Etika.
Etika adalah disiplin yang memeriksa standar moral suatu masyarakat.
Etika bisnis adalah studi tentang moral, benar atau salah yang terfokus pada institusi bisnis,
organisasi dan kegiatan bisnis. Ketika menganalisa suatu isu etika bisnis, sebaiknya kelompokkan
isu tersebut dalam 3 isu besar : Sistemik, Korporat, Individual.
Teori perkembangan moral Kohlberg ada 3, yaitu prekonvensional, konvensional, dan pos
konvensional.
Moral reasoning proses penentuan benar atau salah yang dialami seseorang dalam mengambil
suatu keputusan etis.
Moral reasoning melibatkan standar modal dimana kita menilai sesuatu, informasi tentang hal yang
dievaluasi, penilaian moral tentang apa yang dievaluasi.\
4 tahapan pada perilaku etika : mengenali suatu situasi adalah situasi etika, menilai bahwa suatu
aksi yang dilakukan adalah aksi etika, memutuskan bahwa yang dilakukan adalah aksi etika,
melaksanakan ketputusan tersebut.
1. Masalah etika perbudakan bersifat sistemik karena petani “terpaksa” melakukan
perbudakan dan mempekerjakan anak-anak untuk mengakali tingginya biaya produksi
yang diakibatkan harga biji kakao yang rendah karena lemahnya komunikasi petani dengan
pemasar dan randai distribusi yang dieksploitasi oleh pengepul. Walau perbudakan ilegal
menurut hukum di negara tersebut, tapi penegakan hukum yang dilakukan pemerintah
sangatlah lemah. Pejabat pemerintah lokal yang mudah untuk disuap, perbatasan yang
terbuka, dan penegakan hukum yang berpihak.
Masalah etika perusahaan juga terlihat jelas dalam kasus ini. Perusahaan seperti
Hershey Foods Corp, M&M Mars Inc, Nestle, Cargill Inc. dan Archers Daniels Midland
Co., Barry Callebaut secara sadar mengetahui tentang adanya masalah perbudakan yang
terjadi, dan tetap membeli biji kakao langsung dari para petani di tempat itu.
Masalah etika individu juga nampak pada kasus ini dimana petani, pedagang yang
terlibat, aparat pemerintah, penegak hukum, dan konsumen yang mengetahui masalah
tersebut, namun tetap membeli produk dari perusahaan yang terlibat. Sebagai konsumen
yang sudah mengetahui tentang perbudakan tersebut, apabila kita tetap memutuskan untuk
membeli produk dari perusahaan yang memasok kakao dari Ivory Coast, maka akan sama
dengan kita mendukung praktik perbudakan anak. Sudah seharusnya kita sebagai
konsumen lebih selektif dalam membeli produk-produk yang kita konsumsi.
2. Salah atau benarnya suatu tindakan dalam ruang lingkup etika, tidaklah lepas dari budaya
dan norma yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu. Namun perbudakan pada masa
sekarang ini dapat dikatakan secara universal adalah hal yang keliru dan menyalahi standar
moral dan etika yang berlaku.
3. Pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral dalam kasus ini ialah petani,
pemerintah, perusahaan cokelat, pengepul, penegak hukum, kosumen dan orang-orang
serta pihak-pihak lain yang mengetahui dan terlibat dalam situasi ini tetapi menutup mata
dan tidak melakukan sesuatu hal yang dapat membawa perubahan. Mereka terlibat
tanggung jawab moral pada perbudakan anak-anak yang terjadi di industri coklat.