LITERATUR REVIEW
OLEH :
TASYA FARIKHATUL YULFA
P17331215028
LITERATUR REVIEW
Skripsi literatur review ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan
program Pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan di Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan Jember Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
OLEH :
TASYA FARIKHATUL YULFA
P17331215028
i
SKRIPSI
LITERATURE REVIEW
P17331215028
JURUSAN KEBIDANAN
2021
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tulisan dalam skripsi ini adalah
benar-benar asli hasil pemikiran kami sendiri. Sepanjang pengetahuan kami belum ada
karya ilmiah yang serupa yang ditulis oleh orang lain. Apabila nanti terbukti bahwa
skripsi ini tidak asli atau disusun oleh orang lain atau hasil menjiplak karya orang lain
baik Sebagian atau seluruhnya, maka kami bersedia untuk menerima sanski sesuai
peraturan yang berlaku.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Literatur review oleh Tasya Farikhatul Yulfa NIM. P17331215028 dengan judul
” Efektifitas Pelaksanaan Senam Hamil Terhadap Kelancaran Proses Persalinan
Pada Ibu Bersalin “ ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dewan Penguji
Sugijati, SST., M.Kes Ida Prijatni, S.Pd.,M.Kes Yuniasih Purwaningrum, S.SiT., M.Kes
NIP. 196306231983032001 NIP. 195906141982032001 NIP. 197906052002122002
Mengetahui,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Mata Ajar Skripsi Penelitian dan
sebagai salah satu tugas akhir di Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Jember
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena
itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Budi Susatia, S.Kp., M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Skripsi ini.
2. Herawati Mansur, SST., M.Pd., M.Psi, selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
3. Sugijati, SST., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Jember Poltekkes Kemenkes Malang, sekaligus sebagai ketua penguji yang telah
memberikan kesempatan menyusun Skripsi ini.
4. Ida Prijatni, S.Pd., M. Kes selaku Penguji anggota 1
5. Yuniasih Purwaningrum. S.SiT., M.Kes selaku penguji anggota 2
Semoga Allah SWT memberikan memberikan balasan pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
Ibadah, dan semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin
Jember, 29 November 2021
Penulis
vi
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan yaitu sebesar
30.3% dan partus lama merupakan penyebab terendah yaitu 2 sebesar 1.8% namun perlu
penanganan lebih baik agar tidak terjadi saat persalinan. Senam hamil ini dapat
menurunkan inseden partus lama, mengurangi rasa sakit dan menurunkan kecemasan
ibu dalam menghadapi persalinan, mencegah perdarahan berlebihan,. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan senam hamil terhadap proses persalinan
pada ibu bersalin. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian
Literature review dengan desain Quasi eksperimen dengan pendekatan cross section dan
Retrospektif. Literatur yang diteliti didapatkan dari database Google Scholar dan
Microsoft Academic, penyeleksian diambil dengan menggunakan PICOS. Pada
pencarian awal, ditemukan 205 artikel diseleksi berdasarkan tahun publikasi, kesesuaian
judul dan abstrak, kelayakan jurnal serta kriteria inklusi. Sejumlah 10 artikel yang
terseleksi sesuai dengan kriteria penelitian kemudian dianalsis menggunakan instrumen
penyajian hasil literature review. Hasil seluruh artikel menunjukan hasil bahwa adanya
efektivitas pelaksanaan senam hamil terhadap proses persalinan pada ibu bersalin.
Kesimpulan: Seluruh ibu hamil yang melakukan senam hamil dapat memperlancar
proses persalinan dan menjadi rekomendasi sebagai upaya non-farmakologi dalam
mengatasi ketegangan dalam persalinan dan membuat relaksasi pada waktu persalinan
vii
ABSTRACT
Background: The biggest cause of maternal death is bleeding, which is 30.3% and
prolonged labor is the lowest cause, namely 2.8%, but it needs better treatment so that it
does not occur during delivery. This pregnancy exercise can reduce the incidence of
prolonged labor, reduce pain and reduce maternal anxiety in facing childbirth, prevent
excessive bleeding,. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the
implementation of pregnancy exercise on the delivery process in women giving birth.
