Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN SKEMA PELAKSANAAN ADMISITRASI LOGISTIK

1. Manfaat dari identifikasi barang yang akan ditangani dalam kegiatan logistic:
 Untuk mengetahui jenis barang apa yang akan diimpor/di ekspor ( apakah masuk
dalam kategori bahan baku, setenagh jadi atau barang jadi, produk pertanian,
kia, elektronik, mesin atau jenis lainnya.
 Untuk mengetahui bahan baku barang yang ditangani ( kompisisi, campuran atau
bahan yang dominan)
 Untuk mengetahui kegunaan barang yang akan diimpor tau diekspor ( kegunaan
tertentu,apakah termasuk bagian dri barang lain, apakah kategori alsesoris atau
memiliki lebih dari satu macam kegunaan)
 Untuk mengetahu bagimana barang pad saat akan diimpor atau diekspor
( apakah termasuk barang kemasan, atau barang yang belum lengkap, apakah
barang dlam keadaanterurai atau dalam bentuk set)
2. Cara melebel barang dan memnyimpan barang yang akanmasuk ke dalam sistem
inventory:
 Memberikan stiker pada semua produk/ barang sebagi informasi mengenai
barang yang akan disimpan
 Mengidentifikasi barang sesuai dengan jenis dan karakteristiknya.
 Menumpuk item barang secara vertikal, bukan horizontal
 Memberikan jarak antar gang
3. Yang harus dicantumkan dalam kartu kendali container:
1. Index
2. Isi rangkas
3. Kode
4. Nomor urut
5. Kepada/ tujuan
6. Tanggal surat
7. Nomor surat
8. Lampiran
9. Pengolah
10. Tanggal diterbitkan
11. Tanggal terima
12. catatan
4. Sistem penomoran container:
a. Nomor container terdiri dari 4 buah huruf dan 7 buah angka.
b. 3 huruf pertama merupakan kode dari pemilik container,
c. 1 huruf berikutnya merupakan identifikasi untuk kategori container.
d. Digit angka terakhir merupakan penanda validasi dari gabungan karakter-
karakter sebelumnya.
Sebagai contoh:
HLXU 407921-6
HLX merupakan kode dari Hapag Lloyd, sedangkan U menunjukkan bahwa
container tersebut merupakan freight container. 6 angka pertama adalah
nomer unik dari Hapag. Sedangkan angka 6 didapatkan dengan cara
perhitungan sebagai berikut :
- Step 1:
H = 18, L =23, X = 36, U = 32
- Step 2:
(18x1) + (23x2) + (36x4) + (32x8) + (4x16) +(0x32) + (7x64) + (9x128) + (2x256) +
(1x512) = 3152 (a)
- Step 3:
3152 / 11 = 286.5455 berarti pembulatannya kebawah adalah 286 x 11 = 3146
(b)
- Step 4:
(a) - (b) = 3152 - 3146 = 6.
Didapatkan digit terakhir adalah angka 6

5. Cara mengontrol stok barang dengan tepat dan cepat:


o Menilai stok persediaan yang dimiliki
o Memberikan kode untuk setiap barang
o Lakukan stok opneme secara teratur
o Menggunakan aplikasi pengelolaan stok barang, misal warehouse management
system

6. Manfaat Dari Sistem Inventory:


1. Ketersediaan Barang Semakin Terjaga
Tentu sebagai pebisnis ingin memberikan yang terbaik pada pelanggan. Jika
perusahaan tidak memiliki barang yang cukup, itu tandanya perusahaan tidak
memiliki sistem inventory yang baik. Dengan begitu, sistem inventory akan
membantu perusahaan menjaga ketersediaan barang di gudang baik sebagai
bahan baku produksi maupun barang yang langsung di jual.
2. Dapat Meningkatkan Penjualan
Jika Anda dapat menjaga stok dengan aman maka Anda akan percaya diri untuk
melakukan kegiatan penjualan. Sehingga para konsumen Anda akan lebih
mempercayai komitmen perusahaan Anda karena di anggap barang yang
dibutuhkan selalu ada. Efek yang ditimbulkan adalah para pelanggan atau
konsumen Anda akan terus melakukan repeat order kepada perusahaan Anda.
3. Layanan Konsumen dan Mitra Tetap Aman
Melalui sistem inventory, perusahaan akan lebih dinilai tinggi kredibilitasnya dan
profesional oleh konsumen dan juga mitra . Kecepatan dan ketepatan menjadi
kunci utama dari sistem ini. Sistem akan jauh memudahkan dalam menjalankan
distribusi barang dan memenuhi permintaan barang baik dari segi konsumen
ataupun mitra. Ini juga akan meningkatkan citra positif perusahaan.
4. Alat Kontrol Persediaan
Tidak perlu lagi secara manual melakukan pemantauan jumlah barang, saat ini
dengan sistem inventory, akan melakukan inventory control dengan mudah,
fleksibel dan menyeluruh. Sistem akan memberikan akses yang mudah untuk
melihat daftar jumlah barang yang masih tersedia, barang yang sedang dalam
pemesanan ataupun order barang yang sedang menanti. Sistem ini juga
memudahkan untuk melihat kapanpun dan dimanapun menyimpan barang.
5. Membantu Pengambilan Keputusan
Dengan fleksibilitas yang tinggi dan ketepatan dalam jumlah barang, menjadikan
lebih mudah untuk melakukan pengambilan keputusan terkait inventory
perusahaan. Cukup dengan melihat daftar laporan barang yang ada, maka sudah
siap menganalisanya dengan cepat.

7. Cara melakukan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan:


o Memantau masukan/feedback dari pelanggan
o Memperbanyak jaringan untuk melayani pelanggan
o Berinvestasi pada Customer Relationship Management (CRM)
o Memberikan pelatihan berkelanjutan

8. Tindakan yang dilakukan jika terjadi permintaan penumpukan barang digudang dari
pelanggan:
1. Membaca dokumen permintaan penumpukan barang digudang
2. Mememriksa space/ ruang penumukan yang ada di dalam gudang
3. Memasrtika gudang dalam keadaan aman dan layak untuk menyimpan
4. Mengarsipkan dokmen barang dan surat jalan dengan baik
5. Mencatat setiap detail barang dalam sisem database inventory gudang
6. Mencatat jika terjadi kerusakan atau barang tiba dalam keadaan rusak
7. Melaporkan kepada pemilik barang mengenai kondidi barang yang baru
sampai digudang sebelum disismpan dalam sistem inventory gudang

Anda mungkin juga menyukai