Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pengendalian Berbasis Komputer baik pengendalian umum maupun pengendalian


aplikasi

DOSEN PENGAMPU

Yuliusman, S.E., M.Si., Ak., CA., CIQnR

DISUSUN OLEH

R009

Ma’ruf Yoga Setiawan (C1C021002)


Ar Kacio Maharani (C1C021008)
Rika Indriani (C1C021006)
M. Raifan Rohanda (C1C021010)
Resy Aulia Sari (C1C021018)
Putri Samila (C1C021020)
Muhamad Tobi Saputra (C1C021032)
Nurazizah (C1C021042)
Septianingsi (C1C021046)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Pengendalian berbasis komputer baik pengendalian umum maupun
pengendalian aplikasi”. Tampa terhalang suatu apapun.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan dosen pengampu Bapak
Yuliusman S.E, M.Si., Ak, CA., CIQnR. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai topik yang diangkat bagi para pembaca dan juga bagi
kami sebagai penulis.

Kami sebagai penulis makalah ini menyadari betul bahwa masih banyak terdapat
kesalahan dalam penulisan maupun isi dari materi makalah ini. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun akan sangat kami butuhkan untuk menjadi lebih baik lagi di
masa depan.

Jambi, 19 April 2022

(KELOMPOK 2)

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 1

BAB I ............................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

1.3. Manfaat Makalah ............................................................................................... 2

BAB II .............................................................................................................................. 3

2.1. Pembahasan pengendalian berbasis Komputer .................................................. 3

2.2. Pengendalian umum ........................................................................................... 4

2.3. Pengendalian Aplikasi ....................................................................................... 6

BAB III ............................................................................................................................ 8

3.1. Kesimpulan..................................................................................................... 8

3.2. Saran ............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tekhnologi informasi akuntansi berbasis komputer sangat berpengaruh dalam
masyarakat modern terutama bagi organisasi perusahaan. Lingkungan saat ini
dihadapkan pada kondisi yang berubah-ubah dan kompetitif. Dengan demikian
peran tekhnologi informasi penting sekali bagi perusahaan untuk membant dalam
memperbaiki proses bisnis dan pengambilan keputusan akan lebih baik jika
perusahaan menerapkan tekhnologi informasi yang baik dan benar. Maka, proses
pengendalian yang baik terhadap aplikasi-aplikasi tekhnologi informasi yang
terdapat pada perusahaan serta melakukan proses audit yang berkelanjutan,
berhubungan, teratur dan independen terhadap sistem informasi yang ada (dalam
Utomo,2006)
Pengembangan tekhnologi yang begitu pesat menjadikan kita untuk bisa dalam
melakukan pengendalian berbasis komputer agar dapat mencegah kegiatan atau
sesuatu hal yang merugikan baik pada perusahaan maupun luar. Maka dari itu kami
akan membahas masalah mengenai “pengendalian berbasis komputer baik
pengendalian umum maupun pengendalian aplikasi”. Hal ini diharapkan dapat
menjadikan acuan atau pelajaran kepada kita semua bagaimana cara pengendalian
berbasis komputer karena sesuatu hal yang berkembang begitu pesat juga
memerlukan pengendalian agar dapat mengantisipasi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan di angkat
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu pengenddalian berbasis komputer?
2. Bagaimana pengendalian berbasis komputer itu bisa dilakukan?
3. Bagaimana proses pengendalian umum?
4. Bagaimana proses pengendalian aplikasi?

1
1.3. Manfaat Makalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada pada makalah ini maka manfaat dari
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui apa itu pengendalian berbasis komputer.
2. Mengetahui bagaimana pengendalian berbasis komputer itu bisa dilakukan.
3. Mengetahui bapagimana proses pengendalian umum.
4. Bagaimana proses pengendalian aplikasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pembahasan pengendalian berbasis Komputer