The method used is quantitative with a literature review research design with a quasi-
experimental design with a approachcross sectionand Retrospective. The literature
studied was obtained from the Google Scholar and Microsoft Academic databases, the
selection was taken using PICOS. In the initial search, it was found that 205 articles
were selected based on the year of publication, the suitability of the title and abstract,
the eligibility of the journal and the inclusion criteria. A total of 10 articles were
selected according to the research criteria and then analyzed using the results
presentation instrumentliterature review.The results of all articles show the results that
there is an effectiveness of the implementation of pregnancy exercise on the delivery
process in women giving birth. Conclusion: All pregnant women who do pregnancy
exercise can facilitate the delivery process and become a recommendation as a non-
pharmacological effort in overcoming tension in labor and making relaxation at the time
of delivery.
viii
DAFTAR ISI
ix
3.3 Pelaksanaan Review..............................................................................53
3.4 Rencana Penyajian Hasil Penelusuran LiteratureError! Bookmark not
defined.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................54
4.1 Karakteristik Studi.................................................................................54
4.2 Karakteristik Responden........................................................................57
4.3 Pembahasan...........................................................................................53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................60
5.1 Kesimpulan............................................................................................60
5.2 Saran......................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................61
LAMPIRAN..........................................................................................................66
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
Senam hamil merupakan suatu program Latihan bagi ibu hamil sehat untuk
mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian
yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu
senam hamil langsung atau berperan menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
dan bayi yang lahir (Marlina,2020.(2)2: 188). Salah salah satu lamanya persalinan
persalinan normal. Lamanya proses persalinan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu faktot
tenaga, jalan lahir, psikologi respon dan penolong (Nurotun Eniyah,2014 vol 2(1)).
Adapun manfaat senam hamil selama kala I dapat menurunkan inseden partus
lama, mengurangi rasa sakit dan menurunkan kecemasan ibu dalam menghadapi
persalinan karena latihan senam hamil yang rutin dapat mempengaruhi elastisitas
otot dan ligament yang ada dipanggul, mengatur teknik pernapasan sehingga proses
1
2
pada kala II dapat membantu ibu menjalani persalinan yang normal dengan lama
persalinan yang normal, karena pada senam hamil ibu telah dibimbing cara
mengedan dan mengatrur napas, mengatur kontraksi dan relaksasi serta melatih
Dengan melakukan senam hamil dapat mengurangi rasa sakit dan ibu tidak merasa
takut serta mempunyai kepercayaan diri yang mantap saat menjalani proses
waktu yang tepat selama masa kehamilan akan membantu kemajuan persalinan
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indicator untuk melihat
kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran
hidup. Kematian Wanita subur di negara miskin sekitar 25-50% disebabkan oleh
dari Angka Kematian Ibu (AKI) adalah perdarahan 42%, eklamsia 13%, aborsi
hipertensi, infeksi, partus lama, abortus dan lain-lain. Penyulit persalinan dapat
disebabkan karena faktor fisik, faktor emosi dan faktor sosial. Berdasarkan data
Riskesdas tahun 2018 AKI yang masih tinggi disebabkan karena beberapa faktor.
Penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan yaitu sebesar 30.3% dan partus
lama merupakan penyebab terendah yaitu 2 sebesar 1.8% namun perlu penanganan
lebih baik agar tidak terjadi saat persalinan (Kemenkes RI, 2018).
Sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak
1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan
Proses persalinan terhadap lama kala II dipengaruhi oleh bekerjanya tiga faktor
yang berperan yaitu pertama kekuatan mendorong janin keluar (power) yang
meliputi his (kekuatan uterus), kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma dan
ligamentum action. Faktor kedua adalah faktor janin (passanger) meliputi besarnya
janin, berat bayi lahir dan lainnya, faktor ketiga jalan lahir (passage) meliputi
faktor ini dalam keadaan baik, sehat dan siembang, maka proses persalinan akan
berlangsung secara normal/spontan. Namun apabila salah satu dari ketiga faktor
3
tersebut mengalami kelainan, misalnya keadaannya yang menyebabkan kekuatan
his tidak adekuat, kelainan pada bayi atau kelainan jalan lahir maka persalinan
mengatakan bukti untuk penambahan berat badan dan persalinan dan kelahiran
olahraga selama kehamilan dan kurangnya bukti efek berbahaya pada ibu dan bayi
baru lahir, praktisi harus mendorong pasien hamil yang sehat untuk berolahraga.
Sinjai pada bulan Agustus 2020. Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara senam hamil dengan
kelancaran persalinan kala II. Dengan demikian, dengan teratur melakukan kegiatan
senam hamil akan sangat berpengaruh untuk kelancaran persalinan kala II normal
(Marlina Aziz.2020)
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari Literatur
Review adalah apakah ada Efektivitas Pelaksanaan Senam Hamil Terhadap Proses
3
1.3 Tujuan Penelitian
senam hamil
hamil
a. Bagi Peneliti
3
b. Bagi Institusi Pendidikan
pembaca
d. Bagi masyarakat
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu hamil sehat untuk
mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian
yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu
melahirkan tepat pada waktunya. Manfaat lain senam hamil langsung atau berperan
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi yang lahir (Thompson,
2013).
