Anda di halaman 1dari 12

17/08/2022

PERENCANAAN
PAJAK
KONSEP PERPAJAKAN

Pembelajaran Perpajakan
Menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu:

SELL
PENDEKATAN
ILMU
BUY
 Hukum
SELL
 Akuntansi
 IT knowledge
 Analisis Statistik
BUY  Psikologi
 Sosiologi
 Politik
 Perdagangan Internasional dll.

1
17/08/2022

Pendekatan Segi Hukum

Mempelajari hal-hal yang menyangkut legalitas, peraturan


dan ketentuan serta dasar hukum dan implikasi
hukumnya, baik yang menyangkut pihak pemerintah dan
aparaturnya, maupun pihak pembayar pajak (WP Badan
atau OP)

Mengatur hak dan kewajiban fiskus (pemungut pajak)


maupun wajib pajak, prosedur pemenuhan kewajiban
perpajakan dan prosedur pengajuan hak-hak wajib pajak,
saat timbul dan hapusnya hutang pajak termasuk
daluwarsa, sanksi-sanksi administrasi (bunga, denda,
kenaikan) dan sanksi pidana (pelanggaran, kejahatan)

Faktor Penentu Implikasi Peraturan

 WP memahami jelas ketentuan peraturan  Kebijakan yang bersifat kompromi


perundang-undangan perpajakan

 WP terlibat dalam proses pengembangan  Koordinasi antar berbagai instansi dalam


dan perubahan peraturan perundangan- rangka pemungutan pajak
undangan perpajakan

 Inventarisasi dan penelitian kembali  Keberadaan kodefikasi semua peraturan


peraturan perundang-undangan perundang-undangan perpajakan
perpajakan yang menghambat (ketersediaan peraturan perpajakan yang
sudah tersusun dengan baik)

2
17/08/2022

Prinsip Hukum

Lex Specialis derogat Lex Generalis


01 (Aturan yang lebih spesifik mengungguli
aturan yang lebih umum)

Lex Superior derogat Lex Inferior


02 (Aturan yang lebih tinggi mengungguli
aturan yang lebih rendah)

Lex Posterior derogat Lex Priori


03 (Aturan yang lebih baru mengungguli
aturan yang lama
Hukum Pajak

Pendekatan Segi Ekonomi

Menyangkut pendapatan/penerimaan negara baik pusat


maupun daerah dalam bentuk pungutan ke masyarakat
Tujuan ekonomi:
 Pengalihan sumber dana dari sektor swasta ke sektor
pemerintah
 Pendistribusian beban pemerintah secara adil dalam
kelas-kelas penghasilan dan merata bagi masyarakat
berpenghasilan sama
 Mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilisasi harga dan
perluasan kesempatan kerja

3
17/08/2022

Pendekatan Segi Praktik

Praktik perpajakan: suatu pekerjaan yang dilaksanakan


oleh orang-orang yang sebagian besar kehidupannya
mengabdikan dirinya agar sistem perpajakan yang
dianut negaranya dapat dilaksanakan dengan memadai.

Pihak yang berkepentingan praktik perpajakan dapat


dikelola dengan baik: akuntan, konsultan, pengacara,
praktisi publik, perusahaan, pemerintah

Kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan (tax


compliance work)

Asumsi Pendekatan Praktik

 Pembayar pajak selalu berusaha  Pembayar pajak berupaya mempengaruhi


membayar pajak terutang sekecil mungkin petugas pajak

 Pembayar pajak cenderung melakukan  Administrator pajak cenderung enggan


penyelundupan pajak meninjau kembali keputusan yang dibuat

 Pembayar pajak cenderung  Petugas pajak cenderung bertindak


memanfaatkan kelemahan-kelemahan berlebihan melebihi fungsi dan
administrasi perpajakan kewenangan yang diberikan

4
17/08/2022

Definisi Pajak

Prof Dr. Rochmat Soemitro SH


Prof Dr. P. A. Adriani
Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-
Iuran masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat
yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat
peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan pengeluaran umum. Peralihan kekayaan dari pihak rakyat
yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran- kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin
pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk dan surplusnya digunakan untuk public saving yang
menyelenggarakan pemerintahan merupakan sumber utama untuk membiayai public
investment

TAX?
Sommerfeld Ray M, Anderson Herschel M & Brock Horace Pajak (Pasal 1 UU No. 28/2007)
Suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
dahulu, tanpa mendapat imbalan langsung dan proporsional, secara langsung dan digunakan untuk keperluan
agar pemerintah dapat melaksanakan tuga-tugasnya untuk negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
menjalankan pemerintahan

Hal Penting Dalam Definisi


Pajak

Diatur oleh
Bersifat Undang-
Memaksa Tidak Ada Untuk
Undang
Imbalan Kemakmuran
Langsung Rakyat

"No Taxation without Representation" or "Taxation


without Representation is Robbery"

