Anda di halaman 1dari 43

NARASIKU CERPENKU

Materi Pembelajaran : Cerpen

ERNY ISTIJATININGSIH Domain Konten : Menulis dan membaca Teks Naratif

Jenjang Sekolah : SMA / X

Jumlah Jam Pertemuan : 8 jam pelajaran (360 Menit)

Capaian Pembelajaran: Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk


menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi
Kode Perangkat Ajar: IND.F.JOA.X.6 informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
Maata Fase Elemen : Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,
Profil Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis,
Esa, menginspirasi sesama, bernalar Kritis dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.

Tujuan Pembelajaran: Pelajar mampu menulis gagasan dalam bentuk


teks naratif melalui pengembangan kerangka alur cerita

Hal-hal yang menjadi pemahaman dasar pada materi ini:

1. Mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan


cerpen (misalnya: pengenalan cerita)
2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen
4. Menulis cerpen dengan memasukkan struktur, unsur serta teks
kebahasaannya
Pengetahuan / Keterampilan prasyarat: Kaidah dan struktur Perangkat ini dapat dipakai untuk:
kebahasaan, Puebi
Peserta didik reguler

Materi ajar. Alat dan bahan

A. Materi: PPT tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks Katersediaan materi:
cerpen. Rekaman suara untuk PPT
B. Alat dan bahan yang diperlukan : Tayangan contoh teks 1. Pengayaan untuk siswa berkebutuhan khusus
cerpen tidak tersedia

Model Pembelajaran : Tatap muka

Assement : Individu dan kelompok

Pengaturan kelas dan metode : Kelompok (Presentasi dan diskusi)


Persiapan Pembelajaran :

Persiapan digambarkan melalui peta konsep berikut, guru dapat


membuat sendiri video pembelajaran atau tautan yang berkenaan
dengan pembelajaran cerpen.

Menulis Cerpen

4. Menulis cerpen sesuai dengan struktur dan


1. Struktur dan kaidah
kaidah kebahasaan serta mengandung nilai dan
kebahasaan cerpen (90
unsur (90 Menit)
Menit)

2. Mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen 3. Menanggapi unsur-unsur yang terdapat


(90 Menit) dalam cerpen (90 Menit)
AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi : Menulis Cerpen

Pertemuan Pertama :

Mengingatkan pandemik
Pendahuluan ( 20 Menit) Berdoa, salam covid 19 dan menerapkan
dan presensi protocol kesehatan (5
(5 menit) menit)

Membangun
konteks dengan Menyebutkan pencapaian Memberikan motivasi dan
memberikan pembelajaran yang akan semangat untuk belajar bahasa
pertanyaan hal-hal dicapai pada materi ini (5 Indonesia (5 Menit)
yang sering dibaca menit)
siswa (5 Menit)
Kegiatan Inti (60 Menit)
Discovery Learning

Memberikan nilai ekonomis tentang materi ini sebagai salah satu upaya latihan
menjadi seorang penulis.

Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi


yang akan dipelajartu kecakapan hidup (menjadi penulis cerpen akan mendatangkan
nilai ekonomis). Terutama di platform media digital. ( 5 menit)

2. Stimulus (10 Menit)


Peserta didik menyaksikan tayangan tentang cerpen melalui instagram:
https://www.instagram.com/p/CDqefk5nPFA/ dan kaidah kebahasaan cerpen melalui
laman Instagram: https://www.instagram.com/p/CG_Rd_VBDeC/ atau PPT maupun video
pembelajaran yang dibuat guru (20 menit)

3. Identifikasi Masalah (10 menit)

Peserta didik mencermati naskah cerpen yang ditayangkan guru.


4. Identifikasi masalah (20 menit)

Peserta didik mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan yang


terdapat dalam cerpen yang ditayangkan dengan mencari infomasi
tambahan buku referensi lainnya

5. Berdiskusi mengenai struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam


teks cerpen tersebut
Kegiatan Penutup (10 Menit)

3. Memberikan 2. Kesimpulan
penguatan

1. Refleksi
Pertemuan Kedua (90 Menit)

Pendahuluan

Mengingatkan pandemik Memberikan motivasi dan semangat


Berdoa, salam dan covid 19 dan untuk tetap mempelajari pelajaran
presensi menerapkan protocol Bahasa Indonesia (5 Menit)
kesehatan (5 menit)

Membangun konteks dengan


Menyebutkan
memberikan pertanyaan dari
pencapaian
amanat sebuah cerpen (5 Menit)
pembelajaran yang akan
dicapai pada materi ini
(5 menit)
Kegiatan Inti
Problem Based Learning (PBL)

1. Melakukan apersepsi pada materi sebelumya yaitu struktur dan kaidah cerpen. Guru memancing siswa
untuk megaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari saat ini.

