Anda di halaman 1dari 29

BBM - HBO

DEPRESI BIPOLAR SKIZOFRENIA SKIZOAFEKTIF


PENJELASAN SINGKAT Episode depresi dapat berdiri Gangguan afektif bipolar (GB) Gangguan jiwa berat yang gejala-gejala definitif adanya
sendiri atau menjadi bagian merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan gangguan skizofrenia dan gangguan
dari gangguan bipolar. bersifat episodik dan ditandai penilaian realita (waham dan afektif sama-sama menonjol
oleh gejala-gejala manik, halusinasi). pada saat yang bersamaan,
Jika berdiri sendiri disebut hipomanik, depresi, dan Tipe: atau dalam beberapa hari yang
Depresi Unipolar. campuran, biasanya rekuren 1. Paranoid satu sesudah yang lain, dalam
serta dapat berlangsung halusinasi, waham yang satu episode penyakit yang
Simptom terjadi sekurang- seumur hidup. mengancam penderita sama, dan sebagai
kurangnya dua minggu dan (dikejar, dibicarakan, konsekuensinya, episode
terdapat perubahan dari Tipe episode: dikendalikan, dll) penyakit tidak memenuhi
derajat fungsi sebelumnya. 1. Depresif 2. Hebephrenic kriteria baik skizofrenia
Kehilangan interest Disorganized speech + maupun episode manik atau
atau pleasure, behavior, afek dangkal depresif.
penurunan energi, disertai cekikikan atau Tipe:
insomnia, worthless menyeringai (grimace), 1. Skizoafektif tipe manik
2. Manik serta unngkapan yang  Afek meningkat
Euphoria berlebihan, diulang-ulang secara menonjol
pakai pakaian • Onset usia muda (15- dan disertai gejala
mencolok dan 25 tahun) skizofren 1/2
kombinasi aneh, 3. Katatonik 2. Skizoafektif tipe
Immobile kaku, depresif
posturing, fleksibilitas  Afek menurun
cerea secara menonjol
4. Tak terinci gamasuk dengan 2 gejala
ke 3 diatas khas depresi
5. Residual negative disertai gejala
symptom setelah 1 skizofren 1 atau 2
tahun menderita 3. Skizoafektif tipe
skizofren campuran
6. Simpleks seperti  skizofrenia berada
residual tanpa di dx secara bersama-
skizofren sebelumnya sama dengan
7. Depresi pasca gejala-gejala afektif
skizofren depresi bipolar campuran
setelah 1 tahun
menderita skizofrenia,
BBM - HBO
beberapa gejala
skizofrenia masih ada
namun tidak lagi
menonjol
Skizofeniform  aktif minimal
1 bulan dengan total durasi <6
bulan

MANIFESTASI KLINIS Gejala utama: MANIK GEJALA JELAS: Gejala sama kayak skizofrenia,
- Afek depresi 1. Grandiositas atau  Tought echo, tought depresi, manik.
- Kehilangan minat dan meningkatnya kepercayaan insertion/Withdrawal,
kegembiraan diri broadcasting
- Berkurangnya energi yang 2. Berkurangnya kebutuhan  Delusion of control,
menuju meningkatnya keadaan tidur (merasa segar dengan influence, passivity,
yang mudah lelah (rasa lelah hanya tidur tiga jam) perception
yang nyata sesudah kerja 3. Bicara lebih banyak dari  Halusinasi auditorik
sedikit saja) dan menurunnya biasanya atau adanya  Waham2 menetap
aktivitas. desakan untuk tetap jenis lainnya yang
berbicara. tidak wajar dan
4. Loncatan gagasan atau mustahil
Gejala penyerta lainnya: pengalaman subjektif GEJALA LAIN:
- Konsentrasi dan perhatian bahwa pikirannya  Halusinasi pancaindera
berkurang berlomba mana saja yang
- Harga diri dan kepercayaan 5. Distraktibilitas (perhatian menetap, disertai
diri berkurang mudah teralih kepada waham yang
- Gagasan tentang rasa stimulus eksternal yang mengambang
bersalah dan tidak berguna tidak relevan atau tidak  Arus pikiran yang
- Pandangan masa depan yang penting) terputus atau
suram dan pesimistis 6. Meningkatnya aktivitas mengalami sisipan →
- Gagasan atau perbuatan yang bertujuan (sosial, inkoherensi,
membahayakan diri atau bunuh pekerjaan, sekolah, neologisme
diri seksual) atau agitasi  Perilaku katatonik,
- Tidur terganggu psikomotor gaduh gelisah,
- Nafsu makan berkurang 7. Keterlibatan yang posturing, negativisme,
berlebihan dalam aktivitas mutisme, stupor
yang menyenangkan yang
berpotensi merugikan
BBM - HBO
(investasi bisnis yang  Gejala-gejala negatif →
kurang perhitungan, apatis, bicara< ,
hubungan seksual yang menarik diri, dll
sembrono, atau terlalu
boros)

