Anda di halaman 1dari 19

ADPU4430

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Administrasi Kepegawaian
ADPU4430
No. Soal Skor
1 Suami ibu Hilda adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dosen pada perguruan tinggi negeri 30
di Kota Padang, sedangkan ibu Hilda juga seorang ASN dosen pada perguruan tinggi negeri di Kota
Malang. Sejak tahun 2006 hingga 2020 Ibu Hlda terpisah dengan suaminya dikarenakan lokasi
pekerjaan yang berbeda. Pada tahun 2021 pengajuan mutasi suami Ibu Hilda ke perguruan tinggi
negeri dimana ibu Hilda bekerja diterima. Sedangkan Sarah, adik ipar iBu Hilda yang lulus seleksi
dan rekrutmen sebagai Polisi Wanita di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2011,
berhasil mutasi ke daerah asalnya yaitu ke Polda Jawa Timur pada tahun 2021. Adapun alasan
utama diterimanya pengajuan mutasi tersebut adalah karena menjalani pengobatan di Surabaya
yang merupakan hasil rujukan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT. Dasar rujukan
tersebut adalah adanya kelengkapan peralatan dan ahli medis untuk menangani penyakit leukimia
yang tengah dideritanya.

Pertanyaan:
a. Analisalah kasus mutasi diatas berdasarkan sistem kepegawaian negara !
b. Peraturan apakah yang tepat diterapkan bagi Sarah selaku Pegawai Negeri atau aparatur
negara?Analisalah kasus Sarah berdasarkan hak-haknya sebagai anggota Polri!
c. Mengapa Suami Ibu Hilda dan Sarah yang berasal dari Jawa Timur dapat diterima dalam
pengadaan pegawai negeri di daerah yang berbeda dengan asalnya? Jelaskan dan analisa
berdasarkan fungsi adminstrasi kepegawaian.

2 Ani adalah seorang pegawai negeri sipil golongan IIIB dengan gaji Rp 4.415.600, mengingat beban 20
tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang dosen di Universitas Negeri dengan Akreditasi A,
dia mendapatkan tunjangan fungsional lektor sebesar Rp 700.000, dan remunerasi grade 10
maksimal Rp 8.097.600. Sedangkan Amir juga PNS golongan IIIB tetapi bekerja sebagai tenaga
kependidikan di bagian kepegawaian dengan gaji yang sama dengan Ani, tetapi memiliki perbedaan
pada remunerasi yang lebih sedikit dibandingkan Ani . Pada tahun 2021 Amir dimutasi dari kepala
sub bagian kepegawaian menjadi kepala sub bagian keuangan pada unit kerja yang sama yaitu
Fakultas Ilmu Administrasi Publik Universitas Manca Negara. Sebelumnya Amir menjabat sebagai
staff pada bagian kepegawaian selama 3 tahun kemudian menjadi kasubag kepegawaian selama
5 tahun. Bapak Assadullah selaku pimpinan fakultas melihat prestasi Amir sangat baik sehingga
mutasi yang dia lakukan telah mempertimbangkan prinsip-prinsip dalam melakukan pengembangan
pegawai dan karir .

Pertanyaannya:
a. Buatlah matrik perbedaan masing-masing sistem penggajian skala tunggal, ganda dan
gabungan! Kemudian berikan ulasan terkait kelebihan dan kekurangannya.
b. Analisalah kasus diatas berdasarkan sistem penggajian yang tepat!
ADPU4430
3. Si Fulan adalah seorang ASN yang telah mengabdi selama 20 tahun di kantor Kemendikbud. Si 20
Fulan dikenal teman-temannya sebagai seorang pegawai yang memiliki dedikasi dan komitmen
tinggi serta prestasi cukup baik di bidangnya, namun sayang si fulan sering sakit-sakitan dan
terlambat datang ke kantor dikarenakan jarak rumah dengan lokasi pekerjaannya yang cukup jauh,
yaitu di Bandung, sedangkan lokasi pekerjaannya di Jakarta Pusat. Pada tahun ini si Fulan
mendapatkan peniliaian prestasi kerja pegawai dari pejabat penilai sebagai berikut:

Tabel 1. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri si Fulan Tahun 2020

Unsur yang dinilai Jumlah


a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 88,81 x 60% 53,28
b. Perilaku Kerja 1. Orientasi 80 Baik
pelayanan
2. Integritas 95 Baik
3. Komitmen 80 Baik
4. Disiplin 60 Baik
5. Kerjasama 80 Baik
6. Kepemimpinan 90 Baik
7. Jumlah 485
8. Nilai rata-rata 86,80 Baik

9. Nilai Perilaku Kerja 86,80 x 40% 34,72


88,00
Nilai Prestasi Kerja Baik
Sumber: Anonympus, 2021 (unpublished)

Pertanyaan:
a. Deskripsikan hasil penilaian prestasi kinerja pegawai di atas!
b. Analisalah tabel di atas berdasarkan metode penilaian kinerja management by objective (MBO)

4 Pada awal bulan April 2021 terjadi badai seroja di sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara 30
Timur. Dampaknya banyak penduduk yang meninggal, rumah hancur, banjir bandang serta longsor.
Pegawai Pemda, anggota kepolisian setempat dan anggota Badan Penanggulangan Bencana
Daerah diharapkan bersama bergotong royong membantu mengevakuasi korban dan menyalurkan
bantuan kepada masyarakat terdampak di luar jam kerja biasanya. Diantara bantuan tersebut
berasal dari salah satu partai politik. Partai politik ini meminta Pak Abdi sebagai pegawai pemda
untuk membagi-bagikan bantuan dengan mempromosikan kebaikan dan menunjukkan
keberpihaknnya kepada parpol tersebut. Salah satu yang mendapat bantuan adalah Pak Guru
Aman yang mengalami cacat fisik dan hilang ingatan. Beliau baru saja diangkat sebagai CPNS di
saat usianya menginjak 30 tahun, dan belum mencapai masa pengabdian 10 tahun..

Pertanyaan:
1. Analisalah kegiatan pegawai pemda, anggota polri dan BPBD berdasarkan perspektif budaya
kerja aparatur Negara!
2. Sebagai seorang aparatur sipil Negara yang memiliki kode etik pegawai, Apa yang harus
dilakukan oleh Pak Abdi terhadap permintaan parpol tersebut?
3. Analisalah kasus Pak Aman dari perspektif pemensiunan pegawai negeri sipil!

Skor Total 100


ADPU4430

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Arman Fadjar Sahubawa

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 040904805

Tanggal Lahir : 17 April 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4430/Administrasi Kepegawaian

Kode/Nama Program Studi : 50/Ilmu Administrasi Negara-S1

Kode/Nama UPBJJ : 86/Ambon

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/27 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
ADPU4430
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Arman Fadjar Sahubawa


NIM : 040904805
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4430/Administrasi Kepegawaian
Fakultas : Fhisip
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara-S1
UPBJJ-UT : Ambon

