Anda di halaman 1dari 18

ARTIKEL

APLIKASI PRENATAL CLASS TERHADAP KESIAPAN


PERAN MENJADI ORANG TUA PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI DESA DUKUH MENCEK DAN DESA KLUNGKUNG
SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Keperawatan

Oleh:
Nur Rahmatillah
13.1101.1061

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2017
ARTIKEL

APLIKASI PRENATAL CLASS TERHADAP KESIAPAN


PERAN MENJADI ORANG TUA PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI DESA DUKUH MENCEK DAN DESA KLUNGKUNG
SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Keperawatan

Oleh:
Nur Rahmatillah
13.1101.1061

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2017

i
PERNYATAAN PERSETUJUAN

APLIKASI PRENATAL CLASS TERHADAP KESIAPAN


PERAN MENJADI ORANG TUA PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI DESA DUKUH MENCEK DAN DESA KLUNGKUNG
SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Nur Rahmatillah
NIM. 13.110.11061

Artikel ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk
dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Jember, Juli 2017

Pembimbing I

(Ns. Awatiful Azza, M.Kep.,Sp.Kep.Mat)


NIP. 19701213 2005 01 2001

Pembimbing 2

(Ns. Sofia Rhosma Dewi., S. Kep., M. Kep)


NPK. 11 03 586

ii
PENGESAHAN

APLIKASI PRENATAL CLASS TERHADAP KESIAPAN


PERAN MENJADI ORANG TUA PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI DESA DUKUH MENCEK DAN DESA KLUNGKUNG
SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Nur Rahmatillah
NIM. 13.110.11061

Dewan Penguji Artikel pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu


Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Jember, Juli 2017

Penguji,
1. Ketua: Diyan Indriyani, M.Kep.,Sp.Mat (............................)
(NIP. 19701103 2005 01 2002)

2. Penguji I: Ns. Awatiful Azza,M.Kep.,Sp.Kep.Mat (............................)


(NIP. 19701213 2005 01 2001)

3. Penguji II: Ns. Sofia Rhosma Dewi, S.Kep.,M.Kep (............................)


(NPK. 11 03 586)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Jember

Ns. Awatiful Azza, M.Kep., Sp.Kep.Mat


NIP. 19701213 2005 01 2001

iii
PENGUJI SKRIPSI

Dewan Penguji Ujian Artikel Pada Program Studi S1 Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jember

Jember, Juli 2017

Penguji I

(Diyan Indriyani, M.Kep.,Sp.Mat)


NIP. 19701103 2005 01 2002)

Penguji II

(Ns. Awatiful Azza,M.Kep.,Sp.Kep.Mat)


(NIP. 19701213 2005 01 2001)

Penguji III

(Ns. Sofia Rhosma Dewi, S.Kep.,M.Kep)


(NPK. 11 03 586)

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii
LEMBAR PENGUJI SKRIPSI .............................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................. 1
ABSTRACK ............................................................................................ 2
PENDAHULUAN................................................................................... 3
MATERIAL DAN METODE ................................................................ 4
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 4
SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 11

v
APLIKASI PRENATAL CLASS TERHADAP KESIAPAN PERAN
MENJADI ORANG TUA PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI DESA DUKUH
MENCEK DAN DESA KLUNGKUNG SUKORAMBI KABUPATEN
JEMBER

Oleh:
Nur Rahmatillah1), Awatiful Azza2), Sofia Rhosma Dewi3)
1)Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Jember,
2),3)Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Jember,

Jl. Karimata 49 Jember Telp : (0331) 332240 Fax : (0331) 337957 Email :
fikes@unmuhjember.ac.idWebsite : http://fikes.unmuhjember.ac.id

ABSTRAK
Prenatal class merupakan model belajar untuk calon orang tua yang baru
disosialisasikan di Indonesia. Kegiatannya adalah belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh aplikasi prenatal class terhadap kesiapan peran menjadi orang tua pada
ibu primigravida di Desa Dukuh Mencek dan Desa Klungkung Sukorambi
Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan Quasy Experimental Design
dengan pendekatan Post-test Only With Control Group Design. Populasi pada
penelitian ini adalah 40 ibu primigravida beserta suami dan dengan teknik
purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 36 ibu primigravida beserta
suami yang terbagi menjadi 18 ibu primigravida pada kelompok perlakuan dan 18
ibu primigravida pada kelompok kontrol. Proses intervensi penelitian ini
menggunakan metode prenatal class yang dimodifikasi pada kelompok perlakuan
dan prenatal class tanpa modifikasi pada kelompok kontrol. Hasil penelitian
dengan uji Independent t-test (α = 0.05) didapat P value = 0.000. Artinya terdapat
perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan
penelitian ini ada pengaruh aplikasi prenatal class terhadap kesiapan peran
menjadi orang tua pada ibu primigravida di Desa Dukuh Mencek dan Desa
Klungkung Sukorambi Jember. Prenatal class mampu meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan ibu primigravida.