DEPRESIF
Sama kayak gejala depresi
AX PEMERIKSAAN STATUS PSIKIATRI
 Deskripsi umum
Penampilan tegang, spt laki2, spt perempuan, sehat, sakit
Perilaku dan sikap kooperaatif/melawan, menantang, cara berjalan
Kesadaran orientasi tempat, waktu, orang
Kognitif memori, atensi
 Bicara
Ragu-ragu/cepat/lambat
 Mood dan afek
Mood (suasana hati yang diomongin) euthymia/hypothymia/hyperthymia
Afek (respon emosi saat ini dr ekspresi)
Interpret: appropriate/inappropriate (tumpul/datar)
 Arus pikir
Koheren/inkoheren kalimat berbentuk/tidak, bisa dipahami atau tidak
Sirkumstansial muter2 tp sampe ke tujuan pembicaraan
Tangensial terbelit2 dan ga sampai ketujuan
Flight of ideas lompat2 ngomongnya, masih ada hubungan walaupun ga logis, ga sampai ketujuan
Asosiasi longgar ide ga berhubungan, kalimat2nya ga nyambung
Blocking berhenti tiba-tiba
 Isi pikir
Obsesif pikiran yang selalu muncul walaupun berusaha di hilangkan
Phobia ketakutan pada hal tertentu
Bunuh diri ide bunuh diri
Pesimisme
 Bentuk pikir
Realistic/non realistic
Autistic cara pikir berdasarka waham atau halunya sendiri
 Gangguan pikir
Waham bizzare (gamungkin nyata: ngaku nabi atau dia adalah alien) dan non bizzare
BBM - HBO
 Gangguan persepsi
Halusinasi  gaada bendanya (auditorik, visual, somatic, olfactory atau gustatory)
Ilusi ada bendanya
Depersonalisasimerasa di luar tubuhnya
Derealisasi keadaan disekitarnya gak nyata
 Daya ingat
Baik/buruk
 Tilikan
1 penyangkalan 100%
2 sadar dan minta tolong tp menyangkal kalo sakit
3 sadar kalo beda dan sakit tp menyalahkan orang lain
4 sadar dan tau disebabkan oleh sesuatu didalam diri
5 tilikan intelektual, pengakuan dan tau gejalanya tapi ga menerapkan pengetahuannya
6 tilikan emosional, sadar dan ada perubaham tingkah laku, terbuka thdp ide baru ttg diri sendiri

ASSESMENT UNTUK MENCARI PENYEBAB (ke pendamping)


1. Cari stressor pake pertanyaan terbuka, ex: finansial, pekerjan, rumah, cinta ciela, kesehatan, trauma masa lalu, dll
2. Kalo nangis pelan2 tanyanya dan kasih tisu
3. Riwayat sebelumnya
4. Penggunaan obat
5. Tanya yang jelas durasi waktu

PX FISIK Pemeriksaan berat badan (BMI), lingkaran pinggang, Tekanan Darah

PX PENUNJANG Pemeriksaan laboratorium, Pemeriksaan laboratorium,  Pemeriksaan  Pemeriksaan


