PELATIHAN PENYUSUNAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK)
GURU PROFESIONAL
OLEH:
i
E BOOK
PELATIHAN PENYUSUNAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK)
GURU PROFESIONAL
Edisi Pertama
Copyright © 2021
65 hlm
Penulis
JHONI ASMARA, S.Pd.I, MM
Hak Cipta
e-Guru.id
ii
KATA PENGANTAR
Guru Professional. Ebook ini disusun sebagai pedoman bagi guru dalam
Nomor 10 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
pelatihan pola 32 jam pelajaran dan dapat juga digunakan untuk penyusunan
mengembangkan kreativitas dalam menentukan nilai dari setiap unsur, sub unsur
dan butir kegiatan guru dalam penyususna DUPAK tahunan. Harapannya ebook
pelatihan penyusunan DUPAK ini dapat membantu kelancaran guru dalam proses
penulis, saran dan kritik yang sifatnya membangun terbuka lebar demi perbaikan
ebook ini dimasa yang akan datang. Semoga ebook ini dapat bermanfaat dan
iii
memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di bidang
iv
DAFTAR ISI
COVER DEPAN ............................................................................................ i
COVER DALAM ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
1. Gambaran Singkat Penggunaan Ebook ..................................... 1
2. Petunjuk Penggunaan Ebook ..................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Ebook merupakan salah satu jenis buku elektronik berupa softcopy yang bisa
dibuka dan dibaca lewat berbagai media elektronik. Bentuknya sendiri tidak jauh berbeda
dengan buku biasanya, didalamnya masih terdapat berbagai informasi, baik itu berupa teks
ataupun gambar. Di era digital seperti sekarang ini menemukan dan menggunakan ebook
Secara khusus ebook ini dibuat untuk semua kalangan guru terutama guru yang
berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya adalah untuk membantu para guru
pengamatan dan analisis yang ditemui selama ini banyak guru masih bingung bahkan
belum bias menyusun DUPAK tahunannya sendiri. Penulis selalu diminta untuk menyusun
DUPAK tahunan mereka, sehingga diperlukan buku panduan untuk para guru agar lebih
Keperluan mendasar dari Ebook pelatihan ini adalah memberikan informasi dan
pedoman kepada guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam menyusun DUPAK
tahunan yang selanjutnya agar dapat diusulkan untuk perolehan angka kredit untuk
kenaikan jabatan dan pangkat guru. Atas kerjasamanya pembaca dilarang menyebarluaskan
1
2. Petunjuk Penggunaan Ebook
Agar para pembaca berhasil menguasai dan memahami materi ini, lalu dapat
a. Jika ada keraguan dan belum memahami materi maka dapat berdiskusi dengan para
ahlinya.
c. Gunakan secara maksimal Ebook ini untuk panduan dalam menyusun DUPAK
tahunan.
2
BAB II
PELATIHAN PENYUSUNAN DUPAK GURU
Dupak adalah Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit yang diusulkan oleh sekolah
kepada Tim Penilai Angka Kredit unuk dapat diterbitkan Penetapan Angka Kredit (PAK)
dari Guru setiap tahun. Dasar Hukum dari DUPAK ini adalah Peraturan Menteri
Pendayaguna Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dan Peraturan
Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Kepala Badan Kepegawaian Negara
Dupak adalah sebuah daftar yang berisi kegiatan yang telah dilakukan Guru selama
1 tahun dan memiliki angka kredit. Dupak harus disertai dengan bukti fisik pendukung
pengumpulan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan guru terdiri dari
pengembnagan kepropesian berkelanjuatan (PKB) yang angka kreditnya dari semua unsur
utama minimal 90% sebagai angka kredit komulatif yang harus dipenuhi untuk
3
Sedangkan unsur penunjang adalah unsur yang menunjang kegiatan guru seperti
memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya, melaksanakan
kegiatan yang mendukung tugas guru, dan memperoleh penghargaan / tanda jasa yang
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Guru Pertama,
pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a yang akan naik pangkat menjadi
Guru Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b angka kredit
yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, paling sedikit 3 (tiga) angka kredit dari sub
unsur pengembangan diri. Guru Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b yang akan naik jabatan/pangkat menjadi Guru Muda, pangkat Penata,golongan ruang
III/c angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat, paling sedikit 4
(empat) angka kredit dari sub unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling
Guru Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c yang akan naik pangkat menjadi
Guru Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, paling sedikit 6 (enam) angka kredit dari sub unsur
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit 3 (tiga) angka kredit dari sub
Guru Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d yang akan naik
jabatan/pangkat menjadi Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a angka kredit
4
kredit dari sub unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit 4 (empat)
Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat
menjadi Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, paling sedikit 12 (dua belas) angka kredit dari sub
unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit 4 (empat) angka kredit
Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b yang akan naik
pangkat menjadi Guru Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c angka
kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, paling sedikit 12 (dua belas) angka
kredit dari sub unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit 4 (empat)
Guru Madya, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/c yang akan naik
jabatan/pangkat menjadi Guru Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang
IV/d, angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat, paling sedikit 14
(empat belas) angka kredit dari sub unsur publiksi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan
paling sedikit 5 (lima) angka kredit dari sub unsur pengembangan diri.
