Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI KELOMPOK 1

Memahami Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan (Filsafat


Ketuhanan)
Dosen Pengampu: Nanang Qosim, S.Pd.I.,M.Pd

Oleh :
Nama : Muhammad Hafid Giofanny
NIM : P1337430222012
Kelas : 1C

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN
Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268

Telp.(024) 7460274 Email : poltekkes-smg@poltekkes-smg.ac.id


RESUME
1. Pentingnya Mengenal Tuhan
Secara bahasa, ma’rifah berasal dari kata arafa-ya’rifu-irfan-ma’rifah, yang artinya
pengetahuan atau pengalaman. Ma’rifah adalah pengetahuan dengan objek yang bukan
berasal dari hal- hal yang bersifat zahir, tetapi lebih mendalami terhadap batin dengan
mengetahui rahasia. Dengan begitu, ma’rifatullah adalah mengenal Allah SWT, baik zat, sifat,
rahasia, dan asma-Nya dengan menggunakan hati sanubari. Dengan mengenal Allah SWT,
tentu kita akan memperoleh pengetahuan yang nantinya akan melahirkan perasaan malu,
mengagungkan, pemuliaan, merasa selalu diawasi, cinta, tawakkal, selalu ingin kembali, serta
ridha dan tunduk kepada-Nya. Syaikh Abdurrahman as-Sa’di mengatakan, bahwa semakin
banyak pengetahuan seseorang tentang Allah SWT, maka rasa takut akan selalu
menjauhkannya dari perbuatan-perbuatan maksiat, karena selalu ingat dan mempersiapkan
diri untuk berjumpa dengan Nya. Pentingnya mengenal Allah SWT terdapat dalam banyak
dalil yang tidak dapat dinafikan baik dengan akal sehat maupun berbagai pendekatan ilmu,
salah satunya terdapat pada QS. Muhammad (47):19.

ۡ‫تؕ َوهّٰللا ُ يَ ۡعلَ ُم ُمتَقَلَّبَ ُكمۡ َو َم ۡث ٰوٮ ُكم‬ ۡ ‫اعلَمۡ اَنَّهٗ اَل ۤ اِ ٰلهَ اِاَّل هّٰللا ُ َو‬
ِ ‫است َۡغفِ ۡر لِ َذ ۡۢنبِكَ َولِ ۡل ُم ۡؤ ِمنِ ۡينَ َو ۡال ُم ۡؤ ِم ٰن‬ ۡ َ‫ف‬
Artinya: “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah
dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan
perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad (47):
19)
2. Cara Mengenal Tuhan
Merujuk buku Belajar Mengenal Tuhan oleh Nurul Ihsan, berikut adalah cara mengenal
Allah SWT.
a. Kenali Ciptaan Allah SWT
Cara pertama untuk mengenal Allah adalah dengan mengenal ciptaannya. Sebagai
umat Muslim, kita harus mempercayai adanya hewan, tumbuhan, manusia, malaikat,
hingga jin adalah karena kehendak Allah SWT.
b. Kenali Rububiyah Allah SWT
Umat Muslim juga diharuskan untuk meyakini keesaan rububiyah Allah berupa
keyakinan bahwa hanya allah yang mencipta, memiliki, menguasai, dan mengatur
alam semesta.

c. Kenali Uluhiyah Allah SWT


Mengenal uluhiyah Allah berarti meyakini bahwa hanya Allah yang berhak sembah.
Tidak ada satupun makhluk yang dapat menggantikan posisi-Nya, bahkan malaikat
dan para rasul sekalipun. Allah SWT berfirman:
ُ‫ك نَ ْستَ ِعين‬
َ ‫ِإيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوِإيَّا‬
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami mohon pertolongan.” (QS. Al Fatihah: 5)

d. Kenali Nama dan Sifat Allah SWT


Allah SWT memiliki 99 nama dan sifat baik yang disebut Asmaul Husna. Nama dan
sifat ini hendaknya diyakini setiap Muslim, sebagaimana termaktub dalam surat Al
A’raf ayat 180 yang berbunyi:
۟ ُ‫ُوا ٱلَّ ِذينَ ي ُْل ِح ُدونَ فِ ٓى َأ ْس ٰ ٓمِئ ِهۦ ۚ َسيُجْ َزوْ نَ ما َكان‬
َ‫وا يَ ْع َملُون‬ ۟ ‫َوهَّلِل ِ ٱَأْل ْسمٓا ُء ْٱل ُح ْسن َٰى فَٱ ْدعُوهُ بهَا ۖ َو َذر‬
َ َ ِ َ
Artinya: “Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

3. Hakekat Ketuhanan (Filsafat Ketuhanan)


Dalam konsep Islam, Tuhan dinamakan Allah dan diyakini sebagai Zat Maha
Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi,
Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam. Islam menitik beratkan
konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid). Ia
itu wahid dan Esa (hari pertama), Maha Pengasih dan Maha Kuasa. Tuhan dalam
Islam tidak hanya Maha Luhur dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan yang personal:
Menurut Al-Quran, Ia semakin dekat pada manusia daripada urat nadi manusia. Ia
menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan bila mereka berdoa
pada-Nya. Di atas itu semua, Ia memandu manusia pada jalan yang lurus, “jalan yang
diridhai-Nya

4. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari


Adapun cara pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari yakni :

a. Menerapkan dan mengamalkan nama baik Allah SWT (Asmaul Husna)


b. Mempercayai Allah yang mampu menciptakan
c. Mempercayai Allah telah mengatur semuanya

Anda mungkin juga menyukai