Kata kunci: Prenatal Class; Kesiapan peran menjadi orang tua; Primigravida

Daftar pustaka 8 (2005-2016)

1
2

THE APLICATION OF PRENATAL CLASS TOWARDS READNESS OF


BEING PARENT TO PRIMIGRAVIDA AT DUKUH MENCEK VILLAGE
AND KLUNGKUNG VILLAGE SUKORAMBI, JEMBER

By:
Nur Rahmatillah1), Awatiful Azza2), Sofia Rhosma Dewi3)
1)Student Faculty of Health Sciences Universitas Muhammadiyah

Jember,
2),3)Lecturer Faculty of Health Sciences Universitas Muhammadiyah

Jember,

Jl. Karimata 49 Jember Telp : (0331) 332240 Fax : (0331) 337957 Email :
fikes@unmuhjember.ac.idWebsite : http://fikes.unmuhjember.ac.id

Abstract

Prenatal class is a learning model for the future parent that is recently extended
in Indonesia. The activities include shared learning sessions about pregnant
mothers’ health to improve their knowledge and skills concerning their
pregnancy, pregnancy treatments, laboring, post-partum treatments, baby care,
myths, contracting disease, as well as birth certificate. The objective of this
research is to find out the application of prenatal class towards readiness of being
parent to primigravida mother at Dukuh Mencek Village and Klungkung Village,
Sukorambi, Jember. This research employs Quasy Experimental Design by using
Post-test only with Control Group Design. The population of this research is 40
primigravida mothers and their husbands. By using purposive sampling, as many
as 36 primigravida mothers and their husbands are taken as the sample of this
research. The intervention process of this research employs prenatal class method
which includes modified-treatment class and prenatal class without modification
at the control class. When tested using Mann Whitney’s testing (α = 0.05), p value
is generated at 0.000. This means that there is a variation on the treatment class
and control class. The conclusion of this research states that there is an effect of
the application of prenatal class towards readiness of being parent to
primigravida mother at Dukuh Mencek Village and Klungkung Village
Sukorambi, Jember. Prenatal class proves to help improve the primigravida
mothers’ knowledge and skill, respectively.

Keywords: Prenatal class; Readiness to be parent;Primigravida

Bibliography 8 (2005-2016)
3

PENDAHULUAN persiapan peran menjadi orang tua


Ibu primigravida merupakan pasca ibu melahirkan. Salah satu sarana
periode transisi dari masa anak-anak yang mampu menyedikan informasi
menjadi orang tua dengan karakteristik akurat dan juga tengah gencar
yang menetap dan memiliki tanggung diprogramkan oleh pemerintah adalah
jawab (Susanti, 2008 dalam Sari, Kelas Kehamilan (Prenatal Class).
2015). Kehamilan pertama biasanya Prenatal class merupakan sarana
akan membuat seorang calon ibu belajar kelompok tentang kesehatan
mengalami kecemasan, kekhawatiran, bagi ibu hamil dalam betuk tatap muka
ketakutan bercampur was-was, tetapi yang bertujuan meningkatkan
merasa bahagia. Ibu primigravida harus pengetahuan dan keterampilan ibu
memantapkan fisik dan psikologis hamil mengenai kehamilan, pesalinan,
untuk menerima peran baru menjadi nifas, dan termasuk didalamnya juga
orang tua (Sari, 2015). perawatan bayi baru lair dan pemberian
Menurut Bobak (2005) peran, ASI Ekslusif.
tugas dan tanggung jawab orang tua Standar prenatal class sesuai
dimulai sejak masa kehamilan dan dengan panduan Kelas Ibu Hamil yang
semakin bertambah saat bayi dilahirkan telah disiapkan oleh Kemenkes RI,
yaitu merawat dan mengasuh bayinya. bahwa Kelas Ibu Hamil dilakukan
Pada periode awal, orangtua harus dengan frekuensi sosialisasi 1x1 bulan
mengenali hubungan mereka dengan dan frekuensi pelaksanaan 3x1 bulan.
bayinya, bahwa bayi merupakan Prenatal class yang dilakukan
pribadi yang belum matang, tidak di Indonesia mayoritas hanya
berdaya dan memiliki sifat tergantung, melibatkan ibu hamil saja yang
sehingga perlu perlindungan, menjadi peserta, padahal ketika
perawatan, dan sosialisasi yang dikaitkan dengan tanggung jawab
ditandai dengan masa pembelajaran keluarga, suami dan orang tua serta
yang intensif dan tuntutan untuk orang terdekat juga memiliki tanggung
mengasuhnya (Aisyah, 2010). jawab tersebut. Sehingga, informasi
Ada berbagai macam cara yang ada pada prenatal class,
seorang ibu untuk mendapatkan seharusnya tidak hanya terfokus pada
informasi terkait kehamila ataupun
4