Guru Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d yang akan naik
pangkat menjadi Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e angka kredit
yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, paling sedikit 20 (dua puluh) angka kredit
dari sub unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit 5 (lima) angka
5
Besaran angka kredit yang dimiliki sesuai dengan pangkat dan golongan adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa setiap kenaikan pangkat memerlukan
Contoh seorang guru yang berada pada pangkat penata muda Golongan III/a yang
angka kreditnya 100. Jika guru tersebut mengusulkan kenaikan pangkat penata muda TK. I
golongan III/b memerlukan angka kredt 150, maka guru tersebut memerlukan tambahan
6
Contoh seorang guru yang berada pada pangkat Pembina golongan IV/a yang
angka kreditnya 400. Jika guru tersebut mengusulkan kenaikan pangkat pmbina TK.I
golongan IV/b memerlukan angka kredt 550, maka guru tersebut memerlukan tambahan
Angka kredit yang digunakan untuk kenaikan pangkat terdiri dari dua unsur yaitu
unsur utama dan unsur penunjang. Unsur utama minimal 90% sedangkan unsur penunjang
maksimal 10%.
Contoh seorang guru pada pangkat penata muda TK.I III/b yang akan naik pangkat
ke penata III/c memerlukan tambahan angka kredit sebebsar 50, maka unsur utama yang
diperlukan minmal 90% dari 50 adalah 45 dan unsur penunjang maksimal 10% dari 50
adalah 10.
Unsur utama dan unsur penunjang kegiatan guru untuk kenaikan pangkat adalah
PKB
7
2. Unsur Utama Pendidikan
guru dan dosen bahwa kualifikasi pendidikan guru adalah Sarjana atau Diploma Empat.
pendidikan pada satuan pendidikan. Disamping tugas utama guru diberikan tugas tertentu
sebagai tugas tambahan. Tugas uatam guru adalah Merencanakan dan melaksanakan
Tugas ini dikembangkan dalam bentuk instrumen Penialian Kinerja Guru (PKG).
tugas tertentu yang juga mengurangi tugas tatap muka guru di kelas seperti kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, ketua program keahlian/program studi, kepala perpustakaan , dan
kepala laboratorium. Penilaian dan evaluasi kinerja terhadap tugas ini adalah Penilaian
8
Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), Penialian Kinerja Wakil Kepala Sekolah (PKWKS),
(PKKLS). Angka kredidit dari tugas utama pembelajaran/bimbingan dan tugas tertntu ini
9
12 Menjadi pembimbing pada penyusunan 17 Paket
publikasi ilmiah dan karya inovatif
13 Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang 18 SK 2% x AK
menjadi tanggungjawabnya (khusus Guru
Kelas)
masing-masing (Perka LAN Nomor 25 Tahun 2015 Pasal 1 Ayat 6). Diklat
fungsional yang diikuti oleh guru untuk meningkatkan kompetensi pada kegiatan
yang relvan dengan fungsi sekolah, baik kegiatan yang dilaksanakan secara
Penilaian angka kredit hasil diklat fungsional guru adalah sebagai berikut:
10
A Butir Kegiatan Kode Angka Kredit
1 Mengikuti Diklat Fungsional
A Lamanya lebih dari 960 Jam 19 15,000
B Lamanya antara 641 s.d 960 Jam 20 9,000
C Lamanya antara 481 s.d 640 Jam 21 6,000
D Lamanya antara 181 s.d 180 Jam 22 4,000
E Lamanya antara 81 s.d 180 Jam 23 2,000
F Lamanya antara 30 s.d 80 Jam 24 1,000
pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di
ini adalah:
11
C Kegiatan kolektif lainnya yang 28 0,100
sesuai dengan tugas dan kewajiban
guru
menjelaskan bahwa Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah
dipublikasikan kepada masyarakat. Bentuk publikasi yang dapat dilakukan oleh guru
adalah presentasi pada forum ilmiah, publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif
pada bidang pendidikan formal, dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan
Angka kredit kegitan guru pada sub unsur dan butir kegiatan dalam
12
b Membuat karya tulis berupa laporan hasil 32 3,000
penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan
dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional
yang terakreditasi.
c Membuat karya tulis berupa laporan hasil 33 2,000
penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan
dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
provinsi.
d Membuat karya tulis berupa laporan hasil 34 1,000
penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan
dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/
kota.
e Membuat karya tulis berupa laporan hasil 35 4,000
penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya,
disimpan di perpustakaan.
f Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah 36 2,000
dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya,
tidak diterbitkan, disimpan di perpustakaan.
g Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya
1. Membuat Artikel Ilmiah Populer di 37 2,000
bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya
dimuat di media masa tingkat nasional
2. Membuat Artikel Ilmiah Populer di 38 1,500
bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya
dimuat di media masa tingkat provinsi
(koran daerah).
h Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya
1. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 39 2,000
pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat
di jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/
sekolah/madrasah dstnya).
2. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 40 1,500
pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat
13
di jurnal tingkat nasional yang tidak
terakreditasi/ tingkat provinsi.
3. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 41 1,000
pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat
di jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/
sekolah/madrasah dstnya).
3 Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran,
buku pengayaan, dan pedoman Guru:
a Membuat buku pelajaran per tingkat/buku
pendidikan per judul:
1. Buku pelajaran yang lolos penilaian 42 6,000
oleh BSNP
2. Buku pelajaran yang dicetak oleh 43 3,000
penerbit dan ber ISBN
3. Buku pelajaran dicetak oleh penerbit 44 1,000
tetapi belum ber-ISBN.
b Membuat modul/diktat pembelajaran per
semester
1. Digunakan di tingkat Provinsi dengan 45 1,500
pengesahan dari Dinas Pendidikan
Provinsi.
2. Digunakan di tingkat kota/kabupaten 45 1,000
dengan pengesahan dari Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten.
3. Digunakan di tingkat sekolah/madrasah 47 0,500
setempa
c Membuat buku dalam bidang pendidikan
1. Buku dalam bidang pendidikan dicetak 48 3,000
oleh penerbit dan ber-ISBN.
2. Buku dalam bidang pendidikan dicetak 49 1,500
oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
d Membuat karya hasil terjemahan yang 50 1,000
dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah
tiap karya.
f Membuat buku pedoman guru 51 1,500
14
7. Modul / diktat
8. Karya hasil terjemahan
modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan
Kategori kompleks dan sederhana pada Karya Teknologi Tepat Guna ditinjau dari
dan sederhana pada Karya Seni ditinjau dari jumlah karya yang dihasilkan dan karya
tingkat kabupaten/kota. Penilaian angka kredit dari karya inovatif adalah sebagai
berikut:
15
2. Kategori sederhana 59 1,500
c Membuat alat pratikum
1. Kategori kompleks 60 2,000
2. Kategori sederhana 61 1,500
3. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 62 1,000
pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat
di jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/
sekolah/madrasah dstnya).
3 Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran,
buku pengayaan, dan pedoman Guru:
a Membuat buku pelajaran per tingkat/buku
pendidikan per judul:
4. Buku pelajaran yang lolos penilaian 63 6,000
oleh BSNP
5. Buku pelajaran yang dicetak oleh 64 3,000
penerbit dan ber ISBN
6. Buku pelajaran dicetak oleh penerbit 65 1,000
tetapi belum ber-ISBN.
b Membuat modul/diktat pembelajaran per
semester
4. Digunakan di tingkat Provinsi dengan 66 1,500
pengesahan dari Dinas Pendidikan
Provinsi.
5. Digunakan di tingkat kota/kabupaten 67 1,000
dengan pengesahan dari Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten.
6. Digunakan di tingkat sekolah/madrasah 68 0,500
setempa
c Membuat buku dalam bidang pendidikan
3. Buku dalam bidang pendidikan dicetak 69 3,000
oleh penerbit dan ber-ISBN.
4. Buku dalam bidang pendidikan dicetak 70 1,500
oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
d Membuat karya hasil terjemahan yang 71 1,000
dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah
tiap karya.
f Membuat buku pedoman guru 72 1,500
16
5. Unsur Penunjang
Pada unsur penunjang terdapat terdapat tiga sub unsur kegiatan yang
diperhitungkan angka kreditnya yaitu memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan
bidang yang diampu yang dibuktikan dengan ijazah, melaksanakan kegiatan yanh
mendukung tugas guru yang dibuktikan dengan SK dan memperoleh penghargaan atau
Meskipun perhitungan angka kredit guru dari unsur penunjang ini porsinya hanya
10%, namun ini dapat membantu memaksimalkan perolehan angka kredit guru untuk
kenaikan pangkat. Angka kredit unsur penunjang setiap butir kegiatan pada unsur
17
e Menjadi tim penilai angka kredit 83 0,40
f Menjadi tutor/pelatih/instruktur 84 0,40
C Perolehan penghargaan / tanda jasa
1 Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya
a 30 (tiga puluh) tahun 85 3,000
b 20 (dua puluh) tahun 86 2,000
c 10 (sepuluh) tahun 87 1,000
2 Memperoleh Penghargaan/tanda jasa 88 1,000
18
BAB III
PENUTUP
Hal yang terpenting dalam penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) tahunan ini adalah mampu menyusun DUPAK tahunan agar dapat diusulkan
menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK) untuk kenaikan jabatan dan pangkat guru dengan
memperhatikan unsur, sub unsur dan butir kegiatan, bukti fisik dari kegiatan guru yang
dinilai serta angka kredit dari setiap item yang dinilai. Terakhir terwujudnya guru yang
19
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Jhoni, (2018), Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pendidikan, Jawa Barat: Nusa Litera Inspirasi.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pedoman
Akreditasi Lembaga DIKLAT Pemerintah, (2015), Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
20
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, (2010), Jakarta:
Menteri Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah, (2018), Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Syuroh Mat, (2017), Panduan Praktis Karya Tulis Ilmiah, Yogyakarta: Pustaka Pelicha.
21