2. Stimulus, peserta didik ditayangkan sebuah naskah cerpen berjudul “ Pelita Hati yang Kerontang” Karya Khoiriur
Rozikin

3. Problem Statement , peserta didik saling berdiskusi nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut

Peserta didik memberikan komentar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut

4. Data collection, peserta didik secara berkelompok terdiri dari 4 orang, karena ini PJJ maka untuk memudahkan
pengelompokan berdasarkan absensi. Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dalam cerpen yang dibaca dan dihubungkan
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kelompok keci Wa group dengan guru tetap berada didalamnya
5. Data Processing, peserta didik menentukan dan menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, dan menuliskanya
dalam bentuk laporam, peta konsep ataupun salindia.

6. Verifikasi, peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi pada group besar dengan peserta didik
yang lain memberikan tanggapan. Presentasi dilakukan secara bergantian.

7 . Generalisasi, peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman/ simpulan pembelajaran

Melakukan refleksi terhadapa kegiatan yang


dilakukan

Memberikan umpan balik terhadap hasil dan proses


belajar
PERTEMUAN KETIGA

Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen (90 Menit)

Kegiatan Pendahuluan

Menyebutkan pencapaian
pembelajaran yang akan
Membangun konteks
dicapai pada materi ini (5
Berdoa, salam dan presensi dengan memberikan
menit)
pertanyaan nilai-nilai yang
terdapat dalam cerpen

Mengingatkan pandemic covid 19


Memberikan motivasi dan
dan menerapkan protocol
semangat kepada siswa (5 Menit)
kesehatan (5 menit)
Kegiatan inti Model Discovery Learning

Guru melakukan apersepsi materi terdahulu dengan


bertanya jawab.

Stimulus

Peserta didik disajikan tayangan ppt tentang unsur-unsur dalam


cerpen yang dibuat oleh guru

Identifikasi masalah, peserta didik membaca tayangan cerpen berjudul


“Semangat” yang diambil dari www.teksdrama.com

Peserta didik mencermati dan mengidentifikasi unsur intrinsik yang terdapat dalam
cerpen tersebut
Pengumpulan data peserta didik mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai
unsur intrinsik dari buku referensi ataupun media sosial yang berkompeten

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai unsur intrinsik pada cerpen
tersebut.
Kegiatan Penutup

3. Bersama siswa
1 Memberikan menyimpulkan
penguatan

2. Refleksi
Pertemuan Keempat

Menulis cerpen sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan serta


mengandung nilai dan unsur (90 Menit)

Mengingatkan
pandemic covid 19
dan menerapkan
protocol kesehatan

Membangun Menyebutkan
konteks dengan pencapaian
memberikan pembelajaran yang
pertanyaan akan dicapai pada
mengenai hal yang materi ini
menarik untulk
diceritakan
KEGIATAN INTI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING

Peserta didik dibagi perkelompok kecil, satu kelompok terdiri dari 4 orang. Peserta didik membuat
wag dengan guru bidang studi di dalmnya.

Peserta didik disajikan ppt berisi struktur, kaidah, dan unsur teks cerpen melalui kiriman pada wag atau
tayangan di webinar oleh guru. Peserta didik diminta mencermatinya.