menstabilkan kecemasan dan mengurangi rasa takut dengan cara relaksasi fisik dan
Salah satu program kelancaran persalinan yaitu senam hamil merupakan suatu
program latihan bagi ibu hamil sehat, untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu
6
7
dilakukan secara teratur dapat menuntun ibu hamil ke arah persalinan yang
fisiologis selama tidak ada keadaan patologis yang menyertai kehamilan. Ibu hamil
yang melakukan senam hamil secara teratur selama kehamilannya dilaporkan dapat
memberikan keuntungan pada saat persalinan yaitu pada kala aktif (kala II) menjadi
kejadian sectio caesaria. Jika tidak melakukan senam hamil dapat mengakibatkan
perasaan tegang saat kehamilan atau persalinan, sistem tubuh akan terhalang dan
mempengaruhi persediaan oksigen untuk otot-otot maupun organ tubuh dan bayi.
Perasaan tegang saat persalinan juga dapat membuat proses persalinan terhambat
(Penny, 2013)
a. Melalui Latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot
(Dartiwen,2019)
8
otot-otot dasar panggul, ligament, dan jaringan setra fasia yang berperan
otot dinding perut, ligamen-ligamen dan otot dasar panggul yang semuanya
berhubungan dengan proses persalinan. Dengan latihan yang teratur, minimal 1 kali
dalam seminggu dengan lama latihan 30 menit, maka hasil yang didapatkan akan
maksimal.
persalinan yang normal dengan lama persalinan yang normal, karena pada
senam hamil ibu telah dibimbing cara mengedan dan mengatrur napas,
Selama persalinan kala III dan kala IV latihan senam hamil sangat
rahim.
untuk membantu bagian terberat janin dan terhindar dari bayi sungsang
2.4.4 Sebaiknya Latihan dilakukan dirumah sakit atau klinik bersalin, di bawah
2.5 Indikasi
2.5.2 Kehamilan tidak ada komplikasi (abortus berulang, hamil dengan perdarahan)
2.5.1 Latihan 1
Gerakan Latihan :
1) Gerakan kaki kiri jauh kedepan, kaki kanan jauh kebelakang, lalu
sebaliknya Gerakan kaki kanan jauh kedepan dan kaki kiri jauh
kebelakang
3) Gerakan kaki kanan dan kaki kiri Bersama-sama kekanan dan kekiri
sampai ujung jari menentuh lantai lalu gerakkan kaki kearah luar.
masing 4 kali
otot dubur, lalu Tarik otot-otot perut sebelah atas simpisis kedalam
dibelakang
2.5.2 Latihan 2
Sikap : Duduk tegak kedua tungkai kaki lurus, rapat dan rileks
Latihan :
a. Letakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri, kemudia tekan tungkai kiri
perut bagian atas dan mengerutkan liang dubur selama beberapa saat,
13
b. Angkat tungkai kanan ke atas, lalu letakkan Kembali, angkat tungkai kiri
hitungan.
2.5.3 Latihan 3
Sikap : Duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu, kedua lengan
diatas badan
Latihan :
14
2.5.4 Latihan 4
Sikap : Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan dan kedua lutut
ditekuk
Latihan :
Angkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut
dengan lantai yang ditahan oleh kedua kaki dan bahu. Turunkan perlan-
2.5.5 Latihan 5
Latihan :
Panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati bahu kiri
lalu kembali pada posisi semula. Ingat kedua lutut tidak boleh ditekuk.
Keadaan dan Gerakan serupa dilakukan sebaliknya untuk tungkai kiri. Setiap
kali.
