PERCOBAAN KE - 9
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Nama Anggota kelompok :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan percobaan IX yang berjudul “Penetapan
kadar vitamin C dengan spektrofotometri UV-Vis pada berbagai variasi buah tomat”
Tujuan dari penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Praktikum
Kimia Farmasi II.Sehingga penulis juga berharap agar laporan praktikum ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada bapak Hadi Barru
Hakam F.S,M.Si dan ibu Denok Risky A.P,M.Si. selaku dosen mata kuliah praktikum kimia
farmasi, seluruh asisten praktikum, dan segenap pihak yang telah membantu hingga laporan
ini terselesaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
PENDAHULUAN
Vitamin adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
untuk mempertahankankehidupan dan kesehatan walaupun hanya dalam jumlah yang
sedikit. Vitamin terdiri dari dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin
yang larut dalam lemak. Vitamin C (asamaskorbat) adalah salah satu jenis vitamin
yang larut air dan memiliki peranan penting di dalam tubuh,sebagai koenzim atau
kofaktor.Fungsi vitamin C banyakberkaitan dengan pembentukan kolagen yang
merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel di semua
jaringan ikat, seperti padatulang rawan, gigi, membran kapiler, kulit dan urat
otot.Dengan demikian, vitamin C berperan dalampenyembuhan luka, patah tulang,
memelihara kesehatan gigi dan gusi.
Vitamin C disebut juga dengan asam askorbat, yang merupakan vitamin larut
air yang berbentukkristal putih, merupakan suatu asam organic dan terasa asam, tetapi
tidak berbau.Dari semua vitaminyang ada, vitamin C merupakan vitamin yang paling
mudah rusak. Di samping sangat larut dalam air,vitamin C mudah teroksidasi dan
proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta
oleh katalis tembaga dan besi. Vitamin C dapat terserap dengan cepat dari alat
pencernaan kita masukkedalam saluran darah dan dibagikan keseluruh jaringan tubuh.
Bila seseorang mengkonsumsi vitamin Cdalam jumlah besar maka akan dibuang
keluar terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makananyang bergizi tinggi,
tetapi sebaliknya, bila orang tersebut jelek keadaan gizinya maka sebagian besar
jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.
b. Monokromator
c. Cuvet
d. Detektor
1. 3 Uraian Bahan
Vitamin C
Nama Resmi : Vitamin C
Nama Lain : Asam askorbat
Rumus Kimia : C6H8O6
Berat Molekul : 176,13
Pemerian : hablur atau agak kuning, tidak berbau, rasa asam
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Aquadest
Nama Resmi : Aqua Destillata
Nama Lain : Air suling
Rumus Kimia : H2O
Berat Molekul : 18,02
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
BAB 2
METODE PRAKTIKUM
Dokumentasi Alat dan juga bahan Praktikum yang Dokumentasi Sampel tomat
akan digunakan
2.2 Prosedur Kerja
a) Pembuatan Larutan Induk Vitamin C 100 ppm
Pipet larutan vitamin C 100 ppm ke dalam labu ukur yang telah dibungkus
alumunium foil masing-masing 3ml, 5ml, 7ml, 9ml, dan 11ml. tambahkan aquadest ad
tanda batas sehingga didapatkan konsentasi 3ml, 5ml, 7ml, 9ml, dan 11ml.
3 ppm 0,260 nm
5 ppm 0,302 nm
7 ppm 0,425 nm
9 ppm 0,481 nm
11 ppm 0,625 nm
3.1.3 Absorbansi larutan sampel
Absorbansi sampel diukur pada panjang gelombang maksimum 290
nm didapatkan nilai absorbansi sebesar 0,330;0,507;0,587.
3.2 Pembahasan
Vitamin adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan walaupun hanya dalam jumlah yang
sedikit. Vitamin terdiri dari dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin
yang larut dalam lemak
Jawaban :
c) Tomat masak : : M1 x V1 = M2 x V2
M1 x 2ml = 1,068ppm x 50ml
M1 = 1,068ppm x 50ml / 2ml
M1 = 26,7ppm (dalam 50 ml)
Perhitungan ppm
c) Tomat masak
Massa vitamin C / massa vit C yang ditimbang X 100%
1,335mg / 0,05mg X 100% = 2,670%
BAB 4
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulanj
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C yang terdapat pada
buah tomat yaitu untuk hasil dari absorbansi masing-masing adalah pada tomat muda, tomat
setengah masak, tomat masak secara berturut-turut adalah 0,330;0,507;0,5870. Hasil dari
penetapan kadar setelah di rata-rata didaptakan dengan konsentrasi tomat muda 0,637 ppm,
tomat setengah masak 0,892 ppm, tomat masak 1,068 ppm. Dengan kadar toman muda
1,538%, kadar tomat setengah matang 2,230% dan kadar tomat masak 2,670%
DAFTAR PUSTAKA
Suharmanto, Edi. dkk. 2013. Adaptif dan probe serat optic untuk spektrofotometer
genesis 10S Uv-Vis generasi kedua. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rohmah, Siti Awwalul Amanatur. dkk. 2021. Validasi metode penetapan kadar
pengawet natrium benzoate pada sari kedelai menggunakan spektrofotmeter