Prapenulisan

1. Peserta didik disajikan penggalan paragraf cerpen


2. Peserta didik secara berkelompok mengembangkan ide cerita dari penggalan paragarf yang disajikan.
3. Peserta didik mengomunikasikan ide cerita dengan tema sebayanya dan saling memberi informasi.
4. Peserta didik secara berkelompok menyusun kerangka karangan cerita sesuai dengan penggalan paragarf yang
disajikan berdasarkan unsur-unsur cerpen.
Pendraftan:

1. Peserta didik bersama kelompoknya kembali merinci kerangka karangan (draf kasar cerita) yang akan dibuat
cerpen utuh. Dalam proses pendrafan ini, peserta didik menggunakan masukan dari kelompoknya.
2. Peserta didik mulai menulis cerita pendek utuh secara individu berdasarkan kerangka karangan (draf kasar cerita)
yang telah disusun bersama kelompoknya. Dengan kreativitas dan imajinasi masing-masing, siswa boleh
menambahkan, atau mengubah akhir cerita.
3. Peserta didik dibimbing oleh guru dari mulai tahap menulis awal cerpen, tengah, hingga akhir cerpen.
Kegiatan Penutup

1. Membuat 3. Memberikan
rangkuman umpan balik
/ simpulan
terhadap
pelajaran.
proses dan
hasil
pembelajaran
2. Melakukan
refleksi
terhadap
kegiatan yang
sudah
dilaksanakan.
Lembar Kerja Peserta Didik Reguler dan Tunarungu
Pertemuan Pertama
Indikator Pembelajaran: 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur cerpen dan
kaidah kebahasaan cerpen
Nama :

Kelas :

Petunjuk:

Setelah kalian memcermati tayangan pada link Instagram pada kegiatan sebelumnya. Silakan
kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Setiap teks memiliki struktur, tuliskan dan jelaskan struktur teks dari cerpen!
(skomaksimal:2)
2. Selain memiliki struktur teks, cerpen juga memiliki kaidah kebahasaanya
tersendiri. Jelaskan kembali kaidah kebahasaan dari teks cerpen tersebut!
(skor: 2)

3. Pada laman tautan Instagram terdapat juga contoh dari sebuah cerpen, silakan
kalian buka kembali tautan tersebut, baca dengan seksama!(skor:4)
Sudah kalian baca, sekarang tentukan bagaimana struktur dari cerpen tersebut!

4. Baca kembali cerpen tersebut, kali ini tentukan kaidah kebahasaan dari teks cerpen
tersebut!
5. Setelah kalian memahami dari struktur dan kaidah kebahasaan sebuah cerpen. Silakan
berikan pendapat dan kesimpulanmu mengenai sebuah teks cerpen! (skor:4)

Kriteria Pengukuran Ketercapaian siswa

Indikator Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan cerpen

REFLEKSIRER

Setelah kalian mempelajari struktur dam kaidah kebahasaan pada cerpen, pada hari ini. Ungkapkanlah
pengalaman belajarmu!
1. Materi apa sajakah yang kalian pelajari hari ini?

2. Hal apa sajakah yang telah kalian mengerti maupun hal yang belum kalian mengerti dari materi hari ini?

Hal yang kalian mengerti

Hal yang kalian kurang mengerti


3. Apa yang kalian ingin dapatkan dari materi ini?

Lembar Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (16:16)x100= 100


Lembar Kerja Peserta Didik Reguler dan Tunanetra
Pertemuan Pertama
Indikator Pembelajaran: 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen (90 Menit)
Nama :

Kelas :

Petunjuk: Cermati tayangan cerpen yang berjudul “Pelita Hati yang Kerontang dengan seksama”, setelah
itu coba kalian kerjakan soal-soal berikut ini!

Pelita Hati yang Kerontang

Awan hitam menyelimuti pagi itu. Matahari seakan enggan menunjukkan kegagahan sinar putihnya.
Nyanyian istiqomah burung pipit tak lagi terdengar di seantero telinga manusia, seakan mereka berjanji tuk
berpuasa bersama. Adakah mereka tahu dan memberikan sinyal kedaruratan akan terjadinya peristiwa yang
mendukakan slah satu madrasah di bumi ini.

Ya, mereka tahu akan pagi yang mendukakan setiap insan karena pada pagi itu Niwa, sang wanita
sholehah nana sabar dipanggil sang pemilik cinta dan kesabaran yang sesunguhnya. Tak begitu lama Niwa,
kukenal, namun kepribadian yang begitu mengasyikan dan berbeda banyak dengan kebanyakan pribadi
orang sekarang serta selalu memberikan nasehat bagi insan yang berpikir.