2.5.6 Latihan 6
Latihan :
(LATIHAN INTI)
Klasifikasi :
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang baik selama hamil, sebab sikap
dalam kedudukan normal, selain itu sikap yang tidak baik akan
yang diperlukan
c. Latihan pernafasan
(MINGGU KE 22-25)
Latihan :
Latihan :
tulang rahang dan menegangkan otot-otot leher selama beberapa detik lalu
Latihan :
18
naik ke atas mengikuti dinding perut yang menjadi naik, lalu hembuskan
menghilangkan rasa nyeri his kala pendahuluan dan his kala pembukaan dan
(MINGGU KE 26-30)
Sikap : Merangkak, kedua tangan sejajar bahu, tubuh sejajar dengan lantai,
Latihan :
Latihan :
Sikap : Berbaring, kedua kaki ditekuk pada lutut, kedua tangan disamping
Latihan :
a. Lakukan pernafasan thoraks yang dalam selama 1 menit, lalu ikuti dengan
persalinan
(MINGGU KE 31-34)
Sikap : berdiri tegak, kedua lengan disamping badan, kedua kaki selebar
Latihan :
berdiri perlahan-lahan
Gambar 2.8 Sikap dan Latihan untuk menurunkan kepala janin PAP
Sikap : Tidur terlentang, kedua tangan disamping badan, kedua kaki ditekuk
dan rileks
Latihan :
Latihan :
a. Angkat badan dan bahu, letakan dagu diatas dada melihat kea rah
posisi meneran
22
Sikap : tidur terlentang, kedua lengan disamping badan, kedua kaki lurus,
Latihan :
tegangkan kedua tungkai kaki dan tahan nafas. Setelah beberapa saat
Sikap : tidur terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua lengan dan rileks
Latihan :
Relaksasi dengan posisi berbaring terlentang dan lutut ditekuk. Tekuk kedua
lutut dan kedua lengan disamping telinga, tutup mata dan tenang. Buka
yaitu 28-30 minggu kehamilan (Farida& Sunarti, 2015). Tiga komponen inti dari
senam hamil adalah Latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan otot,
serta latihan relaksasi. Saat ibu hamil melakukan Latihan pernafasan khususnya
pernafasan dalam, mereka merasakan nafasnya menjadi lebih teratur, ringan, tidak
tergesa-gesa dan panjang. Disamping itu, latihan penguatan dan peregangan otot
juga berdampak pada berkurangnya ketegangan ibu hamil. Di akhir program senam
hamil, terdapat latihan relaksasi yang menggabungkan antara relaksasi otot dan
Menurut Mochtar (2011) latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi
kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam
fisiologis. Senam hamil juga memperkuat elastisitas otot, dimana dalam proses
persalinan untuk mendorong bayi keluar, dibutuhkan tenaga untuk mendorong yaitu
his atau power (tenaga) Ibu. Tenaga ini selain disebabkan oleh His, juga disebabkan
intraabdominal. Asuhan kehamilan yang dilakukan oleh bidan salah satunya adalah
senam hamil yaitu memperbaiki sirkulasi darah. Senam hamil yang dilakukan untuk
24
membantu kesiapan kondisi fisik ibu dalam menghadapi persalinan dan membantu
Disimpulkan bahwa lama persalinan pada ibu bersalin dengan senam hamil lebih
cepat dibandingkan dengan yang tidak senam hamil. Hipotesis yang menyatakan
bahwa ada perbedaan pengaruh senam hamil terhadap lama persalinan pada ibu
bersalin terbukti benar. (Aminah Maya, 2019:38). Dan juga dapat dikatakan bahwa
senam hamil yang dilakukan ibu hamil trimester III dapat mengurangi
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi dari rahim ibu melalui
jalan lahir atau dengan jalan lain yang kemudia janin dapat hidup kedunia luar.
(Nila,2019).
konsepsi (janin dan air) yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu, lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanda komplikasi baik pada ibu
Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun
kedalam jalan lahir kemudia berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan
atau hamper cukup bulan atau dapat hidup diluar kendungan disusul dengan
pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir, dengan
berlangsung tanpa menggunalan alat maupun obat tertentu, baik itu induksi,
tenaga dan usaha ibu mendorong keluarnya bayi. Persalinan spontan dapat
kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu), pada janin letak memanjang
seluruh proses kelahiran ini berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa
secara spontan atau tidak berjalan sendiri, oleh karena terdapat indikasi
Passage adalah jalan lahir. Jalan lahir dibagi atas bagian keras dan bagian
lunak. Bagian keras meliputi tulang-tulang panggul dan bagian lunak yang
meliputi uterus, otot dasar panggul dan perineum. Janin harus mampu
menyesuaikan dirinya terhadap jalan lahir yang relative kaku, oleh karena itu
(Sulfianti,dkk.2020)
Janin atau Passage bergerak sepanjang jalan lahir akibat ineraksi beberapa
factor, diantaranya : ukuran kepala janin, presentasi, leak, sikap, dan posisi
27
janin karena plasenta dan air ketuban juga harus melewati jalan lahir maka
(Sulfianti,dkk.2020)
Power atau kekuatan yang mendorong janin pada saat persalinan adalah
his, kontraksi otot perut, kontraksi diafragma, dan aksi dari ligament.
(Sufianti,dkk.2020)
sirkulasi darah. Posisi tegak meliputi posisi berdiri, berjalan, jongkok. Posisi
Kontraksi uterus lebih kuat dan lebih efisien untuk membantu penipisan dan
persalinan. (Sulfianti,dkk.2020).
(Sulfianti,dkk.2020).