5
17/08/2022

Poin Pengertian Pajak

 Pajak dapat dipungut oleh negara baik oleh


pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
berdasar UU serta aturan pelaksana
 Pemungutan pajak mengisyaratkan alih dana dari
sektor swasta ke sektor negara Ekonomi

 Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan


pembiayaan umum pemerintah dalam rangka
menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin
maupun pembangunan
 Tidak dapat ditunjukkan adanya imbalan individual Hukum Yuridis
oleh pemerintah terhadap pembayaran pajak yang
dilakukan oleh para wajib pajak
 Fungsi budgeter: fungsi mengisi kas negara

Jenis Pungutan Di
Indonesia

6
17/08/2022

Hukum Pajak
Hukum Pajak Formil
Memuat norma-norma atau ketentuan-ketentuan yang berisi bagaimana
melaksanakan hukum pajak material tersebut
Mengatur: hak dan kewajiban, prosedur, dan sanksi
UU no. 6 tahun 1983 tentang KUP dan perubahannya

Hukum Pajak Materiil


Memuat norma-norma yang menerangkan keadaaan-keadaan, perbuatan-
perbuatan dan peristiwa-peristiwa hukum yang dikenakan pajak
UU no.7 tahun 1983 tentang PPh dan perubahannya
UU no.8 tahun 1983 tentang PPN dan PPn BM dan perubahannya

Sistem Perpajakan

1
1. Tax Policy

2. Tax Law

3. Tax Adminisration 3

7
17/08/2022

Konsep Perencanaan Pajak

1 2 3
Tax Policy Tax Law Tax Administration
Faktor-faktor yang mendorong WP harus menganalisa dengan Menghindari sanksi
dilakukannya suatu cermat ketentuan Pelaksanaan administrasi maupun pidana.
perencanaan pajak: (Peraturan perpajakan) yang
tidak jarang ketentuan
 Pajak yang akan dipungut
pelaksanaan tersebut
 Siapa yang akan dijadikan bertentangan dengan UU itu
Subjek Pajak? sendiri, agar dapat dilakukan
perencanaan pajak yang baik
 Apa saja yang merupakan
Objek Pajak?
 Berapa besarnya tarif pajak?
 Bagaimana Prosedurnya?

Pengenaan Pajak
Penghasilan
Indonesia
Pajak Penghasilan Global
(Global Income Taxation)
Pajak penghasilan atas seluruh
penghasilan yang diperoleh dari
setiap negara di seluruh dunia
(worldwide income)

Pajak Penghasilan Teritorial


(Territorial Income Taxation)
Pajak penghasilan atas
penghasilan yang diperoleh di
dalam daerah yurisdiksinya
(regional income)

8
17/08/2022

Landasan Ideal Sistem Perpajakan


01 Equality

02 Certainty

03 Convenience of payment

04 Economic of collection

Tambahan Desain Sistem Perpajakan

Desain Political
Productivity Visibility Tax Reform
Perpajakan Consideration

9
17/08/2022

Motivasi tax reformation/revision


Tax Reform
Adanya kelompok yang menginginkan keuntungan
pajak yang baru

Rekonstruksi nyata dari suatu sistem perpajakan:


• Prinsip keadilan dan pemerataan
• Efisiensi ekonomik
• Efisiensi fiskal
• Kesederhanaan
• Kepastian hukum

Iklim
Perpajakan
Suatu faktor yang tidak berwujud dalam
keseimbangannya antara usaha bertahan untuk
tidak membayar pajak dan kesadaran serta
kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan

Misi utama dari instansi pajak:


 WP paham atau berusaha memahami ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan
 Mengisi formulir pajak dengan tepat
 Menghitung pajak dengan jumlah yang benar
 Membayar pajak tepat pada waktunya

10
17/08/2022

Lanjutan Faktor pengembangan


Pendekatan penciptaan
dari
“state of mind” iklim perpajakan
 Kepercayaan penuh dari WP  Sistem perpajakan yang adil
bahwa pemerintah bersikap adil  Sanksi administrasi dan pidana
 Respek WP terhadap  Pelayanan dan bantuan
pemerintah akan kemampuan terhadap WP
WP melaksanakan ketentuan  Reputasi petugas pajak
peraturan perundang-undangan  Program informasi
perpajakan dengan tidak  Data-data kepatuhan memenuhi
memihak kewajiban perpajakan
 Manfaat yang dilihat dan
dirasakan WP

UU UU
VS
Eksekutif Legislatif

Peraturan perundang-undangan perpajakan yang ada


sekarang: UU eksekutif > UU legislatif

Fleksibilitas yang cukup Keberadaan subsidi


tinggi untuk dikondisikan pajak, pengenaan pajak
sesuai dengan situasi bersifat final.
perekonomian.

11
17/08/2022

12

Anda mungkin juga menyukai