Ingat benar aku di saat Niwa dengan semangat membonceng adiknya ke rumahku untuk
mengumpulkan tugas tik yang menurut sebagian besar siswaku begitu kompleks dan merepotkan sehingga
menghabiskan waktu bersantainya.
Aku pun bertanya kepada dia, “Ni, apakah kamu capek mengerjakan ini semua?”

Niwa dengan tersenyum manisnya menjawab,”Ah tidak kok Kak. Ini tugas dan kewajiban saya sebagai
siswa yang ingin bisa.” Ya ingin bisa, itulah jawaban yang begitu penuh makna. Aku pun trenyuh ketika tahu
bahwa Niwa adalah gadis yang mengidap penyakit dalam yang kapan saja bisa merenggut jiawanya. Niwa,
kau begitu kuat, walau penyakit kronis itu kau derita namun kau tak pernah alpa untuk memperhatikan
tugas muliamu menjadi seorang siswa.

Sebagai manusia yang bisa dibilang tak terbeban berat, aku kadang malu padanya. Dia gadis
yangbegitu semangat. Walau kadang kulihat mata sayunya dia tak bisa membohongi penyakitnya yang
begitu menyakitkan. Dalam mengerjakan tugas dia selalu tepat waktu, berbeda jauh denganku. Ya, aku
sosok tak terbeban namun selalu ketinggalan. Ketinggalan dalam kewajiban. Bagiku “Ah, bisa besok, ah bisa
…lusa, ah bisa…minggu depan, pada akhirnya ah aku malas.” Ya, begitulah diriku yang pemalas yang harus
diingatkan kepala madrasah, namun tetap selalu mengharapkan ketenangan instan tanpa ada
perjuangannya.

Mungkin hal inilah yang membuat goresan tinta terakhirmu itu menjadi jawaban alasan kenapa engkau
enggan menceritakannya. “Jangan pikirkan aku, aku baik-baik saja, kalian fokuskan saja pada ujian,
belajar..” “ Belajar” kat itulah yang menggetarkan hati ini. Di saat engkau berjuang melawan kesakitan
penyakitmu, namun tak melupakanmu pada kewajiban belajar. Sungguh aku tak bisa berkata dan
menggambarkan betapa bodoh dan tak bersyukurnya diri ini. Diri yang selalu akan lupa dengan kewajiban
yang diperintahkan Nabi. Perintah yang dimulai sejak lahir sampai menempati liang lahat.

Kini yang kau titahkan dalan prasasti konstitusi yang berjudul “Kpd. Yth teman-teman musholla putri”
telah menjadi kenyataan. Kau bilang takkan lagi ditemukan dalam rumah duniamu yang fana itu. Ya ku tahu
kau telah boyong pindah kerumah firdausmu di surge sana. Kau telah lunas mengkredit rumah besarmu
dengan cicilan kesabaran dan keikhlasanmu. Kau telah sukses membangun rumah mewah nan megah tanpa
khawatir bocor gentingnya seperti bocor ginjalmu dulu.

Karya : Khoirur Rozikin

Setelah kalian mengamati tayangan tersebut, kerjakanlah latihan di bawah ini!

1. Pada setiap karya sastra baik prosa maupun puisi, terdapat hal-hal yang memiliki nilai-nilai hidup.
Menurutmu apa sajakah nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen? (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..……………………………………
2. JIka kalian dapat dengan tepat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen, coba
kalian amati kembali cerpen pada tayangan tadi. Nilai-nilai apa sajakah yang dominan yang terdapat
pada cerpen tersebut, jelaskan! (4)
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
3. Setelah kalian menemukan nilai-nilai yang dominan pada cerpen tersebut, nah, saat ini kaitkanlah nilai-
nilai kehidupan tersebut dengan keadaan siswa pada saat ini, apakah masih relevan? Berikan
penjelasanmu! (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..……………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
4. Menurutmu, apakah pengarang pada cerpen tersebut telah memasukkan nilai- nilai yang dapat
memberikan inspirasi pada pelajar saat ini?(3)
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..……………………………….
5. Berikan kesimpulanmu terhadap nilai-nilai yang terdapat pada cerpen tersebut! (3)
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

Kriteria Pengukuran Ketercapaian siswa

Indikator Pembelajaran: 2. Mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen (90 Menit)

Rubrik penilaian performa siswa


Refleksi guru

Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (20:20 )x100= 100


Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan Ketiga

Indikator Pembelajaran: 3. Peserta didik dapat menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen (90
Menit)

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan kedua teks dibawah ini!