2.10.1 Lightening
yang bisanya oleh wanita awam disebut “kepala bayi sudah turun”. Sesak
penurunan kepala mencuptakan ruang yang lebih besar di dalam abdomen atas
lain akibat tekanan pada bagian presentasi pada struktur di area pelvis minor.
2.10.2 Pollakisuria
kendor, fundur uteri lebih rendah dari krdudukannya, dan kepala janin
(Sulisdian,2019)
sebelum persalinan dimulai, sudah ada kontraksi rahim yang disebut his.
besar
meningkat
adanya tekanan panggul saat kepala janin turun ke area tulang panggul
(Kuswanti, 2014).
lendir ini bercampur darah. Itu terjadi karena pada saat menjelang
2.11.1 Kala 1
32
Kala I disebut dengan kala pembukaan terdiri dari dua fase yaitu
4 cm.
2.11.2 Kala II
33
dengan :
vagina
A. Mekanisme Persalinan
parietale belakang
pada kala II
3) Kekuatan mengejan
3. Fleksi
(11 cm)
paksi dalam
dasar panggul
diameter anteroposterior
4. Ekstensi
bawah panggul.
c. Pada saat ada his vulva akan lebih membuka dan kepala janin
5. Ekstensi
panggul
subocciput
depan belakang.
Gambar 2.14 gerakan kepala janin pada defleksi dan putaran paksi
luar
A. Pengertian
perdarahan
Rahim
Segera setelah bayi dan air ketuban sudah tidak lagi berada di
2.11.4 Kala IV
a. Pengertian
itu
ini
c. Kontraksi uterus.
b. Fisiologi Kala IV
plasenta dilahirkan.
46
digunakan untuk memecahkan arahan bagi ibu dan bayi baru lahir. Tujuh
masalah
masalah
(Sulisdian, 2019).
budaya, kepercayaan, dan keinginan sang ibu. Salah satu prinsip dasarnya
dan kelahiran bayi. Perhatian dan dukungan kepada ibu selama proses
persalinan akan mendapatkan rasa aman dan hasil yang lebih baik.
(Sulisdian, 2019)
c. Pencegahan Infeksi
melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga
pakai. (Damayanti,2014)
informasi yang berkaitan secara tepat, dicatat dengan jelas, dan dapat
e. Rujukan
48
Jika ditemukan suatu masalah dalam persalinan sering kali sulit untuk
melakukan upaya rujukan dengan cepat, hal ini karena banyak faktor yang
INDIKASI :
Senam hamil
1. Ibu hamil cukup sehat
2. Kehamilan tidak ada
komplikasi (abortus
berulang, hamil dengan Memperkuat dan Memperoleh Membentuk sikap Menguasai Melonggarkan
perdarahan) mempertahankan cara melakukan tubuh yang prima Teknik-teknik persendian yang
3. Tidak boleh Latihan elastisitas otot-otot kontraksi dan sehingga dapat pernafasan berhubungan
dengan menahan nafas dinding perut, dasar relaksasi yang membantu mengatasi dalam persalinan dengan proses
4. Lakukan Latihan panggul, ligament, sempurna keluhan-keluhan, persalinan
secara teratur dengan dan jaringan setra letak janin dan sesak
instruktur senam fasia nafas
5. Senam hamil dimulai
pada umur kehamilan
27-40 minggu
BAB 3
METODE PENELITIAN
dilakukan secara subjektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan
filter yang telah ditetapkan di awal saat menentukan tujuan penelitian. Metode
ini biasanya memiliki hasil berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan
Topik yang diteliti pada literature review ini adalah Efektivitas Pelaksanaan
berupa internet.
b. Flowchat
Artikel tahun 2017-2021
Pencarian artikel melalui database : Google
Scholar; Pubmed ; Microsoft Academic- Hasil temuan
dengan kata kunci “Senam Hamil”
Keyword : “ Pregnancy exercise” Google Scholar : 189
” Microsoft Academic : 16
N=205
agar dapat ditarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan yang dihapakan. Analis
diperhatikan dari yang relevan, relevan, dan cukup relevan. Selain itu, cara lain
juga dapat dilakukan dengan melihat tahun penelitian diawali dari yang paling
peneliti dapat melakukan telaah persamaan dan perbedaan yang telah di lakukan
Irnawati 2017): (Destin, daifa, Marlynda Happy Nurmalita Sari, dk 2018); (Marlina
Tempat Penelitian N %
Indonesia 8 80
Iran 1 10
Saudi Arabia 1 10
Total 10 100
Berdasarkan table 4.1.1 dapat diketahui bahwa persentase tempat
penelitian yang paling banyak berada di Indonesia 80% dan perentase yang
Tahun Publikasi N %
2017 3 30
2018 3 30
2019 2 20
2020 2 20
Total 10 100
terbanyak dipublikasikan adalah pada tahun 2017 dan 2018 yaitu 30%
jurnal (40 %)
(50 %)
Jumlah Sampel N %
<50 8 80
>50 2 20
Total 10 100
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah
sampel yang digunakan adalah sebanyak <50 (80%) sampel yang digunakan
Analisa Data N %
Independent t test 2 20
design
Statistik wilocxom 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa analisis data terbanyak
Berikut tabel karakteristik responden yang terdapat pada atrikel yang direview.