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Ambon, 27 Juni. 2022

Yang Membuat Pernyataan

Arman Fadjar Sahubawa


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ADPU4430

1. Jawaban
a. Maraknya kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Daerah menjadi catatan kelam
bagi kinerja Kepala Daerah. Terakhir pada Oktober lalu, KPKmelakukan OTT
terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisasatra yang antara lain terkait dengan
kasus dugaan suap jual beli jabatan dalam hal mutasi jabatan Aparatur Sipil
Negara (ASN). Begitu pula dalam kasus OTT KepalaDaerahsebelumnya, kasus
suap jual beli jabatan dalam hal mutasi jabatan ini sering menjadi penyebab
dijadikannya KepalaDaerahsebagai tersangka. Jika merujuk kepada perundang-
undangan mengenai Apartur Sipil Negara, yaitudi Undang-Undang No.5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun
2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, pejabat yang berwenang untuk
menetapkan mutasi disebut dengan Pejabat PembinaKepegawaian. Pejabat
Pembina Kepegawaian tersebut antara lain adalah Kepala Daerah yang terdiri
dari Gubernur, Bupatidan Walikota. Selain itu dalam mutasi juga melibatkan
Badan Kepegawaian Negara, di luar mutasi untu satulingkup Intansi Pusat dan
Instansi Daerah. Maka jelas terlihat kewenangan yang besar bagi kepala daerah
dalam menetapkan mutasi bagi Aparatur Sipil Negara di daerah, yang justru saat
ini banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan menguntungan diri
sendiri. Padahal apabila merujuk pada Peraturan perundang-undangan mengenai
Aparatur Sipil Negara maka mutasi harus dilakukan berdasarkan pada sistem
meritokrasi, yaitu mutasi harus di dasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakangpolitik,ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan. Tujuan sistemini antara lain agar mutasi sebagai bagian dari
manajemen ASN dapat bebas dari praktik Korupsi, Kolusi danNepotisme. Hal ini
sesuai dengan definisi manajemen ASN itu sendiri, yaitu pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktikkorupsi, kolusi,dan nepotisme
ADPU4430
(KKN). Namun pada kenyataannya kini justru mutasi yang merupakan manajemen
ASN tersebut tidak dapat begitu saja terbebas dari praktik KKN. Terdapat
beberapa faktor mengapa hal ini sering terjadi pada pelaksanaan mutasi,
khususnya untuk mutasi ASN di daerah. Pertama, masih sering terjadinya spoils
system dalam proses mutasi. Spoils system adalah pengangkatan atau
penunjukan karyawan yang berdasarkan selera pribadi atau berdasarkan
kepentingan suatugolongan(Slamet Saksono, Administrasi Kepegawaian : 1995).
Adanya spoils system inilah yang kemudian menyebabkan budaya korupsi, kolusi,
dan nepotisme masih terjadi di tubuh birokrasi. Kedua, pengawasan yang belum
berjalan secara maksimal, baik yang dilakukan pengawas internal maupun
pengawasan eksternal. Sinergitas lembaga pengawasan yaitu Badan
Kepegawaian Negara (BKN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai
pelaksana dan pengawas mutasi di daerah, atasan pejabat yang berwenang
untuk memutasikan, Aparat Pengawas Internal di Daerah dalam hal ini Inspektorat
Daerah, dan tentunya lembaga pengawas eksternal seperti Komisi Aparatur
SipilNegara sebagai lembaga non struktural yang memonitoring dan
mengevaluasi penerapan sistemmeritokrasi. Namun dalam memaksimalkan tugas
dan fungsinya, terdapat kekurangan yangterkaitdengan kedudukan KASN. Sebab
saat ini KASN hanya berada di Pusat saja dan tidak terdapat perwakilandidaerah.
Padahal terdapat fungsi yang cukup penting dari KASN, yaitu apabila terjadi
penerapanmanajemen ASN yang tidak berdasarkan sistem merit, dalam hal ini
terdapat praktik KKNpadamutasiASN, terutama yang kini sangat sering terjadi di
daerah, dimana dalam hal tersebut KASNdapat merekomendasikan kepada
Presiden untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pejabat PembinaKepegawaiandan
Pejabat yang Berwenang yang melanggar prinsip sistem meritokrasi sesuai
dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.
b.

c. Apabila suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja baru, maka akan diusahakan
untuk menarik atau mencari tenaga yang di hararapkan dapat melaksanakan
tugas dengan baik. Langkah ini sebenarnya merupakn langkah kedua, sedangkan
langkah pertama ialah menentukan keadaan dan sifat pekerjaan yang lowong
serta keadaan dan sifat atau kecakapan orang/tenaga kerja yang diharapkan
sanggup melakukan pekerjaan itu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
sesungguhnya pencarian atau penarikan tenaga kerja dilakukan setelah diketahui
kualifikasi yang harus dimiliki tenaga kerja yang akan dicari, antara lain
menyangkut pengetahuan, pengalaman, kepribadiannya dan sebagainya.
Jadi menurut saya mengapa Suami Ibu Hilda dan Sarah yang berasal dari Jawa
Timur dapat diterima dalam pengadaan pegawai negeri di daerah yang berbeda
dengan asalnya karena dalam pengadaan pegawai negeri di daerah tersebut
sedang memerlukan tenaga kerja baru dan mungkin Suami Ibu Hilda dan Sarah
telah memenuhi kualifikasi menyangkut pengetahuan, pengalaman,
kepribadiannya dan sebagainya.
ADPU4430
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ADPU4430