1. Apa yang membedakan teks 1 dan teks 2?

………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………………………………………
…………………….

2. Perhatikan komplikasi pada kedua teks tersebut! Manakah yang secara lebih detil dan kentara terjadinya
konflik batin? Jelaskan dengan menggunakan bahasamu!

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
3. Apa yang membatasi teks 2 sehingga menjadi lebih singkat dari teks 1?

………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………………………………………

4. Perwatakan yang diangkat pada teks 2 lebih singkat. Jelaskan perwatakan apa yang ada pada teks 2!

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………………………………………

5. Mengapa unsur intrinsik dari cerpen cenderung sederhana dan relatif tunggal? Jelaskan!

………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Teks 1:

Pertanda

Dua ratus ribu rupiah kudapat hari ini. Bergegas kulangkahkan kakiku kembali ke rumah
secepatnya. Aku tak ingin semua kelaparan karena keterlambatanku kembali. Sudah lima bulan semenjak
pandemi terjadi ayah tak mendapat pemasukan sama sekali dari usaha jok kursinya. Ayah sudah berusia 55
tahun dan ibu berusia 60 tahun, sudah cukup tua untuk mencoba peruntungan mengais rejeki. Dengan
kesadarankulah sebagai putra tertua dan yang merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup
keluarga, aku harus bekerja di sela-sela kegiatan belajar dari rumah.

Ibu sedang menanak nasi ketika aku datang. Kusodorkan uang dua ratus ribu rupiahku upah
menjadi kenek bangunan selama dua hari. Ibu tertegun, menatapku seakan tak percaya menerima uang itu
dariku. “Din, sebentar lagi kamu ujian, kamu sudah kelas 12, Nak! Jangan kau paksakan bekerja, nanti tugas
dan nilaimu anjlok,” suara Ibu lirih kepadaku. “Gak, apa-apa bu. Aku ikhlas bantu ibu, dan bapak. Doakan saja
aku bisa membagi waktu ya bu,” kataku sambil bergegas mandi untuk pergi mengaji di mushola.

Tak tega aku dengan tubuhnya yang berusaha menyenangkan ibu dan bapaknya. Seharusnya dia
tak usah memikirkan periuk nasi dan pinggan lauk di rumah ini. Tapi apa daya aku dan ibunya telah berusaha
sekuat tenaga mencari penghasilan lain. Usahaku mandek karena pandemi, tak tega juga aku merumahkan
pegawaiku tanpa uang gaji, karena banyak manusia yang harus diberikan asupan makan. Sisa tabunganku
kugunakan untuk memberikan kepalan uang kepada mereka, minimal untuk bertahan sebulan. Hingga tak
bersisa uang di tabungan. Istriku dan tiga anakku tak mengeluh, tapi aku tau sinar mata mereka merasa sedih.
Tubuh mudanya membuat dia menanggung keluarga, yang harusnya aku lakukan kini berpindah ke tanggung
jawabnya.

“Ah, UI, bagaimana caraku menyampaikannya kepada Bapak? Tentu Bapak senang aku
memperolehnya tapi bagaimana dengan biayanya? Jika kulepas sayang juga,” runtukku pada diriku sendiri.
Kugenggam kertas hasil cetak pengumuman SNMPTN undangan. Sebersit bangga pada diriku, bahwa aku
sudah membanggakan ibu dan bapak. Tiba-tiba kepalaku pusing, gelap, hingga samar-samar suara hilang dari
pendengaranku, terbayang senyum bapak, ibu, Lila, dan Haziq……..

(Erny Istijati- 24032021)

Teks 2

Senyum

Senyum milik semua orang tak terkecuali aku. Aku juga punya senyum yang digunakan untuk
berinteraksi dengan orang lain. Entah senyum sinis kepada Erlan yang selalu merudung Luki, atau senyum
manis malah teramat manis yang kuberikan kepada Fira adik kelas yang cantik tiada tara menurutku. Sampai
senyum pahit, hambar, hingga mengejek semua orang punya, begitu pun juga aku. Hingga suatu hari aku
harus berurusan dengan guru BK gara-gara senyum.