ibu hamil saja, melainkan juga pada Pengumpulan Data


suami, orang tua dan keluarga terdekat. Pada penelitian ini instrumen
yang digunakan adalah SOP dan
MATERIAL DAN METODE
Kuesioner.
Desain Penelitian
Analisa Data
Penelitian ini menggunakan
1. Analisa Univariat
desain penelitian Quasy Experimental
Analisis univariat data
Design dengan rancangan Post-test
karakteristik responden pada penelitian
Only With Control Group Design.
ini dijelaskan dalam bentuk tabel
Sebelum penelitian, dilakukan uji
distribusi frekuensi.
homogenitas terlebih dahulu untuk
2. Analisa Bivariat
mendapatkan karakter responden yang
Uji statistik adalah untuk
sejenis antara kelompok perlakuan dan
mengetahui perbedaan antara
kelompok kontrol dengan nilai
kelompok perlakuan dan kelompok
signifikan p > 0.05.
kontrol. Uji statistik ada penelitian ini
Waktu dan Tempat Penelitian
menggunakan Independent t-test
Penelitian ini dilakukan pada
dengan nilai signifikasi p < 0.05.
bulan Mei – Juli 2017 di Desa Dukuh
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mencek dan Desa Klungkung
A. HASIL
Sukorambi Kabupaten Jember.
Hasil analisis pada penelitian
Populasi Penelitian
ini dijelaskan dalam bentuk tabel
Populasi pada penelitian ini
distribusi frekuensi karakteristik ibu
adalah 40 Ibu Primigravida beserta
primigravida.
pasangan di Desa Dukuh Mencek dan
Tabel 5.1 Distrbusi Frekuensi
Desa Klungkung Sukorrambi Karakteristik Usia Ibu Primigravida di
Kabupaten Jember. Desa Dukuh Mencek dan Desa
Klungkung Sukorambi Kabupaten
Sampel Penelitian Jember Bulan Mei-Juni 2017
Sampel penelitian ini sejumlah Perlakuan Kontrol
Usia P
F % F %
36 responden. < 20 4 22.2 3 15.7
tahun % %
Teknik Sampling 0.590
20-35 14 77.8 15 83.3
% %
Teknik sampling yang Total 18 100% 18 100
digunakan dalam penelitian ini adalah %