2. Jawaban
a. matrik perbedaan masing-masing sistem penggajian skala tunggal, ganda dan
gabungan.
sistem Perbedaan Kelebihan Kekurangan
penggajian
ADPU4430
Sistem Skala Sistem skala Perhitungannya kekurangan
Tunggal tunggal adalah cukup sederhana menerapkan
sistem yang karena hanya ada metode ini adalah
memungkinkan satu aturan. gaji yang
gaji PNS, diberikan kepada
dibayarkan karyawan akan
berdasarkan masa terasa kurang adil.
kerja golongan Sebab, meskipun
dan pangkatnya memiliki pangkat
saja, tanpa yang sama, tetapi
memperhatikan bisa saja beban
sifat pekerjaan, kerjanya berbeda.
prestasi dan
tanggung jawab
yang dipikul dalam
melaksanakan
tugas pekerjaan
tersebut.
Sistem Skala sistem penggajian Sistem penggajian kekurangan
Ganda skala ganda. Pada ini memotivasi menerapkan
sistem ini, akan masing-masing metode ini adalah
memungkinkan karyawan untuk gaji yang
untuk menggaji memberikan diberikan kepada
PNS berdasarkan kinerja terbaik. karyawan akan
lama masa kerja, Plus, fokus terasa kurang adil
golongan pangkat, memberikan hasil juga, khususnya
dan sifat kerja terbaik pula saat masa
pekerjaan maupun pensiun nanti.
tanggung jawab Sebab, meskipun
yang diemban memiliki pangkat
oleh pegawai yang sama, tetapi
tersebut. kinerjanya
berbeda.
Sistem Skala dimana gaji PNS Metode ini sudah Sistem penggajian
Gabungan dibayarkan menjadi jalan campuran ini
berdasarkan masa tengah untuk menjadi metode
kerja golongan meminimalisir yang paling
dan pangkat, serta ketidakadilan banyak diadopsi
bagi PNS yang pemberian gaji. oleh perusahaan-
melakukan tugas perusahaan yang
lebih besar dan ada di Indonesia.
memiliki tanggung
jawab yang berat,
akan diberikan
tunjangan lebih
besar.

a. Sistem Skala Tunggal


Sistem skala tunggal adalah sistem yang memungkinkan gaji PNS,ADPU4430
dibayarkan
berdasarkan masa kerja golongan dan pangkatnya saja, tanpa memperhatikan
sifat pekerjaan, prestasi dan tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan
tugas pekerjaan tersebut.
Jadi, jika seorang PNS penggajiannya menggunakan sistem ini, besaran gaji yang
diberikan hanya memperhatikan seberapa lama PNS tersebut telah bekerja, atau
masa kerja, dan golongan pangkat yang diduduki oleh PNS itu sendiri.