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
SMA 41 82,0%
D1 1 2,0%
S1 2 4,0%
Nasim Yousefi Tidak tamat SMA 9 17,3%
Ghandali, Mina SMA 24 46,2%
Iravani,dkk 2020 Sarjana 19 37,3%
Yogyata Wdhawa, SMA 13 17,10%
Ahmad Diploma 13 17.10%
H.Alghadir, Sarjana 30 39,47%
Zaheen A.Iqbal
(2020)
Berdasarkan tabel 4.10 dari 10 artikel terdapat 8 artikel yang menampilkan
Tabel 4.11
pekerjaan responden terbanyak pada artikel yang direview adalah tidak bekerja atau
menjadi IRT.
49
1. Nuraeni Hubungan senam ISSN 2460-8190 Desain: Quasi eksperimen hasil penelitian diketahui Microsoft
Semmagga, hamil dengan Sampel: Terdapat 39 sampel ibu ada hubungan antara senam academic
Accidental Sampling
2. Tri Wulan Hubungan ISSN : 2542-2477 Desain: Quasi eksperimen hasil penelitian diketahui Google
50
pelaksanaan Sampel: Terdapat 40 sampel ibu hamil ada hubungan pelaksanaan scholar
senam hamil pada Variabel: Ibu Hamil senam hamil pada ibu hamil
kelancaran proses Analisis: penelitian ini diambil dengan persalinan maka hal ini
3. Vitri Yuli Keberhasilan ISSN 2623-0046 Desain : Quasy Experiment uji chi-square menunjukan Google
Afni Amran pelaksanaan Sampel : seluruh ibu hamil berusia 20- p value = 0,000 (p<0,05), scholar
senam hamil 35 tahun dan lebih dari 35 tahun berarti ada hubungan tingkat
51
4. Marlina Aziz, Efektivitas Senam ISSN : 2656-7822 Desain : cross sectional Hasil penelitian menunjukan Google
Nurfaizah Hamil Terhadap Sampel : seluruh ibu hamil dengan usia dari 35 responden yang scholar
Triananinsi, Pada Ibu Inpartu Variabel : senam hamil, kelancaran responden (100%) yang
Kabupaten Sinjai Analisis : Uji Fisher’s Exact Test responden yang mengalami
normal
5. Puji Hubungan Antara https://doi.org/ Desain: cross sectional Hasil dari uji statistic dengan Google
Handayani, Senam Hamil 10.36998/ Sampel: Terdapat 48 ibu hamil, Ibu tingkat penerimaan p <0,05, scholar
Siti Aminah, Dengan Lamanya jkmm.v6i2.30 hamil yang sering melakukan senam di dapat hasil α=0,001
Wiwik Proses Persalinan hamil yaitu 37, dan yang jarang sehingga dapat disimpulkan
Herawati, Pada Primipara di melakukan senam hamil ada 11 terdapat hubungan yang
6. Destin Daifa, Efektivitas E-ISSN 2620-4991 Desain: Quasi eksperimen Hasilnya bahwa pada Google
Marlynda Latihan Senam Sampel: Terdapat 50 ibu hamil, Ibu responden yang menngikuti scholar
Happy Hamil Terhadap hamil yang melakukan senam hamil senam hamil berpeluang
Nurmalita Proses Persalinan yaitu 25, dan yang ditidak melakukan mengamali 11,148 kualitas
53
7. Dahniar, Hubungan senam E-ISSN : 2302-2531 Desain: Quasi eksperimen Hasilnya : ibu hamil yang Microsoft
Irawati ibu hamil dengan Sampel: Terdapat 30 ibu hamil ` melakukan senam hamil Academic
persalinan
8. Silvia Nova, Hubungan Senam EISSN 2622-3457 Desain: Quasi eksperimen Hasilnya bahwa dari 27
Een Mardiani Hamil Dengan Sampel: Terdapat 46 sampel ibu hamil responden teratur
(86,0%) sedangkan 7
responden yang
mengalami persalinan
55
9. Nasim The effectiveness https://doi.org/ Desain: Quasi eksperimen Hasilnya bahwa dari 110 Microsoft
yousefi of a pilates 10.1186/s12884- Sampel: Terdapat 110 ibu hamil responden teratur Academic
ghandali, exercise program 021-03922-2 Variabel: Ibu Hamil mengikuti senam hamil
Tabel 4.12
Artikel Tidak F %
Melakukan
Destin daifa,Marlynda Tidak normal 14 82,4
Happy Nurmalita Sari,
dkk,2018
Puji Handayani, Siti Aminah, Tidak normal 6 12,5
