Anda di halaman 1dari 7

SKIZOFRENIA

Usia dewasa muda SUB TIPE


Laki2 prognosis buruk 1. PARANOID
Riwayat keluarga: risiko 10x >>> Harus ada preokupasi minimal 1 waham atau halusinasi auditorik
Kriteria Dx DSM IV Gejala (+): waham KEJAR
Gejala: HALUSINASI, -≥ 2 fase aktif 1 bln, 1 gejala (WAHAM BIZZARE, HALU Afek: masih bisa serasi
COMMENTING), 2. Tedisorganisasi /HEBEFRENIK
Adanya: delusi, halu, bicara, prilaku kacau, gejala (-) spt alogia, Gejala (-): Harus ada bicara/ prilaku kacau
anhedonia, apatis Gejala (+) Waham BIZZARE
ONSET: 6 bulan 3. Katatonik
Fase: Mempertahankan postur, bisa streotipik (gerak2 berulang tanpa
1. Pramorbid: ide2 mirip waham, gg kepribadian spt di Cluster tujuan)/mutisme (diem aja ada tujuan)
A(PARANOID,SKIZOID,SKIZOTIPAL) Stressor lebih jelas
2. Fase prodromal: MUNCUL WAHAM 4. Tipe tak terdiferensiasi
3. Fase aktif (1 bln): HALUSINASI+WAHAM 5. Tipe residual
4. Fase residual: derealisasi, depersonalisasi (SEMUA GEJALA MUNCUL) Fungsi baik, tapi HaLU masih ada gejala (+/-) masih ada durasi 1
TAHUN
6. Skizofrenia simplek
Penurunan fungsi dalam 1 tahun, keluarganya skizo dia ikutan.

Gangguan dalam pikiran: Neologisme WAHAM (gabisa dipatahkan)


(menciptakan kata2 baru), word of salad -bizzare: waham kebesaran
(banyak kata ga nyambung), though blocking -erotomania: merasa dicintai semua org
(ngomong tiba2 berhenti tidak dilanjutkan), -grandiose: punya kekuatan super
flight of ideas (loncat2 topik -waham kejar
pembicaraannya), asosiasi longgar (pindah ke -waham somatic
subjek lain yg tidak berhubungan spt flight of Gangguan isi pikir:
ideas) -though insertion ada yg masuk ke pikirannya ambil alih semua
-though broadcasting org di papua bisa tau yg dipikiran dia
-though eco lagi mikir yg dia pikir bisa didenger org
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF GANGGUAN SKIZOFENIFORM
Punya waham Bizzare > 1 bulan TIDAK BOLEH > 6 bln jadi HARUS remisi total pada bulan
Onset/durasi diawali dg gejala skizofrenia, gejala berlangsung 1 bulan ke-6
Gejala (+) waham halusinasi dan Gejala (-) GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOTIPAL
Waham bizzare, halu 2 minggu habis itu gejala makin berat tambah Cluster A: PARANOID (PARNO), SKIZOID( Afek tumpul), Skizotipal (pikiran
afek (sesuai mood) ANEH2 tp bukan waham, PUNYA CINCIN luarbiasa)
setelah 2 mgg dia ggn mood

GANGGUAN PSIKOTIK AKUT GANGGUAN WAHAM


Durasi 1 hari – 1 bulan Waham harus NON BIZZARE
Memang ada gejala (+) tp waham halu ga terlalu, gejla (-) tdk terlalu Tidak boleh ada HALUSINASI VISUAL & AUDITORIK (haptik/raba,
BICARA TIDAK KACAU gustatorik, olfaktori boleh)
KALO DURASINYA >1 BULAN berubah jadi GANG Skizofeniform HALUSINASI SELARAS DENGAN WAHAM
Contoh: waham curiga halu olfactory : Wah makanan saya spt
ada BAU racunnya

F3 GANGGUAN MOOD
BIPOLAR TIPE I (1 minggu manik) BIPOLAR TIPE II (4 hari hipomanik) Mayor Depression Disorder (MDD)
1 minimal episode manik + 1 depresif Minimal 1 episode HIPOMANIK (4hari) + 1 Ringan, Sdang, Berat (dg/tanpa psikotik)
depresif
Tatalaksana
Psikofarmaka:mood stabilizer
1. Anti mania
Litium carbonate: 2x 500 mg (ES: Mulut kering, mual muntah, diare)
Atau Asam Divalproat: 2x 250 mg
2. Anti depressan
Amytriptilin 3 x 25 mg (2 minggu) (ES: mulut kering, retensi urin)