1. Pengendalian Sistem Informasi berbasis komputer


Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, agar sistem berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan dalam mencapai suatu tujuan. Sehingga resiko terhadap
pengimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan akan dapat terhindari. Ada
beberapa keterampilan untuk mengelola pengendalian sistem informasi, yaitu:
1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi.
2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi.
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi.
4. Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi.
Dengan kemampuan-kemampuan itu, maka terjamin kelancaran
pelaksanaan pengelolaan sistem informasi. Pengendalian sistem informasi adalah
keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi
pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-
fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi. Bertujuan
untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan produk-produk informasi,
baik segi kualitas, kuantitas dan ketetapan waktunya. Lingkungan pengendalian
merupakan keefektifan seluruh sistem pengendalian.
2. Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer di dunia saat ini,
makin banyk perusahaan yang bergantung pada Teknologi Informasi (TI) untuk
memperoses informasi bisnisnya secara elektronis. Organisasi menggunakan TI
untuk menjalankan produksinya, bisnisnya, dan melaksanakan pelayanannya.
Dengan penggunaan komputer dalam SIA maka SIA pun harus
menyesuaikan karena komponen SIA manual (sistem akuntansi) dan berbasis
komputer berbeda sehingga membawa problem tertentu yang berbeda pula.
Penereapan SIA berbasis komputer problem hanya dapat dihilangkan atau
diminimalisir dengan menggunakan sistem pengendalian yang berkembang sesuai

3
dengan kebutuhan saat ini. Untuk meminimalisir resiko karena kesalahan (error)
atau penyimpangan (fraud) dalam SIA berbasis komputer, pengendalian dilakukan
melalui kombinasi dari pengendalian umum (general control) dan pengendalian
aplikasi (application control).

2.2.Pengendalian umum
Pengendalian umum dirancang untuk menjamin bahwa seluruh siste
komputer dapat berfungsi secara optimal dan pengolahan data dapat dilakukan
secara lancar sesuai dengan yang direncanakan. Tujuannya adalah untuk
memberikan jaminan bahwa aktivitas pengolahan data dapat dijalankan secara
lancar sesuai dengan rencana.
Pengendalian umum dilakukan untuk mengendalikan proses pengembangan,
penggunaan serta keamanan SIA termasuk keamanan dari file-file data organisasi
yang bersifat umum. Secara keseluruhan pengendalian umum ini diterapkan pada
semua komponen SIA dan integrasinnya agar pelaksanaan pengendalian dapat
dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Pengendalian umum dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Penyusunan rencara pengamanan
Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan ancaman, resiko dan untuk
memilih cara-cara pengamanan yang efektif. Manager puncak bertugas untuk
menyusun, mengawasi dan menereapkan rencana serta mengkomunikasikan ke
seluruh karyawan.
2. Pemisahan tugas dan fungsi sistem
Wewenang dan tanggung jawab harus secara jelas dibagi diantara fungsi
berikut: analisis sistem, pemrograman, operator komputer, pengguna, kepustakaan
SIA, dan pengawas data. Fungsi-fungsi diatas dilaksanakan oleh karyawan yang
berbeda untuk mencegah terjadinya peluang melakukan kecurangan.
3. Pengendalian proyek penyusunan sistem informasi
Elemen-elemen yang terlibat, sebagai berikut :

 Rencana induk jangka panjang


 Rencana proyek penyusunan sistem informasi
 Jadwal pengolahan data

4
 Penetapan tanggungjawab
 Penilaian kinerja periodik
 Kaji ulang pasca implementasi
 Pengukuran kinerja sistem

4. Pengendalian Akses fisik


kses fisik adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan komputer.
Penggunaan akses fisik dapat dicapai dengan pengendalian sebagai berikut :

 Penempatan komputer dalam ruang terkunci dan akses diizinkan untuk


karyawan yang sah, dipantau petugas keamanan dan diawasi kamera
pengawas.
 Mensyaratkan identitas karyawan yang jelas.
 Mensyaratkan pengunjung untuk tanda tangan setiap akan masuk/keluar dari
lokasi pengolahan data.
 Penggunaan sistem alarm, pembatasan akses ke saluran telepon pribadi/PC
dan pemasangan kunci pada PC.

5. Pengendalian akses logis


Akses logis adalah kemampuan untuk memperoleh akses ke data
perusahaan. Cara-cara untuk membatasi akses logis, adalah sebagai berikut :
 Password
 Identifikasi pribadi
 Identifikasi biometrik
 Uji kompatibilitas

6. Standar Dokumentasi
Prosedur dan standar dokumentasi untuk menjamin kejelasan dan ketepatan
dokumentasi. Kualitas dokumentasi memudahkan komunikasi dan pengkajian
kemajuan pekerjaan selama tahap penyusunan sistem informasi dan sebagai
referensi/pelatihan bagi karyawan baru. Klasifikasi dokumentasi, sebagai berikut :
o Administratif
o Sistem

