Pengantar: Stock opname adalah proses penting dalam manajemen persediaan yang digunakan oleh
perusahaan untuk memeriksa dan merekam jumlah fisik barang yang ada di gudang atau dalam stok
perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah barang fisik sesuai dengan catatan buku
dan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian yang mungkin terjadi. Stock opname merupakan kegiatan rutin
yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari kerugian dan ketidaksesuaian dalam manajemen
persediaan.
Metode Stock Opname: Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan stock opname, di
antaranya:
1. Perencanaan:
Tentukan waktu, tempat, dan tim yang akan melakukan stock opname.
Persiapkan daftar barang yang akan diperiksa.
2. Pelaksanaan:
Tim melakukan penghitungan fisik atau menggunakan metode yang telah ditentukan.
Catat setiap perbedaan antara jumlah fisik dan catatan buku.
3. Pengolahan Data:
Data hasil stock opname dianalisis dan dibandingkan dengan data buku.
Identifikasi penyebab ketidaksesuaian.
4. Koreksi Persediaan:
Sesuaikan catatan persediaan jika ditemukan perbedaan.
Tindakan perlu diambil untuk menangani barang rusak, kadaluarsa, atau hilang.
5. Pelaporan:
Buat laporan stock opname yang mencakup hasil penghitungan, temuan, dan tindakan yang diambil.
Laporan ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dalam manajemen persediaan.
Kesimpulan: Stock opname adalah proses penting dalam manajemen persediaan yang membantu
perusahaan memastikan keakuratan data persediaan dan mengidentifikasi masalah potensial. Dengan
melakukan stock opname secara berkala dan dengan cermat, perusahaan dapat mengoptimalkan
pengelolaan persediaan dan menghindari kerugian yang tidak perlu.