Wiwik Herawati, Endang
Iriani,2017
Dahniar, Irnawati,2019 Tidak normal 1 12,5
Tri wulan, 2017 Tidak normal 18 76,5
Nuraeni Semmagga, Aryani Tidak normal 7 17,9
Nur Fausyah, (2019)
Marlina Azis,dkk,2019 Tidak normal 2 66,7
Vitri Yuli Afni Amran, 2018 Tidak normal 13 86,7
Silvia Nova, Een Mardiani, Tidak normal 7 14,0
(2018)
50
diatas di dapatkan hasil bahwa ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil
Tabel 4.13
Artikel Melakukan F %
(2019)
Azis,dkk,2019
Irnawati,2019
Aminah, Wiwik
Herawati, Endang
Iriani,2017
Amran,2018
Daifa,Marlynda
Happy Nurmalita
Sari, dkk,2018
Mardiani, (2018)
Ghandali, Mina
Iravani,dkk 2020
Ahmad H.Alghadir,
Zaheen A.Iqbal
(2020)
52
diatas di dapatkan hasil bahwa ibu hamil yang melakukan senam hamil di
Dari sepuluh artikel yang telah ditelaah, sebanyak 100% atau semua
artikel menunjukan bahwa nilai P Value <α 0,05 yang artinya terdapat
Tabel 4.14
Hasil P Value N %
P value = 0,003 1 10
Dari sepuluh artikel yang telah ditelaah, rata-rata paling banyak yang
memiliki P Value < α 0,001 dan 1 artikel memiliki P Value = 0.003 yang
4.4 Pembahasan
perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil
penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, perpaduan temuan
keterbatasan penelitian
belakang responden dapat dilihat bahwa sebagian besar ibu yang mengikuti
semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan
(Notoatmojo,2007).
Dari 10 artikel pada tabel 4.12 yang telah di review di dapatkan hasil dalam
kategori presentase bahwa ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil
sebab tingginya kematian maternal dan perinatal akibatnya adalah partus lama.
ada tiga faktor penyebab persalinan memanjang atau partus lama yaitu tenang,
jalan lahir dan janin. Kelainan pada faktor power yang lemah seperti : his,
(kelainan letak janin dan plasenta letak rendah), passage (jalan lahir yang
sempit). Upaya yang dapat dikendalikan yaitu melakukan senam hamil, karena
Senam hamil yang memiliki manfaat sangat banyak ini ternyata masih
banyak yang belum dipahami oleh ibu hamil, yang menyebabkan ibu hamil
merasa enggan untuk melakukan senam hamil, hal ini ditakutkan akan menjadi
terutama ibu hamil untuk mengakses informasi tentang senam hamil dan
Hasil identifikasi kesepuluh artikel pada tabel 4.13 yang telah di review,
kesesuaian antara fakta dan teori di mana senam hamil merupakan suatu terapi
Latihan gerak mempersiapkan seorang ibu hamil baik fisik maupun mental
dalam menghadapi persalinan dan jika dilakukan dengan benar dan teratur
dapat memperlancar proses persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam
hamil juga memberikan kebugaran bagi ibu bersalin saat menjalani proses
peregangan dan penguatan otot-otot membuat jalan lahir tau passage menjadi
lentur dan akan memudahkan bayi atau passanger untuk keluar. Latihan
relaksasi dan Teknik pernafasan yang diajarkan juga menghindari ibu dari rasa
dilakukan mengedan.
Ibu hamil yang melakukan latihan fisik dengan menggunakan senam hamil
relaksasi, latihan pernafasan Panjang dan meditasi, ibu hamil akan rileks,
tenang, dan dapat menghambat rangsang nyeri yang timbul pada masa
kehamilan maupun persalinan. Senam hamil sangat penting bagi ibu hamil
56
otot –otot dinding perut, ligamen – ligamen, otot- otot dasar panggul dan lain –
plasenta menjadi lebih baik yang menjamin suplai oksigen dan nutrisi ke janin
mencukupi.
