau saksi ahli dalam
sidang pengadilan yang kedua pejabat atau tenaga ahli yang ditetapkan Menteri Keuangan untuk
memberikan keterangan kepada pejabat lembaga negara atau instansi pemerintah yang berwenang
melakukan pemeriksaan dalam bidang keuangan negara.

Video 51. Kesengajaan Melakukan Tindak Pidana


Selain faktor kealpaan yang bisa berakibat pidana pajak kesengajaan juga bisa mengantarkan setiap
orang untuk di pidana dalam kasus perpajakan berikut ini penjelasannya setiap orang yang dengan
sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP atau tidak
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP atau menyalahgunakan atau menggunakan
tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau pengukuhan pengusaha kena pajak tidak menyampaikan
surat pemberitahuan menyampaikan surat pemberitahuan atau keterangan yang isinya tidak benar
dan tidak lengkap menolak untuk dilakukan pemeriksaan memperlihatkan pembukuan pencatatan
atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar atau tidak menggambarkan
keadaan yang sebenarnya dan yang terakhir tidak Arkan pajak yang telah dipotong sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara terhadap orang tersebut akan dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dengan denda paling sedikit dua kali
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar ada ketentuan baru tindak pidana di bidang perpajakan
tidak dikaitkan secara eksplisit dengan adanya kerugian pada pendapatan negara berikut keduanya
setiap orang yang memberikan atau menggunakan faktur pajak bukti pemungutan pajak bukti
pemotongan pajak atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya
atau penerbitan faktur pajak tapi belum dibukukan atau sedikit dua kali jumlah pajak dalam faktur
pajak bukti pemotongan pajak bukti pemotongan pajak atau bukti setoran pajak dan paling banyak
6 hari Jumat aja dalam faktur pajak bukti pemungutan pajak bukti pemotongan pajak atau setoran
pajak.
30

Video 52. Kesengajaan Melakukan Kembali Tindak Pidana


Ketentuan mengenai tindak pidana dapat dilihat pada pasal 39 ayat 1 undang undang KUP bagi
seseorang yang melakukan tindak pidana di bidang perpajakan sebelum 1 tahun terhitung sejak
selesainya menjalankan pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya maka akan dikenakan tetapi
menjadi dua kali sanksi pidana Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya pengulangan tindak
pidana di bidang perpajakan.

Video 53. Percobaan Melakukan Tidak Pidana


Sesuai dengan pasal 39 ayat 3 undang-undang KUP ditegaskan bahwa setiap orang yang
melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana dalam bentuk yang pertama
menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau pengukuhan
pengusaha kena pajak yang kedua menyampaikan surat pemberitahuan atau keterangan yang
isinya tidak benar atau tidak lengkap dalam rangka untuk mengajukan permohonan restitusi atau
melakukan kompensasi pajak atau pengkreditan pajak maka kepada wajib pajak tersebut akan
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 2 tahun dan denda paling
sedikit dua kali jumlah restitusi yang dimohonkan atau kompensasi atau pengkreditan yang
dilakukan dan paling banyak 4 kali jumlah restitusi yang dimohonkan atau kompensasi
pengkreditan yang dilakukan.

Video 54. Definisi Amnesti Pajak


Apa itu amnesti pajak tax amnesty atau pengampunan pajak didefinisikan sebagai penghapusan
pajak yang seharusnya terutang agar tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi
pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan
Sebagaimana telah diatur dalam undang-undang TA

VIdeo 55. Latar Belakang Program TA di Indonesia


Ada beberapa latar belakang yang menyebabkan akhirnya pemerintah Indonesia memilih program
amnesti pajak yaitu untuk mengatasi defisit APBN yang semakin besar latar belakang tersebut
tertuang di dalam penjelasan undang-undang pengampunan pajak yaitu yang pertama
pertumbuhan ekonomi nasional beberapa tahun terakhir ini melambat seiring dengan penurunan
realisasi penerimaan pajak yang ke-2 likuiditas dalam negeri diperlukan untuk pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang ketiga banyak harta warga negara Indonesia yang ditempatkan di luar
negeri yang seharusnya dapat menambah like di tas Indonesia yang ke-4 sebagian harta di luar
negara kesatuan Republik Indonesia belum dilaporkan oleh wajib pajak di surat pemberitahuan
tahunan PPH sehingga ada konsekuensi pajak jika harta tersebut dibandingkan dengan harta yang
sudah dilaporkan di surat pemberitahuan tahunan yang kelima keraguan wajib pajak untuk
membawa kembali atau mengalihkan harta mereka dan menginvestasikan dalam kegiatan ekonomi
di Indonesia yang ke-6 masih marak dijumpai aktivitas ekonomi dalam negeri yang tidak dilaporkan
ke otoritas pajak sehingga mengusik keadilan bagi wajib pajak patuh.

