PROFIL SEKOLAH / PROFIL LEMBAGA PAUD 1)

IDENTITAS SATUAN

Nama Satuan : PAUD MELATI

NSS : 54541000003

Alamat : Desa Taman Bermain, Kecamatan Dieng,

Kabupaten Banjarnegara

Tahun Berdiri : 09 Juni 2014

Yayasan : Yayasan Pengelola Pendidikan Bermain

IDENTITAS KEPALA KB

Nama : Ibu Siti Umami, S.Psi

TTL : Semarang, 29 Februari 1992

Pendidikan : S1

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Kaliwiru 18, Dieng, Banjarnegara

No. Telepon : 08199999999999

KEADAAN TANAH

Status Milik : Hak Guna Pakai

Luas Tanah : 154 m2

SARANA PRASARANA

1
Keterangan:
Nama maupun data yang digunakan pada profil satuan adalah fiktif dan tidak nyata. Data digunakan
sebagai bahan latihan pada Penguatan Fasilitator PBD PAUD.
 NO BANGUNAN / JUMLAH UKURAN KONDISI
RUANG

1 Ruang Kelas 2 5x4m Baik

2 Ruang Kantor 1 3x2m Baik

3 Toilet 1 2x2m Baik

4 Teras 1 6 x 1.5 m Baik

5 Gudang 1 3x3m Baik

KEADAAN SISWA (TA 2021/2022)

Berdasar Jenis Kelami Berdasar Usia Anak

No. Jenis Kelamin Jumlah No. Usia Jumlah

1 Laki-laki 16 1 Usia 4 - 5 tahun 18

2 Perempuan 15 2 Usia 5 - 6 tahun 13

Total 31 Total 31

DATA PENDIDIK

NO NAMA TTL NUPTK PENDIDIKAN ALAMAT NO. HP KET

1 Siti Umami, BNJG, 7823603 S1 Kaliwiru 0881212

S.Psi 29-2-1
992

2 Murti BNJG, 1838202 S1 Sedan 0888212

Wijayanti, 24-5-1
S.Pd 990

3 Sita BNJG, 9742440 S1 Bulu 0988122

Nugraheni, 1-1-19
S.Pd 92

KONDISI SATUAN

Dalam aktivitas pembelajaran, seluruh PTK melaksanakan kegiatan sesuai

dengan tugas rutinnya. Terdapat dinamika yang terjadi di satuan antara lain:
Perencanaan pembelajaran, Satuan menyusun perencanaan pembelajaran tiap
semester dan dilakukan bersama-sama dengan mitra guru dari melalui PKG
setahun sekali. Dokumen pembelajaran tersedia dan mengacu pada dokumen
pembelajaran tahun sebelumnya.Guru juga telah memiliki dokumen RPPM dan
RPPH yang berasal dari tahun sebelumnya. Format dokumen RPPH telah
ditentukan bersama-sama dalam PKG terdiri dari identitas Lembaga, kegiatan
pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutup dan lampiran-lampiran materi ajar,
lembar kerja, serta rencana penilaian.

Sumber belajar yang biasanya digunakan oleh guru adalah gambar yang diprint.
Karena rancangan pembelajaran dibuat bersama-sama dalam kelompok PKG,
banyak topik yang sumber belajarnya tidak dapat secara nyata ditemui di sekitar
anak.

Dalam proses pembelajaran, pendidik sudah mulai memperkenalkan anak pada

berbagai konsep yang mengasah kemampuan berpikir logis dan simbolik
(misalnya pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna). Namun
pengenalan konsep belum disampaikan dengan menggunakan metode atau
cara yang menyenangkan bagi anak. Biasanya anak diminta untuk mengerjakan
hal yang sama dalam rentang waktu yang sama. Saat anak berkegiatan, guru
duduk untuk mengerjakan hal lain. Sesekali guru akan mengingatkan anak
dengan suara keras jika kelas menjadi sangat ramai. Saat akhir pembelajaran,
guru meminta anak menceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan di hari
tersebut. Guru juga menanyakan apakah anak senang dengan pembelajaran hari
tersebut.

Pertemuan dengan orang tua, kegiatan dilakukan setahun tiga kali pada saat
pembagian laporan hasil belajar tiap semester. Agenda pertemuan
menyampaikan beberapa pengumuman yang dianggap penting dan membagikan
hasil perkembangan anak kepada orang tua. Selain saat pembagian rapor,
pertemuan juga dilakukan 1 kali saat awal tahun ajaran untuk memberi
informasi terkait program kegiatan yang telah dirancang untuk 1 tahun
ajaran tersebut.

Alat dan bahan pembelajaran untuk di dalam dan di luar ruangan, satuan ini
memiliki alat dan bahan pembelajaran dengan jumlah terbatas. Pembelajaran
menggunakan alat peraga seadanya dan bergantian. Sering terjadi keributan
sesama anak karena berebut dengan alat peraga. Dan guru kebingungan cara
mengatasi keributan yang terjadi. Sehingga terkadang guru harus
mengeluarkan suara keras untuk mendiamkan siswa.
 Di satuan PAUD ada 1 anak yang terlihat spesial. Anak tersebut selalu berlari-lari
di dalam kelas dan sulit sekali untuk dapat berkonsentrasi mengerjakan tugas saat
kegiatan pembelajaran. Guru tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan
cukup untuk menangani anak tersebut, sehingga hanya berusaha sabar dan
menyiapkan perlakuan khusus seperti menyiapkan mainan yang disukai anak.
Guru berusaha membuat anak tersebut diterima oleh teman-temannya. Guru juga
mengajarkan toleransi beragama dan mengajak anak untuk bersikap santun
kepada sesama teman dan orang-orang yang ditemui.

Guru memiliki pertemuan rutin sebulan sekali untuk mensharingkan hasil

pertemuan PKG atau informasi-informasi yang didapat saat pertemuan antar
sekolah.

Satuan PAUD mendapat dana BOP dan menggunakannya untuk membeli alat
bahan yang sekiranya dibutuhkan anak. Pembelian menggunakan format dan
rencana tahun sebelumnya, dan sesekali ada tambahan pembelian item baru jika
dirasa dibutuhkan. Laporan pertanggungjawaban disusun di saat-saat diminta
untuk dikumpulkan oleh pemberi dana.