Purposive Sampling.
5

Berdasarkan tabel 5.1 usia ibu menujukkan data tertinggi adalah


primigravida menujukkan usia tingkat SMP dikedua kelompok
terbanyak pada kedua kelompok tersebut dengan hasil uji homogenitas
tersebut adalah usia 20-35 tahun P>0.05.
dengan hasil uji homogenitas P>0.05. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi
Karakteristik Pekerjaan Ibu
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi
Primigravida di Desa Dukuh Mencek
Karateristik Jenis Suku Ibu
dan Desa Klungkung Sukorambi
Primigravida di Desa Dukuh Mencek
Kabuaten Jember Bulan Mei-Juni
dan Desa Klungkung Sukrambi
2017.
Kabupaten JemberBulan Mei-Juni Pekerja Perlakuan Kontrol
2017 P
an F % F %
Perlakuan Kontrol PNS 1 5.6 % 2 11.1
Suku P
F % F % %
Jawa 10 55.6 8 44.4 IRT 13 72.2 13 72.2
% % 0.672
0.1000 % %
Madura 8 44.4 10 55.6 Swasta 4 22.2 3 16.7
% % % %
Total 18 100% 18 100 Total 18 100% 18 100%
%
Berdasarkan tabel 5.4 pekerjaan
Berdasarkan tabel 5.2 suku ibu
ibu primigravida menujukkan data
primigravida menujukkan data yang
tertinggi adalah tingkat Ibu Rumah
hampir sama, 10 suku Jawa dan 8 suku
Tangga dikedua kelompok tersebut
Madura pada kelompok perlakuan,
dengan hasil uji homogenitas P>0.05.
serta sebaliknya dengan hasil uji
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Hasil
homogenitas P>0.05. Post-test Prenatal Class Tehadap
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kesiapan Peran Menjadi Orang Tua
Karakteristik Pendidikan Ibu pada Ibu Primigravida di Desa Dukuh
Primigravida di Desa Dukuh Mencek Mencek dan Desa Klungkung
dan Desa Klungkung Sukorambi Sukorambi Kabuaten Jember Bulan
Kabupaten Jember Bulan Mei Juni Mei-Juni 2017
2017 Perlakua Kontrol
Kesiap
Pendi Perlakuan Kontrol n P
P an
dikan F % F % F % F %
SD 3 16.7 5 27.8 Kesiap 0 0% 13 72.2
% % an %
SMP 8 44.4 6 33.3 kurang
% % optimal 0.000
0.354 Kesiap 13 100 5 27.8
SMA 6 33.3 5 27.8
% % an % %
optimal
PT 1 5.6% 2 11.1
% Total 18 100 18 100
% %
Total 18 100% 18 100%
Berdasarkan tabel 5.3 Berdasarkan tabel 5.5

pendidikan ibu primigravida menunjukkan bahwa kesiapan optimal


memiliki angka tertinggi pada
6

kelompok perlakuan yaitu 18 ibu khusus dari peneliti. Peran prenatal


primigravida (100%), sedngkan pada class terhadap kesiapan peran menjadi
kelompok kontrol angka tertinggi orang tua juga sangat berpengaruh,
adalah kesiapan kurang optimal yaitu karena melalui prenatal class seorang
13 ibu primigravida (72.2%), dengan ibu primigravida akan mendapatkan
uji statistik didapatkan juga P value informasi tambahan. Prenatal class
0.000 < 0.05 yang artinya terdapat atau sama halnya dengan Kelas Ibu
perbedaan yang signifikan antara Hamil merupakan sarana belajar
kelompok perlakuan dan kelompok kelompok tentang kesehatan bagi ibu
kontrol. Dengan demikian H1 diterima hamil yang bertujuan untuk
yang berarti ada pengaruh Aplikasi meningkatkan pengetahuan dan
Prenatal class tehadap kesiapan peran ketrampilan ibu (Dinas Kesehatan Nusa
menjadi orang tua pada ibu Tenggara Barat & JICA, 2008 dalam
primigravida di Desa Dukuh Mencek Utami, 2012).
dan Desa Klungkung Sukorabi
Modifikasi yang diberikan pada
Kabupaten Jember.
perlakuan ini adalah pertemuan
B. PEMBAHASAN
prenatal class dilakukan dua kali
1. Kesiapan Peran Menjadi Orang
pertemuan selama satu minggu dengan
Tua pada Kelompok Perlakuan
waktu yang terpisah dengan kegiatan
Berdasarkan hasil analisa data
posyandu puskesmas. Pada setiap
yang dilakukan kepada 36 responden
pertemuan, materi prenatal class yang
menunjukkan bahwa seluruh ibu
diberikan merupakan materi khusus
primigravida dinyatakan memiliki
yang berkaitan dengan konsep kesiapan
kesiapan yang optimal setelah
peran menjadi orang tua, yaitu motivasi
diberikan perlakuan berupa aplikasi
perawatan bayi mandiri, motivasi asi
prenatal class. Aplikasi prenatal class
ekslusif dan cara memandikan bayi
yang diberikan meliputi beberapa
secara mandiri.
materi yang berkaitan erat dengan
kesiapan peran menjadi orang tua. Selain itu, modifikasi lain pada
penelitian ini adalah, responden dapat
Intervensi yang diberikan pada
mengaplikasikan secara mandiri terkait
kelompok ini adalah berupa aplikasi
materi yang berhubungan dengan
prenatal class dengan modifikasi
7