DPL, fungsi liver, profil lipid, DPL, fungsi liver, profil lipid, laboratorium, Darah laboratorium, DPL,
fungsi ginjal, glukosa sewaktu, fungsi ginjal, glukosa sewaktu, Tepi Lengkap, fungsi fungsi liver, profil lipid,
kadar litium plasma. kadar litium plasma. liver, profil lipid, fungsi fungsi ginjal, glukosa
ginjal, glukosa sewaktu sewaktu, kadar litium
MADRS YMRS, MADRS, MDQ (mood  PANSS cek plasma
disorder quisionnaire), PANSS- keparahan  PANSS positive and
EC negative syndrome
scale
 YMRS young mania
rating scale
BBM - HBO
 MADRS
montgomory-asberg
depression rating scale
0 to 6 – symptom
absent, 7 to 19 – mild
depression, 30 to 34 –
moderate, 35 to 60 –
severe depression
DX ICD-10 DAN PPDGJ III  Bipolar I Fase aktif minimal 1 bulan 1. Fase aktif minimal 1
 Gejala utama Manik min 1 mgg + (halu/waham) dengan total bulan + episode afektif
1. Afek depresi depresi berat min 2 durasi (prodormal-aktif-residu) sejalan dengan fase
2. Hilang minat dan mgg minimal 6 bulan aktif.
kegembiraan 2. Durasi afektif = fase
3. Penurunan energi,  Bipolar II Diagnosis DSM V aktif (tidak ada yang
aktivitas dan Hipomanik min 4 hari + Adanya 2 atau lebih gejala di lebih dominan)
mudah lelah depresi berat min 2 antara delusi/ halusinasi/ 3. Minimal halu/waham
 Gejala penyerta mgg disorganisasi speech/ perilaku 2 mgg tanpa gejala
1. Konsentrasi dan katatonik yang kasar/ gejala afektif yang menonjol
perhatian menurun  Bipolar episode manik negatif di mana gejala tersebut
2. Harga diri dan Manik minimal 1 menetap selama 1 bulan Skizofrenia (1 bulan min 1
percaya diri minggu (disebut periode gejala) serta gejala jelas atau 2 gejala lain) +
menurun  Bipolar episode tidak berhubungan dengan gangguan afektif. Tidak ada
3. Worthless dan depresif kondisi medis/ penyalahgunaan yang dominan
useless Depresi minimal 2 zat
4. Pesimis masa minggu Diagnosis DSM V
depan  Bipolar episode minimal 1 gejala jelas (liat di
5. Gagasan berbahaya campuran manifest) - Tidak terinterupsinya suatu
(diri dan org lain) Memenuhi kriteria ATAU penyakit di mana episode
6. Tidur terganggu episode manik dan 2 gejala lain (liat di manifest) mood mayor
7. Napsu makan episod depresi mayor terjadi selama minimal 1 bulan (depresi mayor atau manik)
menurun (kecuali untuk durasi) beriringan dengan gejala yang
hampir setiap hari durasi (prodormal-aktif-residu) memenuhi kriteria skizofrenia
Depresi ringan: selama paling sedikit minimal 6 bulan - Selama 2 minggu tidak ada
1. 2/3 gejala utama satu minggu. gangguan mood, hanya delusi/
2. Min 2 gejala lain  Hipomanik halusinasi
3. Episode min 2 mgg Manik >=4 hari tapi <1 - Gejala yang dijumpai pada
minggu kriteria selama episode
BBM - HBO
4. Kesulitan pekerjaan mood mayor secara dominan
minimal  Siklotimia muncul selama total
Depresi sedang: Hipomania + depresi durasi dari bagian aktif dan
1. 2/3 gejala utama ringan min selama 2 residual dari keadaan sakit.
2. 3/4 gejala lain tahun - Tidak terkait dengan penyakit
3. Min 2 mgg mental lain atau substance
4. Kesulitan nyata  Bipolar dengan gejala abuse
Depresi berat: psikotik
1. 3 gejala utama
2. Min 4 gejala lain
3. Sangat mengganggu.
Ga melanjutkan
tindakan social

Gangguan Depresi dengan


gejala psikotik +
waham/halu

Gangguan Depresif Berulang


Manifestasi klinis:
- Episode depresi berulang
tanpa adanya riwayat mania
atau hipomania.
- Awitan, keparahan, durasi,
dan frekuensi episode depresi
sangat bervariasi.
- Lama berlangsung antara 3 –
12 bulan, rata-rata enam
bulan, frekuensi lebih jarang
daripada bipolar
- Remisi sempurna antara
episode, sebagian kecil,
terutama pada usia lanjut bisa
menetap.
- Seringkali tiap episode
dicetuskan oleh stresor
BBM - HBO
- Bila dibandingkan dengan
pada lelaki, kejadian pada
wanita dua kali lebih sering.