Iya gara-gara senyum, bayangkan hanya karena aku sedang membayangkan Fira berjalan
denganku. Tentu ekspresi senyum yang kutampilkan, hingga guru matematika marah karena aku merasa
tidak memperhatikanya ketika menjelaskan soal, sesungguhnya aku memerhatikan hanya saja sepersekian
detik tiba-tiba wajah Fira yang manis melintas dalam otakku. Oh senyum, senyum kenapa bisa membuat aku
senyum-senyum sendiri…..
(erny isti)

Rubrik penilaian performa siswa

Refleksi guru

Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (20:20 )x100= 100


Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan Keempat
Indikator Pembelajaran : 4.Peserta didik dapat menulis cerpen dengan memasukkan struktur, unsur
serta teks kebahasaannya
Nama :

Kelas :

Petunjuk : Setelah kalian memahami struktur dan kaidah kebahasaan, kalian juga mampu
mengidentifikasi nilai-nilai dalam sebuah cerpen, serta kalian memahami unsur-unsur dari sebuah cerpen,
saat ini kalian akan diminta untuk membuat sebuah cerpen. Untuk itu ikutilah langkah-langkah berikut ini!

Perhatikan baik-baik penggalan cerpen di bawah ini!


Rasa kantukku tak tertahan lagi. Sudah dua hari ini aku pulang terlalu larut. Maklum semenjak
belajar jarak jauh dan wabah seperti ini sungguh sulit mencari uang. Walaupun hanya sekedar lima ratus
rupiah. Banyak orang menahan diri entah memang tak ada uang, atau sekedar malas keluar.
Sebenarnya aku juga malas keluar rumah jika tak penting-penting amat. Terlebih keadaan saat ini. Tak
tau mana yang “otg” ataupun “carier” dari virus. Yang dapat kulakukan hanya keluar rumah.
Iya keluar rumah mencari sesisaan rejeki yang ada untukku dan adikku. Dahulu ketika masih
sekolah dalam keadaan normal aku hanya keluar mulai dari jam 4 sore hingga jam 9 malam. Karena
esok hari aku harus pergi sekolah. Kata ayah sekolah penting, setelah agama tentunya. Karena sekolah
membuat kita berpikir kritis dan berlogika. Sekolah juga membuat kita harus mengasah ilmu dan
pengetahuan itulah sebabnya kita harus literat, iya senang membaca. Membaca yang digunakan untuk
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan… ah terlalu banyak prologku.
Kembali pada rasa kantukku ini, lima watt nyaris tiga watt mataku ini. Dengan sisa-sisa
kesadaran dan kewarasan berpikirku, aku berusaha mengayuh sepeda membawa sisa…..

Setelah kalian membaca penggalan cerpen tersebut:


a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang dengan mendiskusikan hal berikut ini:
1. Menurut kalian apakah tema dari penggalan cerpen tersebut?
2. Susunlah sebuah kerangka karangan berdasarkan unsur dari cerpen yang sudah kalian pelajari!
b. Setelah kalian membuat sebuah kerangka karangan utuh berdasarkan unsur cerpen, secara individu
kalian mengembangkan kerangka karangan tersebut menjadi cerpen utuh sesuai dengan struktur
dan kaidah kebahasaannya!
Rubrik Penilaian LKPD Pertemuan keempat