Video 56. Tarif Uang Tebusan


Tarif uang tebusan menurut undang-undang nomor 11 tahun 2016 Peraturan Menteri Keuangan
nomor 118/pmk 03/2016 pasal 10 untuk periode penyampaian surat pernyataan tarif uang
31

tebusan nya adalah sebagai berikut yang pertama 2% dari harta di dalam negeri atau harta yang
dialihkan ke dalam negeri untuk periode Juli 2016 sampai dengan 30 September 2016 dan 4%
untuk harta di luar negeri yang tidak dialihkan ke dalam negeri yang kedua 3% dari harta di dalam
negeri atau harta yang dialihkan ke dalam negeri untuk periode 1 Oktober 2016 sampai dengan 31
Desember 2016 dan 6% untuk harta di luar negeri yang tidak dialihkan ke dalam negeri yang
ketiga 5% dari harta di dalam negeri atau harta yang dialihkan ke dalam negeri untuk periode 1
Januari 2017 sampai dengan 31 Maret 2017 dan 10% untuk harta di luar negeri atau yang tidak
dialihkan ke dalam negeri tarif atas penyampaian surat pernyataan kedua atau ketiga gimana dalam
surat pernyataan tersebut wajib pajak yang semula menyatakan repatriasi menjadi deklarasi luar
negeri atau yang semula menyatakan tidak akan mengalihkan harta di dalam negeri ke luar negeri
menjadi melakukan pengalihan harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kurang
dari 3 tahun yang pertama wajib pajak yang pada surat pernyataan kedua atau ketiganya
mengungkapkan perubahan perhitungan uang tebusan karena wajib pajak melakukan perubahan
dari semula menyatakan mengalihkan dan menginvestasikan harta ke dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia menjadi tidak mengalihkan ke dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam jangka waktu yang ditentukan repatriasi menjadi deklarasi luar negeri
dengan tarif 4% send Dari bulan ke 1 sampai dengan bulan ketiga 6% dari bulan ke-4 sampai
dengan 31 Desember 2016 dan 10% dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2017 yang kedua
wajib pajak yang pada surat pernyataan ke-2 atau ke-3 nya mengungkapkan perubahan
perhitungan uang tebusan karena wajib pajak melakukan perubahan dari semua menyatakan tidak
akan mengalihkan harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi mengalihkan
harta keluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun
atau deklarasi dalam negeri menjadi deklarasi luar negeri dengan tarif 4% Dari bulan ke 1 sampai
dengan bulan ketiga 6% dari bulan ke-4 sampai dengan 31 Desember 2016 dan 10% dari 1 Januari
sampai dengan 31 Maret 2017 dan wajib pajak yang peredaran usahanya sampai dengan 4,8 miliar
rupiah atau UMKM untuk harta yang kurang dari 10 miliar rupiah tarifnya 0,5% dan yang nilai
rasanya lebih dari 10 miliar rupiah tarifnya 2%.

Video 57. Pasca Tax Amnesty (Pas Final)


Apa itu pas final adalah prosedur yang memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk
menyampaikan harta yang belum diungkap dalam surat pemberitahuan harta maupun belum
dilaporkan dalam surat pemberitahuan tahunan setelah berakhirnya periode amnesti pajak dengan
cara tertentu Siapa saja yang dapat memanfaatkan pas final yang dapat memanfaatkan pas final
adalah yang pertama wajib pajak orang pribadi yang kedua wajib pajak badan yang ketiga wajib
pajak tertentu atau orang pribadi atau badan yang memiliki peredaran usaha atau pekerjaan bebas
yang omsetnya sampai dengan 4,8 miliar rupiah atau karyawan dengan penghasilan sampai dengan
rp632 Apa saja persyaratan wajib pajak untuk dapat memanfaatkan tas final yang pertama
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak yang kedua membayar PPH final atas pengungkapan harta
bersih yang ketiga belum diterbitkan Surat Perintah pemeriksaan atau SP2 atas harta yang
diungkapkan Kapan batas waktu berlakunya pas final final berlaku sejak disahkan dan tidak
berbatas waktu selama Dirjen pajak belum menerbitkan Surat Perintah pemeriksaan atau SP2
pajak sehubungan dengan ditemukannya data aset yang belum diungkapkan Apa alasan untuk
mengikuti pas final dengan berakhirnya periode pengampunan pajak apabila ditemukan data
mengenai harta-harta yang belum dilaporkan oleh wajib pajak maka harta harta tersebut dikenai
32