kemampuan psikomotornya, misalnya pada kelompok ini dipengaruhi oleh


cara menyusui yang benar dan cara karakteristik tersebut.
memandikan bayi dengan benar. Perbedaan yang ada dari
Sarana yang diutuhkan saat aplikasi kelompok perlakuan yaitu pada aplikasi
tersebut benar-benar disediakan, satu prenatal class, dimana pada kelompok
menggunakan boneka dan kontol penerapan prenatal class tidak
perlengkapan lainnya. Responden juga disertai modifikasi dari peneliti.
dierikan modul sebagai panduan Apabila mengacu pada panduan kelas
belajar, selain buku KIA yang memang kehamilan, seharusnya ada beberapa
dimiliki oleh responden. ketentuan yang perlu diperhatikan pada
penerapan prenatal class di kelompok
Hal tersebut sejalan dengan
ini.
penelitian yang dilakukan oleh
Menurut Depkes, RI (2009),
Redshaw & Henderson (2013) dalam
bahwa peserta kelas kehamilan
Widiantari (2015) bahwa kelas ibu
sebaiknya ibu hamil yang berada pada
hamil mempersiapkan orang tua secara
usia 20 sampai dengan 32 minggu dan
emosional dan psikologis dalam
jumlah peserta maksimal 10 orang tiap
menghadapi masa kehamilan,
kelas serta sarana dan prasarana yang
persalinan, dan pola asuh, sehingga
memadai, seperti ruang belajar
mereka lebih percaya diri tentang peran
berkapasitas 10 orang dengan ventilasi
mereka sebagai orang tua nanti.
dan pencahayaan yang cukup, alat tulis
2. Kesiapan Peran Menjadi Orang menulis, buku KIA, lembar balik atau
Tua pada Kelompok Kontrol modul materi, dan alat peraga.
Berdasarkan analisis pada Namun, gambaran pada
penelitian ini yaitu sebesar 72.2 % ibu kelompok ini dapat dikatakan kurang
primigravida pada kelompok kontrol, sesuai dengan ketentuan yang dimaksut
memiliki kesiapan kurang optimal oleh Depkes, RI tersebut. Prenatal
dalam menghadapi peran menjadi class pada kelompok ini memiliki
orang tua. Mengingat kembali bahwa peserta lebih dari 10 orang dengan usia
karakteristik responden telah kehamilan bermacam-macam, ruang
dihomogenkan sebelumnya, artinya belajar kurang kondusif yang
kecil kemungkinan tidak siapnya hasil disebabkan oleh waktu pelaksanaan
8

prenatal class menjadi satu dengan perlakuan dan kelompok kontrol,


posyandu dan tidak berkelanjutan, dan sehingga nanti dapat ditarik
minimnya alat peraga yang digunakan kesimpulan berpengaruh atau tidak
sehingga membuat kondisi prenatal aplikasi prenaal class yang diberikan
class menjadi kurang produktif. secara bereda terhadap kesiapan peran
Hal tersebut sejalan hasil menjadi orangg tua pada responden.
dengan penelitian Ariyani, dkk (2012), Pada kelompok perlakuan, responden
bahwa peningkatan pengetahuan, sikap diberikan aplikasi prenatal class yang
dan tindakan pada kelompok kontrol dimodifikasi oleh peneliti dengan
tampak lebih kecil dari kelompok materi yang lebih spesifik pada
perlakuan, hal ini karena pendekatan kesiapan peran menjadi orang tua,
yang digunakan pada kelompok ini pelaksanaan prenatal class yang
adalah pendekatan kasus per kasus, dilakukan terpisah dengan posyandu,
dimana yang memiliki kelemahan, kondisi kelas yang efektif karena
yaitu kesiapan petugas dalam peserta kurang dari 10, serta
memberikan pendidikan kesehatan karakteristik ibu primigravida yang
untuk menangani masalah-masalah telah dikelompokkan sesuai usia
yang dihadapi ibu hamil kurang kehamilan. Sedangkan, pada kelompok
optimal. Kondisi tersebut terjadi karena kontrol, peneliti tidak melakukan
permasalahan yang dihadapi setiap ibu modifikasi khusus, prenatal class yang
hamil berbeda dan sangat beragam, diberikan pada keompok kontrol sama
sehingga tidak semua masalah dapat seperti kelas kehamilan yang diberikan
diatasi oleh petugas. sebelumnya oleh puskesmas, yaitu
3. Analisis Pengaruh Aplikasi pelaksanaan prenatal class tergabung
Prenatal Class terhadap Kesiapan dengan posyandu, kondisi prenatal
Peran Menjadi Orang Tua pada class yang kurang efektif karena
Kelompok Perlakuan dan peserta lebih dari 10, pemberian materi
Kelompok Kontrol yang tidak sistematis dan spesifik, serta
Aplikasi prenatal class yang tidak dilakukan pengelompokan sesuai
dibuat berbeda oleh peneliti memiliki karakteristik dan usia kehamilan ibu.
tujuan ingin mengetahui perbedaan Sehingga hal tersebut yang lebih
yang signifikan antara keompok menunjang ketika ada perbedaan antara
9