Kriteria Penilaian Menulis Cerpen


Aspek Kriteria dan Skor
25 20 15 10
Kelengkapan Memuat: Hanya memuat Hanya memuat dua Hanya
aspek formal 1) Judul tiga subaspek subaspek memuat satu
cerpen 2) Nama subaspek
pengarang
3) Dialog
4) narasi
Bobot: 1
Kelengkapan Memuat Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
unsur intrinsic 1. Fakta cerita subaspek namun subaspek memuat satu
cerpen (plot, tokoh tidak lengkap subaspek
dan latar) (missal fakta cerita,
2. Sarana cerita hanya memuat plot
(sudut dan tokoh tanpa
pandang, diserta latar yang
penceritaan, jelas
gaya bahasa,
simbolisme)
3. Pengembangan
tema yang
relevan dengan
judul
Bobot: 1
Keterpaduan Struktur disusun Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
unsur/ struktur dengan subaspek namun subaspek memuat satu
cerpen memperhatikan: tidak lengkap subaspek
1) Kaidah plot
(kelogisan, rasa
ingin tahu,
kejutan,dan
keutuhan) dan
penahapan
plot (awal,
tengah, akhir)
2) Dimensi tokoh
(fisiologis,
psikologis,
sosiologis)
3) Dimensi latar
(tempat,
waktu, dan
sosial)
Bobot: 2
Kesesuaian Menggunakan Puebi Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
penggunaan 1) Kaidah Puebi subaspek aspek memuat satu
bahasa cerpen aspek
2) Keajekan
penulisan
3) Ragam bahasa
yang
disesuaikan
dengan
dimensi tokoh
dan latar
Bobot: 1

Perhitungan menggunakan rumus : (skore Perolehan:skor maksimal)x bobot


EVALUASI

Setelah kalian mempelajari materi cerpen kerjakanlah evaluasi berikut ini

1. Perhatikan kutipan cerpen berikut ini!

Gadis berkerudung putih duduk mematung dekat tiang sebelah timur. Sedari tadi ia tidak hentinya menarik
nafas-nafas panjang. Membiarkan ujung-ujung syaraf di hidungnya mendeteksi satu per satu bau yng bercampur
baur diudara. Sekilas tadi ia mencium bau yang asing, bau yang tiba-tiba saja menggetarkan hatinya, memompa
denyut jantungnya sedemikian cepat entah kenapa membuat ia begitu penasaran, satu-satunya bau yang bisa
menajamkan bulu kuduknya. Bahkan, ia sempat merasa rela mengejar kemana saja asal ia tahu apa
sesungguhnya sumber bau itu.

2. Analisislah kebahasaan dari kutipan cerpen tersebut!

3. Suntinglah kesalahan penulisan kata atau kalimat dalam kutipan cerpen tersebut( tulis dan
beri tanda pada perbaikannya)
Pengayaan untuk siswa tunarungu!

TEKA TEKI CERPEN


3. Pola cerita
5. berwatak baik
7. ide pokok cerita
8. percakapan dalam cerita
9. puncak konflik

Down
1. cerpen
2. deskripsi tokoh langsung
3. Setting
4. pesan dalam cerita
6. Keterangan waktu
SSOAL PENGAYAAN

Setelah kalian mampu memahami dan menulis cerpen dengan baik. Untuk lebih mendalami
kemampuan kalian jawablah soal-soal berikut ini!

1. Buatlah sebuah cerpen berdasarkan pengalamanmu atau temanmu yang menarik!


2. Setelah selesai mintalah kepada gurumu untuk memberikan koreksi dan penilaian terhadap
cerpen yang kamu buat!
3. Setelah kalian perbaiki, kirimkanlah hasil karyamu ke majalah sekolah, majalah dinding atau
media online yang berkompeten!
1. Darmawati, Uti, Y Budi Artati.2019. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA,
Mata Pelajaran Wajib Kelas XII. Yogyakarta:Penerbit Intan Pariwara.
2. Kosasih, Dr.E.2014. Jenis-jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan
Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
3. MS, Prof.Dr. Mahsum. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
4. Kasmad, Dr Mamad. 2012. Model-Model Pembelajaran Berbasis
Paikem.Jakarta: Pustaka Mandiri.
5. Nur Hayati, Maryatnto, dkk. 2013. . Bahasa Indoenesia Ekpresi Diri dan
Akademik, cetakan ke 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
6. Suryanta, Alex. 2014. BuPena Buku Penilaian Autentik Bahasa
Indonesia untuk SMA kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
7. Setiyono, Handoko, dkk. 2017. Pendalaman Buku Teks Bahasa
Indonesia. Penerbit Yudisthira
8. Tri Priyatni, Endah. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas
XI. Jakarta: Bumi Aksara.
9. Tim Studi Edukasi. 2016. Buku Guru Bahas Indonesia untuk SMA-
MA/SMK Kelas XI. Bandung:Yrama Widya.
10. Wariatunnisa, Alien.2010.Seni Taeter. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Bank Soal Pribadi.

Anda mungkin juga menyukai