MENGONSTRUKSI KRITIK DAN ESSAI

Judul cerpen : Nona Rumah Yang Baik

Nama pengarang : Pupuy Hurriyah
Penerbit : Kompas Gramedia
Tahun terbit : 2013
Kota penerbit : Jakarta
Tebal buku : 50 halaman
Cerpen yang diresensikan : halaman 1 – 12

“Nona Rumah Yang Baik” merupahkan salah satu cerpen dari kumpulan
cerpen di majalah “Bobo” yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia pada bulan
Juni tahun 2013. Pupuy Hurriyah memiliki hobi membaca buku dan menulis.
Dirinya menjadi penulis lebih dari 20 cerita pendek yang dicetak majalah bobo , ia
juga pernah telah meluncurkan buku perdananya yang berjudul “Happy School
Year”.
Cerpen “Nona Rumah Yang Baik” diawali dengan penggambaran tokoh Ria
yang menjadi tokoh utama dalam cerpen ini. Ria, adalah seorang anak tunggal
syang baik dan rendah hati. Kehidupannya sederhana, hal itu yang membuat ria
menjadi pribadi yang rendah hati. Suatu hari Ria diberitau oleh ibunya bahwa
Tante Indri & Moza saudaranya akan datang besok, Moza adalah seorang anak
orang kaya yang memiliki kehidupan mewah. Kehidupan mewahnya membuat
Moza menjadi anak yang sombong dan angkuh. Ria suka ketika tante indri datang
karena tante indri biasanya membawa cerita cerita menyenangkan dari tempat
kerjanya yang bekerja di stasiun televisi tetapi moza karena terbuai kehidupan
mewahnya dia menjadi angkuh & sombong kepada Ria
Keesokan harinya tante indri & moza datang , mereka disambut ramah oleh
ibunya ria dan ria,ria mengajak main moza, disini ria memutuskan untuk menjadi
nona rumah yang baik bagi moza , ketika disambut ria, moza melontarkan
rundungan bahwa ria tambah hitam tapi ria tetap menanggapinya dengan tenang,
moza bercerita kalau dia berpergian ke negeri kincir angin, moza menjelekkan
boneka milik ria dan disini ria dengan tekatnya menjadi nona rumah, tetap sabar
dengan perlakuan Moza, kelihatan di sini mulai nampak sikap sombong dari Moza
yang kurang ramah dan angkuh.

Setelah 2 jam tante indri kembali pulang bersama moza, tak lupa tante indri
mengecup pipi ria tapi moza langung masuk mobil tidak mengucapkan sepatah
kata pun. Ibu ria bangga dengan apa yang dilakukan ria untuk mengontrol emosi
dari Moza.
Cerpen “Nona Rumah Yang Baik” ini memiliki keunggulan dari segi
bahasanya yang ringan dan mudah untuk dipahami oleh pembaca, sehingga
pembaca tidak perlu berfikir keras untuk memahami jalan ceritanya.
Penggambaran karakter Ria sebagai tokoh utama dalam cerpen ini pun cukup
berhasil. Akan tetapi kekurangannya adalah permasalahan yang dimunculkan
dalam cerpen ini sudah sering diceritakan dalam cerita-cerita lainnya, akan tetapi
amanat yang terkandung dalam cerita ini sangat dalam dan dapat untuk mendidik
anak agar selalu rendah hati seperti Ria