kelompok perlakuan dan kelompok pengetahuan sikap dan perilaku positif


perlakuan. dalam menghadapi kehamilan,
Sehingga, melalui gambaran persalinan, dan masa nifas pada ibu
tersebut peneliti mengasumsika bahwa hamil yang mengikuti kelas antenatal.
dari segi pemberian aplikasi prenatal SIMPULAN DAN SARAN
class terdapat perbedaan yang berarti A. SIMPULAN
antara kelompok perlakuan dan 1. Kesiapan peran menjadi orang tua
keompok kontrol. Karena pada pada kelompok perlakuan
kelompok perlakuan pelaksanaan sebanyak 18 ibu primigravida
prenatal class-nya jauh lebih kondusif memiliki kesiapan optimal dengan
dibandingkan dengan kelompok persentase 100 %.
kontrol, baik dari segi lingkup peserta, 2. Kesiapan peran menjadi orang tua
pengelompokan usia kehamilan, ruang pada kelompok kontrol terdapat 13
keas yang disediakan, waktu ibu primigravida dengan
pelaksanaan, serta sarana yang persentase 72.2 % memiliki
disediakan. kesiapan kurang optimal.
Hasil penelitian ini sejalan 3. Berdasarkan uji statistik
dengan penelitian yang dilakukan oleh Independent t-test didapatkan
Hastuti, dkk (2010), bahwa pelatihan bahwa P value sebesar 0.000, hal
kelas ibu hamil efektif untuk ini berarti terdapat perbedaan yang
meningkatkan pengetahuan ibu signifikan antara kelompok
mengenai perawatan seputar perlakuan dan kelompok kontrol
kehamilan, persalinan dan nifas, dengan melihat derajat kemaknaan
perawatan bayi baru lahir, KB pasca α = 5% (P value ≤ 0.05). Sehingga
persalinan, termasuk penyakit menular dari hasil tersebut juga dapat
dan akte kelahiran. disimpulkan bahwa H1 diterima,
Japan International yang artinya ada pengaruh aplikasi
Cooperation Agency (JICA) bekerja prenatal class terhadap kesiapan
sama dengan Departemen Kesehatan peran menjadi orang tua pada ibu
Republik Indonesia pada tahun 2008 di primigravida di Desa Dukuh
daerah Nusa Tenggara Barat juga Mencek dan Desa Klungkung
menemukan terdapat peningkatan Sukorambi Kabupaten Jember.
10

Masyarakat diharapkan dapat


B. SARAN membantu kegiatan prenatal class
Hasil penelitian yang dilakukan, yang diseleggarakan oleh tenaga
disarnkan kepada: kesehatan apabila memerlukan
1. Ibu Hamil bantuan, misalnya dari segi sarana
Kegiatan prenatal class atau prasarana, karena kemungkinan
disarankan untuk diikuti oleh setiap dalam suatu daerah untuk
ibu hamil khususnya ibu melakukan kegiatan tersebut
primigravida. Selain itu, keterlibatan terdapat kendala pada ketersediaan
suami dalam prenatal class juga sarana dan prasarana.
diperlukan, karena siap dalam 4. Petugas Kesehatan
menjadi orang tua bukan hanya ibu Bagi petugas kesehatan yang
yang memiiki tanggung jawab, hendak melakukan kegiatan
tetapi suami juga besar pengaruhnya prenatal class perlu
pada tanggung jawab menjadi orang mengelompokkan ibu hamil dengan
tua. karakteristik yang sesuai, misalnya
2. Keluarga usia kehamilan. Selain itu perlu juga
Keluarga disarankan mampu pemberian materi yang spesifik dan
untuk memberikan dukungan sosial sistematis.
akan keikutsertaan ibu dalam 5. Puskesmas
prenatal class, karena dukungan Bagi puskesmas perlu
sosial khususnya dari keluarga mengembangkan proses kelas
terdekat dapat memberikan motivasi kehamilan yang telah diprogramkan
lebih untul ibu agar terlibat pada sebelumnya, dengan pemaparan
kegiatan terebut. Selain itu, keluarga materi yang lebih universal serta
juga perlu setidaknya satu kali tidak hanya bertumpu pada kasus
pertemuan terlibat dalam prenatal per kasus setiap ibu primigravida
class, agar terdapat persamaan saat sedang konsultasi. Jadwal
persepsi antara ibu dan keluarga pelaksanaan sebaiknya dipisah
dalam kesehatan ibu dan dengan kegiatan posyandu, sehingga
kehamilannya. dapat membuat ibu primigravida
3. Masyarakat lebih fokus hanya pada materi kelas
11