5
o Operasi
7. Minimisasi waktu penghentian sistem
Untuk mencegah tidak berfungsinya hardware dan software, dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
 Pemeliharaan preventif
 Uninteruptible power system (UPS)
 Fault Tolerance

2.3. Pengendalian Aplikasi


Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian khusus bagi setiap aplikasi
komputer (aplikasi SIA), seperti program aplikasi untuk penggajian, piutang, dan
pengolahan order. Pengendalian aplikasi lebih terfokus kepada input, proses output
dari suatu aplikasi SIA. Penerapan pengendalan dialkukan baik terhadap pemakai
aplikasi subsitem SIA tertentu maupun terhadap prosedur penyusunan program
aplikasinya. Program aplikasi SIA yang dibuat sepenuhnya harus sesuai dan dapat
memenuhi kebutuhan pemakai aplikasi SIA itu sendiri.
Penendalian aplikasi digunakan untuk menjamin akurasi dan baliditas input,
file, program, dan outpun sebuah program aplikasi. Yang termasuk dalam
pengendalian aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Pengendalian sumber data
Merupakan salah satu bentuk pengendalian input yang bertujuan untuk
memastikan bahwa input data yang dimasukkan ke komputer untuk diolah lebih
lanjut, tidak mengandung kesalahan.
2. Program validasi Input
Untuk mengecek validasi dan akurasi data input segera setelah data tersebut
dimasukkan ke dalam sistem. Program ini disebut juga sebagai program edit.
3. Pengendalian Entry data secara Online
Bertujuan untuk menjamin akurasi dan integritas data transaksi yang
dimasukkan dari terminal on-line dab PC.
4. Pengendalian pengolahan data dan pemeliharaan File
Dirancang untuk menjamin akurasi dan kelengkapan pemrosesan data dan
data yang disimpan.

6
5. Pengendalian Output
Dilaksanakan oleh fungsi pengawas data yang akan memeriksa ulang
seluruh output untuk menjamin kelayakan dan ketepatan format output. Fungsi
pengawas data juga bertanggungjawab untuk mendistribusikan output hanya kepada
pihak yang berhak saja. Pengendalian output bertujuan untuk menjamin ketelitian
dalam memproses hasil dan menjamin bahwa pihak yang berhak saja yang
menerima outpu.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Delam penyusunan makalah ini dapat disimpulkan bahwa Pengendalian


sistem informasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan
sistem informasi, agar sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dalam
mencapai suatu tujuan. Sehingga resiko terhadap pengimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan akan dapat terhindari.
Pengendalian umum dilakukan untuk mengendalikan proses pengembangan,
penggunaan serta keamanan SIA termasuk keamanan dari file-file data organisasi
yang bersifat umum. Secara keseluruhan pengendalian umum ini diterapkan pada
semua komponen SIA dan integrasinnya agar pelaksanaan pengendalian dapat
dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian khusus bagi setiap aplikasi
komputer (aplikasi SIA), seperti program aplikasi untuk penggajian, piutang, dan
pengolahan order.

3.2. Saran
Setelah pembahasan materi tentang Pengendalian berbasis komputer baik
pengendalian umum maupun pengendalian aplikasi yang telah pemakalah
sampaikan kita dapat mengetahui mengenai pengertian pengendalian berbasis
komputer, umum dan aplikasi.
Namun, kami sebagai penyusun materi juga menyadari masih terdapat
kekurangan dari materi yang kami sampaikan pada makalah in. Namun dari pada itu
kami juga berharap materi dalam makalah ini juga dapat menjdadikan ladang ilmu
bagi para pembaca. Oleh karena itu jika terdapat kesalahan dalam materi makalah
kami kritik dan saran yang membangun sangatlah kami butuhkan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Priatiningsih Dian. 2015 “Pengendalian Sistem Informasi berbasis komputer”,


https://akuntansi-keuangan-rochmahndo.blogspot.com/2015/01/pengendalian-sistem-
informasi-berbasis.html, diakses pada 20 April 2022 pukul 04:15.
Elkan Mishael. 2018 “ Pengendalian Sistem Informasi berbasis Komputer”,
http://mysystemafpw.blogspot.com/2018/04/pengendalian-sistem-informasi-
berbasis.html, diakses pada 20 April 2022 pukul 05:00.

Anda mungkin juga menyukai