yang bermakna dengan nilai p=0,000 berarti p <0,005 yang berarti terdapat
artikel lainnya juga menunjukan hasil yang sama dengan menggunakan uji
Fisher Extact yaitu ada hubungan antara senam hamil dengan proses
yang cepat <18 jam yaitu 21 responden (73,3%) dan normal 18-24 jam yaitu 9
senam hamil secara teratur dan mengalami proses persalinan kala II tidak
57
normal hal ini disebabkan oleh faktor HB ibu. dimana dari kedua responden
(100%), hal ini disebabkan lewat berbagai Latihan dan penjelasan seputar
persalinan di kelas hamil, ibu lebih percaya diri dan tidak panik saat
menghadapi persalinan. Oleh karena itu secara umum ibu yang melaksanakan
dengan responden yang tidak melakukan senam hamil baik secara teratur
maupun tidak melakukan senam hamil sama sekali selama masa kehamilan
tentu mempunyai rasa cemas atau bahwa bisa mengalami stress ringan salam
itu dikhawatirkan akan berdampak buruk baik pada ibu bersalin maupun pada
bayinya.
Hasil dari sepuluh artikel yang telah di review menunjukan sebanyak 100%
ibu hamil yang melakukan senam hamil memiliki efektivitas terhadap proses
58
persalinan. Pada penelitian ini menunjukan bahwa salah satu terapi non-
Senam hamil merupakan suatu program latihan bagi setiap ibu hamil untuk
yaitu dari aliran darah ibunya menuju aliran darah bayi yang dikandung.
senam hamil akan menambah jumlah oksigen dalam darah baik pada ibu
5.1 Kesimpulan
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan
senam hamil terhadap proses persalinan pada ibu bersalin berdasarkan literature
review.
ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil dan proses persalinan yang
tidak normal sebanyak (48,4%). Hal ini dibuktikan oleh 10 artikel yang
ibu hamil yang mengikuti senam hamil dengan proses persalinan lancar
60
5.1.3 Menganalisis Efektivitas pelaksanaan senam hamil terhadap kelancaran
didapatkan hasil bahwa seluruh ibu bersalin yang tidak melakukan senam
persalinan. Hal ini dibuktikan oleh hasil dari semua artikel yang telah di
bersalin.
61
61
5.2 Saran
Diharapkan hasil literature review ini dapat menjadi salah satu bahan
Aminah Maya. (2019). Pengaruh senam hamil terhadap lama persalinan pada ibu
Aminah Maya. (2020). Efektivitas senam hamil terhadap percepatan kala I dan kala II
8(1), 257-262
Andina Vita Sutanto, Yuni Fitriana. (2018). Asuhan Pada Kehamilan. Yogyakarta :
ANDI
Jakarta : Depkes RI
Destin Daifa, Marlynda Happy Nurmalita Sari, Rasumawati, Saepullah. (2019). Jurnal
Elvine Ivanka Kabuhung, Lairensia Yumita, Rusmiaty Sinaga. (2017). Hubungan senam
hamil dengan persalinan pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta.
https://doi.org/10.33023/jikeb.v7i2.908
Legawati. (2018). Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Malang : Wineka Media
Zifatama Jawara
Marlina Aziz, Nurfaizah Alza, Nurhidayat Triananinsi, Andi Yuyun & Mudyawati.
(2020). Efektivitas senam hamil terhadap kelancaran persalinan kala II pada ibu
Nur Aini Rahmawati, Sutaryono, Sri Lestari. (2016). Hubungan senam hamil terhadap
lamanya proses persalinan pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat
Sri Wahyuni, Heni Maryati. (2013) Hubungan keikutsertaan senam hamil dengan
kemajuan persalinan kala 1 fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Kab.
Sulfianti, Dkk. 2020. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Medan : Yayasan Kita
Menulis
Sulisdian, Dkk. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Vitri Yuli Afni Amran. (2021). Keberhasilan pelaksanaan senam hamil terhadap proses
https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1036
Widiastini, Luh Putu. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dan BBL . Bogor : IN
MEDIA
Lampiran 1
PERNYATAAN
KESEDIAAN MEMBIMBING
NIP : 195906141982032001
LEMBAR KONSULTASI
7. 19/
7.
03
1. Memperbaiki Tujuan
8. 28/ khusus
03 2. mengubah bab 4 sesuai
dengan tujuan khusus
3. Menambahkan Penulisan
9. 31/ tabel
03
1. mengubah penulisan
proposal dengan skripisi
2. Isi dalam pembahasan harus
fakta, teori, opini
10.
6/
04
1. mengubah abstrak sesuai
dengan IMRAD
11. 2. Perhatikan penulisan
8/
04
1. BAB 5 menjawab tujuan
khusus
12. 2. isi bab 5 belum sesuai
dengan tujuan khusus
Lampiran 2
12/
04
1. Revisi BAB 5
Lampiran 3
proposal
laporan hasil
hasil