kehamilan saja. Selain itu, DAFTAR PUSTAKA


keterlibatan suami perlu Aisyah. (2010). Pengaruh Pemberian
Paket Pendidikan Kesehatan
diperhatikan saat ibu sedang
Perawatan Ibu Nifas (PK-PIN)
mengikuti kegiatan kelas kehamilan. Yang Dimodifikasi Terhadap
Pengetahuan; Sikap dan Perilaku
6. Profesi Keperawatan
Ibu Postpartum Primipara dalam
Perawat harus mampu mejadi Merawat Diri di Palembang.
Tesis. Fakultas Kedokteran
edukator, koordinator, dan konsultan
Universitas Indonesia.
masyarakat khususnya ibu http://www.lontar.ui.ac.id
(diperoleh 13-01-2017).
primigravida melalui kegiatan
Ariyani, NW., Suindri., Budiani.
prenatal class, guna untuk (2012). Pengaruh Pelaksanaan
Kelas Antenatal Terhadap
membantu meningkatkan kesiapan
Perilaku Ibu Hamil.
peran dalam menjadi orang tua. http://www.poltekkes-
denpasar.ac.id., Vol. 9 No. 1,
7. Peneliti Selanjutnya
hlm. 10-15 (diperoleh 12-01-
Hasil penelitian ini dapat 2017).
Bobak, L&J. (2005) Buku Ajar
digunakan sebagai data untuk
Keperawatan Maternitas Edisi 4.
melakukan penelitian lebih lanjut Jakarta: EGC.
Hasdianah, Siyoto, Indasah, Wardani.
pada ibu hamil khususnya
(2015). Dasar-dasar Riset
primigravida. Disarankan kepada Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
peneliti selanjutnya dapat
Kementerian Kesehatan RI. (2009).
meningkatkan penelitiannya Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu
Hamil.
menggunakan desain penelitian
http://www.libportal.jica.go.jp
Quasy Experimental Design dengan (diperoleh 02-01-2017).
Linarsih. (2012). Pengaruh Kelas Ibu
pendekatan Time Series Desaign.
Hamil Terhadap Peningkatan
Selain itu juga disarankan untuk Pengetahuan Keterampilan Ibu
Hamil Mengenai Kesehatan Ibu
menyertakan suami/keluarga
dan Anak di Wilayah Puskesmas
terdekat, misalkan ibu kandung Sempor II Kabupaten Kebumen.
Skripsi. Fakultas Kesehatan
ketika proses penelitian berlangsung
Masyarakat Universitas
serta uji homogenitas pada faktor- Indonesia.
http://www.lib.ui.ac.id/
faktor lain selain yang telah
(Diperoleh 02-01-2017).
dilakukan pada peelitian ini. Sari, Atika S. (2015). Hubungan
Keteraturan Antenatal Care
(ANC) dengan Kesiapan
Psikologis Menjadi Orang Tua
pada Ibu Primigravida Di Desa
12

Kalitapen Bondowoso. Skripsi.


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Jember.
http://digilib.unmuhjember.ac.id
(diperoleh 02-01-2017).
Widiantari, Nopi N. (2015). Hubungan
Karakteristik Ibu dan Dukungan
Sosial Suami dengan Partisipasi
Ibu Mengikuti Kelas Ibu Hamil
di Kota Denpasar. Tesis.
Universitas Udayana.
http://www.pps.unud.ac.id
(diperoleh 03-01-2017).

Anda mungkin juga menyukai