TX DAN EDUKASI  Antidepressant Agitasi akut  Antipsikotik Skizoafektif tipe manik


R/fluoxetine tab 10 mg no X Injeksi IM Olanzapin, dosis 10 R/Olanzapine tab 10 mg no X  Antipsikotik:
S 1 dd tab 1 mg/injeksi S 1 dd tab 1 Olanzapin, dosis 10
R/Amitriptilin tab 25 mg no XX Atau mg/mL IM, dapat
S 3dd tab 1 Bipolar Mania Akut R/Haloperidol tab 1,5 mg no X diulang setiap 2 jam,
Olanzapin + lithium PO S 3dd tab 1 dosis maksimum
Atau 30mg/hari (injeksi)
Indikasi rawat inap: Bipolar Depresif Akut R/Haloperidol tab 5 mg no X  Olanzapine tab 10 mg
1. Prosedur diagnostic SSRI + Lithium PO S 1dd tab 1 1x1
2. Risiko bunuh diri atau  gaduh geliah/
pembunuhan Terapi rumatan bipolar  FASE AKUT insomnia
3. Penurunan Lithium 1. Beri ketenangan Lorazepam tab 2 mg
kemampuan memenuhi 2. Isolasi atau ikat max 2- 1x1
kebutuhan Mood stabilizer 3 jam  moodstabilizer
4. Perburukan gejala R/Lithium carbonate tab 400 3. Farmakoterapi Lithium karbonat 1200-
cepat mg no Injeksi diazepam 10 1800 mg/hari (fase
5. Hilangnya sistem S 3dd tab 1 mg/inj IM/IV akut) 2x400 mg (fase
dukungan Injeksi olanzapine 10 rumatan)
R/ Lithium carbonate tab 400 mg/inj IM ulang per 2
FASE AKUT: berhasil kalo mg no X jam Skizoafektif tipe depresif
respon membaik (2-6 minggu) S 2dd tab 1 Injeksi Haloperidol  Antipsikotik:
(TERAPI RUMATAN) 5mg/inj ulang per 30 Olanzapin, dosis 10
FASE LANJUT: tujuannya remisi min mg/mL IM, dapat
yaitu bila HAM-D ≤ 7 atau diulang setiap 2 jam,
MADRS ≤ 8, bertahan paling  Psikoterapi dosis maksimum
sedikit 3 minggu. Dosis obat CBT untuk hilangin negthink 30mg/hari (injeksi)
sama dengan fase akut. Mindfulness based untuk  Olanzapine tab 10 mg
accepting 1x1
FASE RUMATAN: tujuan FASE STABILISASI  antidepresan
mencegah rekuren 1. Pertahankan dosis Fluoxetine 1x10
optimal 8-10 minggu mg/hari
Terapi psikososial:  moodstabilizer
a. Terapi Kognitif FASE RUMATAN
BBM - HBO
b. Terapi Interpersonal 4. Mulai turunkan dosis Lithium karbonat 1200-
c. Terapi Perilaku 1800 mg/hari (fase
d. Terapi orientasi-psikoanalitik akut) 2x400 mg (fase
e. Terapi Keluarga rumatan)

Lama pemberian obat  2-8


minggu atau sampai tercapai
remisi absolut yaitu YMRS ≤ 9
atau MADRS ≤ 11 dan PANSS-
EC ≤ 3 per butir PANSS-EC.

Fase lanjutan
 lithium karbonat 900-
1200 mg/hari
 olanzapine 1x10 mg/
hari

lama terapi 2-6 bulan sampai


recovery (bebas gejala selama 2
bulan)

