PETA KONSEP
BAB II
Tujuan komunikasi
Pada umumnya komunikasi dapat mempunyai beberapa tujuan antara lain :
a. Supaya yang kita sampaikan dapat dimengerti
b. Memahami orang lain
c. Supaya gagasan kita dapat diterima orang lain
d. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Jadi secara singkat dapat kita katakana bahwa komunikasi itu bertujuan : mengharapkan
pengertian, dukungan gagasan dan tindakan.
4. PROSES KOMUNIKASI
Dalam bahasa komunikasi komponen atau unsure adalah sebagai berikut :
a. Source (sumber)
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaikan pesan, yang digunakan
dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku
dan sejenisnya.
b. Communicator (komunikator = penyampaian pesan)
Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis, kelompok orang,
organisasi komunikasi seperti surat kabar, radio, televise, fim dan sebagainya. Syarat-
syarat yang perlu diperhatikan oleh seseorang komunikator adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya
2. Keterampilan berkomunikasi
3. Mempunyai pengetahuan yang luas
4. Sikap
5. Memiliki daya tarik dalam arti ia memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan
sikap.
Gaya komunikator dapat kita bedakan kedalam beberapa model seperti :
a. Komunikator yang membangun
b. Komunikator yang mengendalikan
c. Komunikator yang melepaskan diri
d. Komunikator yang menarik diri
c. Message (pesan)
Pesan adalah keseluruhan dari pada apa yang disampaikan oleh kamunikator. Pesean
seharusnya mempunyai inti pesan (tema) sebagai pengarh didalam usaha mencoba
mengubah sikap dan tingkah laku komunikan.
Bagaimana pesan disampaikan?
a) Dengan lisan/langung
b) Dengan menggunakan media/saluran
Bentuk pesan dapat bersifat :
(1) Informative
(2) Persuasive
(3) Coercive
Pendapat lain mengatakan syarat-syarat pesan harus memenuhi :
(1) Umum
(2) Jelas dan gambling
(3) Bahasa yang jelas
(4) Positif
(5) Seimbang
(6) Penyesuaian dengan keinginan komunikan
Hambatan-hambatan terhadap pesan :
(a) Hambatan bahasa (language factor)
(b) Hambatan teknis (noise factor)
(c) Hambatan bola salju (snow ball effect)
d. Channel (saluran)
Saluran komunikasi selalu menympaikan pesan yang dapat diterima melalui panca indera
atau menggunakan media. Pada dasarnya komunikasi yang sering dilakukan dapat
berlangsung menurut 2 saluran yaitu :
a) Saluran formal
b) Saluran informal
Dengan singkat dapat kita katakana bahwa saluran yang dipakai dalam berkomunikasi itu
dapat terjadi tiga arah:
a) Keatas
b) Kebawah
c) Kesamping
Ketiga cara ini disebut dengan tiga dimensi.
Tetapi sebaliknya kalau yang datang dari bawah menuju jeatas sering menimbulkan
rintangan dan penyimpangan atau macet ditengah jalan. Biasanya komunikasi yang
salurannya datang dari bawah dapat berbentuk :
a) Pertanyaan
b) Pengaduan
c) Keluhan
Disamping adanya formal terdapat pula saluran komunikasi informal. Saluran yang
informal ini dapat berbentuk :
(a) Desas-desus
(b) Kabar angin
(c) Kabar burung
Desas-desus atau kabar angin timbul karena orang ingin mengetahui sesuatu yang
berhubungan erat dengan dirinya, kelompoknya dan lain-lain. Kelihatannya desas-desus itu
merupakan saluran informasi bagi orang yang menyatakan :
a) Keinginannya
b) Rasa takut
c) Keprihatinan mereka
f. Effect (hasil)
Effect adalah hasil akhir dari komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau
tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Effect in sesungguhnya dapat dilihat dari:
a) Personal opinion
Personal opinion adalah pendapat pribadi
b) Public opinion
Public opinion adalah pendapat umum, pengertiannya adalah penilaian sosial mengenai
sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan
individu-individu secara sadar dan rasional.
c) Mayority opinion
Mayority opinion adalah pendapat bagian terbesar dari public atau masyarakat.
5. MODEL-MODEL KOMUNIKASI
Salah satu segi yang banyak dipelajari dari komunikasi adalah komunikasi massa. Ada 4 model
komunikasi massa, yakni :
a. Model jarum hipodermik
Model komunikasi massa ini didasarkan atas anggapan bahwa media massa mampu
menimbulkan efek yang amat kuat.
Dikatakan begitu karena feedback yang terjadi memerlukan waktu untuk diketahui oleh
komunikator. Keuntungan dari immediate feedback ialah bahwa apabila dalam penyampaian
pesan ada yang harus diperbaiki caranya dapat disegera lakukan agar komunikasi dapat
berhasil.
Factor-faktor yang mempe garuhi komunikasi pada umumnya yakni kemungkinan berbagai
hambatan yang dapat timbul. Oleh karena itu perlu diketahui hambatan-hambatan tersebut :
1) Kebisingan
2) Keadaan psikologis komunikan
3) Kekurangan ketrampilan komunikator atau komunikan
4) Kesalahan penilaian oleh komunikator
5) Kurangnya pengetahuan komunikator/komunikan
6) Bahasa
7) Isi pesan berlebihan
8) Bersifat satu arah
9) Factor teknis
10) Kepentingan/ interest
11) Prasangka
12) Cara penyajian terlalu verbalistik dan sebagainya.