EPISODE MANIK: DIGFAST (Distractibility, Indiscretion, GRANDIOSITY, Flight of idea, Activity>, Sleep<<, Talk active)
- HIPOMANIA: AFEK MENINGKAT MIN 4 HARI, MENETAP BERTURUT2
- MANIA TANPA PSIKOTIK: AFEK NINGKAT MIN 1 MINGGU, AKTIVITAS NINGKAT
- MANIA DG GEJALA PSIKOTIK: AFEK NINGKAT 1 MINGGU AKTV NINGKAT DAN ADA WAHAM HALUSINASI
EPISODE DEPRESI: Min berlangsung 2 minggu SIGEMCAPS (SLEEP<, INTEREST<, GUILTY, ENERGY <, MOOD(hypotim), Consentration<<,
Appetite, Psikomotor<, Suicide)
- RINGAN 2 GEJALA UTAMA + 2 GEJALA TAMBAHAN
- SEDANG: 2 GEJALA UTAMA + 3 GEJALA TAMBAHAN
- BERAT: 3 GEJALA UTAMA + 4GEJALA TAMBAHAN
BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
BERAT DG GEJALA PSIKOTIK (tapi bukan waham bizzare)

GANGGUAN ANXIETAS

Gangguan anxietas fobik


Agora fobia Fobia sosial Fobia khas
Disertai serangan panik/tanpa serangan panik Pencetus/stressor tidak bahaya
Respon: avoidance, rasa terancam
Komorbid dg gg.depresi (tapi bukan f3, karena kalo bagian dari depresi artinya f3 bukan
f4)
Bukan dari waham, harus dari stressor
Muncul anxietas min 2 situasi: Muncul anxietas pada situasi “SOSIAL” Anxietas muncul pada objek spesifik
-Keramaian tertentu:
-banyak orang “saat keluar dari zona nyaman”
-tempat umum Tempat2/ orang baru
-pergi sendiri keluar rumah
-menghindar tapi masih mau keluar -menghindar
-mengindari situsasi/housebound rumah
Gangguan anxietas lainnya
Gangguan panik ~ Gangguan anxietas menyeluruh v Gangguan campuran anxietas depressi
CEMAS, SITUASI TIDAK JELAS hanya BAYANG2AN SAJA
>1 serangan panik dalam 1 bulan Hampir setiap hari (minggu-bulan) Anxietas dan depresi
Kondisi ga bahaya (terduga/tidak terduga) Free floating (tiba2 aja cemas) ->
Depresi
Kecemasan
hal bias a

Diantara serangan bisa normal, Cemas situasi buruk Onset min 1 bulan
ada anxietas antisipatorik (Ada antisipasi) Ketegangan motoric (gelisah, sakit
kepala)
-otonomik (sesak, keringetan, debar2)
Gejala serangan panik: Mendadak, palpitasi, nyeri dada, tercekik, pusing, spt mau mati, mau gila 3-3 menistan

Gangguan obsesif kompulsif


Predominan obsesif Predominan kompulsif Campuran obsesif kompulsif
Gejala hampir setiap hari, Min 2 minggu berturut2
Disfungsi dan distress
-

Obsesif: Kompulsif: OBSESIF+KOMPULSIF


-PIKIRAN dari diri sendiri Tindakan dari obsesif (KEBERSIHAN,
-Min 1 pikiran dan gabisa dilawan PERIKSA ULANG2) bisa terdapat
-Bukan sesuatu yg menyenangkan hanya untuk merasa depresi
lebih LEGA
-Pengulangan yg tidak menyenangkan

TATALAKSANA:
-PSIKOFARMAKA ANTI OBSESIF KOMPULSIF
Clomipramine dosis 75-200 mg
-CBT
Gangguan neurotic lain
NEURASTENIA: Rasa lelah /lemah setelah aktivitas yang tidak berat (keluhan menetap)
Min 2 dari gejala: sakit/nyeri otot, pusing sakit kepala, gg tidur, tidak bisa santai, mudah tersinggung, dispepsi, GERD
Ada gejala depresi
GANGGUAN SOMATOFORM (F4)