Maka dari itu Ani adalah seorang pegawai negeri sipil golongan IIIB sebagai
seorang dosen di Universitas Negeri dengan Akreditasi A, Sedangkan Amir juga
PNS golongan IIIB tetapi bekerja sebagai tenaga kependidikan di bagian
kepegawaian, sebelumnya Amir menjabat sebagai staff pada bagian
kepegawaian selama 3 tahun kemudian menjadi kasubag kepegawaian selama 5
tahun.
Berdasarkan kondisi tersebut, nominal gaji pokok yang diterima oleh Ani
jumlahnya sebesar Rp 4.415.600 namun, mengingat beban tugas dan tanggung
jawabnya sebagai seorang dosen di Universitas Negeri dengan Akreditasi A, dia
mendapatkan tunjangan fungsional lektor sebesar Rp 700.000, dan remunerasi
grade 10 maksimal Rp 8.097.600 Sedangkan gaji Amir sama dengan Ani, tetapi
memiliki perbedaan pada remunerasi yang lebih sedikit dibandingkan Ani karena,
pada tahun 2021 Amir dimutasi dari kepala sub bagian kepegawaian menjadi
kepala sub bagian keuangan pada unit kerja yang sama yaitu Fakultas Ilmu
Administrasi Publik Universitas Manca Negara. , angka tersebut didapatkan dari
penetapan dalam PP No.15 tahun 2019 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri
Sipil.

Sistem Skala Ganda


sistem penggajian skala ganda. Pada sistem ini, akan memungkinkan untuk
menggaji PNS berdasarkan lama masa kerja, golongan pangkat, dan sifat
pekerjaan maupun tanggung jawab yang diemban oleh pegawai tersebut.
Nah, berbeda dengan sistem sebelumnya yang gajinya hanya ditetapkan
berdasarkan masa kerja golongan dan pangkat, pada sistem skala ganda,
golongan pangkat, dan beban tanggung jawab tadi akan menjadi faktor penilai
besaran dari gaji yang akan ditetapkan.

Maka dari itu, Ani dan Amir merupakan PNS dengan golongan dan masa kerja
yang sama. Akan tetapi, Ani berpotensi memiliki gaji pokok yang lebih besar
daripada Amir, dikarenakan ada penilaian dari tanggung jawab dan resiko
pekerjaan yang berbeda dari keduanya.
mengingat beban tugas dan tanggung jawab Ani sebagai seorang dosen di
Universitas Negeri dengan Akreditasi A, dibandingkan Amir yang Pada tahun
2021 dimutasi dari kepala sub bagian kepegawaian menjadi kepala sub bagian
keuangan pada unit kerja yang sama yaitu Fakultas Ilmu Administrasi Publik
Universitas Manca Negara.

Sistem Skala Gabungan


yaitu sistem skala gabungan, dimana gaji PNS dibayarkan berdasarkan masa
kerja golongan dan pangkat, serta bagi PNS yang melakukan tugas lebih besar
dan memiliki tanggung jawab yang berat, akan diberikan tunjangan lebih besar.
Dengan sistem ini, maka PNS akan menerima dua macam imbalanADPU4430
nih, yang
pertama yakni gaji pokok yang besarannya ditentukan berdasarkan masa kerja
serta golongan pangkat, kemudian yang kedua berupa tunjangan yang akan
diberikan pada PNS yang memiliki tanggung jawab serta resiko yang lebih besar.

Ani dan Amir adalah PNS yang memiliki masa kerja dan golongan pangkat yang
sama. Maka dari itu, dengan sistem penggajian gabungan, gaji pokok Ani dan
Amir akan berada pada angka yang sama, yakni sesuai yang diatur dalam PP No.
15 Tahun 2019.
Namun, berdasarkan penilaian dari beban tugas dan tanggung jawab yang lebih
berat, mengingat beban tugas dan tanggung jawabnya Ani sebagai seorang
dosen di Universitas Negeri dengan Akreditasi A Maka dari itu, Ani akan
menerima tunjangan yang lebih besar, dari pada yang diterima Amir yang pada
tahun 2021 Amir dimutasi dari kepala sub bagian kepegawaian menjadi kepala
sub bagian keuangan pada unit kerja yang sama yaitu Fakultas Ilmu Administrasi
Publik Universitas Manca Negara.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ADPU4430