Fase rumatan
Lithium karbonat 2x400 mg

GANGGUAN PANIK PTSD GAD GANGGUAN CAMPURAN


CEMAS-DEPRESI
PENJELAAN SINGKAT serangan panik yang berulang. Keadaan yang timbul sebagai gangguan ansietas kronik yang Ada gejala cemas dan depresi
respons berkepanjangan ditandai dengan kekhawatiran tapi sama-sama tidak
Serangan panik adalah dan/atau tertunda terhadap yang berlebihan, sulit memenuhi kriteria masing-
perasaan sangat ketakutan kejadian atau situasi yang dikendalikan, dan menetap, masing
yang muncul secara tiba-tiba, bersifat stresor katastrofik, yang disertai degan gejala-
kekhawatiran yang berlebihan sangat menakutkan, yang gejala somatik dan psikik.
atau teror, pada suatu periode cenderung menyebabkan
tertentu, yang sering disertai penderitaan pada hampir
dengan perasaan akan semua orang (misalnya perang,
terjadinya malapetaka gempa bumi, kecelakaan
BBM - HBO
berat, menjadi korban
Subtipe: penyiksaan, terorisme, dan
 Gangguan panik tanpa perkosaan)
agorafobia
 Gangguan panik dengan
agorafobia
 Agorafobia tanpa riwayat
gangguan panik
AX GEJALA: GEJALA: GEJALA; GEJALA:
 Palpitasi  Tampilan khas berupa a) Kecemasan (khawatir akan 1. napas pendek cepat
 nyeri dada episode kilas balik nasip buruk, merasa seperti 2. berkeringat
 rasa tercekik (flashback) ingatan diujung tanduk, sulit 3. gelisah
 pusing intrusive konsentrasi, dsb) 4. gangguan tidur
 deprsonalisasi atau  mimpi buruk, 5. mudah lelah
derealisasi.  penumpulan emosi, b) Ketegangan motorik (gelisah, 6. jantung berdear
 takut mati  detachment terhadap sakit kepala, gemetaran, tidak 7. gangguan lambng
 kehilangan kontrol atau orang lain dapat santai) 8. diare
menjadi gila  anhedonia, 9. sakit kepala disertai
 penghindaran akan c) Overaktivitas otonom (kepala cemas
aktivitas dan situasi terasa ringan, berkeringat, 10. ciki kepribadiann
yang mengingatkan jantung berdebar-debar, sesak tertentu yang imatur
akan trauma. napas, keluhan lambung, dan tidak fleksibel
 peningkatan aktivitas pusing kepala, mulut kering, (dependen, schizoid,
otonomik dan sebagainya) cemas menghindar)
 mudah terkejut 11. minat menurun
 insomnia Sering diungkapkan rasa takut 12. ada stressor
bahwa pasien atau keluarga 13. singkirkan penyakit fisik
 Sering dijumpai
akan menderita penyakit atau dan riwayat
ansietas dan depresi,
mengalami kecelakaan. penggunaan zat
 ide-ide bunuh diri.
Onset setelah trauma dengan
periode laten dari beberapa
minggu sampai beberapa
bulan. Perjalanan penyakit
bersifat fluktuatif bisa sampai
mengubah kepribadian
PX FISIK VITAL SIGN
RR, TD meningkat
BBM - HBO
PX PENUNJANG a. HAM-A - - -
b. Pemeriksaan EKG
c. Pemeriksaan laboratorium,
DPL, fungsi liver, profil lipid,
fungsi ginjal, glukosa sewaktu,
dan fungsi tiroid.
DX Gangguan Panik Tanpa  Mengalami atau menyaksikan Penderita harus menunjukkan Gejala cemas dan depresi
Agorafobia (DSMIV-TR) peristiwa trauma.Timbul 6 ansietas sebagai gejala primer berlangsung berssama-sama
1) Baik 1 dan 2: bulan setelahnya. yang berlangsung hampir dan tidak menunjukan
 serangan panic >6bulan bisa asal: manifestasi setiap hari untuk beberapa rangkaian gejala yang cukup
rekuren klinisnya khas dan tidak minggu sampai beberapa untuk di diagnosis sendiri-
 min salah satu didapat gangguan lain bulan, yang tidak terbatas atau sendiri
serangan diikuti gejala • Bukti adanya trauma selalu hanya menonjol pada keadaan
berikut minimal 1 adanya dalam ingatan situasi khusus tertentu saja
bulan: bayangan atau mimpi (sifatnya “free floating” atau
(1) Kekhawatiran mengenai peristiwa tersebut, “mengambang”)
menetap akan secara berulang
serangan ulang • Kriteria tambahan (tidak
(2) Ketakutan tentang harus ada):
arti serangan atau a. penarikan diri secara sosial
(3) Perubahan perilaku b. penumpulan perasaan
bermakna c. penghindaran terhadap
2) Tidak terdapat agorafobia stimulus yg dapat
3) Serangan panik bukan mengingatkan kembali
karena efek fisiologik langsung traumanya
zat atau suatu kondisi medik d. gangguan otonom
umum e. gangguan suasana perasaan.
(4) Serangan panik bukan
gangguan mental lainnya

Gangguan Panik Dengan


Agorafobia (DSMIV-TR)
Sama tapi dengan agoraphobia
Terjadinya ansietas ketika
berada di suatu tempat atau
situasi yang kemungkinan sulit
untuk meloloskan diri atau
BBM - HBO
malu atau kemungkinan tidak
terdapat pertolongan jika
mendapatkan serangan panik
atau gejala mirip panik.