Hipokondriasis vs Gangguan somatisasi


HIPOKONDRIASIS GANGGUAN SOMATISASI (4 2 1 1)
PREOKUPASI rasa takut/gagasan mengalami sakit serius (salah BANYAK KELUHAN
interpretasi thdp gejala tubuhnya) 4 gejala Nyeri: kepala, abdomen, punggung, sendi, dada
Preokupasi TETAP ADA meskipun telah evaluasi medis 2 gejala GIT: Mual muntah kembung diare intoleransi makanan
BUKAN waham Somatik/ karena gg ansietas 1 gejala seks: mens tdk teratus, gg ereksi/ejalkulasi, perdarahan mens
Hendaya social bisa ada halu haptik/raba : kayak ada benda/hewan yg gerak di tubuh ibu? 1 gejala Pseudoneurologis: penglihatan terganggu (buta), tuli, sulit
Durasi 6 bulan menelan, lemah anggota gerak, amnesia, kejang, kesadaran terganggu
Tatalaksana:
Psikoterapi CBT
Medikamentosa: Anti depressan: SSRI Fluoxetin 3 x 25 mg ES mual ketergantungan (minum pagi hari)
Anti anxietas: Alprazolam 0,25 mg ES sedasi minumnya jgn saat aktivitas (gol benzodiazepine)

Diagnosa banding: F0 & F1 (ada riwayat trauma kepala? Konsumsi obat2an?)