pajak penghasilan ditambah dengan sanksi 200% atau 2% per bulan selama maksimal 24 bulan
prosedur pas final memberikan kesempatan kepada wajib pajak peserta teks amnesti maupun non
peserta teks amnesti untuk mengungkap harta yang belum dilaporkan saat periode pengampunan
pajak agar terhindar dari pengenaan sanksi administrasi sesuai dengan undang-undang
pengampunan pajak dimana tempat melaporkan pas final tempat melaporkan pas final adalah di
Kantor Pelayanan Pajak tempat wajib pajak terdaftar dengan menggunakan SPT masa PPH final
pengungkapan harta bersih Kantor Pelayanan Pajak tempat wajib pajak terdaftar atau kring pajak
adalah tempat awal yang harus dituju untuk meminta penjelasan mengenai pengisian dan
pemenuhan kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan dalam SPT masa PPH final
pengungkapan harta bersih Bagaimana tata cara pengungkapan harta bersih tata cara
pengungkapan harta bersih adalah sebagai berikut yang pertama wajib pajak datang ke kantor
pelayanan pajak tempat wajib pajak terdaftar untuk meminta penjelasan mengenai pengisian dan
pemenuhan kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan dalam SPT masa PPH final
pengungkapan harta bersih yaitu bukti pelunasan PPH final atas pengungkapan harta bersih
dengan kode akun pajak 411128 kode jenis setoran 422 daftar rincian harta dan utang dalam
bentuk softcopy dan Hardcopy beserta dokumen dokumen pendukung daftar utang serta
dokumen pendukung dokumen penilaian oleh instansi terkait seperti Direktorat Jenderal Pajak
atau kantor jasa penilai publik atas harta yang tidak terdapat pada zaman penentuan nilainya yang
kedua wajib pajak melengkapi dokumen dokumen yang akan digunakan untuk mengajukan pas
final melalui SPT masa PPH final pengungkapan harta bersih termasuk membayar PPH final atas
harta yang belum diungkap atau dilapor yang ketiga wajib pajak menyampaikan SPT masa PPH
final ke kantor pelayan nan pajak tempat wajib pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan
Menteri Keuangan yang keempat wajib pajak akan mendapatkan tanda terima SPT masa
Bagaimana cara menghitung tax amnesty pas final cara menghitung tax amnesty pas final adalah
dengan menggunakan rumus PPH final sama dengan DP atau dasar pengenaan pajak dikalikan
dengan tarif Berapa tarif tax amnesty pas final tarif pajak yang dikenakan pada harta yang belum
diungkapkan pada periode pas final adalah tarif PPH final yaitu yang pertama wajib pajak badan
tarifnya 25% yang kedua wajib pajak orang pribadi tarifnya 30% yang ketiga wajib pajak tertentu
tarifnya 12,5% Bagaimana cara menentukan nilai harta atau dasar pengenaan pajak pada akhir
tahun pajak terakhir Untuk menentukan dasar pengenaan pajak atau nilai harta pada akhir tahun
pajak terakhir adalah sebagai berikut yang pertama nilai nominal untuk harta berupa kas atau
setara kas yang kedua nilai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu nilai jual objek pajak tanah atau
bangunan dan nilai jual kendaraan bermotor yang ke-3 nilai yang dipublikasikan oleh PT Aneka
Tambang Tbk untuk emas dan perak yang ke-4 nilai yang dipublikasikan oleh PT Bursa Efek
Indonesia untuk saham dan Warren dan yang kelima nilai yang dipublikasikan oleh PT penilai harga
Efek Indonesia untuk obligasi disesuaikan dengan kondisi dan keadaan harta pada akhir tahun
pajak terakhir Bagaimana bila tidak ada pedoman nilai hartanya bila harta yang dimiliki tidak
terdapat nilai pedomannya maka berikut cara menentukan nilainya yang pertama hasil penilaian
kantor jasa penilai publik yang kedua hasil penilaian Direktorat Jenderal Pajak atau atas
permintaan wajib pajak.

Anda mungkin juga menyukai