Karakteristik situasi yang


menimbulkan rasa takut
agorafobik tersebut meliputi;
a) berada sendirian di luar
rumah
b) berada di tempat ramai atau
berada dalam antrian
c) berada di atas jembatan
d) bepergian sendirian dengan
bis, kereta api, atau mobil

Agorafobia Tanpa Riwayat


Gangguan Panik
Agoraphobia tapi gak
memenuhi gangguan panik.
Dikaitkan dengan rasa takut
akan terjadinya gejala seperti
panik (misalnya, pusing atau
diare)
TX DAN EDUKASI R/fluoxetine tab 10 mg no X Tergantung dari gejala yang R/ sertraline tab 25 mg No X Non farmakologi
S 1 dd tab 1 menonjol saat itu, apakah S 1dd tab 1 1. Konseling pada pasien
sindrom cemas, depresif atau dan keluarga
R/alprazolam tab 1 mg no X disertai gejala psikotik. Terapi Perilaku Kognitif dan pemahaman untuk
S 1 dd tab 1 Psikoedukasi keluarga, pengobatan
CEMAS lama
Terapi Perilaku Kognitif dan Lorazepam 1x1mg 2. Intervensi psikososial
Psikoedukasi reassurance atau
DEPRESIF menenangkan pasien
Fluoxetine 1x10mg dan supaya pasien
mengekspresikan
PSIKOTIK gejalana, jelaskan
Olanzapine 1x10mg bahwa psikologis bisa
BBM - HBO
Haloperidol 2x5mg berpengaruh ke gejala
somatic
Psikososial
1) Edukasi tentang reaksi Ajarin teknik relaksasi
umum terhadap traum Olahraga
2) Latihan relaksasi teraturberpikir positif
3) Terapi Kognitif Perilaku dan manajemen stress
4) Eye Movement Desensitation
Reprocessing (EMDR) Farmakologi
5) Prolonged Exposure (PE) 1. Fluoxetine 1x10mg tau
sertraline 1x25 mg
perhari
2. Lorazepam 1x1mg
Indikasi: insomnia atau
kecemasannya lebih
dominan
Rujuk kalo tidak ada perbaikan atau memburuk progresif

SOMATOFORM INSOMNIA HIPERSOMNIA


DX Diagnosis pasti memerlukan 1. Keluhan sulit masuk 1. Kantuk yang berlebihan
semua hal berikut : tidur, atau di siang hari atau ada
mempertahankan tidur, serangan tidur atau
a. Adanya banyak keluhan- atau kualitas tidur transisi yang
keluhan fisik yang bermacam- buruk memanjang antara
macam yang tidak dapat 2. Minimal 3x dalam 1 bangun tidur sampai
dijelaskan atas dasar adanya minggu selama minimal sadar sepenuhnya
kelainan fisik, yang sudah 1 bulan 2. Terjadi setiap hari
berlangsung sedikitnya 2 3. Ada preokupasi ‘tidak selama >1 bulan dan
tahun bisa tidur’ dan peduli berulang serta
b. Tidak mau menerima berlebihan terhadap mengganggu
nasehat atau penjelasan dari akibatnya pada malam kehidupan
beberapa dokter bahwa tidak dan sepanjang hari 3. Tidak ada gejala
ada kelainan fisik yang 4. Ketidakpuasan tambahan narcolepsy
dapat menjelaskan keluhan- terhadap kualitas atau atau sleep apnoe
keluhannya kuantits tidur 4. Tidak ada kondisi
c. Terdapat disabilitas dalam mempengaruhi neurologis atau medis
fungsinya di masyarakat dan kehidupan social tertentu
BBM - HBO
keluarga, yang berkaitan
dengan sifat keluhan- Ada gangguan jiwa lain tidak
keluhannya dan dampak dari menyebabkan dx insomnia
perilakunya diabaikan
TX 1. CBT  Early insomnia
2. Sesuai komorbid Alprazolam
gangguan psikiatri lain Lorazepam
Biasanya antidepresan
(fluoxetine 1x10mg)  Middle insomnia
Estazolam

 Late insomnia
amitriptilin

Anda mungkin juga menyukai