Gg waham ( gejala persepsi tdk lazim, ilusi, halusinasi, gejala isi pikir)
Gangguan Konversi
Hilangnya integrase dalam kendali kesadaran antara: memori masa lalu + kesadaran + identitas dan pengindraan + kontrol
tubuh, bisa berjam2 hari ; ada penyebab psikologis
AMNESIA DISOSIATIF Stupor disosiatif Fugue disosiatif Trans & kesurupan
Amnesia total parsial Kurang/hilang respon thd Amnesia disosiatif+ perjalanan Hilang penghayatan diri/kesadaran
Tanpa gejala lain apapun setelah kejadian tidak biasa, fungsi dasar masih lingkungan
streful ada Seperti diambil alih
Motorik disosiatif Konvulsi disosiatif Disosiatif campuran Anestesia & kehilangan sensorik
Tidak mampu bergerak ekstremitasnya Pseudoseizure Campuran dari gg disosiatif disosiatif
Tanpa hilang kesadaran Cth: gabisa gerak+gabisa Gejala2 anestesi pada kulit
denger + amnesia Hilang oenginderaan
Cth: tiba2 buta, tiba2 tuli
Gangguan dismorfik tubuh:
Preokupasi berupa CACAT dalam penampilan, anomaly sedikit direspon berlebihan
Gangguan nyeri (somatoform yg menetap)
Ada 1/lebih tempat anatomis (akut < 6 bln, >6 bln)
GANGGUAN TERKAIT STRES (F4)
RSA GP PTSD
tempat IGD, tempat bencana alam Poli, rawat inap poli
Etio Trauma/stressor katastropik Stressor ringan-sedang Trauma/Stressor katastropik
(cth: kecelakaan, bencana alam)
onset 2 hari - bulan 1-6 bln 6 bln atau lebih
gejala 1. Intrusion/re-experienting Perasaan cemas2, dan depresi namun tdk Sama seperti RSA
Memory berulang, flashback cukup untuk dibilang gangguan depresi
2. Avoidance (menghindari)
3. Negative : mood (sedih cemas) cognition GAMAU MAKAN
(merasa tdk berguna, bersalah) GAMAU NGAPA2IN
4. Increased arousal
Konsentrasi keganggu GEJALA2 DOMINAN:
Mudah marah, kaget GP dengan mood depresi
-----------anxietas
-----------mood campur
DDX GP, PTSD, GG panik PTSD RSA GG depresi mayor GP RSA gg depresi mayor
Tatalaksana Farmako: Farmako: ga perlu, Cuma masalah coping Farmako: SAMA SEPERTI RSA
-Simtomatik mechanism perbaiki melalui psikoterapi
-Anti depressan: Seraline 1x25 mg (SSRI bikin mual) Non farmako: SL (SERTALINE, LORAZEPAM)
-Anti anxietas: Lorazepam 0,5 mg (sedasi) CBT
Non farmako: Psikoterapi supportif Non farmako: psikoedukasi,
Intervensi krisis (tawarin untuk hub keluarga, bantu Psikoedukasi psikoterapi, CBT
dia untuk bisa ketemu org yg dipercaya)
PROGNOSIS paling baik
Psikoterapi, CBT, psikoedukasi
Obat
Anti depressan: SSRI Fluoxetin 3 x 25 mg ES mual ketergantungan (minum pagi hari)
Anti anxietas: Alprazolam 0,25 mg ES sedasi minumnya jgn saat aktivitas (gol benzodiazepine)
Anti psikotik : Haloperidol 2 x 5 mg ( tremor parkinsonism) , olanzapine 2 x 10 mg , risperidone 2 x 2 mg (amenorrhea)
STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM 1. Taraf intelegensi dan kemampuan meniling diri : sesuai
1. PENAMPILAN: sesuai usia, pakaian rapi/tidak, tampak pendidikan tanpa hambatan
murun/gembira/cemas 2. Daya ingat: -
2. Kesadaran: Neurologis: composmentis, Psikologis: 3. Konsentrasi dan perhatian: penuh perhatian pada
terganggu, Sosial: tdk terganggu pembicara
3. Pembicaraan: Kuantitas(banyak/sedikit), 4. Orientasi kemampuan visuospasial dan pikiran
kualitas(spontan/cepat/lambat/suara keras/lambat) abstrak: tidak dinilai
4. Prilaku aktivitas psikomotor: selama wawancara E. PROSES PIKIR
tampak gelisah, tampak nahan nyeri, tampak 1. Arus pikir: produktivitas: cukup, kontuinitas: koheren,
ketakutan dll duduk tenang, nampang menangis beberapa kali - apakah ibu tanpa hendaya berbahasa
memahami apa penyakit …
5. Sikap thdp pemeriksa: tanya langsung ke
yg ibu rasakan 2. Gangguan isi pikir: preokupasi (pada…….) tentang kondisi keluarganya
skrng?
Kooperatif/apatis/curiga/tegang pasien “apa yg ibu - ibu tau ga dengan/tanpa waham somatic ataupun waham bizzare
rasakan?” &
B. ALAM PERASAAN observasi penyebabnya? Cth: preokupasi nyeri perut tanpa waham somatic
1. Mood: hypertim, hipotim, euthym cemas/gelisah/khawatir Daya Nilai : tidak terganggu dari umur, pendidikan,
pengamatan selama
2. Afek: SSPEEDS: SERASI STABIL PENGENDALIAN BAIK, Tilikan derajat: 1/2/3/4/5/6 wawancara
tanpa ECH, EMPATI DPT DIRABARASAKAN, DALAM/DANGKAL, 1: nyangkal sakit pasien psikosis
dramatisasi
SKALA DIFERENSIASI MENYEMPIT 2: mengaku+menyangkal bersamaan pasien psikosis
C. GANGGUAN PERSEPSI pada pasien ditemukan… 3: nyalahin org lain menyalahkan ke organ tubuh juga bisa
1. Halusinasi: auditorik, visual, taktil, gustatorik, 4:sadar sakit tp tdk tau penyebabnya saya gangerti kenapa bisa gini
olfactory 5:sadar tdk bisa mengatasi
2. Gg persepsi lain: ilusi, depersonalisasi, derealisasi 6: sadar dan bisa menerapkan sampai sembuh
D. FUNGSI INTELEKTUAL
- neurotik = gausah nanya secara langsung
- psikotik = tanya daya nilai nya (kalo yang penampilannya
udh berantakan) —> terganggu ketika mengalami
halusinasi/waham (karena diluar halu/waham dia normal)

taraf dapat dipercaya : dinilai dari pikiran, perasaan, perilaku, kesadaran.


gangguan buatan, malingering, penggunaan zat, ggn kepribadian histrionik = tidak dapat dipercaya

Anda mungkin juga menyukai