Transformasi sosial dapat didefinisikan sebagai jejaring interaksi informal dalam keragaman
individu, grup atau organisasi yang terkait dengan konflik kebudayaan maupun politik
berdasarkan identitas kolektif yang dimiliki bersama-sama (Diani, 1995). Berdasarkan
definisi tersebut, maka segala bentuk daya upaya terstruktur maupun tidak terstruktur yang
dilakukan dengan tujuan membuat perubahan positif dalam praktik-praktik pendidikan dalam
suatu ekosistem yang dilakukan atas kesamaan identitas kolektif juga dapat dikategorikan
sebagai transformasi pendidikan.
Transformasi pendidikan sangat diperlukan untuk mengubah suatu kondisi tatanan sosial
kemasyarakatan menjadi lebih baik. Misalnya dalam konteks pendidikan, transformasi
pendidikan diperlukan untuk mengubah praktik pendidikan yang kurang berpihak pada anak
menjadi praktik pendidikan yang berpusat pada anak. Adanya transformasi pendidikan akan
mempercepat proses transformasi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.