3. Jawaban
a. Dari Tabel Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri si Fulan pada Tahun 2020
dapat disimpulkan bahwa sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah 88,81 x 60%
dengan jumlah 53,28. Yang dinilai dari penilaian ini adalah Perilaku Kerja si Fulan
yaitu, Orientasi pelayanan dengan nilai 80 (Baik), Integritas dengan nilai 95 (Baik),
Komitmen dengan nilai 80 (Baik), Disiplin 60 (Baik), Kerjasama dengan nilai 80
(Baik), dan Kepemimpinan dengan nilai 90 (Baik). Jumlah penilaian dari perilaku
si Fulan adalah 485 dengan Nilai rata-rata 86,80 (Baik) untuk itu, Nilai Perilaku
Kerja yang dicapai si Fulan adalah 86,80 x 40% dengan jumlah 34,72 ditambah
sasaran kerja pegawai yaitu 53,28 adalah 88,00 maka dari itu, Prestasi Kerja yang
dicapai si Fulan dapat dinilai Baik
b. MBO adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis yang menjadikan
manajemenfokuskepada sasaran kerja dan pencapaian hasil terbaik yang
mungkin tercapai dari sumber dayayangtersedia
ADPU4430
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA ADPU4430

4. Jawaban
1. Berdasarkan
2. .
3. Dalam Pemensiunan Pegawai Negeri Sipil ada yang namanya hak atas pensiun.
Dalam Pasal 9 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969, ditegaskan hal-hal
berikut.
a. Pegewai yang diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri
berhak menerima pensiun pegawai jika pada saat pemberhentiannya telah
mencapai usia sekurang-kurangnya 50 Tahun dan mempunyai masa kerja
untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 Tahun. Mempunyai masa kerja
sekurang-kurangnya 4 Tahun dan oleh badan / pejabat yang ditunjuk oleh
departemen kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian
kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam
jabatan apapun juga karena keadaan jasmani atau rohani yang tidak
disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatannya.
b. Pegawai negeri yang diberhentikan dari pekerjaannya karena penghapusan
jabatan, perubahan dalam susunan pegawai, penertiban aparatur negara,
atau alasan dinas lainnya dan kemudian tidak dipekerjakan kembali
sebagai pegawai negeri berhak menerima pensiun apabila ia diberhentikan
dengan hormat sebagai pegawai negeri. Pada saat pemberhentiannya,
telah berusia sekurang-kurangnya 55 tahun dan memiliki masa kerja untuk
pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun.
c. Pegawai negeri yang setelah menjalankan suatu tugas negara tidak
dipekerjakan kembali sebagai pegawai negeri berhak menerima pensiun
apabila ia diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri. Saat
pemberhentiannya, ia telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 tahun
dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun.
d. Apabila pegawai negeri yang dimaksud pada butir b dan c diberhentikan
sebagai pegawai negeri telah memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-
ADPU4430
kurangnya 10 tahun, akan tetapi pada saat itu belum mancapai usia 50
tahun, pemberian pensiuannya ditetapkan pada saat ia mencapai usia 50
tahun.
Menyimpang dari ketentuan diatas dimungkinkan bagi pegawai negeri yang
berusia 40 tahun dan masa kerjanya baru 10 tahun, ia tidak berhak atas
pensiun meskipun ia diberhentikan dengan hormat. Sebaliknya, bagi
pegawai negeri yang telah berusia 40 tahun dengan masa kerja 10 tahun
dimungkinkan pensiun jika ia di nyatakan oleh majelis penguji kesehatan
bahwa ia tidak mampu lagi bekerja dalam jabatan apapun karena cacat
jasmani yang disebabkan oleh menjalankan tugas jabatan.

Jadi dalam kasus pak aman dengan kondisinya seperti itu menurut saya ia
dapat diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil dengan hormat namun
jika ia dinyatakan oleh majelis penguji kesehatan bahwa ia tidak mampu
lagi bekerja dalam jabatan apapun karena cacat jasmani yang disebabkan
oleh menjalankan tugas jabatan dan akan diberikan pensiunnya pada saat
ia mencapai usia 50 tahun.
ADPU4430
ADPU4430
ADPU4430
ADPU4430

Anda mungkin juga menyukai